Mencatat
Oleh
Muchlisin BK
Peristiwa itu terjadi ketika Rasulullah dan para sahabat sedang shalat
berjamaah. Ketika i’tidal, Rasulullah sebagai imam membaca:
Hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari ini menjelaskan betapa luar biasa
keutamaan doa tersebut. Maka doa itu pun menjadi salah satu alternatif doa
i’tidal yang perlu dibaca makmum setelah imam mengucapkan “sami’allahu
liman hamidah.”
Mungkin ada yang bertanya, mengapa Rasulullah bisa tahu ada puluhan
malaikat yang berebut mencatat padahal beliau sedang menjadi imam yang
posisinya paling depan? Itulah mukjizat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
س َع ِن ال َّن ِبىِّ – صلى هللا عليه وسلم – َقا َل أَ ِقيمُوا ٍ َعنْ أَ َن
ان أَ َح ُد َنا ي ُْل ِز ُق
َ َو َك. صفُو َف ُك ْم َفإِ ِّنى أَ َرا ُك ْم ِمنْ َو َرا ِء َظه ِْرى ُ
صا ِح ِب ِه َو َق َد َم ُه ِب َق َد ِم ِه ِ َم ْن ِك َب ُه ِب َم ْن ِك
َ ب
“Dari Anas, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
”Luruskanlah shaf kalian, aku melihat kalian dari belakang punggungku.”
Lantas salah seorang di antara kami melekatkan pundaknya pada pundak
temannya, lalu kakinya pada kaki temannya.” (HR. Bukhari)