Perjalanan
Pendahuluan
Dorongan untuk melakukan pertualangan dialam terbuka
menyebabkan para penggiatnya (kita) melakukan berbagai kegiatan
perjalanan, mulai dari perjalanan kecil pendakian gunung,
pengusuran pantai, pengarungan sungai berarus deras, sampai
perjalanan besar yang sering disebut ekspedisi. Perjalanan tersebut
dilakukan dengan berbagai tujuan mulai dari tujuan eksploitasi,
survey, maupun juga tujuan sekedar berjalan-jalan. Semua jenis
perjalanan tersebut dengan tujuannya masing-masing memerlukan
persiapan yang baik, mengingat kegiatan dialam terbuka seperti ini
mengadapkan kita pada kondisi alam yang apabila tidak kita
ketaui dengan baik akan mengadapkan kita pada keadaan yang
dapat membaayakan ji!a kita., dan sebaliknya bila kita memaami
akan memberikan kenikmatan pertualangan yang mengasyikkan
bagi orang yang berkesempatan untuk berpartisipasi didalamnya.
"ateri persiapan perjalanan pada Pendidikan Dasar "apala
Politeknik #nand lebi ditujukan untuk memberikan pemaaman
yang mendasari kegiatan perjalanan secara umum. "engenai teknis
untuk pengelenggaraan perjalanan besar tidak diceritakan secara
rinci kerena akan diberikan pada materi "anajemen $kspedisi ("$)
kelak.
Empat Kemampuan Bagi Pengiat ALam
Terbuka
%anyak kejadian kecelakaan dalam kegiatan dialam terbuka
disebabkan kurangnya pengetauan dan keterampilan yang dimiliki
ole orang yan melakukan nya. &al ini merupakan asil evaluasi
dari peristi!a operasi S'( yang dilakukan. Sesunggunya al ini
dapat diindari dengan memberikan pembekalan pengetauan dan
keterampilan seingga parapengiat kegiatandialam terbuka
mempunyai kemampuan yang memadai.
)iolli "ortlok, seorang pakar pendidikan alam terbuka
mengkategorikan kemampuan yang diperlukan ole penggiat
dialam terbuka sbb *
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
+. Kemampuan Teknis, yang berubungan dengan ritme dan
keseimbangan gerakan serta e,esiensi penggunaan
perlengkapan.
-. Kemampuan Kebugaran, mencangkup kebugaran spesi,ik
yang dibutukan untuk kegiatan tertentu, kebugaran jantung
dansirkulasinya, serta kemampuan pengkondisian tubunya
teradap tekanan lingkungan alam.
.. Kemampuan Kemanusiaan, yaitu mengembangkan sikap
positi, kesegalaaspek untuk meningkatkan kemampuan. &al
ini mencangkup determinasi, percaya diri, kesabaran,
konsentrasi, analisa diri, kemandirian, serta kemampuan
untuk memimpin dan dipimpin.
/. Kemampuan Pemahaman lingkungan, yaitu
pengembangan ke!aspadaan teradap baaya dari
lingkungan yang spesi,ik.
0eempat kemampuan tersebut tidak muda untuk dikuasai
dengan baik, namun perlu diingat ba!a penguasaan kemampuan
tersebut sangat diperlukan dalam kegiatan dialam terbuka.
0onsep empat kemampuan ini mungkin lebi sederana
kalau kita mempersiapkan diri untuk melakukan kegiatan dialam
terbuka keempat kemampuan tersebut dikaitkan dengan kegiatan
kita ( dalam al ini kita ambil kegiatan perjalanan).
Dalam merencanakan dan melakukan perjalanan kita
tentunya arus persiapan dengan baik, seingga kegiatan dapat kita
lakukan dengan enak dan aman serta dapat kembali pulang dengan
selamat. Setiap pengiat arus membekali diri dengan pengetauan
dan keterampilan untuk mengatasi kesulitan yang mungkin saja
muncul. 1aapan perencanaan perjalanan adala sebagai berikut *
Pertama kita arus dibekali kemampuan untuk memili,
mengatur serta menggunakan perlengkapan dan perbekalan,
kemampuan teknis menggunakan alat %antu perjalanan
(misal untuk gunung utan * peta dan kompas), kemampuan
berkema (berbivak, membuat api, dll)
0edua, diperlukan kemampuan ,isik yang baik, seingga
selain diperlukan kemampuan tubu yang seat juga
diperlukan latian ,isik sesuai dengan kegiatan yang akan
dilakukan, misal * 2('D, pendakian tebing, dll
0etiga, diperlukan mental yang siap mengadapi kegiatan
berat di alam
0eempat, diperlukan pemaaman yang lebi teradap
kondisi alam yang akan diadapi dan mencakup bagaimana
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
memili !aktu yang tepat untuk melakukan kegiatan
diubungkan dengan lokasi, musim, serta juga pengetauan
lingkungan medan yang akan ditempu dan bagaiman cara
mengantisipasi kesulitan yang akan timbul.
Safety
Penanggung ja!ab kegiatan perjalanan arus dapat memutuskan
apaka situasi dalam perjalanan aman atau berbaaya. #ntuk
keadaan berbaaya dapat dilakukan pengolongan ,aktor penyebab
baaya yaitu *baaya subjekti, dan baaya objekti,.
Bahaya subjektif adala potensi baaya yang berada
diba!a kendali manusia yang melakukan kegiatan,
contonya pemilian alat yang sala, cara penggunaan
perlengkapan yang tidak dikuasai dengan baik, pemilian
jenis perjalanan yang tidak tepat untuk para pesertanya, dll.
Bahaya objektif adala yang berada di luar kendali
manusia, misalnya badai, banjir, panas, dll.
Semakin subjekti, suatu baaya, maka semakin dapat
diperkirakan terjadinya dan dapat diindarkan, sebaliknya semakin
subjekti, suatu baaya, maka akan semakin sukar diperkirakan dan
sukar diindarkan. Para pemula dalam kegiatan dialam terbuka
mempunyai kecendrungan untuk berada dalam daera baaya
subjekti,.
0ecelakaan dapat saja terjadi pada setiap orang, namuntak
disangkal lagi ba!a kebanyakan kecelakaan yang terjadi
diakibatkan ole baaya objekti,. 0ejadian seperti melakukan
perjalanan penelusuran sungai berarus deras dengan tingkat
kesulitan class 34 untuk tim yang baru turun - kali di)itarum,
termasuk didalamnya. Dari al tersebut dapat kita simpulkan ba!a
amper semua kecelakaan dapat diindarkan.
2le karena itu setiap peserta perjalanan arus berlati dan
!aspada ba!a kecelakaan dapat terjadi se!aktu-!aktu.
'turan dalam sa,ety adala ke!aspadaan dan penanganan
yang tepat pada saat baaya. Perlu sekali ditekankan ba!a
sebagian besar kecelakaan dapat diindarkan, namun jangan
beranggapan semua ja!aban dari permasalaan baaya dapat kita
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
keteui terlebi daulu. Seingga keberasilan dalam menangani
keadaan yang berbaya lebi banyak disebabkan ole perencanaan
yang ati-ati dan penanganan yangtepat, bukan karena
keberuntungan. Pemaaman mengenai berbagai keadaan baaya
dan detail teknis penanganan arus ditanamkan pada penggiat alam
terbuka.
Faktor Perencanaan Perjalanan
Sebelum membaas ,aktor-,aktor dalam perencanaan suatu
perjalanan mari kita amati bagai mana suatu perjalanan dilakukan
3de suatu perjalanan biasanya muncul dari satu orang dengan
tujuan umum tertentu, ide itu kemudian didiskusikan dengan orang
yang tertarik, seingga kemudian tujuan perjalanan itu semakin
diperjelas. Perlu diingat ba!a sebelum pembentukan tim atau
pemilian personil serta mengin,ormasikan kepiak lain,
penanggungja!ab ide arusla mengerti betul mengenai bentuk dan
tujuan perjalanan yang diusulkan.
5aktor perencanaan yang perlu menjadi acuan dalamperjalan adala
sbb *
! Faktor Alam
5aktor alam mencangkup pemaaman mengenai lokasi
tujuan, medan yang akan diadapi, iklim daera yang dituju,
dan al lain yang berkiata dengan melakukan studi literature
yang kuat, in,ormasi dari pemerinta setempat, ubungan
dengan badan yang terkait seperti* %adan "eterologi dan
6eo,isika. Dengan mengetaui semua al tersebut dapat
direncanakan !aktu(musim) yang tepat untuk melakukan
perjalanan serta dapat dipili rute perjalanan yang lebi baik dan
sesuai dengan keinginan.
"! Faktor Peserta
'dala al yang berubungan dengan personil perjalanan,
mencakup pemilian personil, kepeminpinan, irarki, deskripsi
kerja serta tanggung ja!ab para perserta perjalanan.
Dalam kegiatan perjalanan dialam terbuka perlu
ditekankan mengenai pemimpin atau selanjutnya kitasebut
leader. 0epemimpinan dari suatu perjalanan (ekspedisi)adala
lebi banyak merupakan tanggung ja!ab individu dan banyak
keadaan kegiatan di alam terbuka ini menempatkan leader
sebagai pengambil keputusan yang sering arus diambil segera.
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
2le karena itu merupakan al yang esensial bagi seorang
pemimpin untuk merasa in command. &al ini arus
ditanamkan sejak a!al. 7eader-la yang dapat membuat suatu
perjalanan dapat berjalan dengan baik. Suatu pengelolaan
perjalanan dialam terbuka tidak dapat terlaksanadengan baik
bila dipimpin ole sekelompok orang (komite). %agaimanapun
juga sekelompok orang yang mendukung leader sangat
membantu.
Dalam materi perencanaan perjalanan ini meskipun
anya dibaas perencanaan untuk kelompok kecil (regu), perlu
dipaami ba!a kerjasama e,ekti, di alam terbuka tercipta
dalam kelompok kecil (regu). Di "apala Poltek kelompok kecil
biasanya terdiri dari . - 8 orang. %ratay $9pedition, sebua
lembaga ekspedisi inggris menetapkan . sampai : orang untuk
satu kelompok kecil yang e,ekti,. Sebesar bagaimanapun
ekspedisi dilakukan, selalu dilakukan kegiatan dalam basis
pembagian menjadi kelompok yang lebi kecil.
"engenai kemampuan peserta secara umum tela
diberikan pada pembaasan terdaulu, sedangkan secara kusus
akan sangat bergantung pada jenis perjalanan dilakukan.
Satu al yang dapat dijadikan dasar pemikiran adala
0ekuatan dari rantai baja terletak pada mata rantai yang paling
lema
#! Faktor Pengelenggaraan
Pengelenggaraan dalam perjalanan mencakup permasalaan
,aktor teknis dan non teknis. Pada perjalanan yang besar
(ekspedisi), ada ,aktor semi-teknis
Faktor teknis
'dala permasalaan daya upaya operasi yangberubungan
langsung dengan tingkat kesulitan medan. ;ang termasuk
al teknis adala penyiapan kemampuan personil, skenario
dalam sistem operasi, pemilian perlengkapan dan
perbakalan, sistem pendokumentasian, serta al yang
berkaitan dengan masala sa,ety.
Faktor non$teknis
'dala permasalaan daya dukung operasi yang tidak
berubungan langsung dengan tingkat kesulitan medan.
Daya dukung ini mencakup masala administrasi organisasi
(dana, ijin, publikasi, sekretariat) dan pendukung operasi-
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
global (komunikasi global, akomodasi kota, transpotasi
global.
Faktor semi$teknis (untuk ekspedisi besar dan kompleks)
'dala permasalaan daya tunjang operasi yang
berubungan langsung dengan tingkat kesulitan medan,
namun bersi,at non teknis (komunikasi, base camp team,
advance team,take in < out team , rescue team, delivery
team). 5aktor ini berada diantara ,aktor teknis dan non
teknis.
5aktor-,aktor diatas akan merupakan acuan untuk menentukan
tingkat kesulitan perjalanan. 'cuan ,aktor teknis adala
kesiapan si peserta mengatasi kesulitan medan perasi. 'cuan
,aktor non teknis adala kesiapan peserta mengadapi daya-
dukung operasi. 'cuan ,aktor semi-tenis adala kesiapan
mengantisipasi daya dukung operasi dengan memperitungkan
pula kesulitan medan operasinya.
Tabel Ske%ul Kegiatan
Perencanaan yang baik adala membagi kegiatan menjadi sejumla
kegiatan yang mengaju pada !aktu yang tersedia dan cangkupan
pekerjaan. 0eterlambatan bukan karena arus menunggu selainya
suatu pekerjaan dan ketidak tauan kapan yang pekerjaan lain bisa
dimulai.
Skedul kegiatan diatas dapat bervariasi untuk jenis kegiatan
atau perjalananyang berbeda. Setiap titik pada diagram menunjukan
selesainya suatu taapan yang arus diselesaikan sebelum memulai
taapan yang baru. Skala !aktu tidak digambarkan disini, karena
skedul ini menekankan pada taapan kerja. Setela taapan ini
dibuat baru kemudian dapat disusun skedul !aktu (time Scedule)
untuk kegiatan perjalanan kita. =alur garis yang memakan !aktu
yang paling lama dapat diberikan garis yang paling tebal, seingga
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
usaa untuk mempercepat jalannya persiapan perjalanan kita dapat
dilakukan dengan mengusaakan pengelolaan yang lebi e,isien dan
e,ekti, di jalur-jalaur kegiatan ini.
Penutup
Dari tulisan yang sedikit ini semoga para sis!a dapat memaami
pentingnya persiapan perjalanan, serta dapat mempertimbangkan
semua aspek yang ada dalam persiapan suatu kegiatan di alam
terbuka pada umumnya dan kegiatan perjalanan pada kususnya,
dalam al ini perjalanan berskala kecil yang merupakan dasar dari
manajemen kegiatan berskala lebi besar. 0erumitan yang seakan
menjadi beban dalam persiapan perjalanan tentunya tidak
menyurutkan semangat kita untuk bertualang. 1etapla ingat ba!a
apapun tujuan perjalanan yang akan kita lakukan, kita ingin kembali
pulang dengan selamat.
Perlengkapan dan
Perbekalan
Pen%ahuluan
0eberasilan sebua kegiatan di medan 1ropik juga ditentukan ole
perencanaan dan perbekalan yang tepat. %eberapa al yang arus
diperatikan pada perencanaan, yaitu *
+. "enentukan tujuan perjalanan (misal * penjelajaan, latian,
penelitian, kemanusiaan>S'(, dan lain-lain)
-. "eng!etaui in,ormasi dan Data tentang jenis medan yang
diadapi (misal * utan, ra!a, tebing, dan lain-lain)
.. "engetaui lama perjalanan.
/. "engetaui kendala dan keterbatasan kemampuan untuk
memba!a.
8. memperatikan al-al kusus (misal * obat-obatan tertentu,
dan sebagianya)
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
Setela mengetaui al tersebut, maka kita dapat memili
perlengkapan dan perbekalan yang sesui dan selengkap mungkin,
tetapi beban tidak melebii kemampuan mamba!anya, atau dikenal
dengan istila maximum utility in minimum weight. Peritungan
beban total untuk perorangan tidak melebii sepertiga berat badan
(atau sekitar +8 sampai -? kg), !alaupun ada yang mempunyai
kemampuan lebidari sepertiga berat badan ( @ .? kg ).
Dari kegiatan penjelajaan kita mengenal beberapa jenis
perjalanan disesuaikan dengan medannya , yaitu *
+. Pendaki gunung.
-. Perjalanan menempu utan rimba
.. Penelusuran sungai, pantai, ra!a
/. Penerusuran goa
8. Pelayaran.
Demikian pula untuk perjalanan ilmia dan kemanusiaan,
dapat pula kita kelompokkan bersadarkan jenis medan yang
diadapi. Dari tiap kegiatan tersebut, kita dapat mengelompokkan
perlengkapan yang diba!a sbb *
+. Perlengkapan Dasar, meliputi *
Perlengkapan untuk pergerakan
Perlengkapan untuk memasak, makan, minum
Perlengkapan intuk ")0
Perlengkapan pribadi
-. Perlengkapan 0usus, yangdisesuaikan dengan
perjalanan. "isal *
Perlengkapan penelitian (misal * kamera, buku, dan
alat-alat kusus lainnya)
Perlengkapan pengusuran sungai (misal * perau,
dayung, pelampung dan lain-lain)
Perlengkapan pendakian tebing (misal * tali
carabiner, cock, piton dan sebagianya)
dll
.. Perlengkapan 1ambaan
Perlengkapan ini dapat diba!a atau tidak, misal *
semir, kelambu, gaiter, dll)
Sebaiknya pengusunan perlengkapan disusun terlebi daulu
pada sebua ceck list (da,tar perlengkapan). Dalam ceck list,
perlengkapan dikelompokkan kemudian diteliti apa yang perlu
diba!a atau tidak. 'pabila perjalanan adala perjalanan kolompok
maka dibuat ceck list untuk perlengkapan regu dan pribadi. Dalam
perjalanan besar dan cukup lama, perlu kita tentukan apaka
perlengkapan akan kita ba!a sendiri atau menggunakan pemba!a
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
beban, kemudian apaka semua perlengkapan dan perbekalan akan
kita ba!a sejak a!al atauka dapat diperole diperjalanan.
Perlengkapan &asar
Perlengkapan 'alan
! Sepatu
;ang perlu diperatikan*
"empunyai kegunaan yang sesaui
dengan maksud Perjalanan kita
Sesuai dengan bentuk dan ukuran kaki
&arus sejau mungkin
menguntungkan si pemakai
&arus kuat untuk pemakaian yangberat
#ntuk medan gunung utan diperlukan sepatu yang *
"elindungi tapak kaki sampai mata kaki (melindungi sendi
dan ujung kaki)
0ulit tebal, tidak muda sobek apabila terkena duri.
7unak bagian dalam, masing memberikan ruang gerak bagi
kaki.
