Kedudukan Pembukaan UUD 1945 dalam tertib hukum nasional Indonesia adalah sebagai Pokok
Kaidah Negara yang Fundamental (Staatsfundamentalnorm). Pembukaan UUD 1945 memiliki
beberapa unsur mutlak sebagai berikut.
Pembukaan UUD 1945 ditetapkan bersamaan dengan penetapan UUD NRI pada tanggal 18 Agustus
1945 oleh PPKI. artinya bahwa pada saat PPKI menetapkan Pembukaan UUD 1945, mempunyai
kualitas dan kedudukan sebagai pembentuk negara.
⬇️
"...dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab,
Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/ perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia".
⬇️
"...yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat ..".
3) Tujuan Negara
⬇️
"... melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial ..".
⬇️
"...maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar
Negara Indonesia.. ".
2. Makna Pembukaan UUD 1945
a. Alinea pertama
Isi alinea pertama menunjukkan keteguhan dan kuatnya pendirian bangsa Indonesia menghadapi
masalah kemerdekaan melawan penjajahan. Dengan pernyataan itu, bangsa Indonesia juga bertekad
bersama bangsa lain menentang dan menghapuskan penjajahan di atas dunia.
b. Alinea Kedua
Isi alinea kedua menunjukkan kebanggaan dan penghargaan terhadap perjuangan bangsa Indonesia
selama merebut kemerdekaan. Alinea ini juga menunjukkan ketepatan penilaian para pejuang dan
pendiri bangsa dan negara Indonesia.
c. Alinea ketiga
Isi alinea ketiga menegaskan kembali pernyataan kemerdekaan Indonesia yang telah
diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945. Selain itu, melalui alinea ketiga, bangsa Indonesia
mengakui kemerdekaan merupakan hasil jerih payah perjuangan bangsa Indonesia serta berkat
Rahmat Allah Yang Maha Kuasa.
d. Alinea keempat
Alinea IV memuat rincian tentang prinsip-prinsip pokok kenegaraan Indonesia, yaitu mengenai
tujuan negara (khusus dan umum); ketentuan diadakannya UUD negara; bentuk negara; dan dasar
filsafat negara.