NIM :A1C317014
1. Bangunan/Ruangan laboratorium
2. Fasilitas umum laboratorium
3. Peralatan dan bahan
4. Ketenagaan laboratorium
5. Kegiatan laboratorium
1
Format C1: Kartu alat
2
2. Pengadministrasian fasilitas umum ruangan laboratorium
Fasilitas umum laboratoium adalah barang-barang yang merupakan
perlengkapan laboratorium. Untuk mengadministrasikannya digunakan 4
macam format yaitu Format B1, B2, B3 dan B4.
3
Barang-barang fasilitas umum meliputi:
4
Perhatikan format tersebut:
1.) Pada bagian atas kartu barang tertera abjad dari A sampai Z untuk
memberi label nama awal dari suaru barang. Misalnya Barometer, dan
5
Blower. Kedua barang tersebut diawali dengan huruf B, maka huruf-huruf
lainnya dari C s.d. Z harus dihilangkan dengan cara mengguntingnya.
2.) Secara alfabetis urutan kata Barometer (Ba) lebih dahulu dari kata Blower
(Bl), maka Barometer bernomor B1 dan Blower bernomor B2.
3.) Nama barang diisi dengan nama yang lazim digunakan misalnya
barometer.
4.) Golongan barang dimaksudkan apakah barang tersebut termasuk perkakas,
barang optik, barang elektronik, perabot, dsb.
5.) Kode barang disesuaikan dengan kode yang diberikan oleh pabrik atau
buku katalog.
6.) Nomor induk adalah nomor pada buku induk/daftar barang.
7.) Lokasi penyimpanan diisi dengan R_ / L_ / Rk_ / Tk_ . R, L, Rk dan Tk
menyatakan Ruangan, Lantai, Rak, dan Tingkat.
8.) Tanggal diisi dengan tanggal, bulan, dan tahun saat penerimaan barang
atau pengeluaran barang.
6
Format B2 disebut daftar barang atau buku induk
7
Format B3 Daftar Penerimaan / Pengeluaran Barang
8
3. Pengadministrasian alat laboratorium
Alat laboratorium dimaksudkan adalah alat-alat yang digunakan untuk
pelaksanaan praktikum
Kartu alat dengan Format C1 berfungsi untuk mencatat data untuk
masing-masing alat
Kartu, golongan alat, nomor induk, spesifikasi (nama alat, merk, ukuran,
pabrik, kode alat), lokasi penyimpanan, tanggal masuk dan dikeluarkan,
dan jumlah alat yang tersedia. Khusus untuk alat-alat canggih dan alat
9
keperangkatan harus dibuatkan secara tersendiri karena spesifikasinya
lebih banyak.
10
.
11
Suatu laboratorium dapat dikelola dengan baik sangat ditentukan oleh
beberapa faktor yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Beberapa
peralatan laboratorium yang canggih, dengan staf profesional yang terampil belum
tentu dapat berfungsi dengan baik, jika tidak didukung oleh adanya manajemen
laboratorium yang baik. Manajemen laboratorium merupakan usaha untuk
mengelola laboratorium dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
kegiatan laboratorium sehari-hari.
1. Tata ruang
Laboratorium harus ditata sedemikian rupa hingga dapat berfungsi dengan
baik. Tata ruang yang sempurna, harus dimulai sejak perencanaan gedung
sampai pada pelaksanaan pembangunan.
Peralatan yang ada juga harus disertai dengan buku petunjuk pengoperasian.
Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan, di mana buku manual
merupakan acuan untuk perbaikan seperlunya. Teknisi laboratorium yang ada
harus senantiasa berada di tempat, karena setiap kali peralatan dioperasikan
ada kemungkinan alat tersebut tidak berfungsi dengan baik. Beberapa
peralatan yang dimiliki harus disusun secara teratur pada tempat tertentu,
berupa rak atau meja yangdisediakan. Peralatan digunakan untuk melakukan
suatu kegiatan pendidikan, penelitian, pelayanan masyarakat atau studi
tertentu. Karena itu, alat-alat ini harus selalu siap pakai, agar sewaktu-waktu
dapat digunakan.
12
Peralatan laboratorium sebaiknya dikelompokkan berdasarkan
penggunaannya dan setelah digunakan, harus segera dibersihkan kembali dan
disusun seperti semula. Semua peralatan sebaiknya diberi penutup, misalnya
plastik transparan, terutama bagi alat-alat yang memang memerlukannya.
Alat-alat yang tidak ada penutupnya akan cepat berdebu, kotor dan akhirnya
dapat merusak alat yang bersangkutan.
3. Infrastruktur
a. Sarana Utama
Mencakup bahasan tentang lokasi laboratorium, konstruksi laboratorium dan
sarana lain, termasuk pintu utama, pintu darurat, jenis meja kerja/pelataran,
jenis atap, jenis dinding, jenis lantai, jenis pintu, jenis lampu yang dipakai,
kamar penangas, jenis pembuangan limbah, jenis ventilasi, jenis AC, jenis
tempat penyimpanan, jenis lemari bahan kimia, jenis alat optik, jenis
timbangan dan instrumen yang lain, kondisi laboratorium, dan sebagainya.
b. Sarana Pendukung
Mencakup bahasan tentang ketersediaan energi listrik, gas, air, alat
komunikasi, dan pendukung keselamatan kerja seperti pemadam kebakaran,
hidran dan sebagainya.
4. Administrasi laboratorium
Administrasi laboratorium meliputi segala kegiatan administrasi yang ada di
laboratorium.
a. Organisasi laboratorium
Organisasi laboratorium meliputi struktur organisasi, deskripsi pekerjaan,
serta susunan personalia yang mengelola laboratorium tersebut
13
b. Fasilitas pendanaan
Ketersediaan dana sangat diperlukan dalam operasional laboratorium. Tanpa
adanya dana yang cukup, kegiatan laboratorium akan berjalan tersendat-
sendat, bahkan mungkin tidak dapat beroperasi dengan baik.
7. Keterampilan SDM
Peningkatan keterampilan dapat diperoleh melalui pendidikan tambahan
seperti pendidikan keterampilan khusus, pelatihan (workshop) maupun
magang di tempat lain.
8. Peraturan dasar
Peraturan dasar meliputi beberapa peraturan umum untuk menjamin
kelancaran jalannya pekerjaan di laboratorium.
14
Penanganan masalah umum berupa petunjuk bagaimana mencampur zat-zat
kimia, zat-zat baru atau kurang diketahui, membuang material-material yang
berbahaya, menangani tumpahan, dan penanganan masalah-masalah yang
lainnya.
15
Melihat banyaknya peralatan laboratorium yang ada, serta infrastruktur
yang tersedia ditambah dengan banyaknya kegiatan praktek/penelitian, maka
dirasa perlu untuk mengatur menurut tatanan yang mudah dan dapat dimengerti
oleh setiap praktikan, staf pengajar, laboran maupun pemakai/ user lainnya.
16
Untuk memudahkan cara penggunaan peralatan laboratorium, perlu diatur
cara pendataan (data collecting) tentang semua peralatan laboratorium yang
dimiliki. Pencatatan daftar peralatan dapat berupa buku, sistem kartu atau
penyusunan daftar peralatan laboratorium dengan sistem komputer dsb. Semua
data peralatan yang disusun harus jelas informasinya.
17
permintaan bantuan jika ada masalah, perlu juga dicatat nama pabrik pembuat
atau nama perusahaan penjualnya dan kode alat pabrik atau perusahaan tersebut.
Referensi:
18