Anda di halaman 1dari 42

PEDOMAN PENULISAN

KARYA TULIS ILMIAH

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN MEULABOH


POLTEKKES KEMENKES ACEH
2021

1
2

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan D3 Keperawatan merupakan program studi pendidikan yang


dituntut untuk menghasilkan tenaga keperawatan yang memiliki kemampuan skill
serta sikap dan pengetahuan yang komprehensif untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu, khususnya di bidang
pelayanan keperawatan.
Studi kasus adalah suatu metode untuk memahami individu sebagai pasien
yang dilakukan secara integrative dan komprehensif agar diperoleh pemahaman
yang mendalam tentang individu tersebut beserta masalah yang dihadapinya dengan
tujuan masalahnya dapat terselesaikan dan memperoleh perkembangan diri yang
baik (Susilo Rahardjo & Gudnanto 2011)
Pendapat serupa di sampaikan oleh Bimo Walgito (2010) studi kasus
merupakan suatu metode untuk menyelidiki atau mempelajari suatu kejadian
mengenai perseorangan (riwayat hidup). Pada metode studi kasus ini diperlukan
banyak informasi guna mendapatkan bahan-bahan yang agak luas. Metode ini
merupakan integrasi dari data yang diperoleh dengan metode lain. Dari pengertian di
atas dapat disimpulkan bahwa studi kasus merupakan metode pengumpulan data
secara komprehensif yang meliputi aspek fisik dan psikologis individu, dengan
tujuan memperoleh pemahaman secara mendalam dan komprehensif.
Karya Tulis Ilmiah mahasiswa dibuat dalam bentuk studi kasus yang bersifat
continuity of care dalam bentuk asuhan keperawatan, mulai dari pengkajian sampai
dengan evaluasi dengan lama rawatan minimal 3 hari dengan tujuan masalah
kesehatan pasien teratasi secara komprehensif.

B. DASAR KEBIJAKAN
1. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi
2. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 323/U/2000 tentang
Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian hasil
Belajar Mahasiswa
3

3. Kurikulum Nasional D-III Keperawatan Tahun 2014

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk memberikan pedoman dalam penyelenggaraan Karya Tulis Ilmiah
Program Studi D-III Keperawatan Meulaboh Poltekkes Kemenkes Aceh sesuai
dengan ketentuan - ketentuan yang berlaku.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk memberikan kejelasan tentang penyelenggaraan Karya Tulis Ilmiah
yang dilaksanakan oleh Program Studi D-III Keperawatan Meulaboh
Poltekkes Kemenkes Aceh.
b. Untuk mempermudah koordinasi, integrasi dan sinkronisasi pelaksanaan
Ujian/sidang Karya Tulis Ilmiah bagi penguji institusi.
c. Untuk meningkatkan mutu lulusan Program Studi D-III Keperawatan
Meulaboh Poltekkes Kemenkes Aceh.

D. SASARAN
1. Penguji institusi Program Studi D-III Keperawatan Meulaboh Poltekkes
Kementerian Kesehatan Aceh
2. Mahasiswa Program D-III Keperawatan Meulaboh Poltekkes Kementerian
Kesehatan Aceh.

E. STRATEGI KEGIATAN
1. Pembentukan kepanitiaan
2. Penyusunan Pedoman Penyelenggaraan Karya Tulis Ilmiah
3. Koordinasi dengan Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan terkait
4. Rapat Koordinasi sebelum pelaksanaan Uji Proposal dan Uji Sidang Hasil
Karya Tulis Ilmiah
5. Pelaksanaan Uji Proposal Karya Tulis Ilmiah
6. Pelaksanaan Uji Sidang Hasil Karya Tulis Ilmiah
7. Pengumpulan KTI sesuai dengan ketentuan
4

BAB II
KETENTUAN UMUM

A. PERSYARATAN
Peserta Penyusunan Karya Tulis Ilmiah adalah mahasiswa tingkat tiga (III)
semester VI Program Studi D-III Keperawatan Meulaboh Poltekkes Kemenkes
Aceh yang telah memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Telah dinyatakan lulus mata kuliah semester I-V
2. Telah menyelesaikan syarat administrasi

B. PEMBIMBING DAN DEWAN PENGUJI


1. Pembimbing Karya Tulis Ilmiah adalah dosen tetap pada Prodi D-III
Keperawatan Meulaboh dengan syarat:
a. Pendidikan S2 Keperawatan
b. Pendididikan S2 Kesehatan dengan latar belakang S1 Keperawatan atau D3
Keperawatan
2. Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah adalah dosen tetap pada Prodi D-III
Keperawatan Meulaboh dengan syarat:
a. Pendidikan S2 Keperawatan
b. Pendididikan S2 Kesehatan dengan latar belakang S1 Keperawatan atau D3
Keperawatan

3. Susunan Pembimbing
Setiap mahasiswa dibimbing oleh pembimbing dengan tugas sebagai berikut:
a. Pembimbing Utama
1) Bertugas memberikan arahan, perbaikan dan persetujuan atas proposal
studi kasus
2) Memberikan bimbingan yang menyangkut isi, metodologi penelitian dan
metode penulisan
3) Memberikan persetujuan akhir terhadap naskah Karya Tulis Ilmiah yang
akan diajukan ke sidang akhir
5

b. Pembimbing Pendamping
1) Bertugas memberikan arahan, perbaikan dan persetujuan atas proposal
studi kasus
2) Memberikan bimbingan yang menyangkut sistematika penulisan
3) Memberikan persetujuan akhir terhadap naskah Karya Tulis Ilmiah yang
akan diajukan ke sidang akhir

C. BIDANG KEILMUAN
Pengajuan judul KTI mahasiswa sesuai dengan bidang kelimuan yang diminati.
Bidang keilmuan terdiri dari.
1. Bidang Keilmuan Keperawatan Medikal Bedah
2. Bidang Keilmuan Keperawatan Jiwa
3. Bidang Keilmuan Keperawatan Maternitas
4. Bidang Keilmuan Keperawatan Anak
5. Bidang Keilmuan Keperawatan Keluarga dan Gerontik

D. PELAKSANAAN
1. Tahapan Pengajuan Judul Karya Tulis Ilmiah
a. Peserta mengajukan Judul sesuai dengan bidang keilmuan yang diminati pada
Koordinator Karya Tulis Ilmiah dengan membawa latar belakang/ masalah
pada kasus yang di usulkan peserta.
b. Judul yang sudah di setujui oleh Koordinator Karya Tulis Ilmiah selanjutnya
diteruskan kepada pembimbing Karya Tulis Ilmiah.

