Anda di halaman 1dari 47

BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

KARYA TULIS ILMIAH


( KTI )

OLEH :
TIM PENYUSUN

DEWI HARTINAH, S.Kep., Ns., M.Si.Med


YULISETYANINGRUM, S.Kep., Ns., M.Si.Med

PROGRAM STUDI D-3 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KUDUS
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena


berkat rahmat dan hidayahNya akhirnya buku panduan penyusunan
Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan.
Buku panduan KTI ini dibuat untuk membantu mahasiswa dalam
menuliskan asuhan keperawatan dalam bentuk dokumen akademis
atau Karya Tulis Ilmiah (KTI) sebagai salah satu syarat mencapai gelar
Ahli Madya Keperawatan STIKES Muhammadiyah Kudus
Kami berharap buku panduan KTI ini dapat dijadikan petunjuk dan
dipergunakan dengan sebaik baiknya. Kami juga merasa masih banyak
kekurangan dalam pembuatan buku panduan KTI ini, sehingga kritik dan
saran yang bersifat membangun untuk peningkatan kualitas pedoman
pembelajaran ini sangat kami harapkan. Semoga Buku Panduan KTI
ini dapat mengantarkan mahasiwa mencapai tujuan sebagai perawat
profesional.

Kudus, Januari 2016


TIM Penyusun

Buk u Panduan Penyusunan Kar ya Tulis Ilmiah iii


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................... iii


DAFTAR ISI ................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN............................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................. 1
B. Tujuan............................................................................. 2
BAB II PELAKSANAAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI)...................... 3
A. Persyaratan ..................................................................... 3
B. Prosedur Pengajuan........................................................ 3
C. Pembimbing.................................................................... 3
D. Tugas Pembimbing.......................................................... 4
E. Penguji............................................................................ 4
F. Pelaksanaan.................................................................... 5
G. Sanksi.............................................................................. 6
BAB III KARYA TULIS ILMIAH....................................................... 8
A. Bab 1 ( Pendahuluan )..................................................... 8
B. Bab 2 ( Tinjauan Pustaka )............................................... 9
C. Bab 3 (Tinjauan Kasus).................................................... 10
D. Bab 4 (Pembahasan)....................................................... 11
E. Bab 5 (Penutup).............................................................. 11
F. Daftar Pustaka dan Lampiran.......................................... 12
BAB IV PENILAIAN KARYA TULIS ILMIAH..................................... 13
A. Aspek Yang Dinilai........................................................... 13
B. Standar Penilaian............................................................ 13
C. Uji Ulang.......................................................................... 13
BAB V TEKNIK PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH........................ 14
A. Format Karya Tulis Ilmiah................................................ 14
B. Penataan Kti.................................................................... 16
BAB VI BAHASA DAN TEKNIK NOTASI ILMIAH............................. 20
A. Penggunaan Bahasa........................................................ 20
B. Cara Menulis Daftar Pustaka.......................................... 24

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS


iv Program Studi DIII Keperawatan
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Karya Tulis Ilmiah (KTI) merupakan mata kuliah yang harus ditempuh
oleh mahasiswa Program D3 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Muhammadiyah Kudus yang telah memenuhi ketentuan
secara akademik. Penyusunan KTI menjadi salah satu tugas yang
harus diselesaikan dan sekaligus menjadi salah satu bagian yang
penting dalam pembelajaran karena mahasiswa diharapkan kompeten
dalam melakukan asuhan keperawatan dalam sebuah Karya Tulis Ilmiah
(KTI).
Karya Tulis Ilmiah yang dilakukan diharapkan dapat memberikan
kontribusi pada pengembangan keilmuan dan praktek keperawatan
serta memperkuat body of knowledge keperawatan. Mahasiswa diberi
kesempatan untuk menyelesaikan seluruh rangkaian KTI, yang meliputi
penyusunan asuhan keperawatan pada pasien.
Pembuatan Karya Tulis Ilmiah (KTI) merupakan sarana untuk
mengevaluasi sejauh mana mahasiswa mampu membuat Asuhan
Keperawatan dengan benar. Dimana pembuatan dengan studi
kasus dan pustaka serta diolah dengan penalaran logika, sistematis,
menggunakan prosedur dan metode baku, sehingga didapatkan tulisan
Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang berisi Dokumentasi Asuhan Keperawatan
yang berbobot.

Buk u Panduan Penyusunan Kar ya Tulis Ilmiah 1


B. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu mengungkapkan asuhan keperawatan
dan menuangkannya dalam bentuk ilmiah atau laporan Karya
Tulis Ilmiah dalam upaya menyelesaikan masalah keperawatan
secara komprehensif
2. Mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan teoritik ke dalam
praktek pelaksanaan Karya Tulis Ilmiah
3. Mahasiswa terampil menulis ilmiah berdasarkan kaidah –
kaidah tulisan ilmiah ke dalam laporan Karya Tulis Ilmiah
4. Mahasiswa lebih menghayati peran dan tugasnya sebagai
anggota masyarakat yang terdidik
5. Mahasiswa memiliki rasa tanggung jawab akademik yang lebih
besar, baik dalam hubungannya dengan etika ilmiah maupun
penghargaan terhadap karya oang lain

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS


2 Program Studi DIII Keperawatan
BAB II
PELAKSANAAN
KARYA TULIS ILMIAH (KTI)

A. PERSYARATAN
Persyaratan mengambil Karya Tulis Ilmiah yaitu :
1. Terdaftar sebagai mahasiswa semester V
2. Telah menyelesaikan secara lengkap mata kuliah semester I – IV
dengan IPK minimal 2,75
3. Lulus mata kuliah dokumentasi keperawatan

B. PROSEDUR PENGAJUAN
1. Pengajuan judul
Mahasiswa dapat mulai mengajukan judul KTI setelah
mendapatkan pengarahan dari koordinator mata kuliah karya
tulis ilmiah atau dari jurusan keperawatan
2. Pembimbing
Ketua dengan SK akan mengesahkan pembimbing utama dan
pembimbing anggota dengan pertimbangan dari koordinator
mata kuliah, Ketua Jurusan Keperawatan setelah ditetapkan
pembimbing, mahasiswa bisa menyusun KTI

