Anda di halaman 1dari 11

ANDI HAKIM NURHIDAYAH

NPA.J - XXXVI - 19246

SAFETY DALAM
BERKEGIATAN
ALAM BEBAS
Senin, 28 Februari 2022
Yang Akan Kita
Pelajari Hari Ini
PENGETAHUAN PRAKTIS UTAMA

Pengantar
Mengapa Berkemah
Demografi Kemah
Peralatan yang Diperlukan

Presentasi Tips Bertahan Hidup Saat Berkemah


“DARI SEPULUH ORANG YANG TEWAS DI
GUNUNG GEDE-PANGRANGO JELAS
PENYEBAB KEMATIAN SEBENARNYA
ADALAH KURANGNYA PERLENGKAPAN”.

NORMAN EDWIN, DALAM MAJALAH MUTIARA


EDISI 334 TH. 1984.
Pendahuluan
Dorongan untuk melakukan petualangan di alam
terbuka menyebabkan para penggiatnya
melakukan berbagai kegiatan perjalanan, mulai
PERJALANAN
dari perjalanan kecil pendakian gunung,
penyusuran pantai, pengarungan sungai berarus
deras, sampai dengan perjalanan besar
ekspedisi.

Perjalanan tersebut dilakukan dengan berbagai tujuan, mulai dari tujuan eksplorasi, survey, maupun
hanya sekadar ‘berjalan-jalan’. Semua jenis perjalanan tersebut dengan tujuannya masing-masing
memerlukan persiapan yang baik, mengingat keadaan di alam terbuka menghadapkan kita pada
berbagai kondisi dan situasi alam –yang apabila tidak kita ketahui dengan baik– akan menghadapkan
kita pada keadaan yang dapat membahayakan jiwa. Dan sebaliknya, apabila kita pahami, akan
memberikan kenikmatan berpetualang yang menyenangkan.

Safety dalam Kegiatan Alam Bebas


Safety dalam Kegiatan Alam Bebas
Empat Kemampuan Bagi Penggiat Alam Terbuka
Collin mortlock, seorang pakar pendidikan alam terbuka, mengkategorikan kemampuan yang diperlukan oleh
para penggiat kegiatan alam, diantaranya ialah:

KEMAMPUAN TEKNIS KEMAMPUAN KEBUGARAN


(PHISICAL FITNESS SKILLS)
(TECHNICAL SKILLS),
mencakup kebugaran spesifik yang
yang berhubungan dengan ritme dan
dibutuhkan untuk kegiatan tertentu, serta
keseimbangan gerakan serta efisiensi
kemampuan adaptasi tubuh terhadap kondisi
penggunaan perlengkapan.
lingkungan alam.

KEMAMPUAN KEMANUSIAWIAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN


(HUMAN SKILLS) LINGKUNGAN (ENVIROMENTAL
SKILLS),
Kemampuan kemanusiawian (Human Skills),
pengembangan sikap positif ke segala aspek pengembangan kewaspadaan terhadap bahaya
untuk meningkatkan kemampuan. dari lingkungan yang spesifik.
Mengapa Memiliki Banyak terjadi kecelakaan dalam kegiatan di alam terbuka yang
Kemampuan? disebabkan oleh kurangnya pengetahuan maupun keterampilan
yang dimiliki oleh para penggiatnya. Hal ini merupakan hasil
evaluasi dari berbagai operasi SAR yang pernah dilakukan, seperti
beberapa kutipan di atas. Sesungguhnya, hal ini dapat diminimalisir
dengan memberikan pembekalan pengetahuan dan keterampilan,
sehingga para penggiat kegiatan di alam terbuka mempunyai
kemampuan yang memadai.

Keempat kemampuan sebelumnya tidaklah mudah untuk dikuasai dengan baik, namun perlu diingat
bahwa penguasaan kemampuan tersebut sangat diperlukan dalam kegiatan di alam terbuka. Dalam
merencanakan dan melakukan perjalanan, tentunya harus melakukan persiapan yang baik, sehingga
kegiatan dapat kita lakukan dengan aman, nyaman juga menyenangkan, serta dapat kembali pulang
dengan selamat.

