OLEH
B. Tujuan Pembelajaran
Mampu menjelaskan Hukum Archimedes dan peristiwa tenggelam, melayang, dan
mengapung.
C. Materi Pembelajaran
PERNAHKAH kalian melihat kapal di laut? Kenapa kapal yang terbuat dari besi
tidak tenggelam? Hal ini karena adanya gaya angkat pada benda di dalam zat cair, atau
yang biasa disebut dengan gaya Archimedes. Apakah itu? Bagaimana bunyi Hukum
Archimedes.
Besarnya gaya tekan ke atas dapat ditentukan denga konsep tekana hidrostatik. pada
gambar diatas menunjukan sebuah silinder dengan tinggi h yang luasnya A ujung atas
dan ujung bawahnya, dicelupkan ke dalam fluida yang massa jenisnya ρ. Besarnya
tekanan hidrostatik yang dialami permukaan atas dan bawah silinder adalah:
P1 = ρ.g.h1
P2 = ρ.g.h2
gaya total yang disebabkan oleh tekanan fluida merupakan gaya apung atau gaya
tekan ke atas yang besarnya:
FA = F2 - F1
FA = ρ.g.h2.A – ρ.g.h1.A
FA = ρ.g.(h2 – h3).A
FA = ρ.g.v
Keterangan:
b. Melayang
Jika seluruh bagian benda didalam zat cair namun benda tersebut tidak
sampai menyentuh dasar tabung, sehingga benda dikatakan melayang.
dalam kadaan seimbang, berat benda sama dengan gaya tekan ke atas oleh
zat cair. secara matematis dapat di tulis sebagai berikut:
W = FA
mB.g = ρC.g.VC
ρB.VB.g = ρC.VC.g
ρC.VC = ρB.VB
Seluruh beda tidak masuk ke dalam zat cair sehingga volume benda sama
dengan volume zat cair yang dipindahkan. Oleh karena itu, untuk kasus
melayang, massa jenis benda dan massa jenis zat cair adalah sama.
c. Mengapung
Jika hanya sebagian benda yang tercelup ke dalam zat cair, maka benda
tersebut akan mengapung. Dalam keadaan ini, berat benda lebih kecil gaya
ke atas dari zat cair. Maka secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:
W < FA
mB.g < ρC.g.VC
ρB.VB.g < pC.VC.g
ρB.VB < ρC.VC
Jadi, benda yang mengapung massa jenisnya lebih kecil daripada massa
jenis zat cair (ρB < ρC)
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/hukum-archimedes-dan-penerapan-dalam-
kehidupan-sehari-hari