C. PEMBIMBING
Pembimbing KTI Mahasiswa terdiri dari 2 (dua) orang, meliputi :
1. Pembimbing utama / I
Ketentuan pembimbing utama adalah sebagai berikut :
1. Dosen dengan latar belakang pendidikan minimal S2 baik

Buk u Panduan Penyusunan Kar ya Tulis Ilmiah 3


keperawatan maupun kesehatan
2. Mempunyai NIDN
3. Mempunyai jabatan fungsional, minimal asisten ahli
2. Pembimbing anggota / II
1. Dosen dengan latar belakang pendidikan minimal S1
keperawatan dan atau S2 Kesehatan
2. Mempunyai NIDN dan atau sudah mengajukan jabatan
fungsional

D. TUGAS PEMBIMBING
1. Pembimbing utama :
a. Bertanggungjawab penuh terhadap kasus yang diambil oleh
mahasiswa
b. Menyediakan waktu bimbingan selama proses penulisan.
c. Mengarahkan dan membantu menelaah kepustakaan dan cara
penulisan sesuai dengan aturan tata bahasa.
d. Memberikan arahan pada mahasiswa untuk memasukkan
nuansa keislaman.

2. Pembimbing anggota :
a. Menyediakan waktu bimbingan selama proses penulisan.
b. Mengarahkan dan membantu menelaah kepustakaan dan cara
penulisan sesuai dengan aturan tata bahasa.
c. Memberikan arahan pada mahasiswa untuk memasukkan
nuansa keislaman

E. PENGUJI
1. Penguji terdiri dari 2 orang, yaitu penguji utama dan penguji
anggota dimana salah satunya adalah pembimbing mahasiswa
teruji.
2. Penguji bertugas menilai kelayakan Karya Tulis Ilmiah
3. Penunjukkan penguji dilakukan oleh koordinator KTI dengan
pertimbangan dari Ketua Jurusan Keperawatan
4. Kualifikasi ketua tim penguji KTI minimal sama dengan

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS


4 Program Studi DIII Keperawatan
kualifikasi pembimbing I sedangkan anggota penguji adalah
pembimbing I dan pembimbing II
5. Koordinator dengan berbagai pertimbangan dapat mengganti
penguji dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan
tanpa merugikan mahasiswa

F. PELAKSANAAN
1. Bimbingan KTI
1. Penyusunan KTI oleh mahasiswa di bawah bimbingan
dosen pembimbing I dan II
2. Tanda bukti bimbingan berupa lembar konsultasi KTI yang
ditandatangai pembimbing.
3. Waktu pelaksanaan bimbingan KTI ditentukan sendiri
berdasarkan kesepakatan (kontrak waktu) antaran
pembimbing dan mahasiswa yang bersangkutan dengan
batas waktu yang telah ditentukan.
2. Ujian KTI
1. Waktu pelaksanaan ujian KTI ditentukan berdasarkan
kalender akademik jurusan Keperawatan.
2. Mahasiswa diperbolehkan untuk ujian KTI apabila telah
mengikuti bimbingan pembimbing I dan II dengan
ditunjukkan ACC dari pembimbing
3. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian KTI apabila nilai rata –
rata kedua penguji minimal 3,00.
4. Hasil penilaian ujian KTI disampaikan kepada mahasiswa
bersangkutan setelah ujian dengan tanpa menyebutkan
besarnya nilai perolehan dan hanya membacakan salah
satu kriteria berikut ini :
1) Lulus tanpa revisi/perbaikan
2) Lulus dengan revisi/perbaikan
3) Tidak lulus dan harus ujian KTI lagi. Hari/waktu untuk
mengulang ditentukan oleh koordinator KTI
5. Tata tertib ujian KTI :
1) Mahasiswa sudah menyerahkan naskah KTI yang

Buk u Panduan Penyusunan Kar ya Tulis Ilmiah 5


sudah disetujui (ditandatangani) oleh pembimbing
sebanyak 2 eksemplar kepada masing – masing
penguji paling lambat 1 minggu sebelum pelaksanaan
ujian dengan dibuktikan form bukti penyerahan.
2) Mahasiswa harus sudah siap 15 menit sebelum ujian
dilaksanakan
3) Mahasiswa wajib mengisi daftar hadir yang sudah
disediakan
4) Kegiatan ujian KTI terdiri atas :
a) Presentasi KTI oleh mahasiswa 15 menit
b) Tanya jawab oleh penguji 1 dan 2 maksimal 30
menit
c) Pakaian pada saat ujian KTI dengan menggunakan
seragam kuliah dan berjas almamater
d) Hal – hal yang belum diatur dalam tata tertib ini
akan ditentukan kemudian hari

G. SANKSI
1. Hal – hal yang dilarang selama penyusunan Karya Tulis Ilmiah
(KTI) :
a. Plagiat yaitu dengan sengaja menggunakan karya orang
lain tanpa menyebutkan sumbernya.
b. Penyuapan yaitu mencoba mempengaruhi pembimbing
atau penguji dengan membujuk atau memberi hadiah
untuk mempengaruhi penilaian.
c. Pemalsuan yaitu tanpa seijin dengan sengaja mengganti
atau memalsukan nilai, data atau tanda tangan dalam
penyusunan Karya Tullis Ilmiah (KTI).
d. Pertukangan yaitu dengan sengaja membuat sebagian atau
seluruh karya orang lain.
e. Penghayalan yaitu pembuatan kasus fiktif (tidak ada
pasien).
2. Tindakan yang diambil :
a. Peringatan secara lisan atau tertulis

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS


6 Program Studi DIII Keperawatan
b. Pengurangan nilai akhir Karya Tulis Ilmiah
c. Dinyatakan tidak lulus Karya Tulis Ilmiah
d. Disuruh mengulangi Karya Tulis Ilmiah (KTI) dengan judul
yang berbeda.

