Anda di halaman 1dari 14

Tugas Besar SI-3229E Rekayasa Jalan Rel

BAB VIII
PERANCANGAN OPERASIONAL KERETA API

8.1. Penggambaran Profil Kecepatan Stasioning Terhadap Kecepatan


Rencana Kereta

Pada sub bab ini, akan dibahas perbandingan antara kecepatan rencana yang kami
ukur berdasarkan perencanaan alinyemen horizontal yang berbanding lurus
dengan kecepatan maksimum kelompok 1 kelas A, dengan lebar jalur 1067 peta
topografi 3 jalan kelas III, kecepatan maksimum 100 km/jam, terhadap GAPEKA
Lima Puluh – Kiasaran.
Tabel VIII.1. Pembagian Beban Tonase

Sumber : Soal Tugas Besar


Berdasarkan data soal tersebut didapatkan nilai kecepatan rencana sebesar :
1. Data Perencanaan
Kelas Jalan =V
Vmaks = 100 km/jam
Rrencana = 481,25 m
Sudut belok 1 = 33,59°
Sudut Belok 2 = 15,68°
Voperasi = ¾ × Vmaks
= ¾ × 100 km/jam
= 75 km/jam
2. Kecepatan rencana untuk peninggian rel
∑Ni Vi
Vrencana =c×
∑Ni
Vrencana = 1,25 × 75
= 93,75 km/jam

Kelompok 1A
Tugas Besar SI-3229E Rekayasa Jalan Rel

3. Kecepatan rencana untuk struktur jalan


Gaya sentrifugal diimbangi oleh gaya berat dan daya dukung komponen
jalan rel.
Vrencana = 1,25 × Vmaksimum
= 1,25 × 100 km/jam
= 125 km/jam
Dengan kecepatan operasi kereta 75 km/jam, Kecepatan rencana untuk peninggian
rel sebesar 93,75 km/jam, dan Kecepatan rencana untuk struktur jalan 125
km/jam. Dapat dibandingkan dengan GAPEKA yang telah disusun.

Kelompok 1A
Tugas Besar SI-3229E Rekayasa Jalan Rel

Gambar 8.1. Data GAPEKA

Kelompok 1A
Tugas Besar SI-3229E Rekayasa Jalan Rel

Dari data GAPEKA DIVRE IV TNK, kita dapat mengetahui jarak antara stasiun
Tanjungkarang – Rejosari dengan waktu tempuh kereta yang ada pada table
berikut ini:
Tabel 8.1. Tabel Waktu Tempuh dan Jarak Antar Stasiun
Lokomot Jarak Kecepatan Waktu
No Tujuan Kelas Jenis KA No KA
if (D) (Voprasi) Tempu (T)
1 U50 40
2 Eksekutif + bisnis U44 31
Penumpang
3 + ekonomi U46 35
4 U48 CC201 36
5 Lima Puluh - Kisaran 2814 79
6 2812 42
7 Barang Barang 2804 37
8 2816 BB302 43
9 2828F CC206 44
34124 75
10 U49 CC201 33
11 Eksekutif + bisnis U43 BB302 33
Penumpang
12 + ekonomi U45 33
13 U47 CC201 33
14 Kisaran - Lima Puluh 2813 49
15 2811 BB302 42
16 Barang Barang 2809 42
CC201
17 2815 42
18 2827F CC206 42
19 Lima Puluh - Sei Bejangkar U52 18142 20
Eksekutif Penumpang
20 sei bejangkar - kisaran U52 15982 21
21 lima puluh - sei bejangkar 2810 18142 24
barang barang
22 dusun - kisaran 2810 21922 23
23 Lima Puluh - Sei Bejangkar U54 18142 19
Eksekutif eksekutif
24 sei bejangkar - Kisaran U54 15982 27
25 Lima Puluh - Sei Bejangkar 2810 18142 24
barang barang
26 sei bejangkar - kisaran 2810 15982 13
27 Lima Puluh - Sei Bejangkar U56 18142 19
Eksekutif eksekutif
28 sei bejangkar - kisaran U56 15982 18
CC201 75
29 kisaran - dusun U51 21922 37
30 dusun - lima puluh U51 12202 9
eksekutif eksekutif
31 kisaran - sei bejangkar U53 15982 18
32 sei bejangkar - lima puluh U53 18142 19
33 kisaran - bunut 2819 2992 6
barang barang
34 bunutt - sei bejangkar 2819 12990 18
35 kisaran - sei bejangkar U55 15982 18
eksekutif eksekutif
36 sei bejangkar - lima puluh U55 18142 19
37 kisaran - sei bejangkar 2813 15982 22
barang barang
38 sei bejangkar - lima puluh 2813 18142 25
Sumber : Data Hasil Perhitungan

