Anda di halaman 1dari 38

Kristal

Lukman Hakim
Apa itu kristal ?

A crystal or crystalline solid is a solid material whose


constituents (such as atoms, molecules, or ions) are
arranged in a highly ordered microscopic structure,
forming a crystal lattice that extends in all directions

Kristal memiliki sebuah unit (sel satuan) yang dapat


merepresentasikan keseluruhan unit yang ada di
material tersebut
Jenis Struktur Kristal
Kristal dapat terbentuk dari susunan atom yang sama
maupun susunan atom yang berbeda

Jika susunan atomnya sama maka kristal dapat dibagi


menjadi struktur sederhana (simple), pusat badan
(body center), pusat muka (face center)

Jika susunan terdiri dari beberapa atom, maka struktur


kristal biasanya diberi nama sesuai dengan
senyawanya. Misalnya NaCl, CaF2, CsCl, ZnS, dan
TiO2.
Penentuan Struktur Kristal
Penentuan struktur kristal dilakukan dengan
menggunakan difrasi sinar-X sehingga menghasilkan
sebuah pola yang dapat menggambarkan letak atom-
atom dalam kristal tersebut

nλ = 2 d sin θ
Kristal Atom
Simple Cubic (SC)

Jumlah atom = 8

Setiap atom terisi 1/8


bagian
1 Atom
Body Center Cubic (BCC)

Terdapat 8 buah atom


yang masing-masing
1/8 bagian atom
menempati kubus

Terdapat 1 buah atom


yang keseluruhannya
menempati kubus
2 Atom
Face Center Cubic (FCC)
Terdapat 8 buah atom
yang masing-masing
1/8 bagian atom
menempati kubus

Terdapat 6 buah atom


yang masing-masing
1/2 bagian atom
menempati kubus
4 Atom
Hexagonal Closed Packed
(HCP)
Terdapat 3 buah atom yang
keseluruhannya menempati
hexagon

Terdapat 12 buah atom


yang masing-masing 1/6
bagian atom menempati
hexagon

Terdapat 2 buah atom yang


masing-masing 1/2 bagian
atom menempati hexagon
6 Atom
Kristal Ionik
Tipe NaCl
8 Cl menempati kubus
sebesar 1/8 bagian

6 Cl menempati kubus
sebesar 1/2 bagian

12 Na menempati kubus
sebesar 1/4 bagian

1 Na menempati kubus
secara keseluruhan
Na4Cl4
Tipe CsCl

8 Cl menempati kubus
sebesar 1/8 bagian

1 Cs menempati kubus
secara keseluruhan
CsCl
Tipe CaF2

8 Ca menempati kubus
sebesar 1/8 bagian

6 Ca menempati kubus
sebesar 1/2 bagian

8 F menempati kubus
secara keseluruhan
Ca4F8
Tipe ZnS (Blenda)

8 Zn menempati kubus
sebesar 1/8 bagian

6 Zn menempati kubus
sebesar 1/2 bagian

4 S menempati kubus
secara keseluruhan
Zn4S4
Tipe TiO2
4 O menempati tetragonal
sebesar 1/2 bagian

2 O menempati tetragonal
secara keseluruhan

8 Ti menempati tetragonal
sebesar 1/8 bagian

1 Ti menempati tetragonal
secara keseluruhan
Ti2O4
Penentuan Massa Jenis
Kristal
Massa jenis kristal ionik dapat ditentukan dengan
bantuan stuktur umum dari kristal tersebut

Pendekatan lain adalah asumsi bahwa kristal itu bebas


cacat sehingga strukturnya homogen di semua sisi
Energi Kisi

Nilai energi kisi dari suatu kristal menggambarkan


seberapa kuat kristal tersebut

Nilai energi kisi dapat ditentukan secara eksperimen


maupun perhitungan
Siklus Born-Haber
Persamaan Born-Lande
Perhitungan energi kisi menggunakan persamaan
Born-Lande didasarkan pada interaksi elektrostatik
antar ion-ion yang terdapat dalam kristal sehingga
perhitungannya pun mirip dengan hukum coloumb

Dalam persamaan ini terdapat nilai konstanta


Madelung (A) merupakan parameter khusus yang
mencirikan struktur kristal yang dibentuk dari senyawa
ionik tersebut, sehingga tiap jenis struktur kristal akan
berbeda

Anda mungkin juga menyukai