Buk u Panduan Penyusunan Kar ya Tulis Ilmiah 7


BAB III
KARYA TULIS ILMIAH

Bab ini memberikan gambaran pada mahasiswa tentang cara


penyusunan karya tulis ilmiah, terdiri dari lima bagian : BAB 1 (
Pendahuluan), BAB 2 (Tinjauan Teori), BAB 3 (Laporan Kasus), BAB 4
(Pembahasan) dan BAB 5 (Penutup)

A. BAB 1 ( PENDAHULUAN )
Bab ini merupakan pendahuluan yang memberikan gambaran pada
mahasiswa untuk memberikan gambaran awal tentang permasalahan
yang dikupas dan diberikan solusinya oleh penulis.
1. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah merupakan sekumpulan data/fakta yang
dianalisa oleh penulis, sehingga menjadi suatu hal yang penting dan
menjadikannya alasan bahwa permasalahan tersebut perlu dikaji
dan dikupas secara mendalam melalui pendekatan ilmiah. Data/
fakta dapat diperoleh melalui sumberm- sumber yang autentik (
misal jurnal, laporan penelitian, media massa, rekapitulasi data,
dll )
2. Tujuan Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Adalah sasaran yang ingin dicapai/diperoleh oleh penulis saat
menyusun Karya Tulis Ilmiah ini. Tujuan KTI dirumuskan dalam
kalimat pasif karena merupakan penjabaran tentang hal – hal/
kondisi/hasil yang akan dicapai bukan proses yang dilakukan.
Tujuan karya tulis ilmiah dibagi menjadi : tujuan umum (memahami
asuhan keperawatan) dan tujuan khusus (langkah – langkah asuhan

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS


8 Program Studi DIII Keperawatan
keperawatan spesifik sesuai dengan kasus yang ditulis)
3. Pengumpulan data
Pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh penulis dalam
mengumpulkan data guna penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI),
misal:
a. Observasi – partisipatif : penulis melakukan pengamatan dan
turut serta dalam melakukan tindakan pelayanan keperawatan.
b. Interview : penulis melakukan pengumpulan data dengan cara
tanya jawab
c. Studi literatur/dokumentasi
d. dll
4. Sistematika penulisan
5. Manfaat
Manfaat bersisi tentang manfaat/kegunaan dari penulisan
laporan, terutama untuk pengembangan/peningkatan pelayanan
keperawatan di tempat pengambilan kasus dan institusi

B. BAB 2 ( TINJAUAN PUSTAKA )


Tinjauan teori adalah landasan teori yang digunakan oleh penulis
dengan memberikan kesempatan pada penulis untuk mengembangkan
konsep keperawatan sedemikian rupa berbagai sumber yang relevan,
autentik dan actual. Peristilahan kerangka konsep memungkinkan penulis
menuangkan kemampuan analisis terhadap teori yang dimunculkan dan
diprediksi masalah yang mungkin timbul.
Penguraian teori – teori yang relevan yang mendasari pembahasan
serta pemecahan masalah yang akan ditulis. Tinjauan pustaka ini dapat
berisi uraian tentang data sekunder yang diperoleh dari jurnal – jurnal
ilmiah atau jurnal – jurnal yang sudah terpublikasi dengan penulisan yang
sesuai kaidah yang dapat dijadikan asumsi – asumsi yang memungkinkan
terjadinya penalaran untuk menjawab masalah yang diajukan. Tinjauan
pustaka dimungkinkan mengajukan lebih dari satu teori atau data
sekunder untuk membahas permasalahan yang menjadi topik KTI
sepanjang teori – teori dan/atau data sekunder tersebut berkaitan dan
mensintesis referensi tersebut dengan menggunakan bahasa sendiri.

Buk u Panduan Penyusunan Kar ya Tulis Ilmiah 9


Penulis wajib meulis sumber dari semua kutipan yang diambil sebagai
referensi.
Kerangka konsep berorientasi kepada kebutuhan penulis, komponen
yang bisa ditulis antara lain :
a. Pengertian
b. Etiologi
c. Patofisiologi
d. Gambaran Klinis
e. Pengelolaan kasus
f. Pathway
g. Asuhan keperawatan teoritis :
1. Pengkajian keperawatan
2. Diagnosa keperawatan
3. Intervensi keperawatan

C. BAB 3 (TINJAUAN KASUS)


Bab ini berisi pengelolaan kasus yang dilakukan oleh penulis.
Bab 3 memberikan gambaran secara lengkap tentang keadaan klien/
keluarga/kelompok yang ditangani penulis. Pengelolaan klien dilakukan
dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Laporan
kasus menggambarkan kemampuan penulis dalam melakukan asuhan
keperawatan, dan pemanfaatan berbagai faktor yang turut mendukung
perbaikan status kesehatan klien.
Data yang terkumpul dalam bab 3 ini antara lain :
1. Pengkajian, meliputi :
a. Identitas klien/keluarga, penanggung jawab
b. Riwayat kesehatan klien (penambahan genogram)
c. Pola fungsional
d. Pemeriksaan fisik
e. Data penunjang
f. Analisa data dan diagnosa keperawatan
2. Perencanaan ( Nursing Care Plan )
Tersajikan dalam bentuk format naratif (sesuai dengan format)

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS


10 Program Studi DIII Keperawatan
3. Tindakan (Implementasi)
Menggambarkan monitoring/perkembangan pelayanan selama 24
jam
4. Evaluasi disajikan dalam catatan perkembangan (Nursing progress)
Menggambarkan perkembangan klien sejak dilakukan asuhan
keperawatan oleh penulis hingga terakhir melakukan asuhan
keperawatan.

