Disusun oleh :
HASAN(FISIKA/2021)
Sadianto(TEKNIK PERTAMBANGAN/2021)
Marlon Fransisko Sakerebau(ARSITEKTUR LANSKAP/2021)
Menyatakan bahwa naskah ini adalah benar benar karya asli saya sendiri dan belum
pernah dipublikasikan.saya akan bersedia menanggung segala tuntutan jika dikemudian
hari ada pihak yang merasa dirugikan baik secara pribadi maupun tuntunan secara
hukum.demikian surat ini saya tulis,dan bisa digunakan sebagaimana mestinya.
(Hasan)
Nim.121110031
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PESERTA RISET
CLUB BEM FKIP UNIVERSITAS MATARAM 2022
Identitas Diri
Nama Lengkap :Hasan
NIM :121110031
Sebagai :ketua tim
Tempat ,tanggal lahir:kedondong,20 oktober 2005
Agama :Islam
Universitas :institut teknologi sumatera
Jurusan/Prodi :sains/S1 Fisika
Email :hasan.121110031@student.itera.ac.id
No. Handphone :083168004391
Alamat : pasar baru kecamatan kedondong,pesawaran
Hormat saya,
(Hasan)
NIM.121110031
Nim ;121390023
Sebagai :anggota 1
Email :Marlon.121390023@student.itera.ac.id
No.handphone :085365211942
Karya tulis ilmiah ini bertujuan menambah wawasan tentang limbah kulit buah pohon enau atau
yang disebut kolang kaling bagi pembaca dan juga penulis.
Penulis menyadari karya tulis ilmiah ini masih jauh kata sempurna.oleh sebab itu,saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini,
Hasan dkk
DAFTAR ISI
Kata pengantar................................................................................................
Daftar isi.........................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................
1.1 Latar belakang.................................................................................
1.2 Rumusan masalah...........................................................................
1.3 Tujuan penelitian.............................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 pembuatan jamur kolang kaling atau pohon enau.........................
2.2 Manfaat jamur kolang kaling bagi kesehatam................................
2.3 cara mengelola jamur kolang kaling...............................................
BAB 3 PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
PEMBUDIDAYAAN LIMBAH KULIT BUAH POHON ENAU MEDIA TANAM JAMUR
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi pembudidayaan jamur kolang kaling
yang terbuat dari kulit buah pohon enau ,di karya tulis ilmiah ini menjelaskan cara
pembuatan,pengolahan jamur kolang kaling
Kata kunci,jamur kolang kaling,pohon enau.
BAB 1.PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Banyak buah ataupun bagaian dari tanaman yang sampai saat ini belum dimanfaatkan
dengan baik termasuk dengan pengolahan limbah atau kulit buah.Dalam kehidupan sehari
hari buah buahan merupakan kebutuhan yaang penting bagi kesehatan dan gizi manusia.pada
umumnya,masyarakat hanya memanfaatkan daging buahnya saja sebagai
selai,salad,jus,sirup dan lain lainnya.sejauh ini kulit buah jarang dimanfaatkan dan hanya
dibuang menjadi sampah.jika sampah dibuang secara sembarangan,atau ditumpuk tanpa
dilakukan pengolahan yang bai,maka akan menimbulkan berbagai dampak kesehatan.
Sampah merupakan material sisa yang sudah tidak terpakai,tidak diinginkan atau
sesuatu yang harus dibuamg,umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan oeleh
manusia.limbah yang dibiarkan akan menimbulkan aroma yang kurang sedap bagi
kebersihan lingkungan dan dapat mengganggu kesehatan. Keberadaan sampah buah buahan
yang melimpah memiliki potensi yang besar sebagai sumber bahan baku pembuatan jamur.
Kulit buah enau atau kolang kaling merupakan bagian buah aren yang sudah di
kupas. Kulit ini memiliki sifat yang agak kuat dan tersusun atas lignin,selulosa,dan
hemiselulosa.
