php/naval
Abstrak
Perahu wisata “Wiro Sableng” Rawa Pening merupakan perahu wisata tradisional yang digunakan untuk kegiatan
pariwisata di Danau Rawa Pening Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kapal ini dibuat dengan cara tradisional
menggunakan bahan kayu surian yang tidak diketahui faktor keselamatan terkait dengan stabilitas. Stabilitas yang
dimaksud ditinjau berdasarkan kelebihan jumlah penumpang. Berdasarkan fakta ini perlu dilakukan kajian untuk
mencegah kemungkinan terjadi kecelakaan karena kapal dalam kondisi capsizing. Analisis stabilitas dilakukan dengan
memberikan perlakuan beban lebih pada sarat maksimum dalam kondisi layik hingga batas capsizing. Asumsi berat
penumpang dalam perlakuan tersebut adalah 75 Kg perorang. Hasil penelitian menunjukkan jumlah penumpang sebelum
mengalami capsizing adalah 18 orang dalam kondisi duduk, 10 orang 5 orang portside duduk 5 orang starboard berdiri,
10 orang 6 orang depan midship berdiri 4 orang belakang midship duduk, 12 orang 8 orang belakang midship berdiri 4
orang depan midship duduk, 6 orang dalam kondisi berdiri. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan
IMO code on Intact stability A.749 (18), Ch 3-design criteria applicable to all ships.
Model Kapal Wiro Sableng dibuat dengan Dead Weight Tonnage (DWT) adalah daya angkut
menggunakan software Maxsurf Modeller dengan sebuah kapal yang dapat ditambah maupun
menginput ukuran-ukuran di lapangan. Pembuatan dikurangi DWT pada kapal ini hanya dihitung berat
Model pada software Maxsurf Modeller kemudian crew dan penumpang saja. Berat masing-masing
dilanjutkan dengan pembuatan lines plan dengan orang diasumsikan 75 Kg.
menggunakan software Autocad 2007 dikarenakan
belum adanya data lines plan di lapangan. Tabel 4. DWT Kapal [12]
No Posisi Dimensi Long. Trans. Vert.
KG KG KG
(m) (m) (m)
1 Duduk
Tinggi (m) 0.919 0.4595
Lebar (m) 0.466 0.233
Tebal (m) 0.278 0.139
2 Berdiri
Tinggi (m) 1.732 0.866
Lebar (m) 0.466 0.233
Tebal (m) 0.278 0.139
Gambar 2. Permodelan Kapal dengen software
Maxsurf Modeller
c. Capsizing
Penumpang berjumlah 19 orang beserta
Grafik 1. Hasil Rekapitulasi Analisis
crew dengan letak penumpang sebagai
Stabilitas Kapal Variasi I
berikut :
Grafik Hasil Rekapitulasi Analisis
Stabilitas Kapal pada Variasi I menunjukkan
bahwa semakin banyak jumlah penumpang
maka nilai GZ semakin kecil.
2. Variasi II
Gambar 8. Simulasi Variasi I c Posisi penumpang sebelah Starboard berdiri,
sedangkan Portside dalam posisi duduk,
Hasil Rekapitulasi Variasi I menunjukkan dengan kondisi kapal :
bahwa pada kondisi kapal statis, Kapal dapat a. Sarat Penuh
dimuat penumpang dengan posisi semua Penumpang berjumlah 7 orang beserta
penumpang duduk berjumlah 7 orang pada crew dengan letak penumpang sebagai
kondisi kapal sarat penuh 0.31 m. Dalam berikut :
kondisi tertentu kapal ini dapat memuat
maksimum 18 orang penumpang pada sarat
0.438 m dan dinyatakan Aman karena telah
memenuhi syarat IMO code on Intact stability
c. Capsizing
Penumpang berjumlah 11 orang beserta
crew dengan letak penumpang sebagai
berikut :
c. Capsizing
Penumpang berjumlah 11 orang beserta
crew dengan letak penumpang sebagai
berikut :
Grafik 3. Hasil Rekapitulasi Analisis Stabilitas
Kapal Variasi III
DAFTAR PUSTAKA