Untuk dapat menikmati kehidupan alam bebas yang memang kadang-kadang penuh dengan resiko,
tidak ada jalan lain selain memahami karakteristik alam tersebut. Gejolak-gejolak yang di timbulkan oleh
alam memerlukan suatu teknik untuk mengatasinya
Kebebasan dan kepuasan biasanya suatu hal awal yang ingin dicapai oleh seseorang dalam beraktifitas di
alam bebas. Pada fase ini subyek belum memikirkan hal-hal yang akan menimpa dirinya. Jarang terpikir
oleh subyek hambatan-hambatan dan resiko yang akan ia terima.
Pada fase berikutnya subyek yang tentu saja sering terjun ke medan operasi, akan semakin mengerti
mengenai hambatan-hambatan yang akan ia hadapi. Pada fase inilah timbul kesadaran subyek untuk
belajar memeahkan masalah-masalah itu.
Pada hakekatnya setiap manusia perlu akan pengembangan diri. Hambatan dan tantangan inilah yang
sebenarnya membuat diri subyek berkembang. Hal tersebut juga yang menimbulkan kesadaran atas
kemampuan diri seseorang. Jika seseorang telah sadar akan kemampuan dirinya maka setidaknya ia
dapat memilih resiko yang ditimbulkan dalam melakukan kegiatan di alam bebas.
Pengembangan diri ini diikuti oleh kemampuan untuk mengikuti alur situasi tersebut. Dalam berkegiatan
di alam bebas seringkali kita berhadapan dengan ketidakpastian, rasa takut, rasa cemas,
ketidaknyamanan dan hal-hal lain yang menyangkut psikis seseorang. Hal-hal seperti inilah yang
mengarahkan diri seseorang untuk mencapai suatu kepercayaan diri yang nantinya berkembang menjadi
suatu kemandirian.
Untuk dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut, jelas diperlukan suatu keahlian, ketrampilan dan
pengetahuan yang cukup tentang masalah-masalah tersebut. Semuanya dapat dicapai dengan praktek
langsung di lapangan, meskipun teori-teori tersebut dapat diperoleh di ruangan.
contohnya :
Resiko adalah kemungkinan hilangnya sesuatu yang berharga. Kehilangn tersebut dapat berupa cedera
fisik, mental ataupun finansial. Diperlukan suatu pengambilan keputusan untuk menghindari,
mengambil, memilih resiko secara rasional. Hal-hal tersebut dimaksudkan untuk keselamatan subyek
pelaku kegiatan alam bebas. Inti dari keselamatan adalah penggabungan prosedur yang digunakan agar
resiko yang diterima berada dalam batas yang wajar.
PEMACAHAN MASALAH
kerjasama
komunikasi
kepercayaan
pengambilan keputusan
pertimbangan
TRANSFER PELAJARAN
Menurut Mchael Gas, ada tiga tahapan untuk mentransfer pelajaran dalam adventure education.
1. Specific Transfer
3. Methaphoric Transfer
1. Experimantal
dialami langsung dan diikuti dengan diskusi tentang refleksi apa yang dialami
2. Dramatis
3. Hal baru
lingkungan yang unik, menghilangkan hirarki
4. Konsekuensi
5. Metaforik
6. Transfer
Kegiatan di alam bebas beragam bentuknya tergantung dari bentuk alam yang kita hadapi. Gambaran
alam beserta bentuk kegiatannya :
Gua : caving
dll
Ada dua faktor utama yang berkaitan dengan masalah dan hambatan kegiatan alam bebas
1. Faktor individu
2. Faktor alam