2. Tahapan Bimbingan Proposal


a. Bimbingan Proposal teridiri dari 3 BAB (BAB 1 Pendahuluan, BAB 2
Tinjauan Pustaka, BAB 3 Metode Penelitian).
b. Bentuk Bimbingan
Bimbingan dapat dilakukan secara individual atau klasikal, proses bimbingan
minimal 7 kali dan didokumentasikan di kartu bimbingan.
6

c. Ujian seminar proposal (ujian tahap I) setelah peserta mendapatkan persetujuan


dari pembimbing dibuktikan dengan penandatanganan lembar persetujan
pembimbing.
d. Setiap Mahasiswa yang akan mengajukan seminar proposal, harus mengikuti
seminar proposal mahasiswa yang lain minimal 3 kali.
e. Peserta mengajukan untuk ujian proposal pada koordinator Karya Tulis Ilmiah
dengan membawa 3 rangkap proposal.
f. Selanjutnya Koordinator Karya Tulis Ilmiah mengajukan dewan penguji dan
jadwal ujian proposal.
g. Perbaikan setelah ujian proposal diberikan jangka waktu maksimal 2 minggu

3. Tahap selanjutnya melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien yang dipilih


untuk studi kasus dan pelaksanaan sebagai berikut:
a. Menjalankan ketentuan administrasi di rumah sakit/Puskesmas Rawat Inap
untuk memperoleh izin pelaksanaan asuhan keperawatan
b. Peserta ujian menyiapkan discharge planning bagi pasien yang akan rencana
pulang.

4. Melaksanakan ujian sidang Karya Tulis Ilmiah dengan ketentuan :


a. Sudah menandatangani surat persetujuan untuk ujian sidang dari
pembimbing.
b. Peserta ujian mengumpulkan 3 rangkap laporan tugas akhir kepada
koordinator Karya Tulis Ilmiah untuk mendaftar ujian sidang .
c. Koordinator Karya Tulis Ilmiah menentukan jadwal ujian sidang.
d. Perbaikan setelah sidang diberikan jangka waktu maksimal 2 minggu

5. Tahap Penjilidan Karya Tulis Ilmiah


a. Karya Tulis Ilmiah yang sudah diperbaiki dan sudah mendapat tanda tangan
persetujuan perbaikan oleh penguji dan pembimbing selanjutnya diketik dan
di jilid 3 rangkap pada kertas A4 80gr.
7

BAB III
PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

Proposal dan Laporan KTI di tulis dengan cara tulis tangan menggunakan tinta
hitam terang. Kertas yang digunakan kertas folio bergaris, ditulis dengan rapi dan jelas.
Pengetikan Karya Tulis Ilmiah dilakukan setelah selesai perbaikan ujian/sidang KTI dan
disetujui oleh penguji dan pembimbing.

A. PENULISAN JUDUL
Ketentuan Penulisan Judul :
1. Penulisan judul disesuaikan dengan format
2. Penulisan judul yang diangkat adalah sesuai kasus penyakit pada pasien
(Diagnosa Medis) terakhir
3. Bentuk dari judul piramida terbalik (ke bawah semakin kecil)

Contoh Penulisan Judul Kasus Pada Proposal :

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN HIPERTENSI DI RUANG


RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RSUD CUT NYAK DHIEN MEULABOH

Contoh Penulisan Judul Kasus Pada Karya Tulis Ilmiah:

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. A DENGAN HIPERTENSI DI RUANG


RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RSUD CUT NYAK DHIEN MEULABOH

B. CARA PENGETIKAN KARYA TULIS ILMIAH


1. Bahan yang digunakan
Kertas :
a. Kertas naskah (pada akhir pembuatan KTI) menggunakan HVS A4 80 gram.

2. Kulit Luar/Cover
Setelah karya tulis diuji dalam sidang dan diperbaiki sesuai dengan saran
penguji, serta disetujui kembali oleh pembimbing, maka laporan diwajibkan
untuk dijilid dan diberi kulit luar (Hard Cover).
a. Warna : Biru Dongker
8

b. Isi pada sampul depan :


1) Judul dibuat secara singkat dan jelas, jenis tulisan Time News Roman font
14
2) Tulisan KARYA TULIS ILMIAH font 12
3) Tulisan “Oleh” dan Nama mahasiswa ditulis lengkap tanpa gelar
kesarjanaan, font 12
4) Nomor induk mahasiswa dicantumkan di bawah nama
5) Lambang Program Studi Keperawatan Meulaboh dengan diameter 5 cm
6) Institusi pendidikan yaitu Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,
Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh, Program Studi Keperawatan
Meulaboh, font 14.
7) Tahun penyelesaian KTI, ditempatkan di bawah kata “Meulaboh”
c. Sisi cover : Nama Penyusun, Judul KTI dan Tahun.

3. Halaman Judul (sampul dalam)


Halaman judul (sampul dalam) isinya sama dengan sampul luar, namun
dengan menggunakan kertas biasa. Sampul dalam isinya diberikan tambahan
kalimat khusus” Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan
Pendidikan Diploma Tiga Keperawatan”

4. Halaman Pernyataan
Halaman ini berisikan pernyataan dari peneliti/mahasiswa bahwa hasil karya ini
merupakan hasil karya sendiri dan bukan hasil plagiarism.

5. Halaman Pernyataan Persetujuan


Halaman ini berisi persetujuan dari Komisi pembimbing dan mengetahui
ketua Program Studi Keperawatan Meulaboh, lengkap dengan tanda tangan dan
tanggal persetujuan
9

6. Halaman Lembaran Pengesahan


Halaman ini berisi pengesahan dewan penguji dan mengetahui ketua
Program Studi Keperawatan Meulaboh, lengkap dengan tanda tangan dan
tanggal pengesahan
7. Abstrak
Abstrak atau intisari KTI, merupakan tulisan yang menguraikan secara
singkat dan lengkap dari bagian utama KTI, yaitu :
- Latar belakang
- Tujuan penelitian
- Metode penelitian
- Hasil penelitian
- Saran
Abstrak ditulis dengan jumlah kata antara 250-300 kata, dan ditulis
dengan jarak 1 spasi.

8. Kata Pengantar
Berisi uraian tentang ucapan Syukur kepada Tuhan, dan ucapan terima
kasih atau penghargaan kepada orang-orang yang berjasa membantu (memberi
dukungan dan bimbingan) dalam proses penelitian, terutama yang berasal dari
institusi pendidikan, lokasi penelitian, keluarga dan lainnya yang dinilai penting.
Kata pengantar diakhiri dengan uraian singkat tentang manfaat KTI untuk
perkembangan ilmu pengetahuan dan praktisi.

