PERENCANAAN BERBASIS

DATA SATUAN PENDIDIKAN

(ARKAS)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 1

 Dasar Hukum Perencanaan Berbasis Data :

1. Permendagri No. 59 Tahun 2021 Tentang

Penerapan SPM (Standar Pelayanan
Minimal )
2. Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun 2021
Tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Permendikbudristek No. 09 tahun 2022
tentang Evaluasi Sistem Pendidikan oleh
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah

RAPORT MUTU PENDIDIKAN

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 2

● Rapor Mutu adalah instrumen penjaminan mutu internal
berupa evaluasi diri sekolah, di mana indikatornya mengukur
delapan (8) capaian standar nasional. Data Rapor Mutu bersumber
dari Dapodik dan juga hasil pengisian (input) langsung oleh satuan
pendidikan melalui aplikasi Rapor Mutu

● Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

(Kemendikbudristek) meluncurkan Platform Rapor Pendidikan
Indonesia. Rapor Mutu Pendidikan adalah Platform yang
menyediakan data laporan hasil evaluasi sistem pendidikan sebagai
penyempurnaan rapor mutu sebelumnya. Kebijakan evaluasi sistem
pendidikan yang baru lebih menekankan pada orientasi terhadap
mutu pendidikan dan sistem yang terintegrasi.

3
● Rapor Mutu Pendidikan ini dapat digunakan oleh satuan
pendidikan sebagai pijakan untuk melakukan perencanaan
berbasis data dalam meningkatkan mutu permasalahan dan
menindaklanjutinya dengan Mutu dan kualitas Pendidikan.
Melalui Rapor Pendidikan ini, satuan pendidikan bisa
menganalisis mencari solusi untuk pemecahan masalah tersebut.
Solusi tersebut nantinya akan dituangkan ke dalam dokumen
perencanaan dan anggaran (ARKAS)

● Berikut adalah tahapan perencanaan berbasis data untuk satuan

pendidikan :
1. Identifikasi
2. Refleksi
3. Benahi

4
1. Identifikasi
● Identifikasi adalah tahap awal dalam proses identifikasi. Di
mana , satuan pendidikan dapat memilih dan menetapkan
masalah yang sedang dihadapi. Permasalahan yang dihadapi
bisa diketahui dengan mengunduh data dari Rapor
Pendidikan. Data tersebut merujuk kepada daftar indikator
prioritas. Indikator tersebut nantinya akan ditetapkan sebagai
masalah yang akan diintervensi.

5
 2. Refleksi
 Kepala sekolah dan pemangku
kepentingan di sekolah selanjutnya perlu
melakukan refleksi diri untuk menemukan
akar permasalahan dari tantangan yang
dihadapi. Dari masalah yang akan
diintervensi, dilakukan analisis  untuk
mencari akar masalah. 
3. Benahi
 Setelah akar masalah ditemukan, tahapan berikutnya
adalah benahi. Di tahap ini akan disusun rencana
pembuatan kegiatan dan juga program yang akan
dijalankan untuk mengatasi akar permasalahan
tersebut. Hal yang terpenting dalam tahap ini adalah
keterlibatan pemangku kepentingan secara aktif
dalam proses perencanaan.

7
 Tahapan dalam melakukan Perencanaan Berbasis Data Dikdasmen

Identifikasi Refleksi Benahi RKAS

Tahapan:
Tahapan: Tahapan: Tahapan: ● Menetapkan daftar
● Mengunduh data dari ● Dari masalah yang ● Membuat program kegiatan yang akan
platform Rapor akan diintervensi, dan kegiatan sebagai dimasukkan dalam RKAS
Tahapan

Pendidikan dilakukan analisis solusi untuk setiap ● Menetapkan barang dan

● Merujuk kepada daftar untuk mencari akar masalah yang jasa yang akan
indikator prioritas akar masalah ditetapkan dibelanjakan (termasuk
● Menetapkan indikator harga satuan)
rapor sebagai masalah ● Memasukkan kegiatan dan
yang akan diintervensi. anggaran dalam ARKAS
Kegiatan

