Anda di halaman 1dari 7

TUGAS P7 – PRAKTEK AKB – KISI KISI UTS

SOAL METODE HARGA POKOK PESANAN


PT “Lucky-Bejo” menggunakan metode harga pokok pesanan. Proses produksinya melalui 2
departemen yaitu departemen persiapan dan departemen penyelesaian.
Pada tanggal 1Maret 2020, saldo neraca menunjukkan data sebagai berikut :
Persediaan Bahan Baku Rp. 250.000(Debet)
Persediaan Barang Jadi (pesanan no W-1) Rp.1000.000 (Debet)
Terdiri atas:
Biaya bahan Baku Rp.300.000
BTKL departemen persiapan Rp.250.000
BTKL departemen penyelesaian Rp.200.000
BOP dibebankan departemen persiapan Rp.150.000
BOP dibebankan departemen penyelesaian Rp.100.000
Rp.1.000.000

Persediaan Barang dalam proses (pesanan no W-2) Rp. 650.000(Debet)


Terdiri atas :
Biaya bahan baku departemen persiapan Rp. 200.000
Biaya tenaga kerja langsung departemen persiapan Rp. 200.000
Biaya tenaga kerja langsung departemen penyelesaian Rp. 150.000
BOP dibebabnkan departemen persiapan Rp. 50.000
BOP dibebankan departemen penyelesaian Rp. 50.000
Rp.650.000
Biaya overhead pabrik dibebankan ke produk berdasarkan tarip yang ditentukan dimuka.
Data untuk penentuan tarip BOP adalah sbb:

Perusahaan Mebel “Lucky-Bejo”


Anggaran Biaya Overhead Per Bulan
Untuk Tahun 2020
Departemen Jumlah
Listrik Rp.720.000
Bengkel 800.000
Umum Pabrik 840.000
Persiapan 2.315.000
Penyelesaiaan 2.025.000

Alokasi BOP departemen pembantu ke departemen pembantu dan ke departemen produksi


menggunakan metode alokasi langsung dengan dasar alokasi sbb:

Departemen Pembantu Dasar Alokasi


Departemen Listrik Jumlah kwh yang dipakai
Departemen Bengkel Jumlah jam kerja
Departemen Umum Jumlah karyawan

Data untuk alokasi anggaran BOP:


Keterangan KWH Jam Kerja Jumlah
Karyawan
Departemen Persiapan 250.000 9.000 20
Departemen Penyelesaian 750.000 6.000 12
Jumlah 1.000.000 15.000 32

Tarip BOP Departemen Persiapan ditentukan atas dasar biaya bahan baku, sedangkan tarip
BOP Departemen Penyelesaian ditentukan atas dasar biaya tenaga kerja langsung. Anggaran
Biaya Bahan baku per bulan di departemen persiapan adalah Rp. 17.500.000 dan anggaran
biaya tenaga kerja langsung per bulan di Departemen Penyelesaian adalah Rp. 8.000.000.

Metode depresiasi yang digunakan adalah metode garis lurus dengan tarip depresiasi per
tahun sebesar 10% dari harga perolehan. Pembebanan biaya depresiasi adalah sbb:

a. Biaya depresiasi mesin produksi dialokasikan ke Departemen Persiapan sebesar 70% dan
departemen penyelesaian sebesar 30% . Harga Perolehan Mesin produksi Rp.15.000.000
b. Biaya depresiasi kendaraan dibebankan ke bagian pemasaran. Harga perolehan kendaraan
Rp. 6.000.000
c. Biaya depresiasi peralatan kantor dibebankan ke bagian Administrasi Umum. Harga
Perolehan peralatan kantor Rp. 3.000.000

Ringkasan transaksi selama bulan Maret 2020 sebagai berikut :


bukti.01 : Pembelian tunai bahan baku Rp. 5.000.000
01 : Diterima pelunasan piutang dagang Rp. 3.500.000
02 : Pemakaian bahan baku untuk pesanan no W-2 Rp.700.000 di departemen
persiapan.
03 : Dibayar BTKL untuk pesanan no W-2 di departemen persiapan Rp. 300.000
04 : Dibebankan BOP untuk pesanan no W-2 di departemen persiapan.
05 : Pembelian bahan baku secara kredit Rp. 4.000.000
06 : Diterima pesanan no W-3 dari tuan Ajijaya.
07 : Pemakaian bahan baku di departemen persiapan Rp. 500.000 untuk pesanan no W-
3
08 : Dibayar BTKL untuk pesanan W-3 di departemen persiapan Rp. 450.000
09 : Dibebankan BOP untuk pesanan no W-3 di departemen persiapan.
10 : Ditranfer pesanan no W-2 dari departemen persiapan ke departemen penyelesaian.
11 : Dibayar BTKL untuk pesanan no W-2 di departemen penyelesaian Rp.550.000
12 : Dibebankan BOP untuk pesanan no W-2 di departemen penyelesaian.
13 : Ditranfer pesanan no W-3 dari departemen persiapan ke departemen penyelesaian.
14 : Dibayar BTKL untuk pesanan W-3 di departemen penyelesaian Rp. 250.000
15 : Diterima pesanan no W-4 dari tuan Klimis.
16 : Dibayar biaya telpon, listrik, surat kabar Rp. 250.000 bagian administrasi.
17 : Dipakai bahan baku di departemen persiapan untuk pesanan no W-4 Rp.400.000
18 : Dibebankan BOP di departemen penyelesaian untuk pesanan no W-3.
19 : Ditranfer pesanan W-2 ke gudang barang jadi.
20 : Dibayar gaji mandor departemen persiapan Rp. 300.000 dan departemen
penyelesaian Rp.200.000
21 : Diserahkan pesanan no W-1 dan W-2 dengan harga Rp. 3.000.000 dan Rp.
4.500.000
Dan mencatat HPP
22 : Dibayar BTKL untuk pesanan no W-4 Rp. 500.000 di departemen persiapan .
23 : Dibayar biaya transport kendaraan bagian penjualan Rp. 500.000
24 : Dibebankan BOP di departemen persiapan untuk pesanan no W-4.
25 : Ditranfer pesanan W-3 ke gudang barang jadi
26 : Ditranfer pesanan W-4 di departemen persiapan ke departemen penyelesaian
26 : Dibayar BTKL untuk pesanan W-4 di departemen penyelesaian Rp.300.000
28 : Diserahkan pesanan no W-3 ke pemesan dengan harga jual Rp. 4.000.000
Dan mencatat HPP
28 : Dibayar biaya gaji mandor dan karyawan Rp. 200.000 dengan perincian dep.
Departemen persiapan Rp.75.000 dan departemen penyelesaian Rp. 125.000
29 : Diambil uang tunai untuk kepentingan pribadi Tn Lucky Bejo Rp. 200.000
30 : Mencatat biaya depresiasi mesin produksi untuk bulan Maret 2020
30 : Mencatat biaya depresiasi kendaraan untuk bulan Maret 2020
30 : Mencatat biaya depresiasi peralatan kantor untuk bulan Maret 2020
30 : Menutup rek BOP yang dibebankan ke rekening BOP sesungguhnya dan mencatat
Selisih pembebanan BOP.
30 : Menutup selisih BOP ke rekening HPP

Buatlah di lembar jawab yang tersedia:

1. Alokasi anggaran BOP dan hitung tarif BOP


2. Buat jurnal transaksi (di kertas folio) yang diperlukan dan kartu harga pokok pesanan
3. Buatlah Laporan harga pokok produksi dan Laporan Rugi laba Maret 2020

Catatan :Pekerjaan discan PDF, dikirim ke GC, diberi nama File sbb: Nama- NIM-
Kelas
LEMBAR JAWAB PRAKTEK AKUNTANSI BIAYA
METODE HARGA POKOK PESANAN

NAMA : NIM :

Perusahaan Mebel Lucky Bejo

Rekapitulasi dan Alokasi Budget BOP dan Perhitungan Tarif BOP Bulan Januari 2020

Keterangan D. Listrik D. Bengkel D. D. Persiapan D. Penyelesaian


Um.Pabrik

Budget BOP sebelum


alokasi

Alokasi Budget BOP

D. Listrik

D. Bengkel

D. Umum Pabrik

Budget BOP setelah


alokasi

Dasar Penetuan Tarif

Tarif BOP

No Pesanan : W-2 Tgl.Penyerahan :


Tgl. Pemesanan : Harga jual :

Departemen Persiapan
BBB BTKL BOP
Tgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah

Total Total Total


Departemen Penyelesaian
BBB BTKL BOP
Keteranga
Tgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah Tgl n Jumlah

Total Total Total


Total harga pokok produksi Rp.
Total Laba Kotor Rp.

No Pesanan : W-3 Tgl.Penyerahan :


Tgl. Pemesanan : Harga Jual :

Departemen Persiapan
BBB BTKL BOP
Tgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah

Total Total Total


Departemen Penyelesaian
BBB BTKL BOP
Keteranga
Tgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah Tgl n Jumlah

Total Total Total


Total harga pokok produksi Rp.
Total Laba Kotor Rp.

No Pesanan : W-4 Tgl.Penyerahan :


Tgl. Pemesanan : Harga Jual :

Departemen Persiapan
BBB BTKL BOP
Tgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah

Total Total Total


Departemen Penyelesaian
BBB BTKL BOP
Keteranga
Tgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah Tgl n Jumlah

Total Total Total


Total harga pokok produksi Rp.
Total Laba Kotor Rp.

PT Lucky Bejo
Perhitungan Harga Pokok Produksi
31 Maret 2020

Rp.
Persediaan awal barang dalam proses
Biaya produksi bulan ini:
Biaya bahan baku Rp.
Biaya tenaga kerja langsung Rp.
BOP dibebankan Rp.
Jumlah biaya produksi bulan ini Rp.
Persediaan Barang Dalam Proses yang tersedia Rp
Persediaan akhir barang dalam proses Rp
Harga pokok produksi Rp

PT Lucky Bejo
Laporan Harga Pokok Penjualan
31 Maret 2020

Penjualan

Harga Pokok Penjualan:

Persediaan awal barang jadi

Harga pokok produksi

Persediaan akhir barang jadi

Harga pokok penjualan

Selisih BOP

Harga pokok penjualan bersih

Laba kotor

Pindahan Laba kotor

Biaya operasi:

Biaya administrasi dan umum

Biaya penjualan

Jumlah biaya operasi

Laba bersih operasi

Anda mungkin juga menyukai