Anda di halaman 1dari 42

PENGGUNAAN

SOFTWARE ETAP
UNTUK STUDY
KELISTRIKAN
By. Aliefatin Agustina
Revolusi industri ke-empat (Industry 4.0) telah banyak
berdampak pada proses dan aktivitas yang selama ini
dilakukan. Saat ini mulai terbentuk suatu sistem yang
menimbulkan konektivitas dan interaksi tanpa batas
antara manusia, mesin, dan sumber daya lainnya untuk
menciptakan efisiensi dan optimalisasi secara
maksimal. Hal ini juga mempengaruhi sektor industri
ketenagalistrikan yang juga mengalami transformasi
menuju Electricity 4.0.
Majunya perkembangan teknologi yang sangat cepat, mendorong
terjadinya 3 (tiga) trend utama :

1. Electrification, dengan ketersediaan energi listrik yang cukup maka


mendorong terciptanya penggunaan listrik untuk tujuan lain, seperti
untuk transportasi (Electric Vehicle).
2. Decentralization yang didorong oleh penurunan biaya sistem sumber
energi terdistribusi (Distributed Energy Resources-DER) atau dikenal
juga dengan pembangkit tersebar (Distributed Generation-DG), seperti
biaya solar PV dan storage.
3. Digitalization, didorong dengan munculnya dan berkembangnya dengan
sangat cepat Internet of Things (IoT) dan peralatan-peralatan yang
smart, seperti smart meter, smart sensor, smart appliances and devices.
Adanya perkembangan yang sangat cepat akan ke-tiga trend
teknologi tersebut, diprediksikan akan menyebabkan
perkembangan sistem energi di masa depan mengalami
perubahan yang sangat signifikan, antara lain yaitu konsumen
listrik akan mengalami transformasi dari semula sebagai
pelanggan listrik suatu utilitas listrik, berubah menjadi
memproduksi, menyimpan, dan menjual listrik kepada utilitas
listrik atau sesama konsumen listrik. Berkembangnya teknologi
otomatisasi dan analisis, konsumen listrik akan semakin cerdas
untuk memanfaatkan listriknya se-efisien mungkin dengan
penggunaan peralatan-peralatan cerdas, seperti antara lain
smart meters and digital infrastructure, dan smart devices.
PEMBAHASAN :

 POWER GENERATION
 TYPE BEBAN
 SOFTWARE ETAP
 POWER SYSTEM STUDY
a. Load Flow
b. Short Circuit
c. Koordinasi Proteksi
d. Arc Flash
e. Transient Stability
f. dll.
POWER GENERATION
Power generation adalah istilah untuk Pembangkit Daya atau Pembangkit Listik,
Dimana,Sehingga listrik yang dihasilkan dari pembangkit disalurkan untuk memenuhi
untuk pembangkitan listrik tersebut guna membantu kehidupan sehari – hari.

Dari keterangan diatas, maka dapat dibuat disimpulkan bahwa :


POWER STATIONS
GENERATION, TRANSMISSION & DISTRIBUTION
SINGLE LINE DIAGRAM POWER SYSTEM
TYPE BEBAN
Ada tujuh Type Beban, Meliputi :

1.Residential or domestic load


2.Commercial load
3.Industrial load
4.Government load
5.Municipal load
6.Irrigation load
7.Traction load
PENGENALAN
SOFTWARE
KELISTRIKAN
Jenis Program Aplikasi Pada Sistem Tenaga Listrik :

 PSS/E
 EDSA
 MATLAB
 MATCAD
 ETAP
 DIGSILENT
 Dll
SOFTWARE ETAP
Pengertian ETAP

Electric Transient Analysis Program (ETAP)Etap merupakan


salah satu jenis program aplikasi untuk menghitung
parameter sistem tenaga listrik dengan menginputkan data
ke dalam program.

ETAP merupakan suatu software yang digunakan untuk


mensimulasikan suatu sistem tenaga listrik. ETAP dapat
bekerja dalam keadaan off-line yaitu untuk simulasi
tenaga listrik, dan juga dalam keadaan on-line untuk
pengelolaan data real time
TAMPILAN SOFTWARE ETAP
TAMPILAN SOFTWARE ETAP
TAMPILAN SOFTWARE ETAP
Analisa tenaga listrik yang dapat dilakukan dengan
menggunakan ETAP :

 Load Flow Analysis


 Short Circuit Analysis
 Optimal Capacitor Placement
 Harmonic Analysis
 Protection Analysis
 Realibility Analysis
 Transient Stabillity Analysis
 Motor Starting Analysis
 Optimal Power Flow
 Arc Flash Analysis
 Dll.
Dari Load Flow Analysis maka akan didapat yaitu :

 Arus gangguan yang terjadi pada bus trafo GI

 Arus gangguan yang terjadi pada penyulang


 Arus gangguan yang terjadi pada bus trafo distribusi

 Dll
Tampilan Data dari ETAP

• Display Options :
o Dapat dipilih data yang ingin ditampilkan pada
gambar sesuai menu yg tersedia.

• Out put Reeport :


o Dapat ditampilkan semua data perhitungan
program.
o Dapat dipilih data yang diperlukan saja
Manfaat ETAP dalam RKAP

• Sebagai salah satu alat bantu untuk mempercepat akurasi


perhitungan paramater jaringan secara teknis
• Mempermudah analisa data jaringan

• Mempercepat proses pengambilan keputusan

• Mendukung KKO & KKF


Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bekerja
menggunakan ETAP antara lain :

 One Line Diagram


metupakan notasi yang disederhanakan untuk
sebuah sistem tenaga listrik tiga fasa.

 Library
merupakan informasi mengenai semua peralatan
yang akan dipakai dalam sitem kelistrikan.

 Standar yang dipakai


standar IEC nilai frekuensi yang digunakan 50 Hz,
standar ANSI nilai frekuensi yang digunakan 60 Hz.
POWER SYSTEM STUDY/ANALYSIS
& APLIKASINYA

Bertujuan untuk mendapatkan


rekomendasi yang diperlukan sehingga
seluruh sistem kelistrikan dapat beroperasi
memenuhi persyaratan pabrik.

Dengan demikian dicapai keandalan serta


stabilitas yang layak.
SCOPE

 Survey
 Load Flow Study
 Short Circuit Study
 Relay Coordination
 Transient Stability
 Load Shedding
SURVEY

Survey dilaksanakan untuk mendapatkan utamanya data Sekunder, namun


demikian data Primer tetap diperlukan untuk klarifikasi. Yang di-survey
berupa Parameter Besaran Listrik yang meliputi :

Data Sistem Pembangkit (Generator dan Unit Pendukung)


Data Jaringan Distribusi
Data Panel
Data Substation
Data Transformator
Data Beban terutama Motor-motor Listrik
Data Sistem Proteksi (Koordinasi dan Setting dari Relay)
Data Peralatan Relay Proteksi
Data Operasional Sistem Tenaga Listrik
Data/informasi mengenai gangguan-gangguan yang terjadi selama ini
Data/informasi mengenai Load Shedding Policy yang digunakan
Hasil-hasil studi/perencanaan sistem yang telah dilakukan
LOAD FLOW
-------------------------------------------------
Analisa aliran daya (Load Flow Analysis)
dilakukan untuk mengetahui :
- tegangan bus
- faktor daya dari cabang
- arus dan
- aliran daya yang terjadi pada saluran dlm
sistem
- rugi saluran dan rugi total sistem
LOAD FLOW
-------------------------------------------------
Studi aliran daya adalah studi yang memberikan analsis
aliran daya pada suatu sistem tenaga listrik yang
bertujuan untuk :

- Memeriksa tegangan dan pengaturan tegangan


- Memeriksa semua peralatan (transformator dan saluran
distribusi) apakah mampu untuk mengalirkan daya yang
diinginkan.
- Memperoleh kondisi awal (eksisting) untuk memperoleh
studi–studi : operasi ekonomis, hubung singkat,
stabilitas dan perencanaan pengembangan sistem.
LOAD FLOW
--------------------------------------------------------------------------------------
GEN-1 GEN-3 GEN-3
1200 kW 1200 kW 1200 kW

0.48 kV
BUS#2
BUS#1

BUS 82EM101 BUS 82EM201

30 kVA
30 kVA 30 kVA

30 kVA 82EM101 MCC A 500 kW 30 kVA 30 kVA 82EM201 MCC B


500 kW
LOAD FLOW
--------------------------------------------------------------------------------------
GEN-1 1200 kW GEN-2 1200 kW GEN-3 1200 kW

382
382 382
J188
0.48 kV J188 J188 BUS#2
BUS#1
273 313 204 244 315
j129 j191 j133 j110 j132

BUS 82EM101 BUS 82EM201

15 257 15 15 214
j9 j9 j9
j119 j91

30 kVA 30 kVA
30 kVA

15 15 15
j9 j9 j9

30 kVA 82EM101 MCC A 500 kW 30 kVA 30 kVA 82EM201 MCC B 500 kW


SUMMARY OF TOTAL GENERATION, LOADING & DEMAND
------------------------------------------------------------------------------ ---------------------------------------------

Maximum Number of Iterations: 9999 (Gauss-Seidel Method)


Precision of the Solution: 0.00000010
Load Flow Acceleration Factor: 1.45

MW MVAR MVA % PF
======= ====== ===== ==========
Swing Bus(es): 1.150 0.566 1.282 89.7 Lagging
Generators: 0.000 0.000 0.000 100.0 Lagging
Total Demand: 1.150 0.566 1.282 89.7 Lagging
--------- --------- --------- --------------
Total Motor Load: 1.069 0.515 1.187 90.1 Lagging
Total Static Load: 0.074 0.046
Apparent Losses: 0.007 0.005
System Mismatch: 0.000 0.000
Number of Iterations = 16
SHORT CIRCUIT
-------------------------------------------------
Studi hubung singkat adalah studi yang memberikan
analsis hubung singkat pada saat sistem tenaga listrik
terganggu yang bertujuan untuk :

- Memeperoleh besar arus dan jenis gangguan


- Memeriksa semua peralatan (transformator, saluran distribusi dan
panel) apakah mampu untuk menahan arus gangguan.
- Memeriksa drop tegangan pada bus yang tdk terganggu
- Memeriksa arus kontribusi pada bus yang tdk terganggu
- Memberikan rekomendasi bila ada peralatan yg diluar standar teknis
SHORT CIRCUIT
-------------------------------------------------
Jenis-jenis hubung singkat :

- Tiga fasa
- Dua fasa
- Dua fasa-tanah
- Satu fasa-tanah
SHORT CIRCUIT
--------------------------------------------------------------------------------------
G EN -1 G EN -2 GEN-3
1200 kW 1200 kW 1200 kW

BUS 52-1 12BUS


. 8 52-3
1 2 . 8 BUS 52-2 1 2. 8

BUS-52-3-BUS#2
BUS -52 -1- BU S#1 B US- 52- 2-BUS#2

52- 2 5 2- 3
52- 1

0.48 kV 12 12 0.48 kV 12 BUS#2


BUS#1 48.0 48.0
kA kA
2.1 2.2

52 -7 52- 11 52-8 5 2- 9
52 - 5

BUS#1-BUS-8 2EM101 BUS #2-BUS-8 2EM 201

BUS 82 EM 101 0.48 kV 3 2. 5 B US 82 EM2 01 0.48 kV


32.4 34.7
2.1 3 kA
4.6 2.3
A3H (50A ) kA B3C (50A ) B3 D (60A)
T 83ET 201 T 85 ET00 1
T-83ET101
30 kVA 30 kV A
30 kVA
B US 83EL101 BUS 83EL 201 B US 85 EC0 01

L P- 83 EL 10 1 C OMP A LP 83EL201 UM BP 8 5EC0 01 CO MP B


30 kVA 82E M1 01 M CC A 500 k W 30 kVA 3 0 kVA 82EM201 MCC B 50 0 kW
MCCB hancur akibat kapasitas hubung singkat kurang besar
Kabel terbakar akibat load flow tidak
diperhitungkan atau breaking capacity MCCB
kurang besar
Panel hancur akibat kapasitas hubung singkat kurang besar
RELAY COORDINATION

Studi ini dilakukan untuk mengkoordinasikan relay-relay


pengaman pada sistem tenaga listrik di pabrik, sehingga
diperoleh sistem pengaman yang menjamin
pengoperasian yang aman dan andal pada sistem
kelistrikan.

Hasil studi ini merupakan dasar dari penentuan setting


relay-relay pengaman dan dapat memberikan informasi
lengkap untuk pekerjaan pelaksanaannya.

Studi ini dilakukan berdasarkan :


- Perhitungan arus hubung singkat 3 phasa maks
- Perhitungan arus hubung singkat 1 phasa ke tanah
- Perhitungan arus hubung singkat 2 phasa minimum
- Perhitungan aliran daya
CONTOH APLIKASI UNTUK RELAY COORDINATION

MISS COORDINATION
LOAD SHEDDING

Studi harus menentukan skema


load shedding dan kemampuan
sistem untuk pulih dan menjaga
beban-beban kritis akibat
hilangnya pembangkitan secara
tiba-tiba dari satu atau lebih
generator pada sistem
TRANSIENT STABILITY

Simulasi Transient Stability dilakukan untuk


melihat/mengamati response dari suatu sistem
tenaga listrik akibat dari kejadian-kejadian yang
bersifat dinamis seperti gangguan lepas/hilang
sebuah pembangkit. Model mesin meliputi
pengaruh dari kerja eksitasi dan Governoor
Untuk Power study yang dapat dilakukan dengan ETAP
sangatlah banyak, dan software ETAP merupakan salah satu
software yang dapat kita gunakan sebagai alat bantu agar bisa
berkontstribusi pada bidang kelistrikan di Era 4.0 ini
SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai