Anda di halaman 1dari 50

Masukan Strategi

Peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda


Provinsi Jawa Barat

Oleh
Esa Sukmawijaya
Sekretaris Deputi Pemberdayaan Pemuda
Jakarta, 14 Februari 2022
1
Siklus dalam Eksekusi Strategi Pembangunan Kepemudaan

RPJMN 2020-2024

Perpres
Renstra Kemenpora Koordinasi
(Arah Kebijakan & Strategis
Strategi) Lintas
Sektor

Strategi & IKU Unit Kerja Grand Design RAN NSPK


(IPP) Kepemudaan

Redesain Sistem Peta RAD


Perencanan dan Jalan
Penganggaran
(RSPP) RPJMD

Renstra OPD

2
3
Daftar Indikator Penyusun IPP(1) Logo
K/L

Domain Indikator Nilai Min Nilai Maks Dasar Penentuan Nilai Maks Sumber Data
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
**)
X1 Rata-rata Lama Sekolah Pemuda 0 15 Standar UN, digunakan di IPM Susenas Maret
Pendidikan X2
1 APK Sekolah Menengah (SMP+SMA) 0 100 Standar Susenas Maret
(Education)
*)
X3 APK Perguruan Tinggi 0 100 Standar Susenas Maret
Pendekatan dari nilai maksimum data +
X4 Angka Kesakitan Pemuda 20 0 Susenas Maret
2*standar deviasi

Kesehatan dan X5 Pendekatan dari nilai maksimum data +


Persentase Pemuda Korban Kejahatan 3 0 Susenas Maret
Kesejahteraan 2*standar deviasi
2
(Health and Pendekatan dari nilai maksimum data +
Wellbeing) X6 Persentase Pemuda Merokok 36 0 Susenas Maret
2*standar deviasi
Persentase Remaja Perempuan Sedang Pendekatan dari nilai maksimum data +
X7 45 0 Susenas Maret
Hamil 2*standar deviasi

Lapangan dan X8 Persentase Pemuda Berusaha Dengan Pendekatan dari nilai maksimum data + Survei Angkatan
0 2
Kesempatan Kerja Jenis Jabatan Kerah Putih (White Collar) 2*standar deviasi Kerja Nasional
3
(Employment and Tingkat Pengangguran Terbuka TPT Pemuda tertinggi di Arab Saudi Survei Angkatan
Opportunity) X9 28 0
Pemuda 28 persen Kerja Nasional

Untuk penghitungan IPP 2017-2020 Indikator APK PT 19-24 tahun disesuaikan menjadi APK PT 19-23 Tahun
*)
**) Susenas = Survei Sosial Ekonomi Nasional 44
Daftar Indikator Penyusun IPP(2) Logo
K/L

Domain Indikator Nilai Min Nilai Maks Dasar Penentuan Nilai Maks Sumber Data
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Persentase Pemuda yang mengikuti **)
X10 0 100 Standar Susenas MSBP
kegiatan sosial kemasyarakatan
Partisipasi dan
Kepemimpinan X11 Persentase Pemuda yang aktif dalam Pendekatan dari nilai maksimum data +
4 0 45 Susenas MSBP
(Participation and kegiatan organisasi 2*standar deviasi
Leadership)
X12 Persentase Pemuda yang memberikan Pendekatan dari nilai maksimum data +
0 25 Susenas MSBP
saran dalam rapat 2*standar deviasi

X13
*) Pendekatan dari nilai maksimum data +
Persentase Perkawinan usia anak 33 0 Susenas Maret
2*standar deviasi
Gender dan
Diskriminasi X14 Persentase Pemuda perempuan
5 25 100 Standar Susenas Maret
(Gender and sedang bersekolah SMA ke Atas
Discrimination)
X15 Persentase Pemuda perempuan Pendekatan dari nilai maksimum data + Survei Angkatan
0 60
bekerja di sektor formal 2*standar deviasi Kerja Nasional

*) Untuk penghitungan IPP 2017-2020 indikator Perkawinan Usia Anak disesuaikan

dari: % 𝐖𝐚𝐧𝐢𝐭𝐚 𝐔𝐬𝐢𝐚 𝟐𝟎 𝟐𝟒 𝐲𝐚𝐧𝐠 Jumlah wanita usia 20−24 tahun yang kawin pertama di usia kurang dari 18 tahun
= 𝐱 100
𝐊𝐚𝐰𝐢𝐧 𝐏𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚 𝐒𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝟏𝟖 𝐓𝐡 jumlah wanita usia 20−24 tahun yang pernah kawin
menjadi: % 𝐖𝐚𝐧𝐢𝐭𝐚 𝐔𝐬𝐢𝐚 𝟐𝟎 𝟐𝟒 𝐲𝐚𝐧𝐠 Jumlah wanita usia 20−24 tahun yang kawin pertama di usia kurang dari 18 tahun
= 𝐱 100
𝐊𝐚𝐰𝐢𝐧 𝐏𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚 𝐒𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝟏𝟖 𝐓𝐡 jumlah wanita usia 20−24 tahun
**) Susenas MSBP = Survei Sosial Ekonomi Nasional Modul Sosial, Budaya, dan Pendidikan 55
6
7
8
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KEDEPUTIAN DALAM UPAYA PERCEPATAN
PENINGKATAN INDEKS PEMBANGUNAN PEMUDA (IPP)

ASPEK INDIKATOR ASPEK KOORDINASI


01 02
IPP DENGAN PEMDA

Melakukan penelaahan baik metode, muatan Melakukan pembinaan/ bimtek untuk


indikator, capaian dan intervensi program kegiatan peningkatan IPP daerah
yang sesuai dengan Indikator IPP tersebut
Mendorong kooordinasi dan sinkronisasi
Melakukan upaya intervensi pada indikator IPP program kegiatan untuk IPP lebih baik
IPP
Mengkoordinasikan program kegiatan dalam Melakukan upaya peningkatan kapasitas
meningkatkan indikator IPP baik Lembaga maupun individu untuk IPP
lebih baik
Melakukan koordinasi dan sinkronisasi program
kegiatan antar asdep atau antar Deputi bahkan
Melaporkan perkembangan IPP Provinsi
antar K/L
secara berkala
Melakukan upaya sosialisasi atas indikator IPP

Melaporkan perkembangan indikator IPP pada form


Rapim secara berkala

PEMUDA MAJU
OLAHRAGA JAYA 9
EXERCISE PEMETAAN INDIKATOR IPP

DEPUTI 1 DEPUTI 2

X4 Angka Kesakitan Pemuda X1 Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Pemuda


X5 Persentase Pemuda Korban Kejahatan
X2 APK SMP+SM
X6 Persentase Pemuda Merokok
X3 APK PT
X7 Persentase remaja perempuan sedang hamil
X8 Persentase pemuda berusaha white collar*
X9 TPT Pemuda*
Persentase pemuda berumur 16-30 tahun yang mengikuti kegiatan organisasi dalam
Persentase pemuda umur 16 – 30 tahun yang mengikuti X11
X10 tiga bulan terakhir
kegiatan sosial kemasyarakatan dalam tiga bulan terakhir
Persentase pemuda berumur 16-30 tahun yang pernah mengikuti kegiatan pertemuan
X13 Perkawinan Usia Anak X12 (rapat) di lingkungan sekitar dalam setahun terakhir dan memberikan saran/pendapat
Persentase pemuda perempuan sedang bersekolah SMA ke dalam rapat tersebut
X14
atas X15 Persentase pemuda perempuan bekerja di sektor formal