9. Daftar Isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh
tentang isi proposal/KTI dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin
langsung melihat suatu bab atau sub bab. Daftar isi disusun berurutan menurut
nomor halaman judul dari bab, dan sub bab. Dalam daftar isi dimuat pula daftar
pustaka yang digunakan dalam penyusunan proposal dan lampiran.
Tulisan “DAFTAR ISI” diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik
dan ditempatkan ditengah-tengah kertas dua spasi di bawah nomor halaman.
10

Tulisan “halaman” diketik di pinggir kanan, dua spasi di bawah daftar isi dan
tiga cm dari sisi kanan.
Susunan daftar isi menyusul dua spasi di bawahnya. Bila daftar isi
memerlukan lebih dari satu halaman maka diteruskan pada halaman berikutnya.
Pembagian atau penyusunan dari bab, sub bab dan seterusnya tergantung dari
daftar isi. Jarak tulisan antar bab adalah dua spasi, dan antar sub bab satu spasi.
Judul dari setiap bab diketik dengan huruf kapital. Huruf pertama setiap kata di
dalam judul sub bab diketik dengan huruf kapital, kecuali kata depan dan kata
penghubung

10. Daftar Tabel


Jika jumlah tabel ≥ 5 tabel, perlu dibuat daftar tabel yang memuat urutan
judul tabel disertai nomor halamannya. Daftar tabel diketik seperti mengetik
daftar isi. Nomor tabel diketik tepat pada permulaan batas pinggir kiri, dua spasi
di bawah daftar tabel. Jarak dari daftar tabel ke tabel pertama adalah 4 spasi.
Dua spasi di bawah daftar tabel di pinggir kanan diketik perkataan “halaman.”
Judul tabel dalam daftar harus sama dengan judul tabel dalam teks. Akhir
dari setiap tabel dihubungkan dengan titik-titik dengan nomor halaman tempat
tabel tersebut dijumpai dalam teks proposal/KTI. Judul yang memerlukan lebih
dari satu baris diketik satu spasi dan dimulai sejajar huruf pertama kata pertama
baris kalimat di atasnya. Antara judul tabel dipakai dua spasi. Daftar tabel
memuat nomor urut tabel, judul tabel dan nomor halaman.

11. Daftar Gambar


Perlu tidaknya suatu daftar gambar, sama persyaratannya dengan daftar
tabel (≥ 5 gambar). Daftar gambar diketik pada halaman baru, tersendiri dan
disusun seperti daftar tabel. Tidak dibedakan antara grafik, skema, peta atau
potret. Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar dan nomor
halaman
11

12. Daftar Lampiran


Sama halnya dengan daftar tabel dan daftar gambar, daftar lampiran ini
dimuat bila dilengkapi dengan lampiran yang berjumlah ≥ 5 lampiran. Daftar
lampiran memuat nomor urut lampiran dan judul lampiran

13. Teknik Pengetikan


a. Pengetikan dengan 2 spasi, kecuali Abstraksi dan Daftar Pustaka ada aturan
tersendiri yaitu 1 spasi.
b. Diketik dengan memakai komputer dengan menggunakan MS. Word, jenis
huruf Times New Roman ukuran huruf 12, kecuali untuk judul Bab Font 14.
c. Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya pada isi Bab adalah 2 spasi.
d. Batas tepi kiri, tepi atas, tepi kanan, dan tepi bawah masing-masing adalah 4
cm, 4 cm, 3 cm, dan 3 cm.
e. Pengetikan paragraf baru dimulai dengan awal kalimat yang menjorok masuk
ke dalam dengan jarak enam huruf (1 tab).
f. Judul bab harus ditebalkan dan ditulis dengan huruf besar (kapital) semua
font 14 dan diatur selalu simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa
diakhiri dengan titik.
Contoh :
BAB 1
PENDAHULUAN

Selanjutnya Sub-bab ditulis dan ditebalkan di pinggir kiri (font 12), semua
kata dimulai dengan huruf besar (kapital), kecuali kata penghubung dan kata
depan, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub bab dimulai
dengan alinea baru.
Anak sub bab diketik mulai dari batas tepi kiri, tapi hanya huruf pertama saja
yang ditulis dengan huruf besar (kapital) tanpa diakhiri dengan titik
Contoh :
2.1.Konsep Hipertensi (sub bab)
2.1.1. Pengertian Hipertensi (anak sub bab)
12

g. Cara penomoran dapat menggunakan cara berikut ini :


Contoh :
1.1. ..........

1.1.1. ...........

1.2. ..........

1.2.1. ...........

1.3 ...........

1.3.1 ...........

Dalam suatu karya tulis ilmiah cara penomoran ini harus digunakan secara
konsisten, jadi tidak boleh digunakan secara acak.
h. Penggunaan nomor urut sebagaimana disebutkan pada butir “g” di atas
sebaiknya dibatasi dan jangan berlebihan, karena pada prinsipnya karya tulis
ilmiah lebih banyak menggunakan model esei, bukan pointers.
i. Judul tabel ditulis di sebelah atas tabel, sedangkan judul untuk bagan, grafik,
diagram, atau gambar, ditulis di sebelah bawah.

Contoh :
Tabel 1.1
Perkembangan Anak
Jenis Perkembangan
No. Usia
13

Gambar 1.1
Grafik Perkembangan Anak

Angka yang tercantum dalam keterangan gambar di atas menunjukkan bab dan
urutan gambar.
Contoh :
Gambar 1.1
Angka 1 pertama menunjukkan bab 1, sedangkan angka 1 kedua menunjukkan
urutan gambar pertama yang ada dalam bab 1.

14. Cara Menulis Kutipan dan Sumber Kutipan


Beberapa aturan yang perlu diketahui dalam penulisan sumber kutipan ada
beberapa kemungkinan seperti berikut :
a. Jika sumber kutipan mendahului kutipan, cara penulisannya adalah nama
penulis yang diikuti dengan tahun penerbitan.
Contoh :
Sebagaimana dikemukakan oleh Gerungan (2014) bahwa hubungan sosial
mampu mendukung kesehatan dan juga kesejahterahan individu, namun
adanya kenikmatan, kedekatan, hubungan yang saling mendukung akan
memiliki resiko yang lebih sedikit dari penyakit.
b. Jika sumber kutipan ditulis setelah kutipan, maka nama penulis, tahun
penerbitan yang dikutip semuanya diletakkan di dalam kurung.
Contoh :
Halusinasi adalah suatu keadaan dimana klien mengalami perubahan sensori
persepsi yang disebabkan stimulus yang sebenarnya itu tidak ada (Sutejo,
2017).
14