D. BAB 4 (PEMBAHASAN)
Pembahasan adalah kemampuan penulis di dalam mengupas,
megamati dan memberikan solusi dengan alasan – alasan ilmiah yang
dapat dipertanggungjawabkan. Bab ini penulis berrorintasi pada problem
solving dengan argumentasi ilmiah atau logis. Permasalahan yang timbul
dalam tinjauan kasus dan sesuai dengan konsep dasar, pengangkatan
diagnosa keperawatan, rencana tindakan yang ditawarkan ataupun
respon klien yang timbul akibat pelayanan yang diebrikan. Bab ini penulis
dalam mempertahankan argumentasinya wajib mengutip referensi yang
relevan dan terbaru (up to date). Bab ini tidak disarankan melakukan
pengulangan kalimat pada bab sebelumnya, dengan redaksi yang
berbeda dan memuliskan tentang teori keperawatan murni. Pembahasan
harus didukung dengan referensi yang jelas atau relevan dan terbaru
(up to date). Pembahasan difokuskan terutama pada aspek patient
history, review of sistems, hasil examination & assesment, problems,
perencanaan dan pelaksanaan dan evaluasi yang dikaitkan dengan
masalah yang dijadikan sebagai “entry point” ( masalah yang diambil
sebagai kasus/sesuai judul )

E. BAB 5 (PENUTUP)
Penulisan pada bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan
merupakan hasil dari pembahasan dan menjawab tujuan khusus,
sedangkan saran lebih menekankan pada langkah – langkah asuhan
keperawatan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi.

Buk u Panduan Penyusunan Kar ya Tulis Ilmiah 11


F. DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN
Bagiab akhir KTI memuat daftar pustaka dan lampiran. Penulisan
daftar pustaka minimal 10 tahun terakhir. Referensi terdiri dari teks book
dan jurnal – jurnal yang terakreditasi baik dari dalam maupun luar negeri.

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS


12 Program Studi DIII Keperawatan
BAB IV
PENILAIAN KARYA TULIS ILMIAH

A. ASPEK YANG DINILAI


1. Sistematika penulisan
2. Isi tulisan
3. Presentasi dan responsi

B. STANDAR PENILAIAN
1. Nilai akhir sidang KTI adalah nilai dari seluruh aspek penilaian
yang terdapat pada formulir penilaian
2. Nilai batas lulus (NBL) 3,00
3. Selisih nilai antar penguji tidak melebihi 0,5

C. UJI ULANG
1. Uji ulang diperuntukkan mahasiswa yang nilai < 3,00
2. Semua penguji sama dengan penguji sebelumnya
3. Nilai yang diperoleh adalah nilai maksimal saat ujian

Buk u Panduan Penyusunan Kar ya Tulis Ilmiah 13


BAB V
TEKNIK PENULISAN
KARYA TULIS ILMIAH

A. FORMAT KARYA TULIS ILMIAH


1. Kertas
Kertas yang digunakan adalah kwarto (A4) kertas HVS 70 gram
2. Pengetikan
Pengetikan dilakukan secara rata kanan dan kiri dengan batas
pengetikan 4 cm dari tepi kiri dan atas kertas, 3 cm dari tepi
kanan dan bawah kertas. ( lihat lampiran 1 ).
Karya tulis ilmiah diketik dengan memakai komputer
dengan menggunakan program pengolah kata ( MS Word )
dengan pilihan huruf “ Times New Roman “ dengan font :
a. Naskah : 12
b. Judul bab : 14
c. Judul karya tulis : 14 – 16 ( tergantung panjang pendek
judul)
Judul bab dan judul karya tulis ilmiah diketik tebal.
Setiap bab dimulai pada halaman baru.Judul bab
diketik pada batas atas bidang pengetikan, disusun simetris
menggunakan huruf besar, tanpa diberi garis bawah atau
pembubuhan titik di akhir kalimat. Klaimat pertama dimulai 3
cm ditambah 2 spasi dari tepi atas kertas.
Awal alinea diketik “1 tab” dari batas huruf pertama sub
–judul atau anak judul.

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS


14 Program Studi DIII Keperawatan
3. Jarak baris
Jarak antar baris dalam Karya Tulis Ilmiah adalah 1.5 spasi. Jarak
antara judul bab dan awal naskah 4 spasi. Jarak antara akhir
naskah dengan sub-judul maupun antara sub judul dan anak
sub judul adalah 4 spasi. Sedangkan jarak antara sub judul dan
awal naskah berikutnya , serta jarak antar alinea sama dengan
jarak antar baris yaitu 2 spasi.
4. Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah
adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan
EYD. Apabila diperlukan istilah asing /daerah, penulisan
dilakukan menggunakan huruf yang dicetak miring.
5. Penomoran halaman
Bagian awal Karya Tulis Ilmiah diberi nomor halaman dengan
angka Romawi kecil, sedangkan bagian naskah /isi dan bagian
akhir Karya Tulis Ilmiah dengan angka Arab. Nomor halaman
diletakkan disebelah kanan atas, kecuali untuk halaman awal
pada setiap bab dibagian tengah bawah naskah.

Bagian awal KTI Nomor halaman


a. Sampul KTI tidak ada
b. Halaman judul (i) tapi tidak diketik
c. Halaman persetujuan (ii)di ketik
d. Halaman pengesahan (iii) diketik
e. Kata Pengantar (iv) diketik
f. Daftar isi (v) diketik
g. Daftar lampiran (vi) diketik
h. Abstrak (vii) diketik

Bagian inti KTI Nomor halaman


a. Bab I Pendahuluan 1 dan seterusnya
b. Bab II Tinjauan Pustaka
c. Bab III Tinjauan Kasus
d. Bab IV Pembahasan

Buk u Panduan Penyusunan Kar ya Tulis Ilmiah 15


e. Bab V Penutup

Bagian akhir KTI Nomor halaman


a. Daftar Pustaka Tidak ada
b. Lampiran Tidak ada

5. Pemberian tanda Bagian KTI


BAB I PENDAHULUAN
A
1
a
1)
a)
(1)
(a)

B. PENATAAN KTI
1. Bagian Awal
Halaman sampul dengan judul KTI, sampul berupa karton tebal yang
dilapisi plastik transparan. Warna sampul merah bata. Huruf pada
sampul dicetak timbul, dengan susunan: Judul KTI, Lambang STIKES,
diikuti keterangan “KTI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Mencapai Gelar Ahli Madya Keperawatan” nama penulis didahului
kata” oleh dan NIM”, tulisan SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MUHAMMADIYAH KUDUS, Tahun pembuatan diletakkan dibawah.
Semua huruf dicetak dengan huruf besar (contoh 2). Komposisi
huruf dan letak masing-masing bagian diatur agar simetris, serasi,
dan rapi, sehingga berbentuk trapesium terbalik.
a. Halaman judul
Dicetak sama seperti halaman sampul, HVS putih, dengan tinta
cetak hitam.
b. Halaman persetujuan dan pengesahan
1) Halaman persetujuan
a) Contoh : Karya Tulis Ilmiah ini telah disetujui, dan