PEMUDA MAJU
OLAHRAGA JAYA 10
11
DATA INDIKATOR IPP PER PROVINSI TAHUN 2020

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15


PERSENTASE
PEMUDA
PERSENTASE Persentase Persentase PERSENTASE
Persentase PEREMPUAN
ANGKA PERSENTASE PERSENTASE REMAJA PEMUDA Pemuda yang Pemuda yang ANGKA PEMUDA
NO PROVINSI RATA-RATA LAMA APK SEKOLAH Pemuda yang YANG
APK PT KESAKITAN PEMUDA KORBAN PEMUDA YANG PEREMPUAN WIRAUSAHA TPT PEMUDA Mengikuti Memberikan PERKAWINAN PEREMPUAN
SEKOLAH MENENGAH Aktif dalam MENEMPUH
PEMUDA KEJAHATAN MEROKOK YANG SEDANG KERAH PUTIH Kegiatan Sosial Saran/Pendapat USIA ANAK YANG BEKERJA DI
Organisasi PENDIDIKAN
HAMIL Kemasyarakatan dalam Rapat SEKTOR FORMAL
MENENGAH DAN
TINGGI
1 Aceh 11,59 94,37 44,58 7,41 0,72 23,39 8,48 0,29 14,17 87,55 4,37 8,44 5,43 48,34 14,46
2 Sumatera Utara 11,26 93,13 31,14 6,59 1,24 22,36 19,11 0,43 13,93 76,00 6,64 5,12 5,95 44,18 19,82
3 Sumatera Barat 11,23 91,20 43,09 8,46 1,47 26,44 5,23 0,42 14,85 67,92 4,68 9,81 5,03 53,38 19,01
4 Riau 10,99 89,76 35,07 6,13 1,07 23,20 37,02 0,35 12,76 79,41 6,44 6,39 9,19 42,66 20,39
5 Jambi 10,86 86,34 31,42 5,21 0,67 24,63 27,07 0,13 12,82 85,73 6,62 6,99 14,03 38,53 18,42
6 Sumatera Selatan 10,54 85,22 26,41 7,55 1,78 27,47 33,84 0,44 12,98 83,76 6,08 5,93 13,44 35,56 19,5
7 Bengkulu 10,87 92,70 38,39 8,23 1,54 29,54 27,30 0,32 9,86 78,65 7,79 9,90 10,68 47,34 19,17
8 Lampung 10,46 89,26 23,08 8,98 1,48 30,67 7,78 0,27 10,28 85,17 5,79 4,84 10,24 36,39 16,67
Kepulauan Bangka
9 10,36 87,66 14,73 6,79 0,55 26,51 19,08 0,28 10,69 76,40 4,57 2,62 18,76 33,19 23,65
Belitung
10 Kepulauan Riau 11,50 90,98 26,68 3,90 1,57 22,39 9,61 0,45 16,39 74,99 4,58 8,99 7,31 43,84 35,65
11 DKI Jakarta 12,04 84,22 40,34 8,01 1,69 22,07 24,52 0,20 20,08 73,50 4,86 5,32 1,45 37,93 33,95
12 Jawa Barat 10,69 85,03 25,75 9,49 1,30 29,13 14,50 0,64 21,55 80,06 4,75 5,72 11,96 34,65 23,23
13 Jawa Tengah 10,51 89,99 22,62 10,29 0,94 26,36 13,99 0,48 14,83 90,22 9,79 10,48 10,05 37,19 26,24
14 DI Yogyakarta 12,37 92,24 74,69 8,83 2,25 21,05 0,00 1,12 9,54 87,99 15,75 19,22 1,83 59,16 31,69
15 Jawa Timur 10,81 90,70 29,52 8,43 0,87 25,30 17,21 0,50 13,48 86,32 6,53 6,79 10,67 39,29 22,36
16 Banten 10,69 83,49 33,07 10,00 0,85 28,16 14,83 0,29 22,06 74,08 2,92 4,00 6,23 33,76 26,93
17 Bali 11,40 93,18 36,46 8,61 0,56 18,56 31,31 1,14 11,05 78,79 17,68 6,99 8,79 44,37 32,75
18 Nusa Tenggara Barat 10,98 92,70 31,28 14,14 1,86 28,59 21,96 0,31 8,6 92,85 11,21 11,07 16,61 40,60 15,5
19 Nusa Tenggara Timur 9,76 87,47 31,28 11,77 0,71 24,67 27,77 0,25 8,82 83,18 5,22 7,55 9,22 43,40 14,37
20 Kalimantan Barat 9,90 84,87 25,36 6,91 0,64 23,45 18,68 0,20 13,13 75,05 3,08 4,79 17,14 37,42 18,83
21 Kalimantan Tengah 10,56 86,28 25,70 6,33 0,69 24,07 15,79 0,27 10,94 75,38 4,33 4,72 16,35 35,12 18,95
22 Kalimantan Selatan 10,36 82,71 27,35 8,16 0,86 20,86 17,43 0,24 10,06 76,31 5,02 3,61 16,24 37,78 21,38
23 Kalimantan Timur 11,28 93,69 39,16 4,07 1,67 20,39 25,55 0,70 13,94 70,55 4,87 5,12 11,79 45,88 24,48
24 Kalimantan Utara 11,06 99,89 22,71 6,51 1,55 20,40 6,58 0,33 9,59 68,33 4,63 5,59 12,70 39,56 21,96
25 Sulawesi Utara 11,12 88,74 34,61 6,45 0,73 24,06 22,40 0,10 17,46 85,84 10,42 6,45 14,01 40,00 18,62
26 Sulawesi Tengah 10,37 90,21 39,32 7,91 1,24 26,82 6,58 0,21 8,51 79,34 6,19 4,60 14,89 44,34 18,77
27 Sulawesi Selatan 10,77 86,33 42,69 8,45 0,96 23,14 24,94 0,20 14,55 78,45 3,98 3,70 11,25 45,49 17,58
28 Sulawesi Tenggara 11,18 87,40 47,40 9,00 1,13 21,64 20,55 0,14 9,17 69,07 2,15 4,60 16,09 46,58 17,77
29 Gorontalo 9,90 83,82 37,74 9,07 0,89 25,95 16,33 0,16 9,9 78,09 5,76 6,46 14,73 44,35 20,16
30 Sulawesi Barat 10,14 84,51 29,44 9,66 0,71 25,00 38,63 0,34 6,87 76,96 7,41 3,53 17,12 37,85 15,76
31 Maluku 11,44 93,46 48,62 4,42 1,87 20,88 25,30 0,21 14,19 77,15 9,53 2,53 6,84 51,25 13,9
32 Maluku Utara 11,15 90,71 43,97 4,89 1,16 24,65 10,29 0,54 11,21 83,02 7,78 7,66 15,29 44,90 13,86
33 Papua Barat 10,78 94,00 35,30 4,60 1,56 21,33 20,74 0,39 13,8 66,95 6,18 5,85 12,91 44,37 16,25
34 Papua 7,90 79,08 21,87 4,93 1,28 24,55 5,31 0,26 7,87 79,55 6,83 9,24 13,78 28,92 6,32
35 Indonesia 10,78 88,32 30,85 8,58 1,14 25,70 18,22 0,44 15,23 81,36 6,36 6,72 10,35 39,37 22,31

