Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL

KEGIATAN
MUSYAWARAH
MASYARAKAT
KELURAHAN

PUSKESMAS CINANGKA
TAHUN 2021
LAPORAN HASIL KEGIATAN
MUSYAWARAH MASYARAKAT KELURAHAN
PUSKESMAS CINANGKA

A. LATAR BELAKANG
Dalam upaya mencapai visi dan misi Kementrian Kesehatan,
ditetapkanlah strategi untuk mencapainya yaitu dengan pemberdayaan
masyarakat, swasta, dan masyarkat madani dalam pembangunan kesehatan
melalui kerjasama nasional dan global. Kegiatan yang dilakukan adalah
dengan strategi yang berbasis model pendekatan dan kebersamaan yaitu
berupaya memfasilitasi percepatan dan pencapaian peningkatan derajat
kesehatan bagi seluruh penduduk dengan mengembangkan kesiap-siagaan di
tingkat kelurahan/RW.
Pengembangan RW siaga sudah dirancangkan sejak tahun 2006 sesuai
dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 564 Menkes/SKVIII/2006
tentang pedoman pelaksanaan RW siaga. Dalam pelaksanannya masih
diperlukan penyempurnaan dan pemantapan komponen-komponen yang ada,
sehingga menjadi RW siaga aktif, dimana standard pelayanan minimal (SPM)
cakupan RW siaga aktif 80%,. Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia nomor 1529/MENKES/SK/X/2010 mengenai pedoman
umum pengembangan RW dan keluarga siaga aktif, slah satu upaya yang
masih perlu dilaksanakan adalah melaksanakan pembinaan Survei Mawas
Diri/ Musyawarah Masyarakat Desa (SMD/MMD).
SMD merupakan kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengajian
masalah kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat
setempat dibawah bimbingan Kepala Kelurahan dan petugas kesehatan
(petugas puskesmas), bidan kelurahan). Hal ini dilaksanakan untuk
mengetahui masalah apa yang terjadi disuatu wilayah. Sedangkan MMD
adalah pertemuan perwakilan warga kelurahan beserta tokoh masyarakat dan
petugas untuk membahas hasil survey mawas diri dan merencanakan
penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD, kegiatan
pembinaan SMD/MMD ini dilakukan dalam upaya meningkatkan cakupan RW
siaga aktif.

B. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Mengetahui masalah apa yang ada di wilayah Kelurahan Cinangka dan
potensi apa yang dimiliki untuk menyelesaikan masalah tersebut.

B. Tujuan Khusus
1) Memberikan informasi mengenai tata cara MMD.
2) Memberikan informasi mengenai masalah dan potensi apa saja yang
terdapat di masyarakat Kelurahan Cinangka.
3) Mendapatkan informasi mengenai pemecahan masalah yang ada di
lingkungan Kelurahan Cinangka.
C. PELAKSANAAN
Kegiatan Tujuan Input Proses Output
Pertemuan Ditemukannya Sasaran: Tokoh Paparan Ditemukannya
musyawarah alternatif masyarakat di alternatif solusi
masyarakat solusi Kelurahan Diskusi
permasalahan di
kelurahan permasalahan Cinangka
di Wilayah Wilayah Kelurahan
Kelurahan Fasilitator: Cinangka
Cinangka Petugas UKM
Puskesmas
Cinangka

Pelaksana:
Petugas UKM
Puskesmas
Cinangka.

Alat dan bahan:


ATK, infocus,
laptop
Dana: BOK tahun
2020
D. LAMA KEGIATAN
1 hari

E. WAKTU
7 Desember 2021

F. TEMPAT
Aula Kelurahan Cinangka

G. Sasaran
Sasaran pada kegiatan ini adalah:
Tokoh Masyarakat Puskesmas Cinangka
H. FASILITATOR
 Pemegang program UKM

I. SUSUNAN ACARA

Susunan acara Kegiatan Musyawarah Masyarakat Kelurahan

No Waktu Kegiatan Penanggungjawab


1 08.00-08.10 Pembukaan MC
2. 08.10-08.15 Menyanyikan lagu MC
Indonesia Raya
3. 08.15-08.25 Sambutan Lurah Cinangka MC
4. 08.25-08.35 Sambutan Kepala MC
Puskesmas Cinangka
5. 08.35-09.00 Pemaparan permasalahan Pemegang program
kesehatan di Puskesmas Promkes Puskesmas
Cinangka Cinangka
6. 09.00-11.00 Brainstorming Pemegang program
perencanaan kegiatan Promkes Puskesmas
Cinangka
7. 11.00-11.10 Pembacaan kesimpulan MC
8. 11.10-11.20 Pembacaan doa MC

9. 11.20-11.30 Penutup MC

J. LAPORAN HASIL KEGIATAN


1. Telah dilaksanakan kegiatan musyawarah masyarakat kelurahan pada
tanggal 14 Desember 2021 yang diikuti oleh Tokoh Masyarakat Kelurahan
Cinangka. Diketahui permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat adalah
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) diantaranya adalah rendahnya
pengetahuan masyarakat tentang Penyakit DBD sebesar 77%, Tindakan
Pencegahan DBD yang paling rendah adalah Melakukan Larvasida atau
Kegiatan Pemberantasan Nyamuk pada tahap nyamuk berbentuk larva/jentik
dengan menggunakan bubuk larvasida(abate) sebesar 70% dan Peran Kader
Jumantik yang paling rendah adalah melaksanakan Sosialisasi PSN 3M Plus
(92%). Solusi dari permasalahan tersebut adalah diadakannya 1 Rumah 1
Jumantik, Kerja Bakti, Pemberian Abate, dan Fogging.

Depok, 7 Desember 2021

Mengetahui,
Kepala PuskesmasCinangka Pelaksana Program

drg. Rani Astira Hana Fathiya Dasairy, SKM


NIP. 195801251988032001
No Jenis Tujuan Sasaran Waktu Siapa Tempat Sumber Indikator
Kegiatan yang pelaksanaan daya Keberhasilan
terlibat (dana,
sarana,
orang, dll)

1. 1 Rumah 1 Menurunk Semua ! Minggu Warga Rumah Salah satu • Negatif


Jumantik an angka rumah sekali masing- anggota jentik
bebas masing keluarga
jentik

2. Kerja bakti Meningkat Semua RT 1 bulan Warga Lingkungan Masyarakat • Lingkunga


kan dan RW sekali sekitar rumah n bersih
kebersihan masing-
lingkungan masing

3. Pemberian Menurunk Penampunga Jika ada Warga Lingkungan Puskesmas, • Menurunka


Abate an angka n air yang TPA yang RW 01-12 kader, n angka
bebas susah dibersihkan warga bebas
jentik dibersihkan jentik

4. Fogging Membunu Lingkungan Tentatif Puskesm RT yang ada Alat • Tidak ada
h nyamuk yang as, RT, kasus + DBD fogging, kasus +
dewasa terdapat RW, dengan jentik petugas DBD baru
kasus DBD Warga, fogging,
dengan + Keluraha obat
jentik n, kader fogging,
jentik swadaya
masyarakat

Anda mungkin juga menyukai