Anda di halaman 1dari 2

TEKNIK PISAH – SAPI DALAM PUBLIC SPEAKING

Oleh : Wahyu Eko Handayani, S.Pd., M.Pd., CPSP., CSEP


Widyaiswara ahli madya BPSDM Katara

Semua orang pada dasarnya bisa berbicara didepan umum, modalnya


cuma satu yaitu niat dan berlatih. Kesalahan besar bagi Anda yang pemula
adalah merasa takut salah, gugup nerveus dan lain sebagainya
Komunikasi adalah elemen penting dalam kehidupan kita saat ini.
Komunikasi akan memungkinkan kita untuk membentuk koneksi,
mempengaruhi keputusan, dan memotivasi perubahan. Tanpa keterampilan
komunikasi yang cukup, kemampuan untuk maju di dunia kerja dan dalam
kehidupan akan semakin terlimitasi.
Sebagai makhluk sosial, manusia selalu berinteraksi dengan
sesamanya dalam setiap aspek kehidupan, baik di lingkungan keluarga,
sekolah/kampus, kantor maupun masyarakat. Faktor penting dalam
menunjang keberhasilan dalam menjalin hubungan dengan orang lain salah
satunya yakni keterampilan berbicara (public speaking).
Tak hanya dibutuhkan oleh orang-orang yang sering berbicara di
depan umum, public speaking pada dasarnya dibutuhkan oleh siapapun tanpa
memandang latar belakang profesinya. Bahkan, ibu rumah tangga
membutuhkan kemampuan public speaking yang dapat diterapkan dalam
keluarga untuk membina kehidupan rumah tangga yang lebih baik dan
harmonis.
Public Speaking adalah komunikasi lisan berupa pidato, ceramah,
presentasi, dan jenis berbicara di depan umum (orang banyak) lainnya.
Public Speaking juga diartikan sebagai "pembicaraan publik" yang
maksudnya berbicara di depan orang banyak juga. Banyak orang takut Public
Speaking dengan ragam alasan: suka merasa gugup, grogi, merasa tidak
bisa, tidak biasa, takut salah ucap, takut "nge-blank", dan sebagainya yang
masuk kategori "demam panggung".
Bahkan bagi sebagian orang public speaking adalah momok yang
menakutkan. Jika anda adalah seorang pembelajar yang ingin mengatasi
kendala saat Public Speaking; Grogi, gemetaran, gagap, benci, blank,
kehilangan kata-kata, monoton , jantung berdetak kencang dan lainnya
Glossophobia atau kecemasan bicara, menjadi ketakutan paling umum
yang dimiliki orang di seluruh dunia. Ketika berada di sekolah dasar, akan
lebih mudah menjadi siswa yang duduk di belakang kelas dan menghindari
mengangkat tangan. Namun ketika sudah beranjak dewasa dan berada di
dunia kerja, berbicara di depan umum adalah keterampilan penting untuk
dimiliki dan diasah.
Hal ini akan mempengaruhi interaksi sehari-hari mulai dari yang
sederhana antara rekan kerja, atasan dan karyawan, hingga ke ranah
profesional seperti dalam kegiatan pemasaran dan berkomunikasi dengan
klien, dll.
Dalam tulisan ini, kita mencoba untuk membahas tentang salah satu
teknik yang harus dikuasai oleh seorang speaker dalam public speaking yaitu
teknik PISAH – SAPI yang dapat diuraikan sebagai berikut: (1). Posture
merupakan postur yang tegap, mempengaruhi cara berfikir, perubahan jenis
suara (sugesti), dan memperhatikan pengaruh. (2). Improvisatoon merupakan
kegiatan menambah-nambahkan atau mengembangkan,dengan melatih
improvisasi mampu melahirkan fleksibilitas, (3). Simulation, merupakan
proses peniruan dari sesuatu yang nyata karena dengan mengevaluasi diluar
arena sebelum memulai adalah cara yang tepat, (4). Afirmation merupakan
praktek berpikir positif dan pemberdayaan diri, menumbuhkan keyakinan
bahwa sikap positif yang didukung oleh afirmasi akan mencapai kesuksesan.
Karena niat merupakan hal yang paling fundamental dalam presesntasi,
karena mampu mempengaruhi cara berfikir dan proses presensi. (5).
Humming merupakan senam mulut atau bersenandung yang merupakan
salah satu cara pemanasan vocal yang dapat dilakukan
Untuk teknik SAPI dapat diuraikan sebagai berikut: (1). Salam; dapat
dilakukan dengan mengucap “assalamu ‘alaikum..,selamat pagi…, om
swastiastu.., shalom.., hallo good people. (2). Apresiasi adalah bentuk
penghargaan dan penilaian terhadap sesuatu kepada diri sendiri maupun
orang lain. Apresiasi adalah dilakukan dengan mengamati, menghayati,
memahami, menanggapi, menilai, dan melakukan implementasi atau
penerapan. (3). Perkenalan singkat adalah ketika menyebutkan nama dan
profesi/masterpiece/ salah satu prestasi (apresiasi diri). (4). Interaksi  adalah
suatu jenis tindakan yang terjadi ketika dua atau lebih objek mempengaruhi
atau memiliki efek satu sama lain. Karena audiens hanya akan melirik pada
hal-hal baru

Anda mungkin juga menyukai