0eras bagian depannya, untuk melindungi kaki apabila kiki
terbentur pada batu (tidak dianjurkan memakai sepatu pekerja
tambang, yang pada bagian depannya besi. %erat dan dapat
merusak jari kaki atau jika terjadi perubaan suu)
%entuk sol ba!anya dapat menggigit kesegala ara dan
cukup kaku. %iasanya bentuk solnya bergigi dengandua ara,
yang satu kedepan dan yang lainnya kebelakang. 6unanya
memberi pijakan yang kuat pada medanyang menurun.
'da lubang pentilasi yang bersekat alus, seingga udarabisa
le!at untuk pernapasan kilit telapak kaki.
Sepatu abri cukup baik digunakan, dengan modi,ikasi bagian
sampingnyabibuat semacam ventilasi, diberikan tambaan
insole (alas tambaan didalam sepatu berupa jaringan
nilontipis yan membuat lapisan udara antara kulit kaki
dengan alas sepatu, seingga sepatu aman dipakai tanpa
bertamba berat bila basa).
%eberapa al yang arus diperatikan *
7ecet, !alaupun anya luka kecil, namun sangat
mengganggu kenyamanan perjalanan. Pengebab lecet
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
mungkin sepatu yang digunakan kurang cocok (terlalu
longgar atau sempit), kaus kaki yang kurang tebal, atau
sepatu masi baru dan kulitnya masi tebal dank eras. #ntuk
itu peliarala kaki dengan baik, seringla membuka sepatu
atau mengontrol kaki. =aga kebersian kaki dan kaos kaki
(usaakan agar kaos kaki selalu kering). ;ang terpenting anda
arus mengenal sepatu yang digunakan. Sepatu yang anda
pakai sebaiknya sepatu yang suda sering anda gunakan
(tentu keadaannya masi layak pakai).
%ersikan kaus kaki, sepatu, dan perlengkapan lainnya
sesering mungkin.
=angan mengeringkan sepatu pada panas yang ekstrim (dekat
tungku atau sinar mataari yang terik).
Semirla sepatu se!aktu-!aktu dan olesi dengan semacam
lemak atau grease agar kulit tetap lembutdan benangnya tidak
cepat lapuk.
"! Kaus Kaki
;ang perlu diperatikan * menyerap keringat
0egunaan *
"elindungi kulit kaki dari pergesekan langsung dengan kulit
sepatu dan bagian sepatu yang dapat menimbulkan luka>lecet.
"enjaga agar telapak kaki tetap dapat berna,as.
"enjaga agar kaki tetap angat pada daera-daera yang
dingin.
#ntuk keperluan diatas, baan kaus kaki yang terbuat
dari katun atau dicampur dengn !oolatau baanasintetis lainya
cukup baik. Sesuaikanla ketebalan danpanjang kaus
kakidengan keperluan. "ungkin anda perlu memakai libi dari
satu pasang kaus kaki. ;ang perlu diingat adala arus selalu
memakai kaus kaki yang kering. #ntuk itu sesauikanla jumla
kaus kaki yang akan anda ba!a. Dianjurkan untuk selalu
memba!a kaus kaki cadangan untuk setiap perjalanan. #ntuk
p!erjalanan yang menempu daera dingin, sebaiknya
gunakanla - lapis kaus kaki. %agian dalam gunakanla kaus
kaki dari katun dan bagian luar dari baan !ool.
#! (elana 'alan
;ang perlu diperatikan *
0uat, lembut, ringan , praktis.
1idak menggangu gerakan kaki,
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
artinya jaitan cukup longgar
1erbuat dari baan yang mengerap keringat
"uda kering, bila basa tidak
menamba keringat
#ntuk keperluan diatas, baan celana yang terbuat dari
katun cukup baik, tidak terlalu tebal, taan duri, muda kering
dan lebi baik lagi yang ditenun dengan teknik ripstop. 1eknik
ini membuat baan bila sobek, maka anya satu lokasi yangakan
sobek, tidak akan memanjang. conto yang baik untuk jenis ini
adala celana 63, namun celana PD7 atau PD7 tentara suda
baik.
%aan jenis jeans sangat tidak dianjurkan, karena berat,
kaku,dan sukar kering jika basa. Seratnya terbuat dari katun
selurunya. %aan tersebut juga bukan jenis isolator yang baik
untuk cuaca. Pilla calana yang memakai risluting agar muda
mengurangi kemungkinan pacet>linta memasuki daera
terlarang, juga muda membuka jika diperlukan.
Desain celana disesuaikan dengan kebutuan. )elana
tanpa kantong kurang praktis, tetapi terlalu banyak kantong akan
merepotkan. 0antong celana sebaiknya memakai tutup yang
muda dibuka tetapi aman, dan kantong tersebut muda
dijangkau. 'da baiknya pada bagian-bagian tertentu diperkuat,
misalnya pada bagian lutut dan pantat. =ika sering arus
mengangkat lutut, sebaiknya buat ripel pada jaitan celana
digaris lutut seingga daera lutut agak mengenbung. 3ni
berguna agar gerakan lutut lebi leluasa. 1empat ikat pinggang
arus kuat.
)! Baju 'alan
;ang perlu diperatikan
"elindungi tubu dari kondisi sekitar
0uat
(ingan
1idak menggangu pergerakan
1erbuat dari baan yang menyerap keringat
Praktis
"uda kering
Prinsipnya sama saja dengan celana jalan, namun perlu
diperatikan jangan sampai kantong-kantongnya menganggu
jika diisi atau tertekan ransel. #ntuk baju jalan sebaiknya terbuat
dari katun tipe ripstop atau !ool, bertangan panjang untuk
mengindari tertusuk duri, sengatan mataari maupun binatang
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
berbisa. Sering orang sala kapra, unuk perjalanan pantai
mereka memakai baju berlengan pendek atau bakan tanpa
lengan. Padaal itu tidak baik, karena dapat merusak kulit akibat
sengatan mataari secara langsung.
&arus pula diingat, pakaian yang digunakan arus kering,
terutama jika dipakai tidur. #ntuk itu sangat dianjurkan untuk
memba!a pakaian cadangan.
*! Topi Lapangan
;ang arus diperatikan *
"elindungi kepala dari kemungkinan cedera
akibat duri
"elindungi bagian kepala dari juraan ujan,
terutama kepala bagian balakang
1opi yang digunakan arusla kua dan tidak muda sobek
#ntuk keperluan tersebut, terutama untuk medan gunung
utan, dianjurkan memakai topi rimba, atau sejinis topi jepang.
=enis topi ini selalu melindungi kepala dari kemungkinan cedera
akibat duri juga melindungi bagian belakang kepala dari curaan
air ujan. "emakai topi yang terlalu lebar sangat tidak
dianjurkan. Selain mengalangi gerakan juga kurang praktis.
1opi jenis koboi ini cocok kalau dipakai dipadang rumput atau
didaera-daera yang tidak terlalu banyak semaknya.
+! Sarung Tangan
;ang arus diperatikan *
Sebaiknya terbuat dari kulit
%entuknya sesuai dengan tangan
1idak kaku, artinya tidak mengalangi gerakan tangan
#ntuk medan gunung utan, kegunaannya adala
melindungi tangan dari duri !aktu menyibakkan semak, dan
melindungi tangan dari cedera akibat daun-daun berbaaya,
binatang-binatang kecil yang membuat gatal. Sarung tangan
!ool dipili untuk melindungi tangan teradap cuaca dingin.
,! -kat Pinggang
Pilila ikat pinggang yang terbuat dari baan yang kuat,
dengan kepala yangtidak terlalu besar tetapi tegu. "isalnya
dari kulit yang tebal tetapi lembut atau dari baan sentetis
lainnya. 0egunaan ikat pinggang, selain untuk menjaga agar
celana tidak melorot, juga untuk meletakakan alat-alat yang
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
perlu cepat dijangkau sep!erti pisau pinggang, tempat air
minum, tempat alat-alat P.0, dan lainnya.
.! /ansel
;ang perlu diperatikan *
/ingan 0
(ansel sejua mungkin tidak merupakan beban tambaan
yang belebian (bayangkan bilaberat ransel anda suda A
kg), terbuat dari baan !eter proo, seingga kalau ujan
tidak bertamba berat, dan melindungi isinya (!alaupun
tetap diberi perlindungan ekstra dengan menggunakan
kantong palstik terutama untuk perlengkapan yang peka B
pakaian tidur, alat-alat tulis, makanan kering, dan lain-lain).
Kuat
&arus mampu memba!a beban dengan aman, berdaya taan
tinggi,tidak muda robek, jaitan tidak muda lepas,
Cippernya cukup koko, dan sebaginya. Pokoknya kuatD
Sesuai %engan Kebutuhan %an Kea%aan 1e%an
(ansel yang dipaaki arus sesuai dengan keadaan beban
yang diadapi. #ntuk medan gunung utan, tidak dianjurkan
untuk memakai ransel dengan rangka luar (e9ternal ,rame).
3ni akan memyulitkan pergerakan jika mele!ati semak.
(ansel jenis tersebut cocok digunakan pada medan-medan
datar, terbuka (salju, padang rumput, pantai)
2yaman &ipakai
Dianjurkan memakai yang mempunyai rangka. (angka ini
perlu agar berat badan merata dan seimbang keseluru
badan. (angka ini juga membuat kenyamanan karena adanya
ventilasi antara tubu dan punggung dengan ransel. %agi
ransel dengan rangkadalam (internal ,rame? mungkin perlu
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
ditamba dengan baan yang menyerap keringat pada bagian
yang bersentuandengan pungung. 1ali penyandang ransel
arus kuat, cukup lebar, serta empuk dan muda distel. =uga
il belt untuk mengatur agar ransel meenpel dengan baik
ketubug serta membantu pembagian berat badan.
Praktis 0
0antong-kantong tambaan serta pembagian ruangan akan
memudakan mengambil barang-barang tertentu.
Sekarang ini banyaksekali macam ransel dengan berbagai
model, ukuran, baan, serta arga yang bervariasi di took-toko.
0etelitian anda memili akan banyak menentukan. &arga
yangmaal belum tentu menjami ransel yang baik. #nuk itu
pilila ransel yang sesuai dengan criteria diatas. #ntuk jenis
peralatan tertentu, ada baiknya anda lengkapi ransel anda
dengan kantong tambaan atau anda ba!a day pack, untuk
memudakan bergerakan, terutama jika perjalananitru banyak
melakukan berbagai penelitian, atau sering melekukan
perpindaan tempat. Day pack yang anda ba!a akan sangat
banyak membantu.
3! Peralatan 2a4igasi
0ompas, peta, penggaris tiga segi, busur derajat, pensil, dan
lain-lain.
Peralaltan navigasi ini merupakan peralatan yang sangat penting
yang selalu arus diba!a.
5! Lampu Senter
Eater pro,, dan dilapisi karet
%ola lampu dan bateray cadangan
! Peluit
"! Pisau
Pisau saku serba guan (multi blade)
Pisau pinggang
6olok tebas
Secara umum pisau, golok tebas adala alat %antu bagi kita
untuk keperluan menusuk, memotong, menyayat, melempar, dan
yang penting sebagai alat bantu kita membuat api (meotong
kayu tipis-tipis, ranting). %anyak pisau dibuat untuk keperluan
tertentu, !alaupun dapat digunakan untuk keperluan lain.
%etapapun juga pisau adala saabat yang sangat baik dan
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
berguna bagi pengembaraan. 0arena itu benar-benar cocok,
dapat dipercaya, sesuai dengan keperluan, cocok untuk ukuran
pengangan.
Pisau Bo6ie
Pada dasarnya termasuk jenis ,igting kni,e, sangat e,ekti,
untuk menusuk dan memotong tapi cukup memadai untuk
menetek dan melempar. 0alau timbangan dan ukurannya
cocok, maka akan menjadi teman yang setia. 0alau terbuat
dari baan yang baik, desain pisau ini akan sangat tanggu.
0arena si,atnya, banyak pisau survival yang mengambil
desain dasar pisau ini. Pisau jenis ini didesain ole =ames
%o!ie yang legendaries.
Pisau Koman%o
Diciptakan ole Sykes dan 5airbirns (kolenel) yang dibuat
untuk pasukan komando 3nggris. Pertama kali dipakai pada
Perang Dunia 33 di Perang Sangai. Pisau komando kas
pisau penusuk, !alaupun cukup baik untuk pisau
pelempar.pisau jenis ini kuran baik dipakai untuk menetak,
menyayat karena akan banyak mengabiskan tenaga.
Pisau Pengukit 7skinner8
Pisau kusus untuk menguliti binatang buruan karena
biasanya tipis dan sanyat tajam. 'rtinya sudut mata pisau
sangat kecil. %agian ujung pisau agak melengkung.
#kurannya macam-macam tergantung keperluan.
Pisau Lempar
Pisau yang didesain kusus untuk melempar
%anyak sekali pisau yang ane-anae dan mempunyai kegunaan
yang sanat kusus. Famaun yang perlu diperatikan adala *
&arus terbuat dari baan yangdapat dipercaya, tajam,
dantidak muda pata. ;ang umum dipakai adala baja-
karbon.
Desain dan kurannya arus sesuai, artinya enek dipegang
dandipakai
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
Sarungnya aman dan enek jatunya.
Selalu tetap terpeliara
Sekarang banyak dijual bermacam-macam pisau. 'nda
arus memperatikan segi mutunya. &arga maal belum
%enjamin barang itu baik. Pilila jenis pisau dari merk yang
suda terkenal baik buatannya (umumnya buatan S!iss atau
'merika cukup baikB di 3ndonesia buatan suku dayak, desa
conggeng, atau !orksop-!orksop perorangan).
#ntuk jenis peralatan rimba (gunung utan) sebaiknya
anda pakai pisau jenis %o!ie (unter maupun survival), karena
pisai jenis ini dapat dipakai dalam berbagai keadaan. Ditamba
dengan golok tebas dan pisau multi blade, maka perjalanan
anda menjadi perjalanan yang akan memberikan ketenangan.
Perlengkapan Ti%ur
+. Satu set pakaian tudur.
-. 0aus kaki untuk tidur
.. Sleeping bag atau sarung bag.
/. Sleeping mat atau matras.
8. 1enda>ponco>plastic untuk bivac
Perlengkapan 1asak %an 1akan
+. 'lat masak lapangan>misting.
-. 'lat %antu makan lainnya (sendok, garpu, dan lain-lain?
.. 'lat Pembuat api (lilin, Spirtus, para,,in, dll)
/. 0antong air>tempat air
Perlengkapan Khusus
A! Pen%akian Tebing
+. tali * static, dynamic
-. arness
.. emet>cras at
/. carabiner
8. sling * standard, prusik sling.
:. cock
G. piton.
A. ascender.
H. descender.
+?. ammer.
++. stirrup.
+-. dll (sesuai kebutuan Pendakian)
B! Peralatan 9/A& 79lah /aga Arus &eras8
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
+. perau, kano, kayak
-. dayung
.. pelampung.
/. elmet.
8. tali pengaman
:. pompa
G. dll ( sesuai kebutuan penyusuran)
Perlengkapan Tambahan
Perengkapan tambaan ini !alaupun bukanla al yang tramat
penting, tapi ada baiknya diba!a, untuk menamba kenyamanan
perjalanan.
Putis
Putis adala pembalut betis yang terbuat dari katun atau
!ool, para pengembarapejalan kaki>tentara menggunakan
putis untuk menjaga otot betis agar ,it dalam perjalanan
panjang.
Sarung anti pacet
Semacam sarung setinggi lutut yang biasanya terbuat dari
kain tipis. %agian atas bertali seperti sarung bantal. %anyak
dipakai ole pekerja kayu, perintis jalan yang sering
mele!ati daera ra!a-ra!a atau utan yang basa yang
banyak pacet atau linta. Sekarang ini suda banyak
gaitersyang menjual ditoko-toko, tinggal anda pili yang
mana anda sukai, sesuai dengan kantong anda tentunya.
0elambu
#ntuk perjalanan yang banyak mele!ati ra!a-ra!a ada
baiknya jika membekali diri dangan kelembu.
0lupuk (%alaclava)
"enamba nyenyak tidur dan mengindari sengatan
serangga kecil. #ntuk daera dingin (gunung es), ,ungsinya
menjadi penting sebagai pelindung muka dan telinga dari
cuaca dingin, es dan angin.
Semir sepat
Penting unttuk memeliara sepatu tetap lemas.
3kat leer>kacu segi tiga
%anyak kegunaannya, bisa untuk pengapus keringat,
sebagai penutup kepala, telinga, bisa juga dipakai sebagai
pembalut (sebagai alat P.0)
Perlengkapan pribadi lainnya
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
=arum, benang, kancing, tali sepatu cadangan, tali
tubu>!ebbing, anduk, sikt gigi, odol, sabun, celana dalam.
(okok, tembakau, tape, kamera, obat-obatan pribadi.
1engusun Perlengkapan Ke %alam /ansel
Fyaman-pakai, e,isien, ,it, selain secara langsung ditentukan ole
desain ransel, juga banyak dipengarui cara menyusun barang
(packing) kedalam ransel. ;ang menjadi dasar adala
keseimbanganbeban. %agianam kita menunpuk berat beban pada
tubu sedemikian rupa seingga kaki kita dapat bekerja secara
e,isien.
Dalam batas-batas tertentu, rangka yang dimiliki ole ransel
banya memberikan kenyamanan. (angka ini membuat posisi tubu
lebi mengenangkan saat mengendong beban. Famun
bagaimanapun juga desain ransel yag dimiliki, akan sedikit artinya
apabila anda tidak mampu mengusun barang anda dengan baik.
%eberapa pertimbangan *
+. 1epatkanla barang-barang berat setinggi dan sedekar
mungkin kebadan. %arang yang relati, ringan (sleeping
bag, pakaian tidur) ditempatkan dibagian ba!a.
-. latakkan barang yang se!aktu-!aktu diperlukan diatas
atau pada kantong-kantong luar ransel (ponco, alat P.0,
kamera, dll)
.. kelompokkan barang-barang dan masukan kekantong-
kantong plaitik yag tidak tembus air, terutama pakaian
tidur>cadangan, pakaian dalam, kertas-kertas, buku, dll)
sekali lagi buatla ceck list dari semua perlengkapan.