c. Jika sumber kutipan merujuk sumber lain atas bagian yang dikutip, maka
sumber kutipan yang ditulis tetap sumber kutipan yang digunakan pengutip
tetapi dengan menyebut siapa yang mengemukakan pendapat tersebut.
Contoh :
Halusinasi adalah persepsi klien terhadap lingkungan tanpa stimulus
yang nyata, sehingga klien menginterpretasikan sesuatu yang tidak nyata
tanpa stimulus atau rangsangan dari luar (Stuart dalam Azizah, 2016).
Atau…
Menurut Rawlins dan Heacock dalam Muhith (2015) hakekatnya seorang
individu sebagai mahluk yang dibangun atas dasar unsur bio-psiko-sosio-
spiritual sehingga halusinasi dapat dilihat dari berbagai dimensi.
d. Jika penulis terdiri atas 2 orang, maka nama kedua penulis tersebut harus
disebutkan. Misalnya, Sharp dan Green (2016). Kalau penulisnya lebih dari
2 orang, maka yang disebutkan nama dari penulis pertama dan diikuti oleh et
al. Misalnya, Mc Clelland et al (2010).
e. Jika masalah yang diikuti dibahas oleh beberapa orang dalam sumber yang
berbeda, maka cara penulisan sumber kutipan itu adalah sebagai berikut :
Contoh :
Beberapa studi tentang anak-anak yang mengalami kesulitan belajar (Dunkey,
2012; Miggs, 2016; Parmenter, 2016) menunjukkan bahwa (tulis intisari
rumusan yang dipadukan dari ketiga sumber tersebut).
f. Jika sumber kutipan itu adalah beberapa karya dari penulis yang sama pada
tahun yang sama, maka cara penulisannya adalah dengan menambah huruf a,
b, dan seterusnya pada tahun penerbitan.
Contoh : (Bray, 2018a, 2018b).
g. Jika sumber kutipan itu tanpa nama, maka penulisnya adalah : (Anonim,
2012).

15. Cara Menulis Angka


Cara menulis angka dalam suatu kalimat adalah sebagai berikut :
a. Ditulis dengan kata-kata apabila angka tersebut kurang dari 10.
15

Contoh :
Dalam lima minggu ini ia bekeja keras untuk menyelesaikan tugas akhirnya.
b. Ditulis dengan angka Arab apabila angka tersebut 10 atau lebih.
Contoh :
Dari 20 kandidat untuk jabatan ketua organisasi tersebut lima dinyatakan
berhak mengikuti pemilihan tingkat akhir.
c. Untuk simbol kimia, matematika, statistika penulisan dilakukan apa adanya
sesuai dengan kelaziman dalam bidang yang bersangkutan.

16. Cara menulis Nomor Halaman


Untuk halaman yang berisikan judul BAB, nomor halaman ditulis pada bagian
bawah halaman tepat di tengah-tengah. Untuk halaman yang lainnya nomor
halaman dituliskan pada bagian kanan atas halaman.
Untuk halaman sebelum BAB 1, ditulis dibawah halaman tepat di tengah-tengah
menggunakan angka romawi biasa (i, ii, iii, iv, ….)

17. Cara Menulis Singkatan


Penulisan singkatan mengikuti aturan sebagai berikut :
a. Untuk penulisan pertama kali suatu nama harus ditulis lengkap dan kemudian
diikuti dengan singkatan resminya dalam kurung.
Contoh :
Dalam laporan tahunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) disebutkan
bahwa...
b. Untuk penulisan berikutnya singkatan resmi yang ada dalam kurung
digunakan tanpa perlu menuliskan kepanjangannya.

Contoh :
Dalam laporan PBB tersebut dinyatakan pula bahwa ...
c. Singkatan yang tidak resmi tidak boleh digunakan.
Contoh :
dll, dst, dsb….
16

18. Cara Menulis Daftar Pustaka


Berisi sumber/bahan pustaka yang benar-benar dijadikan referensi yang relevan
dengan masalah. Untuk artikel ilmiah minimal 5 tahun terakhir, sedangkan untuk
buku bacaan minimal 10 tahun terakhir.
Jumlah sumber referensi minimal 10 sumber. Daftar pustaka disusun sesuai
pedoman penyusunan, sebagai berikut:
a. Urutan sumber bacaan atau kepustakaan ditulis menurut abjad (A-Z)
b. Nama penulis, dengan cara menuliskan terlebih dahulu nama belakang,
kemudian nama depan (disingkat). Hal ini berlaku untuk semua nama, baik
nama asing maupun nama Indonesia. Cara penulisan inilah yang berlaku
secara internasional tanpa mengenal kebangsaan dan tradisi. Tata tulis ilmiah
tidak mengenal prinsip nama apakah yng lebih dikenal di masyarakat,
melainkan apakah nama belakangnya, tanpa memperhitungkan apakah nama
itu merupakan nama keluarga atau bukan.
Misalnya:
Abdul Hamid ditulis Hamid, A.
John Burns ditulis Burns, J.
c. Judul sumber tertulis yang bersangkutan diketik miring (italic).
d. Baris pertama diketik mulai pukulan pertama dan baris kedua dan seterusnya
diketik mulai pukulan kelima atau satu tab dalam komputer. Jarak antara
baris satu dengan berikutnya ada satu spasi, sedangkan jarak antara sumber
satu dengan sumber berikutnya adalah dua spasi.

Contoh :
Kutipan:

Menurut Boediono (2018) menyatakan dampak krisis ekonomi……. (diawal


paragraph)

Krisis ekonomi beerdampak………(Boediono, 2018) (diakhir paragraph)

Daftar Pustaka:

Boediono. (2018). Dampak Krisis Ekonomi terhadap Pendidikan. Jakarta:


Pusat Penelitian Sains dan Teknologi UI.
17

Kartodirdjo, S. (1987). Kebudayaan Pembangunan dalam Perspektif


Sejarah. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

e. Jika rujukan bukan berasal dari buku, maka penulisan daftar pustaka terdapat
perbedaan sebagai berikut:
1) Artikel dalam jurnal ilmiah ber ISSN atau e-ISSN
Contoh :
Andika. R. (2018) Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kemampuan
Pasien Mengontrol Halusinasi Pada Penderita Skizofrenia. Jurnal
Kebidanan, Vol. X, No. 01, hal: 23-30 Juni 2018

2) Karya Terjemahan
Contoh :

Brunner & Suddarth. 2014. Keperawatan Medikal Bedah. Terjemahan


Andry Hartono. Jakarta: EGC

3) Skripsi, tesis dan disertasi


Contoh :
Santy, S. (2019). Gambaran Harga Diri Remaja Penderita Talasemia
RSHS Bandung. Skripsi. PSIK-UNPAD.

4) Dokumen Resmi Pemerintah


Contoh :
Kemenkes RI (2019). Riset Kesehatan Dasar tahun 2018. Jakarta:
Kementrian Kesehatan RI.

