Oleh :
Iwan Setiawan, S.Pd.
Kata-kata Bijak
Kegiatan Pembelajaran
SUBBAB C
Menggunakan Model
Membangun Kehidupan yang Demokrasi di Indonesia Discovery learning
Kompetensi Inti
KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
KI-2
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
KI-4 pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
Menghargai nilai-nilai Ketuhanan dalam berdemokrasi Pancasila sesuai Undang-
KD-1 Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Menyaji hasil kajian tentang sistem dan dinamika demokrasi Pancasila sesuai
KD-4
dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Indikator Pencapaian Kompetensi
• Menjalankan nilai-nilai Ketuhanan dalam berdemokrasi Pancasila sesuai Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
IPK-1
• Menghargai nilai-nilai Ketuhanan dalam berdemokrasi Pancasila sesuai Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
• Menghargai perilaku santun dalam berdemokrasi Pancasila sesuai Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
IPK-2
• Mengamalkan perilaku santun dalam berdemokrasi Pancasila sesuai Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
• Menjelaskan makna demokrasi.
• Menguraikan klasifikasi demokrasi.
• Menjelaskan prinsip-prinsip demokrasi.
IPK-3 • Mengidentifikasi prinsip-prinsip demokrasi Pancasila.
• Menjelaskan periodisasi perkembangan demokrasi di Indonesia.
• Menganalisis pentingnya kehidupan demokrasi.
• Menganalisis perilaku yang mendukung tegaknya demokrasi.
• Menalar hasil kajian tentang sistem dan dinamika demokrasi Pancasila sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
IPK-4
• Menyaji hasil kajian tentang sistem dan dinamika demokrasi Pancasila sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Tujuan Pembelajaran
“Melalui kegiatan pembelajaran
menggunakan model pembelajaran
Discovery Learning peserta didik dapat
Memahami hakikat demokrasi, dinamika
penerapan demokrasi di Indonesia, upaya
membangun kehidupan yang demokratis di
Indonesia, dan Mengkaji sistem dan dinamika
demokrasi Pancasila sesuai dengan Undang-
Undang Dasar NRI Tahun 1945 serta dapat
Menyajikan hasil kajiannya”
Materi Pembelajaran
HAKIKAT DEMOKRASI :
a. Makna demokrasi.
b. Klasifikasi demokrasi .
c. Prinsip-prinsip demokrasi.
Hakikat Demokrasi
A. Dalam Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 (sebelum diamandemen) berbunyi “kedaulatan adalah di
tangan rakyat, dan dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat”.
B. Dalam Pasal 1 ayat (2) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (setelah diamandemen)
berbunyi “kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang
Dasar”.
C. Dalam konstitusi Republik Indonesia Serikat, Pasal 1:
• Ayat (1) berbunyi “Republik Indonesia Serikat yang merdeka dan berdaulat ialah suatu
negara hukum yang demokrasi dan berbentuk federasi”
• Ayat (2) berbunyi “Kekuasaan kedaulatan Republik Indonesia Serikat dilakukan oleh
pemerintah bersama-sama Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat”
D. Dalam UUDS 1950 Pasal 1:
• Ayat (1) berbunyi “ Republik Indonesia yang merdeka dan berdaulat ialah suatu negara
hukum yang demokratis dan berbentuk kesatuan”
• Ayat (2) berbunyi “Kedaulatan Republik Indonesia adalah ditangan rakyat dan dilakukan
oleh pemerintah bersama-sama dengan Dewan Perwakilan rakyat”
Periodisasi Perkembangan
Demokrasi Pancasila
1 2
Pelaksanaan Pelaksanaan
Demokrasi di Demokrasi di
Indonesia pada Indonesia pada
Periode 1945-1949 Periode 1949-1959
3 4
Pelaksanaan Pelaksanaan
Demokrasi di Demokrasi di
Indonesia pada Indonesia pada
Periode 1959-1965 Periode 1965-1998
Periodisasi Perkembangan
Demokrasi Pancasila
1. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia pada Periode 1945-1949
Akuntabilitas,
Maklumat pemerintah tanggal 1 November 1945, 3 November 1945, 14 November 1945
Rotasi kekuasaan,
Pada masa ini mengindikasikan keinginan kuat dari para pemimpin Negara untuk membentuk
Pemerintahan demokraris.
Rekruitmen politik,
Dengan maklumat wapres, memungkinkan terbentuknya sejumlah partai politik yang menjadi
peletak dasar bagi sistem kepartaian.
Pemilihan Umum,
Pemilu belum dapat dilaksanakan
Akuntabilitas,
Indikatornya menurut ahli hukum tata Negara ini ada 5 aspek.
Rotasi kekuasaan,
Kehidupan kepartaian boleh dikatakan memperoleh peluang yang sebesar-besarnya untuk
berkembang secara makaimal.
Rekruitmen politik,
Lembaga perwakilan rakyat atau parlemen memainkan peranan yang sangat tinggi dalam proses
politik yang berjalan.
Pemilihan Umum,
Pemilihan umum hanya dilaksanakan satu kali yaitu pada tahun 1955, tetapi pemilu tersebut benar-
benar dilaksanakan dengan prinsip demokrasi
Pemenuhan hak-hak dasar.
Dapat merasakan hak-hak dasar tidak dikurangi sama sekali, meskipun tidak semua warga dapat
memanfaatkannya dengan maksimal
Periodisasi Perkembangan
Demokrasi Pancasila
3. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia pada Periode 1959-1965
Akuntabilitas,
Telah terjadi pemasangan HAM yaitu hak sipil dan politik, seperti hak untuk berserikat, berkumpul,
mengeluarkan pendapat pikiran dan tulisan.
Rotasi kekuasaan,
Sentralisasi kekuasaan yang semakin dominan dalam proses hubunganantara pemerintah pusat
dan daerah.
Rekruitmen politik,
Rekruitmen dilakukan dengan tertutup.
Pemilihan Umum,
Menguburnya sistem kepartaian
Akuntabilitas,
Sikap akomodatif terdapat tuntutan yang berkaitan dengan penegakan HAM.
Rotasi kekuasaan,
Rotasi kekuasaan legislatif hampir tidak pernah dilakukan
Rekruitmen politik,
Sistem rekruitmen dilakukan secara tertutup.
Pemilihan Umum,
Pemilu yang terjadi kecurangan.
Akuntabilitas,
Masa orde baru yang berlawanan dengan pemajuan dan perlindungan HAM.
Rotasi kekuasaan,
Rotasi kekuasaan dilakukan dari mulai pemerintahan pusat sampai tingkat desa
Rekruitmen politik,
Sistem rekruitmen dilakukan secara terbuka
Pemilihan Umum,
Pemilu yang dilaksanakan jauh lebih demokratis.
Wassalamualaikum Warohmatullahi
Wabarokatuh