0alau mungkin dengan beratnya agar dengan muda dapat
menyusunnya
Perencanaan Perlengkapan
Dalam perencanaan perjalanan, p!erencanaan perbekalan
merupakan sala satu al yang perlu mendapat peratian kusus.
%eberapa al yang perlu diperatikan *
+. 7amanya perjalanan yang akan dilakukan
-. 'kti,itas apa saja yang dilakukan
.. 0eadaan medan yang diadapi (terjal, sering ujan, dan
sebagianya)
Seubungan dengan al diatas, ada beberapa syarat yang
arus diperatikan , yaitu *
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
)ukup mengandung kalori dan mempunyai komposisi giCi
yang memadai serta tidak asing bagi lida.
1erlindung dari kerusakan, taan lama, dan
muda>sederana dalam menanganinya.
Sebaiknya makanan yang siap pakai atau tidak perlu
dimasak terlalu lama, irit air dan baan baker.
(ingan, muda didapat.
"ura
#ntuk dapat merencanakan komposisi baan makanan agar
sesuai dengan syarat-syarat diatas, kita dapat mengkaji dengan
langka-langka sebagai berikut *
+. Dengan in,ormasi yang cukup lengkap, perkiraan kondisi
medan, akti,itas tubu yang diperlukan, dan lamanya !aktu.
Peritungan jumla kalori yang diperlukan.
-. Susun da,tar makanan yang memenui syarat diatas,
kemudian kelompokkan menurut komposisi dominant.
&idrat arang, protein, lemak, itung masing-masing kalori
totalnya (setela siap dimakan).
.. peritungan untuk vitamin dan mineral dapat dilakukan
terakir, dan apabila da kekurangan dapat ditamba tablet
vitamin dan mineral secukupnya.
Setela melakukan al diatas, anda tinggal membandingkan
jenis apa yang banyak mengandung idrat arang, lemak, atau
protein. #ntuk lebi jelasnya dapat diliat pada komposisi baan
makanan (da,tar komposisi baan makanan, Dep. 0eseatan (3,
Dit. 6iCi).
)atatan *
- 0andungan kalori * &idrat arang / kal>gr
7emak H kal>gr
Protein / kal>gr
0alori paling cepat didapat dari * +. idrat
-. lemak
.. protein
- 0ebutuan kalori per +?? pounds berat badan (sekitar /8
kg)
+. "etabolesme basal * ++?? kal>gr
-. 'kti,itas 1ubu *
- =alan kaki * - mil>jam /8 kal>gr
. mil>jam H? kal>gr
/ mil>jam +:? kal>gr
- "emotong kayu>nebas -:? kal>gr
- makan -? kal>gr
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
- duduk -? kal>gr
- %ongkar pasang ransel, bikin kamp, dll 8? kal>gr
- "enggigil --? kal >gr
.. 'kti,itas Dinamis 0usus I : - A J dari + dan -
/. 1otal kalori yang dibutukan I + @ - @ .
Navigasi Darat
Pen%ahuluan
Sebagai orang yang dekat dengan alam, pengetauan mengenai
peta, kompas serta penggunaannya mutlak arus dimiliki.
Perjalanan ketempat-tempat jau dan tidak dikenal akan lebi
muda. Pengetauan bernavigasi darat ini juga berguna bila suatu
saat tenaga kita diperlukan untuk usaa-usaa pencarian dan
penyelamatan korban kecelakaan arau tersesat digunung dan utan,
serta bencana alam. Favigasi darat adala penentuan posisi dan ara
perjalanan baik dimedan sebenarnya maupun dipeta. 2le sebab itu,
pemaaman kompas dan peta serta teknik penggunaannya arus
dipaami.
Peta
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
Secara umum, peta dinyatakan sebagai penggambaran dua dimensi
(pada bidang datar) dari sebagian atau seluru permukaan bumi
yang diliat dari atas, dan diperkecil atau diperbesar dengan
perbandingan tertentu. Peta sendiri kemudian berkembang sesuai
kebutuan dan penggunaannya. #ntuk keperluan navigasi darat,
umumnya dipakai Peta 1opogra,i.
Peta Topografi 7/upabumi8
0ata topogra,i berasal dari baasa yunani, topos yang berarti tempat
dan grapi yang berarti gambar.
Peta topogra,i memetakan tempat-tempat di permukaan bumi yang
berketinggian sama dari permukaan laut menjadi bentuk-bentuk
garis kontur. Satu garis kontur me!akili satu ketinggian. Pada peta
topogra,i disertakan pula berbagai keterangan yang akan membantu
mengetaui secara lebi jau mengenai daera permukaan bumi
yang terpetakan.
a! 'u%ul Peta
=udul peta terdapat pada bagian atas tenga peta. =udul peta
penyatakan lokasi yang ditunjukan ole peta yang bersangkutan.
7okasi berbeda maka judul berbeda pula.
b! 2omor Peta
Fomor peta biasanya dicantumkan disebela kanan atas peta.
Selain sebagai nomor registrasi dari badan pembuat, nomor peta
juga berguna sebagai petunjuk bila kita memerlukan daera lain
disekitar daera yang dipetakan. %iasanya bagian ba!a
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
disertakan juga indeks nomor yang dicantumkam nomor-nomor
peta yang ada disekeliling peta tersebut.
c! Koor%inat Peta
0oordinat adala kedudukan suatu titik pada peta. 0oordinat
ditentukan dengan menggunakan sistem sumbu, yaitu garis yang
saling berpotongan tegak lurus. Sistem koordinat yag resmi
dipakai ada dua, yaitu *
! Koor%inat :eografis 7geographical (oor%inate8
Sumbu yang digunakan adala garis bujur (%ujur %arat dan
%ujur 1imur) yang tegak lurus dengan katulisti!a, dan
garis lintag (7intang Selatan dan 7intang 1imur) yang
sejajar dengan katulisti!a. 0oordinat geogra,is dinyatakan
dalam satuan derajat, menit, dan detik.
"! Koor%inat :ri% 7gri% (oor%inate atau ;T18
Dalam koordinat grid, kedudukan suatu titik dinyatakan
dalam ukuran jarak teradap suatu titik acuan. #ntuk
!ilaya 3ndonesia, titik acuan nol ini terletak disebela
%arat =akarta (:
?
7#, HA
?
%1). 6aris vertikal diberi nomor
urut dari Selatan ke #tara, sedangkan garis oriContal diberi
nomor urut dari %arat ke 1imur.
Sistem koordinat mengenal penomoran dengan / angka
untuk daera yang luas atau : angka untuk daera yang
lebi sempit.
%! Kontur
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
0ontur adala adala garis kayal yang mengubungkan titik-
titik sama dari muka laut.
e! Skala Peta
Skala peta adala perbandingan antara jarak pada peta dengan
jarak oriContal pada lapangan.
! Skala Angka
)onto *
+ * -8.??? berarti + cm jarak dipeta I -8.??? cm (-8? m) jarak
oriContal di medan
sebenarnya.
+ * 8?.??? berarti + cm jarak dipeta I 8?.??? cm (8?? m) jarak
oriContal di medan
sebenarnya
"! Skala :aris
)onto *
f! Tahun Peta
Peta topogra,i juga memuat keterangan tentang taun
pembuatan peta tersebut. Semakin baru taun bembuatanya,
maka data yang disajikan akan semakin akurat.
g! Arah Peta
;ang perlu diperatikan adala ara #tara peta. )ara paling
muda yaitu dengan memperatikan ara uru,-uru, tulisan
yang ada pada peta. 'ra tulisan adala ara #tara peta. Pada
bagian ba!a peta biasanya juga terdapat petunjuk ara #tara
peta, ara sebenarnya, dan utara magnetis. #ntara sebenarnya
menunjukan ara utara kutub bumi. 0utub utara megnetis
menunjukan 0utub #tara magnetis bumi. 0utub utara magnetis
bumi terletak tidak bertepatan dengan kutub utara bumi, kira-
kira disebela utara 0anada, di =asira %ootia. 0arena
pengaru rotasi bumi, letak kutub magnetis bumi bergeser dari
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
taun ketaun. #tara magnetis adala utara yang ditunjukan
ole jarum magnetis kompas. #ntuk keperluan praktis utara
peta, utara sebenarnya dan utara magnetis dapat dianggap sama.
#ntuk keperluan yang lebi teliti, perlu dipertimbangkan adanya
3ktilap peta, 3ktilap magnetis, 3ktilap peta magnetis dan
variasi magnetis.
! -khtilap Peta
'dala beda sudut antara #tara sebenarnya dengan utara
peta. 3ni terjadi karena perataan jarak paralel garis bujur peta
bumi menjadi garis koordinat vertikal yang digambarkan
pada peta.
"! -khtilap 1agnetis
'dala beda sudut antara utara sebenarnya dengan utara
magnetis
#! -khtilap Peta 1agnetis
'dala beda sudut antara utara peta dengan utara magnetis
bumi.
)! <ariasi 1agnetik
'dala perubaan>pergeseran letak kutub magnetic bumi
pertaun
h! Legen%a Peta
7egenda peta biasanya disertakan pada bagian ba!a peta.
7egenda ini memuat simbol-simbol yang dipakai pada peta
tersebut. ;ang penting diketaui * triangulasi, jalan setapak,
jalan raya, sungai, desa dan pemukiman, dll.
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
1embaca Peta
a! Sifat$sifat :aris Kontur
;ang terpenting dalam bernavigasi adala kemampuan
menginterpretasikan peta, yaitu kemampuan membaca peta
dan membayangkan keadaan medan sebenarnya. 2le
karena itu perlu diperatikan beberapa si,at garis kontur,
sebagai berikut *
6aris kontur dengan ketinggian yang lebi renda selalu
mengelilingi garis kontur yang lebi tinggi, kecuali bila
disebutkan kusus al-al tertentu serta ka!a.
6aris kontur tidak perna saling berpotongan.
%eda ketinggian antara dua garis kontur adala tetap
!alaupun kerapan kedua garis beruba.
Daera datar mempunyai kontur jarang-jarang,
sedangkan daera terjal>curam mempunyai kontur rapat.
b! Ketinggian Tempat!
"enentukan ketinggian suatu tempat dapat dilakukan
dengan dua cara . cara pertama * liat interval kontur peta,
lalu itung ketinggian tempat yang ingin diketaui. "emang
ada ketentuan umum * interval komtur I +>-??? skala peta,
tetapi itu tidak selalu benar. %eberapa 1opogra,i keluaran
Direktorat 6eologi %andung aslinya berskala + * 8?.???
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
(interval kontur -8 m) kemudian diperbesar menjadi skala
+ * -8.??? dengan interval kontur tetap -8 m.
Dalam operasi S'( digunung utan misalnya, sering peta
diperbesar dengan cara dipotocopy. #ntuk itu interval
kontur arus tetap ditulis. Peta keluaran %okosurtanal (+ *
8?.???) membuat kontur tebal untuk tiap kelipatan -8? m
(kontur tebal untuk ketinggian G8?, +???, +-8? m, dst) atau
setiap selang +? kontur. Seri peta keluaran '"S (skala + *
8?.???) membuat garis kontur untuk setiap kelipatan +?? m
(missal +??, -??, .?? m, dst). Peta keluaran Diktorat
6eologi %andung tidak seragam untuk penentuan garis
konturnya. =adi tidak ada ketentuan kusus dan seragam
untuk menentukan garis kontur tebal.
%ila ketinggian kontur tidak dicamtumkan, maka arus
diitung dengan cara *
+. )ari - titik berdekatan yang arga ketinggiannya
tercantum.
-. &itung selisi ketinggian antara kedua titik tersebut.
&itung berapa kontur yang terdapat antara keduanya
(jangan mengitung kontur yang sama arganya bila
kedua titik terpisa ole lemba).
.. Dengan mengetaui selisi ketinggian dua titik tersebut
dan jumla kontur yang terdapat, dapat diitung berapa
interval konturnya (arus merupakan bilangan bulat ).
/. 7iat kontur terdekat dengan sala satu titik ketinggian
(bila kontur terdekat itu berada di atas titik, maka arga
kontur itu lebi besar dari titik ketinggian. %ila kontur
berada di ba!anya, arganya lebi kecil). &itung arga
kontur terdekat itu yang arus merupakan kelipatan dari
arga interval kontur yang tela diketaui dari(.).
7akukan peritungan di atas beberapa kali sampai yakin
arga yang didapat untuk setiap kontur benar. )antumkan
arga beberapa kontur pada peta 'nda (kontur
+???,+-8?,+8??, dan sebagianya) agar muda mengingatnya
c! Titik Triangulasi
Selain dari garis-garis kontur, kita dapat juga mengetaui
tingginya suatu tempat dengan pertolongan titik ketinggian.
1itik ketinggian ini biasanya disebut titik triangulasi, yaitu
suatu titik atau benda berupa pilar>tonggak yang menyatakan
tinggi mutlak suatu tempat dari permukaan laut. 1itik
triangulasi digunakan ole ja!atan-ja!atan atau topogra,i
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
untuk menentukan suatu ketinggian tempat pada !aktu
pembuatan peta.
"acam titik triangulasi *
- Primer *
GA
+/? .
P
- 0iartier *
.8?
-? . Q
- Sekunder *
GH
+/- .
S
- 'ntara *
:G?
-. . TP
- 1ersier *
A?
+/. .
T
%! 1engenal Tan%a 1e%an
Disamping tanda pengenal yang terdapat pada legenda peta
topogra,i kita biasa menggunakan bentuk atan bentangan
dalam yang menyolok dilapangan dan muda dikenali
dipeta, yang kita sebut sebagai tanda medan. %eberapa tanda
medan dapat anda KbacaL dari peta sebelum berangkat
kelokasi, tetapi kemudian anda arus cari lokasi dan
dicocokkan di peta.
Puncak gunung atau bukit, pegunungan, lemba antara
dua puncak, dan bentuk-bentuk tonjolan yang mencolok.
Punggung gunung>bukit terliat dipeta sebagai rangkaian
kontur berbentuk K#L yang ujungnya melengkung
menjaui puncak.
7emba dipeta terliat sebagai rangkaian kontur
berbentuk K4L yang ujungnya tajam dan menjorok
keara puncak.
Sadlle, daera renda dan luas terdapat antara dua
ketinggian yang tidak terlalu ekstrim.
)ol, merupakan daera renda dan sempit yang terdapat
antara ketinggian.
Pass, merupakan cela yang memanjang yang membela
suatu ketinggian.
7emba yang curam, sungai, pertemuan anak sungai,
kelokan, tebing-tebing ditepi sungai.
%elokan jalan, jembatan (perpotongan sungai dengan
jalan), ujung desa, simpang jalan.
%ila berada dipantai, muara sungai dapat menjadi tanda
medan yang sangat jelas, begitu juga tanjung yang yang
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
menjorok kelaut, teluk-teluk yang menyolok, pulau-
pulau kecil, delta, dan sebagianya.
Didaera daratan atau ra!a-ra!a biasanya sukar
mendapat tonjolan permukaan bumi atau bukit-bukit
yang dapat dipakai sebagai tanda medan. Pergunakan
belokan-belokan sungai, muara-muara sungai kecil.
Dalam menyusuri sungai, kelokan tajam, cabang sungai,
tebing-tebing, deta, dan sebagianya, dapat dijadikan
tanda medan.
Pengertian tanda medan ini mutlak dikuasai. 'kan selalu
digunakan pada uraian selanjutnya tentang teknik peta
kompas.
Kompas
:una Kompas
0ompas adala alat petunjuk ara. 0arena si,at kemagnetannya,
jarum kompas akan selalu menunjuk ara #tara-Selatan (jika tidak
dipengarui ole adanya gaya-gaya magnet lain selain magnet
bumi). 1etapi perlu diingat ba!a ara yang ditunjukan ole jarum
kompas tersebut adala ara #tara "agnetis bumi. =adi bukan utara
bumi sebenarnya.
%agian-bagian kompas
Secara ,isik, kompas terdiri dari *
a. Ba%an,tempat komponen-koponen kompas lainnya berada.
b. 'arum, selalu menunjukan ara #tara - Selatan pada posisi
bagaimanapun (dengan syarat, kompas tidak dipengarui ole
medan magnet lain dan jarum tidak terambat perputarannya).
c. Skala Petunjuk, menunjukan pembagian derajat sistem mata
angin.
'enis$jenis Kompas
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
%anyak macam kompas yang dapat dipakai dalam suatu perjalanan.
Pada umumnya dipakai dua jenis kompas, yaitu kompas bidik
(misal kompas prisma) dan kompas orienteering (misal kompas
silva). 0ompas bidik muda untuk membidik, tetapi dalam
pembacaan dipeta perlu dilengkapi dengan busur derajat dan
penggaris (segitiga). 0ompas silva kurang akurat jika dipakai untuk
membidik, tetapi banyak membantu dalam pembacaan dan
peritungan peta.kompas yang baik pada ujung jarumnya dilapis
,os,or agar dapat terliat dalam keadaaan gelap.
Pemakaian Kompas
0ompas dipakai dengan posisi oriContal sesuai dengan ara garis
medan magnet bumi. Dalam pemakaian kompas pelu dijaukan dari
pengaru-pengaru benda-benda yang mengandung logam seperti
pisau, golok,karabiner, tiang benda, jam tangan,dll. %enda-benda
tersebut akan mempengarui jarum kompas seingga ketepatannya
akan berkurang.
Teknik Peta Kompas
9rientasi Peta
2rientasi peta adala menyamakan kedudukan peta dengan medan
sebenarnya (secara praktis, menyamakan utara peta dengan utara
sebenarnya). #ntuk keperluan orientasi ini, kita perlu mengenal
tanda-tanda medan yang ada dilokasi. 3ni bisa dilakukan dengan
menanyakan kepada penduduk setempat nama-nama gunung, bukit,
sungai ataupun tanda-tanda medan lainnya. 'tau dengan mengamati
kondisi bentangan alam yang terliat dan mencocokkannya dengan
gambaran kontur yang ada di peta. #ntuk keperluan praktis, utara
kompas (utara magnetis)dapat dianggap satu titik dengan utara
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
sebenarnya, tanpa memperitung adanya deklinasi. 7angka-
langka orientasi peta *
a. )ari tempat yang pemandangannya terbuka agar dapat meliat
tanda-tanda medan yang menyolok.
b. 7etakkan peta pada bidang datar.
c. Samakan utara peta dengan utara kompas, dengan demikian
letak peta akan sesuai dengan bentangan alam yang diadapi.
d. )ari tanda-tanda medan yang paling menonjol disekeliling dan
temukan tanda-tanda tersebut didalam peta. 7akukan untuk
beberapa tanda medan.
e. 3ngat tanda-tanda itu, bentuknya dan tempatnya di medan
sebenarnya maupun dipeta. 3ngat al-al yag kas dari setiap
tanda medan.