8.2. Penggambaran Profil Kecepatan Stasioning Terhadap Kecepatan


Rencana Kereta

1. Analisis Waktu Tempuh


Waktu tempuh adalah waktu yang dibutuhkan oleh kereta api untuk
menempuh suatu perjalanan dari stasiun awal keberangkatan sampai stasiun
akhir tujuan. Dalam waktu tempuh juga termasuk waktu berjalan, waktu
berhenti untuk menaikkan/menurunkan penumpang, waktu berhenti karena
sinyal tidak aman dan waktu penundaan karena hal teknis.

Kelompok 1A
Tugas Besar SI-3229E Rekayasa Jalan Rel

Waktu tempuh merupakan durasi yang terjadi saat kereta melewati stasiun A
menuju atau dari stasiun B. Dalam tugas ini dari stasiun Lima Puluh -
Kisaran, dan sebaliknya. Berdasarkan GAPEKA yang telah diberikan, dapat
dilihat pada Tabel VIII.1. nilai waktu tempuh yang telah kami rangkum.
Dapat dilihat bahwa waktu tempuh antara kereta satu dan yang lainnya
bervariasi. Hal ini menandakan pengaturan waktu perjalanan disesuaikan
dengan kebutuhan dan daya lintas kereta itu sendiri.
2. Kapasitas Lintas
Kapasitas lintas atau kapasitas jalur adalah kemampuan maksimum jalur
kereta api yang dapat dilewati kereta api dalam waktu 24 jam atau dalam
periode waktu tertentu.
1440 . E
N= D
V ( )
× 60 +C 1+C 2

Keterangan:
N = Kapasitas lintas ( KA / hari)
D = Jarak stasiun ( km )
V = Kecepatan operasi kereta ( km / jam )
C1 = Waktu pelayanan blok (menit) = 2 menit
C1 = Waktu pelayanan perangkat sinyal (menit) = 2,5 menit
E = Efisiensi (0,5-0,7)
Maka di dapatkan kapasitas lintas :
N = 21,053 N

Kelompok 1A
Tugas Besar SI-3229E Rekayasa Jalan Rel

Waktu
Waktu Waktu Kapasitas
Jarak Kecepatan Pelayanan
No Tujuan Kelas Jenis KA No KA Lokomotif Tempu Pelayanan Jalan Rel
(D) (Voprasi) Perangkat
(T) blok (C1) (N)
Sinyal (C2)

1 U50 75 40 2 2,5 15,37079


Eksekutif
2 Penumpan U44 31 19,26761
+ bisnis +
3 g U46 35 17,31646
ekonomi
4 Lima U48 CC201 36 16,88889
5 Puluh - 2814 79 8,191617
6 Kisaran 2812 42 14,70968
7 Barang Barang 2804 37 16,48193
8 2816 BB302 43 14,4
9 2828F CC206 44 14,10309
34124
10 U49 CC201 33 18,24
Eksekutif
11 Penumpan U43 BB302 33 18,24
+ bisnis +
12 g U45 33 18,24
ekonomi
13 Kisaran - U47 CC201 33 18,24
14 Lima 2813 49 12,78505
15 Puluh 2811 BB302 42 14,70968
16 Barang Barang 2809 42 14,70968
CC201
17 2815 42 14,70968
18 2827F CC206 42 14,70968
19 Lima Eksekutif Penumpan U52 CC201 18142 20 39,27273
Puluh - Sei g
Bejangkar

