NOTULEN PRESENTASI KELOMPOK 2

D3 KEPERAWATAN SEMESTER 1

Materi : Masalah Ejaan Bahasa Indonesia

Pelaksanaan : Jum'at, 8 Oktober 2021

Waktu : 14.40-16.20 WIB

Nama Moderator : Yusril 'Alam (G0A021034)

Nama Notulensi : Hanifah Choirunnissa (G0A021059)

Siti Alyah Yanasiroh (G0A021102)

Nama Penyaji : Yusril 'Alam (G0A021034)

Muhammad Syahathallah (G0A021062)

KELAS A

Penanya 1 : Aknes Setioning (G0A021069)

Pertanyaan : Bagaimana cara penerapan penggunaan tanda baca yang efektif saat
menulis?

Jawaban : Cara efektif bagi pemula berpatokan dengan EBI untuk melihat kaidah-
kaidah penulisan yang benar (Shinta Ayu - G0A021031). Misalkan pada tanda baca koma
dipakai ditengah kalimat untuk perincian (Anita Kusumawati - G0A021033).

Penanya 2 : Siska Zahrotun (G0A021076)

Pertanyaan : Dulu kita memakai EYD untuk melihat bagaimana penulisan bahasa
indonesia yang benar, lalu mengapa sekarang diubah menjadi EBI?

Jawaban : Alasannya karena isi dalam EYD lebih disempurnakan dan dituangkan
dalam EBI sehingga kaidahnya menjadi lebih baik (Aknes Setioning - G0A021069).

KELAS B

Penanya 1 : Ratna Kumala sari ( G0A021064)

Pertanyaan : Mengapa pemilihan kata diperlukan dalam berbahasa baik lisan maupun
tulisan?

Jawaban : Kata itu cerminan dari makna yang akan di sampaikan

Maka dari itu pemilihan kata sangat berguna untuk arti atau makna yang di sampaikan
(Muhammad Syahathallah (G0A021062))

NOTULEN PUBLIC SPEAKING

D3 KEPERAWATAN SEMESTER 1
Jumat, 8 Oktober 2021

KELAS B

KELOMPOK 11
Tema : Menjadi dosen atau guru
Pemeran dosen 1 : Zayin Minatul ( G0A021088)
Materi : Pengertian dan ciri-ciri teks anekdot
Pemeran dosen 2 : Jeanolla Labina Putri ( G0A021080)
Materi : Struktur teks anekdot
Pemeran dosen 3 : Diah Roselawati (G0A021095)
Materi : Tujuan teks anekdot
Pemeran dosen 4 : Puji Lestari (G0A021081)
Materi : kaidah kebahasaan teks anekdot

Juri : Aknes Setyoning ( G0A021069)

Penilaian : 1. Bahasa mudah untuk dipahami
2. Cara penyampaian sudah komunikatif
3. Metode yang di pakai sudah bagus menggunakan metode seminar
Kritikan : Penguasaan audiens masih kurang
Masukan : Audiens bisa di ajak berinteraksi agar peran dosen atau guru dalam
suasana mengajar lebih terasa nyata