/esection
Prinsip resection * menentukan posisi kita dengan menggunakan dua
atau lebi tanda medan yang dikenali. 1eknik resection
membutukan alam yang terbuka untuk dapat membidik tanda
medan. 1idak seluru tanda medan arus dibidik, jika kita sedang
berada ditepi sungai, sepanjang jalan, atau sepanjang suatu
punggungan, maka anya perlu mencari satu tanda medan lain yang
dibidik. 7angka-langka resection *
a. 7akukan orientasi peta
b. )ari tanda medan yang muda dikenali di lapangan dan di peta,
minimal dua bua.
c. Dengan busur dan penggaris, buat salip sumbu pada tanda-tanda
medan tersebut.
d. %idik tanda medan tersebut dari posisi kita.
e. Pindakan sudut bidikan yang didapat kepeta, dan itung sudut
pelurusnya
,. Perpotongan garis yang ditarik dari sudut pelurus tesebut adala
posisi kita dipeta.
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
-ntersection
Prinsip intersection * menentukan posisi suatu titik (benda) dipeta
dengan menggunakan dua atau lebi tanda medan yang dikenali
dilapangan. 3ntersection digunakan untuk mengetaui atau
memastikan posisi suatu benda yang terliat dilapangan, tetapi
sukar untuk dicapai. Pada intersection, kita arus suda yakin pada
posisi kita dipeta.
7angka-langka melakukan intersection*
a. lakukan orientasi, dan pastikan posisi kita
b. bidik objek yang kita amati.
c. Pindakan sudut yang didapat dipeta
d. %ergerak keposisi lain, dan pastikan posisi tersebut dipeta.
7akukan langka - dan .
e. Perpotongan garis perpanjangan dari dua sudut yang didapat
adala posisi objek yang dimaksud.
A=imuth > Back A=imuth
'Cimut adala sudut antara satu titik dengan ara utara dari
seorang pengamat. 'Cimut disebut juga sudut kompas. %ila kita
bejalan dari satu titik ketitik lain dengan sudut kompas yang tetap
(istila populernya Kpotong kompasL), maka arus diusaakan agar
lintasannya berupa satu garis lurus.untuk itu digunakan teknik back-
aCimut. Prinsipnya membuat lintasan berada pada satu garis lurus
dengan cara membidikkan kompas muka dan ke belakang pada
jarak tertentu. 7angka-langka *
a. 1itik a!al dan titik akir perjalanan diplot dipeta, tarik garis
lurus dan itung sudut yang menjadi ara perjalanan (sudut
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
kompas). &itung juga sudut dari titik akir ke titik a!al.,
kebalikan ara perjalanan. Sudut yang terakir ini adala sudut
back-aCimut.
b. Peratikan tanda medan yang menyolok pada titik a!al
perjalanan (poon besar, poon tumbang, longsor tebing,
susunan poon kas, ujung kampung, dan sebagianya.
c. %idik kompas sesuai dengan ara perjalanan kita (sudut
kompas). Peratikan tanda medan lain diujung lintasan yang
akan dilalui pada ara itu.
d. Setela sampai pada titik medan itu, bidik kompas kembali
kebelakang (sudut back-aCimut) untuk mencek apaka anda
berada pada lintasan yang diinginkan. %ergeserla kekiri atau
kekanan untuk mendapatkan Kback-aCimut yang benarL
e. Sering kali tidak ada tanda medan yang dijadikan sasaran.
Dalam al ini anda seorang rekan dapat ber,ungsi sebagai tanda
tersebut.
Analisa Perjalanan
'nalisa perjalanan perlu dilakukan agar kita dapat membayangkan
kira-kira medan yang akan dilalui, denan cara mempelajari peta
yang dipakai. ;ang perlu dianalisa adala jarak, !aktu, dan tanda-
tanda medan.
! 'arak
=arak diperkirakan dangan menganalisa dan mempelajari peta.
;ang perlu diperatikan adala ba!a jarak sebenarnya yang
ditempu bukanla jarak oriContal. 0ita dapat memperkirakan
jarak (dan kondisi medan) lintasan yang akan ditempu dengan
memproyeksikan lintasan, kemudian mengalikan dengan skala
untuk memperole jarak sebenarnya.
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
"! ?aktu
%ila suda dapat memperkirakan jarak, selanjutnya kita arus
memperkirakan berapa lama !aktu yang diperlukan untuk
menempu jarak tersebut. 'da teori klasik untuk
memperkirakan !aktu tempu ini, yaitu &ukum Faismit (liat
3lmu Penaksiran)
#! Tan%a 1e%an
)ari dan ingat tanda-tanda medan di peta yang mungkin bisa
menjadi pedoman dalam menempu perjalanan.
)! 1e%an Ti%ak Sesuai Peta
=angan terlalu cepat membuat kesimpulan ba!a
petanda sala. "emang banyak sungai-sungai kecil yang tidak
tergambar dipeta, karena sungai itu kering dimusim panas. 'da
kampung yang suda beruba, jalan setapak yang ilang, dan
banyak perubaan-perubaan lainnya yang mungkin terjadi.
%ila anda menjumpai ketidak sesuaian antara peta
dengan kondisi dilapangan, baca kembali peta dengan lebi
teliti, cari tanda-tanda medan yang bisa dikenali. =angan anya
terpaku pada satu gejala yang tidak ada dipeta seingga al-al
lainyangdapat dianalisa akan terlupakan.
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
0alau terlalu banyak al yang tidak sesuai, kemungkinan
besar anda yang sala (mengikuti punggungan yang sala,
menyusuri sungai yang sala, atau sala dalam melakukan
resection). Peta topogra,i + * -8.??? atau + * 8?.??? umumnya
cukup teliti.
ALT-1ETE/
'ltimeter merupakan alat pengukur ketinggian yang bisa membantu
menentukan posisi. Pada medan yang bergunung tinggi kompas
sering tidak banyak digunakan, altimeter akan lebi berperan dalam
perjalanan. ;ang arus diperatikan dalam pemakaian altimeter *
- Setiap altimeter yang dipakai arus dikalibrasi. Periksa
ketelitian altimeter di titik-titik ketinggian yang pasti.
- 'ltimeter sangat sensitive teradap guncangan, cuaca, dan
perubaan temperature.
1enentukan Arah Tanpa Kompas
%eberapa cara yang dapat dilakukan untuk menetukan ara apabila
kompas tidak tersedia atau tidak dapat ber,ungsi *
! &engan tan%a$tan%a alam
"isalnya *
0uburan 3slam mengadap keutara
"esjid mengadap kiblat, untuk 3ndonesia mengadap kebarat
laut.
%agian poon yang berlumut tebal menunjukan ara timur,
karena sinar mataari yang belum terik pada pagi ari.
"! &engan bayangan
'da dua cara, keduanya dapat dipakai kapan saja selama ada
caaya mataari .
a. Pada lokasi datar dan terbuka, tancapkan tongkat (sekitas
+ meter) kedalam tana, usaakan selurus mungkin.
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
1andai bayangannya sebagai satu titik. 1unggu sekitar
+8 menit, dan tandai lagi bayangan yang baru.
&ubungkan antara kedua titik, dan baris ini menunjukan
ara barat (titik pertama) dan timur (titik kedua). 'ra
utara dapat ditentukan dari ara barat dan timur .
b. )ara kedua mengasilkan ara yang lebi teliti, tetapi
memerlukan !aktu yang lebi lama. Sama seperti cara
sebelumnya, namun tanda bayangan pertama didapat
dipagi ari. 6ambarkan busur dari titik tersebut dengan
tongkat sebagai pusatnya. Pada siang ari bayangan akan
memendek dan memanjang kembali pada sore ari.
6aris antara kedua titik tersebut menunjukan ara barat
(titik pada pagi ari) dan timur (pada titik sore ari)
#! &engan Perbintangan
- Peratikan ara bulan , bintang dan mataari yang terbit dari
timur dan terbenam dibarat.
- Peratikan rasi bintang cru9 (%intang Salip atau 6ubug
Penceng). Perpanjangan garis diagonal yang memotong
oriCon dari tempa kita adala selatan.
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
Tempat 1emperoleh Peta Topografi
Saat ini ada . instansi yang dapat mengeluarkan peta topogra,i
untuk masyarakat umum, yaitu *
! &irektorat :eologi 'alan &iponegoro 2o! *, Ban%ung
Direktorat 6eologi merupakan beberapa seri peta topogra,i
yaitu * peta buatan Dinas 1opogra,i %elanda (1opogra,isce
Dienst, %atavia dan 1opogra,isce 3nlicing, %atavia) asil
pemetaan taun +H-?-an.
-. Ba%an Koor%inasi Sur4ey %an Pemetaan 2asional
7Bakorsurtanal8 di )ibinong, =a!a %arat. %akorsurtanal
menerbitkan peta topogra,i seri tersendiri yang dibuat taun
+HG?-an, dan merupakan peta ber!arna. Peta Sumatera + *
8?.??? ber!arna ampir selurunya selesai. #ntuk =a!a akan
diterbitkan peta + * -8.??? ber!arna, namun baru sampai daera
ujung kulon. 3rian + * +??.??? bekerjasama dengan 'ustralia
dan 3nggris, ber!arna.
.. Pusat Sur4ey %an Pemetaan AB/- 7P;S;/TA8, mempunyai
dan membuat peta topogra,i yang rinci. Permoonan arus
menggunakan iCin kusus.
2a4igasi Sungai
Pen%ahuluan
Dalam perjalanan menyusuri sungai, baik dengan berjalan kaki
ataupun perau, kita dituntut untuk menguasai navigasi sungai
seperti alnya navigasi darat pada perjalanan gunung utan.
Secara praktis, ilmu navigasi sungai tela lama dikenal ole suku
Dayak di perdalaman 0alimantan. Sebab sungai merupakan satu-
satunya sarana angkutan bagi mereka. Dan dalam menentukan
kedudukannya disungai, mereka menggunakan tanda-tanda alam
yang berupa riam, delta, belokan sungai, penyempitan>pelebaran
sungai,muara, dan lainnya.
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
Pengertian 2a4igasi Sungai
Favigasi sungai adala teknik untuk menentukan kedudukan secara
tepat dalam perjalanan menyusuri sungai. Perbedaan yang mendasar
antara navigasi sungai dengan navigasi darat terletak pada acuan
dasar untuk menentukan kedudukan. Pada navigasi darat, yang
diambil sebagai acuan dasar adala bentuk permukaan ,isik bumi
yang digambarkan ole garis-garis kontur. Sedangkan pada navigasi
sungai, acuan dasar adala bentuk dari tepi kiri dan kanan sungai,
yaitu belokan sungai yang tergambar dipeta.
Perlengkapan na4igasi Sungai
Perlengkapan yang dibutukan adala * peta, kompas, alat tulis,
altimeter.
a! Peta
'da dua macam peta yang digunakan, yaitu *
! Peta situasi sungai
1idak mempunyai garis kontur, yang tergambar adala
sungai dan desa yang ada disepanjang daera aliran sungai.
Skala peta yang dipakai sebaiknya + * 8?.??? atau + *
-8.???, yang cukup jelas menggambarkan ,isik sungai. Peta
ini umumnya dibuat ole perorangan yang perna tinggal
atau melakukan survey dan pemetaan disepanjang sungai
tersebut.
"! Peta Topografi
"empunyai kelebian jika dibanding peta situasi karena
dapat membantu membaca kondisi alam sekitar sungai
seperti mungkin berupa ra!a, tebing, maupun pegunungan.
b! Kompas
Digunakan untuk menentukan sudut belokan sungai. 0ompas
bidik atau kompas orientasi dengan - derajat dapat dipakai
untuk keperluan ini.
c! Alat Tulis
%erupa ketas tulis, busur derajat, penggaris dan alat tulis.
Dipakai untuk menentukan posisi, setela lebi daulu
membidik sudut kompas dari sungai dan melakukan penaksiran
jarak.
%! Altimeter
%ukan peralatan yang paling utama untuk menentukan posisi.
7ebi tepat untuk menntukan gradian sungai, yaitu menentukan
beda tinggi antar dua titik di sungai dalam jarak + km (conto *
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
gradient H m>km, beda tinggi H m pad dua titik yang berjarak +
km) karena perbedaan tinggi pada penurunan sungai relati, kecil
untuk setiap kilometer panjang sungai, maka sebaiknya
digunakan altimeter yang cukup teliti, misalnya dengan
kemapuan membaca perbedaan tinggi sampai +? m. (sebagai
gambaran, untuk sungai yang rata-rata untuk setiap
kilometernya anya /? m)
1enentukan Ke%u%ukan Pa%a Peta
Dilakukan dengan cara bergerak menyusuri sungai sambil
memperatikan perubaan ara belokan sungai. Dibantu dengan
tanda-tanda alam tertentu yang terdapat disepanjang sungai. 'da
dua cara yang dapat dipakai untuk menentukan kedudukan*
- dengan bantuan tanda-tanda alam
- dengan membuat peta sendiri.
a! &engan bantuan Tan%a$tan%a Alam
"isalnya kita sedamg melakukan penyusuran sungai dari titik '
ke %. pada suatu tempat ditemui sebua muara anak sungai
disebela kiri. #ntuk menentukan kedudukan pada saat itu
adala *
7akukan orientasi peta. 0emudian amati medan sekitar
dengan teliti.
#kur sudut (aCimut) dari lintasan sungai pada belokan
didepan dan dibelakan dengan menggunakan kompas
3ngat tanda alam sebelumnya yang terdapat dibelakang
(misalnya dibelakang kita terdapat sebua delta) dan
liat juga tanda alam di depan (misalnya * belokan
keara kekiri).
6ambar situasi sungai yang suda didapat, cari
padanannya pada peta (perlu diketaui ba!a delta yang
terdapat pada peta adala delta yang cukup besar, tidak
tertutup pada saat air banjir, dan ditumbui poon. =ika
tidak memenui persyaratan tersebut tidak akan
digambarkan dalam peta)
'pabila masi kurang jelas, maka dilakukan penyusuran
sampai pada tanda alam berikutnya yang dapat lebi
memperjelas kedudukan kita.
b! &engan 1embuat Peta Sen%iri
1eknis pelaksanaannya yaitu dengan penaksiran jarak dan
pengukuran sudut kompas (aCimut). Sebelum melakukan cara
ini , sebaiknya mata kita dilati daulu untuk menaksirkan jarak,
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
misalkan untuk jarak 8? m atau +?? m. cara termuda adala
dengan berlati dijalan raya dengan bantuan sepeda motor atau
mobil yang menunjukan jarak masi bekerja dengan baik. Dapat
juga dengan bantuan tiang listrik (sekitar 8? m), patokan kecil
dipinggir jalan (setiap +?? meter. jika mata suda terlati, dapat
dipraktekkan pada jalan dalam kota yang banyak belokannya.
#ntuk sungai didaera ulu yang sempit dan banyak tikungan,
maka dipakai patokan jarak setiap kelipatan 8? meter dengan
sisa ukuran terkecil adala +? meter. Sedangkan sungai didaera
tenga dan ilir yang relati, lebi lebar dan lebi lurus (kecuali
pada daera meander), atau jari-jari belokannya besar (sudut
belokannya relati, kecil untuk jarak +?? m ), maka dipakai
patokan jarak setiap kelipatan +?? meter dengan sisa ukuran
terkecil -8 meter.
=adi kita buat sungai menjadi sebua batang yang terdiri dari
banyak ruas panjang dan pendek, yang berkelok-kelok sesuai
dengan sudutnya.
7angka-langka yang arus diperatikan dalam pembuatan
peta sungai adala *
Sediakan peralatan yang diperlukan.
%uat tabel pada kertas yang terdiri dari dua kolom.
0olom pertama untuk derajat (aCimut) dan kolom
kedua untuk jarak (meter). =ika ingin lebi teliti dapat
ditambakan dua kolom lagi, yaitu untuk lebar sungai
dan keterangan yang diperlukan (misalnya jika ada
penyempitan, batu besar ditenga sungai, tebing terjal
dari kiri dan kanan, dll.)
%idik kompas pad a!al pergerakan, dan taksir jaraknya
dengan mata yang suda terlati. 3sikan asil bidikan
pada kolom + dan -. =ika menggunakan perau,
sebaiknya dilakukan dari tenga sungai ketenga sungai
lagi. &itung jaraknya sambil bergerak maju setiap 8?
atau +?? meter.
Setela sampai pada batas yang tela ditentukan dari
ruas sungai, lakukan pembidikan dan taksir jaraknya
kembali. #langi sampai melampaui paling sedikit .
belokan sungai.
%uat gambar sungai tersebut berdasarkan asil
pencatatan yang ada pada tabel. Skala dapat dimisalkan
+ cm untuk +?? m atau lebi kecil lagi.
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
)ari padanan atau bentuk yang mirip dari gambar sungai
yang kita buat dengan peta sungai yang kita ba!a.
Dengan demikian kedudukan kita dipeta dapat
ditentukan, yaitu pad titik terakir peta yang kita buat.
=ika belum didapat juga, ulangi sampai beberapa belokan
lagi
)onto dari penaksiran jarak dansudut kompas *
'Cimut =arak 7ebar 0eterangan
H?
+88
+.8
H8
/8
.+?
.?
+-?
+H?
++?
+??
+-8
+??
-??
8?
+??
-G8
+??
+-8
++?
-8
.?
.8
.8
.8
.8
.8
.8
.8
.?