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS


16 Program Studi DIII Keperawatan
diperiksa oleh pembimbing untuk dipertahankan
dihadapan panitia penguji……..(lihat contoh 3)
b) Halaman persetujuan harus ditanda tangani oleh
pembimbing sebelum mahasiswa maju ujian.
2) Halaman pengesahan
a) Contoh : Karya Tulis Ilmiah ini ini telah dipertahankan
dihadapan panitia penguji STIKES……(lihat contoh 4)
b) Halaman pengesahan ditanda tangani oleh 2
pembimbing dan 2 penguji.
c) Halaman pengesahan disertakan dalam Karya Tulis
Ilmiah yang sudah selesai.
c. Kata pengantar
Memuat ucapan syukur dan terima kasih penulis kepada pihak-
pihak tertentu yang telah membantunya selama penulisan
atau pendidikan. Judul kata pengantar diketik simetris tanpa
garis bawah dan titik dikahir kalimat. Pada akhir teks disebelah
kanan bawah dicantumkan tempat , tanggal penulisan dan
dibawahnya kata penulis, maksimal 2 halaman dengan jarak
1,5 spasi.
d. Daftar isi
Semua judul bab, judul sub bab, disusun secara vertikal dalam
satu daftar. Semua judul bab diketik dengan huruf besar,
sedangkan sub bab, anak sub bab dan rinciannya hanya huruf
awal yang diketik dengan huruf besar.
e. Daftar lampiran
Dalam daftar lampiran tidak perlu di cantumkan halaman.
Cukup dituliskan nomor lampiran dan judul lampiran sesuai
dengan urutan dalam penempatannya.
f. Abstract
Abstract ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris,
berisi tentang inti permasalahan/latar belakang penelitian,
cara penelitian/pemecahan masalah, dan hasil yang diperoleh.
Kata abstract dicetak tebal (bold). Jumlah kata dalam abstract
tidak lebih dari 250 kata dan diketik 1 spasi. Jenis huruf abstract

Buk u Panduan Penyusunan Kar ya Tulis Ilmiah 17


adalah Times New Roman font 10, disajikan dengan rata kiri
dan rata kanan, disajikan dalam satu paragraph, dan ditulis
tanpa menjorok (indent) pada awal kalimat. Abstract dilengkapi
dengan Keywords yang terdiri atas 3-5 kata yang menjadi inti
dari uraian abstraksi. Kata Keywords dicetak tebal (bold).

2. Bagian Inti
Terdiri atas :
Bab I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Tujuan Penulisan
C. Tehnik Pengumpulan Data
D. Sistematika Penulisan
E. Manfaat Penulisan
Bab II. TINJAUAN TEORI
A. Pengertian
B. Etiologi
C. Patofisiologi
D. Gambaran klinis
E. Pengelolaan kasus
F. Pathway
G. Asuhanan keperawatan teoritis : pengkajian, diagnosa dan
intervensi
Bab II. TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian Keperawatan
B. Analisa masalah
C. Diagnosa keperawatan
D. Rencana keperawatan
E. Implementasi Keperawatan
F. Evaluasi Keperawatan
Bab III.PEMBAHASAN
Bab IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS


18 Program Studi DIII Keperawatan
3. Bagian Akhir
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Buk u Panduan Penyusunan Kar ya Tulis Ilmiah 19


BAB VI
BAHASA DAN TEKNIK NOTASI ILMIAH

A. Penggunaan Bahasa
1. Penulisan Huruf
a. Huruf besar
1) Huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata awal
kalimat. Misal : Klien sakit, Dia tidur.
2) Dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung. Misal :
Adik bertanya, “ Kapan bapak pulang ? “
3) Dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang
berhubungan dengan nama Tuhan dan Kitab suci. Misal :
Allah SWT, Yang Mahakuasa, Qur’an, Islam, hamba- Mu.
4) Dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan,
keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang. Misal
: Sutan Takdir , Haji Sulaiman. Huruf besar tidak dipakai
sebagai huruf pertama gelar, sebutan bila tidak diikuti
nama. Misal : Dia dipanggil haji.
5) Dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan
dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai
sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi,
nama tempat. Misal Presiden Habibie, Profesor Habibie,
Departemen kesehatan. Huruf kapital tidak dipakai sebagai
huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak diikuti
nama orang, instansi, tempat. Misal : Siapakah gubernur
Jawa Tengah ?

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS


20 Program Studi DIII Keperawatan
6) Dipakai sebagai unsur –unsur nama orang. Misal : Abdul
Kadir, Sri Endang Melati.
7) Dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku
bangsa dan bahasa. Misal : Bangsa Indonesia, suku Jawa,
bahasa Indonesia. Huruf kapiyal tidak dipakai sebagai
huruf pertama yang dipakai sebagai bentuk dasar, Misal :
Mengindonesiakan
8) Dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari,
peristiwa bersejarah. Misal : tahun Hijriah, bulan Juni, hari
Jum’at.
9) Dipakai sebagai huruf pertama nama geografi. Misal : Jawa
Tengah, Asia Tenggara, Kali Brantas, Gunung Ungaran,
Teluk Persia. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf
pertama istilah geografi yang tidak menjadi unsur diri.
Misal : berenang di kali, berlayar ke teluk.Juga tidak dipakai
sebagai huruf pertama nama geografi yang digunakan
untuk nama jenis.
Misal : gula jawa, garam inggris, pisang ambon.
10) Dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang
sempurna yang terdapat pada nama, lembaga pemerintah,
dokumen resmi. Misal : Undang-Undang Dasar.
11) Dipakai sebagai huruf pertama semua kata di dalam nama
buku, majalah, surat kabar, judul karanagn. Misal : Saya
membaca buku Dari Ave maria ke Jalan Lain ke Roma.
12) Dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama
gelar, pangkat, sapaan. Misal : DR ( doctor), Dr. ( Dokter),
M.A, S.H, Drs, Tn, Sdr.
13) Huruf kapital dipaki sebagai huruf pertama kata ganti anda.
Misal : Sudahkah Anda tahu?
b. Huruf miring / Garis bawah
1) Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan
nama buku, majalah, surat kabar yang dikutip dalam
tulisan . Misal : majalah Bahasa dan Kesusastraan.

