Anda di halaman 1dari 9

Metode Harga Pokok Pesanan (Job Order Costing)

PT. ABI adalah sebuah perusahaan yang berproduksi atas dasar pesanan.
Produknya diolah melalui 2 departemen. Produk yang telah selesai diolah di
departemen A ditransfer ke departemen B untuk diselesaikan. Berikut ini adalah data
persediaan PT. ABI pada tanggal 1September 2019:

Persediaan Bahan Baku : Rp. 100.000.000


Persediaan Bahan Penolong : Rp. 5.000.000
Persediaan Produk dalam Proses (pesanan no. 1) : Rp. 54.375.000
Terdiri dari: BBB : Rp.30.000.000
BTKL : Rp.15.000.000
BOP : Rp. 9.375.000
Pesanan no.1 sudah ditransfer ke departemen B tapi belum mulai dikerjakan.
Pada tahun ini BOP dibebankan kepada produk atas dasar jam kerja langsung.
Anggaran BOP tahun ini sebesar Rp.1.000.000.000 untuk kapasitas normal
perusahaan 400.000 Jam kerja langsung setahun.

Selain melanjutkan pengerjaan pesanan no.1, pada bulan September 2019 PT. ABI
juga menerima dan mengerjakan pesanan no.2 dan no.3. Berikut adalah informasi
dari bulan September 2019:
a. Dilakukan pembelian bahan baku Rp.200.000.000,- dan bahan penolong Rp.
4.000.000 secara kredit.
b. Di akhir bulan September 2019 persediaan bahan baku tersisa senilai Rp.
30.000.000 dan bahan penolong senilai Rp. 3.000.000
c. Pemakaian bahan baku hanya terjadi di departemen A, terdiri dari:
Pesanan no.2: 50%
Pesanan no.3: 50%
d. Pemakaian bahan penolong hanya terjadi di departemen B
e. Daftar gaji dan upah adalah sebagai berikut:
Gaji karyawan pabrik ( 33.000 JKL @ Rp.4.000) : Rp 132.000.000
Biaya tenaga kerja tidak langsung dept A : Rp. 30.000.000
Biaya tenaga kerja tidak langsung dept B : Rp. 20.000.000
Gaji karyawan bagian pemasaran : Rp. 11.000.000
Gaji karyawan bagian administrasi dan umum : Rp. 13.000.000

f. Pemakaian jam kerja langsung untuk tiap pesanan adalah sebagai berikut:

Pesanan no.1 Pesanan no.2 Pesanan no.3


Dept A 8.000 JKL 6.000 JKL
Dept B 8.000 JKL 4.000 JKL 7.000 JKL

g. Bop sesungguhnya di Dept A Rp. 16.000.000 dan di Dept B Rp. 10.000.000


h. Pada akhir bulan September 2019 pesanan no. 1 dan 2 sudah selesai dikerjakan
sedangkan pesanan no.3 masih belum selesai dikerjakan.
i. Pesanan no.1 diserahkan pada pemesannya dengan harga jual 30% diatas
harga pokoknya, sedang pesanan no.2 masih belum diserahkan.

DIMINTA:
a. Buat job order cost sheet untuk tiap pesanan
b. Susun jurnal yang diperlukan
Metode Harga Pokok Pesanan (Job Order Costing)

Keterangan:

a. Tarif BOP/JKL : Rp.1.000.000.000/400.000 JKL = Rp.2.500/JKL


b. Pemakaian Bahan Baku dan bahan Penolong:

Pemakaian bahan baku: Pemakaian bahan penolong:


Saldo awal : 100.000.000 Saldo awal : 5.000.000
Pembelian : 200.000.000 Pembelian : 4.000.000
Bhn siap dipakai 300.000.000 Bhn siap dipakai 9.000.000
Saldo Akhir : (30.000.000) Saldo Akhir : (3.000.000)
Pemakaian : 270.000.000 Pemakaian : 6.000.000
Pemakaian BB untuk pesanan no.2 50% x Rp. 270.000.000 = Rp.135.000.000
Pemakaian BB untuk pesanan no.3 50% x Rp. 270.000.000 = Rp.135.000.000

c. Harga jual pesanan no. 2 = 130% x Rp.106.575.000 = Rp. 138.547.500


Metode Harga Pokok Pesanan (Job Order Costing)

KARTU HARGA POKOK


Job order cost sheet
PESANAN NO : 1
TGL DEPT BBB BTKL BOP

sept A 30.000.000 15.000.000 9.375.000

B 8.000 JKL x Rp.4.000 = 8.000 JKL x Rp. 2.500 =


32.000.000 20.000.000

Total 30.000.000 47.000.000 29.375.000


TOTAL BIAYA PRODUKSI : Rp. 106.375.000

PESANAN NO: 2
TGL DEPT BBB BTKL BOP
A 50% * 270.000.000= 8.000 JKL x Rp.4.000 = 8.000 JKL x Rp. 2.500 =
Rp.135.000.000 32.000.000 20.000.000

B 4.000 JKL x Rp.4.000 = 4.000 JKL x Rp. 2.500 =


16.000.000 10.000.000

Total 135.000.000 48.000.000 30.000.000


TOTAL BIAYA PRODUKSI : Rp. 213.000.000

PESANAN NO: 3
TGL DEPT BBB BTKL BOP
A 50% * 270.000.000= 6.000 JKL x Rp.4.000 = 6.000 JKL x Rp. 2.500 =
Rp.135.000.000 24.000.000 15.000.000

B 7.000 JKL x Rp.4.000 = 7.000 JKL x Rp. 2.500 =


28.000.000 17.500.000

Total 135.000.000 52.000.000 32.500.000


TOTAL BIAYA PRODUKSI : Rp. 219.500.000
Metode Harga Pokok Pesanan (Job Order Costing)

JURNAL UMUM
Bulan:September 2019
          Halaman :
NO POST KETERANGAN DEBET KREDIT
TGL BUKTI REFF      
9 1 (Jurnal Pembalik)
BDP-BBB 30.000.000
BDP-BTKL 15.000.000
BDP-BOP 9.375.000
Persediaan Produk dalam Proses 54.375.000

(Beli Bahan baku 200 juta dan bahan


a. penolong 4 juta secara kredit)
Persediaan Bahan Baku 200.000.000
Persediaan Bahan Penolong 4.000.000
Utang Dagang 204.000.000

b. (Jurnal pemakaian bahan baku)


BDP-BBB 270.000.000
Persediaan Bahan Baku 270.000.000

(Jurnal pemakaian bahan penolong)


         BOP Sesungguhnya 6.000.000   
          Persediaan Bahan Penolong    6.000.000
             
 e.        (Mencatat biaya TKL)    
         BDP-BTKL 132.000.000   
          G&U   135.000.000 
             
(Mencatat biaya TKTL)
 BOP Sesungguhnya 50.000.000
  G&U 50.000.000

(Mencatat Biaya gaji pemasaran)


Biaya Pemasaran 11.000.000
  G&U 11.000.000

(Mencatat Biaya gaji adm)


Biaya Administrasi 13.000.000
  G&U 13.000.000
             
(Mencatat Pembebanan BOP-
        berbasis JKL)    
         BDP-BOP 33.000 JKL X Rp.2.500 82.500.000  82.500.000  
          BOP Dibebankan    
             
 g        BOP sesungguhnya 26.000.000   
          Berbagai rekening   26.000.000  
             

(Jurnal mencatat Persediaan barang


h. jadi pesanan no.1)
Metode Harga Pokok Pesanan (Job Order Costing)

Persediaan Barang Jadi 106.575.000


BDP-BBB 30.000.000
BDP-BTKL 47.000.000
BDP-BOP 29.575.000
Metode Harga Pokok Pesanan (Job Order Costing)

(Jurnal mencatat Persediaan barang


jadi pesanan no.2)
Persediaan Barang Jadi 213.000.000
BDP-BBB 135.000.000
BDP-BTKL 48.000.000
BDP-BOP 30.000.000

(Jurnal mencatat persediaan barang


dalam proses – pesanan no.3 )
Persediaan Barang dalam proses 219.500.000
BDP-BBB 135.000.000
        BDP-BTKL    52.000.000
        BDP-BOP    32.500.000
             
(Jurnal Penjualan pesanan no.1
i 106.375.000 x 130%= 138.287.500)
Kas 138.287.500
Penjualan 138.287.500

Harga Pokok Penjualan 106.375.000


Persediaan barang jadi 106.375.000

(Jurnal menghapus BOP


sesungguhnya dan BOP dibebankan)
BOP dibebankan 82.500.000
Selisih BOP 500.000
BOP Sesungguhnya 82.000.000

PT.ABI
LAPORAN RUGI LABA
Bulan September 2019

Penjualan 138.547.500
Harga Pokok Penjualan 106.575.000
Selisih BOP (500.000) 106.075.000

Laba Kotor 32.472.500


Biaya Pemasaran dan Administrasi 24.000.000
Laba sblm pajak 8.472.500
Metode Harga Pokok Pesanan (Job Order Costing)

BUKU BESAR
Persediaan BB

TGL REF DEBET KREDIT SALDO  


Saldo Awal       100.000.000  
 Pembelian 200.000.000 300.000.000  
 Dipakai 270.000.000  

   
 Saldo Akhir 30.000.000  

Persediaan Bahan Penolong

TGL REF DEBET KREDIT SALDO  


Saldo Awal   5.000.000  
 Pembelian 4.000.000 9.000.000  
 Dipakai 6.000.000  
   
   
   

 Saldo Akhir 3.000.000  

BOP SESUNGGUHNYA

TGL REF DEBET KREDIT SALDO  


Saldo Awal       0  
 Bhn penolong 6.000.000 6.000.000  
 TKTL 50.000.000 56.000.000  
 Lain-lain 26.000.000 82.000.000  

   
   
   

BOP DIBEBANKAN

TGL REF DEBET KREDIT SALDO  


Saldo Awal       0  
 Pembebanan 82.500.000 82.500.000  
   
   
Metode Harga Pokok Pesanan (Job Order Costing)

KARTU PERSEDIAAN
NAMA BARANG :
               
KODE BARANG :
                 

    DIBELI DIJUAL SISA


TGL NO Q HARGA JUMLAH Q HARGA JUMLAH Q HARGA JUMLAH
  BUKTI   PER UNIT     PER UNIT     PER UNIT  

                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     

                     

KARTU PERSEDIAAN
NAMA BARANG :
               
KODE BARANG :
                 

    DIBELI DIJUAL SISA


TGL NO Q HARGA JUMLAH Q HARGA JUMLAH Q HARGA JUMLAH
  BUKTI   PER UNIT     PER UNIT     PER UNIT  

                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     

                     
                     
                     
Metode Harga Pokok Pesanan (Job Order Costing)

PT. FAHMI adalah sebuah perusahaan yang berproduksi atas dasar pesanan. Produknya
diolah melalui 2 departemen. Produk yang telah selesai diolah di departemen A ditransfer ke
departemen B untuk diselesaikan. Berikut ini adalah data persediaan PT. FAHMI pada
tanggal 1April 2010:
Persediaan Bahan Baku : Rp. 100.000.000
Persediaan Bahan Penolong : Rp. 5.000.000
Persediaan Produk dalam Proses (pesanan no. 1)
Terdiri dari: BBB : Rp.30.000.000
BTK : Rp.15.000.000
BOP : Rp. 7.500.000
Pesanan no.1 sudah selesai dikerjakan di dept A.
Pada tahun ini BOP dibebankan kepada produk atas dasar jam kerja langsung. Anggaran
BOP tahun ini sebesar Rp.1.000.000.000 untuk kapasitas normal perusahaan 500.000 Jam
kerja langsung.
Selain melanjutkan pengerjaan pesanan no.1, pada bulan April 2010 PT. FAHMI juga
menerima dan mengerjakan pesanan no.2 dan no.3. Berikut adalah informasi dari bulan
April 2010:
a. Dilakukan pembelian bahan baku Rp.200.000.000 (tunai) dan bahan penolong Rp.
4.000.000 (kredit)
b. Pemakaian bahan baku senilai Rp. 270.000.000 dan bahan penolong senilai Rp.
6.000.000
c. Pemakaian bahan baku hanya terjadi di departemen A, terdiri dari:
Pesanan no.2: 60%
Pesanan no.3: 40%
d. Pemakaian bahan penolong hanya terjadi di departemen B
e. Daftar gaji dan upah adalah sebagai berikut:
Gaji karyawan pabrik ( 33.000 JKL @ Rp.4.000) : Rp. 132.000.000
Biaya tenaga kerja tidak langsung dept A : Rp. 24.000.000
Biaya tenaga kerja tidak langsung dept B : Rp. 20.000.000
Gaji karyawan bagian pemasaran : Rp. 2.500.000
Gaji karyawan bagian administrasi dan umum : Rp. 3.500.000
f. Pemakaian jam kerja langsung untuk tiap pesanan adalah sebagai berikut:
Pesanan no.1 Pesanan no.2 Pesanan no.3
Dept A - 8.000 JKL 6.000 JKL
Dept B 8.000 JKL 4.000 JKL 7.000 JKL
g. Bop sesungguhnya di Dept A Rp. 3.000.000 dan di Dept B Rp. 10.000.000
h. Pada akhir bulan April 2010 pesanan no. 1 dan 2 sudah selesai dikerjakan sedangkan
pesanan no.3 masih belum selesai dikerjakan.
i. Pesanan no.1 diserahkan pada pemesannya dengan harga jual 25% diatas harga
pokoknya, sedang pesanan no.2 masih belum diserahkan.

DIMINTA:
c. Buat job order cost sheet untuk tiap pesanan
d. Susun jurnal yang diperlukan
e. Susun laporan Rugi laba bulan April 2010 (selisih BOP ditutup ke HPP)
----------------- ŗ ---------------

Anda mungkin juga menyukai