PEMUDA MAJU
OLAHRAGA JAYA 12
Capaian Kinerja Pembangunan Kepemudaan Jawa Barat Tahun 2018
Perempuan
Rata-rata Angka
APK Korban Perkawinan yang Sedang
Kode Kota/Kabupaten Lama APK PT Kesakitan TPT
SMP+SMA Kejahatan Usia Anak Bersekolah
Sekolah Pemuda
>SMA
3201Bogor 10,03 73,8% 31,8% 10,7% 1,3% 13,2% 36,4% 21,8%
3202Sukabumi 9,49 76,2% 12,4% 6,3% 1,8% 19,2% 27,8% 20,7%
3203Cianjur 9,34 76,8% 7,8% 9,4% 1,1% 28,0% 20,9% 23,8%
3204Bandung 10,40 80,0% 24,5% 10,3% 1,2% 21,9% 31,9% 12,0%
3205Garut 9,89 79,3% 11,9% 12,8% 1,4% 19,9% 28,7% 19,4%
3206Tasikmalaya 9,55 80,6% 18,9% 9,4% 0,7% 29,0% 29,7% 24,1%
3207Ciamis 10,13 80,2% 20,8% 7,7% 1,1% 16,1% 25,1% 17,6%
3208Kuningan 10,26 84,6% 17,5% 10,1% 2,4% 13,1% 33,8% 20,3%
3209Cirebon 9,78 86,1% 16,3% 10,3% 2,6% 8,1% 35,9% 24,6%
3210Majalengka 9,96 83,5% 13,9% 9,0% 1,8% 18,7% 26,8% 15,8%
3211Sumedang 10,77 79,2% 27,5% 6,4% 0,8% 13,2% 28,2% 19,9%
3212Indramayu 9,34 79,2% 10,9% 8,9% 1,5% 17,1% 31,4% 21,2%
3213Subang 10,32 80,3% 9,8% 6,0% 0,9% 18,6% 30,2% 24,6%
3214Purwakarta 9,94 82,0% 13,9% 6,2% 1,3% 9,7% 28,5% 24,7%
3215Karawang 10,52 81,1% 17,7% 6,6% 1,4% 8,9% 30,1% 24,6%
3216Bekasi 11,04 94,0% 28,8% 5,8% 0,3% 7,2% 37,5% 18,8%
3217Bandung Barat 10,05 78,0% 16,7% 7,4% 1,7% 25,0% 25,8% 19,8%
3218Pangandaran 9,99 93,4% 7,8% 11,7% 1,4% 10,7% 32,4% 11,5%
3271Kota Bogor 10,92 79,1% 38,2% 6,6% 1,8% 4,8% 43,5% 19,4%
3272Kota Sukabumi 11,01 85,6% 35,1% 5,6% 0,7% 7,1% 44,9% 20,2%
3273Kota Bandung 12,20 90,2% 50,8% 6,9% 3,3% 3,7% 48,6% 15,2%
3274Kota Cirebon 10,91 81,8% 18,0% 10,0% 1,0% 13,9% 34,2% 17,5%
3275Kota Bekasi 12,35 105,3% 36,1% 4,0% 0,9% 7,3% 45,9% 19,8%
3276Kota Depok 12,11 94,0% 43,1% 5,2% 1,3% 1,3% 49,3% 14,0%
3277Kota Cimahi 11,83 87,9% 30,5% 7,4% 1,9% 10,5% 33,1% 16,2%
3278Kota Tasikmalaya 10,77 92,3% 22,1% 11,4% 1,9% 5,7% 36,9% 15,5%
3279Kota Banjar 10,96 87,3% 22,1% 9,2% 0,8% 9,3% 44,1% 13,7% 13
Sumber: Bappenas, BPS
Nasional 10,37 86,11% 30,19% 7,68% 1,30% 11,21% 38,67% 13,47%
No Provinsi 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

1 Jabar 45,83 47,67 45,67 46,17 50,00 48,83 ? 59,13

2 Kalbar 46,50 48,83 50,50 49,33 49,33 47,83 ? 49,20

3 Bali 61,33 61,67 62,00 61,33 61,67 61,00 ? 61,00

Target IPP dalam


Tahun RPJMN 2020 -
2024
2020 55,33
2021 56,50
2022 56,50
2023 58,17
2024 57,67

Sumber: BPS, Kemenpora 2021

14
Peringkat Provinsi dengan Capaian Tingkat Pengangguran Terbuka Pemuda
Penuh Tantangan
Peringkat Provinsi Peringkat Provinsi
dengan Persentase dengan Persentase di Atas Rata-Rata TPT Nasional
di Atas Rata-Rata TPT Nasional Tahun 2021
Tahun 2019
Peringkat Provinsi
dengan Persentase di Atas Rata-Rata TPT Nasional TPT Indonesia 14.42%
TPT Indonesia 13.03% Tahun 2020 No Provinsi Persentase TPT (%)
Persentase TPT
No Provinsi
(%) 1 Jawa Barat 20,79
TPT Indonesia 15.23%
1 Maluku 18,62
2 Banten 19,97
No Provinsi Persentase TPT (%)
2 Jawa Barat 18,54
3 Sulawesi Utara 16,97
1 Banten 22,06
3 Sulawesi Utara 17,97
4 DKI Jakarta 16,94
2 Jawa Barat 21,55
4 Banten 17,92
5 Maluku 16,85
3 DKI Jakarta 20,08
5 Aceh 14,58
6 Kalimantan Timur 16,01
4 Sulawesi Utara 17,46
6 Papua Barat 14,41
7 Sumatera Barat 15,28
5 Kepulauan Riau 16,39
7 Sumatera Barat 14,23
8 Aceh 15,06
8 Riau 13,45
9 Kepulauan Riau 14,79

10 Sulawesi Selatan 14,52

15
Peringkat Provinsi dengan Capaian Persentase Pemuda Korban Kejahatan
Penuh Tantangan
Peringkat Persentase Pemuda Korban Kejahatan Provinsi
di Atas Rata-rata Nasional (>1,31%)
Peringkat Persentase Pemuda Korban Kejahatan Provinsi Peringkat Persentase Pemuda Korban Kejahatan Provinsi
Pada Tahun 2019 di Atas Rata-rata Nasional (>1,14%) di Atas Rata-rata Nasional (>0,85%)
Pada Tahun 2020 Pada Tahun 2021
No Provinsi Persentase Pemuda Korban Kejahatan (%)
1 DI Yogyakarta 2,59 Persentase Pemuda Korban Kejahatan No Provinsi Persentase Pemuda Korban Kejahatan (%)
No Provinsi
2 Nusa Tenggara Barat 2,24 (%) 1 Nusa Tenggara Barat 1,72
3 Kalimantan Utara 2,08 1 DI Yogyakarta 2,25 2 Kep. Riau 1,62
4 DKI Jakarta 1,99 2 Maluku 1,87 3 Sumatera Barat 1,43
5 Papua Barat 1,91 Nusa Tenggara 4 Kalimantan Utara 1,26
3 1,86
6 Lampung 1,79 Barat 5 Sulawesi Tenggara 1,21
7 Bengkulu 1,77 4 Sumatera Selatan 1,78
6 Bengkulu 1,18
8 Gorontalo 1,73 5 DKI Jakarta 1,69
7 Maluku 1,17
9 Maluku 1,7 6 Kalimantan Timur 1,67
8 Papua Barat 1,14
10 Kepulauan Riau 1,64 7 Kepulauan Riau 1,57
9 DKI Jakarta 1,11
11 Papua 1,63 8 Papua Barat 1,56
10 Lampung 1,09
12 Sumatera Barat 1,6 9 Kalimantan Utara 1,55
11 Sumatera Selatan 1,03
13 Riau 1,6 10 Bengkulu 1,54
12 Jawa Barat 1,02
14 Sulawesi Tenggara 1,49 11 Lampung 1,48
13 Sulawesi Tengah 1,01
15 Sulawesi Selatan 1,48 12 Sumatera Barat 1,47
14 Maluku Utara 0,98
16 Jawa Barat 1,43 13 Jawa Barat 1,3
15 Sumatera Utara 0,95
17 Sulawesi Tengah 1,42 14 Papua 1,28
18 Sumatera Selatan 1,4 16 DI Yogyakarta 0,95
15 Sumatera Utara 1,24
19 Kalimantan Timur 1,37
16 Sulawesi Tengah 1,24
17 Maluku Utara 1,16