Buk u Panduan Penyusunan Kar ya Tulis Ilmiah 21


2) Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan
kata asing. Misal : Menurut penelitian yang dilakukan oleh
World Health Organization.
3) Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan
kata ilmiah atau u8ngkapan asing. Misal ; masih ada politik
devide at impera.

2. Penulisan Kata
a. Kata dasar
Kata dasar adalah kata yang belum mendapat imbuhan apapun.
Misal : percaya, tahu.
b. Kata turunan
1) Imbuhan ditulis serangkai dengan kata dasarnya Misal :
bergetar, mengelola.
2) Jika bentuk dasar berupa gabungan kata, awalan atau
akhiran ditulis serangkai dengan kata yang langsung
mengikuti / mendahuluinya. Misal : bertepuk tangan, garis
bawahi.
3) Jika bentuk dasar berupa gabungan kata mendapat awalan
dan akhiran sekaligus , unsur tgabungan kata itu ditulis
serangkai. Misal : menggarisbawahi, menyebarluaskan.
4) Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam
kombinasi, gabungan kata ditulis serangkai. Misal :
antarkota, mancanegara.
c. Kata ulang
Bentuk ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan
tanda hubung. Misal : anak – anak , undang– undang.
d. Gabungan Kata
1) Gabungan kata atau kata majemuk ditulis terpisah.
Misal : kambing hitam, rumah sakit.
2) Kata majemuk berikut ditulis serangkai : adakalanya,
barangkali, dukacita, sediakala, sekalipun, sebagaimana,
manakala.

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS


22 Program Studi DIII Keperawatan
e. Kata ganti ku,mu, kau dan nya
Kata ganti ku, dan kau ditulis serangkai dengan kata yang
mengikutinya: ku, mu dan nya ditulis serangkai dengan kata
yang mendahuluinya.
f. Kata depan di, ke, dari
Kata depan di, ke, dari ditulis terpisah dari kata yang
mengikutinya. Misal : Di mana mereka ?

3. Pemenggalan kata
a. Pemenggalan kata pada kata dasar dilakukan sebagai berikut :
1) Jika ditengah kata ada vokal yang berurutan pemenggalan
dilakukan diantara kedua huruf vokal itu.
Misal : ma – in, sa – at, bu – ah
Huruf diftong ai, au, dan ou tidak pernah diceraikan
sehingga pemenggalan kata tidak dilakukan diantara kedua
huruf itu.
Misal : au – la bukan a – u - la
Sau – da- ra bukan sa – u – da- ra
Am – boi bukan am – bo – I
2) Jika di tengah kata ada huruf konsonan, termasuk
gabungan huruf konsonan diantara dua buah huruf vokal.
Misal : ba – pak, ba – rang, su – lit, la – wan, de – ngan,
mu – ta – khir.
3) Jika ditengah kata ada huruf konsonan yang berurutan,
pemenggalan dilakukan diantara kedua huruf konsonan
itu. Gabungan huruf konsonan tidak boleh diceraikan.
Misal : man – di , som – bong, swas – ta, cap – lok, ap – ril.
4) Jika ditengah kata ada tiga huruf konsonan atau lebih ,
pemenggalan dilakukan diantara huruf konsonan yang
pertama dan huruf konsonan yang kedua.
Misal : In – stru – men, ul – tra, in – fra, bang – krut, ikh-
las.
b. Imbuhan akhiran dan imbuhan awalan, termasuk awalan yang
mengalami perubahan bentuk serata partikel yang biasanya

Buk u Panduan Penyusunan Kar ya Tulis Ilmiah 23


ditulis serangkai dengan kata dasarnya, dapat dipenggal pada
pergantian baris.
Misal : makan – an, me – rasa - kan, mem – bantu, pergi – lah

Catatan :
1) Bentuk dasar pada kata turunan sedapat – dapatnya tidak
dipenggal.
2) Akhiran – I tidak dipenggal
3) Pada kata yang berimbuhan sisipan, pemenggalan kata
dilakukan sebagai berikut : te – lun –juk, si – nam – bung,
ge – li- gi.

c. Jika suatu kata terdiri atas lebih dari satu unsur dan salah satu
unsur itu dapat bergabung denagtn unsur lain, pemenggalan
dapat dilakukan: diantara unsur – un sur itu atau pada unsur
gabungan itu sesuai dengan kaidah a 1), a 2), a 3) dan a 4)
diatas.
Misal : bio – grafi, bi – o – gra – fi
Foto-grafi, fo – to- gra- fi
Intro-speksi, in – tro – spek – si
Kilo – gram, ki – lo- gram

Keterangan :
Nama orang, badan hukum, nama diri yang lain disesuaikan
dengan Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan kecuali
jika ada pertimbangan khusus.