19. Lampiran
Tidak bernomor halaman, lembar bimbingan (harus asli/ tidak diketik) kecuali
setelah sidang.

C. SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL


1. Bagian permulaan/ pendahuluan
a. Cover depan/sampul
b. Halaman judul : sama seperti sampul luar
18

c. Halaman persetujuan : persetujuan pembimbing dan mengetahui Ketua Prodi


d. Daftar isi : persis dengan judul-judul/kata-kata di dalam teks
e. Daftar lampiran, gambar, grafik, table
2. Bagian isi (materi) terdiri dari 3 Bab, yaitu :
a. Bab 1 : Pendahuluan, terdiri :
1) Latar Belakang
Adanya masalah/gap yang terjadi didukung dengan data statistik,
hasil penelitian orang lain dan alasan perlunya ditelaah sehingga memilih
judul yang diambil. Inti dari latar belakang adalah suatu keragu-raguan,
kesenjangan, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan investigasi.
Masalah tersebut harus didukung oleh fakta empiris sehingga jelas, memang
ada masalah yang perlu diteliti. Juga harus ditunjukkan letak masalah yang
akan diteliti dalam konteks teori dengan permasalahan yang lebih luas, serta
peran perawat dalam pemecahannya. Disusun secara sistematis, terarah
sesuai dengan urutan logika. Dimulai dari ungkapan masalah secara
umum ke ungkapan yang lebih khusus ( deduktif ) terkait langsung
dengan judul yan dipilih, ditunjang oleh program / kebijakan pemerintah
dalam hal kesehatan dan statistic. Bila mengambil data Medical Record
perlu dibandingkan dengan kasus yang ditelaah.
Dalam latar belakang ini ditulis secara berurutan introduksi masalah,
justifikasi/skala masalah, kronologi masalah dan konsep solusi :
a). Introduksi masalah
(1) Ungkapkan permasalahan pokok : ruang lingkup kesenjangan yang
muncul dan perlu diperhatikan.
(2) Penulisan singkat, padat dan jelas untuk mengungkapkan pengertian
dan mengungkapkan cakupan masalah pokok.
(3) Permasalahan bisa diungkapkan dengan melihat fenomena yang
ditemukan ditempat pengambilan kasus atau di masyarakat.
Contoh :
Judul : Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Diabetes Mellitus di
Ruang Penyakit Dalam Rumah Sakit Cut Nyak Dhien
19

Introduksinya adalah :
Diabetes Melitus adalah penyakit hiperglikemia yang ditandai dengan
ketiadaan absolud insulin atau penurunan relatif insensitivitas sel
terhadap insulin (Corwin, 2012). Menurut Sudoyo (2016) Diabetes
Melitus (DM) adalah suatu sindrom kelainan metabolik, ditandai oleh
adanya hiperglikemia yang disebabkan oleh defek sekresi insulin, defek
kerja insulin atau keduanya. Klien dengan diabetes melitus lebih mudah
terkena infeksi berat seperti ganggrene streptococcus. Keadaan ini
ditandai dengan perluasan selulitis dan timbulnya vesikula atau bula yang
hemoragik, dengan cepat jaringan kulit yang menutupi mengalami
nekrosis dan dalam beberapa hari proses ini bisa meluas, streptococcus
Aureus mungkin dapat di isolasi dari lesi atau darah. Klien dengan
diabetes mellitus dengan infeksi yang berat terapi antibiotika saja tidak
cukup dan harus dibantu dengan debridemen. Apabila mengalami luka
gangren, peluang untuk menjalani amputasi sangat besar, oleh sebab itu
klien diabetes mellitus dengan infeksi kaki harus segera dibawa ke rumah
sakit untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif (Sarwono, 2013).
.......................
b). Justifikasi / Skala Masalah
(1) Justifikasi adalah pembenaran dan bukti secara autentik tentang
keberadaan masalah yang telah diuraikan.
(2) Dalam paragraf ini diungkapkan kesenjangan: antara harapan dan
kenyataan, antara teori dan praktik.
(3) Selain kesenjangan perlu diungkap besar / skala masalah, artinya
seberapa besar masalah itu dapat diangkat menjadi masalah studi
kasus, yang dapat dibuktikan dengan data kualitatif maupun
kuantitatif. Data dapat diperoleh dari literatur yang terbaru, hasil
penelitian yang masih relevan dan survey awal (bukti empiris).
(4) Penyusunan masalah dituliskan dari ruang lingkup yang paling luas
hingga ke lingkup pada tempat pengambilan kasus.
c). Kronologis
(1) Kronologis berisi tentang bagaimana urutan kejadian suatu masalah
itu sampai timbulnya akibat jika masalah tersebut tidak ditangani
(dampak).
20

(2) Hal ini diuraikan sesuai dengan teori yang didapat dari literatur
tentang masalah yang diteliti serta akibat jika masalah tersebut tidak
diselesaikan.
2) Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan rumusan pertanyaan yang perlu dijawab
dengan studi kasus yang akan dilaksanakan.
Contoh : Bagaimanakah asuhan keperawatan pada klien dengan Diabetes
Mellitus di Ruang Penyakit Dalam Rumah Sakit Cut Nyak Dhien

3) Tujuan:
Berisi rumusan tujuan yang diharapkan dari hasil implementasi asuhan
keperawatan, dianalisa dari konsep asuhan keperawatan.
a) Umum :
Mampu melaksanakan asuhan keperawatan secara langsung dan
komprehensif meliputi aspek biopsikososial dengan pendekatan
proses keperawatan
b) Khusus :
(1) Mampu melakukan pengkajian pada klien dengan Diabetes
Mellitus
(2) Mampu menegakkan diagnosa keperawatan pada klien dengan
Diabetes Mellitus
(3) Mampu membuat rencana asuhan perawatan pada klien dengan
Diabetes Mellitus
(4) Mampu melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan
rencana yang telah dibuat
(5) Mampu mengevaluasi hasil asuhan keperawatan yang telah
dilaksanakan.
(6) Mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah
dilakukan
4) Manfaat
Dalam manfaat dijelaskan relevansi dan signifikansi asuhan keperawatan
untuk ilmu maupun penerapan yang bersifat praktis. Manfaat terdiri dari
Manfaat Teoritis dan Manfaat Praktis. Manfaat Teoritis ditujukan untuk
21

pengembangan ilmu keperawatan. Manfaat Praktis disampaikan bagi


Perawat, Rumah Sakit, Institusi Pendidikan dan klien.

b. Bab 2 Tinjauan Pustaka


Meliputi :
1) Konsep Dasar Penyakit
Minimal terdiri dari Definisi, Etiologi, Manifestasi Klinis, Pathofisiologi
dan Pathway, Penatalaksanaan dan Komplikasi.
2) Asuhan Keperawatan sesuai teori
Terdiri dari : Pengkajian, Diagnosa dan Rencana Intervensi (Tujuan,
Kriteria hasil, Intervensi dan Rasionalisasi)

c. Bab 3 Metode Penelitian


1) Desain Penelitian
Menguraikan desain yang dipakai pada penelitian. Desain yang
digunakan adalah studi kasus dalam bentuk laporan kasus, yaitu studi
yang mengeksplorasi suatu masalah / fenomena dengan batasan
terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan
berbagai sumber informasi. Studi kasus dibatasi oleh waktu dan tempat,
serta kasus yang dipelajari berupa peristiwa, aktivitas atau individu.
Contoh: Studi kasus ini adalah studi untuk mengeksplorasi masalah
asuhan keperawatan pada klien dengan Diabetes Mellitus di Rumah Sakit
Cut Nyak Dhien Meulaboh

