Anda di halaman 1dari 26

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI

Soal Sering Ditanya


MATERI PELATIHAN (SSD/FAQ)
PERENCANAAN BERBASIS
DATA Rapor Pendidikan
SATUAN PENDIDIKAN dan
Materi
Perencanaan Berbasis Data
Daerah

1
Kategori Soal Sering Ditanya
1 Data Pada Rapor Pendidikan Daerah

2 Teknis Akses Platform Rapor Pendidikan

3 Menerapkan SPM dalam Dokumen Perencanaan Daerah

2
Data Pada Rapor Pendidikan
Daerah

3
Apa saja sumber data yang digunakan pada Rapor Pendidikan
Data 01 Daerah?

Data Pokok Pendidikan (DAPODIK)


Data dasar satuan pendidikan, seperti jumlah peserta didik, jumlah guru, dsb
Data hasil Asesmen Nasional
(+/- 60%) data Rapor Pendidikan berasal dari Asesmen Nasional
Data Guru dan Tenaga Kependidikan
Data guru dan tenaga kependidikan dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Data Tracer Study
Survei terkait Keterserapan Lulusan dan Budaya kerja yang dilakukan oleh Ditjen Vokasi
Data Sistem Informasi Pengadaan Sekolah
melalui aplikasi Sumber Daya Sekolah (SIPLah dan ARKAS), serta SIPBOS (sebelum tahun 2021)
Data Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Data dari Biro Perencanaan
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS)
Survei Angkatan Kerja Nasional dan Survei Sosial Ekonomi Nasional
Data dari Sistem Informasi Penilaian Akreditas (SISPENA)
Sistem penilaian akreditasi untuk sekolah/madrasah yang dikelola oleh BAN-S/M.

4
Data 02 Apakah data di Rapor Pendidikan valid?

Validitas data Rapor Pendidikan dapat dilihat dari dua hal:

● Sumber data: data yang diambil dari sistem data yang ada (BPS, Dapodik, SIMPKB, PMM) telah
melalui verifikasi dari masing-masing sistem pendataan.

● Metode pengambilan data: data yang berasal dari survei (AN, Tracer study), pengambilan datanya
dilakukan dengan metode yang dapat dipertanggungjawabkan.

Data Asesmen Nasional dan Tracer Study

● Pengambilan dan penilaian Asesmen Nasional melalui kerangka metodologi yang telah
menggambarkan kondisi layanan satuan pendidikan

○ Sampling secara acak dengan 30 siswa untuk jenjang SD sederajat dan 45 siswa untuk SMP
SMA/SMK sederajat menggunakan model Markov Chain Monte Carlo (MCMC) yang
mendapatkan angka dengan error terkecil .

● Pengambilan data Tracer Study tahun 2022 dilakukan dengan instrumen dan desain yang sudah
diuji validitasnya. 5
Apa itu Standar Pelayanan Minimal (SPM)? Dan apa saja yang
Data 03 diukur pada SPM?

Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu Pelayanan Dasar yang
merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal. Rumus
indeks SPM tersedia pada Kepmendikbud 311 (ada regulasi baru untuk tahun ini untuk melengkapi regulasi
yang sebelumnya)

Literasi dan numerasi

Indeks SPM merupakan kalkulasi capaian


Iklim keamanan, kebinekaan, dan daerah berdasarkan komponen Capaian
inklusivitas Penerima Layanan Dasar dan Mutu Layanan
Pendidikan
Indikator khas SMK (Provinsi)
Melalui Indeks SPM, daerah mengetahui
Indikator khas Paud (Kabkot)
capaian keseluruhan standar pelayanan
minimal
Angka partisipasi sekolah
Bagaimana cara perhitungan dari indeks SPM? Dan apa saja yang
Data 03 dihitung pada indeks SPM?

=
Persentase Persentase
Indeks pencapaian
SPM
pencapaian mutu
minimal layanan
x Bobot Mutu
(20%)
+ pencapaian
penerima layanan
x Bobot Penerima
layanan (80%)
dasar dasar

Indikator Tingkat Provinsi


1. Rerata kemampuan Literasi SMA, SMK, SDLB, SMPLB, SMALB 1. APS 16-18 tahun dan APS 4-18 disabilitas
2. Rerata kemampuan Numerasi SMA, SMK, SDLB, SMPLB, SMALB 2. Persentase siswa mencapai kompetensi minimum literasi SMA, SMK,
3. Tingkat Penyerapan Lulusan SMK SDLB, SMPLB, dan SMALB
4. Tingkat Kepuasan dunia kerja terhadap budaya kerja SMK
3. Persentase siswa mencapai kemampuan minimum numerasi SMA,
5. Indeks Iklim Keamanan SMA, SMK, SDLB, SMPLB, SMALB
SMK, SDLB, SMPLB, SMALB
6. Indeks Iklim Kebhinekaan SMA, SMK, SDLB, SMPLB, SMALB
7. Indeks Inklusivitas SMA, SMK, SDLB, SMPLB, SMALB

Indikator Tingkat Kabupaten Kota


1. Rerata kemampuan Literasi SD, SMP 1. APS 5-6 tahun dan APS 7-15 tahun
2. Rerata kemampuan Numerasi SD, SMP 2. Persentase siswa mencapai kompetensi minimum literasi SD, dan
3. Proporsi Satuan PAUD terakreditasi minimal B SMP
4. Pertumbuhan Guru PAUD S1/DIV
3. Persentase siswa mencapai kemampuan numerasi diatas minimum 7
5. Indeks Iklim Keamanan SD, SMP
SD, SMP
6. Indeks Iklim Kebhinekaan SD, SMP
7. Indeks Inklusivitas SD, SMP
Mengapa dalam platform Rapor Pendidikan daerah tidak
Data 04
menampilkan kenaikan/penurunan dari indeks SPM?

Tata-cara perhitungan Indeks SPM masih berbeda pada tahun 2021


dan tahun 2022, perbedaan tersebut memang tidak besar namun
secara teori tidak dapat dibandingkan.

Saat ini, Kemendikbudristek sedang dalam proses untuk memberikan


solusi untuk pemberian Indeks SPM pada tahun yang berbeda agar
tidak dijadikan perbandingan.
Data 05 Siapakah Pengguna dari Rapor Pendidikan Daerah?

01 Dinas Pendidikan

02 Kementerian Dalam Negeri (Bangda, Keuda, Fasker)

03 Kementerian Keuangan (DJPK)

04 Pemerintah Daerah (Gubernur, Bupati, Walikota, dan perangkat daerah)


Dari mana pemerintah daerah dapat menemukan definisi
Data 07
dari tiap indikator prioritas yang tersedia?

Secara garis besar terdapat 2 sumber yang dapat digunakan sebagai acuan
untuk menemukan definisi dari tiap indikator prioritas Rapor Pendidikan daerah,
yakni:

1. Buku Saku Indikator Standar Pelayanan Minimal

2. Materi Paparan Indikator Profil dan Pemaknaan Unduhan


Rapor

10
Apa yang mendasari suatu indikator menjadi masalah atau
Data 08
akar masalah pada Rapor Pendidikan Daerah?

Indikator yang ada pada Rapor Pendidikan daerah


seluruhnya mewakili Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Namun, tetap dipilih berdasarkan yang lebih penting
karena banyaknya komponen pada SPM
Untuk akar masalah sendiri, indikator yang muncul
berasal dari sebagian indikator SPM, Rapor Pendidikan
dan berasal dari indikator yang perlu dicari dan diolah
secara mandiri.

11
Data 09 Apa yang berubah dalam indeks SPM pendidikan tahun ini?

Yang berubah dalam indeks SPM pendidikan berdasarkan kepmendikbud 311 tahun
ini adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu Pelayanan Dasar yang merupakan
urusan Pemerintahan wajib yang berhak diperoleh setiap warga negara secara
minimal.

● Literasi dan Numerasi


Pada tahun ini indeks SPM ● Iklim keamanan, kebinekaan dan inklusivitas
berfokus pada beberapa ● Indikator khas SMK (Provinsi)
komponen ● Indikator khas PAUD (kab/kota)
● Angka Partisipasi Sekolah (APS)

12
Bagaimana cara memanfaatkan data hasil Rapor Pendidikan
Data 10
yang saat ini belum tepat dengan perencanaan?

Hasil Rapor Pendidikan dapat membantu pemerintah daerah


dalam melakukan perbaikan atas akar masalah, refleksi, dan
membenahi target provinsi atau kab/kota yang belum tepat
perencanaannya.
Untuk melakukan perencanaan dan penganggaran sudah
disusun berdasarkan Lampiran Surat Mendikbudristek
mengenai Indikator Kinerja Urusan Pendidikan 2024 pada
tautan berikut

13
Apa yang perlu dilakukan, apabila target dan sasaran
Data 11
perencanaan daerah saya berubah?

xxxxx

14
Bagaimana cara mengisi laporan triwulan yang diberikan
Data 12
oleh eSPM?

Anda wajib mengisi indikator prioritas yang sudah disesuaikan dengan


surat menteri pendidikan
● Akses
● Literasi dan Numerasi
● Iklim keamanan dan inklusivitas
● Kualitas lulusan SMK
● Layanan PAUD yang berkualitas

Indikator lain selain diatas dapat ditutup jika belum ada targetnya dan
tidak akan dihitung dalam rumus SPM.

15
16
17
Terkait Akses Rapor Pendidikan

18
Teknis 01 Saya tidak dapat mengakses platform Rapor Pendidikan Daerah (Akun)

Lihat tabel berikut untuk mengetahui detail kewenangan akses dan ketersediaan Akun untuk mengakses
platform Rapor Pendidikan
Ketersediaan Akun
Pengguna Platform
Kewenangan Akses Belum Memiliki Akun
Rapor Pendidikan Sudah Memiliki Akun Belajar.id Mutasi
Belajar.id
Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi: Bisa langsung mengakses Rapor Mengajukan perpindahan Perlu mengajukan akun
Data Rapor Pendidikan Provinsi Pendidikan 2.0 akses ke daerah terbaru belajar.id

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota: Dengan ketentuan: Dengan ketentuan: Dengan ketentuan:


Data Rapor Pendidikan Kabupaten/Kota ● akun belajar.id sudah di aktivasi Memberikan surat Mengajukan akun melalui
● Sudah pernah diberikan akses ke penunjukan langsung dari laman
platform Rapor Pendidikan Kepala Dinas melalui https://belajar.id/account/din
https://s.id/HubungiKamiRapo as
rPendidikan
Lampiran cara membuat
akun belajar.id: link
Kemendagri
Data Rapor Pendidikan Provinsi
(Bangda, Keuda, Fasker)
Akses Pemerintah Daerah non-Dinas Pendidikan sedang proses untuk didiskusikan dan
Kemenkeu (DJPK) Data Rapor Pendidikan Provinsi disiapkan.
Saat ini tetap bisa membuka dengan akun sementara yang sudah dibuatkan dan dapat
Pemerintah Daerah diakses pada tautan berikut https://s.id/AksesPemdaProv.
(Gubernur, Bupati, Gubernur: Data Rapor Pendidikan Provinsi
Walikota: Data Rapor Pendidikan Kota
Walikota, dan perangkat
Bupati: Data Rapor Pendidikan Kabupaten
daerah)

19
Teknis 02

Saya tidak dapat akses Rapor Pendidikan (Password)

Bapak/Ibu dapat melakukan reset password secara mandiri melalui panduan di website belajar.id, namun pastikan
bahwa data email pribadi dan nomer HP pribadi sudah terupdate di dapodik, sehingga pengiriman password dapat
dilakukan.