Memilih dan menetapkan Merumuskan akar Menentukan program Memasukkan dalam dokumen
Masalah masalah dan kegiatan RKAS
Dokumen

Rencana Kegiatan dan Anggaran

Rencana Kerja Tahunan Sekolah
(RKAS)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 8

Indikator Prioritas Satuan Pendidikan Dasar Menengah
No Menu Prioritas Dasmen
1 A.1 Kemampuan Literasi
2 A.2 Kemampuan Numerasi
3 A.3 Indeks Karakter
D.4 Iklim Keamanan
4
Sekolah
5 D. Iklim Kebinekaan
Rasionalisasi
Literasi dan numerasi adalah fondasi kemampuan belajar. Kemampuan literasi dan
numerasi meningkatkan daya saing di era berbasis teknologi dan digital terutama di
kancah internasional. Mampu menyaring informasi yang valid dengan hoax yang
beredar.
Basis untuk tumbuh kembang peserta didik secara utuh. Terdapat korelasi antara
kemampuan literasi-numerasi dan karakter peserta didik.
Tingkat rasa aman dan kenyamanan peserta didik di satuan pendidikan dalam hal
perasaan aman, perundungan, hukuman fisik, pelecehan seksual, dan narkoba di
lingkungan satuan pendidikan. Iklim keamanan berdampak pada kualitas
pembelajaran.
Toleransi, perasaan diterima atas perbedaan yang ada merupakan salah satu faktor
pendukung iklim pembelajaran.
9
 ● Contoh Tabel PBD
Identifikasi
Masalah Refleksi Akar Masalah
Kode Kode
A.2 Kemampuan A.2.2 Kompetensi pada domain
Numerasi Aljabar ( Rata-rata nilai
peserta didik dalam
berpikir menggunakan
konsep, prosedur, fakta,
dan alat matematika pada
konten aljabar untuk
menyelesaikan masalah
sehari-hari.) Masih
Rendah
D.1.3 Aktivasi kognitif (Aktivasi
kognitif dalam proses
pembelajaran berupa
menciptakan iklim
pembelajaran terbuka
dengan memberikan
instruksi, panduan dan
aktivitas yang interaktif
pada pembelajaran literasi
dan numerasi yang
dipraktekkan oleh guru
masih bersifat pasif.).
Benahi Benahi (Deskripsi
(Nomenklatur Sub Kegiatan) RKT
Kegiatan)
No No No
1 Bimbingan Teknis 1 Pembentukan komunitas 1 Dana Bos
Peningkatan Kapasitas belajar dan memastikan
Bidang Pendidikan guru, kepala sekolah, dan
pengawas sekolah terlibat
aktif dalam komunitas
tersebut.
1 Bimbingan Teknis 1 Pembentukan komunitas 1 Dana Bos
Peningkatan Kapasitas belajar dan memastikan
Bidang Pendidikan. guru, kepala sekolah, dan
pengawas sekolah terlibat
aktif dalam komunitas
tersebut.
2 Pembinaan Penggunaan 2 Pelatihan TIK untuk 2 Dana Bos
Teknologi, Informasi dan pembelajaran dan
Komunikasi (TIK) untuk pengelolaan satuan
Pendidikan. pendidikan.
.
10
 ● Lanjutan 1 …
Identifikasi
Refleksi Akar Masalah
Masalah
Kode Kode
D.2.1 Belajar tentang
pembelajaran ( Guru
pasif mencari referensi
pengajaran melalui
buku, seminar, diskusi,
praktik baik guru lain, dll
untuk meningkatkan
kualitas pengajaran,
sehingga perlu
pendampingan dalam
mengaktifkan semangat
belajar guru.)
Benahi
Benahi (Deskripsi
(Nomenklatur Sub RKT
Kegiatan)
Kegiatan)
No No No
3 Pengadaaan Alat 3 Pengadaan TIK untuk 3 Dana Bos
Praktik dan Peraga pembelajaran dan
Peserta Didik pengelolaan satuan
pendidikan
1 Bimbingan Teknis 1 Peningkatan kualifikasi 1 Dana Bos
Peningkatan Kapasitas dan kompetensi bagi
Bidang Pendidikan pendidik dan tenaga
kependidikan yang belum
memenuhi kualifikasi dan
kompetensi yang
dipersyaratkan
2 Pembentukan komunitas 2 Dana Bos
belajar dan memastikan
guru, kepala sekolah, dan
pengawas sekolah terlibat
aktif dalam komunitas
tersebut
11
Lanjutan 2 ….
Benahi
Identifikasi Benahi (Deskripsi
Masalah Refleksi Akar Masalah (Nomenklatur Sub Kegiatan) RKT
Kegiatan)
Kode Kode No No No
3 Membentuk komunitas 3 Dana Bos
belajar dan memastikan
tutor, kepala sekolah, dan
pengawas sekolah terlibat
aktif dalam komunitas
tersebut.

