V. CARA KERJA
1. Menyiapkan dan membersihkan alat-alat yang digunakan pada setiap percobaann.
2. Memasukkan larutan contoh kedalam tabung reaksi.
3. Mengamati reaksi yang terjadi (perubahan warna, terjadinya endapan dan gas ketika
larutan contoh ditambahkan pereaksi).
4. Melakukan pemanasan bisa perlu.
5. Mencatat hasil pengamatan dari setiap percobaan.
VI. REAKSI DAN DATA PERCOBAAN
UJI REAKSI KHUSUS KATION
No Kation Anion Reaksi Ion Pengamatan Kesimpulan
1. AgNO a. Larutan + HCl 2N Endapan Putih
HCl
3 5% AgNO3 + HCl AgCl2 + HNO3
2. a. Larutan +K2CrO4 5% Endapan Kuning,
PbNO3 + K2CrO4 PbCrO4 + 2KNO3 larut dalam NaOH
K2CrO4 kuning, larut dalam NaOH 2N 2N
PbNO3
PbCrO4 + 4NaOH ⇌ [Pb(OH)4] +
5%
NaCrO4
b. Larutan + H2SO4 2N Endapan Putih
H2SO4
PbNO3 + H2SO4 PbSO4+ 2HNO3
3. b. Larutan + keeping tembaga Logam digosok
HgCl2
HCl Cu + HgCl2 CuCl2 + Hg kertas saring
5%
mengkilap
4. a. Larutan Benzoinomix Kertas saring
berwarna biru
CuSO4
b. Larutan + HCl 2N + K4Fe(CN)6 Endapan Merah
5%
2CuSO4 + K4Fe(CN)6 CU2 [Fe(CN)6] Coklat
HCl
+ 4KSO4
5. a. chinconin + KI Kertas saring
terdapat noda
merah
BiNO3
b. Larutan + NaOH 2N + Na2SnO2 Endapan Coklat
5%
BiNO3+ 3NaOH Bi(OH)3 Hitam
NaOH
2Bi(OH)3 + 3[Sn(OH)4] 2Bi +
3[Sn(OH)6]
6. Larutan + HNO3 6N + KIO4 Terbentuk warna
MnCl2 HNO3
2MnCl2+ KIO4+ 3H2O 2MnO4+ KIO3+ ungu violet
5% KIO4
HCl
7. a. Larutan + NH4 asetat 6N + Endapan Merah
aluminon
AlCl3
NH4 asetat b. Morine alkohol Terbentuk warna
5%
larutan + pereaksi morine alkohol + Hijau
alkohol 96%
8. CrCl3 Larutan + K2CrO4 + AgNO3 Endapan Merah
K2CrO4
5% CrCl3 + K2CrO4 Cr2O4 + 2KCl3
9. NiSO4 Na Asetat Larutan + Na Asetat 2N + NH4OH 6N Endapan Merah
10. a. Larutan + KCNS 5% +amyl Lapisan biru (Co)
Co(NO alkohol diencerkan
KCNS
3)2 Co(NO3)2+ 4KSCN [Co(SCN)4] + lapisan menjadi
2H+ [Co(SCN)4]⇌ H2[Co(SCN)4] putih
11. Larutan + K4Fe(CN)6 Endapan Putih
ZnCl2 K4Fe(CN)6
ZnCl2+ K4Fe(CN)6 Zn[Fe(CN)6]2+
5%
4KCl
12. b. Larutan + (NH4)2C2O4 5% Endapan Putih
CaCl2 CaCl2+ H2SO4 CaSO4+ 2HCl
(NH4)2C2O4
5% c. Larutan + H2SO4 + alkohol Endapan Putih
CaCl2+ H2SO4 CaSO4 + 2HCl
13. Ba(OH Na Larutan + Na Rhodizonat Terbentuk warna
)3 5% Rhodizonat merah
14. a. Larutan + Magneson + NaOH 4N Endpan Biru
MgCl2 Magneson
b. Larutan + titan yellow + NaOH Endapan Jonjot
5% Titan yellow
4N Merah
15. Larutan + Na3CO(NO)3 Endapan Kuning
Na3CO(NO)3
KI 5% 3KI+ Na3CO(NO2)3 K3 [CO(NO2)6] +
NaI
16. ZnUO2 Larutan + ZnUO2 Asetat + NaOH 2N Endapan Kuning
NaNO2 Asetat Na+ + Mg2+ + 3UO2+ + 9CH3COO-
NaOH NaMg (UO2)3 (CH3COOH)9
17. a. Larutan + NH4OH + NaOH Bau yang timbul
NH4O NH4OH+ NaOH NH3 + H2O kaporit
NaOH
H b. Larutan + NH4OH + NaOH 4N Lakmus merah
menjadi biru
UJI REAKSI KHUSUS ANION
No Kation Anion Reaksi Pengamatan Kesimpulan
1. HCl + AgNO3 AgCl + HNO3 Endapan Putih
AgNO3
AgCl + 2NH3 [Ag (NH3)2]+ Cl
HNO3 HCl 5%
[Ag (NH3)2]+ Cl +2H AgCl + 2NH4
NH4OH
b. AgCl + HNO3 AgNO3 + HCl Endapan Putih
2. a. KI + AgNO3 AgI + KNO3 Endapan Kuning,