Pada saat membuka Rapor Pendidikan, hanya muncul layar putih di perangkat saya

Bapak/Ibu dapat mengikuti langkah pada artikel ini untuk memperbaiki kendala yang dialami.

Saat saya mencoba login, muncul keterangan “Anda Tidak Memiliki Akses”

Ketika mengalami kendala seperti ini, Anda dapat mengikuti langkah pada artikel ini untuk memperbaiki kendala yang
Anda alami.

20
Menerapkan SPM dalam Dokumen
Perencanaan Daerah

21
Fungsi Pertanyakan ke Bangda-Kemdagri

Menerapkan Indikator SPM dalam Dokumen Perencanaan daerah


a. Bagaimana prosedur melakukan perubahan indikator kinerja dalam
RKPD/Renja
b. Bagaimana mengupdate indikator kinerja dengan Indikator dalam
aplikasi SIPD?
c. Apakah pada bulan agustus-November masih dimungkinkan dilakukan
perubahan indikator Kinerja dalam dokumen Perencanaan daerah?
Jika bisa bagaimana caranya?
d. Unit yang berfungsi mengevaluasi pemenuhan indikator dan target
capaian dalam dokumen perencanaan?
Fungsi Pertanyakan ke Keuda-Kemdaggris

Menerapkan Indikator SPM sub kegiatan untuk mendukung SPM dalam RKPD/Renja
Perangkat Daerah:
a. Bagaimana prosedur melakukan perubahan sub kegiatan dalam
RKPD/Renja
b. Bagaimana mengupdate sub kegiatan untuk mendukung SPM dalam
aplikasi SIPD?
c. Apakah pada bulan agustus-November masih dimungkinkan dilakukan
perubahan sub kegiatan dalam dokumen Perencanaan daerah? Jika bisa
bagaimana caranya?
d. Unit yang berfungsi mengevaluasi pemenuhan indikator dan target
capaian dalam dokumen perencanaan?
Fungsi Pertanyaan Ke Perimbangan Keuangan - Kemkeu

1. Bagaimana penggunaan nilai indeks SPM dalam perhitungan Dana Alokasi Umum
(DAU) khususnya penentspsn alokasi Spesific grant di bidang pendidikan
2. Bagaimana penggunaan indeks SPM atau indikator SPM (partial) dalam menentukan
penerima dana insentif fiskal
3. Bagaimana jadual perhitungan poin 1 dan poin 2 sebagai acuan dalam mengawal
proses penyusunan RKPD/renja PD/RKAD
4.
Lampiran

25
Rapor Pendidikan menampilkan data hasil evaluasi sistem pendidikan secara
terintegrasi untuk dimanfaatkan
oleh Satuan Pendidikan dan Pemerintah Daerah dalam PBD
Laporan Evaluasi
Sumber Data Bentuk Evaluasi
Platform Rapor Pendidikan
EVALUASI DIRI INTERNAL

Asesmen Nasional PROFIL


Evaluasi Diri Satuan Pendidikan
(AKM, Survei Karakter, & mandiri, bagian siklus perencanaan
RKTS
Survei Lingkungan Belajar) Profil Satuan Pendidikan
Profil Pendidikan Daerah
Dapodik isi komprehensif, bersifat diagnostik Evaluasi Diri Pemda
mandiri, bagian siklus perencanaan
RKPD

Platform Digital dan Data


GTK EVALUASI EKSTERNAL

RAPOR Evaluasi Pendidikan Daerah SPM


Tracer Study SMK
Rapor Satuan Pendidikan (re)akreditasi Sekolah
Rapor Pendidikan Daerah oleh BAN Akreditasi
Data BOS visitasi hanya pada sekolah dengan kriteria tertentu
bagian dari indikator Profil Pendidikan
Insentif Kinerja Sekolah BOS
BPS dari Kemendikbud Kinerja

Dari total
Kementerian Pendidikan, 185 indikator
Kebudayaan, Rapor Pendidikan, 101
Riset dan Teknologi indikator berasal dari Asesmen Nasional (54,6%) 26

Anda mungkin juga menyukai