B. Cara Menulis Daftar Pustaka


Sumber informasi yang dicantumkan dalam daftar pustaka berupa :
1. Buku
2. Salah satu bab dari buku
3. Monografi
4. Artikel dalam majalah
5. Makalah dari suatu penerbitan ilmiah

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS


24 Program Studi DIII Keperawatan
6. Jurnal atau artikel penelitian
7. Laporan atau penerbitan resmi badan/ instansi
8. Naskah yang sedang dipersiapkan untuk diterbitkan dengan
mencantumkan keterangan (sedang dicetak)
Sumber informasi yang dimaksud dalam daftar pustaka harus yang
benar-benar dibaca secara langsung oleh penulisnya. Sumber informasi
tersebut harus relevan dengan masalah penelitian.
Judul daftar pustaka diketik secara simetris dibatas atas bidang
pengetikan, 4 spasi dibawahnya, dibatas kiri bidang pengetikan diketik
pustaka acuan pertama. Baris kedua dan selanjutnya untuk tiap pustaka
acuan dimulai satu tab kedalam dari batas kiri bidang pengetikan, dengan
jarak 2 spasi. Pustaka acuan berikutnya dimulai di batas kiri bidang
pengetikan. Tiap tanda baca diberi jarak satu ketukan bebas, kecuali
antara kependekan nama depan pengarang. Judul buku dan majalah
digaris bawahi atau dicetak miring.
Setiap pustaka acuan dalam daftar pustaka sebaiknya dicantumkan
data bibliografi sumber informasinya selengkap mungkin. Data yang
perlu dicantumkan adalah:
- nama lengkap penulis (tanpa gelar), editor, atau lembaga yang
bertanggung jawab atas penerbitan pustaka tersebut.
- Judul buku, artikel, bab dari buku atau makalah
- Data penerbitan untuk buku , berikut jilid, edisi, tahun terbit,
penerbit, kota dan tebal buku
- Data penerbitan untuk majalah adalah judul majalah, volume
/ tahun, nomor, tahun penerbitan dan halaman artikel.
Penulisan daftar pustaka untuk Karya Tulis Ilmiah pada Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Kudus menggunakan system APA.
Urutan cara penulisan untuk kelompok buku dengan pengarang
perorangan adalah :
1. Nama penulis
2. Judul buku
3. Edisi dan Volume serta cetakan ke berapa
4. Nama penerbit
5. Kota tempat penerbit

Buk u Panduan Penyusunan Kar ya Tulis Ilmiah 25


6. Tahun penerbitan
7. Halaman

Berikut adalah contoh :


Arikunto, S.(2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Ed.
IV. Rineka Cipta. Jakarta.
Alimul hidayat, A. Aziz. (2006). Pengantar kebutuhan dasar manusia :
aplikasi konsep dan proses keperawatan. Salemba Medika. Jakarta.
Stanley, M. dan Patricia G. B. (2007) Buku ajar keperawatan gerontik.
Edisi 2. Alih bahasa Nety J. dan Sari K. Penerbit Buku Kedokteran
EGC. Jakarta.

Selengkapnya contoh dan cara penulisan daftar pustaka adalah sebagai


berikut :

Buku dan karangan ilmiah


- Pengarang pribadi
Wark K. and warner C. Air Pollution : Its origin and Control. Harper
and Row, 1981
- Editor, pimpinan sebagai pengarang
Dickerson OB and Baker WE. Practical Ergonomics and Work with
Video Display terminals. In : Carl Zens. Eds. Occupational
Medicine. 3th ed. London : Mosby.1994:428-444
- Penulis adalah suatu organisasi
Virginia Law Foundation . The medical and Legal implications of
Aids. Charlottesville: The Foundation. 1987
- Disertasi dan Thesis
Satoto. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Pengamatan Anak
Umur 0-18 bulan di Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara,
Jawa Tengah ( Disertasi ). 1990
- Makalah tanpa dicantumkan nama penulis
The Determination of Sulfate in Surface Water, Domestic water,
Sewage Industrial Waste, Leachate and health Samples
by Automated Ion Chromatography. Laboratory Service

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS


26 Program Studi DIII Keperawatan
Branch, Ministry of Environment and Energy : Etobicoke,
Ontario,Canada, 1992

Jurnal
- Karangan berkala standar
Roichers A and Richter V. a New Relationship beetween Air Pollutant
Inhalation and cancer. Archives Enviromental Health. 1983:69-
75
- Penerbitan badan atau Lembaga Resmi
World Health Organization. A Programme for Controlling acute
respiratori infection in children and memorandum from
meeting. Bull. WHO. 1984:47-68

Materi lain yang dipublikasikan


- Artikel dalam surat kabar / majalah
Cara penulisan menurut aturan sebagai berikut : nama penulis
dan judul ditulis nama seperti dalam majalah ilmiah, disusul nama
surat kabar/majalah, tahun, bulan, tanggal, cantumkan halaman
dan kolomnya. Contoh :
Rensberger B and Specter B. CFCs may be destroyed by natural
process. The Washington Post 1989 Aug 7; seet A:2(col.5)

Buk u Panduan Penyusunan Kar ya Tulis Ilmiah 27


Lampiran 1.
Lampiran 1.

4 cm

4 cm 3 cm

3 cm

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS


28 Program Studi DIII Keperawatan
Lampiran 2

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. A DENGAN PENYAKIT GAGAL


GINJAL KRONIK DI RUANG FLAMBOYAN
RSU DAERAH KUDUS

LOGO STIKES

KARYA TULIS ILMIAH


Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Mencapai Gelar Ahli Madya Keperawatan

Oleh :
JELITA AYU NAN CANTIK
NIM. 99017

PROGRAM STUDI D-3 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN 2015

Buk u Panduan Penyusunan Kar ya Tulis Ilmiah 29


Lampiran 3

HALAMAN PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah ( KTI ) ini disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim
Penguji KTI Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ( STIKES ) Muhammadiyah
Kudus pada :

Hari : ……….
Tanggal : ……….

Kudus, …….. 2015


Pembimbing utama Pembimbing anggota

(……….......……) (……….......……)

Mengetahui
Ketua STIKES Muhammadiyah Kudus

RUSNOTO, SKM., M.KES ( Epid )


NPP 990016

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS


30 Program Studi DIII Keperawatan
Lampiran 4

HALAMAN PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah ( KTI ) ini dipertahankan dihadapan tim penguji KTI
STIKES Muhammadiyah Kudus.

Hari
:

Tanggal
:

Tim penguji :
Penguji I

(…………………..)

