INSPEKTORATJENDERAL
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling No. 4-9 Kuningan - Jakarta Selatan 12950
Telp. 021 - 5201590 (Hunting) - Pes. 3100, 3102, 3104 Fax. 021 - 5201589/5223011
GER MAS
NOTA DINAS
NOMOR: KM.05.01/1.1/322/2021
a. Mutu Pelayanan untuk Satker Binaan lnspektorat I adalah 3,25 atau B (Baik)
b. Mutu Pelayanan untuk Satker Binaan lnspektorat II adalah 3,01 atau C
(Kurang Baik)
c. Mutu Pelayanan untuk Satker Binaan lnspektorat Ill adalah 3,28 atau B (Baik)
d. Mutu Pelayanan untuk Satker Binaan lnspektorat IV adalah 3,25 atau B (Baik)
6. Tingkat Kepuasan Satker terhadap pelayanan yang diberikan oleh ltjen Kemenkes
adalah sebesar 80,81 % (Baik)
IKP 80.81%
IKPA 80.67%
IKP B 81.11%
IKP C 81.54%
IKP D 79.74%
IKP E 81.77%
IKP F 78.51%
Gambar: lndeks Kepuasan Per Dimensi Pelayanan
Keterangan:
• IKP A: lndeks Kepuasan Program • IKP E: lndeks Kepuasan Pelaksanaan
Pencegahan Korupsi Pendampingan, Pembinaan,
• IKP B: lndeks Kepuasan Pelaksanaan Konsultasi, Koordinasi Pengawasan,
Audit dan Supervisi
• IKP C: lndeks Kepuasan Pelaksanaan • IKP F: lndeks Kepuasan Pengelolaan
Reviu dan Evaluasi Sistem lnformasi Pengawasan Intern
• IKP D: lndeks Kepuasan Pelaksanaan (E-Pengawasan)
Tindak Lanjut Laporan Hasil
Pemeriksaan
a. Dimensi terhadap Pelaksanaan Pendampingan/ Pembinaan/ Konsultasi/
Koordinasi Pengawasan dan Supervisi merupakan dimensi yang memiliki
tingkat kepuasan tertinggi yakni sebesar 81,77% (Baik)
b. Sedangkan Dimensi Pengelolaan Sistem lnformasi Pengawasan Intern adalah
dimensi dengan indeks kepuasan terendah yakni sebesar 78,51 % (Baik)
7. Berdasarkan Satker Binaan Per lnspektorat, Tingkat Kepuasan Satker terhadap
pelayanan yang diberikan oleh lnspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan
adalah sebagai berikut:
a. lndeks Kepuasan Pelayanan untuk Satker Binaan lnspektorat I adalah
81,34%
b. lndeks Kepuasan Pelayanan untuk Satker Binaan lnspektorat II adalah
75,24%
c. lndeks Kepuasan Pelayanan untuk Satker Binaan lnspektorat Ill adalah
82,10%
d. lndeks Kepuasan Pelayanan untuk Satker Binaan lnspektorat IV adalah
81,28%
8. Prioritas perbaikan pelayanan berdasarkan atribut yaitu:
1) Petunjuk pengoperasian, tam pi Ian, dan cara mengoperasikan aplikasi e-
Pengawasan Intern
2) Pendampingan Program Penerapan SPIP oleh ltjen Kemenkes
3) Kompetensi Tim ltjen dalam pelaksanaan reviu dan evaluasi.
9. Pimpinan ltjen maupun Satker (eselon 1 atau 2) memberikan nilai survei
kepuasan layanan di atas 3 (tiga). Nilai ini berkesesuaian dengan penilaian dari
pelaksana. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas kerja ltjen telah dirasakan
manfaatnya.
10. Dukungan pengawasan berbasis teknologi informasi mutlak diperlukan, untuk
menjadikan pelaksanaan tugas lebih efisien, efektif dan berkualitas.
11. Rekomendasi yang diusulkan terkait perbaikan tersebut antara lain:
a. Petunjuk pengoperasian aplikasi e-Pengawasan intern lebih jelas dengan
disertai panduan, memperbaiki tampilan aplikasi agar lebih user friendly dan
menarik, serta memberikan sosialisasi lebih lanjut terkait cara penggunaan
aplikasi e-Pengawasan
b. Dalam Pendampingan penerapan SPIP, beberapa responden menyatakan
diperlukan adanya pendampangin terkait WBK/VI/BBM lebih lanjut secara
berkala sehingga lebih memudahkan dalam pembuatan peta resiko
c. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas SOM yang berkaitan dengan
pelaksanaan tupoksi ltjen, baik hard maupun soft skill yang berkaitan dengan
pelaksanaan tupoksi ltjen. Misalnya antara lain peningkatan ilmu pengawasan,
integritas, kemampuan komunikasi, dan lain-lain.
Demikian kami sampaikan, terlampir kami sampaikan Laporan Hasil
Kepuasan Pelanggan: Persepsi dan Tingkat Kepuasan Satuan Kerja Terhadap
Pelaksanaan Tugas dan Fungsi lnspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan Tahun
2020. Mohan arahan lbu lebih lanjut, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
1
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
DAFTAR ISI
i
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
6.2. Profil, Nilai Persepsi dan Indeks Kepuasan Pelayanan Berdasarkan Satker Binaan Per
Inspektorat ....................................................................................................................... 6-7
6.2.1. Profil, Nilai Persepsi dan Indeks Kepuasan Pelayanan untuk Satker Binaan
Inspektorat I .......................................................................................................... 6-7
6.2.2. Profil, Nilai Persepsi dan Indeks Kepuasaan Pelayanan untuk Satker Binaan
Inspektorat II ........................................................................................................ 6-16
6.2.3. Profil, Nilai Persepsi dan Indeks Kepuasan Pelayanan untuk Satker Binaan
Inspektorat III .......................................................................................................6-25
6.2.4. Profil, Nilai Persepsi dan Indeks Kepuasan Pelayanan untuk Satker Binaan
Inspektorat IV ...................................................................................................... 6-34
ii
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3-1 Variabel Pengukuran Indeks Kepuasan Satker Itjen Kemenkes RI ...............................3-2
Gambar 3-2 Rancangan Sampel Survei Kepuasan Satker Itjen Kemenkes...................................... 3-5
Gambar 5-2 Tampilan Awal Lembar Isian Kuesioner pada Aplikasi Entri di Laptop/Tablet ............ 5-4
Gambar 5-3 Tampilan Lembar Isian Kuesioner di Aplikasi Entri (Kepuasan/Kepentingan) ............ 5-5
Gambar 5-4 Dokumentasi Pelaksanaan Wawancara Tatap Muka di Berbagai Daerah................... 5-9
Gambar 5-5 Dokumentasi Pelaksanaan Wawancara Mendalam (In-Depth Interview) dengan Pejabat
Eselon I/II ........................................................................................................................................... 5-9
iii
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Gambar 6-11 Tingkat Pendidikan Responden Satker Binaan Inspektorat I ..................................... 6-8
Gambar 6-12 Jenis Jabatan Responden Satker Binaan Inspektorat I .............................................. 6-9
Gambar 6-13 Indeks Kepuasan untuk Satker Binaan Inspektorat I ................................................ 6-13
Gambar 6-14 Diagonal Split Kepuasan Satker Binaan Inspektorat I ............................................... 6-14
Gambar 6-17 Tingkat Pendidikan Responden Satker Binaan Inspektorat II................................... 6-17
Gambar 6-18 Jenis Jabatan Responden untuk Satker Binaan Inspektorat II .................................6-18
Gambar 6-20 Diagonal Split Kepuasan Satker Binaan Inspektorat II ............................................ 6-23
Gambar 6-21 Jenis Kelamin Responden untuk Satker Binaan Inspektorat III ............................... 6-25
Gambar 6-22 Jenis Kelamin Responden untuk Satker Binaan Inspektorat III ............................... 6-26
Gambar 6-24 Jenis Jabatan Responden untuk Satker Binaan Inspektorat III............................... 6-27
Gambar 6-25 Indeks Kepuasan untuk Satker Binaan Inspektorat III .............................................. 6-31
Gambar 6-26 Diagonal Split Kepuasan Satker Binaan Inspektorat III ........................................... 6-32
Gambar 6-27 Jenis Kelamin Responden Satker Binaan Inspektorat IV ......................................... 6-34
Gambar 6-28 Usia Responden untuk Satker Binaan Inspektorat IV .............................................. 6-35
Gambar 6-29 Tingkat Pendidikan Responden Untuk Satker Binaan Inspektorat IV ..................... 6-35
Gambar 6-30 Jenis Jabatan Responden untuk Satker Binaan Inspektorat IV .............................. 6-36
Gambar 6-31 Indeks Kepuasan untuk Satker Binaan Inspektorat IV ............................................. 6-40
Gambar 6-32 Diagonal Split Kepuasan Satker Binaan Inspektorat IV ............................................ 6-41
iv
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
DAFTAR TABEL
Tabel 6-3 Persepsi terhadap Pelaksanaan Reviu dan Evaluasi ........................................................ 6-8
Tabel 6-4 Persepsi terhadap Pelaksanaan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan ................... 6-9
Tabel 6-6 Persepsi terhadap Pengelolaan Sistem Informasi Pengawasan Intern (e-Pengawasan) 6-
11
v
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Tabel 6-11 Nilai Persepsi untuk Satker Binaan Inspektorat I ............................................................ 6-9
Tabel 6-12 Nilai Persepsi Berdasarkan Atribut untuk Satker Binaan Inspektorat I ........................6-10
Tabel 6-14 Skala Prioritas Berdasarkan Atribut untuk Satker Binaan Inspektorat I ....................... 6-15
Tabel 6-16 Nilai Persepsi Berdasarkan Atribut untuk Satker Binaan Inspektorat II .......................6-19
Tabel 6-18 Skala Prioritas Berdasarkan Atribut untuk Satker Binaan Inspektorat II .................... 6-24
Tabel 6-19 Nilai Persepsi untuk Satker Binaan Inspektorat III ....................................................... 6-27
Tabel 6-20 Nilai Persepsi Berdasarkan Atribut untuk Satker Binaan Inspektorat III .................... 6-28
Tabel 6-22 Skala Prioritas Berdasarkan Atribut untuk Satker Binaan Inspektorat III ................... 6-33
Tabel 6-23 Nilai Persepsi untuk Satker Binaan Inspektorat IV ....................................................... 6-36
Tabel 6-24 Nilai Persepsi Berdasarkan Atribut untuk Satker Binaan Inspektorat IV .................... 6-37
Tabel 6-26 Skala Prioritas Berdasarkan Atribut untuk Satker Binaan Inspektorat IV ................... 6-42
Tabel 6-27 Saran/Masukan untuk Perbaikan Hasil In-Depth Interview .......................................... 6-46
vi
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
PENDAHULUAN
Untuk mendukung upaya tersebut, pada tahun 2020 Itjen Kemenkes akan melaksanakan
“Survei Tingkat Kepuasan Satuan Kerja terhadap Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI”. Kegiatan semacam hal tadi bukanlah hal
baru bagi lingkungan Inspektorat Jenderal Kemenkes RI (Itjen Kemenkes RI). Pada tahun
2019 telah dilaksanakan Survei Persepsi dan Tingkat Kepuasan Satuan Kerja terhadap
Pelaksanaan Tugas dan Fungsi lnspektorat Jenderal. Adapun pelaksanaan survei disusun
berdasarkan tingkat persepsi dan kepuasan atas pelaksanaan tugas dan fungsi lnspektorat
Jenderal. Topik yang dijadikan pertanyaan dalam kuesioner diantaranya:
1-1
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
1.2. Target/Sasaran
Target/sasaran kegiatan ini adalah pengukuran tingkat kepuasan pelayanan Itjen
Kemenkes RI terhadap Satker di lingkungan Kemenkes atas tugas dan fungsi dari Itjen
Kemenkes.
1. Tahapan Persiapan
Tahapan persiapan dari pekerjaan ini antara lain :
1-2
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
1-3
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
a. Tingkat kepuasan satuan kerja atau Customer Satisfaction Index (CSI) Itjen Kemenkes
Tahun 2020 untuk keseluruhan Itjen dan per Inspektorat.
b. Identifikasi dan analisa persepsi dari satuan kerja sebagai bahan rekomendasi,
masukan, serta langkah perbaikan kinerja layanan yang konstruktif terkait
penyelenggaraan pelayanan Itjen Kemenkes.
c. Identifikasi dan analisa pengaduan satker terhadap pelayanan yang telah diberikan
selama ini untuk dijadikan pedoman kebijakan, program dan strategi guna peningkatan
pelayanan.
d. Masukan dan saran untuk perbaikan Itjen Kemenkes RI.