AgNO3 tidak larut
KI 5%
FeCl3 b. KI + FeCl3 3FeI + KCl Kertas saring
berwarna biru
3. 2 NaNO3 + 4H2SO4 + 6FeSO4 6FeSO4 Terdapat cincin
H2SO4 NaNO3
+ 2NO + 4 H2SO4 + 4H2O coklat
FeSO4 5%
FeSO4 + NO [Fe(NO)] + SO4
4. NaPO4 a. HPO43- + 3NH4+ + 12MoO42- + Endapan kuning
5% 23H+ (NH4)3 [P(Mo3O10)4] +
(NH4)3 12H2O
[P(Mo3O1 HNO3 5% b. HPO43- + NH4Cl NH4(PO4)3 Endapan putih,
0)4] +HCl larut dalam
NH4Cl NH4(PO4)3 + MgCl2 kelebihan
MgCl2 Mg(PO4)3 + NH4 Cl2
VII. DISKUSI
Praktikum uji reaksi khusus kation dan anion ini bertujuan agar praktikan dapat
menentukan reaksi khusus kation dan anion dalam larutan contoh dengan analisis kimia
kualitatif anorganik. Pada praktikum uji reaksi khusus kation dan anion ini menggunakan alat
praktikum yang sama seperti uji kation anion sebelumnya, yaitu Lempeng tetes, Tabung
reaksi, Pipet tetes, Pengaduk, Kertas saring, Kertas lakmus, Penangas air dan Sentrifuge. Cara
kerja yang dilakukan pun sama. Hanya saja ada sedikit tambahan pereaksi yang digunakan.
Pada uji reaksi khusus kation, pereaksi yang digunakan yaitu AgNO3 5%, PbNO3 5%,
HgCl2 5%, CuSO4 5%, Bi(NO3)2 5%, MnCl2 5%, Al(Cl3) 5%, CrCl3 5%, NiSO4, Co(NO3)2, Zn
asetat 5%, CaCl2 5%, Ba(OH)3 5%, MgCl2 5%, KI 5%, NaNO2, NH4OH.
Pada praktikum uji reaksi khusus kation ini semua percobaan terbukti, yang artinya
semua hasil sama dengan literature. Karna ketelitian pada saat praktikum dan juga alat
praktikum yang bersih saat digunakan sehingga menghasilkan hasil yang sempurna dan hasil
yang tepat. Proses menambahkan larutan yang dilakukan setetes demi setetes menjadi factor
pendukung kebenaran hasil reaksi. Penambahan setetes demi setetes ini bertujuan agar
beberapa zat kation tidak larut kembali dalam kelebihan.
Praktikum selanjutnya yaitu uji reaksi khusus anion, pada uji reaksi khusus anion ini
pereaksi yang digunakan adalah CaCl2 5%, KI 5%, NaNO3 5%, Na3PO4 5%, NH3PO4 5%,
Ammonium oksalat, KCNS 10%, CH3COOH, FeS, H2SO4, Na2S2O3 5%, K4Fe(CN)6 5%,
K3Fe(CN)6 5%.
Pada praktikum ammonium oksalat disini praktikan menggunakan sentrifuge, pada
saat penggunaan sentrifuge ini harus seimbang, yang nantinya akan menghasilkan endapan.
Pada praktikum uji reaksi khusus anion ini juga bisa kita lihat bahwa semua percobaan
terbukti, yang artinya hasilnya tepat sama dengan literature. Penggunaan alat praktikum yang
bersih menjadi factor pendorong karna tidak terkontaminasinya hasil yang didapat.
Jika diperlukan pemanasan maka tunggulah hingga reaksi itu benar-benar sempurna,
agar hasil yang didapatkan sesuai dan tepat dengan literature.
VIII. KESIMPULAN
Terlampir pada data percobaan.
2003. Diktat penuntut praktek kimia analisa. Bandung : Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil.
ASR Nuurani. 2013. Buku Jurnal Praktikum. Bandung : Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil.
http://aryaditamarisman.blogspot.com/2013/03/laporan-analisis-kualitatif.html.