2) Batasan Istilah
Batasan istilah (atau dalam versi kuantitatif disebut sebagai definisi
operasional) adalah pernyataan yang menjelaskan istilah-istilah kunci yang
menjadi fokus studi kasus. Misalnya pada contoh judul : Asuhan
Keperawatan klien dengan Diabetes Mellitus RSUD Cut Nyak Dhien, maka
penyusun laporan kasus harus menjabarkan tentang konsep Asuhan
keperawatan dan konsep Diabetes mellitus. Batasan istilah disusun secara
naratif.
22

3) Lokasi dan Waktu Penelitian


Dijelaskan tentang deskriptif lokasi penelitian, jika fokus sasaran
adalah keluarga maka perlu menuliskan alamat yang digunakan setingkat
desa serta waktu yang digunakan dalam penyusunan laporan kasus. Waktu
penyelenggaraan kegiatan penyelenggaraan asuhan keperawatan adalah :
a) Studi kasus individu (di Rumah sakit/PKM rawat Inap) lama waktu sejak
klien pertama kali Masuk Rumah Sakit?PKM rawat Inap sampai pulang
dan atau klien yang dirawat minimal 3 hari. Jika sebelum 3 hari klien
sudah pulang, maka perlu penggantian klien lainnya yang sejenis.
b) Studi kasus pada keluarga di komunitas, sasarannya adalah klien dan
keluarga. Lama waktu bisa menyesuaikan sesuai dengan target
keberhasilan dari tindakan, bisa 1 sd 2 minggu (dengan jumlah kunjungan
minimal 5 kali selama masa perawatan).

4) Pengumpulan Data
Pada sub bab ini dijelaskan terkait metode pengumpulan data yang
digunakan:
a) Wawancara (hasil anamnesis berisi tentang identitas klien, keluhan
utama, riwayat penyakit sekarang – dahulu – keluarga dan lain-lain).
Sumber data dari klien, keluarga, perawat lainnya)
b) Observasi dan Pemeriksaan fisik (dengan pendekatan IPPA: Inspeksi,
Palpasi, Perkusi, Auskultasi) pada sistem tubuh klien
c) Studi dokumentasi (hasil pemeriksaan diagnostik dan data lainnya).

5) Analisis Data
Analisis data dilakukan sejak peneliti di lapangan, sewaktu
pengumpulan data sampai dengan semua data terkumpul. Analisa data
dilakukan dengan cara mengemukakan fakta, selanjutnya
membandingkan dengan teori yang ada dan selanjutnya dituangkan
dalam opini pembahasan. Teknik analisis yang digunakan dengan cara
menarasikan jawaban-jawaban yang diperoleh dari hasil interpretasi
wawancara mendalam yang dilakukan untuk menjawab rumusan
masalah. Teknik analisis digunakan dengan cara observasi oleh peneliti
23

dan studi dokumentasi yang menghasilkan data untuk selanjutnya


diinterpretasikan dan dibandingkan dengan teori yang ada sebagai bahan
untuk memberikan rekomendasi dalam intervensi tersebut. Urutan dalam
analisis adalah:
a) Pengumpulan data.
Data dikumpulkan dari hasil WOD (wawancara, observasi, dokumen).
Hasil ditulis dalam dokumentasi keperawatan
b) Mereduksi data.
Data hasil wawancara yang terkumpul dikelompokkan menjadi data
subyektif dan obyektif, dianalisis berdasarkan hasil pemeriksaan
diagnostik kemudian dibandingkan nilai normal.
c) Penyajian data.
Penyajian data dapat dilakukan dengan tabel, gambar, bagan maupun
teks naratif. Kerahasiaan dari klien dijamin dengan jalan mengaburkan
identitas dari klien.
d) Pembahasan
Dari data yang disajikan, kemudian data dibahas dan dibandingkan
dengan hasil-hasil penelitian terdahulu dan secara teoritis dengan
perilaku kesehatan. Penarikan kesimpulan dilakukan dengan metode
induksi. Data yang dikumpulkan terkait pengkajian, diagnosa,
perencanaan, tindakan, evaluasi

D. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR


1. Bagian permulaan/pendahuluan
a. Cover depan/sampul
b. Halaman judul : sama seperti sampul luar
c. Halaman pengesahan/persetujuan : persetujuan pembimbing dan
mengetahui ketua prodi
d. Abstrak
e. Kata pengantar : berisi ucapan terima kasih
f. Daftar isi : persis dengan judul-judul/kata-kata di dalam naskah
g. Daftar lampiran, gambar, grafik, table
24

2. Bagian isi (materi) terdiri dari 5 Bab, yaitu :


a. Bab 1,2, dan 3 seperti Proposal
b. Bab 4 Hasil dan Pembahasan
1) Hasil
a) Gambaran Lokasi Pengambilan Data
Pada sub-bab ini dijelaskan secara sekilas identitas RS/ Panti /
Lingkungan tempat tinggal klien atau kondisi ruang rawat (baik
secara fisik maupun situasi dan regulasi yang berlaku)
b) Laporan Asuhan Keperawatan
Laporan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnose
keperawatan, perencanaan, implementasi, evaluasi dan catatan
perkembangan

2) Pembahasan
Pembahasan sesuaikan dengan tujuan umum dan khusus dari
pembuatan laporan studi kasus. Uraian secara deskripsi mengenai
hasil temuan atau pengalaman selama melakukan proses asuhan
keperawatan kepada pasien ditinjau dari aspek teoritis dan hasil
penelitian terbaru. Bahas juga mengenai hambatan yang penulis
temukan pada tiap tahap proses keperawatan, implikasi terhadap
proses asuhan keperawatan dari hambatan tersebut serta langkah
penyelesaian masalah yang penulis lakukan.

d. Bab 5 Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan : apakah data yang ditemukan pada kasus persis sama dengan
konsep teori atau ditemukan masalah lainnya.
Saran : berhubungan dengan kendala dan hambatan yang ditemukan pada
tiap tahap, berikan saran yang riil dan konstrutif sehingga mampu
meningkatkan pelayanan asuhan keperawatan pada pasien lainnya dengan
kasus yang sama.
25