1-4
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tujuan utama dilaksanakannya pekerjaan ini
adalah diketahuinya tingkat persepsi dan tingkat kepuasan Satker Itjen Kemenkes RI
berserta saran/masukan yang berguna untuk perbaikan kedepan. Untuk mendukung hal
tersebut, maka metode akuisisi dan kuesioner yang dibuat harus dapat menjembatani
2-1
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
data-data yang dapat menghasilkan keluaran tersebut di atas. Dengan demikian, proses
akuisisi data yang dilakukan akan dibagi ke dalam 2 (dua) jenis data yaitu pertama, data
kuantitatif yang didapat melalui wawancara tatap muka dengan responden terpilih dari
satker (baik pusat dan daerah). Kedua, data kualitatif yakni data yang didapat melalui
wawancara mendalam dengan pejabat eselon I/II dari unit satker dan pihak internal Itjen
Kemenkes RI (Inspektur). Kebutuhan atas 2 (dua) jenis data di atas akan diterjemahkan ke
dalam instrumen pekerjaan yang didisain sedemikian rupa sehingga kebutuhan data yang
dimaksud dapat dikumpulkan.
2-2
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Dari ruang lingkup tersebut, maka tahapan pekerjaan beserta target deliverables/output
dari pekerjaan dapat disarikan ke dalam matriks sebagai berikut:
2-3
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
2-4
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
IV TAHAP PELAPORAN
Minggu 7-
Presentasi Laporan Akhir Presentasi hasil pekerjaan dan
8/9
Laporan Akhir penyerahan buku laporan akhir
Maka dari keluaran yang dinginkan tersebut beberapa jenis analisis yang nantinya akan
digunakan antara lain :
1. Analisis Deskriptif:
Analisis dekriptif ditujukan untuk menunjukkan profil dan karakteristik responden.
Selain itu, jawaban terkait dengan persepsi dapat ditampilkan melalui jenis analisis
ini.
2-5
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Pengukuran untuk mendapatkan nilai yang menjelaskan sejauh mana layanan yang
diberikan telah memberikan kepuasan kepada penerima layanan
2-6
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Terkait dengan hal tersebut, maka pada sub bab ini akan coba dipetakan beberapa variabel
utama yang akan ditungkan ke dalam kuesioner.
Seperti yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya, evaluasi layanan disandarkan kepada
evaluasi terhadap tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Itjen Kemenkes RI.
Berdasarkan pemahaman terhadap hal tersebut, maka parameter yang disusun dalam
penelitian kali ini dapat dijelaskan ke dalam ilustrasi penjelasan sebagai berikut:
3-1
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Dari ilustrasi di atas, maka kuesioner yang disusun dibangun berdasarkan 6 (enam) dimensi
di atas. Dimensi tersebut yaitu :
1. Pencegahan Korupsi;
2. Pelaksanaan Audit;
3. Pelaksanaan Reviu/Evaluasi;
4. Pelaksanaan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan;
5. Pelaksanaan pendampingan; dan
6. Aplikasi e-Pengawasan Internal.
Dari kuesioner tersebut, diharapkan dapat diketahui gap antara kualitas layanan dengan
harapan yang diinginkan oleh satker dan pada akhirnya diketahui indeks kepuasan satker
secara keseluruhan.
3-2
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Jenis Data
No Tujuan Penelitian Sumber Data Metode Analisis Data
Dibutuhkan
Deskriptif, Customer
Indeks Kepuasan Eksternal melalui Satisfaction Index (CSI) ,
1. Primer
pengguna layanan Kuesioner Customer Disatisfaction
Index (CDI)
3-3
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
3-4
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Jika ada 215 satker (diluar satker Itjen) dan setiap satker diasumsikan terdapat 6
stakeholder maka populasinya akan sejumlah 1.290. Dari populasi ini setelah dihitung
menggunakan metode Slovin tersebut dengan selang kepercayaan 95% dan Margin of Error
sebesar 5% didapatkan jumlah sampel yang harus diambil ada 295 responden. Responden
ini akan dipilih secara purposive yang dianggap dapat mewakili satker dan yang dianggap
dapat mewakili wilayah Indonesia Bagian Barat, Indonesia Bagian Tengah dan Indonesia
Bagian Timur. Dengan memperhatikan ketersediaan satker yang ada, maka target sampel
didapati sebagai berikut:
3-5
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Jumlah
No Provinsi Kota
Responden
1 DKI Jakarta Jakpus, Jakbar, Jaktim, Jaksel, Jakut 205
2 Banten Cilegon, Serang 10
3 Jawa Barat Bandung 5
4 Sumatera Selatan Palembang, Baturaja 30
5 Sulawesi Selatan Makassar 35
6 Papua Jayapura 15
Total Jumlah 300
Selain melakukan akuisisi data dengan melakukan pengukuran kepuasan layanan terhadap
satker, demi memperkaya analisis penelitian maka pada penelitian ini juga akan
dilaksanakan wawancara mendalam kepada pejabat eselon I/II. Target narasumber yang
akan diwawancara adalah sebagai berikut:
3-6
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Dalam mengumpulkan data melalui wawancara, baik secara tatap muka langsung ataupun
menggunakan link isian, surveyor diharapkan dapat melakukan wawancara secara
menyeluruh dan mendalam untuk pengerjaan laporan. Responden akan dipersilakan
menjawab pertanyaan yang terdiri dari 2 (dua) jenis pertanyaan, yakni pertanyaan terbuka
dan pertanyaan tertutup. Dalam melaksanakan wawancara, surveyor tidak diperkenankan
3-7
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Sesuai dengan tujuan dan keluaran dari penelitian, maka target dan karakteristik
responden yang menjadi sampel beserta metode yang dijalankan dapat dilihat dalam tabel
sebagai berikut:
Total 314
Berkaitan dengan adanya pandemi Covid-19, maka pelaksanaan survei tatap muka akan
dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan. Dalam melaksanakan wawancara
tatap muka, surveyor wajib mematuhi hal-hal sebagai berikut:
3-8
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
3-9
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
dengan nilai rata-rata, dimana semua nilai-nilai kuantitasnya memiliki kontribusi yang
sama.
Rata-rata tertimbang menjadi konsep yang penting dalam statistik deskriptif dan
matematika. Rumus rata-rata tertimbang adalah sebagai berikut:
∑𝑛𝑖=1 𝑤𝑖 𝑋𝑖
𝑊=
∑𝑛𝑖=1 𝑤𝑖
dimana
𝑛 = jumlah data
3-10
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Hasil dari analisis diagonal dituangkan dalam bentuk diagram kartesius berupa garis linear
mulai dari titik nol dan memotong secara diagonal diantara sumbu kepentingan dengan
sumbu kepuasan (Diagonal Suharjo Split). Garis linear tersebut disebut dengan garis
efficient service karena pada garis ini tingkat kepuasan pelanggan sesuai dengan tingkat
kepentingannya terhadap suatu atribut. Atribut yang berada di atas garis efficient service
menunjukkan adanya over service, sedangkan yang berada di bawahnya menunjukkan
under service dengan melihat posisi suatu atribut dalam diagram tersebut maka dapat
diketahui sejauh mana jarak kepentingan maupun kepuasan suatu atribut terhadap garis
efficient service-nya.
Tingkat
Kepentingan
Efficient Service
Kuadran I Kuadran II
Over Service
Dengan menggunakan skala Likert, kinerja suatu atribut dapat dinyatakan sebagai
berikut:
2. Apabila tingkat kepentingan dikurangi dengan tingkat kepuasan suatu atribut (X-Y)
menghasilkan nilai negatif, maka atribut tersebut berada diatas garis efficient service
atau disebut layanan yang berlebihan (over service)
3-11
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
5. Prioritas pengembangan atribut dimulai dari urutan X dan Y bernilai positif terbesar
sampai yang terkecil.
3-12
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
ORGANISASI KEGIATAN
Pada pelaksanaan pekerjaan Survei Kepuasan Satker Atas Layanan Itjen Kemenkes tahun
2020 terdiri dari 2 (dua) organ besar, yakni tim tenaga ahli dan tenaga pendukung. Tenaga
ahli dan tenaga pendukung yang diusulkan pada pekerjaan ini dapat dilihat pada bab
berikut.
Sedangkan untuk tenaga ahli pendukung, beberapa posisi yang dibutuhkan diantaranya :
1. Surveyor, yakni organ yang akan melaksanakan survei kepuasan pelayanan dan akan
bersinggungan langsung dengan responden yang menjadi sasaran kegiatan riset ini.
Kualifikasi pendidikan yang usulkan pada posisi ini adalah minimal D3 dan
berpengalaman melaksanakan survei sejenis.
4-1
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
2. Tenaga Administrasi Proyek, yakni tenaga pendukung yang bertanggung jawab terkait
administrasi proyek dari awal dimulai pekerjaan hingga serah terima hasil pekerjaan.
Kualifikasi Pendidikan yang disyaratkan untuk posisi ini adalah minimal D3 dan
berpengalaman minimal 3 tahun.
Struktur organisasi pekerjaan ini dapat diilustrasikan dalam organ sebagai berikut:
4-2
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
1. Project Leader
Tugas dan tanggung jawab Team Leader (pemimpin proyek) adalah sebagai berikut:
4-3
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
- Bersama dengan tenaga ahli lainnya menyusun rencana kerja dan kerangka laporan
serta mendistribusikannya dengan baik, kepada anggota tim ahli dan tenaga
pendukung.
- BertanggungJawab dalam kegiatan presentasi dan pembahasan laporan pekerjaan.
4-4
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Salah satu kesuksesan dalam pekerjaan adalah adanya rencana kerja yang telah
dipertimbangkan dengan matang. Dengan mempertimbangkan ketersediaan waktu dan
jumlah sumber daya manusia (SDM) yang ada, maka rencana pelaksanaan pekerjaan Survei
Kepuasan Satker Itjen atas Layanan Itjen Kemenkes RI tahun 2020 dapat digambarkan
dalam jadwal pelaksanaan pekerjaan sebagai berikut:
5-1
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
5-2
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
5-3
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
kuesioner virtual yang dapat digunakan untuk melakukan isian atas jawaban yang
tertulis di kuesioner fisik.
Gambar 5-2 Tampilan Awal Lembar Isian Kuesioner pada Aplikasi Entri di Laptop/Tablet
5-4
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
a. Kuesioner wawancara
b. Kelengkapan surat tugas, SPK/surat pengantar dari itjen, dan tanda
pengenal
c. Kelengkapan ATK
d. Kelengkapan APD
5-5
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Dengan berbagai keterbatasan yang dihadapi, t-ahapan persiapan survei ini telah selesai
dilaksanakan selama 3 (tiga) pekan sejak dilaksanakannya pekerjaan.
5-6
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
4 Sekretariat Jenderal
5 Sekretaris Ditjen Kesehatan Masyarakat
6 Sekretaris Ditjen Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit
5-7
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
5-8
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Gambar 5-5 Dokumentasi Pelaksanaan Wawancara Mendalam (In-Depth Interview) dengan Pejabat Eselon I/II
5-9
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Untuk menjamin validitas data maka dilakukan kontrol terhadap kualitas data (quality
control). Proses QC dilakukan dalam 2 (dua) tahap, yaitu pertama, pengecekan
keseluruhan atas isian kuesioner dan isian entri. Kedua, pengecekan isian jawaban dengan
melakukan konfirmasi kepada surveyor dan narasumber.
Untuk Quality control kuesioner dilakukan secara keseluruhan. Hal tersebut berkenaan
dengan tingkat ketertiban dalam pengisian, karena berdasarkan standar prosedur yang
telah ditetapkan kuesioner harus terisi penuh dan konsisten sesuai dengan petunjuk yang
ada pada kuesioner.
Proses pelaksanaan quality control akan dilaksanakan dengan metode sebagai berikut :
5-10
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
1. Melakukan pemrosesan analisis data hasil survei dan penyusunan laporan hasil
survei sesuai dengan format laporan dan analisis data hasil survei yang telah
disepakati oleh pihak pemberi kerja
Langkah-langkah yang dilakukan pada proses prosesing data, antara lain:
a. Verifikasi : Sebagai bagian dari proses quality control, kuesioner yang akan
diproses adalah kuesioner yang telah diverifikasi oleh Department QC
(Quality Control).
b. Coding : Proses coding dilaksanakan setelah pengembangan kerangka kerja
untuk coding( c o d i n g framework).
c. Data Processing : Seluruh data yang telah melalui proses cleaning akan diproses
lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan analisis data.
d. Penyiapan data olahan untuk diproses dalam penyusunan buku laporan utama
5-11
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Pada bab ini, analisis akan dibagi ke dalam 2 (dua) analisis utama, yaitu laporan hasil secara
keseluruhan dan laporan hasil berdasarkan unit satker binaan inspektorat. Hasil pekerjaan
tersebut dapat dilihat dalam sub bab berikut.