Penguji II

(…………………)

Buk u Panduan Penyusunan Kar ya Tulis Ilmiah 31


Lampiran 5. Contoh abstrak

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. A DENGAN PENYAKIT GAGAL


GINJAL KRONIK DI RUANG FLAMBOYAN RSU DAERAH KUDUS

Jelita Ayu Nan Cantik

Abstrak

Latar belakang : berisi latar belakang dan konsep teori yang mengarahkan
ke kata kunci
Tujuan : berisi tujuan penulisan
Metode : berisi metode penulisa ( misal deskripsi ), data diperoleh
dengan cara.....
Hasil : .....
Kesimpulan : .....

Kata kunci : .......

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS


32 Program Studi DIII Keperawatan
Lampiran 6 Contoh penjilidan

Logo Asuhan keperawatan…. Jelita 2011


………………. Ayu Nan Cantik
NIM.99017

Buk u Panduan Penyusunan Kar ya Tulis Ilmiah 33


Lampiran 7

LEMBAR KONSULTASI KARYA TULIS ILMIAH


PROGRAM STUDI D-3 KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN AKADEMIK 2015/2016

NAMA MAHASISWA :
NIM :
JUDUL KTI :

PEMBIMBING I :
PEMBIMBING II :

NO HARI / MATERI SARAN PER- TANDA


TANGGAL BAIKAN TANGAN

Kudus, .................................
Pembimbing,

( )

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS


34 Program Studi DIII Keperawatan
Lampiran 8

Hal : Undangan Kudus, ........................


Lampiran : 1 berkas KTI

Kepada Yth.
1.
2.

TIM Penguji KTI

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Ba’das salam.
Sehubungan dengan penyelenggaraan Ujian Karya Tulis Ilmia Program
Studi D-3 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Kudus Tahun Akademik
2015/2016, kami mohon kesediaan Bpak/Ibu untuk menjadi penguji
bagi mahasiswa di bawah ini :
Nama :
NIM :
Prodi :
Judul KTI :

Tanggal Ujian :
Jam :
Di bawah Bimbingan :
Pembimbing I :
Pembimbing II :

Demikian undangan ini kami sampaikan, atas perhatian dan perkenannya


kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Mengetahui,
Ketua Jurusan Keperawatan Koordinator KTI

......................................... .....................................
NIDN. NIDN.

Buk u Panduan Penyusunan Kar ya Tulis Ilmiah 35


Lampiran 9

FORMULIR PENGAJUAN UJIAN KARYA TULIS ILMIAH


PROGRAM STUDI D-3 KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS

NAMA :
NIM :
JUDUL KTI :

TANGGAL UJIAN :

PENGUJI I PENGUJI II
TANGGAL PARAF TANGGAL PARAF

Kudus, ..........................

.......................................

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS


36 Program Studi DIII Keperawatan
Lampiran 10

FORMULIR BUKTI PENERIMAAN NASKAH


KARYA TULIS ILMIAH ( KTI )
PROGRAM STUDI D-3 KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS

NAMA :
NIM :
JUDUL KTI :

TANGGAL UJIAN :

PENGUJI I PENGUJI II
TANGGAL PARAF TANGGAL PARAF

Kudus, ..........................


.......................................

Buk u Panduan Penyusunan Kar ya Tulis Ilmiah 37


Lampiran 11

FORMULIR BUKTI ACC NASKAH KARYA TULIS ILMIAH


PROGRAM STUDI D-3 KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS

NAMA :
NIM :
JUDUL KTI :

TANGGAL UJIAN :

PENGUJI I PENGUJI II
TANGGAL PARAF TANGGAL PARAF

Kudus, ..........................


.......................................

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS


38 Program Studi DIII Keperawatan
Lampiran 12

FORMAT PENILAIAN
UJIAN KARYA TULIS ILMIAH
PROGRAM STUDI D-3 KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS

NAMA TERUJI :
NIM :
TANGGAL UJIAN :
PENGUJI :

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI


1 2 3 4
1 Susunan kalimat/penggunaan bahasa
Sesuai EYD, cara pengutipan, Kesalahan
penulisan
2 Kepustakaan/Rujukan
Jumlah literature keperawatan (min 5),
validitas
3 Kejelasan Isi Tulisan
Keterkaitan judul, latar belakang, tujuan,
pengumpulan data, sistematika penulisan,
manfaat dan tinjauan teori
4 Penulisan Kasus
Pengkajian, diagnosa, perencanaan,
implementasi dan evaluasi
5 Ketajaman analisa/pembahasan
Sesuai dengan masalah, di dukung data
dan referensi
6 Kesimpulan dan saran
Menjawab tujuan penulisan, operasional

Buk u Panduan Penyusunan Kar ya Tulis Ilmiah 39


7 Presentasi dan Media
Penguasaan materi, kejelasan, alokasi
waktu, bahasa tepat, ucapan lancar, fokus
pada audience, media menarik dan mu-
dah dibaca
8 Pemahaman Konsep
Penguasaan terhadap konsep
9 Responsi
Menjawab dengan benar dan sistematis,
didukung teori/data
10 Argumentasi
Mampu berargumentasi, argumentasi
didukung teori/data
NILAI AKHIR = NILAI/4

Penguji,

( )

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS


40 Program Studi DIII Keperawatan
LEMBAR KONSULTASI
NAMA MAHASISWA :
NIM :
JUDUL SKRIPSI :
PEMBIMBING :

PEMBIMBING
HARI/
NO MATERI KONSULTASI TANDA
TANGGAL SARAN
TANGAN

Buk u Panduan Penyusunan Kar ya Tulis Ilmiah 41


LEMBAR KONSULTASI
NAMA MAHASISWA :
NIM :
JUDUL SKRIPSI :
PEMBIMBING :

PEMBIMBING
HARI/
NO MATERI KONSULTASI TANDA
TANGGAL SARAN
TANGAN

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS


42 Program Studi DIII Keperawatan
LEMBAR KONSULTASI
NAMA MAHASISWA :
NIM :
JUDUL SKRIPSI :
PEMBIMBING :

PEMBIMBING
HARI/
NO MATERI KONSULTASI TANDA
TANGGAL SARAN
TANGAN

Buk u Panduan Penyusunan Kar ya Tulis Ilmiah 43

Anda mungkin juga menyukai