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
)onto Pemetaan Sungai
2a4igasi /a6a
Favigasi ra!a adala teknik berjalan dan menentukan posisi dengan
cepat dimedan ra!a. Favigasi ra!a merupakan navigasi didaera
daratan seingga prinsipnya sama dengan navigasi gurun pasir.
1idak ada tanda ekstrim (bukit atau lemba) yang dapat dijadikan
patokan. =ika pada ra!a daeranya datar dan kadang-kadang
dipenui aliran sungai yang dapat beruba akibat banjir, maka pada
gurun pasir pun daera selalu beruba-uba akibat tiupan angin.
Seperti pada navigasi darat (gunung utan), maka langka pertama
yang paling penting sebelum memulai perjalanan adala letak titik
pemberangkatan di peta.
1anda-tanda medan yang dapat dijadikan sebagai patokan adala *
- Sungai
- 7okasi desa terdekat
- 6aris pantai (jika dekat dengan pantai)
=adi diperlukan kecermatan orientasi medan yangteliti.
7angka-langka yang arus dilakukan dalam navigasi ra!a *
+. 1entukan titik pemberangkatan kita dipeta.
-. %idik ara perjalanan yang diambil, catat sudut kompasnya.
.. #kur dan catat jarak tempu perjalanan dengan sudut
kompas tersebut.lakukan terus untuk setiap bagian
perjalanan sampai menemukan tanda yang dapat dijadikan
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
patokan, misalnya sungai, jika belum dijumpai, lakukan
terus sampai menemukan tempat beristiraat.
)ara pengukuran jarak *
a. Dengan penaksiran jarak (jika suda mair)
Seperti navigasi man to man atau memakai back aCimut
pada navigasi gunung utan, pemegang kompas berjalan
di belakang danrekan lainnya berjalan sesuai dengan
sudut kompas. %atas jarak pengukuran untuk satu
segmen bergantung dari mata dan telinga. 'rtinya
sampai batas pengliatan jika medannya tertutup atau
sampai batas pendengaran jika medannya terbuka. =adi
panjang sebua segmen adala relati,, tergantung medan
yang diadapi.
b. Dengan menggunakan pita ukur, atau tali. )aranya sama
seperti diatas, tetapi didapat asil yang lebi teliti.
c. Dengan alat %antu ukur yangs dipasang di pinggang
pemegang kompas. Pemegang kompas berjalan paling
belakang, rekannya yang berada didepan membuka jalur
sesuai dengan sudut kompas. 3kat ujung benang pada
titik a!al pada saat membelok atau meruba ara, liat
angka yag tertera pada alat pengukuran tersebut.
Putuskan benang dan ikat kembali ujung yang baru pada
titik belok.
d. Dengan menggunakan alat pengukur langka yang
dipasang pada pinggang bagian depan. )atat jumla
langka untuk setiap ara sudut kompas. 'mbil patokan
+? langka sama dengan beberapa meter, atau kelipatan
yang abis dibagi dengan +?.
/. Plot asil pengukuran tersebut pada peta, pengunakan skala
yang sesuai dengan skala peta yang dimiliki. =ika
pengukuran jarak dan sudut kompas teliti, akan didapat asil
yang akurat.
8. periksa posisi akir dengan orientasi medan. =ika tersesat,
minimal kita mempunyai catatan perjalanan untuk kembali
ketempat semula.
:. jika sudut kompas dan jarak tempu suda ditentukan, maka
plot dipeta ara lintasan kita. 7akukan perjalanan dengan
sudut kompas tersebut dan penggunaan cara melambung jika
medannya tidak memungkinkan untuk dilalui, dengan tidak
lupa melakukan point - dan ..
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
2a4igasi Pantai
Favigasi pantai adala teknik dan menentukan posisi dengan tepat
di daera pantai.
Favigasi pantai jau lebi muda jika dibandingkan dengan
navigasi ra!a. Sebab sebua tanda untuk melakukan resection.
1anda-tanda medan yagn dapat dijadikan sebagai patokan adala *
- sudut ara dari garis pantai
- tanjung atau teluk
- muara sungai
- pulau atau karang yang terdapat disekitar pantai
- bukit yang terdapat di daera pantai
- kampung nelayan
=ika suda terlati bernavigasi gunung utan, maka
navigasi di daera pantai terlalu sulit. Pada navigasi pantai lebi
ditekankan pembacaan peta. 0ompas anya dibutukan jika arus
melakukan perjalanan potong kompas, mengindari rintangan yang
berupa tebing terjal yang tidak mungkin untuk dile!ati. 7angka-
langka yang arus dilakukan dalam navigasi pantai *
+. Plot posisi kita di peta dengan cara resection.
-. =alan mengikuti garis pantai selama masi memungkinkan.
.. )atat !aktu perjalanan untuk setiap daera yag berbeda atau
tiap menjumpai tanda yang muda dikenal. 3ni dilakukan
untuk mempermuda kita jika keilangan posisi. Periksa
posisi kita dipeta setiap menjumpai tanda-tanda medan yang
muda dikenal, misalnya tanjung dan muara sungai.
/. =ika menemui rintangan berupa tebing karang yang tidak
mungkin dile!ati, lakukan resection untuk menentukan
posisi terakir sebelum tebing tersebut. Setela itu
rencanakan perjalanan melambung dengan bantuan kompas
sampai mele!ati rintangan. Pada daera tebing karang,
umumnya perjalanan melambung arus melalui tanjakan dan
turunan yang terjal.
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
Pengantar Ilmu
Suvival
Pen%ahuluan
2rangMorang yang senang bertualang, baik digunung, di utan, atau
ditempat-tempat lain, arus selalu sadar akan resiko yang ada pada
kegiatan tersebut. Pengetauan dan pemaaman akan resiko yang
mungkin didapat merupakan suatu ,aktor yang esensial dalam
persiapan dan pelaksanaan kegiatan di alam terbuka. (esiko apa
saja yang mungkin muncul, berkaitan erat dengan baaya-baaya
yang terkandung dalam pelaksanaan kegiatan.
Secara umum, sumber baaya dapat berasal dari diri kita
sendiri (subjective danger) dan yang berasal dari lingkungan
(objective danger). subjective danger misalnya keteledoran,
persiapan yang asal-asalan, pengetauan yang minimal, dan lain-
lain. 0arena si,atnya yang demikian, maka subjective danger ini
masi berada diba!a penguasan atau masi dapat dikontrol
objective danger merupakan baaya yang mengancam dari luar diri
kita, yang timbul dari lingkungan, misalnya gempa bumi, banjir,
binatang buas, dll.
%aaya diatas merupakan pengertian yang relati,
si,atnya. 'da yang merupakan baaya bagi orang tertentu tetapi
sebaliknya menjadi al yang menyenangkan bagi orang lain.
0ongkritnya, bagi pencinta alam yangmenguasai dengan baik
teknik-teknik dasar idup dialam bebas, mendaki gunung berapi,
menjelajai utan rimba, bermain diarus deras, merupakan al yang
menyenangkan. 1idak demikian bagi orang a!am, mungkin
kegiatan-kegiatan diatas akan dapat mencelakakan mereka.
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
Perlu diingat, bagaimanapun siapnya kita mengadapi
berbagai resiko, suatu !aktu mungkin kita terpaksa mengadapi
situasi kritis yang tidak diinginkan. Situasi seperti ini merupakan
al yang tidak terduga. Dalam perjalanan mendaki gunung
misalnya, kita dapat tersesat beberapa ari sementara bekal
makanan suda semakin menipis. 'tau dalam suatu pelayaran,
kapal kita tenggelam dan kita terapung-apung ditenga-tenga
lautan. 0ondisi-kondisi kritis>marjinal seperti ini dapat kita
golongkan sebagai kondisi sur4i4al!
@al$hal Aang &iha%api
Pentingnya mempertaankan idup (survival) berkaitan dengan
munculnya kodisi kritis. ;ang dapat dipertanyakan disini * 'pa yang
menyebabkan kondisi kritis tersebut muncul N atau denganperkataan
lain, KaspekL apa yang akan kita adapi dalam kondis survival N.
dalam kenyataannya al-al yang akan kita adapi bergantung pada
spesi,ikasi kondiso tersebut, misalnya tersesat di gurun pasir, utan
yang lebat dan basa atau di kutub atau muncul aspek-aspek yang
berbeda. Famun di piak lain, dapat ditentukan adanya kesamaan-
kesamaan tertentu pada aspek yang akan muncul dalam setiap
kondisi survival.
Secara umum, aspek-aspek itu dapat dikelompokkan menjadi .
golongan *
+. Psikologis * panik, takut, cemas, kesepian>sendiri,
bingung, tertekan, kebosanan, dll
-. Fisiologis * sakit, lapar, aus, lela,dll
.. Lingkungan * panas, dingin, kering, ujan, vegetasi,
,auna,dll.
0etiga aspek tersebut saling berkaitan dan saling
mempengarui. 'spek-aspek lingkungan dan ,isioligis dapat
mempengarui aspek psikologis. 'spek psikologis dan ,isiologis
akan muncul dari dalam diri kita sendiri sedang aspek lingkungan
merupakan e,ek interaksi kita dengan lingkungan sekitar kita.
1o%al &asar &alam 1engha%api Sur4i4al
Dalam beberapa kasus survival ada beberapa kesamaan yang dapat
mempengarui keberasilan dalam mengatasi kondisi survival.
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
Sur4i4al sen%iri berasal %ari kata sur4i4e, yang
secara se%erhana %apat %iartikan sebagai upaya
untuk mempertahankan hi%up
1entu saja selain pertolongan 1uan atau nasib baik, ada tiga al
yang dapat di gunakan untuk mengatasi survival, yaitu*
+. Semangat untuk mempertahankan hi%up
Sering kali malaan ada orang a!am ke alam terbuka
mengalami baaya pada kondisi yang para, tetapi kerena
keinginan untuk idup, seola-ola dia mendapatkan
kekuatan yang berlebian untuk mengatasi keadaan tsb. =adi
keyakinan yang kuat untuk mempertaankan idup ini
merupakan modal dasar yang penting dan dapat
mempengarui modal dasar yang lain.
-. Kesiapan %iri
'rtinya disini adala orang yang mempunyai pengetauan
dan keterampilan yang dapat mengantisipasi baaya-baaya
survival. "isalnya * navigasi darat, P.0. tali 1emoli, biologi
praktis, 3lmu survival, iklim,medan, dan penaksiran, dll.
.. Alat pen%ukung
=umla dan jenis peralatan yang dipunyai juga dapat
mempengarui keberasilan dalam survival. Survival tanpa
peralatan apa-apa dengan survival yangdimiliki peralatan
tentunya berbeda. Pada kasus survival maka nilai kegunaan
sebua pisau, atau kapak akan jau lebi berarga bila
dibandingkan kartu kredit, atau emas sekalipun. =adi
peralatan yang dipunyai pada saat akan mempengarui
keberasilan dan cara survival.
Kebutuhan yang @arus &ipenuhi
#ntuk menamba tenaga dan mempertaankan kondisi tubu, serta
usaa untuk terlepas dari kondis survival, ada lima kebutuan
yangarus diusaakan, yaitu *
Perlindungan teradap ,aktor yang mengancam
"akanan
'pi
'air
Perlengkapan pendukung dan usaa berkomunikasi dengan
piak luar
0elima ,aktor ini merupakan kebutuan yang si,atnya
simultan, serta bobot dari masing-masing kebutuan ini tergantung
dari situasi dan kondisi pada saat kita dalam kondisi survival. =adi
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
pengetauan yang akan dijelaskan nanti secara berurutan berikut ini
jangan diartikan sebagai urutan kebutuan yang arus dipenui.
! Perlin%ungan Terha%ap Ancaman
Perlindungan tidak anya berupa bangunan yang akan didirikan,
tetapi termasuk juga perlindungan teradap sakit atau cidera.
=adi kegiatan yang diusaakan adala *
a. Perlindungan teradap cuaca (panas, dingin, ujan, angin)
dan ,aktor-,aktor medan (gunung, lemba, ra!a, tebing,
sungai, dsb.)
b. Perlindungan teradap ganguan binatang.
c. Perlindungan teradap makanan>minuman yang
membaayakan atau beracun.
d. Perlidungan yang berasal dari dalam tubu kitasendiri.
e. Perlindungan teradap penyakit>cidera ataupun semakin
memburuknya penyakit>cedera tersebut (jika suda kena)
&al yang perlu diperatikan adala perlindungan
teradap cuaca dingin, karena al ini yang paling sering
mengakibatkan kematian bagi para pendaki. #dara yang dingin,
ujan, angin, dapat mrmpengarui penurunan suu tubu kita.
%ila penurunan suu tubu sampai lebi dari .
?
), maka dapat
mengakibatkan kematian. &al ini dapat terjadi tanpa disadari ,
disebabkan ole proses respirasi, konduksi, konveksi, evaporasi,
ataupun radiasi
(ontoh Kasus 0
%ila pakaian ita basa maka lama-kelamaan akan menjadi
kering. &al ini karena adanya permindaan panas dari
tubu kita kepakaian dengan cara konduksi.
)onto lain adala bila cuaca di sekitar kita dingin, lama-
kelamaan seola-ola kita terbiasa dengan suu udara
tersebut. &al ini karena disekitar kita ada satu lapis udara
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
/espirasi
Kun%uksi
Kon4eksi
E4aporasi
/a%iasi
yang dipanaskan ole panas tubu kitasecara radiasi bila
tiba-tiba angina bertiup kita akan merasakan udara yang
dingin. &al ini karena udara yang tela kita panaskan
bergeser dari sekitar tubu kita dan jaukan ole udara
bersuu dingin. Dengan demikian tiap kali angin betiup
kita akan merasakan dingin.
Seandainya pada suatu kegiatan turn ujan dan pakaian
kita basa, kemudian angin bertiup kencang, maka akan
terjadi penurunan suu tubu dengan cepat kerena panas
tubu aklan berpida kepakaian secara konduksi dan
adanya aliran udara menyebabkan peristi!a konveksi.
1anda-tanda terjadinya penurunan suu tubu pada
seseorang adala * menggigil, kulit pucat dan dingin, terutama
ujung-ujung jari, telinga, dan idung. 0ita akan dapatkan orang
tersebut dengan posisi mendekatkan seluru anggota tubunya
keperut>dadanya. %ila keadaan ini berlangsung terus, maka
orangtersebut akan pingsan dan kemudian meninggal. )ara
mengatasi ancaman teradap cuaca dingin ini termasuk sala
satu dari teknik survival.
Pada dasarnya untuk mengatasi cuaca dingin adala
dengan memberikan perlindungan pada tubu, baik dari dalam
maupun dari luar. %entuk-bentuk pelindungan yang dapat
diusaakan adala *
a! Bi4ac
1ujuan membuat bivak adala sebagai tempat perlindungan
yang nyaman untuk melindungi diri ,aktor-,aktor alam dan
lingkungan yang ekstrim, yaitu * panas, dingin, basa, angin,
binatang buas, dsb. 'dapun syarat yang arus diperatikan
dalam membuat bivak adala *
- kondisi medan (punggungan, lemba, basa, kering,
terbuka, tertutup)
- ,asiltas alam yang menunjang disekitar kita (poon,
daun-daunan, gua, lubang) dan baan yang kita ba!a
(ponco, jas ujan, plastik, dsb)
yang arus diingat dalam membuat bivac
- bivak jangan sampai bocor
- pili lokasi yang baik
- jangan terlalu merusak alam sekitar,
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
b! Pakaian
#ntuk menaan agar panas badan kita jangan terlalu banyak
keluar, sebaiknya kita melindungi tubu dengan pakaian
taan air dan taan dingin.
"! 1akanan
Sala satu penunjang bagi perlindungan tubu yang berasal dari
dalam adala makanan yang dibutukan untuk menamba
kalori, memberikan tenaga pada otot,dan menganti sel-sel atau
jaringan yang rusak. Sumber makanan dapat kita perole dari
tumbuan dan binatang di daera sekitar kita.
a! 1akanan %ari @e6an
"akanan yang bersumber dari e!an terutama yang
dibutukan adanya kandungan lemak dan proteinnya.
6olongan-golongan e!an yang dapat dan,aatkan sebagai
sumber makanan adala *
- %inatang lunak
- Serangga
- (eptil
- #nggas
- %inatang bertulang belakang
;ang menjadi masala cara menangkapnya. =angan sampai
usaa untuk mendapatkannya menjadi terlalu melelakan
dan kemungkinam membuat kita putus asa.
b! 1akanan %ari Tumbuhan
1umbu-tumbuan terutama karboidrat dan juga seratnya
memperlancar pencernaan. &arus diperatikan, dalam
keadaan survival kita arus memakan sedikit demi sedikit
tumbuan yang tidak umum. "aka sebaiknya tidak anya
memakan satu jenis tumbuan saja. &al-al yang arus
diingat antara lain *
- kita dapat menconto binatang untuk menentukan
apaka tumbuan tersebut dapat dimakan atau tidak,
terutama binatang tersebut binatang menyusui.
- %ila kita dapat jamur>cenda!an maka sebaiknya tidak
dimakan, karena memili yangberucun atau tidak adala
sangatsukar. Selain itu, apabila dimakan tidak banyak
mengasilkan kalori.
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
&al yang lebi detail akan dibaas nanti pada sub bab botani
dan Coologi praktis
#! Api
Selain dapat mengangatkan tubu, yanglebi penting adala
meningkatkan semangat psikologis. Seseorang yang dalam
kondisis survival pertama kali akan memili membuat api
sebelum mengerjakan al-al yang lain. 5ungsi api lainnya
adala B
- penerangan
- memasak makanan>minuman
- membuat tanda atau kode
api kecil lebi emat baan bakar dan lebi muda
mengontrolnya. 1iga elemen yangarus diperatikan dalam
membuat api dapat digambarkan sebgai suatu segi tiga saling
berubungan.
=ika tidak mempunyai baan yang muda terbakar, arus
kita siapkan baanbakar disekitar kita , yaitu *
- potongan-potongan kecil kayu kering
- serbuk penyala
Panas yang menyebabkan timbulnya api dapat diperole
dari korek api, lensapembesar, batu penyala, dll.