4 Fasilitasi pertemuan 1 Dana Bos

guru/pendidik dalam
wadah berbasis komunitas
untuk meningkatkan
kualitas layanan paling
sedikit 1 (satu) kali dalam
6 (enam) bulan

2 Pembinaan 1 Pelatihan TIK untuk 1 Dana Bos

Penggunaan Teknologi, pembelajaran dan
Informasi dan pengelolaan satuan
Komunikasi (TIK) untuk pendidikan
Pendidikan

12
 Program dan kegiatan yang telah disusun selanjutnya
dimasukkan ke dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah (RKAS). Selain itu, sekolah juga perlu menetapkan
barang dan jasa yang akan dibelanjakan untuk mendukung
terlaksananya program dan kegiatan tersebut. Jika sudah,
barulah daftar kegiatan anggaran dimasukkan/diinput ke dalam
Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS).

 Pelaksanaan dan Monev

13
● Contoh Tabel Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah dalam Aplikasi ARKAS

Kod Uraia Satu

Program Sub-Program Kegiatan e n Volume Satuan an Jumlah
Rekeni Kegiat bia
ng an ya

07.Pengemb 06.07. 06.07.03. 1. 1. Jasa 1 orang 750,000 750,000

a ngan Berbagi Pertemuan Narasumber narasumber
standar praktik baik Kelompok
Guru dan implementasi Kerja guru
Tenaga pedagogik
Pendidikan dan
pengelolaan 2.1. snack 300 paket 10,000 3,000,000
2. Konsumsi

2.2. makan 300 pack 20,000 6,000,000

14
 Dalam Penganggaran PBD pada Aplikasi ARKAS Sudah Tertuang Rekening 8 SNP :

1. Standar Isi : standar ini berkaitan 5. Standar Sarana dan Prasarana :

dengan pengembangan dan standar ini berkaitan dengan
pelaksanaan kurikulum. (Kode infrastruktur yang terdapat pada
Kegiatan 02) institusi pendidikan. (Kode Kegiatan 05)
2. Standar Proses : yang memiliki 6. Standar Pengelolaan : yaitu terkait
kaitan dengan proses dengan pengelolaan yang perlu
pembelajaran yang dilaksanakan di dilakukan untuk seluru elemen
sekolah. (Kode Kegiatan 03) pada institusi pendidikan. (Kode
Kegiatan 06)
3. Standar Kompetensi Lulusan : 7. Standar Pembiayaan Pendidikan :
yaitu standar yang berkaitan yang berkaitan dengan anggaran
dengan pencapaian standar dan sekolah. (Kode Kegiatan 07)
hasil belejar para peserta didik.
8. Standar Implementasi/ Penilaian
4. Standar Pendidik dan Tenaga Pendidikan : yaitu standar yang
Kependidikan : yang terkait terkait dengan penilaian, analisis,
dengan kualifikasi dan kompetensi dan evaluasi hasil belajar siswa.
tenaga pendidik. (Kode Kegitan 04) (Kode Kegiatan 08)
15
 TERIMA KASIH

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi