PT Tandang Nyandang Kahayang (TNK) memenangkan lelang pembuatan sebuah bangunan pada

sebuah instansi. Lelang tersebut termasuk pembebasan lahan. Berikut ini beberapa kesepakatan
antara PT TNK dengan pihak pemberi pekerjaan :
1. Nilai kontrak disepakati sebesar Rp15.000.000.000,00 dengan ketentuan kemungkinan adanya
tambah kurang sesuai kondisi di lapangan.
2. Jangka waktu pengerjaan selama tiga tahun sejak 1 Juli 2012 sampai dengan 30 Juni 2015, dan
bangunan harus diserahterimakan pada tanggal 30 Juni 2015.
3. Setiap bulan keterlambatan, akan menyebabkan penurunan nilai kontrak sebesar satu persen
(1%). Keterlambatan satu hari, dihitung sebagai keterlambatan satu bulan.
4. Pihak PT TNK berhak mengajukan tagihan setiap akhir tahun. Namun demikian, pihak pemberi
pekerjaan hanya akan membayar sebesar 80% dari total tagihan, dan sisa tagihan semuanya
akan dilunasi pada saat serah terima bangunan.
Saat akan mengajukan penawaran, PT TNK membuat estimasi sebagai berikut (dalam rupiah):
2012 2013 2014 2015
Cost yang terjadi pada 1.500.000.000 4.500.000.000 4.500.000.000 1.500.000.000
tahun yang bersangkutan
Estimasi cost untuk 10.500.000.000 6.000.000.000 1.500.000.000 -
menyelesaikan

Dalam proses pengerjaan bangunan tersebut, data terkait pengeluaran biaya dan sebagainya yang
berhasil dikumpulkan adalah sebagai berikut :
1. Tahun 2012
Pada tahun ini, perusahaan bisa melaksanakan pekerjaan dengan cepat, sehingga realisasi
biaya yang dikeluarkan untuk tahun 2012 sebesar Rp3.000.000.000,00 dan estimasi biaya
untuk menyelesaikansebesar Rp9.000.000.000,00.
2. Tahun 2013
Pada tahun ini, terjadi mogok massal yang dilakukan oleh buruh PT PNK sehingga pekerjaan
menjadi terbengkalai. Pihak PT PNK melakukan negosiasi dengan pemberi pekerjaan agar
beberapa pekerjaan ditiadakan sehingga pekerjaan diharapkan bisa diselesaikan tepat pada
waktunya. Atas permintaan ini pemberi pekerjaan menyepakati bahwa beberapa pekerjaan
yang tidak penting bisa dihilangkan, tetapi dengan konsekuensi penurunan nilai kontrak.
Perubahan kontrak antara PT TNK dan pemberi pekerjaan meliputi:
a. Nilai kontrak diturunkan menjadi Rp14.000.000.000,00
b. Pekerjaan tetap harus diselesaikan dan diserahterimakan pada tanggal 30 Juni 2015
c. Setiap hari keterlambatan penyerahan, akan menyebabkan penurunan nilai kontrak
sebesar 1% dari nilai kontrak yang baru.
Akibat mogok massal tersebut, selama tahun 2012, penyelesaian pekerjaan tidak sesuai
dengan yang diharapkan. Pada tahun ini, biaya yang dikeluarkan sebesar
Rp3.750.000.000,00 dengan estimasi biaya untuk menyelesaikan sebesar
Rp6.750.000.000,00
3. Tahun 2014
Pada tahun ini, terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan, sehingga pada tahun ini terjadi
pengeluaran yang lebih besar dari estimasi semula. PT TNK melakukan negosiasi dengan
pemberi pekerjaan agar terjadi perubahan nilai kontrak, namun tidak disetujui. Total biaya
yang dikeluarkanpada tahun 2013 sebesar Rp5.940.000.000,00 dengan estimasi biaya
untuk menyelesaikan sebesar Rp1.410.000.000,00.
4. Tahun 2015
Pada tahun ini, proyek bisa diselesaikan dan diserahterimakan pada tanggal 1 Juli 2015.
Biaya yang dikeluarkan pada tahun ini sebesar Rp1.410.000.000,00

Data terkait tagihan dan jumlah kas yang diterima adalah sbb (dalam rupiah):
 2012 2013 2014 2015
Jumlah yang ditagihkan 2.500.000.000 4.000.000.000 5.000.000.000 ?
Jumlah kas yang diterima Sesuai dengan ketentuan di atas

Diminta :
Dengan menggunakan metode persentase penyelesaian, buatlah jurnal yang diperlukan untuk
mencatat transaksi di atas selama tahun 2012 sampai dengan 2015, yang meliputi :
1. Jurnal Pengeluaran Biaya
2. Jurnal Pengajuan Tagihan
3. Jurnal Penerimaan Kas
4. Jurnal Pengakuan Pendapatan (Tunjukkan perhitungan Saudara terkait perhitungan
persentase penyelesaian dan perhitungan jumlah pendapatan yang diakui pada satu tahun
tertentu)
5. Jurnal Penyerahan Pekerjaan saat kontrak selesai

SOAL 2.

PT Merbabu menerima kontrak pembuatan gedung senilai Rp1.500.000.000,00 yang diestimasikan

selesai dalam waktu tiga tahun. Berikut data untuk tiga tahun tersebut :

Tahun Biaya yang Estimasi biaya Jumlah Yang Jumlah Kas yang
dikeluarkan pada untuk Ditagihkan Diterima
tahun tersebut penyelesaian
(dalam rupiah) gedung
Tahun-1 200.000.000 1.150.000.000 150.000.000 100.000.000
Tahun-2 350.000.000 1.020.000.000 300.000.000 250.000.000
Tahun-3 900.000.000 0 1.050.000.000 1.150.000.000

Buatlah jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi tersebut !

SOAL 3

Pada tanggal 1 Juli 2012, PT XYZ investasi pada obligasi PT ABC dengan . Nilai nominal obligasi
tersebut sebesar Rp300.000.000,00 dengan tingkat suku bunga 8%., jatuh tempo 4 tahun, bunga
dibayar setiap tanggal 30 Juni dan 31 Desember. Tingkat suku bunga pasar 6%. Setelah penerimaan
bunga tanggal 31 Desember 2013, perusahaan melihat adanya indikasi impairment atas obligasi
tersebut. Diprediksikan bahwa mulai pembayaran bunga tanggal 1 Juli 2014, PT ABC hanya akan
sanggup membayar bunga sebesar Rp2.000.000,00, dan pada saat jatuh tempo hanya sanggup
membayar pokok pinjaman sebesar Rp250.000.000,00. Pada tanggal 1 Juli 2015, perusahaan
memperkirakan bahwa bahwa mulai pembayaran bunga tanggal 31 Desember 2015, PT ABC mampu
membayar bunga sebesar Rp2.200.000,00, dan pada saat jatuh tempo sanggup membayar pokok
pinjaman semuanya.

Data fair value per 31 Desember adalah sbb.:

2012 Rp390.000.000,00

2013 Rp375.000.000,00
2014 Rp380.000.000,00

2015 Rp385.000.000,00

DIMINTA :

1. Buat jurnal jika perusahaan bermaksud memegang obligasi tersebut sampai dengan jatuh
tempo
2. Buat jurnal jika perusahaan bermaksud untuk menjual obligasi tersebut jika perusahaan
memerlukan kas, dengan informasi tambahan bahwa pada tanggal 1 Juli 2015 perusahaan
menjual sepertiga dari obligasi tersebut dengan harga Rp135.000.000,00. Untuk obligasi
yang tersisa, nilai wajarnya sebesar Rp257.000.000,00