Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Matematika sebagai salah satu ilmu yang perlu dipelajari peserta didik
sejak dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Ada banyak alasan tentang
perlunya peserta didik belajar matematika, antara lain sebagai (1) sarana berfikir
jelas dan logis, (2) sarana untuk memecahkan masalah kehidupan sehari-hari, (3)
sarana mengenal pola-pola hubungan dan generalisasi pengalaman, (4) sarana
untuk mengembangkan kreativitas dan, (5) sarana untuk meningkatkan
kesadaran membangun budaya. Belajar matematika, setiap murid akan dapat
mengembangkan kemampuan berfikirnya dalam berbagai aspek kehidupan
sehari-hari.
Menurut Permendikbud No. 58 Tahun 2014 adalah sebagai berikut: (1)
memahami konsep matematika, (2) menggunakan pola sebagai dugaan dalam
penyelesaian masalah, dan mamapu membuat generalisasi berdasarkan
fenomena atau data yang ada, (3) menggunakan penalaran pada sifat, melakukan
manipulasi matematika baik dalam penyederhanaan, maupun menganalisa
komponen yang ada dalam pemecahan masalah dalam konteks matematika
maupun luar matematika, (4) mengkomunikasikan gagasan, penalaran, serta
mampu menyusun bukti matematika, (5) menggunakan alat peraga sederhana
maupun hasil teknologi untuk melakukan kegiatan-kegiatan matematika (Fawi
Jarwi, 2020). Berdasarkan isi yang terkandung dalam peraturan Menteri
Pendidikan Nasional tersebut dapat diketahui bahwa salah satu kemampuan yang
sangat diperlukan dalam ilmu matematika adalah kemampuan pemahaman
konsep.

1
Melalui uraian di atas, maka kemampuan pemahaman konsep dan
pemecahan masalah matematis merupakan dua kemampuan yang sangat penting
untuk dikembangkan. Susanto di dalam Fadhila (2014) menyatakan kemampuan
pemahaman konsep merupakan kemampuan siswa untuk dapat mengerti konsep
yang diajarkan guru. Laporan TIMMS tahun 1999 (Herman, 2006) juga
menunjukkan kemampuan siswa SMP/MTs relatif lebih baik dalam
menyelesaikan soal-soal tentang fakta dan prosedur, akan tetapi sangat lemah
dalam menyelesaikan soal-soal tidak rutin yang berkaitan dengan jastifikasi atau
pembuktian, pemecahan masalah yang memerlukan penalaran matematika,
menemukan generalisasi atau konjektur, dan menemukan hubungan antara data-
data atau fakta yang diberikan.
Sedangkan gejala rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis
di Kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Ternate menunjukkan bahwa siswa masih
mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah. Hal ini
terlihat ketika guru memberikan latihan soal dalam bentuk soal cerita pada
materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Siswa mengalami
kesulitan ketika mengerjakan soal yang berbeda dari contoh soal yang diberikan
guru, sebagian besar siswa hanya menghafalkan rumus tanpa memahami proses
mendapatkan rumus tersebut, mereka sulit menyusun rencana untuk melengkapi
data-data yang dibutuhkan menggunakan informasi yang diketahui. Selain itu,
jika diberikan soal cerita dengan data-data pengecoh, sebagian besar siswa
terkecoh dan menganggap bahwa semua data yang diberikan pada soal harus
digunakan untuk menemukan solusi.
Berdasarkan penjelasan diatas maka peneliti melakukan penelitian
dengan judul “Analisis Kemampuan Dalam Pemahaman Konsep Matematis
Siswa Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)” di Kelas
VIII SMP Negeri 2 Kota Ternate.

2
B. Identifikasi Masalah
Dari beberapa uraian yang dikemukakan pada latar belakang, maka dapat
di identifikasi masalah-masalah sebagai berikut :
1. Masih kurangnya pengetahuan siswa dalam memahami konsep matematis.
2. Siswa kesulitan menjawab soal dengan pola yang berbeda yang diberikan
oleh guru.
3. Sebagian siswa hanya sekedar menghafalkan tanpa memahami bagaimana
cara rumus tersebut digunakan
4. Siswa belum dapat mengidentifikasi perbedaan soal cerita dengan data-data
pengecoh yang diberikan oleh guru, sehingga hasilnya semua siswa
beranggapan bahwa semua data pada soal yang diberikan harus digunakan
untuk menemukan solusi.

C. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini peneliti melakukan pembatasan terhadap masalah
yang diteliti, hal ini dibutuhkan agar penelitian yang dilakukan tidak terlalu
melebar dan mencegah terjadi pembahasan yang tidak sesuai dengan masalah di
lokasi penelitian. Adapun pembatasan masalah yang dilakukan oleh peneliti
adalah sebagai berikut :
1. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Kota Ternate dengan objek utama
yaitu siswa yang berada di Kelas VIII
2. Penelitian ini hanya berfokus untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi kemampuan siswa di Kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Ternate
dan untuk mengetahui seperti apa metode yang digunakan siswa untuk
menyelesaikan soal yang diberikan terkait dengan materi persamaan linear
dua Variabel (SPLDV)

3
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan pertanyaan penelitian yang diajukan oleh
peneliti untuk mencari jawaban atas pertanyaan tersebut. Adapun rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Faktor-Faktor apa saja yang mempengaruhi kemampuan pemahaman siswa
terhadap konsep matematis pada materi persamaan linear dua variabel
(SPLDV).?
2. Bagaimana metode siswa dalam menyelesaikan soal materi persamaan linear
dua variabel (SPLDV).?

E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang dituju berdasarkan rumusan masalah adalah
sebagai berikut ini :
1. Untuk mengidentifikasi faktor pengaruh dari kemampuan pemahaman siswa
terhadap konsep matematis pada materi persamaan linear dua variabel
(SPLDV)
2. Untuk menggambarkan metode yang digunakan oleh siswa dalam menjawab
soal materi persamaan linear dua variabel (SPLDV)

F. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Dapat mempermudah penguasaan pemahaman siswa secara konsep
matematis pada materi persamaan linear du variabel.
2. Memberikan pengalaman, menambah wawasan, pengetahuan dan
keterampilan dalam merancang metode yang tepat dan menarik serta
mempermudah proses pembelajaran dan dapat mengoptimalkan penggunaan
model pembelajaran.

4
3. Memberikan sumbangan yang positif terhadap kemajuan sekolah khususnya
pembelajaran matematika dan umumnya seluruh mata pelajaran yang ada di
SMP Negeri 2 Kota Ternate.

Anda mungkin juga menyukai