Anda di halaman 1dari 3

Administrasi yang harus dipenuhi dalam pengelolaan laboratorium IPS adalah sebagai berikut:

1.      Buku Inventarisir


Buku inventarisir merupakan daftar yang memuat semua barang milik lab IPS yang dipakai dan
ada hubungannya dengan kegiatan praktikum di dalam lab. Inventarisir dilakukan minimal
sekali/semester.

Gambar 3. Format penulisan buku inventarisir

2.      Kartu Peminjaman Alat dan Bahan


Kartu peminjaman alat dan bahan berisi daftar alat/bahan yang diperlukan oleh suatu kelompok
atau oleh guru yang bersangkutan untuk melakukan sekali praktikum dan ditujukan kepada
laboran. Pencatatan di kartu peminjaman alat dan bahan dilakukan setiap akan melakukan
praktikum.

Gambar 4. Format kartu peminjaman alat dan bahan

3.      Buku Catatan Harian Pelaksanaan Praktikum


Buku catatan harian lab. merupakan buku yang berisi daftar kegiatan praktikum yang dilakukan
di dalam lab. Pencatatan di buku catatan harian lab. dilakukan secara rutin dari hari ke hari.

Gambar 5. Format buku catatan harian pelaksanaan praktikum


4.      Label Informasi Alat/Bahan
Label berisi informasi mengenai nama suatu alat/bahan beserta informasi-informasi singkat
lainnya yang dibutuhkan. Label dicantumkan pada alat/bahan yang terdapat di ruang
laboratorium.

Gambar 6. Format penulisan label informasi alat/bahan

5.      Program Semester Laboratorium


Program semester laboratorium berisi daftar praktikum yang akan dilakukan di dalam
laboratorium dalam kurun waktu satu semester. Program semester laboratorium dibuat dalam
ukuran kertas minimal A2 dan ditempel di dalam ruang laboratorium.

                                      Gambar 7. Format penulisan label informasi alat/bahan

F.     Penyimpanan Alat dan Bahan

Prinsip-prinsip utama dalam penyimpanan alat dan bahan di dalam ruang laboratorium IPS
adalah sebagai berikut:
1. Carta-carta tidak boleh digulung atau dilipat, melainkan harus disimpan dalam lemari
khusus yang disebut sebagai lemari carta
2. Peta disimpan digulung dan dimasukkan dalam lemari khusus
3. Bahan sehabis pakai disimpan dalam lemari tertutup.
4. Model-model dan juga hasil kerajinan tangan berbentuk tiga dimensi disimpan dalam
lemari kaca.
5. Barang-barang bersejarah yang berbentuk dua dimensi seperti teks pidato, potongan
koran, dll disimpan dalam figura kaca.
6. Jika ada beberapa barang yang memungkinkan untuk disimpan secara bertumpuk, maka
barang yang paling berat dan besar ukurannya selalu disimpan di tempat paling bawah.

Anda mungkin juga menyukai