16
17
Masalah data
MEMBANGUN yang dihadapi desa
DATA DESA PRESISI Warga desa ditempatkan sebagai “obyek” dalam
penyusunan & pengelolaan data desa; “Data yang memiliki tingkat akurasi dan
ketepatan tinggi untuk memberikan gambaran
Kurangnya kreativitas dalam pendekatan kondisi aktual desa yang sesungguhnya. Data
penyusunan & pengelolaan data desa; ini diambil, divalidasi dan diverifikasi oleh
DENGAN PENDEKATAN warga desa dibantu pihak luar desa (misal
DRONE PARTICIPATORY MAPPING Perguruan Tinggi) dengan biaya yang relatif
Minimnya akses data (khususnya data desa
berbasis spasial); murah”
Dr. Sofyan Sjaf
Wakil Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Rendahnya SDM aparat desa (pengurus 3 Tipe Data DPM
Masyarakat (LPPM) IPB University)
RT s/d pengurus desa); dan
Untuk membangun Data Desa Presisi
Umumnya data desa disusun & diolah dibutuhkan sebuah metodologi yaitu
secara manual Drone Participatory Mapping (DPM) yang
menghasilkan 3 output data yaitu:
Ditemukan eror data sebanyak 47, 13 persen data
Podes tidak sesuai dengan kondisi aktual di desa.
(Sjaf, et al. 2017).
Sjaf, et. al. (2019)
Dampak yang muncul
akibat persoalan desa
Data Kualitatif/Deskriptif
dengan menggunakan
Data Citra Desa Resolusi Data Numerik dengan
MERDESA Apps
Tinggi hingga 5cm menggunakan MERDESA
Apps

Keunggulan:

Potensi dan masalah desa tidak Kualitas data (presisi/tidak presisi) menentukan
tergambarkan dengan baik keberhasilan/kegagalan pembangunan desa;

Menentukan ketepatan perencanaan, implementasi, & monev


pembangunan desa;

Memotret potensi desa secara detail & kondisi eksisting rumah


tangga desa;
baik/buruknya kualitas Pembangunan desa tidak
perencanaan desa terukur/presisi

LOSS TARGET Memastikan ukuran-ukuran pembangunan desa dengan


tepat;

Lembaga Penelitian dan dibutuhkan! Warga desa sebagai subyek dalam penyusunan & pengelolaan
Pengabdian Kepada Masyarakat
IPB University data desa;
18
Desa Piloting Berbasis Data Desa Presisi Tahun 2021
1. Sumatera Utara: Kab. Tapanuli Utara: Desa Sibandang (tahun 2021 ini, seluruh
desa di Tapanuli Utara akan di-DDP-kan); Kab. Serdang Bedagai.

2. Jawa Barat: Kab. Bogor (Desa Sukamantri, Semplak Barat, Dramaga, Cihideung
Ilir, Bantar Jaya, Cibanteng, Benteng, Cikarawang, Balumbang Jaya, Marga Jaya,
Sirnasari, Situgede, Neglasari) Kab. Cianjur (Desa Gelaranyar, desa-desa di Kec.
Pagelarang (tahun ini); Kab. Bekasi (Desa Pantai Bakti, desa-desa di Kec.
Muaragembong (tahun ini); Kab. Bandung Barat (Mandalawangi, Cijambu,
Cipageran); Kab. Kuningan (Kec. Kalimanggis)

3. Jawa Tengah : Kab. Banyumas (Desa Cilongok)

4. Bali : Kab. Gianyar (Desa Tegal Alang)


5. Sulawesi Tenggara
19
Potensi Implementasi SPPDK Berbasis DDP Tahun 2022

1. Potensi kerjasama dengan Pusat Pendidikan Pertanian, Kementan (Kemandirian Ekonomi


Petani Milenial) akan fokus di 4 provinsi (Jabar, Kalsel, Sulsel, Jatim) dan 15 kabupaten
(Subang, Tasikmalaya, Cianjur, Sukabumi, Malang, Tulung Agung, Pacitan, Pasuruan,
Bone, Maros, Bantaeng, Bulukumba, Banjar, Tanah Laut, Tanah Bumbu)
2. Potensi kerjasama dengan PT Telkom (Indigo Space/eks Digital Innovation Lounge) di 17
kota (Bandung, Bekasi, Bogor, Depok, Jakarta, DIY, Malang, Solo, Surabaya, Tangerang,
Balikpapan, Makassar, Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Denpasar)
3. Potensi kerjasama kemitraan dengan legislatif di …. Provinsi (Jabar I-II-IV-V-VI-VII-XI,
Jateng I-II-IV-VI-IX-X, Kaltim, Sumut I-III, Jatim I-IV-V-VI-X, Banten I-III, Sulut, NTT I-II, DIY,
DKI I-II, Kalbar II, Papua Barat, Gorontalo, Kalsel II, Sulbar, Sulsel II-III, Sultra, Lampung I,
Sumsel I, Sulteng, Aceh I, Bengkulu)
4. Piloting project Deputi Pemberdayaan Pemuda di belasan provinsi, dengan capaian IPP
Tahun 2020, di bawah rerata nasional
5. Kerjasama dengan SMK-Kemdikbudristekdikti

20
IPP Desa Pantai Bakti per-RW berbasis DDP
Domain
RW Ketenagakerjaan Indeks
Kesehatan dan Partisipasi dan Gender dan
Pendidikan dan Kesempatan Pembangunan
Kesejahteraan Kepemimpinan Diskriminasi
Kerja Pemuda

1 47.83 77.88 51.36 20.43 7.31 40.96


2 46.70 73.46 50.00 73.91 8.25 50.46
3 45.39 70.58 50.00 12.66 8.39 37.40
4 49.42 77.24 50.00 2.37 13.03 38.41
5 43.52 65.52 50.00 0.49 15.64 35.03
6 51.23 73.05 50.00 0.23 12.17 37.34
Desa 48.43 72.98 50.00 19.42 10.09 40.19

21
22
LAMPIRAN

23
24
25
26
MEKANISME SINKRONISASI PERENCANAAN PUSAT –DAERAH
(PERMENDAGRI 86 TAHUN 2017)
RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL FORUM RAKORTEK
Koordinasi teknis perencanaan yg
RPJPN RPJMN RKP bertujuan mensikronkan kegiatan
daerah untuk mendukung
RENSTRA K/L pencapaian PN dan kegiatan
pemerintah pusat

dikoordinasikan, disinergikan, dan


diharmonisasikan oleh BAPPEDA PROVINSI

RPJPD RPJMD RKPD PERMENDAGRI TTG PEDOMAN


PENYUSUNAN RKPD TAHUNAN
RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI, KAB/KOTA

27
PERAN PEMERINTAH DAERAH

Mengintegrasikan program kepemudaan yang menjadi


prioritas ke dalam Dokrenbangda

Mensinkronkan demand responsive approach di daerah


dengan program pusat - daerah

Menyusun program kegiatan terkait kepemudaan yang


strategis untuk menjawab permasalahan pembangunan
pemuda di daerah
Pemda sebagai lead

Penguatan kapasitas kelembagaan

Komitmen alokasi pendanaan terhadap pembangunan


pemuda di daerah

28
29
EXERCISE PEMETAAN PROVINSI YANG TERKAIT DENGAN INDIKATOR IPP
PADA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA
NO PROVINSI KETERANGAN
Provinsi dengan Angka Kesakitan Pemuda (X4) dan Remaja sedang Hamil (X7) di atas rata-rata nasional dan pemuda yang mengikuti kegiatan
1 Bali
sosmas (X10) di bawah rata-rata nasional

2 Banten Provinsi dengan TPT Pemuda (X9) tertinggi di tahun 2020 dan 3 terbawah pada indikator Pemudi yang bersekolah SM ke atas (X15)

3 Bengkulu Provinsi dengan persentase Pemuda merokok (X6) tertinggi ke-2 di tahun 2020
4 DI Yogyakarta Provinsi dengan persentase Pemuda Korban kejahatan (X5) tertinggi di tahun 2020
5 DKI Jakarta Provinsi dengan TPT Pemuda (X9) tertinggi ke-3 di tahun 2020
6 Jawa Barat Provinsi dengan Persentase Pemuda Merokok (X6) tertinggi ke-3 di tahun 2020 dan TPT tertinggi ke-2 di tahun 2020
7 Jawa Tengah Provinsi dengan Angka Kesakitan (X4) tertinggi ke-3 di tahun 2020
Provinsi dengan Angka perkawinan anak (X13) di atas rata-rata nasional dan Persentase pemuda perempuan sedang bersekolah SMA ke atas
8 Jawa Timur
(X14) di bawah rata-rata nasional

Provinsi dengan Persentase Pemuda korban kejahatan (X5), remaja perempuan yang sedang hamil (X7), angka perkawinan usia anak (X13) di
9 Kalimantan Timur
atas rata-rata nasional serta pemuda yang berpartisipasi dalam kegiatan sosmas yang berada di bawah rata-rata nasional

Provinsi dengan Persentase Pemuda kejahatan (X5) dan TPT (X9) di atas rata-rata nasional dan pemuda yang mengikuti kegiatan sosmas (X10) di
10 Kepulauan Riau
bawah rata-rata nasional
11 Lampung Provinsi dengan Persentase Pemuda Merokok (X6) tertinggi ke-1
12 Nusa Tenggara Barat Provinsi dengan angka kesakitan (X4) tertinggi ke-1 dan Persentase Pemuda korban kejahatan tertinggi ke-3
13 Papua Barat Provinsi dengan Persentase pemuda umur 16 – 30 tahun yang mengikuti kegiatan sosial kemasyarakatan (X10) terendah ke-1
14 Riau Provinsi dengan persentase remaja perempuan sedang hamil (X7) tertinggi ke-2
15 Sulawesi Barat Provinsi dengan Persentase remaja perempuan sedang hamil (X7) tertinggi ke-1 dan Perkawinan usia anak (X13) tertinggi ke-3
16 Sumatera Barat Provinsi dengan Persentase pemuda umur 16 – 30 tahun yang mengikuti kegiatan sosial kemasyarakatan (X10) terendah ke-2
17 Sumatera Selatan Provinsi dengan Persentase remaja perempuan sedang hamil (X7) tertinggi ke-3
Provinsi dengan persentase korban kejahatan (X5) dan remaja sedang hamil (X7) di atas rata-rata nasional serta persentase pemuda yang
18 Sumatera Utara
mengikuti kegiatan sosmas (X10) di bawah rata-rata nasional
PEMUDA MAJU
OLAHRAGA JAYA 30
EXERCISE PEMETAAN PROVINSI YANG TERKAIT DENGAN INDIKATOR IPP DAN KOORDINASI LINTAS SEKTOR PADA
DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN PEMUDA
NO PROVINSI KETERANGAN
1 Aceh Pemuda yang berorganisasi (X11) dan Pemudi yang bekerja di sektor formal di bawah rata-rata nasional (X15)
2 Gorontalo Provinsi dengan Rata-rata lama sekolah (X1), APK SM (X2) dan Pemuda White Collar (X8) di bawah rata-rata nasional
3 Jambi Provinsi dengan Persentase Pemuda White Collar (X8) Terendah ke-2 di tahun 2020
4 Kalimantan Barat Provinsi dengan rata-rata lama sekolah (X1) dan Pemuda yang mengikuti kegiatan organisasi (X11) terendah ke-3
5 Kalimantan Selatan Provinsi dengan APK SM (X2) terendah ke-2 di tahun 2020
Provinsi dengan rata-rata lama sekolah (X1), APK SM (X2), APK PT (X3), Pemuda White Collar (X8), Pemuda yang berorganisasi (X11), Pemuda yang memberikan
6 Kalimantan Tengah
saran dalam rapat (X12) dan Persentase pemuda yang bekerja di sektor formal (X15) di bawah rata-rata nasional
Provinsi dengan APK PT (X3) terendah ke-4, serta memiliki persentase Pemuda white collar (X8), pemuda yang mengikuti organisasi (X11), pemuda yang
7 Kalimantan Utara
memberikan saran dalam rapat (X12) dan Pemudi yang bekerja di sektor formal (X15) di bawah rata-rata nasional
8 Kepulauan Bangka Belitung Provinsi dengan APK PT (X3) terendah ke-1 dan terendah ke-2 pada indikator Pemuda yang memberikan saran dalam rapat (X12)
Provinsi dengan persentase pemuda yang memberikan saran dalam rapat (X12) terendah ke-1 dan persentase pemudi yang bekerja di sektor formal (X15)
9 Maluku
terendah ke-3
10 Maluku Utara Provinsi dengan persentase pemudi yang bekerja di sektor formal (X15) terendah ke-2
11 Nusa Tenggara Timur Provinsi dengan Rata-rata lama sekolah (X1) terendah ke-2 dan Persentase pemudi yang bekerja di sektor formal (X15) terendah ke-4
Provinsi dengan rata-rata lama sekolah (X1) dan APK SM (X2) terendah ke-1 dan terendah ke-2 pada indikator APK PT (X3) serta terendah ke-1 pada indikator
12 Papua
pesrsentase pemuda yang bekerja di sektor formal (X15)
Provinsi dengan pemuda white collar (X8) terendah ke-5, terendah ke-4 pada indikator persentase pemuda yang mengikuti organisasi (X11) dan terendah ke-5
13 Sulawesi Selatan
pada indikator pemuda yang memberikan saran pada rapat (X12)
Provinsi dengan rata-rata lama sekolah (X1), Pemuda White Collar (X8), Pemuda yang berorganisasi (X11), Pemuda yang memberikan saran dalam rapat (X12) dan
14 Sulawesi Tengah
Persentase pemuda yang bekerja di sektor formal (X15) di bawah rata-rata nasional
Provinsi dengan Persentase pemuda berumur 16-30 tahun yang mengikuti kegiatan organisasi (X11) terendah ke-1 dan Persentase Pemuda white collar (X8)
15 Sulawesi Tenggara
terendah ke-3
16 Sulawesi Utara Provinsi dengan Persentase pemuda berusaha white collar (X8) terendah ke-1
17 K/L PUSAT Koordinasi Lintas K/L

PEMUDA MAJU
OLAHRAGA JAYA 31
Data Desa Presisi Pemuda di Desa Pantai
Bakti, Muara Gembong, Kab Bekasi

32
Belum/Tidak Mengurus Pelajar/
Jenis Kelamin Bekerja Rumah Tangga Mahasiswa Bekerja Jumlah: penduduk (6.855 jiwa); keluarga (1.941 kk);
Laki-Laki 38.95 0.3 15.76 45 pemuda (1.009 jiwa); dan pemudi (928 jiwa)
Perempuan 32.11 43.43 12.28 12.18
33
Belum/Tidak Mengurus Pelajar/
Jenis Kelamin Bekerja Rumah Tangga Mahasiswa Bekerja TOTAL
Laki-Laki 5.73 0.04 2.32 6.62 14.72
Perempuan 4.35 5.88 1.66 1.65 13.54
TOTAL 10.08 5.92 3.98 8.27 28.26

34
Persentase Pemuda berdasarkan
Pekerjaan dan Pendidikan

35
Peta Administratif
LPPM IPB University

Desa Pantai Bakti

RW Luas Wilayah
(Ha)
01 680,05
02 413,65
03 326,44
04 376,71
05 668,87
06 641,43
Luas Total 3.107,15
Luas Desa: 2.814,87 Ha
(Podes 2014)

#datadesapresisi
Sebaran Penduduk Laki-laki Dan Perempuan Berdasarkan
Usia (Piramida Penduduk)
Desa Pantai Bakti

4,22 >=65 4,12


3,58 60-64 3,27
4,37 55-59 4,24
5,76 50-54 5,67
Usia Poduktif : 4832 Jiwa
5,79 45-49 7,16 Usia Non Produktif : 2023 Jiwa

6,00 40-44 8,07 Rasio Beban Tanggungan : 42/100


6,70 35-39 8,07
Perempuan
7,98 30-34 7,51
Laki-laki
8,94 25-29 8,60
10,31 20-24 9,62
10,31 15-19 9,04
9,34 10-14 8,63
9,43 5-9 8,86
7,28 0-4 7,13

#datadesapresisi
-15,00 -10,00 -5,00 0,00 5,00 10,00 15,00

LPPM IPB University 37


LPPM IPB University

Piramida Penduduk
60-64
50-54
Desa Pantai Bakti (basis
40-44
P
RW)
30-34 60-64
20-24 L 50-54
10-14 40-44
0-4 P
30-34
-20 -10 0 10 20 20-24 L
10-14
0-4
60-64 -20 -10 0 10 20
50-54
40-44
P 60-64
30-34
20-24 L 50-54
10-14 40-44
P
0-4 30-34
20-24 L
-20 -10 0 10 20
10-14
0-4
60-64 -20 -10 0 10 20
50-54
40-44 60-64
P
30-34 50-54
20-24 L 40-44

#datadesapresisi
P
44118 30-34
20-24 L
0-4
10-14
-20 -10 0 10 20
0-4
-20 -10 0 10 20
Cuplikan Permenpora No 1 Tahun 2018 tentang
Strategi, Capaian, dan Kurikulum
Sentra Pemberdayaan Pemuda

