Anda di halaman 1dari 3

Kaum muslimin sidang jamaah jumat yang dirahmati Allah

Puji dan syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah


SWT,
pada kesempatan Jumat ini kita dapat melaksanakan kewajiban
kita sebagai seorang muslim yaitu shalat Jumat secara berjamaah
di masjid yang kita cintai ini.

Dengan kalimat Allahuma sholi ‘alla sayyidina Muhammad wa


‘alla ali sayyidina Muhammad, Shalawat kita sampaikan kepada
uswatun hasanah kita yaitu baginda nabi besar Muhammad SAW.
Juga kepada segenap keluarga dan sahabatnya, semoga kelak di
hari kiamat, kita semua yang hadir di masjid ini mendapatkan
syafaat dari beliau.
Aamiin yaa Robbal ‘aalimiin.

Mengawali khutbah singkat pada kesempatan ini, sebagaimana


biasa khatib berwasiat kepada diri saya pribadi dan kepada
seluruh jamaah, marilah kita senantiasa bertaqwa kepada Allah
dengan sebenar-benar taqwa yaitu melaksanakan semua perintah
Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Pada khutbah kali ini, khotib mengambil tema “KEUTAMAAN


SURAH AL IKHLAS”.

Hadirin Jamaah Jum'at Rahimakumullah


Semua umat muslim pasti hafal surah Al Ikhlas, dan menurut riset Surah
Al Ikhlas adalah surah dari Al Qur'an yang paling banyak dibaca oleh
seorang muslim. Pada kesempatan khutbah kali ini, kami akan
menyampaikan keutamaan-keutamaan surah Al Ikhlas.

Yang Pertama, Membaca Surah Al Ikhlas sama dengan membaca


Sepertiga Al Qur'an.

Dari Abi Sa’id al-Khudri, bahwasanya ada orang mendengar seseorang


membaca “qul huwallahu Ahad”, dan diulang-ulang. Pada keesokan
harinya, ia mendatangi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan
melaporkannya, seakan ia menganggap remeh. Maka Rasulullah bersabda:
”Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, ia sebanding dengan
sepertiga Al-Qur`an”. [Shahih Bukhari, no. 5.013].

selanjutnya, Dari Abi Sa’id Al-Khudri Radhiyallahu anhu, ia berkata,


“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada para sahabatnya,
‘Apakah salah seorang dari kalian mampu untuk membaca sepertiga Al-
Qur`an dalam satu malam?’ maka hal ini memberatkan mereka, dan
(mereka) bertanya: ‘Siapakah di antara kami yang mampu, wahai
Rasulullah?” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda: ”Qul
huwallahu Ahad (surah Al Ikhlas) adalah sepertiga Al-Qur`an”. [Shahih
Bukhari no. 5015].

Syaikh Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,”yang dimaksud


dengan Surat Al Ikhlas seperti Al Qur'an ialah, bahwa Al-Qur`an
diturunkan menjadi tiga bagian. Sepertiga bagian adalah hukum-hukum,
sepertiga berisi janji dan ancaman, dan sepertiga bagiannya terdiri nama
dan sifat Allah; dan surat ini mengumpulkan antara nama dan sifat sifat
(Allah)” Dan surah Al Ikhlas itu merangkum nama dan sifat-sifat Allah
dari Al Qu'ran.

Keutamaan yang kedua, adalah :


Membaca surah Al Ikhlas sepuluh kali setiap hari dan rutin, maka Allah
akan membangunkan untuknya rumah di surga.

Sebagaimana sabda Rasulullah : "Barang siapa membaca: 'Qul huwa-llahu


ahad' sepuluh kali setiap hari, maka Allah membangunkan untuknya
rumah di surga" hadits ini disahihkan oleh Syaikh al-Albani.

Keutamaan Ketiga dalam membaca Surah Al Ikhlas 3x setiap pagi dan


petang, ditambah Al Falaq 3x serta An Naas 3x maka Allah akan
mencukupkan hambanya dari segala sesuatu.

dari ‘Abdullah bin Khubaib radhiyallahu ‘anhu, “Rasulullah shallallahu


‘alaihi wasallam bersabda kepadaku, ‘Bacalah: Qul huwallahu ahad dan
Al-Mu’awwidzatain saat petang dan pagi hari sebanyak tiga kali, maka itu
mencukupkanmu dari segala sesuatunya.” (HR. Abu Daud, no. 5.082 dan
Tirmidzi, no. 3.575).
Al-Mu’awwidzatain yang dimaksud dalam hadits tersebut adalah surah
Al-Falaq dan surah An-Naas karena dua surat tersebut berisi meminta
perlindungan kepada Allah dari kejelekan setiap makhluk, dari kejahatan
di waktu malam, dari kejelekan tukang sihir, dari kejelekan orang yang
hasad, dan dari kejelekan was-was setan.

Hadirin Jamaah Jum'ah Rahimukumullah.


Itulah keutamaan-keutamaan dari surah Al Ikhlas yang bisa kami
sampaikan pada khutbah singkat ini, alangkah baik jika sunah-sunah
berdasarkan hadist diataskan dijadikan amalan harian, Walaupun amalan
tersebut terlihat sedikit dan sepele, jika kita rutin, konsisten dan
istiqomah, Insya Allah kita menjadi Hamba yang dicintai oleh Allah
SWT, sebagaimana sabda Rasulullah :

Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta'ala adalah amalan yang
rutin walaupun itu sedikit. (H.R. Muslim)

Demikianlah khutbah singkat pada kesempatan ini, semoga kita semua


menjadi hambah yang dicintai Allah SWT..
Aamiin ya robbal ‘alamiin.

barokallahu li walakum fil qur'anil adzim.


wanafa 'ani wa iyyakum bima fihi minal iyati wadzikril hakim.

aquulu qouli haza wa astaghfirullahal adzima


lii walakum walisa iril muslimina wal muslimati
fas taghfiruhu innahu huwa ghofurr rohhiim.

Anda mungkin juga menyukai