Anda di halaman 1dari 2

PUTRI SASYA WILUJENG

XII AKL 3
06

Pengetahuan
1. Sebutkan dan jelaskan penghitungan BOP dengan metode harga pokok pesanan bagian
penetapan tarif biaya overhead pabrik!
Jawab :
Dalam penetapan metode harga pokok pesanan, BOP yang diperhitungkan sebagai
harga pokok produk (dibebankan) adalah BOP yang ditetapkan berdasarkan tarif
yang ditentukan sebelum proses produksi dimulai bukan BOP yang sesungguhnya
terjadi.
- Biaya bahan baku.
Biaya bahan baku dapat dijadikan dasar penetapan BOP. Dimana jika perusahaan
menggunakan b ahan baku sebagai dasar pembebana BOP, maka besarnya BOP
yang dibebankan kepada produk bergantung kepada besarnya biaya bahan baku
untuk pembuatan produk yang bersangkutan.
- Biaya tenaga kerja langsung
BOP tidak harus selalu didasarkan pada biaya bahan baku saja. Apabila BOP sebagian besar terdiri
dari atas biaya-biaya yang berhubungan erat dengan BTKL,
lebih tepat apabila BOP dibebankan kepada produk berdasarkan pemakaian BTKL.
- Jam kerja langsung
Dalam hal BOP dibebankan berdasarkan jam kerja langsung, tarif BOP dibebankan ditetapkan
untuk tiap jam kerja langsung yang ditetapkan dengan cara membagi jam kerja rata-rata kepada
kegiatan produksi normal dengan rata-rata BOP yang sesungguhnya pada periode produksi yang
bersangkutan.

2. Jelaskan jurnal untuk mencatat selisih BOP !


Jawab :
Selisih BOP yang timbul dalam suatu periode dapat dibebankan kepada akun harga pokok
penjualan atau kepada akun ikhtisar laba rugi. Sehingga jurnal yang diperlukan untuk
memindahkan selisih BOP adalah sebagai berikut:
Harga Pokok Penjualan (D) Rp 500.000
BOP Sesungguhnya (K) Rp 500.000
3. Jelaskan jurnal pencatatan BOP yang dimana ada BOP yang sesungguhnya dan BOP yang
dibebankan !
Jawab :
BOP yang sesungguhnya terjadi dicatat pada debit dalam akun-akun yang terkait pada saat terjadi
atau pada saat pengakuannya. Pada akhir periode tertentu misalnya pada akhir bulan, seluruh biaya
produksi tidak langsung ditampung ke dalam akun BOP sesungguhnya. Contoh jurnalnya :
Jurnal Umum
Tangg Nomo Akun Nomo Debit (Rp) Kredit
al r r (Rp)
Bukti Akun
Juli 31 BOP sesungguhnya 13.500.000 -
Gaji dan Upah 5.500.000
B. Peny. Gedung pabrik 1.500.000
Be. Peny. mesin 1.400.000
Beban listrik 1.600.000
Persediaan bahan penolong 2.500.000
B. Prod. Tak langsung lain- 1.000.000
lain

BOP yang dibebankan kepada tiap produk pesanan dicatat dalam kartu harga pokok berdasarkan
jam kerja yang diutamakan untuk masing-masing produk. Sementara jumlah BOP yang
dibebankan kepada produk yang diproses dalam satu bulan dicatat debit pada akun BDP-BOP dan
kredit akun dibebankan sehingga jurnal yang dibuat sebagai berikut
Tanggal Nomor Akun Nomor Debit (Rp) Kredit
Bukti Akun (Rp)
Juli 31 BOP-BDP 13.000.000 13.000.000
BOP dibebankan

Keterampilan
PT ALIFIA memproduksi satu jenis produk melalui satu departemen produksi. Dari kegiatan
produksi dalam bulan Februari 2020 diperoleh data sebagai berikut.
- Jumlah produk masuk proses bulan Agustus 2020 15.000 unit
- Jumlah produk selesai diproses 12.000 unit
- Jumlah produk dalam proses akhir periode, tingkat penyelesaian 3.000 unit
bahan baku dan bahan pembantu 100%, biaya konversi 50%
Data dari bagian akuntansi:
- BBB dan pembantu Rp. 117.000.000
- BTK Rp. 67.600.000
- BOP Rp. 54.000.000
Jumlah biaya produksi Rp. 238.600.000
Hitunglah unit ekuivalen produk yang dihasilkan oleh masing-masing unsur biaya !

Jawab :
1) BBB dan pembantu sebesar Rp. 117.000.000 dapat menghasilkan:
- Produk selesai 15.000 unit
- Produk dalam proses akhir periode, 100% x 12.000 unit 12.000 unit
Unit ekuivalen produk yang dihasilkan 27.000 unit
2) BTK sebesar Rp. 67.600.000 dapat menghasilkan:
- Produk selesai 15.000 unit
- Produk dalam proses akhir periode, 50% x 12.000 unit 6.000 unit
Unit ekuivalen produk yang dihasilkan 21.000 unit
3) BOP sebesar Rp. 54.000.000 dapat menghasilkan:
- Produk selesai 15.000 unit
- Produk dalam proses akhir periode, 50% x 12.000 unit 6.000 unit
Unit ekuivalen produk yang dihasilkan 21.000 unit

Anda mungkin juga menyukai