39
40
41
42
43
44
Lampiran 1 Nilai Indikator IPP 2019(1)
Domain Pendidikan Domain Kesehatan dan Kesejahteraan Domain Lapangan dan Kesempatan Kerja
Provinsi APK Angka Kesakitan % Pemuda Korban % Pemuda % Remaja perempuan % Pemuda Berusaha &
MYS APK PT TPT Pemuda
SMP+SM Pemuda Kejahatan Merokok sedang hamil White Collar
Aceh 11,50 93,75 44,51 8,40 0,71 23,94 22,07 0,45 14,58
Sumatera Utara 11,02 92,17 30,82 6,05 1,24 22,61 20,22 0,36 12,73
Sumatera Barat 10,87 90,16 42,18 8,41 1,60 27,25 37,93 0,32 14,23
Riau 10,88 89,13 33,93 7,26 1,60 24,83 22,08 0,56 13,45
Jambi 10,63 84,85 30,71 5,76 1,16 25,00 35,46 0,05 11,38
Sumatera Selatan 10,38 84,03 25,59 6,95 1,40 28,18 14,04 0,24 11,64
Bengkulu 10,77 91,54 37,63 8,70 1,77 30,00 14,94 0,32 8,34
Lampung 10,25 88,45 21,98 9,82 1,79 30,63 20,97 0,30 10,73
Kep Bangka Belitung 9,99 86,18 14,27 7,39 0,71 27,08 29,34 0,31 8,56
Kepulauan Riau 11,30 89,88 25,11 6,15 1,64 23,47 30,83 1,44 12,86
DKI Jakarta 11,91 82,75 39,43 7,38 1,99 21,90 32,48 0,47 12,97
Jawa Barat 10,54 84,14 25,15 9,14 1,43 29,55 21,89 0,64 18,54
Jawa Tengah 10,32 89,21 21,80 8,35 0,92 25,59 17,82 0,43 11,87
DI Yogyakarta 12,32 91,89 73,14 8,67 2,59 21,75 0,00 1,60 6,97
Jawa Timur 10,73 89,45 29,20 10,21 1,14 25,14 16,42 0,55 11,29
Banten 10,62 82,48 33,22 11,09 1,19 28,35 3,42 0,55 17,92
Bali 11,34 92,56 35,96 9,72 0,60 18,76 16,67 0,47 3,89
Nusa Tenggara Barat 10,64 91,48 30,70 14,80 2,24 29,13 15,21 0,30 8,06
Nusa Tenggara Timur 9,65 86,38 30,22 13,89 0,90 25,83 12,22 0,13 8,68
Kalimantan Barat 9,61 82,88 24,87 6,68 0,87 24,20 17,84 0,37 10,37
Kalimantan Tengah 10,18 85,51 25,45 7,89 0,81 25,49 13,63 0,54 9,87
Kalimantan Selatan 10,26 81,43 27,04 8,08 1,29 21,75 16,56 0,29 10,72
Kalimantan Timur 11,24 93,00 37,78 6,52 1,37 20,82 2,52 0,48 12,80
Kalimantan Utara 10,80 98,09 23,43 6,07 2,08 24,41 17,91 0,07 10,83
Sulawesi Utara 10,97 87,99 33,86 8,98 0,81 24,80 25,98 0,20 17,97
Sulawesi Tengah 10,31 89,06 38,64 10,21 1,42 28,11 18,59 0,39 7,08
Sulawesi Selatan 10,70 85,13 42,72 8,14 1,48 24,38 12,04 0,25 11,55
Sulawesi Tenggara 10,90 86,02 47,56 7,76 1,49 23,92 18,50 0,35 8,53
Gorontalo 9,89 83,38 36,71 12,42 1,73 28,34 19,59 0,23 10,70
Sulawesi Barat 9,88 83,37 30,85 9,58 0,42 24,92 30,58 0,30 7,77
Maluku 11,35 92,67 47,65 6,28 1,70 22,02 28,06 0,24 18,62
Maluku Utara 10,95 89,54 44,02 4,46 0,96 25,14 13,54 0,18 12,63
Papua Barat 10,78 92,06 34,83 5,96 1,91 25,06 14,50 0,52 14,41
Papua 7,71 77,28 21,08 4,67 1,63 22,38 2,52 0,10 7,55
45
INDONESIA 10,63 87,30 30,28 8,78 1,31 25,99 17,92 0,47 13,03
Lampiran 1 Nilai Indikator IPP 2019(2)
Domain Partisipasi dan Kepemimpinan Domain Gender dan Diskriminasi
Provinsi Partisipasi dalam Keg Memberi Saran dalam Pemuda Wanita 16-24 Wanita Bekerja di sektor
Aktif dalam Organisasi Perkawinan Usia Anak
Sosial Rapat Tahun SMA+ Formal
Aceh 87,55 4,37 8,44 6,59 47,72 17,64
Sumatera Utara 76,00 6,64 5,12 6,50 43,82 24,39
Sumatera Barat 67,92 4,68 9,81 5,96 52,14 21,36
Riau 79,41 6,44 6,39 8,30 43,54 23,15
Jambi 85,73 6,62 6,99 14,78 38,27 21,90
Sumatera Selatan 83,76 6,08 5,93 13,53 33,84 22,11
Bengkulu 78,65 7,79 9,90 13,24 45,81 21,29
Lampung 85,17 5,79 4,84 12,10 35,88 18,47
Kep Bangka Belitung 76,40 4,57 2,62 15,48 34,12 28,21
Kepulauan Riau 74,99 4,58 8,99 3,82 37,90 37,57
DKI Jakarta 73,50 4,86 5,32 3,12 37,71 42,79
Jawa Barat 80,06 4,75 5,72 12,33 35,68 27,45
Jawa Tengah 90,22 9,79 10,48 10,19 36,38 29,57
DI Yogyakarta 87,99 15,75 19,22 3,06 59,99 39,81
Jawa Timur 86,32 6,53 6,79 11,11 38,54 25,91
Banten 74,08 2,92 4,00 6,00 35,65 32,70
Bali 78,79 17,68 6,99 10,18 44,98 43,23
Nusa Tenggara Barat 92,85 11,21 11,07 16,09 38,79 17,34
Nusa Tenggara Timur 83,18 5,22 7,55 8,51 41,15 15,55
Kalimantan Barat 75,05 3,08 4,79 17,86 34,63 19,94
Kalimantan Tengah 75,38 4,33 4,72 20,16 33,56 23,65
Kalimantan Selatan 76,31 5,02 3,61 21,18 37,57 23,67
Kalimantan Timur 70,55 4,87 5,12 12,36 46,10 27,96
Kalimantan Utara 68,33 4,63 5,59 12,94 38,94 27,51
Sulawesi Utara 85,84 10,42 6,45 13,54 38,53 22,50
Sulawesi Tengah 79,34 6,19 4,60 16,25 42,23 19,91
Sulawesi Selatan 78,45 3,98 3,70 12,11 48,21 22,02
Sulawesi Tenggara 69,07 2,15 4,60 16,56 46,29 21,37
Gorontalo 78,09 5,76 6,46 13,16 43,50 23,66
Sulawesi Barat 76,96 7,41 3,53 19,17 37,99 15,82
Maluku 77,15 9,53 2,53 9,54 50,80 14,89
Maluku Utara 83,02 7,78 7,66 14,36 47,26 17,15
Papua Barat 66,95 6,18 5,85 13,20 43,57 17,94
Papua 79,55 6,83 9,24 11,21 29,23 7,86 46
INDONESIA 81,36 6,36 6,72 10,82 39,21 26,06
Lampiran 2 Nilai IPP 2019
Nilai Indeks Domain 2019
Provinsi Kesehatan dan Lapangan dan Partisipasi dan IPP 2019
Pendidikan Gender dan Diskriminasi
Kesejahteraan Kesempatan Kerja Kepemimpinan
Aceh 76,67 60,00 40,00 46,67 53,33 55,33
Sumatera Utara 73,33 57,50 40,00 43,33 56,67 54,17
Sumatera Barat 76,67 40,00 35,00 43,33 56,67 50,33
Riau 70,00 55,00 45,00 43,33 50,00 52,67
Jambi 70,00 55,00 35,00 46,67 40,00 49,33
Sumatera Selatan 63,33 57,50 40,00 46,67 40,00 49,50
Bengkulu 73,33 50,00 50,00 46,67 43,33 52,67
Lampung 63,33 47,50 45,00 43,33 43,33 48,50
Kep Bangka Belitung 60,00 55,00 45,00 40,00 43,33 48,67
Kepulauan Riau 66,67 50,00 70,00 46,67 60,00 58,67
DKI Jakarta 70,00 45,00 45,00 43,33 66,67 54,00
Jawa Barat 66,67 50,00 40,00 46,67 46,67 50,00
Jawa Tengah 63,33 57,50 45,00 60,00 46,67 54,50
DI Yogyakarta 90,00 55,00 85,00 70,00 73,33 74,67
Jawa Timur 66,67 57,50 45,00 46,67 46,67 52,50
Banten 70,00 62,50 35,00 36,67 56,67 52,17
Bali 73,33 65,00 60,00 50,00 60,00 61,67
Nusa Tenggara Barat 73,33 37,50 50,00 60,00 36,67 51,50
Nusa Tenggara Timur 66,67 55,00 40,00 50,00 46,67 51,67
Kalimantan Barat 63,33 65,00 45,00 36,67 36,67 49,33
Kalimantan Tengah 63,33 62,50 50,00 36,67 33,33 49,17
Kalimantan Selatan 63,33 57,50 45,00 40,00 33,33 47,83
Kalimantan Timur 73,33 70,00 45,00 43,33 50,00 56,33
Kalimantan Utara 70,00 55,00 40,00 40,00 46,67 50,33
Sulawesi Utara 70,00 57,50 25,00 50,00 40,00 48,50
Sulawesi Tengah 66,67 50,00 50,00 40,00 43,33 50,00
Sulawesi Selatan 73,33 60,00 40,00 36,67 50,00 52,00
Sulawesi Tenggara 73,33 57,50 45,00 33,33 40,00 49,83
Gorontalo 66,67 45,00 45,00 43,33 46,67 49,33
Sulawesi Barat 66,67 57,50 50,00 40,00 33,33 49,50
Maluku 76,67 50,00 30,00 43,33 50,00 50,00
Maluku Utara 73,33 65,00 35,00 50,00 40,00 52,67
Papua Barat 73,33 57,50 40,00 40,00 40,00 50,17
Papua 56,67 67,50 45,00 46,67 33,33 49,83 47
INDONESIA 70,00 55,00 45,00 46,67 46,67 52,67