Perempuan,
43.51%
Laki-Laki,
56.49%
6-1
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Dari 308 responden tersurvei, persentase terbesar yaitu responden dengan jenis kelamin
laki-laki 56.49% dan responden dengan jenis kelamin perempuan 43,51 %.
2. Usia Responden
60.00% 56.82%
50.00%
40.00% 35.71%
30.00%
20.00%
7.47%
10.00%
0.00%
36 - 50 Tahun > 50 Tahun 20 -35 Tahun
Dari hasil survei, mayoritas responden berusia antara 36 – 50 tahun dimana jumlah total
persentasenya mencapai 56,82 %. Kemudian diikuti usia di atas 50 tahun sejumlah 35,71 %
dan hanya 7,47 % berusia antara 20-35 tahun.
3. Tingkat Pendidikan
60.00%
51.95%
50.00%
40.26%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
4.22% 3.57%
0.00%
Master / S2 Sarjana /S1 Diploma Doktor / S3
(D1/D2/D3/D4)
6-2
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
4. Inspektorat Binaan
5. Jenis Jabatan
6-3
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
PPSPM 19.81%
Bendahara 18.51%
Ditinjau dari jenis jabatan, responden terbanyak memangku jabatan PPSPM (Pejabat
Penanda Tangan Surat Perintah Membayar) yakni sebesar 19,81%. Kemudian diikuti PPK
dan Bendahara (masing-masing 18,51%). Lalu Pejabat Struktural/Pelaksana Terkait sebesar
14.61%. Sedangkan untuk responden dengan jumlah terendah memangku jabatan sebagai
Kepasa Satker/KPA dengan jumlah responden mencapai 10,39%.
6-4
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
% Tidak
Kode Atribut % Tidak % Ya
Tahu
Apakah Saudara mengetahui peraturan mengenai
A1 5.19% 94.81% 0.00%
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)?
Apakah Saudara pernah mengikuti sosialisasi
A2 18.51% 80.84% 0.65%
mengenai SPIP
Apakah Saudara setuju adanya pengawasan
A3 2.60% 95.78% 1.62%
internal dalam lingkup pekerjaan Saudara?
Apakah Saudara menandatangani Pakta lntegritas
A4 yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas 13.96% 84.09% 1.95%
Saudara?
Apakah lnstansi Saudara telah dilakukan
A5 9.42% 81.82% 8.77%
Pemetaan SPIP?
Apakah lnstansi Saudara telah melaksanakan
A6 6.82% 87.34% 5.84%
penilian risiko ?
Apakah Saudara memahami mengenai Program
A7 3.57% 94.16% 2.27%
Pengendalian Gratifikasi ?
Apakah satker Saudara telah menerapkan
A8 4.87% 91.23% 3.90%
Program Pengendalian Gratifikasi?
Apakah Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) di
A9 lingkungan satker Saudara telah berjalan dengan 10.39% 79.55% 10.06%
baik ?
Menurut Saudara, Apakah Program Pengendalian
A10 Gratifikasi cukup efektif untuk mencegah korupsi 4.22% 87.34% 8.44%
cli lingkungan satker Saudara?
Apakah Saudara akan melaporkan kepada KPK
A11 dan atau UPG Kemenkes apabila Saudara 1.30% 96.75% 1.95%
menerima Gratifikasi?
Apakah Saudara merupakan PNS yang wajib
melaporkan Laporan Harta Kekayaan
A12 13.31% 86.69% 0.00%
Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK? (Apabila
tidak, lanjut ke pertanyaan A18)
A13 Apakah Saudara mengetahui mengenai LHKPN? 1.12% 98.88% 0.00%
Apakah Saudara telah mengetahui prosedur
A14 2.25% 97.75% 0.00%
pelaporan LHKPN melalui elektronik?
Apakah Saudara telah melaporkan LHKPN ke KPK
A15 3.00% 96.25% 0.75%
melalui eLHKPN?
Apakah Saudara mengetahui adanya Pengelola
A16 9.74% 90.26% 0.00%
LHKPN di Kementerian Kesehatan?
6-5
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
% Tidak
Kode Atribut % Tidak % Ya
Tahu
Apakah Saudara mengetahui bahwa LHKPN akan
A17 12.36% 87.64% 0.00%
diumumkan?
Apakah Saudara merupakan PNS yang wajib
A18 melaporkan LHKASN ke Kemenpan RB? (Jika 66.23% 33.77% 0.00%
tidak, lanjut ke pertanyaan A23)
Apakah Saudara mengetahui mengenai Laporan
A19 3.85% 96.15% 0.00%
Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN)?
Apakah Saudara telah mengetahui prosedur
A20 7.69% 92.31% 0.00%
pelaporan LHKASN terbaru melalui elektronik?
Apakah Saudara telah melaporkan LHKASN ke
A21 19.23% 74.04% 6.73%
Kemenpan RB melalui SIHARKA?
Apakah Saudara mengetahui adanya Pengelola
A22 15.38% 84.62% 0.00%
LHKASN di Kementerian Kesehatan?
Apakah Saudara mengetahui adanya Program
A23 Penanganan Pengaduan Masyarakat Terpadu di 15.26% 84.74% 0.00%
Kementerian Kesehatan?
Apakah Saudara pemah mendapatkan sosialisasi
A24 mengenai Program Penanganan Pengaduan 37.66% 55.52% 6.82%
Masyarakat Terpadu di Kementerian Kesehatan?
Apakah Saudara mengetahui prosedur
A25 Pengaduan Masyarakat Terpadu di Kementerian 41.56% 58.44% 0.00%
Kesehatan?
Apakah Saudara mengetahui salah satu media
untuk memfasilitasi pengaduan masyarakat
A26 22.73% 77.27% 0.00%
melalui Whistleblowing System di website Itjen
(www.itjen.kemkes.go.id)
Apakah anda mengetahui Zona lntegritas di
A27 7.14% 92.86% 0.00%
lingkungan anda?
Apakah Saudara mengetahui program Wilayah
Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi
A28 1.95% 98.05% 0.00%
Bersih dan Melayani (WBBM) di Kementerian
Kesehatan?
Apakah Saudara telah menerima sosialisasi
A29 mengenai program WBK/WBBM oleh Tim 7.47% 90.58% 1.95%
lnspektorat Jenderal Kemenkes?
Apakah lnstansi ternpat bekerja Saudara telah
A30 berkomitmen membangun Zona lntegritas 3.25% 94.81% 1.95%
menuju WBK/WBBM?
6-6
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
% Tidak
Kode Atribut % Tidak % Ya
Tahu
Apakah Satker Saudara pernah dilakukan audit
B1 oleh Tim lnspektorat Jenderal Kemenkes dalam 14.61% 85.39% 0.00%
satu tahun terakhir ?
Apakah Tim Audit ketika hari pertama
B2 pelaksanaan audit menjelaskan maksud dan 1.62% 90.58% 7.79%
tujuan tugasnya?
Apakah Tim Audit ketika hari pertama
B3 pelaksanaan audit menjelaskan mekanisme dan 2.27% 89.94% 7.79%
tahapan pelaksanaan audit?
Apakah cara komunikasi dari Tim Audit dengan
B4 Saudara selama pelaksanaan audit dilakukan 1.30% 91.23% 7.47%
dengan baik?
Apakah ada dari Tim Audit yang menjelaskan
B5 pertanyaan Saudara dengan baik bilamana 1.62% 89.61% 8.77%
Saudara mengalami ketidakjelasan?
Apakah Tim Audit melakukan klarifikasi selama
B6 1.30% 91.56% 7.14%
proses audit berlangsung?-
Apakah Tim Audit memberikan penjelasan
B7 terhadap rekomendasi yang harus ditindaklanjuti 1.30% 89.94% 8.77%
saat exit meeting?
Apakah penulisan termuan di dalam Laporan Hasil
B8 5.19% 84.09% 10.71%
Audit menggambarkan kondisi yang sebenarnya?
Apakah Tim Audit memberikan rekomendasi yang
B9 3.90% 87.66% 8.44%
dapat ditindaklanjuti?
Apakah Tim Audit membuat dan menetapkan
B10 Berita Acara bersama pimpinan satker setelah 3.90% 81.49% 14.61%
pelaksanaan audit?
Apakah Saudara mendapat tekanan ketika
B11 87.01% 5.84% 7.14%
diaudit?
Apakah Saudara pernah mengalami adanya
B12 permintaan dalam bentuk uang dan atau barang 90.58% 2.60% 6.82%
oleh Tim Audit?
Apakah Saudara menganggap wajar apabila Tim
B13 Audit menerima sesuatu (barang maupun uang) 91.23% 1.62% 7.14%
dari Saudara?
Apakah Tim Audit selalu meminta layanan antar
B14 89.94% 2.60% 7.47%
jemput ketika pelaksanaan audit?
6-7
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
% Tidak
Kode Atribut % Tidak % Ya
Tahu
Apakah permintaan layanan antar jemput Tim
B15 67.21% 19.16% 13.64%
Audit tersebut membebani Satker Saudara?
Apakah Tim Audit pernah meminta fasilitas
B16 kunjungan wisata di lokasi sekitar satker Saudara 89.29% 2.92% 7.79%
selama pelaksanaan audit?
B17 Apakah Tim Audit pernah meminta fasilitas hotel? 90.26% 1.95% 7.79%
Apakah Tim Audit pernah meminta fasilitas
B18 transportasi perjalanan dari lokasi Satker Saudara 90.91% 1.30% 7.79%
ke Jakarta?
Apakah waktu pelaksanaan audit yang dilakukan
B19 Tim ltjen bersamaan dengan Aparat Pengawasan 72.40% 16.56% 11.04%
yang lain (BPK/BPKP/lnspektorat Provinsi)?
% Tidak
Kode Atribut % Tidak % Ya
Tahu
Apakah Satker Saudara pernah direviu dan/atau
C1 dievaluasi oleh Tim lnspektorat Jenderal 3.25% 94.81% 1.95%
Kemenkes dalam setahun terakhir?
Apakah Tim menjelaskan maksud dan tujuan
C2 0.32% 95.78% 3.90%
tugasnya?
Apakah Saudara mudah memahami prosedur
C3 2.92% 92.86% 4.22%
pelaksanaan reviu dan/atau evaluasi?
Apakah Tim ltjen meminta data dukung untuk
C4 0.97% 95.13% 3.90%
dilakukan reviu dan/atau evaluasi?
Apakah Tim ltjen meminta data dukung reviu
C5 74.03% 21.75% 4.22%
yang tidak relevan?
Apakah cara komunikasi Tim ltjen dengan
C6 Saudara selama pelaksanaan reviu dan/atau 0.65% 95.45% 3.90%
evaluasi dilakukan dengan baik?
Apakah Tim ltjen memberikan penjelasan dalam
C7 1.62% 94.16% 4.22%
setiap saran perbaikan?
Apakah Saudara memahami penjelasan yang
C8 0.97% 94.81% 4.22%
diberikan oleh Tim ltjen?
6-8
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
% Tidak
Kode Atribut % Tidak % Ya
Tahu
Apakah Tim ltjen menjelaskan kembali
C9 pertanyaan Saudara dengan baik bilamana 1.30% 94.16% 4.55%
Saudara mengalami ketidakjelasan?
Apakah Tim ltjen melakukan klarifikasi selama
C10 0.97% 95.13% 3.90%
proses reviu dan/atau evaluasi berlangsung?
Apakah Tim ltjen memberikan catatan sementara
C11 0.97% 94.81% 4.22%
sesuai dengan saran perbaikan?
Apakah penulisan di dalam Catatan Hasil Reviu
C12 4.55% 89.94% 5.52%
menggambarkan kondisi yang sebenarnya?
Apakah Tim ltjen memberikan tindak lanjut atas
C13 saran perbaikan yang telah diselesaikan oleh 2.92% 92.86% 4.22%
Saudara?
Apakah Tim ltjen memberikan saran perbaikan
C14 1.95% 93.51% 4.55%
yang dapat dipahami?
Apakah Tim ltjen menyulitkan Saudara ketika
C15 77.52% 18.24% 4.23%
mereviu dan/atau mengevaluasi?
Tabel 6-4 Persepsi terhadap Pelaksanaan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan
% Tidak
Kode Atribut % Tidak % Ya
Tahu
Apakah Saudara telah mengetahui tata cara
D1 10.06% 89.94% 0.00%
menindaklanjuti saran atas hasil pemeriksaan?
Apakah Saudara mengetahui dokumen yang
D2 harus disiapkan dalam rangka menuntaskan 9.42% 90.58% 0.00%
tindak lanjut hasil pemeriksaan?
Apakah Saudara mengetahui jangka waktu
D3 14.94% 85.06% 0.00%
penyelesaian tindak lanjut?
Apakah Saudara mengetahui kelengkapan
D4 dokumen tindak lanjut atas penyetoran Kerugian 6.82% 82.47% 10.71%
Negara?
Apakah Saudara mengetahui tentang Tuntutan
D5 Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi atas 15.58% 84.42% 0.00%
temuan pemeriksaan?
6-9
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
% Tidak
Kode Atribut % Tidak % Ya
Tahu
Apakah pada lnstansi Saudara terdapat Tim
D6 Khusus yang mendorong upaya penyelesaian 28.25% 60.39% 11.36%
tindak lanjut atas hasil pemeriksaan?
Apakah Saudara mengetahui bahwa Temuan BPK
D9 yang belum selesai ditindaklanjuti harus disajikan 18.51% 81.49% 0.00%
dalam Laporan Keuangan?
Apakah Saudara mengetahui bahwa
penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK
D10 7.14% 92.86% 0.00%
yang belum ditindaklanjuti dapat mempengaruhi
opini terhadap Laporan Keuangan Kementerian?
% Tidak
Kode Atribut % Tidak % Ya
Tahu
Apakah Satker Saudara pernah dilakukan
pendampingan/ pembinaan/ konsultasi/
E1 1.95% 94.16% 3.90%
koordinasi pengawasan dan supervisi oleh Tim
lnspektorat Jenderal Kemenkes?
Apakah Tim ltjen menjelaskan maksud dan tujuan
E2 0.32% 95.13% 4.55%
tugasnya saat datang ke satker?
Apakah Tim ltjen meminta data dukung sebelum
E3 melakukan pendampingan/ pembinaan/ 2.60% 92.21% 5.19%
konsultasi/ koordinasi pengawasan dan supervisi?
Apakah Tim ltjen meminta data dukung yang
E4 83.44% 10.39% 6.17%
tidak relevan?
Apakah cara komunikasi Tim ltjen dengan
Saudara selama pelaksanaan
E5 pendampingan/pembinaan/konsultasi/koordinasi 2.27% 92.53% 5.19%
pengawasan dan supervisi dilakukan dengan
baik?
Apakah Saudara mudah memahami materi yang
E6 1.95% 92.53% 5.52%
disampaikan oleh Tim ltjen?
Apakah materi yang disampaikan oleh Tim ltjen
E7 sesuai/relevan dengan yang diharapkan satker 0.32% 92.86% 6.82%
Saudara?
6-10
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
% Tidak
Kode Atribut % Tidak % Ya
Tahu
Apakah Tim ltjen menjelaskan kembali
E8 pertanyaan Saudara dengan baik bilamana 0.32% 94.48% 5.19%
Saudara mengalami ketidakjelasan?
Apakah Tim ltjen menyulitkan Saudara ketika
E9 melaksanakan pendampingan/ pembinaan/ 77.92% 17.53% 4.55%
konsultasi/ koordinasi pengawasan dan supervisi?
Tabel 6-6 Persepsi terhadap Pengelolaan Sistem Informasi Pengawasan Intern (e-Pengawasan)
% Tidak
Kode Atribut % Tidak % Ya
Tahu
Apakah Saudara sudah mengetahui aplikasi e-
Pengawasan Intern lnspektorat Jenderal
Kementerian Kesehatan? (Jika ya , lanjut ke
F1 55.19% 44.81% 0.00%
pertanyaan no 2, Jika tidak, Saudara dapat
mengunjungi aplikasi tersebut melalui website
lnspektorat Jenderal (www.itjen.kemkes.go.id )
Apakah Saudara mengetahui cara
F3 70.78% 29.22% 0.00%
mengoperasikan aplikasi e-Pengawasan Intern?
Apakah aplikasi e-pengawasan Intern ltjen
F4 11.69% 29.22% 59.09%
mudah dioperasikan (user friendly)?
Apakah aplikasi e-Pengawasan Intern
mempermudah pelaksanaan tugas anda saat Tim
F5 57.79% 42.21% 0.00%
ltjen melaksanakan pengawasan? (Jila tidak,
lanjut ke pertanyaan F6)
6-11
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Dari hasil pengukuran persepsi di atas, secara umum mutu pelayanan dan kinerja dinilai
baik dengan nilai 3.23. Pelaksanaan Pendampingan/ Pembinaan/ konsultasi/ Koordinasi
Pengawasan dan Supervisi memiliki nilai tertinggi (3,27) namun perlu perhatian untuk
Pengelolaan Sistem Informasi Pengawasan Intern (e-Pengawasan) (3,14).
6-12
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
6-13
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
6-14
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
6-15
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Mutu
Unit Utama Nilai Kinerja
Pelayanan
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
3,293 B Baik
Penyakit
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM
3,292 B Baik
Kesehatan
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 3,264 B Baik
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan 3,253 B Baik
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat 3,154 B Baik
Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat
3,142 B Baik
Kesehatan
Sekretariat Jenderal 2,904 C Kurang Baik
Dari hasil pengukuran persepsi di atas, unit utama Direktorat Jenderal Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit memiliki nilai tertinggi (3,293) namun perlu perhatian untuk unit
utama Sekretariat Jenderal (2,904).
UNIT UTAMA A B C D E F
Badan Penelitian dan
3.2718 3,317 3,24 3,250 3.2745 3.1667
Pengembangan Kesehatan
Badan Pengembangan dan
3.2746 3,333 3,336 3.193 3.3692 3.1528
Pemberdayaan SDM Kesehatan
Direktorat Jenderal Kefarmasian dan
3.1818 3,198 3,158 3,00 3.1250 3.2553
Alat Kesehatan
Direktorat Jenderal Kesehatan
3.2079 3,144 3,041 3,122 3.2255 3.1935
Masyarakat
Direktorat Jenderal Pelayanan
3.2680 3,211 3,308 3,208 3.2905 3.1594
Kesehatan
Direktorat Jenderal Pencegahan dan
3.2681 3,29 3,337 3,267 3.3151 3.2044
Pengendalian Penyakit
Sekretariat Jenderal 2.8284 2,96 2,97 2,852 2.9773 2.6000
6-1
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
UNIT UTAMA A B C D E F
Badan Penelitian dan
Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Pengembangan Kesehatan
Badan Pengembangan dan
Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Pemberdayaan SDM Kesehatan
Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Kurang
Baik Baik Baik Baik Baik
Alat Kesehatan Baik
Direktorat Jenderal Kesehatan Kurang
Baik Baik Baik Baik Baik
Masyarakat Baik
Direktorat Jenderal Pelayanan
Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Kesehatan
Direktorat Jenderal Pencegahan dan
Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Pengendalian Penyakit
Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang
Sekretariat Jenderal
Baik Baik Baik Baik Baik Baik
6-1
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
6-2
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
6-3
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Secara umum Unit Utama Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
memiliki indeks kepuasan tertinggi yakni sebesar 82,77%. Sedangkan unit utama dengan
kepuasan terendah adalah Sekretariat Jenderal yakni sebesar 72,62%.
6-4
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Nasional
3.70 FK2 CK1
BK1 BK6AK6
FK3 FK4DK6
DK1DK3
EK1
EK6
BK5 EK3
BK3
FK1 AK2 EK4EK5
DK5 EK2 AK3
CK2
BK2CK6
AK5 CK5 CK3
DK2
CK4
BK4
AK1 AK4
3.51
3.32
Kepentingan
3.13
2.94
DK4
2.74
2.74 2.94 3.13 3.32 3.51 3.70
Kepuasan
Berdasarkan hasil analisis kinerja pelayanan Satker, maka lima prioritas perbaikan utama
dengan gap terbesar antara tingkat kepuasan dan kepentingan adalah untuk atribut
6-5
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
6-6
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
6.2.1. Profil, Nilai Persepsi dan Indeks Kepuasan Pelayanan untuk Satker
Binaan Inspektorat I
Satuan Kerja di bawah Binaan Inspektorat I adalah Inspektorat Jenderal dan Direktorat
Pelayanan Kesehatan. Yang menjadi sampel dalam survei ini untuk Binaan Inspektorat I
hanya s-ampel Satker yang berasal dari Direktorat Pelayanan Kesehatan, baik yang
berlokasi di Pusat (Jakarta) maupun Satker yang berada di daerah.
Perempuan,
45%
Laki-Laki,
55%
Mayoritas responden adalah laki-laki sebesar 55%, sedangkan perempuan sebesar 45%.
▪ Usia Responden
6-7
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Untuk usia responden, responden terbanyak yang telah tersurvei adalah responden
dengan rentang usia 36-60 tahun (mencapai 53%), disusul responden usia di atas 50
tahun (44%), dan terakhir responden usia antara 20-35 tahun (3 %).
> 50
36 - 50 Tahun,
Tahun, 44%
53%
20 -35
Tahun,
3%
▪ Tingkat Pendidikan
Diploma Doktor /
(D1/D2/D3 S3,
/D4), 8%
4%
Sarjana
/S1,
28%
Master /
S2,
60%
6-8
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
disusul responden dengan Pendidikan Strata 1/sarjana dengan jumlah 28%, Doktoral/S3
dengan jumlah 8 % dan hanya 4 % responden berpendidikan diploma.
▪ Jabatan Responden
Pejabat
Struktural/Pelaksana Bendahara,
Terkait, 10.39% 22.08%
Pejabat
Pengadaan
Barang/Jasa,
18.18%
Kepala
Pejabat Satker/KPA,
Pembuat 10.39%
Komitmen
(PPK), 19.48%
Berdasarkan jenis jabatan yang diemban, mayoritas jabatan responden satker binaan
Inspektorat I adalah mereka yang memangku jabatan sebagai Bendahara (22,08%),
kemudian disusul Pejabat Pembuat Komitmen (19,48%), dan Pejabat Pengadaan
Barang/Jasa (18,18%). Sedangkan untuk jenis jabatan pejabat struktural/Pelaksana
terkait dan Kepala Satker/KPA berjumlah sama yakni masing-masing 10,39% dari total
responden.
Mutu
Dimensi Keterangan Nilai Kinerja
Pelayanan
Persepsi terhadap Program Pencegahan
Korupsi oleh lnspektorat Jenderal
A 3.27 B Baik
Kementerian Kesehatan (Khusus Kantor
Daerah/UPT Vertikal dan Kantor Pusat)
6-9
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Mutu
Dimensi Keterangan Nilai Kinerja
Pelayanan
Persepsi terhadap Pelaksanaan Audit
B oleh Tim lnspektorat Jenderal 3.21 B Baik
Kementerian Kesehatan
Persepsi terhadap Pelaksanaan Reviu
C dan Evaluasi oleh Tim lnspektorat 3.31 B Baik
Jenderal Kementerian Kesehatan
Persepsi terhadap Pelaksanaan Tindak
D Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan 3.22 B Baik
(TLLHP)
Persepsi terhadap Pelaksanaan
E Pendampingan/ Pembinaan/ Konsultasi/ 3.29 B Baik
Koordinasi Pengawasan dan Supervisi
Persepsi terhadap Pengelolaan Sistem
F Informasi Pengawasan Intern (e- 3.16 B Baik
Pengawasan)
INSPEKTORAT I 3.25 B Baik
Dari hasil pengukuran persepsi untuk Satker Binaan Inspektorat I, secara umum mutu
pelayanan dan kinerja dinilai Baik dengan nilai 3.25. Seluruh program mendapatkan nilai
Mutu Pelayanan Baik (B) dengan kisaran nilai antara 3.16 sampai 3.31. Pelaksanaan Reviu
dan Evaluasi oleh Tim lnspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan memiliki nilai tertinggi
(3.31) namun perlu perhatian untuk pengawasan intern secara elektronik/e-pengawasan
(3.16). Sedangkan untuk nilai persepsi berdasarkan atribut dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut:
Tabel 6-17 Nilai Persepsi Berdasarkan Atribut untuk Satker Binaan Inspektorat I
Nilai Mutu
Nama Atribut Kode Kinerja
Persepsi Layananan
Persepsi Program Pencegahan Korupsi
Pendampingan Program Penerapan SPIP oleh
AK1 3.01 C Kurang Baik
ITJEN Kementerian Kesehatan
Pelaksanaan Program Pengendalian Gratifikasi AK2 3.17 B Baik
6-10
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Nilai Mutu
Nama Atribut Kode Kinerja
Persepsi Layananan
Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan
Penyelenggara Negara (LHKPN) oleh ITJEN AK3 3.44 B Baik
Kementerian Kesehatan
Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Aparatur
Sipil Negara- (LHKASN) oleh ITJEN Kementerian AK4 3.39 B Baik
Kesehatan
Program Penanganan Pengaduan Masyarakat
AK5 3.18 B Baik
Terpadu
Pembangunan Zona lntegritas Menuju Satker
Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah
AK6 3.40 B Baik
Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di
lingkungan Kementerian Kesehatan
Persepsi Pelaksanaan Audit
Auditor memiliki kompetensi yang cukup BK1 3.21 B Baik
Kejelasan penulisan temuan hasil audit BK2 3.21 B Baik
Rekomendasi temuan hasil audit yang dapat
BK3 3.25 B Baik
ditindaklanjuti
Sikap dan perilaku Auditor BK4 3.16 B Baik
Komunikasi dalam pelaksanaan audit BK5 3.23 B Baik
Alokasi waktu pelaksanaan audit BK6 3.18 B Baik
Persepsi Pelaksanaan Pelaksanaan Reviu dan Evaluasi
Tim Itjen memiliki kompetensi yang cukup
CK1 3.25 B Baik
dalam pelaksanaan reviu dan evaluasi
Sikap dan perilaku Tim Itjen CK2 3.41 B Baik
Komunikasi dalam pelaksanaan pelaksanaan
CK3 3.37 B Baik
reviu dan evaluasi
Alokasi waktu pelaksanaan reviu dan evaluasi CK4 3.24 B Baik
Kejelasan penulisan catatan hasil reviu dan/atau
CK5 3.27 B Baik
evaluasi
Saran perbaikan yang dapat ditindaklanjuti CK6 3.28 B Baik
Persepsi Pelaksanaan Pelaksanaan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (TLLHP)
Tim Itjen memiliki kompetensi yang cukup
DK1 3.30 B Baik
dalam pelaksanaan TLLHP
Sikap dan perilaku Tim Itjen DK2 3.36 B Baik
Komunikasi dalam tindak lanjut hasil audit DK3 3.33 B Baik
Alokasi waktu dan kecukupan waktu
DK4 2.77 C Kurang Baik
pelaksanaan tindak lanjut hasil audit
Penerimaan Dokumen Tindak Lanjut Hasil
DK5 3.26 B Baik
Audit/Pengawasan Lainnya
Umpan balik hasil tindak lanjut hasil
DK6 3.26 B Baik
audit/pengawasan lainnya oleh ltjen
6-11
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Nilai Mutu
Nama Atribut Kode Kinerja
Persepsi Layananan
Persepsi Pelaksanaan Pendampingan/ Pembinaan/ Konsultasi/ Koordinasi Pengawasan dan Supervisi
Tim itjen memiliki kompetensi yang cukup
dalam pelaksanaan pendampingan/ pembinaan/
EK1 3.31 B Baik
konsultasi/ koordinasi pengawasan dan
supervisi
Sikap dan perilaku Tim Itjen EK2 3.35 B Baik
Komunikasi dalam pelaksanaan pendampingan/
pembinaan/ konsultasi/ koordinasi pengawasan EK3 3.31 B Baik
dan supervise
Alokasi waktu dan kecukupan waktu
pelaksanaan pendampingan/ pembinaan/
EK4 3.20 B Baik
konsultasi/ koordinasi pengawasan dan
supervise
Penerimaan Dokumen pendukung pelaksanaan
pendampingan/ pembinaan/konsultasi/
EK5 3.27 B Baik
koordinasi pengawasan dan supervisi oleh tim
Itjen
Kejelasan penyampaian materi Tim Itjen EK6 3.29 B Baik
Persepsi Pengelolaan Sistem Informasi Pengawasan Intern (e-Pengawasan)
Tampilan aplikasi e-pengawasan intern, menarik FK1 3.11 B Baik
Petunjuk Pengoperasian aplikasi e- pengawasan
FK2 3.17 B Baik
intern, jelas
Cara mengoperasikan e-pengawasan intern
FK3 3.20 B Baik
cukup mudah
Penggunaan aplikasi yang mendukung
FK4 3.14 B Baik
pelaksanaan tugas
6-12
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
6-13
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Secara umum untuk Satker Binaan Inspektorat I Indeks Kepuasan Pelayanan mencapai
81,34% (Baik). Berdasarkan wawancara terhadap responden terpilih, Indeks kepuasan
tertinggi dirasakan terhadap Pelaksanaan Reviu dan Evaluasi yakni mencapai 82,71% (Baik),
kemudian diikuti dimensi Pelaksanaan Pendampingan/ Pembinaan/ Konsultasi/ Koordinasi
Pengawasan dan Supervisi mencapai 82,26% (Baik). Sedangkan dimensi yang mendapatkan
nilai Indeks kepuasan terendah adalah Pengelolaan Sistem Informasi Pengawasan Intern
(e-Pengawasan) yang mencapai kepuasan sebesar 78,99% (Baik).
6-14
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Berdasarkan hasil analisis kinerja pelayanan untuk Satker Binaan Inspektorat I, maka lima
prioritas perbaikan utama dengan gap terbesar antara tingkat kepuasan dan kepentingan
adalah untuk atribut
Tabel 6-19 Skala Prioritas Berdasarkan Atribut untuk Satker Binaan Inspektorat I
6-15
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
6.2.2. Profil, Nilai Persepsi dan Indeks Kepuasaan Pelayanan untuk Satker
Binaan Inspektorat II
Satuan Kerja di bawah Binaan Inspektorat II adalah Sekretariat Jenderal dan Direktorat
Kesehatan Masyarakat. Yang menjadi sampel dalam survei ini baik yang berlokasi di Pusat
(Jakarta) maupun Satker yang berada di daerah.
Perempuan,
37%
Laki-Laki,
63%
6-16
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Mayoritas responden untuk binaan inspektorat II adalah laki-laki sebesar 63%, sedangkan
perempuan sebesar 37%.
▪ Usia Responden
> 50 Tahun
29%
36 - 50 Tahun
61%
20 -35 Tahun
10%
Rentang usia responden terbanyak adalah 36-50 tahun (61%), selanjutnya adalah
responden yang berusia diatas 50 tahun (29%) dan sisanya antara usia 20-35 tahun (10%).
Diploma Doktor / S3
4% 2%
Sarjana /S1
45%
Master / S2
49%
6-17
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
▪ Jabatan Responden
Bendahara,
PPSPM, 19.51%
19.51%
Kepala
Satker/KPA,
Pejabat 7.32%
Struktural/Pelaksana
Terkait, 19.51%
Pejabat Pejabat
Pengadaan Pembuat
Barang/Jasa, Komitmen
17.07% (PPK), 17.07%
Posisi responden tertinggi adalah sebanyak 19,51% adalah responden yang memangku
jabatan sebagai PPSPM, pejabat Struktural/pelaksana terkait dan bendahara. Sedangkan
responden dengan jabatan PPK dan Pejabat Pengadaan Barang/Jasa masing masing
berjumlah 17,07%, dan terakhir Kepala Satker/KPA sebesar 7,32%.
Mutu
Dimensi Keterangan Nilai Kinerja
Pelayanan
Persepsi terhadap Program
A Pencegahan Korupsi oleh lnspektorat 2.99 C Kurang Baik
Jenderal Kementerian Kesehatan
6-18
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Mutu
Dimensi Keterangan Nilai Kinerja
Pelayanan
(Khusus Kantor Daerah/UPT Vertikal
dan Kantor Pusat)
Persepsi terhadap Pelaksanaan Audit
B oleh Tim lnspektorat Jenderal 3.04 C Kurang Baik
Kementerian Kesehatan
Persepsi terhadap Pelaksanaan Reviu
C dan Evaluasi oleh Tim lnspektorat 3.00 C Kurang Baik
Jenderal Kementerian Kesehatan
Persepsi terhadap Pelaksanaan Tindak
D Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan 2.98 C Kurang Baik
(TLLHP)
Persepsi terhadap Pelaksanaan
Pendampingan/ Pembinaan/
E 3.09 B Baik
Konsultasi/ Koordinasi Pengawasan
dan Supervisi
Persepsi terhadap Pengelolaan Sistem
F Informasi Pengawasan Intern (e- 2.86 C Kurang Baik
Pengawasan)
INSPEKTORAT II 3.01 C Kurang Baik
Dari hasil pengukuran persepsi untuk Satker Binaan Inspektorat II, secara umum mutu
pelayanan dan kinerja dinilai Kurang Baik dengan nilai 3.01. Hampir seluruh program Itjen
mendapatkan Nilai Mutu Pelayanan Kurang Baik (C), kecuali untuk Program Pelaksanaan
Pendampingan/ Pembinaan/ konsultasi/ Koordinasi Pengawasan dan Supervisi memiliki
nilai mutu Baik (B) yaitu sebesar 3,09. Nilai Mutu Pelayanan terendah untuk Pengelolaan
Sistem Informasi Pengawasan Intern (e-Pengawasan) sebesar 2,86. Sedangkan nilai
persepsi dari masing-asing atribut untuk inspektorat II adalah sebagai berikut :
Tabel 6-21 Nilai Persepsi Berdasarkan Atribut untuk Satker Binaan Inspektorat II
Nilai Mutu
Atribut Kode Kinerja
Persepsi Layanan
Persepsi Program Pencegahan Korupsi
6-19
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Nilai Mutu
Atribut Kode Kinerja
Persepsi Layanan
Pendampingan Program Penerapan SPIP oleh ITJEN
AK1 2.85 C Kurang Baik
Kementerian Kesehatan
Pelaksanaan Program Pengendalian Gratifikasi AK2 2.97 C Kurang Baik
Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan
Penyelenggara Negara (LHKPN) oleh ITJEN AK3 3.19 B Baik
Kementerian Kesehatan
Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil
Negara (LHKASN) oleh ITJEN Kementerian AK4 3.20 B Baik
Kesehatan
Program Penanganan Pengaduan Masyarakat
AK5 2.76 C Kurang Baik
Terpadu
Pembangunan Zona lntegritas Menuju Satker
Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah
AK6 0 C Kurang Baik
Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di
lingkungan Kementerian Kesehatan
Persepsi Pelaksanaan Audit
Auditor memiliki kompetensi yang cukup BK1 2.91 C Kurang Baik
Kejelasan penulisan temuan hasil audit BK2 3.02 C Kurang Baik
Rekomendasi temuan hasil audit yang dapat
BK3 3.05 C Kurang Baik
ditindaklanjuti
Sikap dan perilaku Auditor BK4 3.00 C Kurang Baik
Komunikasi dalam pelaksanaan audit BK5 3.11 B Baik
Alokasi waktu pelaksanaan audit BK6 3.11 B Baik
Persepsi Pelaksanaan Reviu dan Evaluasi
Tim Itjen memiliki kompetensi yang cukup dalam
CK1 2.92 C Kurang Baik
pelaksanaan reviu dan evaluasi
Sikap dan perilaku Tim Itjen CK2 3.02 C Kurang Baik
Komunikasi dalam pelaksanaan pelaksanaan reviu
CK3 3.00 C Kurang Baik
dan evaluasi
Alokasi waktu pelaksanaan reviu dan evaluasi CK4 3.02 C Kurang Baik
Kejelasan penulisan catatan hasil reviu dan/atau
CK5 2.92 C Kurang Baik
evaluasi
Saran perbaikan yang dapat ditindaklanjuti CK6 3.12 B Baik
Persepsi Pelaksanaan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (TLLHP)
Tim Itjen memiliki kompetensi yang cukup dalam
DK1 3.00 C Kurang Baik
pelaksanaan TLLHP
Sikap dan perilaku Tim Itjen DK2 3.07 B Baik
Komunikasi dalam tindak lanjut hasil audit DK3 3.05 C Kurang Baik
Alokasi waktu dan kecukupan waktu pelaksanaan
DK4 2.61 C Kurang Baik
tindak lanjut hasil audit
6-20
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Nilai Mutu
Atribut Kode Kinerja
Persepsi Layanan
Penerimaan Dokumen Tindak Lanjut Hasil
DK5 3.07 B Baik
Audit/Pengawasan Lainnya
Umpan balik hasil tindak lanjut hasil
DK6 3.05 C Kurang Baik
audit/pengawasan lainnya oleh ltjen
Persepsi Pelaksanaan Pendampingan/ Pembinaan/ Konsultasi/ Koordinasi Pengawasan dan Supervisi
Tim Itjen memiliki kompetensi yang cukup dalam
pelaksanaan pendampingan/ pembinaan/ EK1 3.07 B Baik
konsultasi/ koordinasi pengawasan dan supervisi
Sikap dan perilaku Tim Itjen EK2 3.10 B Baik
Komunikasi dalam pelaksanaan pendampingan/
pembinaan/ konsultasi/ koordinasi pengawasan dan EK3 3.12 B Baik
supervise
Alokasi waktu dan kecukupan waktu pelaksanaan
pendampingan/ pembinaan/ konsultasi/ koordinasi EK4 3.07 B Baik
pengawasan dan supervise
Penerimaan Dokumen pendukung pelaksanaan
pendampingan/ pembinaan/konsultasi/ koordinasi EK5 3.07 B Baik
pengawasan dan supervisi oleh tim Itjen
Kejelasan penyampaian materi Tim Itjen EK6 3.05 C Kurang Baik
Persepsi terhadap Pengelolaan Sistem Informasi Pengawasan Intern (e-Pengawasan)
Tampilan aplikasi e-pengawasan intern, menarik FK1 2.83 C Kurang Baik
Petunjuk Pengoperasian aplikasi e- pengawasan
FK2 2.70 C Kurang Baik
intern, jelas
Cara mengoperasikan e-pengawasan intern cukup
FK3 2.94 C Kurang Baik
mudah
Penggunaan aplikasi yang mendukung pelaksanaan
FK4 2.94 C Kurang Baik
tugas
6-21
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Secara umum untuk Satker Binaan Inspektorat II Indeks Kepuasan Pelayanan mencapai
75,24% (Kurang Baik). Berdasarkan wawancara terhadap responden terpilih, Indeks
6-22
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
6-23
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Berdasarkan hasil analisis pelayanan untuk satker Binaan Inspektorat II, maka lima prioritas
perbaikan utama dengan gap terbesar antara tingkat kepuasan dan kepentingan adalah
untuk atribut:
Tabel 6-23 Skala Prioritas Berdasarkan Atribut untuk Satker Binaan Inspektorat II
Petunjuk Pengoperasian aplikasi e-pengawasan intern, jelas FK2 2.71 3.55 -0.84
Penggunaan aplikasi yang mendukung pelaksanaan tugas FK4 2.94 3.55 -0.60
Tim Itjen memiliki kompetensi yang cukup dalam
DK1 3.00 3.60 -0.60
pelaksanaan TLLHP
6-24
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
6.2.3. Profil, Nilai Persepsi dan Indeks Kepuasan Pelayanan untuk Satker
Binaan Inspektorat III
Satuan Kerja di bawah Binaan Inspektorat III adalah Direktorat Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit (P2P) dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
(Balitbangkes). Yang menjadi sampel dalam survei ini baik yang berlokasi di Pusat (Jakarta)
maupun Satker yang berada di daerah.
Perempuan
42%
Laki-Laki
58%
Gambar 6-21 Jenis Kelamin Responden untuk Satker Binaan Inspektorat III
6-25
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Secara deskriptif, mayoritas responden untuk satker binaan Inspektorat III adalah laki-laki
yakni sebesar 58%, sedangkan responden perempuan sebesar 42%.
▪ Usia Responden
> 50 Tahun
29%
36 - 50 Tahun
61%
20 -35 Tahun
10%
Gambar 6-22 Jenis Kelamin Responden untuk Satker Binaan Inspektorat III
Rentang usia responden terbanyak adalah 36-50 tahun (61%), selanjutnya adalah
responden yang berusia diatas 50 tahun (29%) dan sisanya antara usia 20-35 tahun (10%).
▪ Tingkat Pendidikan
6-26
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
▪ Jabatan Responden
Bendahara,
PPSPM, 20.91% 16.36%
Kepala
Satker/KPA,
11.82%
Pejabat
Struktural/Pelaksana
Terkait, 15.45%
Pejabat Pejabat
Pengadaan Pembuat
Barang/Jasa, Komitmen
17.27% (PPK), 18.18%
Gambar 6-24 Jenis Jabatan Responden untuk Satker Binaan Inspektorat III
Posisi responden tertinggi adalah responden dengan jabatan PPSPM (20,91%), PPK
(18,18%), Pejabat Pengadaan Barang/Jasa (17,27%), Bendahara (16,36%), Pejabat
Struktural/Pelaksana terkait (15,45%) dan Kepala Satker/KPA 11,82%.
Mutu
Dimensi Keterangan Nilai Kinerja
Pelayanan
Persepsi terhadap Program Pencegahan
Korupsi oleh lnspektorat Jenderal
A 3.27 B Baik
Kementerian Kesehatan (Khusus Kantor
Daerah/UPT Vertikal dan Kantor Pusat)
6-27
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Mutu
Dimensi Keterangan Nilai Kinerja
Pelayanan
Persepsi terhadap Pelaksanaan Audit oleh
B Tim lnspektorat Jenderal Kementerian 3.30 B Baik
Kesehatan
Persepsi terhadap Pelaksanaan Reviu dan
C Evaluasi oleh Tim lnspektorat Jenderal 3.31 B Baik
Kementerian Kesehatan
Persepsi terhadap Pelaksanaan Tindak
D 3.27 B Baik
Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (TLLHP)
Persepsi terhadap Pelaksanaan
E Pendampingan/ Pembinaan/ Konsultasi/ 3.30 B Baik
Koordinasi Pengawasan dan Supervisi
Persepsi terhadap Pengelolaan Sistem
F Informasi Pengawasan Intern (e- 3.19 B Baik
Pengawasan)
INSPEKTORAT III 3.28 B Baik
Dari hasil pengukuran persepsi untuk Satker Binaan Inspektorat III, secara umum mutu
pelayanan dan kinerja dinilai Baik dengan nilai 3.28. Seluruh program mendapatkan nilai
Mutu Pelayanan Baik (B) dengan kisaran nilai antara 3.19 sampai 3.31. Persepsi terhadap
Pelaksanaan Reviu dan Evaluasi memiliki nilai tertinggi (3.31) namun perlu perhatian untuk
pengawasan intern secara elektronik/e-pengawasan (3.19). Sedangkan untuk nilai
persepsi untuk satker binaan inspektorat III adalah sebagai berikut :
Tabel 6-25 Nilai Persepsi Berdasarkan Atribut untuk Satker Binaan Inspektorat III
Nilai Mutu
Atribut Kode Kinerja
Persepsi Layanan
Persepsi Program Pencegahan Korupsi
Pendampingan Program Penerapan SPIP oleh
AK1 3.01 C Kurang Baik
ITJEN Kementerian Kesehatan
Pelaksanaan Program Pengendalian Gratifikasi AK2 3.17 B Baik
Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan
Penyelenggara Negara (LHKPN) oleh ITJEN AK3 3.41 B Baik
Kementerian Kesehatan
6-28
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Nilai Mutu
Atribut Kode Kinerja
Persepsi Layanan
Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Aparatur
Sipil Negara (LHKASN) oleh ITJEN Kementerian AK4 3.40 B Baik
Kesehatan
Program Penanganan Pengaduan Masyarakat
AK5 3.21 B Baik
Terpadu
Pembangunan Zona lntegritas Menuju Satker
Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah
AK6 3.41 B Baik
Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di
lingkungan Kementerian Kesehatan
Persepsi Pelaksanaan Audit
Auditor memiliki kompetensi yang cukup BK1 3.22 B Baik
Kejelasan penulisan temuan hasil audit BK2 3.29 B Baik
Rekomendasi temuan hasil audit yang dapat
BK3 3.33 B Baik
ditindaklanjuti
Sikap dan perilaku Auditor BK4 3.27 B Baik
Komunikasi dalam pelaksanaan audit BK5 3.27 B Baik
Alokasi waktu pelaksanaan audit BK6 3.38 B Baik
Persepsi Pelaksanaan Reviu dan Evaluasi
Tim Itjen memiliki kompetensi yang cukup dalam
CK1 3.20 B Baik
pelaksanaan reviu dan evaluasi
Sikap dan perilaku Tim Itjen CK2 3.33 B Baik
Komunikasi dalam pelaksanaan pelaksanaan reviu
CK3 3.37 B Baik
dan evaluasi
Alokasi waktu pelaksanaan reviu dan evaluasi CK4 3.28 B Baik
Kejelasan penulisan catatan hasil reviu dan/atau
CK5 3.29 B Baik
evaluasi
Saran perbaikan yang dapat ditindaklanjuti CK6 3.35 B Baik
Persepsi Pelaksanaan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (TLLHP)
Tim Itjen memiliki kompetensi yang cukup dalam
DK1 3.30 B Baik
pelaksanaan TLLHP
Sikap dan perilaku Tim Itjen DK2 3.42 B Baik
Komunikasi dalam tindak lanjut hasil audit DK3 3.39 B Baik
Alokasi waktu dan kecukupan waktu pelaksanaan
DK4 2.84 C Kurang Baik
tindak lanjut hasil audit
Penerimaan Dokumen Tindak Lanjut Hasil
DK5 3.34 B Baik
Audit/Pengawasan Lainnya
Umpan balik hasil tindak lanjut hasil
DK6 3.32 B Baik
audit/pengawasan lainnya oleh ltjen
Persepsi Pelaksanaan Pendampingan/ Pembinaan/ Konsultasi/ Koordinasi Pengawasan dan Supervisi
6-29
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Nilai Mutu
Atribut Kode Kinerja
Persepsi Layanan
Tim Itjen memiliki kompetensi yang cukup dalam
pelaksanaan pendampingan/ pembinaan/ EK1 3.26 B Baik
konsultasi/ koordinasi pengawasan dan supervisi
Sikap dan perilaku Tim Itjen EK2 3.32 B Baik
Komunikasi dalam pelaksanaan pendampingan/
pembinaan/ konsultasi/ koordinasi pengawasan EK3 3.31 B Baik
dan supervise
Alokasi waktu dan kecukupan waktu pelaksanaan
pendampingan/ pembinaan/ konsultasi/ koordinasi EK4 3.29 B Baik
pengawasan dan supervise
Penerimaan Dokumen pendukung pelaksanaan
pendampingan/ pembinaan/konsultasi/ koordinasi EK5 3.27 B Baik
pengawasan dan supervisi oleh tim Itjen
Kejelasan penyampaian materi Tim Itjen EK6 3.33 B Baik
Persepsi Pengelolaan Sistem Informasi Pengawasan Intern (e-Pengawasan)
Tampilan aplikasi e-pengawasan intern, menarik FK1 3.12 B Baik
Petunjuk Pengoperasian aplikasi e- pengawasan
FK2 3.19 B Baik
intern, jelas
Cara mengoperasikan e-pengawasan intern cukup
FK3 3.16 B Baik
mudah
Penggunaan aplikasi yang mendukung
FK4 3.29 B Baik
pelaksanaan tugas
6-30
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Secara umum untuk Satker Binaan Inspektorat III Indeks Kepuasan Pelayanan mencapai
82,10% (Baik). Berdasarkan wawancara terhadap responden terpilih, Indeks kepuasan
6-31
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
tertinggi dirasakan terhadap Pelaksanaan Reviu dan Evaluasi yakni mencapai 82,69% (Baik),
kemudian disusul dimensi Pelaksanaan Pendampingan/ Pembinaan/ Konsultasi/ Koordinasi
Pengawasan dan Supervisi sebesar 82,55% (Baik). Sedangkan yang mendapatkan nilai
Indeks kepuasan terendah adalah Pengelolaan Sistem Informasi Pengawasan Intern (e-
Pengawasan) sebesar 79,78% (Baik).
6-32
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Berdasarkan hasil analisis pelayanan untuk Sater Binaan Inpektroat III, maka lima prioritas
perbaikan utama dengan gap terbesar antara tingkat kepuasan dan kepentingan adalah
untuk atribut
Tabel 6-27 Skala Prioritas Berdasarkan Atribut untuk Satker Binaan Inspektorat III
6-33
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
6.2.4. Profil, Nilai Persepsi dan Indeks Kepuasan Pelayanan untuk Satker
Binaan Inspektorat IV
Satuan Kerja di bawah Binaan Inspektorat IV adalah Direktorat Farmasi dan Alat Kesehatan
(Farmalkes) dan Badan Pengembangan dan PemberdayaanSumber Daya Manusia
Kesehatan (BPPSDMK). Yang menjadi sampel dalam survey ini baik yang berlokasi di Pusat
(Jakarta) maupun Satker yang berada di daerah.
Perempuan
48%
Laki-Laki
52%
Responden satker binaan Inspektorat IV adalah laki-laki sebesar 52% dan perempuan
sebesar 48%.
6-34
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
▪ Usia Responden
> 50 Tahun
36 - 50 Tahun 36%
53%
20 -35
Tahun
11%
Rentang usia responden terbanyak untuk satker binaan inspektorat IV adalah 36-50 tahun
(53%), selanjutnya adalah responden yang berusia diatas 50 tahun (36%) dan sisanya antara
usia 20-35 tahun (11%).
▪ Tingkat Pendidikan
Sarjana /S1
40%
Master / S2
56%
6-35
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
▪ Jabatan Responden
Bendahara,
PPSPM, 18.75% 17.50%
Kepala
Satker/KPA,
Pejabat 10.00%
Struktural/Pelaksan
a Terkait, 15.00%
Pejabat Pejabat
Pengadaan Pembuat
Barang/Jasa, Komitmen
20.00% (PPK), 18.75%
Posisi jumlah responden tertinggi adalah responden dengan jabatan Pejabat Pengadaan
Barang/Jasa (20,00%). Kemudian disusul PPSPM dan Pejabat Pembuat Komitmen masing
masing 18,75%, bendahara (17,50%), Pejabat Struktural/Pelaksana terkait (15,00%) dan
Kepala Satker/KPA (10,00%).
Mutu
Dimensi Keterangan Nilai Kinerja
Pelayanan
Persepsi terhadap Program Pencegahan
Korupsi oleh lnspektorat Jenderal
A 3.25 B Baik
Kementerian Kesehatan (Khusus Kantor
Daerah/UPT Vertikal dan Kantor Pusat)
Persepsi terhadap Pelaksanaan Audit oleh
B Tim lnspektorat Jenderal Kementerian 3.30 B Baik
Kesehatan
6-36
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Mutu
Dimensi Keterangan Nilai Kinerja
Pelayanan
Persepsi terhadap Pelaksanaan Reviu dan
C Evaluasi oleh Tim lnspektorat Jenderal 3.29 B Baik
Kementerian Kesehatan
Persepsi terhadap Pelaksanaan Tindak
D 3.16 B Baik
Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (TLLHP)
Persepsi terhadap Pelaksanaan/
E Pendampingan/ Pembinaan/ Konsultasi/ 3.30 B Baik
Koordinasi Pengawasan dan Supervisi
Persepsi terhadap Pengelolaan Sistem
F Informasi Pengawasan Intern (e- 3.17 B Baik
Pengawasan)
INSPEKTORAT IV 3.25 B Baik
Dari hasil pengukuran persepsi untuk Satker Binaan Inspektorat IV, secara umum mutu
pelayanan dan kinerja dinilai Baik dengan nilai 3.25. Seluruh program mendapatkan nilai
Mutu Pelayanan Baik (B) dengan kisaran nilai antara 3.16 sampai 3.30. Pelaksanaan Audit
dan Pelaksanaan Pendampingan/ Pembinaan/ konsultasi/ Koordinasi Pengawasan dan
Supervisi memiliki nilai tertinggi (3.30) namun perlu perhatian untuk Pengelolaan Sistem
Informasi Pengawasan Intern (e-Pengawasan) (3,17) dan Pelaksanaan Tindak Lanjut
Laporan Hasil Pemeriksanaan (TTLHP) (3.16). Sedangkan untuk nilai persepsi berdasarkan
atribut dari satker binaan Inspektorat IV adalah sebagai berikut:
Tabel 6-29 Nilai Persepsi Berdasarkan Atribut untuk Satker Binaan Inspektorat IV
Nilai Mutu
Atribut Kode Kinerja
Persepsi Layanan
Persepsi Program Pencegahan Korupsi
Pendampingan Program Penerapan SPIP oleh
AK1 3.11 B Baik
ITJEN Kementerian Kesehatan
Pelaksanaan Program Pengendalian Gratifikasi AK2 3.21 B Baik
Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan
Penyelenggara Negara (LHKPN) oleh ITJEN AK3 3.36 B Baik
Kementerian Kesehatan
6-37
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Nilai Mutu
Atribut Kode Kinerja
Persepsi Layanan
Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan
Aparatur Sipil Negara (LHKASN) oleh ITJEN AK4 3.35 B Baik
Kementerian Kesehatan
Program Penanganan Pengaduan Masyarakat
AK5 3.12 B Baik
Terpadu
Pembangunan Zona lntegritas Menuju Satker
Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan
Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani AK6 3.33 B Baik
(WBBM) di lingkungan Kementerian
Kesehatan
Persepsi Pelaksanaan Audit
Auditor memiliki kompetensi yang cukup BK1 3.25 B Baik
Kejelasan penulisan temuan hasil audit BK2 3.32 B Baik
Rekomendasi temuan hasil audit yang dapat
BK3 3.33 B Baik
ditindaklanjuti
Sikap dan perilaku Auditor BK4 3.19 B Baik
Komunikasi dalam pelaksanaan audit BK5 3.31 B Baik
Alokasi waktu pelaksanaan audit BK6 3.35 B Baik
Persepsi Pelaksanaan Reviu dan Evaluasi
Tim Itjen memiliki kompetensi yang cukup
CK1 3.24 B Baik
dalam pelaksanaan reviu dan evaluasi
Sikap dan perilaku Tim Itjen CK2 3.27 B Baik
Komunikasi dalam pelaksanaan pelaksanaan
CK3 3.38 B Baik
reviu dan evaluasi
Alokasi waktu pelaksanaan reviu dan evaluasi CK4 3.18 B Baik
Kejelasan penulisan catatan hasil reviu
CK5 3.31 B Baik
dan/atau evaluasi
Saran perbaikan yang dapat ditindaklanjuti CK6 3.31 B Baik
Persepsi Pelaksanaan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (TLLHP)
Tim Itjen memiliki kompetensi yang cukup
DK1 3.27 B Baik
dalam pelaksanaan TLLHP
Sikap dan perilaku Tim Itjen DK2 3.30 B Baik
Komunikasi dalam tindak lanjut hasil audit DK3 3.26 B Baik
Alokasi waktu dan kecukupan waktu
DK4 2.65 C Kurang Baik
pelaksanaan tindak lanjut hasil audit
Penerimaan Dokumen Tindak Lanjut Hasil
DK5 3.21 B Baik
Audit/Pengawasan Lainnya
Umpan balik hasil tindak lanjut hasil
DK6 3.23 B Baik
audit/pengawasan lainnya oleh ltjen
Persepsi Pelaksanaan/ Pendampingan/ Pembinaan/ Konsultasi/ Koordinasi Pengawasan dan Supervisi
6-38
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Nilai Mutu
Atribut Kode Kinerja
Persepsi Layanan
Tim Itjen memiliki kompetensi yang cukup
dalam pelaksanaan/ pendampingan/
EK1 3.32 B Baik
pembinaan/ konsultasi/ koordinasi
pengawasan dan supervise
Sikap dan perilaku Tim Itjen EK2 3.34 B Baik
Komunikasi dalam pelaksanaan
pendampingan/ pembinaan/ konsultasi/ EK3 3.35 B Baik
koordinasi pengawasan dan supervisi
Alokasi waktu dan kecukupan waktu
pelaksanaan pendampingan/ pembinaan/
EK4 3.20 B Baik
konsultasi/ koordinasi pengawasan dan
supervise
Penerimaan Dokumen pendukung
pelaksanaan pendampingan/
EK5 3.26 B Baik
pembinaan/konsultasi/ koordinasi
pengawasan dan supervisi oleh tim Itjen
Kejelasan penyampaian materi Tim Itjen EK6 3.32 B Baik
Persepsi Pengelolaan Sistem Informasi Pengawasan Intern (e-Pengawasan)
Tampilan aplikasi e-pengawasan intern,
FK1 3.14 B Baik
menarik
Petunjuk Pengoperasian aplikasi e-
FK2 3.10 B Baik
pengawasan intern, jelas
Cara mengoperasikan e-pengawasan intern
FK3 3.19 B Baik
cukup mudah
Penggunaan aplikasi yang mendukung
FK4 3.26 B Baik
pelaksanaan tugas
6-39
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Secara umum untuk Satker Binaan Inspektorat IV Indeks Kepuasan -Pelayanan mencapai
81,28% (Baik). Berdasarkan wawancara terhadap responden terpilih, Indeks kepuasan
6-40
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
6-41
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Berdasarkan hasil analisis kinerja pelayanan untuk Satker Binaan Inspektorat IV, maka lima
prioritas perbaikan utama dengan gap terbesar antara tingkat kepuasan dan kepentingan
adalah untuk atribut
Tabel 6-31 Skala Prioritas Berdasarkan Atribut untuk Satker Binaan Inspektorat IV
Petunjuk Pengoperasian aplikasi e- pengawasan intern, jelas FK2 3.10 3.64 -0.54
Penggunaan aplikasi yang mendukung pelaksanaan tugas FK4 3.26 3.66 -0.40
6-42
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
STRENGTHS - INTERNAL
No Uraian
1 Posisi Itjen pada Satker adalah mitra, sehingga bisa menjadi tempat konsultasi bukan hanya
sebagai pengawasa atau pemeriksa.
2 Kepercayaan/ Trust Satker pada Itjen mulai meningkat. Itjen tempat bertanya,mengakui jika ada
kesalahan
3 Fungsi Assurance dan consulting dari Itjen, sehingga tidak hanya mencari kesalahan tetapi juga
konsultasi dan mencari solusi.
4 Sudah memiliki grand desain pengawasan, IT, SDM dan sarana prasarana, periode 2021-2024
5 Dengan aplikasi intrumen pengawasan berbasis IT/elektronik maka hasilnya dapat
merepresentasikan keyakinan terbatas Itjen (karena scope kerja, jangkauan, waktu) terhadap
Satker
6 Laporan Kinerja atau hasil pemeriksaan Satker merupakan hasil kompilasi dari proses tanggapan,
diskusi dan solusi, rekomendasi tindak lanjut. Trend dan kecenderungan dihasilkan dari proses
tersebut.
7 Pemahaman bahwa Itjen berperan untuk mengamankan kita semua. Memastikan kegiatan
berjalan baik dan benar
8 Auditor mulai memahami program Satker sehingga tidak menyulitkan. Untuk itu perlu pelibatan
Auditor dari sejak perencanaan.
9 Dari konteks pelaksanaan tugas Itjen sudah maksimal, fungsi mitigasi pencegahan sudah lebih
penting daripada penindakan
10 Itjen bagian internal pengelolaan pengawasan di Kemenkes
6-43
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
WEAKNESSES - INTERNAL
No Uraian
1 Belum bisa ada pengukuran etika penggunaan uang Negara, Itjen hanya bisa memberikan
himbauan pada Satker untuk efisiensi anggaran.
2 Satker ada yang belum bisa mematuhi seluruhnya ketentuan pengawasan dari Itjen, terkait
dengan waktu dan kelengkapan dokumen, sehingga menyulitkan Itjen untuk melakukan
pemeriksanaan atau penilaian.
3 Ada forum koordinas dan komunikasi internal Itjen tapi belum maksimal karena kesibukan dan
keterbatasan waktu pimpinan
4 SDM tidak konsisten ketersediaannya, misalnya untuk pelaksanaan penugasan jauh dan lama.
Persaingan karir jabatan fungsional sehingga bisa pindah keluar.
5 Kekurangan penugasan tim sehingga di laporan kinerja di akhir masih kurang lengkap datanya
untuk kesimpulan satu Ditjen misalnya.
6 Kurangnya ketersediaan waktu untuk tim Itjen dan Satker bertemu karena kepadatan pekerjaan
masing masingpihak.
7 Perbedaan pemahaman tentang pelaksanaan program antara Itjen dengan Satker.
8 Kelancaran koordinasi kerjasama pelaksanaan tupoksi Itjen dan Satker tergantung dari komitmen
Pimpinannya
9 Masih ada keluhan/complain dari staf Satker yang bertugas mengisi dokumen untuk Itjen karena
banyak dan waktunya terbatas. Pimpinan Satker biasanya sudah paham mengapa perlu ada
banyak data untuk pelaksanaan pengawasan Itjen, tetapi dari staf menjadi beban.
10 Perbedaan persepsi antara tim Itjen dan Satker yang diperiksa, karena koordinasi antara Itjen dan
Satker banyak dilakukan level eselon 1 melalui rapat, tidak sampai ke staf pelaksana.
11 Dengan adanya pergantian posisi, bisa jadi LHP yang bermasalah akan memberi dampak untuk
pejabat Satker selanjutnya.
12 Terjadi salah paham antara auditor dengan satker
13 Terlalu banyak waktu terbuang untuk pengumpulan berkas audit di satker, sehingga perlu
adanya aplikasi atau system yang bisa membantu masalah tersebut untuk memperluas jangkauan
dan objek audit
OPPORTUNITIES – EKSTERNAL
No Uraian
1 Aplikasi dan tools instrument pengawasan berbasis IT memungkinkan pelaksanaan tupoksi Itjen
yang meliputi coverage luas (seluruh Indonesia), mamastikan kualitas dan validitas.
2 Itjen ada berperan aktif dalam menjamin akuntabilitas pertanggungjawaban pembangunan
kesehatan
3 Apresiasi dari pemerintah pusat untuk K/L dengan nilai WTP yang baik dan satker yang
komitment menjaga WBK
6-44
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
No Uraian
4 Itjen mengawal pelaksanaan program yang telah ditetapkan regulasinya.
5 Keberhasilan penilaian terhadap lembaga secara keseluruhan (Kementerian Kesehatan),
menunjukkan peran Itjen seberapa besar disitu. Jika WTP, nilai LAKIP baik maka ada peran Itjen
yang sangat besar disana.
6 Keberadaan Itjen dengan mekanisme pengawasan dan anti korupsi dinilai memberikan
perlindungan, panjagaan dan penurunan kasus korupsi.
7 Pengawasan dengan aplikasi sudah tepat terutama untuk ke daerah, diperlukan strategi yang
tepat agar bisa konsisten pelaksanaannya
8 Sudah ada inisiatif untuk membentuk audit bersama dengan K/L lain missal dengan Kemendagri
untuk anggaran Negara dalam bidang kesehatan lintas sektoral
THREATS – EKSTERNAL
No Uraian
1 Yang memiliki regulasi atau SOP tidak konsisten, padahal yang harus melakukan evaluasi/reviu
adalah Itjen. Sehingga tidak ada panduan atau arahan yang tepat sesuai regulasi/SOP.
2 Masih ada kegiatan satker yang seharusnya bisa dikurangi karena berpeluang untuk terjadi
penyimpangan, dan keberatan untuk melakukan pengurangan anggaran. Kebutuhan vs
keinginan
3 Jangkauan dan coverage layanan Itjen sangat luas dari Sabang sampai Merauke dengan terbatas
SDM dan waktu melaksanakan tupoksi.
4 Program di Satker harus cepat menuju ke masyarakat tetapi tetap ada pertanggungjawaban yang
sesuai dengan regulasi yangberlaku.
5 Kelancaran kerja Itjen ke daerah sangat dipengaruhi oleh kondisi internet dan sarana
telekomunikasi lainnya.
6 Pimpinan satker di daerah juga memiliki atasan tersendiri yang bisa jadi berbeda pola kerja
dengan satker di Kemenkes.
7 Perlu komunikasi yang baik dengan pihak eksternal Itjen, misalnya aparat penegak hukum
8 Kemenkes punya karakteristik beda dengan K/L lain, uangnya banyak rentang kendalinya lebar
9 Ada pembiayaan Negara dalam bidang kesehatan yang bukan dalam kendali Kemenkes,misalnya
yang masuk ke DAK pemda. Disana banyak terjadi penyimpangan
6-45
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
No Topik Uraian
- Untuk pencegahan penyimpangan uang Negara, sistemnya
1 Perbaikan Sistem
perlu dirubah, dimana anggaran semua menjadi tunjangan
atau gaji. Tetapi ini perlu komitmen dari seluruh
penyelenggaranaNegara.
- Penggunaan anggaran Negara berbasis etika, prinsip
efisiensi dan efektivitas, untuk kegiatan yang sebenarnya
bisa dikurangi.
- Itjen dirindukan kedatangannya oleh Satker sebagai
assurance penjamin mutu dan consulting pendampingan
- Perlu ada titik temu bagaimana cara memperbaiki system
pemerintahan
- Perlu ada system Reward dan punishment untuk satker
terkait pengawasan dari Itjen. Reward untuk Satker yang
kinerjanya baik dan punishment untuk Satker yang
kinerjanya jelek atau menurun. Solusi dan konsekuensi
untuk satker yang tidak bisa memenuhi target kinerja.
- Keberhasilan program kesehatan tidak hanya berbentuk
uang, bisa indikator sosial, perilaku dan lainnya. Perlu ada
ukuran keberhasilan program selain penyerapan uang.
- Kepercayaan tanpa meninggalkan aturan, perlunya
pendampingan dan eningkatan kemampuan skill SDM
- Sekarang era kepercayaan (trust) bukan lagi penjaga (watch
dog), sehingga fungsi pencegahan lebih penting daripada
fungsi penindakan. Trusted auditor
- Perlu ada mekanisme kerja Itjen yang efisien efektif untuk
mampu menjangkau semua satker di Kemenkes (lebih dari
400) dan memperluas objek audit
6-46
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
No Topik Uraian
- Keharusan pola pengawasan dan system berbasis IT, semua
2 Sistem pengawasan
berbasis IT aparat ITjen harus bisa. Untuk mengindari kesalahan
manusia, salah ketik atau negosiasi. Memastikan kualitas
dan validitas pengawasan.
- Aplikasi IT untuk mengatasi masalah jangkauan layaan Itjen
yang mencakup seluruh Indonesia
6-47
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
No Topik Uraian
- Itjen memiliki jadwal terprogram secara 6-48eriodic untuk
Satker Binaan yang wajib diikuti. Pengawasan mingguan,
bulanan, evaluasi, pembagian wilayah sudah terprogram
dan diinformasikan ke Satker sehingga bisa menyesuaikan.
- Perlu ada kejelasan mekanisme tim kerja Itjen dna
pemanfaatan teknologi.
- Evaluasi dan Reviu dijadwal dan berkala, sehingga tidak
menumpuk di akhir tahun
- Perlu komunikasi yang baik antara itjen dengan Satker
- Adanya aplikasi bisa membantu kerja tim audit dalam
pengumpulan berkas, dimana satu satker bisa perlu 14 hari
untuk audit.
6-48
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
7.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari kajian ini, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Secara keseluruhan indeks persepsi untuk setiap dimensi memiliki nilai mutu pelayanan
B (Baik).
▪ Mutu Pelayanan untuk dimensi Pelaksanaan Audit oleh Tim lnspektorat Jenderal
Kementerian Kesehatan adalah B (Baik)
▪ Mutu Pelayanan untuk dimensi Pelaksanaan Reviu dan Evaluasi oleh Tim
lnspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan adalah B (Baik)
2. Secara keseluruhan unit utama pada Inspektorat Jenderal memiliki persepsi kinerja
yang baik dengan nilai mutu pelayanan B (Baik).
7-1
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
▪ Mutu Pelayanan untuk Unit Utama Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat
Kesehatan adalah B (Baik)
▪ Mutu Pelayanan untuk Unit Utama Sekretariat Jenderal adalah C (Kurang Baik)
3. Secara keseluruhan Inspektorat Jenderal memiliki persepsi kinerja yang baik dengan
nilai mutu pelayanan B (Baik).
4. Tingkat Kepuasan Satker terhadap pelayanan yang diberikan oleh Inspektorat Jenderal
Kementerian Kesehatan adalah sebesar 80,81%.
7-2
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
▪ Indeks Kepuasan Pelayanan untuk dimensi Pelaksanaan Audit oleh Tim lnspektorat
Jenderal Kementerian Kesehatan adalah 81,11%
▪ Indeks Kepuasan Pelayanan untuk dimensi Pelaksanaan Reviu dan Evaluasi oleh
Tim lnspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan adalah 81,54%
5. Indeks Kepuasan Pelayanan untuk setiap unit utama pada Inspektorat Jenderal
Kementerian Kesehatan adalah sebagai berikut:
7-3
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
▪ Indeks Kepuasan Pelayanan untuk Unit Utama Sekretariat Jenderal adalah 72,62%
▪ Indeks Kepuasan Pelayanan untuk Satker Binaan Inspektorat III adalah 82,10%
7. Pimpinan Itjen maupun Satker (eselon 1 atau 2) memberikan nilai survei kepuasan
layanan di atas 3 (tiga). Nilai ini berkesesuaian dengan penilaian dari pelaksana. Hal ini
menunjukkan bahwa kualitas kerja Itjen telah dirasakan manfaatnya.
8. Dimensi Pelaksanaan Pendampingan/ Pembinaan/ Konsultasi/ Koordinasi Pengawasan
dan Supervisi mendapatkan nilai indeks kepuasan layanan tertinggi dibandingkan
dengan dimensi lainnya.
9. Dimensi Pengelolaan Sistem Informasi Pengawasan Intern (e-Pengawasan) dan
dimensi Pelaksanaan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (TLLHP) mendapatkan
nilai indeks kepuasan layanan paling rendah dibandingkan dengan dimensi lainnya.
10. Dukungan pengawasan berbasis teknologi informasi mutlak diperlukan, untuk
menjadikan pelaksanaan tugas lebih efisien, efektif dan berkualitas.
11. Prioritas perbaikan pelayanan berdasarkan atribut yaitu:
7-4
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
7-5
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
7.2. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian baik wawancara terhadap responden satker dan wawancara
mendalam (In-Depth Interview) dengan pejabat eselon I/II, maka rekomendasi yang dapat
diberikan adalah sebagai berikut:
▪ Memperbaiki tampilan aplikasi e-Pengawasan intern agar lebih user friendly dan
menarik
▪ Terkait alokasi waktu yang dibutuhkan, hendaknya pihak Itjen dan satker membuat
penjadwalan bersama-sama terkait dengan TLLHP.
3. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM yang berkaitan dengan pelaksanaan tupoksi
Itjen. Misalnya antara lain peningkatan ilmu pengawasan, integritas, kemampuan
komunikasi, dan lain-lain.
7-6
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
LAMPIRAN
7-7
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
KUESIONER Kuisoner No :
Survei Persepsi dan Tingkat Kepuasan
Satker Kemenkes RI Terhadap Layanan
Itjen Kemenkes RI
Selamat pagi/siang/sore. Nama saya (Sebutkan nama anda) adalah Interviewer dari PT
Ayaskara Nisita Synergy (PT ANS) yang ditugaskan oleh ITJEN Kemenkes RI untuk
melaksanakan Survei Persepsi dan Kepuasan Satker terhadap Layanan ITJEN Kemenkes RI.
Mohon Bapak/Ibu/Sdr/i dapat meluangkan waktunya untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan Kami. Jawaban-jawaban yang Bapak/Ibu/Sdr/i berikan, nantinya merupakan
masukan yang sangat berharga bagi perbaikan kinerja ITJEN Kemenkes RI di masa yang akan
datang.
7-8
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
N.7 Usia 1 20 - 35
2 36 - 50
3 > 50
Diploma
N.8 Tingkat Pendidikan Terakhir 1 3 Master / S2
(D1/D2/D3/D4)
2 Sarjana /S1 4 Doktor / S3
7-9
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
7-10
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
7-11
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
7-12
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
C. Persepsi terhadap Pelaksanaan Reviu dan Evaluasi oleh Tim lnspektorat Jenderal
Kementerian Kesehatan
7-13
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
7-14
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
7-15
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
7-16
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
TIDAK
NO PERNYATAAN YA TIDAK TAHU
7-17
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
PENUTUPAN
Pertanyaan tadi adalah pertanyaan terakhir dari proses interview ini. Kami mengucapkan terima kasih atas
waktu yang telah Bapak/Ibu/Sdr/Sdri luangkan untuk proses interview ini. Masukan Anda sangat bermanfaat
bagi kelangsungan penelitian kami untuk saat ini dan masa yang akan datang. (ucapkan salam).
7-18
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Survei Tingkat Kepuasan Satuan Kerja atas pelaksanaan tugas dan fungsi Inspektorat
Jenderal Kementerian Kesehatan ini dilakukan sebagai bahan pengembangan organisasi
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan. Tujuannya adalah untuk memperoleh
informasi mengenai tingkat kepuasan kerja terhadap tugas dan fungsi Inspektorat Jenderal
Kementerian Kesehatan. Wawancara kepada beberapa narasumber dilakukan sebagai
pendalaman analisa survei ini. Perlu disampaikan bahwa hasil wawancara ini hanya akan
dipergunakan untuk kepentingan analisa pendukung survei semata, dan tidak berdampak
apapun terhadap pribadi maupun instansi Anda, sehingga diharapkan wawancara dapat
dilakukan secara objektif. Atas bantuan dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih.
1.3. Tanggapan dan saran terkait enam program Inspektorat Jenderal Kemenkes di atas.
(Probe)
7-19
Laporan Akhir
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN ITJEN TERHADAP SATKER
ATAS TUGAS DAN FUNGSI ITJEN KEMENKES RI
TAHUN ANGGARAN 2020
H. Kendala Pelaksanaan
2.1. Di Satker Direktorat Bapak/Ibu apakah pernah ada kendala terkait dengan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Itjen ? Jika Ya tolong jelaskan
(Probe)
2.2. Apakah selama ini hasil pelaksanaan Tupoksi Itjen dapat diterima oleh pelaksana
tugas di Sakter Bapak/Ibu, termasuk rekomendasi dan saran yang diberikan atas
hasil pemeriksaaan?
2.3. Faktor apa yang paling penting dan mempengaruhi kinerja pelaksanaan tupoksi
Itjen Kemenkes, boleh pilih lebih dari 1
a. Sosialisasi secara berkala
b. Mekanisme atau prosedur pengawasan
c. Aplikasi elektronik yang membutuhkan pembaharuan (update)
d. Kompetensi SDM
e. Sikap, Perilaku dan cara komunikasi pelaksana
f. Alokasi waktu
g. Penyusunan Laporan atau Catatan
h. Saran atau rekomendasi yang diberikan
i. Lainnya
3.2. Apa saran untuk perbaikan penyempurnaan pelaksanaan tupoksi Itjen Kemenkes?
(Probe)
PENUTUPAN
Pertanyaan tadi adalah pertanyaan terakhir dari proses interview ini. Kami mengucapkan terima kasih atas
waktu yang telah Bapak/Ibu/Sdr/Sdri luangkan untuk proses interview ini. Masukan Anda sangat bermanfaat
bagi kelangsungan penelitian kami untuk saat ini dan masa yang akan datang. (ucapkan salam).
7-20