BAB 2 PEMBAHASAN
Jamur Kolang kaling dibuat dari limbah cangkang kolang kaling (Caruluk),yang sumbernya
berasal dari buah aren (Kawung),biasanya cangkang kolang kaling yang isinya sudah
diambil (Kolang kaling) dibuang begitu saja,tapi oleh sebagian warga cibenda desa cikarang
kecamatan jampangkulon cangkang kolang kaling tersebut dimanfaatkan untuk dibuat jamur
kolang kaling. Jamur kolang kaling ini dibuat secara alami tidak menggunakan bahan kimia
apapun atau bibit (Biang) Jamur seperti budi daya jamur tiram atau jamur merang. Zat
perangsang tumbuh jamur kolang kaling ini adalah air rebusan buah aren itu sendiri
sebelum isinya diambil dari cangkangnya. Adapun alat dan bahan yang yang diperlukan
serta cara pembuatannya adalah sebagai berikut:
Alat :
1.Cangkul
2.Giribig/Terpal
3.Ember
Bahan :
1.Cangkang Buah Aren (Kolang Kaling)
2.Air bekas rebusan Buah Aren (Kolang Kaling)
Cara Membuat :
1.Pertama-tama membuat lubang dulu memggunakan cangkul dengan ukuran panjang 2
Meter, lebar 1 meter dan tinggi 50 Cm.
2.Masukan limbah cangkang kolang kaling ke lubang tersebut, setelah penuh tutup
tumpukan cangkang kolang kaling tersebut menggunakan geribig/terpal.
3.Siram menggunakan air rebusan kolang kaling atau menggunakan air biasa setiap 2 hari
sekali.
Jamur mulai muncul biasanya setelah 1-1,5 bulan semenjak cangkang kolang kaling di tutup
geribig. Frekuensi panen biasanya 2 hari sekali atau tergantung selera apakah menginginkan
jamur yang masih bulat atau yang sudah mekar. Adapun lama produksi dari pertama panen
kurang lebih 6-7 bulan, dengan jumlah produksi beragam dalam setiap panen yaitu kisaran 1
kg-8 kg.
Setelah tumpukan cangkang kolang kaling tersebut sudah tidak berproduksi maka bisa
dimanfaatkan untuk pupuk tanaman apalagi kalu dibuat kompos yang disatukan dengan
kotoran kambing atau ayam. Kandungan unsur haranya sangat menjanjikan sekali.
Selamat mencoba bagi yang memiliki atau memproduksi kolang kaling di sekitar
lingkungannya.Mari manfaat limbah cangkang kolang kaling agar menjadi bahan baku yang
bisa menjadi penghasilan atau pendapatan keluarga.
2. Mencegah Osteoporosis
Kolang-kaling bagus dikonsumsi orang yang sudah lanjut usia. Karena kolang-kaling
memiliki kandungan 91 kalsium dan 243 fosfor per 100 gram. Kandungan tersebut bisa
menguatkan masa tulang agar tidak mudah keropos.
3. Mencegah Dehidrasi
Kolang-kaling sering dikonsumsi pada saat buka puasa, karena kolang-kaling bisa
membantu menghidrasi tubuh yang dehidrasi setelah seharian berpuasa. Hal ini disebabkan
karena kolang-kaling memiliki kandungan kadar air yang tinggi, vitamin dan juga mineral.
Hal tersebut karena memang umumnya kolang-kaling disajikan dalam keadaan direndam
air oleh penjual.
Nah, cara untuk mengolah kolang-kaling yang tepat agar tidak berlendir adalah dengan
membersihkannya di bawah air mengalir atau membilas dengan air bersih beberapa kali
untuk menghilangkan lendir pada kolang-kaling ini.
3. Atasi bau asam pada kolang-kaling
Walaupun sudah dicuci berkali-kali, kadang kolang-kaling masih berbau asam. Untuk
mengatasi hal ini bisa dengan cara merendam kolang-kaling selama kurang lebih satu
sampai dua jam pada air bekas cucian beras. Setelah selesai bilas kolang-kaling sampai
terasa kesat di tangan.
Sebelum bisa diolah lebih lanjut dan dikonsumsi, jamur kolang-kaling perlu direbus
terlebih dahulu. Rebus kolang-kaling dengan tambahan daun pandan dan daun jeruk
untuk memberi aroma pada buah ini. Variasikan hidangan jamur kolang-kaling dengan
memberikan tambahan sirup ataupun minuman bersoda yang berasa agar kolang-kaling
jadi lebih nikmat saat disantap.
BAB 3.Penutup
3.1 Kesimpulan
Jamur kolang kaling merupakan jamur yang tumbuh dari limbah cangkang kolang kaling
yang dibudidayakan,jamur ini memanfaatkan limbah cangkang kolang kaling,yang ternyata
saat diolah rasanya tidak kalah gurih dan lezat dengan jenis jamur lainnya
DAFTAR PUSTAKA
https://katadata.co.id/intannirmala/berita/6136073f49206/mengenal-jamur-merang-dari-
budidaya-sampai-resep-mengolahnya
http://eprints.ums.ac.id/33600/4/BAB%20I.pdf
http://eprints.ums.ac.id/50824/6/BAB%20I.pdf