)! Air
'ir merupakan prioritas dalam survival. =ika kita kekurangan air
dapat mengakibatkan deidrasi (tubu kekurangan cairan).
Deidrasi ini terjadi karena adanya proses penguapan dari
tubu, dan deidrasi yang berlebian dapat menimbulkan
kematian. Dari data statistic diperole * bila seseorang tidak
mendapatkan air samasekali dalam !aktu tiga ari maka dia
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
Klasifikasi air %alam sur4i4al %apat kita bagi atas 0
'ir yang dapat diminum langsung , syaratnya tidak ber!arma tidak
berbau
)ontonya adala air dari mata air, sungai, danau, ujan. =ika tidak
diperole sumber air dapat dicari dari tumbuan yang mengandung air dan
tidak bercun. =enis tumbuanyang mengandungair adala *
- tumbuan beruas-ruas, mesalnya rotan
- tumbuan yang merambat, misalnya lumut
- tumbuan kusus, misalnya kantung semar
=ejak binatang menyusui juga menunjukan lokasi mata air karena pada
pagi ari dan sore ari binatang-binatang pasti akan membutukan
minum.
'ir yang tercemar dan membutukan proses yang rumit seingga bisa
diminum
)ontonya adala air balerang, air ra!a dengan tingkat keasaman tinggi,
air dari limba pabrik dsb.
'ir yangtercemar tetapi dengan proses sedeerana dapat diminum, seperti
air yang tergenang, air berlumpur, air sungai besar, dsb.
akan terancam kematian. )ara mengatasi iala kita arus minum
cukup (sekitar - liter>ari). %ila kemudian persedian air abis,
makakita arus mampu mencarinya.
al yangperlu diperatikan adala jika air menjadi suatu
masala yang kritis jangan memakan sesuatu pun. Sebab air
tidak anya dipakai untuk melancarkan makanan melalui usus,
tetapi juga melunakkan dan mancairkan makanan. Proses
kimia!i antara makanan dan usus sendiri membutukan air.
*! Peralatan Pen%ukung %an ;saha Bekomunikasi
%engan Pihak Luar
Pendukung kemampuan untuk tetap survive dalam kondisi
survival. %etapa pentingnya peralatan yang suda kita miliki
suda dijelaskan diatas, selain itu kita memerlukan dan
mengusaakan peralatan lain yang mungkin dapat berguna
dalam survival. "isalnya saja tali-tali yang terbuat dari akar
poon, pasak-pasak kecil dari kayu, dlsb.
a! Alat Bantu kemampuan sur4i4al
Senjata tajam merupakan alat %antu yang utama. Dengan
alat ini kita dapat membuat bivak, mencari kayu, membuat
jerat, mencari air, dll. 'lat pembuat api juga sangat
membantu kita untuk bertaan.
b! Alat Bantu memberikan tan%a
;ang membantu untuk memberikantanda kepada orag lain.
Perlunya kita memberikan tanda ke orang lain (komunikasi
darurat) dan mencari tanda-tanda keberadaan orag lain juga
akan mempengarui keberasilan kita dalam survival. 0alau
dalam meliter ada pelajaran yang kusus mempelajari
mencari jejak, membuat jejak tiruan, serta mengilangkan
jejak agar tidak diketaui musu, dsb. %eberapa prinsipnya
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
dapat kita terapkan seperti membuat jejak pada tana yang
lembab dan basa, jalan setapak yang tananya tidak
berumput atau sedikit serasanya, dll. (akan dijelaskan dan
dibaas di sub bab komunikasi). Dengan adanya tandatanda
yang kitabuat, kemungkinan besar posisi kita akan dapat
diketaui. Dan al ini juga sala satu sarana kita untuk
terlepas dari kondisi survival, dan kembali ke ruma . alat
tersebut arusla mampu menarik peratian dan sukar ditiru
ole e!an>alam. 0unci keberasialm kita untuk
memberikan tanda-tanda atau kode adala membuat kontras
dengan al-al sekitarnya
&al ini menjadi tanda-tanda yang dapat dipakai untuk
keadaan darurat misalnya *
- suara * peluit, teriakan, dll
- caaya dan api
- kain atau bendera
- asap
(pelajari lebi mendetail pada 0omunikasi 7apangan)
Pengambil Keputusan
Satu al yang juga ikut menentukan lamanya kita
mengami survival adala tindakan yang akan kita lakukan.
Apakah kita %apat menetap 7sur4i4al statis8
Atau bergerak mencari jalan keluar 7sur4i4al %inamis8
"asing-masing mempunyai keuntungan sendiri. =ika kita
ingin keluar, tentunya kita membutukan alat %antu peta dan
kompas, atau setidak-tidaknya pemaaman tentang daera tersebut
dan kemampuan kita bernavigasi dengan tanda-tanda alam.
0eberasilan dalam pengambilan keputusan dalam survival sangan
tergantung pada pengalaman dan latar balakang orang yang
mengalami survival.
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
6unakan tanda-tanda
Kontras
Dengan sekitarnya
Tin%akan &alam 1engha%api Kon%isi
Sur4i4al
#saa apa saja yang perlu kita lakukan agar keluar dari kondisi
survival , dalam menguasia keadaan, dapat ditemukan dari kata
kunci survival itu sendiri. Setiap uru, dari kata KSurvivalL
merupakan singkatan dari langka-langka yangarus kita ingat bila
kita didapkan pada kodisi survival *
S * Si=e up the sitution
Sadarila kondisi survival ini. %agianama keseatan
teman-teman maupun diri sendiri. 'paka ada yang
ceder N
%erapa banyak persedian baan makanan yang tersisa N
Dalam lingkungan seperti apaka kita berada N
U 0 ;n%ue @aste 1akes ?aste
1indakan yang terburu-buru cenderung mengasilkan
kesia-siaan. %er,ikir dan bertindak dengan bijaksana.
Setiap langka yangkita putuskan arus dipikirkan
dengan mendalam
R 0 /emember ?here you are
Pengenalan akan lingkungan>daera sekitar memberikan
rasa kenal yang berpengaru teradap rasa aman.
'papun yangkita putuskan untuk diam ataupun mencari
bantuan. Pengenalan medan merupakan al yang
esensial.
V 0 <anBuih fear an% panic
0usaila rasa takut dan panik. "erasa takut adala
normal dan perlu. 1akut merupakan reaksi tubu yang
normal danber,ungsi menyiapka tubu dalam
mengadapi kondisi. Perlu, dengan ini memberikan
tambaan energi pada tubu bilamana diperlukan.
Famun rasa takut arus dikusai dan dikontrol. %ila tidak
terkuasai mak rasa takut akan meningkat menjadi rasa
panik. Panik akan mengkibatkan orang bertindak
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
terburu-buru dan membuang energi. Panik juga dapat
diakibatkan ole rasa sepi, yang selanjutnya
mengakibatkan putus asa.
I 0 -mpro4ice
- Sala satu cara mengatasi rasa takut adala dengan
mengisi !aktu yang ada dengan kegiatan-kegiatan
yang ditujukan pada usaa mengatasi kondisi
survival.
- "enerima kondisi yang adala dan berdasarkan al
itu, merencanakan, mengusaakan kebutuan-
kebutuan dasar dengan berimprovisasi.
- #bala cara pandang teradap apa yang ada. 3nila
al yang terpenting dalam berimprovisasi. Sebua
balok tidakla sekedar sebua balok, tetapi dapat
menjadi baan dasar bivak, api, pakaian, dsb.
V 0 <alue li4ing 7 @argailah hi%upC8
- "erupakan al yang penting dalam kondisi survival.
%agaimana sikap kita teradap idup akan
mempengarui kemampuan untuk dapat bertaan
- 2rang dapat bertaan>berimprovisasi, dan dengan itu
keluar dari kondisi survival karena mereka
mengargai idup atau tidak berputus asa.
A 0 Act like the nati4es
%elajar dari penduduk setempat. "ereka lebi
mengetaui dan menguasai medan. =ika bertemu dengan
penduduk asli, bersikapla rama.
L 0 Learn basic skills
%alajar dan latian teknik-teknik dasar. =aminan
yangterbaik adala menguasai dan memaami teknik-
teknik dan prosedur survival, seingga merasuk dan
dapat dikerjakan secara otomatis. %erlati dan
tamba>tingkatkan pengetauan tentang survival
Dari kata-kat kunci di atas dapat disimpulkan ba!a
survival lebi merupakan sikap mental dari pada penguasaan
pengetauan. "eskipundemikian, al ini tidak berarti ba!a
pengetauan arus diabaikan.
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
Iklim dan
Medan
Pen%ahuluan
Sala satu dasar pengetauan dalam pertualangan adala 3klim dan
medan. "empelajari pengetauan mengenai iklim dan medan perlu
bagi seorang yang gemar melakukan kegiatan dialam terbuka.
Pengetauan tersebut akan sangat membantu untuk mempersiapkan
suatu perjalanan.
1isalkan kita akan
mengadakan penyusuran
sungai "aakam Di
0alimantan 1imur dengan
menggunakan perau karet,
maka arusla diketaui
terlebi daulu keadaan iklim
dan medan yang akan
diadapi. 0alimantan beriklim
tropika, karena itu kita dapat
memili !aktu perjalanan di
musim ujan atau musim
kemarau. =ika memili !aktu
pada bulan =uli, saat itu adala
musim kemarau.
0emungkinan riam-riam di
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
ulu menonjol ke permukaan
air. Sebaliknya jika dilakukan
pada bulan Desember, debit
air tinggi, seingga sungai
akan menjadi relati, lebi
KbuasL.
=adi kita dengan pengetauan ini dapat mengetaui *
+. 1ingkat kesulitan ekpedisi
-. 1ingkat kesulitan medan
.. stategi pencapaian lokasi
/. Perencanaan perjalanan
8. Peralatan perjalanan, dsb.
)ontonya, dalam menganalisa sebua perjalanan maka timbul
pertanyaan-pertanyaan sbb *
+. Sejau apa gunung yang akan didaki N %erapa tingginya N
-. Pada musim apa perginya N 'pa saja yang dijumpai selama
perjalanan N
.. 'da 'ir tidak N %ersalju tidak N
/. dstnya.
=adi dalam menganalisa iklim medan yang terpenting menentukan *
=abaran berikut adala kemampuan menterjemakan analisa iklim
dan medan tadi menjadi Kangka-angkaL.
"isalnya, 1ak ada sumber air DD, berarti saya arus
memba!a +?? galon air.
6unung jau dari desa DD, berarti saya arus memba!a 8
tenda doom untuk ,lying camp dalam +?? ari D, dst.
Batasan %an pembe%a
Semua keadaan atmos,ir (kelembapan, suu, tekanan, angin) di
bumi adala akibat dari rotasi bumi, dan kedudukan bumi teradap
mataari. 3stila untuk iklim, musim dan cuaca anya dimaksudkan
untuk membedakan KciriL utama, kerena semuanya sama , yaitu
keadaan atmos,ir yang beruba menurut tempat dan !aktu.
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
-klim 0
0eadaan atmos,ir berdasarkan kedudukan sebua tempat di
muka bumi. 0edudukan tsb baik disebabkan ole tingginya
teradap permukaan laut maupun posisinya berdasarkan
lintang bumi.
1usim 0
0eadaan atmos,ir berdasarkan akibat posisi bumi teradap
mataari. Posisi bumi akan mempengarui "usim yang
akan terjadi di suatu iklim itu.
(uaca 0
0eadaan atmos,ir yang langsung dapat dirasakan (suu,
kelembapan, angin) dan diliat (a!an, ombak, benda langit)
ole pengamat.
%erdasarkan !aktu dan tempat maka dapat dijabarkan sbb *
'enis$jenis -klim
3klim dapat dibagi atas iklim yang dipengarui ole mataari dan
iklim yang terjadi karena kondisi geogra,isnya.
-klim Surya 0
3klim yang terjadi akibat perbedaan pancaran mataari teradap
muka bumi. 3klam surya terbagi lagi menjadi peristi!a yang teratur,
atau yag dinamakam musim
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
3073" * mencangkup !aktu yang lebi lama dati musim dan cuaca
mencangkup daeara yang lebi lama dati musim dan cuaca
"#S3" * mencangkup !aktu yang berulang dan teratur
mencangkup daera yang cukup lebar dan tetap
)#')' * mencakup !aktu yang singkat dan among
"encakup daeara yang sempit dan rambang
-klim Fisik 0
3klim yang disebabkan ole pengaru alam sekitarnya , yang
ber!ujud daratan, lautan, pegunungan, daratan tinggi, pedalaman
atau mendapat pengaru angin, arus laut.
+. -klim Benua 0 terdapat pada ka!asan yang luas dengan
amplitude suu yang besar, baik arian maupun taunan.
#dara kering pada petang ari suu tinggi sering ujan
Cenital turun disertai ujan angin, atau mataari terik.
"alam ari suu amat renda, bakan kadang-kadang
disertai ujan es. #mumnya terdapat di sub tropis.
-. -klim Laut 0 terdapat dipesisir dan kepuluan dengan
amplitude suu renda.didaera tropis bera!an terus, ujan
sepanjang taun, deras dan sering disertai angin kencang. Di
daera sub tropik, banyak a!an,sering ujan disertai badai.
.. -klim &aratan tinggi 0 terdapat pada daratan yang jau di
atas permukaan laut. 0a!asan ini mengalami amplitude
suu yang besar. Di #gaari bertekanan renda, sinar
mataarinya terik dan kering. 1erdapat baik diiklim kutup,
sedang , maupun tropis
/. -klim gunung 0 terdapat dika!asan gunung. 'mplitude
suu rata-rata antara musim panas dan musim dingin kecil,
namun suu arian bisa anjlok diba!a nol. 1idak stabil,
sering disertai topan dan badai salju. 6unung tropik relati,
lebi stabil dibandingkan dengan gunung kutup, demikian
pula gunung renda realati, lebi stabil dibandingkan
gunung jangkung. 3klim gunung yang terisolir umumnya
menampilkan karakter yag berbeda dari iklim daratan
rendanya.
-klim muson 0
"uson berarti misim,jadi iklim musim (iklim yang berulang-
teratur). 1erdapat didaera yang sangat dipengarui ole dua atau
lebi sistem iklim yang lebi besar. )onto paling baik kepulauan
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
3ndonesia. 0epulauan 3ndonesia mengalami musim kemarau dan
pengujan akibat adanya angin muson barat-laut dan timur laut.
'ngin muson barat laut berasal dari daratan 'sia pemba!a ujan
bulan =uli, dan angin muson timur laut dari daratan 'ustralia yang
kering pada bulan =anuari. "asing-masing angin berlangsung
ampir enam bulan dalam setaun.
-klim Tropik khas -n%onesia
3ndonesia terdapat di antara :
?
7# dan ++
?
7S, merupakan
Fegara kepulauan, dan berada diantara dua musim iklim (iklim 'sia
dan 'ustralia).
Ealaupun bergunung-gunung juga, namun karena tiap
gunung punya iklim tersendiri, maka tidak merupakan kas
3ndonesia.
3ndonesia secara umum mempunyai sistem iklim, yaitu *
0as iklim tropis adala ujan sepanjang taun, dan relati,
teratur. Famun di iklim tropik-muson di 3ndonesia selain
mempunyai daera basa, jika mempunyai daera kering B
kadangkala sangat tidak menentu, dan a!an yang tidak perna
absen setiap arinya. Dua kali setaun angin di 3ndonesia berbalik
ara, satu angin memba!a ujan, satu angin lainnya penyebab
musim kemarau. Ealaupun musim utama yang terjadi adala
musim pengujan dan kemarau, diantara kedua musim tersebut ada
yang disebut musim pancaroba.
Di 3ndonesia dengan sendirinya mempunyai daera yang
benar-benar kering (Fusatenggara 1imur, sebagian Sula!esi 1imur)
dan daera yang sering dilanda banjir besar (=a!a Sumatra). &ujan
dapat berupa badai, atau anya gerimis. 'ir ujan dapat turun
sekejap pada ujan deras atau dapat turun terus-menerus sepanjang
siang M malam. )ura ujan setaun di daera kering dapat dicapai
dalam cura ujan seari di daera basa.
0arena 3ndonesia merupakan kepulauan, maka ada
pengaru besar dari iklim laut. 3klim ini di 3ndonesia mempengarui
angin local yang sering menyababkan ujan di musim kemarau.
Pada beberapa tempat di pesisir yang mengadap lautan sering
tertimpa topan, !alaupun topan adala gejala kas subtropiks.
#raian di atas anyala merupakan ciri-ciri umum,
3ndonesia masi mempunyai iklim daratan dalam skala KminiL,
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
Tropik > Laut $ 1uson
yaitu 0alimantan dan 3rian. 3klim daratan tinggi, yaitu daratan
tinggi %okodini, dating baliem, Dating 6arut, Dating bandung,
Dating 3jen, Dating 6ayo. 3klim gunung, antara lain * pengunungan
)artensC, Peg. "andala, Peg. Papandayan, Peg. 7euseur. 3klim
6unung dalam skala Kmini-midiL ada di daera sekitar puncak-
puncak gunung.
Suasana yang %isebut (;A(A
%erbeda dengan iklim atau musim kadang-kadang tidak dirasakan
lagi dan susa untuk diliat bila kita tidak terbang keliling dunia
untuk meliat perbedaan musim dan iklim dibumi. )uaca karena
dalam seari selalu beruba dan berpinda-pinda, maka kita bisa
merasakan dan membandingkan cauca baik dengan cuaca buruk.
Troposfir
1ropos,ir adala bagian ba!a dari atmos,ir. 1ropos,ir dengan
tebal+/ km ini merupakan tempat ampir semua sistem dibumi
berlangsung
1ropos,ir mempunyai a!an yang kering sekaligus bengis. 'ngin
yang kdang sepoi kadang ganas, unsur angin sangat penting karena
diala yang mengaduk tropos,ir. 'ngin secara keseluruan
dibelokan ole bumi (pusaran poros B pegunungan dan tunduk pada
mataari yang memanas. =adi unsur-unsur cuaca, adala *
+. angin
-. tekanan
.. kelembaban
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
A6an
Seperti !arta-berita radio, bentuk a!an merupakan pe!arta cuaca
yang akan terjadi. Pagi ari ada bentuk a!an yang seperti domba,
artinya akan ujan lebat siang arinya. 'dalagi yang seperti buntut
kuda, ada yang malam membentuk alo. 0adang ada a!an yang
ditembus sinar mataari, ada yang seperti blumkol.