3. Bagian penutup
a. Daftar pustaka :
berisi sumber /bahan pustaka yang benar-benar dijadikan referensi yang
relevan dengan masalah. Daftar pustaka disusun sesuai dengan pedoman
penyusunan.
Halaman daftar pustaka diberi nomor halaman dengan dengan ketentuan
untuk halaman yang ada judul “DAFTAR PUSTAKA” nomor halaman
berada ditengah-tengah di bagian bawah halaman, dan halaman
selanjutnya nomor halaman berada di kanan atas halaman.
b. Lampiran :
Diurutkan sesuai urutan di daftar lampiran dan tidak bernomor halaman.
26
Contoh Lampiran Proposal

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN


HIPERTENSI DI RUANG PENYAKIT DALAM
RSUD CUT NYAK DHIEN MEULABOH
(font: Time new Roman, size 14, bold, Segitiga terbalik, satu spasi)

PROPOSAL
(font: Time new Roman, size 12, bold)

OLEH
(font: Time new Roman, size 12, bold)

SYAHIRA MUTIARA RAMADHAN


NIM. PO05203021063
(font: Time new Roman, size 12, bold)

(5 x 5 cm)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES ACEH
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
MEULABOH
2021
27

PERSETUJUAN PROPOSAL

Judul Proposal : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertensi di


Ruang Inap Penyakit Dalam Cut Nyak Dhien
Meulaboh
Nama Mahasiswa : SYAHIRA MUTIARA RAMADHAN
Nomor Induk Mahasiswa : PO05203019063
Program Studi : Program Studi Keperawatan Meulaboh
Tahun Akademik : 2021/2022

Menyetujui
Komisi Pembimbing

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

(Anasril, S.Kep, M.Kes Ns. Susanti, S.Kep, M.Kep


NIP. 198004302002121001 NIP:.197702122005042001

Mengetahui,
Ketua Program Studi Diploma III Keperawatan
Meulaboh

Amiruddin, S.ST, M.Kes


NIP. 196507211987031004

Tanggal disetujui :
28

Contoh Lampiran Proposal

LEMBARAN PENGESAHAN

Judul Proposal : Asuhan Keperawatan Pada Klien Hipertensi di


Ruang Penyakit Dalam Cut Nyak Dhien Meulaboh
Nama Mahasiswa : SYAHIRA MUTIARA RAMADHAN
Nomor Induk Mahasiswa : PO05203019063
Program Studi : Program Studi Keperawatan Meulaboh
Tahun Akademik : 2021/2022

Program Studi Keperawatan Meulaboh Poltekkes Kemenkes Aceh telah


menyetujui proposal ini sebagai bagian dari persyaratan kelulusan Ahli Madya
Keperawatan

Pembimbing Penguji

Ketua

Anasril, S.Kep, M.Kes Anasril, S.Kep, M.Kes


Nip.198004302002121001 Nip.198004302002121001
. 19650627198801001
Anggota I

Bustami, S.ST, M.Kes


Nip. 19650627198801001

Anggota II

Ns, Sri Gustini, S.Kep, M.Kep


Nip. 197409251993022001
Nip.1980043020021211001

Mengetahui,
Ketua Program Studi Diploma III Keperawatan
Meulaboh

Amiruddin, S.ST, M.Kes


NIP. 196507211987031004
29

Contoh Lampiran Proposal


u

DAFTAR ISI

Halaman
PERSETUJUAN PROPOSAL ...................................................................
DAFTAR ISI ................................................................................................
DAFTAR TABEL ........................................................................................
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................


1.1 Latar Belakang.............................................................................
1.2 Rumusan Masalah........................................................................
1.3 Tujuan ..........................................................................................
1.4 Manfaat ........................................................................................

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................


2.1 Beri Judul.....................................................................................
2.2 Beri Judul.....................................................................................

BAB 3 METODE PENELITIAN ...............................................................


3.1 Desain penelitian .........................................................................
3.2 Batasan Istilah .............................................................................
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................
3.1 Pengumpulan Data.......................................................................
3.4 Analisis Data ...............................................................................

DAFTAR KEPUSTAKAAN .......................................................................


LAMPIRAN
30

Contoh Lampiran KTI

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. A DENGAN HIPERTENSI


DI RUANG INAP PENYAKIT DALAM RSUD CUT
NYAK DHIEN MEULABOH

KARYA TULIS ILMIAH

OLEH

SYAHIRA MUTIARA RAMADHAN


NIM. PO05203021063

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES ACEH
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
MEULABOH
2021
31
Contoh Lampiran KTI

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. A DENGAN HIPERTENSI


DI RUANG INAP PENYAKIT DALAM RSUD
CUT NYAK DHIEN MEULABOH

KARYA TULIS ILMIAH

Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Keperawatan

OLEH

SYAHIRA MUTIARA RAMADHAN


NIM. PO05203021063

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES ACEH
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
MEULABOH
2021
32

Contoh Lampiran KTI

PERNYATAAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. A DENGAN


HIPERTENSI DI RUANG PENYAKIT DALAM
RSUD CUT NYAK DHIEN MEULABOH

KARYA TULIS ILMIAH

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Laporan Tugas Akhir ini tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya Keperawatan di suatu

perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat

yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis mengacu pada

naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Meulaboh,

( )
33

Contoh Lampiran KTI

LEMBARAN PERSETUJUAN

Judul Proposal : Asuhan Keperawatan Pada Tn. A dengan


Hipertensi di Ruang Penyakit Dalam Cut Nyak
Dhien Meulaboh
Nama Mahasiswa : SYAHIRA MUTIARA RAMADHAN
Nomor Induk Mahasiswa : PO05203019063
Program Studi : Program Studi Keperawatan Meulaboh
Tahun Akademik : 2021/2022

Menyetujui
Komisi Pembimbing

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

(Anasril, S.Kep, M.Kes Muhammad Husaini, S.Kep, M.Kes


NIP. 198004302002121001 NIP:.197201052001121004

Mengetahui,
Ketua Program Studi Diploma III Keperawatan
Meulaboh

Amiruddin, S.ST, M.Kes


NIP. 196507211987031004
34

anggal disetujui : Contoh Lampiran KTI

LEMBARAN PENGESAHAN

Judul Proposal : Asuhan Keperawatan Pada Tn. A Dengan


Hipertensi di Ruang Penyakit Dalam Cut Nyak
Dhien Meulaboh
Nama Mahasiswa : SYAHIRA MUTIARA RAMADHAN
Nomor Induk Mahasiswa : PO05203019063
Program Studi : Program Studi Keperawatan Meulaboh
Tahun Akademik : 2021/2022

Program Studi Keperawatan Meulaboh Poltekkes Kemenkes Aceh telah


menyetujui Karya Tulis Ilmiah Ini ini sebagai bagian dari persyaratan kelulusan Ahli
Madya Keperawatan

Pembimbing Penguji

Ketua

Anasril, S.Kep, M.Kes Anasril, S.Kep, M.Kes


Nip.198004302002121001 Nip.198004302002121001
. 19650627198801001
Anggota I

Bustami, S.ST, M.Kes


Nip. 19650627198801001

Anggota II

Ns, Sri Gustini, S.Kep, M.Kep


Nip. 197409251993022001
Nip.1980043020021211001

Mengetahui,
Ketua Program Studi Diploma III Keperawatan
Meulaboh

Amiruddin, S.ST, M.Kes


NIP. 196507211987031004
35

Tanggal disetujui : Contoh Lampiran KTI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala

limpahan rahmat dan karunianya sehingga penulis masih bisa menyelesaikan

penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, adapun judul pada Karya Tulis Ilmiah ini adalah

“judul” yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya

Keperawatan,

Penulis menyadari penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari

bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik secara moril maupun materil. Oleh

karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak T. Iskandar Faisal, S.Kp, M.Kes, selaku Direktur Politeknik Kesehatan

Kemenkes Aceh.

