Sfenoid
Nasal
Oksipital
Lakrimal
Temporal
Mandibula
Zigomatik
2. Tulang dada dan rusuk
- 12 pasang rusuk
o 7 pasang tulang rusuk sejati
o 3 pasang tulang rusuk palsu
o 2 pasang tulang rusuk melayang
- 1 tulang dada
Tulang
manubrium rusuk sejati
badan
Prosesus
xifoid
Tulang
rusuk palsu
Tulang rusuk
melayang
3. Tulang belakang
- 26 ruas
o 7 ruas tulang leher (serviks)
o 12 ruas tulang punggung (toraks)
o 5 ruas tulang pinggang (lumbar)
o 1 ruas tulang kelangkang (sakral)
o 1 ruas tulang ekor (koksigis)
Belikat
(scapula)
humerus
ulna
radius
karpal
ilium
pubis
iskium
ilium
iskium
femur
patela
Tulang kering
Tulang betis
Tulang pergelangan kaki
Jenis Tulang
1. Tulang keras
- Tersusun dari komponen nonseluler (matriks) dan seluler
- Matriks sangat padat dan kaku, mengandung semen glikosaminoglikans, serat osteokolagen, kalsium fosfat,
kalsium karbonat, kalsium florida, magnesium florida
2. Tulang rawan
a. Hialin
- Berwarna bening/putih kebiruan
- Selalu dibungkus perikondrium
- Matriks mengandung mukopolisakarida dan serat kolagen
- Dapat mengalami kalsifikasi
- Terdapat pada kerangka fetus
- Pada orang dewasa pada permukaan sendi tulang, ujung tulang rusuk yang melekat pada tulang dada, hidung,
laring, trakea, dan bronkiolus
b. Fibrosa
- Berwarna gelap keruh
- Tidak mengalam perikondrium
- Banyak serat kolagen tersusun rapat
- Merupakan jaringan tulang rawan paling kuat
- Terdapat di bagian-bagian yang sering mengalami tarikan
o Antarruas tulang belakang
o Simfisis pubis
o Persendian tulang bahu dan paha
o Tempat lekat tendon dan ligamen
c. Elastik
- Berwarna kuning
- Dibungkus oleh perikondrium
- Bersifat lentur
- Tidak mengalami kalsifikasi
- Matriks banyak serat elastik dan sedikit serat
kolagen
- Terdapar pada dinding saluran telinga luar,
daun telinga, dinding saluran Eustachiu,
epiglotis, dan laring
1. Osifikasi Intramembranosa
- sel mesenkim berdiferensiasi menjadi
osteoblas
- Osteoblas menyekresikan matriks organik yang belum mengapur (osteoid)
- Massa osteoid mengalami kalsifikasi melalui pengendapan garam-garam tulang (kalsium karbonat dan
kalsium fosfat)
- Sekeliling osteoblas terbentuk cekungan lakuna dan kanalikuli
- Aktivitas osteoblas membentuk lapisan-lapisan matriks baru -> tulang menjadi tebal, osteoblas makin
terpendam (osteosit/sel tulang)
- sinartrosis sinfibrosis
o sutura
- sinartrosis sinkondrosis
o lempeng sementara antara epifisis dengan diafisis pada tulang pipa anak-anak
o ujung ruas tulang rusuk dengan tulang dada serta ruas tulang belakang