Ealaupun a!an tidak memberitau kita terlalu banyak, namun
a!an adala penolong yang berarga karena memperliatkan
perubaan yang sedang terjadi di tropos,ir. #ntuk orader a!an
sangat penting, karena bisa meramalkan naik turunnya debit air.
Debit air adala suatu ,aktor yang mempengarui tingkat kesulitan
sungai.
Angin
'kibat adanya pemanasan dan pendinginan yang tidak sama
teradap muka bumi maka bergerakla udara dari yang dingin ke
yang panas. Dingin berarti tekanan tinggi, panas berarti tekanan
renda. 'ngin berbelok karena rotasi bumi, di belaan bumi utara
ke kanan, dibelaan selatan ke kiri.
'ngin yang seari-ari terasa adala angin yang diperlambat ole
pepoonan, bukit-bukit dan lemba-lemba. Si,at angin adala
semakin tinggi tempatnya diatmos,ir, makin kencang gerakannya.
=adi makin tinggi kita naik, maka kita akan bertemu jenis angin
yanglebi kencang dari pada jenis angin ketika masi di kaki
gunung.
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
MAKIN TINGGI LETAKNYA ARUS ANGIN DI ATMOSFIR
AKAN MAKIN KENCANG KECEPATANNYA
'ngin yang langsung dapat dirasakan adala *
+. 'ngin darat dan laut
-. 'ngin lemba dan gunung
.. 'ngin jatu panas dan jatu dingin
S0'7' 0$)$P'1'F 'F63F (skala beau,ort)
Skala beau,ort 0not (+,A km>jam) Petanda
+ + M . 'ngin ringan
- / M : 'ngin ringan
. G M +? 'ngin ringan
/ ++ M +: 'ngin lembut
8 +G M -+ 'ngin sedang
: -- M -G 'ngin segar
G -A M .. 'ngin kuat
A ./ M /? 'ngin kuat
H /+ M /G %adai
+? /A M 88 %adai besar
++ 8: M :. %adai besar
+- :/ - G+ 1opan
Demikianla kira kira yang terjadi di tropo,ir, atau yang kita sebut
seari-ari dengan cuaca. Pada bab penaksiran nanti akan dibaas
bagaimana cuaca diramalkan
?ajah Bumi 0 1E&A2
Pen%ahuluan
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
"engapa binatang idup ditempatnya sekarang N selain
beberapa pengecualian, pertumbuan dan binatang darat
mempunyai sebaran yang sempit karena dirintangi ole dua ,aktor,
yaitu rintangan iklim dan rintangan ,isik.
3klimla yang menentukan jalinan keidupan serta !aja
alam. Eaja alam kemudian membentuk rintangan-rintangan
yanglebi rumit lagi. Pegunungan , daratan, laut kuno, pulau purba,
sungai, danau pedalaman, dst. 2le karena itu diperlukan
pembagian tipe !aja alam.
"edan terbagi dua, yaitu medan surya dan medan ,isik.
"edan surya adala medan yang terbentuk karena dipengarui
iklim surya, sedangkan medan ,isik medan yang dipengarui ole
iklim ,isik.
1e%an Surya
"edan surya terbentuk karena surya dan cura ujan, jadi medan
yang terjadi karena tenaga-tenaga dari mataari (liat iklim)
Ea!asan adala ka!asan yang secara umum
dipengarui ole sistem iklim yang sama, didominasi
ole ,lora dan ,auna yang sama. Ea!asan terdiri atas
sejumla bioma. 1empat keidupan !a!asan disebut
Biosfir!
%ios,ir adala tempat di dunia yang ada keidupan.
1empat idup di bios,ir disebut habitat. Sedangkan
tempat idup yang terdapat makanan Substrat.
)ontonya * jamur tempat idupnya di daratan, artinya
abitatnya didaratan,substratnya sisa-sisa organisme.
'da beberapa istila dalam lingkungan medan surya *
@abitat %arat (terrestrial) * abitat yang berada dalam
ekosistem daratan
@abitat air (akuantik) * abitat yang berada dalam
ekosistem air
Bioma *daera abitat darat , daera yang dipengarui ole
iklim dan cura ujan.
Komunitas * nama daera berdasarkan kumpulan tumbuan
yang mendominasinya.
(urah hujan * urutan basa M lembab M kering M setenga
gurun M gurun
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
@abitat %arat
@utan pohon runjung 0
- 3klim sedang kering, / musim. (panas dan gugur panjang
dan kering, musim dingin banyak utan)
- %ioma * terletak anya dekat kutup utara.
- 5auna * burung paus silang mempunyai paru kusus
untuk mengambil biji dari rujung, seingga idup disini.
(usa tanduk besar dan rusa bagal
- 5auna * utan rujung, poon muda eru gunung dan
balsam
@utan peluruh iklim se%ang 0
- 3klim sedang lemban, / musim
- %ioma * daera iklim sedang bagian utara bumi.
- 5lora * tumbuan tro,it yaitu tumbuan yang bersi,at
kering pada musim panas, dan bersi,at basa pada
musim dingin. Pepoonan pada musim gugur
melurukan semua daunnya. =enis poon misalnya 0i-
0anada dan %ek.
- 5auna * srigala, beruang, burung pelatuk
@utan tropik 0
- 3klim tropik basa, umumnya - musim. 3klimnya tebagi -
* iklim mikro 3klim diba!a utan dan iklim makro
diatas utan
- %ioma * daera iklim tropika, lebi condong keara utara
bumi (.?
?
7#, di selatan -A
?
7S)
- 5lora * tumbuan kayu tinggi berdaun rimbun sepanjang
taun, perdu. $pi,it, igro,it.
- 5auna * gudangnya primate dan serangga. %urung, babi
utan, babi rusa, keluarga macan, arimau, menjangan.
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
Tun%ra
- 3klim #gaari setenga gurun, - musim
- %ioma * dari utan rujung sampai bertemu salju di bagian
utara. Puncak gunung tinggi.
- 5lora * lumut, lumut kerak, rerumputan
- 5auna * umumnya merupakan pendatang musim panas
misalnya 0aribu, %eruang raksasa, arimau Siberia.
:urun
- 3klim sedang gurun, / musim
- 5lora * seri,it, sukulen, tumbuan musiman usia pendek.
- 5auna * nitropoda (laba-laba, serangga) dan rodensia
(tikus)
Pa%ang rumput
- 3klim sedang setenga gurun dan terletak ditenga benua
(iklim benua), / musim.
- %ioma * ditenga-tenga benua, atau didaera pedalaman
dan ketinggian gunung yang jarang terkena ujan.
- 5lora * rumput-rumputan, bila terdapat pokok kayu
disebut sabana
- 5auna * bison, kuda, keluarga singa, keluarga
macan,rusa , gaja, dll.
:unung
- 3klim kas gunung, musim dan cura ujan dalam
banyak al tetap tegantung letaknya dibumi.
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
- %ioma * (misalkan gunung ditropis) puncaknya tundra,
lalu padang rumput, poon rujung, utan peluru, dan
dikaki utan tropik.
- 5aunanya macam-macam
@abitat Air
Pembagian paling muda adala berdasarkan kadar garamnya,
yaitu *
Air ta6ar 0 daratan, pulau
- Sungai, biomanya dari lereng gunung sampai muara.
- Danau, biomanya tergantung pada pembagian medan
surya
Air laut 0 terdiri atas ,otik dan a,otik
- ,otik * Daera yang masi dipengarui mataari.
Pasang surut, daera yang kadang bersi,at abitat
darat kadang air
7itoril * "ataari masi mencapai dasar laut.
%iomanya terumbu karang laut.
Feuritik * mataari tidak sampai dasar
- ',otik * sinar mataari tidak perna menjangkaunya,
palung laut
1e%an Fisik
"edan ,isik adala medan yang dipengarui iklim ,isik. Sejumla
medan mempunyai nama yang sama, karena memang sama si,atnya.
;ang membedakan adala karena tipe kejadiannya yang berbeda.
"edan ,isik lebi dikarenakan sebab-sebab di bumi. 2le karena itu
pembagiannya pun berbeda, yaitu *
! 1e%an tumbuhan
"! 1e%an geologi
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
Tumbuhan
@utan 0
+. &utan Primer * medan yang mempunyai pepoonan
besar, tajuknya berdaun lebat dengan tumbuan diba!a
karena tak terkena caaya mataari didominasi ole
lumut dan umus, dan tumbuan sulur yang mencari-cari
caaya muncul diantara rating tajuk
-. utan sekunder * medan yang pepoonan ramping
berdaun carang dengan tumbuan ba!a berupa semak
belukar sukar ditembus, dulunya berupa utan primer.
Fanti ketika berkembang menjadi primer kembali, jenis
tumbuannya bisa berbeda dengan aslinya.
Pa%ang 0 medan terbuka yang sangat luas didominasi ole
tumbuan perintis. Poon terkadang muncul satu-dua
dengan bentuk yang ramping. 1erdiri atas *
+. Sabana * medan terbuka berumput dengan poon-poon
yang sangat jarang. 0as $topia.
-. Stapa * medan rerumputan, alang-alang, semak dan
tumbuan perintis lainnya yang muda tumbu. 0as
$urasia.
.. padang lumut * "edan yang didominasi ole lumut,
lemak kerak, bunga-bungaan. Dapat ditemukan di daera
1undra atau ketinggian.
:urun 0 "edan yang ampir tak mempunyai tumbuan
+. "edan kaktus * "edan yang didominasi tumbuan
berakar dangkal dan berserat.
-. "edan #bi-ubian * "edan yang didominasi tumbuan
berakar ubi penyimpan makanan
.. "edan pepoonan * "edan yang didominasi tumbuan
berakar tunggal mengujam dalam kedalam.
/. Semak-gurun * "edan yang didominasi ole rumput,
semak, bunga-bungaan rambat. %ila pada musim
berbunga, lantai gunung ber!arna !arni. #lar-ular
berbisa sangat senang berada di daera ini.
:eologi
:unung 0 medan yang naik karena tenaga endogen atau
kegiatan vulkanik.
+. 6unung berapi * gunung vulkanik yang akti,, terdiri atas
tipe perisai, strato, sinder.
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
-. 6unung mati * 6unung vulkavik yang tela mati,
biasanya berupa menara tebing yang menjulang.
.. 6unung kuba * 6unung yang terjadi karena desakan
batu keras (granit) ke atas permukaan bumi.
/. gunung lipatan * "edan yang terjadi karena sebagian
kerak tertekan ke samping. )iri yang kasat mata adala
8. 6unung sesar * "edan yang terjadi karena sebagian
kerak bergeser, terangkat atau amblas
:. Pegunungan * medan yang terjadi adanya penggabungan
daya-daya pembentuk gunung disuatu lokasi.
&aratan
+. Daratan renda * medan datar diketinggian tidak jau
dengan ketinggian muka air laut.
-. Daratan tinggi * medan datar yang berada jau diatas
ketinggian muka air laut.
.. daratan pedalaman * medan datar yang tidak terpengaru
ole iklim laut.
Perairan 0 "edan tempat ait menjadi sangat dominan.
+. Sungai * "edan tempat mengalir air secara alamia
-. Pantai * "edan peralian antara lautan dan daratan.
1erdiri atas * pantai pasir, pantai karang , pantai berbatu,
ra!a
.. %asin * "edan yang terjadi karena cekungan alamia
yang luas terdiri atas * 2ase, danau, laut.
1e%an Khas -n%onesia Tropik
)iri-ciri utama iklim 3ndonesia tropik adala cura ujan tinggi.
Seingga ujan yang deras mengakibatkan erosi dan memba!a
tana dari gunung. %anjir pemba!a tana ini seringkali memba!a
bencana, namun juga sekaligus penyubur daratan rendanya.
6unung-gunung terkikis membentuk gundukan bundar, berbeda
dengan kikisan es yang kasar membentuk lereng-lereng tajam,
runcing. "uaranya berlumpur, atau berpasir. Famun muara yang
manis dangkal berpasir dalam !aktu sekejab bisa menjadi golakan
keru coklat akibat ujan deras di pegunungan. Debit sungai sangat
cepat naik, namun sangat cepat pula surutnya. 7aut yang aman
diantara pulau-pulaunya, namun sangat tak menentu di daera
peralian sistem iklim.
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
Peralian sistem iklim ini adala ciri kas 3ndonesia, antara
sunda besar dengan 'ustralia terdapat pualu-pulau ajaib. Pulau-
pulau ini berisi ,lora-,auna yang unik. Sula!esi, kepulauan
Fusatenggara 1imur, kepulauan banda merupakan conto
bagaimana terisolirnya sebua daera karena rintangan ,isik-bumi.
(intangan tersebut adala laut yang sangat dalam, selat 7ombok,
Palung "indanau, dan laut %anda.
3ndonesia tropis mempunyai dua macam utan * utan tropis
basa dan utan tropis muson. 1ropis basa yang mempunyai
medan pegunungan utan maka di daratan rendanya akan
terbentuk ka!asan ra!a yang luas.
0a!asan ra!a ini mempunyai dua bentukan medan, yaitu
Paya bakau dan utan gambut. Paya bakau terjadi karena begitu
banyaknya 7umpur yang terba!a ole sungai dari pegunungan.
&utan gambut membuktikan adanya cura ujan yang tinggi. 1ana
pada utan gambut terlalu sering terlalui, terbasai ole air,
seingga tak ada bakteri yang dapat menguba sisa organic menjadi
umus.
)onto medan ini adala Pegunungan %ukit barisan dengan
pasangannya Pantai timur Sumatra B Pegunungan tenga Sunda
dengan Pantai #tara Sunda, Pegunungan 1enga 0alimantan
menyebarkan bentangan ra!a terutama ke daera selatan dan barat
0alimantan 1imur karena topogra,isnya lebi berbukit-bukit
dibandingkan bagian 0alimantan lainnya, maka sangatla sedikit
luas ra!anya dibanding bagian selatannya.
&utan tropis terdapat di Sunda %esar dan 3rian. 3stime!anya
3rian dapat dijadikan studio iklim yang terjadi dibumi. %ila kita
memulai dari selatan, Paya-bakau asli diikuti utan tropis basa
pera!an, terus keatas menuju salju abadi di pegunungan terjal
dibagian tenga 3rian, turun lagi sampai bertemu tana-gambut, kita
akan naik lagi kegunung-gunung berpuncak bulat dengan utan
tropis, dan akirnya sampai lagi ke Paya-bakau berlumpur dibagian
utaranya.
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
1e%an$me%an Khas
Pengetahuan /a6a Laut
Tujuan
- memberi pengetauan agar dapat menggunakan medan ra!a
dengan baik.
- "engetaui tentang * keadaan, macam-macam si,at
terjadinya ra!a, dan bertindak>bergerak di medan ra!a.
d. (a!a, adala sebagian dari medan datar yang digenangi
air.
e. "acam-macam ra!a *
- ra!a danau
- ra!a sungai
- ra!a laut
c. 1erjadinya ra!a
+. (a!a danau, akibat dari genangan air yang tak
terbuang karena keadaan alam sekeliling (utan
sekunder yang tidak dikerjakan lagi dan dengan
pengaru tektonis lama-kelamaan mengandung air,
adanya sumber-sumber air )
-. 'kibat utan primer dibuka ole penduduk seingga air
yang tadinya ditaan ole utan tersebut sekarang
tidak, seingga menimbulkan banjir dan
mengakibatkan erosi-erosi.
.. 0arena pertemuan air laut dengan air sungai.
/. karena pendangkalan seperti di daera Dangkalan
Sunda. 0arena adanya pasang surut air laut yang
dipengarui ole benda-benda angkasa (mataari,
bulan)
Kea%aan ra6a %i -n%onesia
d. =ika diliat dari peta 3ndonesia, 0epulauan 3ndonesia /? J
terdiri dari ra!a, dan dari seluru ra!a, G8 J adala ra!a
laut.
e. Ditinjau secara umum, alam 3ndonesia memberi gambaran *
- Daera pantai penu dengan poon-poon kelapa.
- &utan bakau kebanyakan tumbu dira!a laut.
- Daera peralian ra!a danau kera!a sungai letaknya
tinggi dari ra!a laut.
- Daera ra!a sungai dan danau penu dengan poon
jenis nipa, sagu, dll. Dan terdapat pula tumbuan
seperti padi-padian, gelaga yang sering disebut
alang-alang ra!a.
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
Sifat$sifat ra6a
d. ra!a laut kebanyakan merupakan utan bakau (mangrove)
yang pada umumnya terdapat di muara sungai.
e. "asuk kedalam sedikit, utan bakau diganti ole utan
nipa, yang bertempat ditepi pantai yang bersinar. Semakin
kedalam nipa semakin subur. 'dapun air tergantung dari
pasang surutnya air laut.
,. Perbedaan utan bakau dengan utan nipa adala *
- &utan nipa tumbu di daera renda, di daeara
pertemuan air laut dan air sungai.
- &utan bakau tumbu di daera tepi pantai (airnya +??
J asin)
d. 7ebi masuk lagi kedalam, ditepi-tepi sungai dan ditepi
danau besar terdapat pula ra!a, yang disebut juga ra!a
sungai atau ra!a danau.
e. Dari ketiga jenis ra!a ini, ra!a laut adala yang paling sulit
untuk dilintasi. Pada !aktu pasang dapat dimasuki perau-
perau kecil atau rakit, tetapi pada !aktu air surut terpaksa
kita arus melintasi pagar akar-akar bakau, tanggul-tanggul
nipa, dan lapangan 7umpur, kecepatan geraknya kira-kira
O km>jam
Pengetahuan Tentang Laut %i -n%onesia
a! Sifat$sifat Laut -n%onesia
- 7aut kita si,atnya berbaaya, ombaknya besar, dalam
- "empunyai arus yang kuat.