Kelompok 1A
Tugas Besar SI-3229E Rekayasa Jalan Rel

Waktu
Waktu Waktu Kapasitas
Jarak Kecepatan Pelayanan
No Tujuan Kelas Jenis KA No KA Lokomotif Tempu Pelayanan Jalan Rel
(D) (Voprasi) Perangkat
(T) blok (C1) (N)
Sinyal (C2)

sei
20 bejangkar U52 15982 21 37,56522
- kisaran
lima
21 puluh - sei 2810 18142 24 33,23077
bejangkar barang barang
dusun -
22 2810 21922 23 34,56
kisaran
Lima
23 Puluh - Sei U54 18142 19 41,14286
Bejangkar
Eksekutif eksekutif
sei
24 bejangkar U54 15982 27 29,7931
- Kisaran
Lima
25 Puluh - Sei 2810 18142 24 33,23077
Bejangkar
barang barang
sei
26 bejangkar 2810 15982 13 57,6
- kisaran
27 Lima Eksekutif eksekutif U56 18142 19 41,14286
Puluh - Sei

Kelompok 1A
Tugas Besar SI-3229E Rekayasa Jalan Rel

Waktu
Waktu Waktu Kapasitas
Jarak Kecepatan Pelayanan
No Tujuan Kelas Jenis KA No KA Lokomotif Tempu Pelayanan Jalan Rel
(D) (Voprasi) Perangkat
(T) blok (C1) (N)
Sinyal (C2)

Bejangkar
sei
28 bejangkar U56 15982 18 43,2
- kisaran
kisaran -
29 U51 21922 37 22,15385
dusun
dusun -
30 lima U51 12202 9 78,54545
puluh
kisaran -
eksekutif eksekutif
31 sei U53 15982 18 43,2
bejangkar
sei
bejangkar
32 U53 18142 19 41,14286
- lima
puluh
kisaran -
33 2819 2992 6 108
bunut
bunutt - barang barang
34 sei 2819 12990 18 43,2
bejangkar
35 kisaran - eksekutif eksekutif U55 15982 18 43,2

Kelompok 1A
Tugas Besar SI-3229E Rekayasa Jalan Rel

Waktu
Waktu Waktu Kapasitas
Jarak Kecepatan Pelayanan
No Tujuan Kelas Jenis KA No KA Lokomotif Tempu Pelayanan Jalan Rel
(D) (Voprasi) Perangkat
(T) blok (C1) (N)
Sinyal (C2)

sei
bejangkar
sei
bejangkar
36 U55 18142 19 41,14286
- lima
puluh
kisaran -
37 sei 2813 15982 22 36
bejangkar
sei barang barang
bejangkar
38 2813 18142 25 32
- lima
puluh

Kelompok 1A
Tugas Besar SI-3229E Rekayasa Jalan Rel

3. Frekuensi
Frekuensi Kereta Api dinyatakan sebagai jumlah total kereta penumpang
dan kereta barang yang dioperasiakan pada suatu lintasan dalam satu hari
(24 jam). Dalam GAPEKA Divre IV TNK Tanjungkarang – Rejosari kereta
yang melintas hanya terdapat kereta barang. Rumus yang digunakan untuk
menghitung frekuensi KA adalah sebagai berikut:
F = ∑brg + ∑pnp
F = 14 + 14 = 28 kereta

8.3. Penjadwalan Kereta dalam Grafik Perjalanan Kereta Api

Perjadwalan kereta api merupakan bagian dari perencanaan perjalanan kereta api.
Banyaknya variabel yang digunakan dalam penyusunan jadwal perjalanan kereta
api maka diperlukan sebuah konsep dimana variabel-variabel tersebut dapat
dikelola secara benar dan dapat digunakan setiap kali akan dilakukan penyusunan
jadwal perjalanan kereta. Penyelenggara prasarana perkeretaapian juga membuat
format laporan jadwal perjalanan tersebut kedalam bentuk grafik perjalanan kereta
api berdasarkan data perjalanan kereta api yang telah dibuat sebelumnya.
Penyusunan jadwal perjalanan pada saat ini masih dilakukan secara manual dan
belum terintegrasi antara data perjalanan dengan grafik perjalanan kereta api
sehingga pembuatan grafik perjalanan harus dilakuakn dengan membaca data
perjalanan kereta api yang telah dibuat sebelumnya.

