Baca juga:
6 Bacaan Sholawat Nabi Muhammad, Arab, Latin, dan Artinya
Artinya: Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang
yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh
penghormatan kepadanya.
Sholawat yang dibaca pada hari Jumat akan disaksikan sendiri oleh Nabi Muhammad SAW.
Dikutip dari buku 'Rahasia & Keutamaan Hari Jumat' karya Komarudin Ibnu Mikam, Rasulullah
pernah bersabda
"Sesungguhnya harimu yang paling utama ialah hari Jumat, maka perbanyak lah shawalat
kepadaku di hari itu, karena ucapan shalawatmu akan dihadapkan (sampai) kepadaku!"
Baca juga:
6 Waktu Membaca Sholawat yang Dianjurkan Nabi Muhammad
2. Dibalas oleh Allah SWT
Dalam hadist riwayat Ahmad dari Abu Thalhah Anshari, Nabi Muhammad pernah suatu hari
berseri-seri wajahnya. Para sahabat pun bertanya mengapa wajahnya memperlihatkan
kegembiraan, Nabi pun bersabda,
"Memang, malam tadi ada yang datang kepadaku dari Tuhanku azza wa jalla, firman-Nya,
'Siapa saja di antara umatmu memberi satu shalawat kepadamu, Allah akan mencatatkan
baginya sepuluh kebajikan dan menghapus darinya sepuluh kejahatan serta meninggikan
derajatnya sepuluh tingkat dan menjawab shalawatnya itu."
3. Dekat dengan Rasulullah di Hari Kiamat
Dalam hadist riwayat Turmudzi, dari Ibnu Mas'ud RA, Rasulullah SAW pernah bersabda,
"Orang yang paling dekat denganku nanti pada hari kiamat adala mereka yang paling banyak
membaca shalawat untukku."
4. Dikabulkan Doa
Dalam Kitab Lubabul Hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Tiada lah sebuah doa, kecuali
antara doa dan langit terdapat sebuah hijab (penghalang) hingga ia bershalawat kepadaku. Jika
bershawalat kepadaku, terkoyak lah hijab tersebut dan terangkat doanya."
Dalam hadits riwayat Turmudzi, dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad bersabda, "Sungguh
hina orang yang mendengar namaku disebut, kemudian ia tidak membacakan shalawat
untukku."
Sementara itu, sholawat yang dibaca pada hari Jumat adalah "Allahumma shalli 'ala
Muhammadin Nabiyyi wa-azwajihi ummahatil mukminina wa dzuriyatihi wa-ahlibaitihi kama
shallaita 'ala aali ibrahima innaka hamidun majiid."
Artinya: Ya Allah beri lah shalawat kepada Muhammad yang menjadi Nabi itu dan kepada istri-
istrinya, ibu kaum mukminin. Begitupun kepada anak cucu dan kaum keluarganya,
sebagaimana telah Engkau berikan kepada keluarga Ibrahim, sungguh Engkau Maha Terpuji
lagi Maha Mulia.