Anda di halaman 1dari 4

Nama : Samsuddin

Nik : 043279484
Tugas 1 Pengantar akuntansi

1. Persamaan akuntansi adalah sebuah persamaan matematis yang menyatakan hubungan


antara komponen-komponen dalam akuntansi yang disebut dengan akun misalnya Aktiva
( harta ), Utang ( kewajiban ) ekuitas ( modal ). Dengan persamaan Aktiva = Utang + ekuitas .
Contoh transaksi :
Misalnya pak Marsel membuka usaha laundry yang kemudian diberikan nama " Ghadies
laundry " berikut transaksi yang dilakukan selama bulan Oktober :

• Pak Marsel mengambil tabungan pribadi sebesar 10 juta sebagai modal awal, sehingga
sesuai dengan persamaan akuntansi, transaksi tersebut dicatat sbb :

Aktiva = Ekuitas
Kas = Modal Marsel
( a ) Kas Rp 10.000.000 = Rp 10.000.000

• Guna memulai usahanya, pak Marsel kemudian membeli mesin cuci sebesar 3 juta,
sehingga sesuai dengan persamaan akuntansi, transaksi tersebut dicatat sbb :

Aktiva = Ekuitas
Kas + Alat Laundry = Modal Marsel
Saldo Rp 10.000.000 = Rp 10.000.000
(b) - Rp 3.000.000 + Rp 3.000.000
Saldo Rp 7.000.000 + Rp 3.000.000 = Rp 10.000.000

• Selama bulan Oktober, Pak Marsel membeli bahan laundry ( deterjen, pewangi ) dan pihak
lain yang dibayar kemudian, sejumlah Rp 500.000 sehingga sesuai persamaan akuntansi,
transaksi tersebut dicatat sbb.

Aktiva = Ekuitas
Kas +Alat Laundry + Deterjen & Pewangi = Utang = Modal
Marsel
Saldo Rp 7.000.000 +Rp 3.000.000 = Rp
10.000.000
(c) +Rp 500.000 + Rp 500.000
Saldo Rp 7.000.000 +Rp 3.000.000 + Rp 500.000 = Rp 500.000 + Rp
10.000.000

2. Jumlah pertambahan yang dicatat dalam suatu akun biasanya sama dengan atau lebih besar
daripada jumlah pengurangannya. Oleh sebab itu saldo akun normalnya adalah positif dan
jarang sekali yang mempunyai saldo negatif. Sebagai contoh, total debet ( pertambahan ) dari
akun aktiva biasanya lebih besar daripada jumlah kreditnya ( pengurangannya ), dengan
demikian akun aktiva akan mempunyai saldo debet. Tetapi mungkin jumlah saldo akun sama
dengan nol, bila saja jumlah debet dan kreditnya sama. Aturan debet dan kredit serta saldo
normal dari berbagai macam akun dapat diikhtiarkan sebagai berikut :

Jika suatu akun yang normalnya bersaldo debet dan kenyataan bersaldo kredit atau sebaliknya,
maka hal ini menunjukkan adanya kemungkinan kesalahan akuntansi atau terdapat keadaan
yang luar biasa. Sebagai contoh, saldo kredit dari rekening aktiva seperti kas dan bahan habis
pakai hanya dapat terjadi karena kesalahan akuntansi. Sebaliknya saldo debet rekening utang
dapat disebabkan karena pembayaran yang lebih besar daripada jumlah utangnya.

3. Siklus akuntansi pada perusahaan jasa :


Perusahaan jasa sendiri ialah sebuah usaha yang bergerak dibidang penyediaan pelayanan
kepada pelanggan atau perusahaan lainnya. Untuk perusahaan jasa ini umumnya siklus
akuntansinnya sama seperti pada umumnya. Jadi transaksi dibukukan pada jurnal umum, dan
jumlahnya dimasukan ke buku besar. Kemudian pada akhir siklus akuntansi, baik itu bulanan,
caturwulan, atau setahun, perhitungan di buku besar akan disesuaikan dengan pernyataan
keuangan dipersiapkan. Dan setelah akun tutup periode, nantinya akan dibuka kembali setelah
dilakukan penyesuaian.

Urutannya dalam ( flow chart ) yakni :


• Analisis transaksi
Harus mengumpulkan semua data transaksi perusahaan jasa.
• Membuat jurnal
Jadi semua transaksi sudah dianalisis dan bisa diposting

• Posting
Dengan menyiapkan neraca lajur berupa worksheet yang berisi informasi data keuangan
tersusun dengan jurnal umum kemudian dilanjut menyiapkan laporan keuangan dengan
berhati-hati memasukkan data jurnal ke dalam laporan keuangan supaya tidak terjadi
kesalahan perhitungan.
• Catatan jurnal penyesuaian dan jurnal penutup
Supaya diakhiri akan terlihat jelas kesimpulan pemasukan yaitu jumlah debit yang akan
ditutup.
• Posting jurnal penyesuaian dan jurnal penutup
• Menyiapkan neraca saldo
Berfungsi untuk memeriksa keseimbangan kolom debit dan kredit yang ada dibuku besar,
dengan menghitung setiap saldo akun didalamnya.

Siklus akuntansi perusahaan jasa ini sendiri bukan tidak rumit walaupun sedikit barang fisik
yang dimukan ke dalam transaksi. Tetapi harus tetap teliti dalam melakukan setiap tahapannya.

4. Dalam penyusunan laporan keuangan keuangan baik dan benar, suatu organisasi ataupun
perusahaan pasti memiliki anggaran operasional yang akan dilakukan untuk mengetahui apa
saja sudah dipakai dalam waktu tertentu, laporan tersebut berupa laporan keuangan.
Penyusunan laporan keuangan juga dibedakan sesuai dengan jenis laporan yang akan dibuat.
Terdapat 4 jenis laporan keuangan yang bisa digunakan dalam membuat laporan keuangan
suatu perusahaan yaitu :

• Laporan laba rugi


Laporan ini akan menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban suatu perusahaan.
• Laporan perubahan modal
Laporan ini akan menunjukkan besarnya perubahan modal yang telah terjadi dalam kurun
waktu yang sudah disepakati oleh perusahaan, laporan ini juga di jelaskan tentang penyebab
terjadinya perubahan.
• Laporan neraca
Laporan ini akan menunjukkan kondisi, informasi, atau posisi keuangan bisnis disuatu
perusahaan suatu waktu atau tanggal tertentu. Laporan ini melampirkan aset yang dimiliki
oleh perusahaan tersebut selain ast perusahaan juga melampirkan liabilitas dan ekuitas.
• Laporan arus kas
Merupakan jenis laporan yang digunakan untuk untuk menunjukkan aliran dari masuknya kas
dan keluarnya kas dalam perusahaan pada suatu periode akuntansi.

Anda mungkin juga menyukai