Lampiran 3 Nilai Indikator IPP 2020(1)
Domain Pendidikan Domain Kesehatan dan Kesejahteraan Domain Lapangan dan Kesempatan Kerja
Provinsi APK Angka Kesakitan % Pemuda Korban % Pemuda % Remaja perempuan % Pemuda Berusaha &
MYS APK PT TPT Pemuda
SMP+SM Pemuda Kejahatan Merokok sedang hamil White Collar
Aceh 11,59 94,37 44,58 7,41 0,72 23,39 8,48 0,29 14,17
Sumatera Utara 11,26 93,13 31,14 6,59 1,24 22,36 19,11 0,43 13,93
Sumatera Barat 11,23 91,20 43,09 8,46 1,47 26,44 5,23 0,42 14,85
Riau 10,99 89,76 35,07 6,13 1,07 23,20 37,02 0,35 12,76
Jambi 10,86 86,34 31,42 5,21 0,67 24,63 27,07 0,13 12,82
Sumatera Selatan 10,54 85,22 26,41 7,55 1,78 27,47 33,84 0,44 12,98
Bengkulu 10,87 92,70 38,39 8,23 1,54 29,54 27,30 0,32 9,86
Lampung 10,46 89,26 23,08 8,98 1,48 30,67 7,78 0,27 10,28
Kep Bangka Belitung 10,36 87,66 14,73 6,79 0,55 26,51 19,08 0,28 10,69
Kepulauan Riau 11,50 90,98 26,68 3,90 1,57 22,39 9,61 0,45 16,39
DKI Jakarta 12,04 84,22 40,34 8,01 1,69 22,07 24,52 0,20 20,08
Jawa Barat 10,69 85,03 25,75 9,49 1,30 29,13 14,50 0,64 21,55
Jawa Tengah 10,51 89,99 22,62 10,29 0,94 26,36 13,99 0,48 14,83
DI Yogyakarta 12,37 92,24 74,69 8,83 2,25 21,05 0,00 1,12 9,54
Jawa Timur 10,81 90,70 29,52 8,43 0,87 25,30 17,21 0,50 13,48
Banten 10,69 83,49 33,07 10,00 0,85 28,16 14,83 0,29 22,06
Bali 11,40 93,18 36,46 8,61 0,56 18,56 31,31 1,14 11,05
Nusa Tenggara Barat 10,98 92,70 31,28 14,14 1,86 28,59 21,96 0,31 8,60
Nusa Tenggara Timur 9,76 87,47 31,28 11,77 0,71 24,67 27,77 0,25 8,82
Kalimantan Barat 9,90 84,87 25,36 6,91 0,64 23,45 18,68 0,20 13,13
Kalimantan Tengah 10,56 86,28 25,70 6,33 0,69 24,07 15,79 0,27 10,94
Kalimantan Selatan 10,36 82,71 27,35 8,16 0,86 20,86 17,43 0,24 10,06
Kalimantan Timur 11,28 93,69 39,16 4,07 1,67 20,39 25,55 0,70 13,94
Kalimantan Utara 11,06 99,89 22,71 6,51 1,55 20,40 6,58 0,33 9,59
Sulawesi Utara 11,12 88,74 34,61 6,45 0,73 24,06 22,40 0,10 17,46
Sulawesi Tengah 10,37 90,21 39,32 7,91 1,24 26,82 6,58 0,21 8,51
Sulawesi Selatan 10,77 86,33 42,69 8,45 0,96 23,14 24,94 0,20 14,55
Sulawesi Tenggara 11,18 87,40 47,40 9,00 1,13 21,64 20,55 0,14 9,17
Gorontalo 9,90 83,82 37,74 9,07 0,89 25,95 16,33 0,16 9,90
Sulawesi Barat 10,14 84,51 29,44 9,66 0,71 25,00 38,63 0,34 6,87
Maluku 11,44 93,46 48,62 4,42 1,87 20,88 25,30 0,21 14,19
Maluku Utara 11,15 90,71 43,97 4,89 1,16 24,65 10,29 0,54 11,21
Papua Barat 10,78 94,00 35,30 4,60 1,56 21,33 20,74 0,39 13,80
Papua 7,90 79,08 21,87 4,93 1,28 24,55 5,31 0,26 7,87
48
INDONESIA 10,78 88,32 30,85 8,58 1,14 25,70 18,22 0,44 15,23
Lampiran 3 Nilai Indikator IPP 2020(2)
Domain Partisipasi dan Kepemimpinan Domain Gender dan Diskriminasi
Provinsi Partisipasi dalam Keg Memberi Saran dalam Pemuda Wanita 16-24 Wanita Bekerja di sektor
Aktif dalam Organisasi Perkawinan Usia Anak
Sosial Rapat Tahun SMA+ Formal
Aceh 87,55 4,37 8,44 5,43 48,34 14,46
Sumatera Utara 76,00 6,64 5,12 5,95 44,18 19,82
Sumatera Barat 67,92 4,68 9,81 5,03 53,38 19,01
Riau 79,41 6,44 6,39 9,19 42,66 20,39
Jambi 85,73 6,62 6,99 14,03 38,53 18,42
Sumatera Selatan 83,76 6,08 5,93 13,44 35,56 19,50
Bengkulu 78,65 7,79 9,90 10,68 47,34 19,17
Lampung 85,17 5,79 4,84 10,24 36,39 16,67
Kep Bangka Belitung 76,40 4,57 2,62 18,76 33,19 23,65
Kepulauan Riau 74,99 4,58 8,99 7,31 43,84 35,65
DKI Jakarta 73,50 4,86 5,32 1,45 37,93 33,95
Jawa Barat 80,06 4,75 5,72 11,96 34,65 23,23
Jawa Tengah 90,22 9,79 10,48 10,05 37,19 26,24
DI Yogyakarta 87,99 15,75 19,22 1,83 59,16 31,69
Jawa Timur 86,32 6,53 6,79 10,67 39,29 22,36
Banten 74,08 2,92 4,00 6,23 33,76 26,93
Bali 78,79 17,68 6,99 8,79 44,37 32,75
Nusa Tenggara Barat 92,85 11,21 11,07 16,61 40,60 15,50
Nusa Tenggara Timur 83,18 5,22 7,55 9,22 43,40 14,37
Kalimantan Barat 75,05 3,08 4,79 17,14 37,42 18,83
Kalimantan Tengah 75,38 4,33 4,72 16,35 35,12 18,95
Kalimantan Selatan 76,31 5,02 3,61 16,24 37,78 21,38
Kalimantan Timur 70,55 4,87 5,12 11,79 45,88 24,48
Kalimantan Utara 68,33 4,63 5,59 12,70 39,56 21,96
Sulawesi Utara 85,84 10,42 6,45 14,01 40,00 18,62
Sulawesi Tengah 79,34 6,19 4,60 14,89 44,34 18,77
Sulawesi Selatan 78,45 3,98 3,70 11,25 45,49 17,58
Sulawesi Tenggara 69,07 2,15 4,60 16,09 46,58 17,77
Gorontalo 78,09 5,76 6,46 14,73 44,35 20,16
Sulawesi Barat 76,96 7,41 3,53 17,12 37,85 15,76
Maluku 77,15 9,53 2,53 6,84 51,25 13,90
Maluku Utara 83,02 7,78 7,66 15,29 44,90 13,86
Papua Barat 66,95 6,18 5,85 12,91 44,37 16,25
Papua 79,55 6,83 9,24 13,78 28,92 6,32 49
INDONESIA 81,36 6,36 6,72 10,35 39,37 22,31
Lampiran 4 Nilai IPP 2020
Nilai Indeks Domain 2020
Provinsi Kesehatan dan Lapangan dan Partisipasi dan IPP 2020
Pendidikan Gender dan Diskriminasi
Kesejahteraan Kesempatan Kerja Kepemimpinan
Aceh 76,67 70,00 35,00 46,67 53,33 56,33
Sumatera Utara 73,33 57,50 45,00 43,33 53,33 54,50
Sumatera Barat 76,67 60,00 40,00 43,33 56,67 55,33
Riau 70,00 50,00 40,00 43,33 50,00 50,67
Jambi 70,00 60,00 35,00 46,67 40,00 50,33
Sumatera Selatan 66,67 45,00 45,00 46,67 40,00 48,67
Bengkulu 73,33 42,50 45,00 46,67 46,67 50,83
Lampung 63,33 57,50 45,00 43,33 40,00 49,83
Kep Bangka Belitung 60,00 62,50 45,00 40,00 36,67 48,83
Kepulauan Riau 70,00 65,00 40,00 46,67 56,67 55,67
DKI Jakarta 76,67 50,00 25,00 43,33 60,00 51,00
Jawa Barat 66,67 52,50 35,00 46,67 43,33 48,83
Jawa Tengah 66,67 55,00 40,00 60,00 46,67 53,67
DI Yogyakarta 90,00 60,00 65,00 70,00 70,00 71,00
Jawa Timur 70,00 60,00 45,00 46,67 43,33 53,00
Banten 70,00 60,00 25,00 36,67 53,33 49,00
Bali 73,33 60,00 65,00 50,00 56,67 61,00
Nusa Tenggara Barat 73,33 40,00 45,00 60,00 36,67 51,00
Nusa Tenggara Timur 66,67 52,50 45,00 50,00 46,67 52,17
Kalimantan Barat 63,33 62,50 40,00 36,67 36,67 47,83
Kalimantan Tengah 66,67 65,00 45,00 36,67 40,00 50,67
Kalimantan Selatan 63,33 65,00 45,00 40,00 40,00 50,67
Kalimantan Timur 73,33 57,50 50,00 43,33 50,00 54,83
Kalimantan Utara 70,00 65,00 45,00 40,00 43,33 52,67
Sulawesi Utara 70,00 62,50 25,00 50,00 40,00 49,50
Sulawesi Tengah 70,00 62,50 45,00 40,00 43,33 52,17
Sulawesi Selatan 73,33 55,00 35,00 36,67 43,33 48,67
Sulawesi Tenggara 73,33 57,50 40,00 33,33 40,00 48,83
Gorontalo 66,67 60,00 40,00 43,33 43,33 50,67
Sulawesi Barat 63,33 50,00 50,00 40,00 33,33 47,33
Maluku 76,67 55,00 35,00 43,33 50,00 52,00
Maluku Utara 76,67 67,50 45,00 50,00 40,00 55,83
Papua Barat 73,33 60,00 40,00 40,00 43,33 51,33
Papua 56,67 67,50 50,00 46,67 30,00 50,17 50
INDONESIA 70,00 55,00 40,00 46,67 43,33 51,00

Anda mungkin juga menyukai