- "engalami pasang surut.
- Pantai-pantai relati, kurang landai, sebagian besar
curam.
b! Arus
- 'rus lautan 3ndonesia diba!a pengaru arus laut
)ina Selatan
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
- Pada bulan =anuari terjadi arus yang mengalir dari
laut )ina menuju laut =a!a dan selat "akasar,
mengalir ke #tara dan 1imur menuju laut 1edu.
- 'rus tersebut bersuu panas, yang terjadi akibat
tiupan air laut dan timur laut dan tenggara
- %ulan =uni arus mengalir keara kebalikannya.
c! Pasang Surut Laut -n%onesia
- Perbedaan ketinggian permukaan air laut disebut
pasang jika permukaannya naik, dan surut jika
permukaannya turun.
- 'dapun kejadian pasang surut adala akibat pengaru
benda-benda angkasa (mataari, bulan). 1erjadi
pasang surut kira-kira -/ jam 8? menit, dan saling
berganti tiap +- jam -8 menit.
Sungai
'ir permukaan bumi mengalir kebagian yang lebi renda. 0arena
tenaga erosi mengikis maka akan membentuk lemba dan terjadila
sungai. 7emba terkadang sangat curam karena tenaga erosi yang
besar, terbentuk ngarai. "isalnya ngarai besar di )olorado, yang
kurang lebi -??? meter. %agian melintang sungai, dan yang seara
dengan sungai disebut pro,il memanjang. %anyaknya air yang le!at
pada suatu pro,il melintang disebut kapasitas sungai. Ditempat yang
lurus, air pada bagian tenga permukaan sungai alirannya tercepat,
disebut benang arus atau garis arus.
Pro,il memanjang sungai dapat dibagi tiga bagian *
a! Bagian @ulu
0emiringan sungai besar, arus air kencang, dan tenaga erosi
kuat.
b! Bagian Tengah Sungai
0emiringan sungai makin kecil. =adi tenaga erosi dan transport
juga berkurang. $rosi mulai mengara kesamping. 7ereng
sungai beruba keara kontak.
c! Bagian @ilir Sungai
Di daera ini kemiringan sungai mendekati ? (nol). 'irnya
tenang. $rosi ampir tidak ada, banyak terdapat sediment, air
keru, kadang-kadang terdapat beting atau pulau ditenga
sungai. 'ra berkelok-kelok, tetapi kadang-kadang berganti
aliran pada !aktu banjir, seingga mempunyai muara baru.
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
Pantai %an laut
6aris pantai adala garis yang menunjukan tinggi air pasang rata-
rata, terletak laut dan darat. Pantai iala bagian darat yang terdekat
dengan laut (dengan garis pantai). Pesisir iala bagian darat yag
tergenang air laut ketika pasang naik dan kering ketika pasang surut.
Di pantai banyak sekali perubaan-perubaan misalnya
karena ombak, karena pantai sedang dalam keadaan turun atau
karena air laut naik, dsb. 'brasi atau erosi marine memperliatkan
asil pekerjaan di pantai yang curam. 0arena ombak dapat
merusakkan pantai ingga batu-batuan peca bela. Pantai seakan
terpotong,seingga terjadi tebing curam.
Sebagian besar permukaan bumi terdiri dari air. 7uas segala
laut, teluk-teluk dan samudra-samudra iala G- J dari luas seluru
permukaan bumi, jadi anya -H J saja berupa daratan. Sebagian
besar lautan (terlebi yag dekat benua), umumnya kurang dari -??
m dalamnya. Fama bagian ini adala laut dangkal. %agian ini
menjadi batas antara daratan dan lautan, dan disebut paparan (sel,).
Paparan sebenarnya termasuk kontinen dan bagian ini seola-ola
berupa ambang pintu di muka daratan. 7ebar paparan tidak sama
diseluru tempat.
7aut dapat kita bagi atas dua bagian *
a. laut ingresi, terjadi 0arena gerakan-gerakan tektonik, terlebi-
lebi gerakan vertical, seingga ada bagian yang turun.
#mumnya laut ingresi sangat dalam.
b. 7aut transgresi, terjadi karena turunnya sedikt bagian daratan
seingga bagian ini digenangi air laut, atau air laut itu sendiri
yang naik.
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
Gelgi Umum
Pen%alualuan
6eologi adala ilmu yang mempelajari bumi, membaas tentang
pegunungan,daratan, samudra, serta sejara keidupan dan urut-
urutan kejadian dari masa lampau, kini, dan akan datang.
Pada dasarnya, kita selalu menguraikan bumi terutama
terdiri dari lautan, daratan, danudara. 1epatnya *
a. atmo,era, atau selaput udara, yang menyelubungi
seluru idros,era dan litos,era
b. &idros,era, atau selaput air, yang menutupi atau
bakan meresap kedalam litos,era
c. 7itos,era, selaput papar yang terdiri dari batuan.
0etiga bagian ini mempunyai ubungan erat satu sama
lainnya. 1etapi di sini anya akan dibaas mengenai segala al atau
gejala alam yang sering kita temukan.
1engenal Beberapa 'enis Batuan
Secara umum batuan dapat dibagi dalam tiga kelompok dasar *
a! Batuan Beku
%atuan beku adala asil dari permukaan suatu lelean pijar
bersuu tinggi yang berasal dari bumi yang disebut magma.
Si,at-si,at batuan bekuB keras, kompak, kristalin. )onto *
granir, gabro, andesit, dll.
b! Batuan Se%imen
"erupakan asil endapan baan rombakan atau larutan dari
batuan terdaulu. 0arena proses-proses, !aktu, pemanasan, dan
sebagianya menyebabkan endapan menjadi kompak dan keras.
Si,at-si,at batuan sedimen * berlapis, klasik, ber,osil conto *
batu gamping (batu kapur),dll.
c! Batuan metamorf
'dala asil perubaan batu lainnya akibat pengaru temperatur
atau tekanan. Si,atnya tergantung dari batuan asalnya, kadang-
kadang berlapis dan banyak reka-reka, berpori. )ontonya *
batu marmer, dll.
6una batuan antara lain * baan bangunan, periasan, jalan
(pondasi).kusunya bagi pendaki gunung adala untuk main-main
naik turun tebing.
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
;ang perlu diketaui dengan baik ole seorang climber
adala mengenal sebaik-baiknya si,at dari tebing. %agaimana jenis
batuannya, keras, pekat, banyak rekaan, ara retakan, lapisan,
muda longsor dan sebagianya.beberapa batuan mempunyai pola-
pola dan ara tertentu. %entuk rekaannya bisa tegak, mendatar,
atau miring,n seingga dapat memudakan perencanaan dalam
pendakiannya.
:unung Api
%anyak gunung-gunung di 3ndonesia masi dalam kondisi akti,,
misalnya gunung Semeru, 6unung Slamet. pada !aktu kita akan
mendaki gunung-gunung tersebut sebaiknya !aspadala akan
baaya yang mungkin diadapi, seperti *
a. 7ava, baan yang keluar berupa lelean pijar dari batu-
batu panas (magma yang mencapai permukaan dan
mengalir)
b. 7aar panas
c. 7aar dingin, bila setela letusan terjadi ujan dan asil-
asil letusan terba!a dalam jumla besar.
d. $9alasi, segala yang keluar dari gunung api berupa gas
dan uap, seperti *
- ,urmarol (&)3), berbaaya
- sol,atar (S2-, &-S), berbaya
- "o,et ()2-), berbaaya
- Fitrogen
e. '!an panas dan debu vulkanik. %ila gunung meletus maka
terdapat suatu a!an yang terdiri dari debu-debu vulkanik
yang sangat panas (suu panas .?? ) )
,. 1sunami, gelombang besar akibat letusan gunung api di
ba!a laut.
6ejala gunung api akan meletus *
- mata air menjadi panas> angat.
- Poon-poon menjadi kering>layu
- gempa-gempa setempat, sekitar gunung tersebut.
- %inatang-binatang utan menjaui tempat tersebut.
- Dan lain sebagianya.
%aaya pendakian>perjalanan ke gunung api yang masi akti, *
- Dekat puncak, batuannya muda longsor (kerikil dan
pasir).
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
- 1erdapat gas-gas beracun, perlu menentukan rute
pejalanan dan menandai>mengindari tempat-tempat
di mana sekitarnya gas beracun terkumpul.
- %ila tiba-tiba akti,, kemungkinan ancaman laar, lava,
a!an panas.
@i%rologi
Diliat dari kedudukannya, maka air secara umum dapat dibagi *
- air meteorit (ujan)
- air permukaan (sungai, danau, laut, ra!a)
- air dalam tana (air terjepit, air bebas, sungai dalam
tana pada daera gamping)
'kan dibaas air dalam tana (sub-sur,ace !ater).
Perbandingan air yang masuk ke dalam tana kira-kira
- daera lembab 8? J
- daera kering +??J
%erarti air lebi banyak terdapat di daera lembab.
Di dalam tana, air terdapat dalam rongga-rongga
batuan, pori-pori batuan, tana.
Dapat disimpulkan ba!a batuan berpori (porous)dan terletak di
dalam tana mungkin dapat menyimpan air.
'ir cenderung menempati daera renda, dan keluar
melalui mata air di lemba-lemba,mengalir mengikuti kemiringan
topogra,i, bergabung dengan mata-mata air lain membentuk sungai.
%ila sungai ini mengalir dan masuk pada suatu dataran renda atau
cekungan yang luas, maka terbentukla danau atau ra!a.
Diliat dari asal kejadian>tempatnya, maka danau atau
ra!a dapat dibagi *
- ra!a pegunungan
- ra!a dataran renda>sungai
- ra!a pantai
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
Ilmu
Penaksiran
Pen%ahuluan
Dalam suatu perjalanan, terkadang kita diadapkan pada suatu
keadaaan yang mengaruskan untuk menaksirkan terlebi daulu
kondisi medan yang akan diadapi. "aksudnya agar saat mele!ati
medan tersebut kita tidak terjebak dalam kesulitan. "isalnya,
sebelum menyeberangi sungai, kita arus menaksir lebar sungai,
kedalaman, serta kecepatan arusnya. Peramalan bentuk a!an, suara
deburan pantai, bau-bauan yang berbaya, dll. &asil penaksiran
yang didapat tentu saja tidak tepat benar. 0etelitian asil penaksiran
akan tergantung dari kecermatan dan pengalaman.
Penaksiran
'dala proses mengetaui sejumla al di alam melalui panca
indera, anggota tubu, dan pengalaman, terkadang dengan bantuan
alat yang minimal.
Panca -n%ra
(asa * membedakan manis, asin, asam, kecut atau kombinasi
(ta!ar, payau, asin, asam)
)ium * mendeteksi sejumla !e!angian seperti arum, busuk,
tengik, anyir atau kombinasinya (ular, macan, babi, pantai,
mayat)
Dengar * mengartikan dengungan suara yang dapat terjangkau ole
telinga (debur ombak, suara air terjun, riam, kesunyian)
(aba * mengartiakan sentuan-sentuan kulit teradap alam
sekitar (dingin, kasar, alus, kesat atau kombinasinya)
7iat * mengartikan caaya dari sumber caaya tersebut (siluet,
a!an, gerak air)
)onto pengisian *
Panca 3ndra ;ang 1erdeteksi 0esimpulan
(asa
)ium
7iat
Payau
'ngir
'!an
mendung
'ir coklat
0eitaman
'ir
berbui
"uara lagi banjir dan
cuaca akan segera
ujan
%erarti *
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
Dengar
(aba
'ir berdesis
#dara dingin
'ngin-deru =angan menyeberang
sekarang tunggu
cuaca dan air yang
baik
Anggota Tubuh
+. %agian-bagian tubu sendiri *
- panjang rentang tangan
- panjang jengkal jari
- lebar langka kaki
- panjang telapak kaki
- tinggi badan (bediri atau jongkok)
- kecepatan jalan, setenga lari, lari
- berat badan
- dll
-. %enda-benda yang diba!a dalam perjalanan B ukuran syal,
sabuk, dll.
.. &al-al yang dapat dijadikan standar *
- jarak tiang listrik, jarak tanaman poon karet, dll.
-
Dari pengalaman, yang paling berguna adala *
a. jumla langka biasa dalam +? m * penaksiran jarak yang
panjang, lebar
b. =arak jengkal * penaksiran panjang sebua ranting, tali,
bunga
c. Panjang telapak kaki * panaksiran jarak yan pendek
d. 1inggi badan * penaksiran tinggi
e. %erat badan * peraksiran berat barang
Pengalaman
"akin sering kita memakai penaksiran selama di medan maka kita
akan mempunyai semacamsense. )ontonya bila suda biasa
ditebing, tak perlu penaksiran lagi dengan bantuan tinggi badan.
Suda terbayang di pikiran dan rasa * +?? meter itu segitu DD
Alat Bantu minimal
'lat %antu ini adala alat %antu yang instan tersedia kala itu. 0iat
penaksiran adala mau per,ikir dua kali dari sudut pandang yang
berbeda. 'gar asil penaksirannya mendekati akurat.
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
Teknik$teknik Penaksiran 1e%an
! 1enaksir Lebar Sungai
a! Lebar sungai tenang atau %anau
)aranya *
- jatukan benda berat (misalnya batu) ke air.
- Peratikan riak air yang berjalan menuju titik ), dan
peratikan titik %, yaitu riak yang sama saat riak air
yang menyentu titik ).
- #kur jarak '%. 7ebar sungai I '%
b! Lebar sungai berarus 7selain cara 8
"engukur lebar sungai dengan bantuan topi
)aranya *
- 'tur posisi ujung topi seingga mata dapat meliat
titik ) (seberang sungai) tepat diujung topi D. posisi
kepala tetap tegak.
- Putarkan kepala kita seingga titik D akan satu garis
dengan titik %. titik % arus tetap di tepi sungai.
- #kurla jarak '%. 7ebar sungai I '%
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
"engukur lebar sungai dengan bantuan kacu segi tiga
)aranya *
- 1entukan titik ' (tempat kita berada)
- %erjalan dari ' keara % sampai terjadi sudut '%-%P
I /8
?
. pengukuran sudut /8
?
dengan meman,aatkan
sudut kacu.
- #ku '% . lebar sungai I'%
"engukur lebar sungai dengan ilmu ukur segi tiga
)aranya
- 1entukan titk P yang dapat ditandai di seberang.
- 1entukan titik ' di pinggir kita berada (tepat
berseberangan dengan P)
- %erjalan sepanjang pinggir sungai (lurus) sejau '%
(bebas jaunya). 1andai titik %.
- %erjalan lagi sejau %). =arak %) I '%
- %erjalan ara )D (tegak lurus ')), sampai titik-titik
D,%,P terubungkan berupa garis lurus.
- #kur panjang )D. 7ebar sungai I )D
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
"! 1enaksir tinggi permukaan sungai
a! Batang > /anting
)ara memakainya untuk mengukur kedalaman>tinggi
relative air sungai adala *
- 'mbil ranting yang cukup panjang.
- "asukan gala tersebut ke dalam sungai, usaakan
gala tegak lurus teradap permukaan sungai.
- #saakan pengukuran dilakukan pada bagian tenga
sungai
- 7akukan pengukuran di beberapa tempat.
0egunaan *
+) "emperkirakan dalamnya sungai karena sungai
bagian tenganya lebi dalam dari bagian tepinya,
maka pengukuran berbaaya dilakukan.
-) "emperkirakan tinggi relative (perbandingan
tingi air sejam yang lalu, sejam berikutnya dengan
saat ini M . data). %atang yang tela kita liat
apaka turun atau naik kecendrungan dari sungai
ini.
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
b! /iam
Dengan memperatikan bentuk riam, kita dapat menduga
bagian sungai yang lebi dalam dibandingkan dengan yang
lainnya.
- 6elombang tegak * adala bagian sungai yang
terdalam dan tercepat di bandingkan dengan bagian
sungai di sekitarnya.
- %agian luar kelokan sungai adala bagian sungai
yang lebi dalam
- %agian ujung lancin dari lida air (berbentuk 4)
adala bagian yang lebi dalam dibandingkan dengan
ujung dari lida di atasnya
#! 1enaksir Kecepatan Arus Sungai
a! cara
7etakkan benda terapung di titik 2 (benda akan anyut)
Setela sekitar +8 meter (titik '), mulaila berjalan
mengikuti benda tadi sambil mengitung !aktu. Sampai
%
#kur jarak '%
0ecepatan arus sungai I
waktu
jarakA
b! (ara "
7etakkan benda terapaung di titik 2.
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
Sekitar +8 meter dari titik 2 (titik '), berjalanla kira-
kira 8? langka sambil memperatikan benda tadi
(angka biasa yang kecepatannya dapat diperkirakan(.
Setela kita sampai di %, misalkan benda sampai di P.
#kurlajarak '% dan 'P
kecepatan arus sungai I
A
A!
. (kecepatan langka)
)atatan *
- benda terapung yang anyut sedapat mungkin anyut
mendekati bagian tenga sungai (antara dua tepi
sungai)
- sebenarnya kecepatan yang paling besar terjadi di
tenga sungai (jika sungainya lurus) dan kecepatan
paling kecil di pingggir sungai.
)! 1enaksir Tinggi
a! Tinggi Pohon &engan Tinggi Bayang$bayang
)aranya *
0ita berdiri di samping poon (')
Peratikan ujung bayangan badan kita (%) dan ujung
bayangan poon ()). ukur '% dan ')
1inggi poon I
A
A"
. (tinggi badan kita)
PDMPU Angkatan II - 2004 PDMPU
Angkatan II - 2004
b! &engan perban%ingan
)aranya *
)ara ini anya mengkalikan tinggi badan teman
anda dengan tinggi benda yang dimaksud.
#kurla badan teman anda dengan memberi tanda
batas diranting pada posisi jongkok.
0emudian ukurla sisa tinggi poon dibelakangnya
%ila sudut lengan suda lebi dari /8
?
, namun tinggi
poon belum abis maka berarti anda arus mundur.