Oleh:
Nama Mahasiswa : Trie Utari
NPM : A2G021062
Prodi : S2 Pendas
3. Mengapa bisa terjadi berat gajah sama dengan berat semut dari pesrsoalan
berikut. Jelaskan, dimana leatak salahnya dari prosedur berikut:
Misalkan berat seekor gajah G kilogram dan berat seekor semut S kilogram
Misalkan berat gajah dikurangi berat semut dinyatakan sebagai B = G – S
Maka dapat dinyatakan :
S = G-B
(1) (G –S) (S) = (G – S)(G - B)
(2) GS – S2 = G2 – GB - SG + SB
2
(3) GS – S - SB = G2 - SG - GB
(4) S (G- S - B) = G (G - S – B)
(5) S = G
Jadi berat seekor semut sama dengan berat seekor gajah
Mengapa bisa? Jelaskan!
4. Buat soal Problem solving untuk siswa sekolah dasar menggunakan salah
satu strategi penyelesaian berikut:
a. Menentukan pola
b. Menggunakan simulasi
c. Menggunakan tabel/diagram, atau
d. Menggambar
Banyak soal : kls I, 1 soal, Klas II, 1 soal. Klas III, 1 soal, Klas IV, 1soal, Kls
V, 1 soal, dan klas VI, 1 soal).
JAWABAN
Langkah-langkah penyelesaian:
1) Pertama-tama mencari nilai “a” => 9 x a = … (cari hasil yang angka
akhirnya =7)
9 x 3 = 27
Maka, a = 3
2) Kemudian mencari nilai “b” => b x a = b x 3 = … (cari hasil yang nilai
puluhannya jika ditambah
dengan “b” = 9)
b x 3 = 7 x 3 = 21 (2 puluhan
disimpan)
bx1=7
kemudian 7 + 2 (dari simpanan) = 9
maka, b = 7 dan d = 1
3) Selanjutnya, mencari nilai “g”. karena 9 x 1 = 9
9 + 2 (dari simpanan) = 11
Maka , g = 1
( ditulis 1 satuan, disimpan 1 puluhan)
4) Nilai “P” pada HAPPY didapat dari 9 + 7 + 16, maka P = 6 dan nilai “e”
harus 4.
5) b x c = … (hasilnya angka akhir harus 4)
b x c = 7 x 2 = 14
Maka, c = 2, e = 4, dan f = 1
6) Nilai “h” dan “i" di dapat dari 9 x c = 9 x 2 = 18
18 + 1 (dari simpanan) = 19
Maka, h = 9, dan i = 1
Pembuktian:
2 1 3
9 7
x
1 4 9 1
1 9 1 7
+
H A P P Y
2 0 6 6 1
2. Dik: angka 2, 3, 4, 5, 6, dan 8 untuk mengisi operasi pengurangan.
Dit: a. selisih terbesar?
b. selisih terkecil?
Penyelesaian:
a. 865 b. 523
234 _ 486 _
631 (selisih terbesar) 37 (selisih terkecil)
Dinyatakan S =G–B
(1) (G – S) (S) = (G – S) (G – B)
(2) GS - S2 = G2 – GB – SG + SB
(3) GS – S2 – SB = G2 – SG – GB
(4) S (G – S – B ) = G (G – S – B) Dari prosedur di samping,
(5) S =G didapatkan (G-S-B) bahwa
hasilnya adalah 0 (Karena B = G-
S) maka,
Sx 0 =G x 0
0 = 0
2) Kelas 2 SD
Soal:
Meja-meja di kelasku disusun dalam banyak baris yang sama. Mejaku
berada pada baris keempat dari depan dan ketiga dari belakang. Ada 4
meja di sebelah kanan dan 1 meja di sebelah kiri. Berapa banyak meja di
kelasku?
Penyelesaian:
Strategi menggunakan gambar.
Diketahui bahwa:
1. Meja ku berada pada baris keempat dari depan dan bari ketiga dari
belakang.
Mejaku
3) Kelas 3 SD
Soal:
Perhatikan pola bilangan pada gambar segitiga berikut ini!
Jumlah dari bilangan berikutnya adalah … dan …
(Sertakan langkah penyelesaiannya)
Penyelesaian:
1 =1
3 =1+2
6 =3+3
10 =6+4
15 = 10 + 5
x = 15 + 6 = 21
y = 21 + 7 = 28
4) Kelas 4 SD
Soal:
4 2
x3=…
5
Simulasikan operasi pecahan di atas dengan media gambar!
Penyelesaian!
Strategi yang digunakan menggunakan simulasi
4
Pecahan 5
2
Pecahan 3
4 2
Cara mendapatkan hasil dari perkalian x yaitu dengan cara
5 3
menumpukkan/menggabungkan kedua pecahan tersebut.
2
Warna kuning adalah pecahan 3
4
Warna biru adalah pecahan 5
Warna hijau adalah hasil dari perkalian, yang merupakan area yang saling
berhimpit antara kuning dan biru.
4 2 8
Sehingga, x3=
5 15
5) Kelas 5 SD
Soal:
Sebuah penampungan air dengan muatan 40dm3 dengan keadaan kosong.
Setiap hari penampungan tersebut diisi dengan air sebanyak 8.000liter.
Tetapi, setiap sore hari warga mengambil air sebanyak 4.000liter/harinya.
Pada hari ke berapa penampungan air itu penuh?
Penyelesaian:
Strategi penyelesaian menggunakan tabel.
Dari tabel di atas, terlihat bahwa air mulai penuh pada hari ke-10
6) Kelas 6 SD
Soal:
1. Sebuah bangun disusun dari tumpukan 36 kubus satuan, seperti gambar
berikut. Hitung luas permukaannya!
Penyelesaian:
Strategi yang digunakan yaitu menggunakan model/simulasi.
1) Langkah pertama yaitu, menghitung jumlah permukaan kubus paling
bawah.