Safety dalam Kegiatan Alam Bebas


TAHAP PERENCANAAN PERJALANAN
DIPERLUKAN PEMAHAMAN UNTUK MEMILIH, DIPERLUKAN MENTAL YANG SIAP UNTUK
MENGATUR SERTA MENGGUNAKAN PERLENGKAPAN MENGHADAPI KEGIATAN BERAT DI ALAM
DAN PERBEKALAN.
Hal ini tidak dapat diajarkan oleh pelatih, namun harus
Penguasaan keterampilan tersebut akan membantu kita mengatur teknik ditumbuhkan dari dalam diri sendiri.
berjalan dengan efektif dan efisien maupun mengatur konsumsi makan
dan minum.

DIPERLUKAN KEMAMPUAN FISIK YANG BAIK. DIPERLUKAN PEMAHAMAN YANG BAIK


Kegiatan alam adalah olahraga yang berlangsung lama –berhari-hari TERHADAP KONDISI ALAM YANG AKAN
bahkan berminggu-minggu– dan menghabiskan energi yang besar.
DIHADAPI
Keadaan serta kondisi fisik penggiat alam merupakan unsur yang tak kalah Mencakup bagaimana memilih waktu yang tepat untuk melakukan
penting, seperti halnya atlet-atlet olahraga lainnya. Jika atlet-atlet kegiatan dan bagaimana cara mengantisipasi kesulitan yang
olahraga lain dipersiapkan untuk bertanding antara sesamanya, maka mungkin terjadi.
lebih dari itu penggiat alam dipersiapkan untuk bertanding dengan nafsu
dirinya sendiri. Perlengkapan dan keterampilan memang penting, tetapi
mengetahui kemampuan fisik diri sendiri adalah faktor yang juga
menentukan keberhasilan berkegiatan.

Safety dalam Kegiatan Alam Bebas


JENIS BAHAYA
Untuk keadaan berbahaya, dapat digolongkan dari faktor penyebabnya, yaitu bahaya subjektif dan
bahaya objektif.

Subjektif Objektif
Bahaya Subjektif, bahaya yang berada di bawah Bahaya Objektif, bahaya yang berada di luar kendali
kendali manusia yang melakukan kegiatan. manusia. Misalnya badai, banjir, panas dan lain-lain.
Misalnya pemilihan alat yang salah, cara
penggunaan perlengkapan yang tidak dikuasai
dengan baik, perhitungan logistik (perbekalan)
yang kurang tepat sehingga terjadi kelaparan,
mengajak teman yang belum siap menghadapi
kondisi medan yang akan didatangi, lupa
membawa baterai cadangan dan lain-lain.

Presentasi Tips Bertahan Hidup Saat Berkemah


FAKTOR-FAKTOR PERENCANAAN PERJALANAN

FAKTOR FAKTOR NON


FAKTOR ALAM FAKTOR TEKNIS
PESERTA TEKNIS
mencakup pemahaman faktor yang berhubungan Faktor Teknis adalah Faktor non-Teknis adalah
mengenai lokasi tujuan, medan dengan anggota/peserta permasalahan yang permasalahan yang tidak
yang akan dihadapi, iklim perjalanan itu sendiri, mencakup berhubungan langsung berhubungan langsung
daerah yang dituju serta hal-hal pemilihan anggota,
dengan tingkat kesulitan dengan tingkat kesulitan
lain yang berkaitan dengan kepemimpinan (leadership),
medan. medan.
lingkungan. deskripsi kerja dan tanggung
jawab para perserta perjalanan,
serta kemampuan setiap peserta
perjalanan.

Presentasi Tips Bertahan Hidup Saat Berkemah


To adventure in the natural environment
is consciously to take up a challenge that
will demand the best of our capabilities –
physically, mentally and emotionally.

~ COLLIN MORTLOCK

Anda mungkin juga menyukai