2. Ibu Dr. Ns. Dewi Marianti, S.Kp, M.Kep, Sp.Mat, selaku Ketua Jurusan

Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh.

3. Bapak Amiruddin, S.ST, M.Kes, selaku Ketua Program Studi Keperawatan

Meulaboh.

4. Pembimbing I ………

5. Pembimbing II ………….

6. Penguji I

7. Penguji II

8. Lahan Penelitian

9. Seluruh dosen dan Staf Program Studi Keperawatan Meulaboh yang telah

membekali saya dalam berbagai ilmu dan pengalaman sejak awal perkuliahan

sampai penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.


36

10. Teristimewa kepada orang tua, keluarga yang telah memberikan dukungan kepada

penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah .

11. Seluruh rekan-rekan seperjuangan D-III Keperawatan Angkatan….. yang tidak

mungkin penulis sebut satu persatu yang selalu memberikan dukungan serta

motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah .

Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan dan

masyarakat kiranya kesejahteraan dilimpahkan Allah SWT kepada kita semua.

Meulaboh, …………
Penulis

Nama Penulis
37

Contoh Lampiran KTI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...........................................................................................


LEMBAR PERSETUJUAN ..............................................................................
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................
ABSTRAK ...........................................................................................................
ABSTRACT ..........................................................................................................
KATA PENGANTAR ........................................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ..
DAFTAR TABEL ...............................................................................................
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................


1.1 Latar Belakang.............................................................................
1.2 Rumusan Masalah........................................................................
1.3 Tujuan ..........................................................................................
1.4 Manfaat ........................................................................................

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................


2.1 Beri Judul.....................................................................................
2.2 Beri Judul.....................................................................................

BAB 3 METODE PENELITIAN ...............................................................


3.1 Desain penelitian .........................................................................
3.2 Batasan Istilah .............................................................................
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................
3.1 Pengumpulan Data.......................................................................
3.4 Analisis Data ...............................................................................

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................


4.1 Hasil penelitian ............................................................................
4.2 Pembahasan .................................................................................

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................


5.1 Kesimpulan ..................................................................................
5.2 Saran ...........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................


LAMPIRAN-LAMPIRAN
38

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1 Beri Judul .................................................................................... 4

Tabel 3.1 Beri Judul .................................................................................... 27

Tabel 4.1 Beri Judul .................................................................................... 31

Tabel 4.2 Beri Judul .................................................................................... 33

Tabel 4.3 Beri Judul .................................................................................... 34


39

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 Beri Judul ................................................................................. 40

Gambar 2.2 Beri Judul .................................................................................. 42

Gambar 2.3 Beri Judul .................................................................................. 45

Gambar 4.2 Beri Judul .................................................................................. 47

Gambar 4.3 Beri Judul ................................................................................. 50


40

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Beri Judul

Lampiran 2 : Beri Judul

Lampiran 3 : Beri Judul

Lampiran 4 : Beri Judul

Lampiran 5 : Beri Judul


41

DAFTAR PUSTAKA

ADA, (2016). Standards of Medical Care in Diabetes. Diabetes Care

Alfiati (2017). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Diet Diabetes
Melitus Tipe 2 Di PKU Muhammadiyah Bantul

Almatsier, (2013). Penuntun Diet. Jakarta: Kompas Gramedia.

Anani, (2012). Hubungan antara Perilaku Pengendalian Diabetes dan Kadar Gula
Darah Pasien Rawat Jalan Diabetes Melitus (Studi Kasus di RSUD
Arjawinangun Kabupaten Cirebon). Jurnal Kesehatan Masyarakat. 1:466-478

Boedisantoso, (2015). Komplikasi Akut Diabetes Mellitus. Jakarta: Fakultas Kedokteran


UI.

Brunner dan Sudart (2012) Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 volume 2.
Jakarta EGC

Delima, dkk. Tahun (2018). Dengan judul “Faktor Yang Berhubungan Dengan
Kepatuhan Diet Diabetes Mellitus Pada Pasien Diabetes Mellitus Di RSUD
Kota Kendari Tahun 2018

Dinkes Aceh, (2020). Profil Dinkes Aceh tahun 2019

Friedman, (2013). Buku Ajar Keperawatan keluarga : Riset, Teori, dan Praktek. Edisi
ke-5. Jakarta: EGC

Hestiana, (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Dalam


Pengelolaan Diet Pada Pasien Rawat Jalan Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Kota
Semarang

IDF, (2015). Diabetes evidence demands real action from the un summit on
noncommunicable diseases

Ismail et al, (2012), Hubungan Pendidikan, Pengetahuan dan Motivasi dengan


Kepatuhan Diet Pada Penderita Pasien Gagal Ginjal Kronil di RSUP dr.
Wahidin Sudirohusodo Makasar, Volume 1 Nomor 3 Tahun 2012, ISSN : 2302
– 1721

Juniarti, C., dkk, (2014), Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Diet Pada
Penderita Daibetes Mellitus yang dirawat di RSUD Labuang Baji Makassar,
Volume 4, Nomor 1, 2014
42

Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh


Program Studi D-III Keperawatan Meulaboh

SYAHIRA MUTIARA RAMADHAN


PO05203019063

Anasril, S.Kep, M.Kes


Muhammad Husaini, S.Kep, M.Kes

Asuhan Keperawatan Pada Tn. A Dengan Hipertensi di Ruang Penyakit Dalam RSUD
Cut Nyak Dhien Meulaboh

ABSTRAK

Hiperteni adalah penyakit system kardiovaskuler yang ditandai dengan peningkatan


nilai tekanan darah lebih dari ………….. Klien dengan hipertensi lebih mudah
mengalami………….. dan
seterusnya.........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
............................................................................................................................................ (sampai
saran)

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Hipertensi

Anda mungkin juga menyukai