Berdasarkan GAPEKA, DRIVE I Lima Puluh - Kisaran, maka dapat disusun


penjadwalan waktu berangkat dan waktu tiba tiap kereta dari Lima Puluh -
Kisaran dan Sebaliknya

Kelompok 1A
Tugas Besar SI-3229E Rekayasa Jalan Rel

Tabel 8.3. Penjadwalan Kereta


Waktu
Jarak Kecepatan Waktu Waktu Kecepatan
No Tujuan Kelas Jenis KA No KA Lokomotif Tempu
(D) (Voprasi) Berangkat Tiba (V rencana)
(T)
1 U50 75 40 00:48:00 01:28:00 125
Eksekutif
2 U44 31 10:49 11:20
+ bisnis + Penumpang
3 ekonomi U46 35 13:32 14:07
4 U48 CC201 36 17:56 18:32
Lima Puluh
5 2814 79 01:00 02:19
- Kisaran
6 2812 42 04:03 04:45
7 Barang Barang 2804 37 04:44:05 05:22
8 2816 BB302 43 06:07 06:50
9 2828F CC206 44 08:38 09:22
34124
10 U49 CC201 33 01:30 02:03:30
Eksekutif
11 U43 BB302 33 09:45 10:18:30
+ bisnis + Penumpang
12 ekonomi U45 33 17:00 17:33:30
13 U47 CC201 33 19:45 20:18:30
Kisaran -
14 2813 49 20:46 21:35
Lima Puluh
15 2811 BB302 42 21:30 22:12
16 Barang Barang 2809 42 22:10 22:52
CC201
17 2815 42 22:50 23:32
18 2827F CC206 42 23:50 00:32
19 Lima Puluh Eksekutif Penumpang U52 CC201 18142 20 09:37 09:57
- Sei
Bejangkar

Kelompok 1A
Tugas Besar SI-3229E Rekayasa Jalan Rel

Waktu
Jarak Kecepatan Waktu Waktu Kecepatan
No Tujuan Kelas Jenis KA No KA Lokomotif Tempu
(D) (Voprasi) Berangkat Tiba (V rencana)
(T)
sei
20 bejangkar -
kisaran U52 15982 21 10:04 10:25
lima puluh -
21 sei
bejangkar 2810 18142 24 14:17 14:41
dusun -
22
kisaran barang barang 2810 21922 23 14:49 15:12
Lima Puluh
23 - Sei
Bejangkar U54 18142 19 15:27 15:46
sei
24 bejangkar -
Kisaran Eksekutif eksekutif U54 15982 27 15:48 16:15
Lima Puluh
25 - Sei
Bejangkar 2810 18142 24 14:17 14:41
sei
26 bejangkar -
kisaran barang barang 2810 15982 13 14:49 15:12
Lima Puluh
27 - Sei
Bejangkar U56 18142 19 20:46 21:05
sei
28 bejangkar -
kisaran Eksekutif eksekutif U56 15982 18 21:10 21:28
29 kisaran - eksekutif eksekutif U51 21922 37 07:25 08:02

Kelompok 1A
Tugas Besar SI-3229E Rekayasa Jalan Rel

Waktu
Jarak Kecepatan Waktu Waktu Kecepatan
No Tujuan Kelas Jenis KA No KA Lokomotif Tempu
(D) (Voprasi) Berangkat Tiba (V rencana)
(T)
dusun
dusun - lima
30
puluh U51 12202 9 08:05 08:14
kisaran - sei
31
bejangkar U53 15982 18 12:50 13:08
sei
32 bejangkar -
lima puluh U53 18142 19 13:10 13:29
kisaran -
33
bunut 2819 2992 6 14:10 14:16
bunutt - sei
34
bejangkar barang barang 2819 12990 18 14:29 14:47
kisaran - sei
35
bejangkar U55 15982 18 20:05 20:23
sei
36 bejangkar -
lima puluh eksekutif eksekutif U55 18142 19 20:25 20:44
kisaran - sei
37
bejangkar 2813 15982 22 20:46 21:08
sei
38 bejangkar -
lima puluh barang barang 2813 18142 25 21:10 21:35
Sumber : Data Hasil Perhitungan

Kelompok 1A
Tugas Besar SI-3229E Rekayasa Jalan Rel

Kelompok 1A

Anda mungkin juga menyukai