•Melindungi para pekerja dari kemungkinan –kemungkinan buruk yang mungkin terjadi akibat
kecerobohan pekerja/siswa
•Memelihara kesehatan para pekerja/siswa untuk memperoleh hasil pekerjaan yang optimal
•Mencegah timbulnya penyakit menular dan penyakit-penyakit lain yang diakibatkan oleh sesama kerja
Ada beberapa hal yang harus dilakukan atau disiapkan oleh perusahaan untuk menghindari ter jadinya
kecelakaan kerja, antara lain :
•Pada setiap laboratorium atau bengkel atau ruangan dibuatkan tata tertib yang harus dipatuhi oleh
semua orang yang akan masuk ke dalam lab atau ruangan.
•Setiap alat yang dioperasikan dengan menggunakan mesin harus dibuatkan instruksi kerjanya. Instruksi
kerja tersebut langsung ditempelkan pada alat atau di tempat-tempat tertentu sedemikian rupa,
sehingga setiap operator alat yang akan menggunakan alat dapat membaca petunjuk pengoperasian
alat.
•Pada setiap ruangan agar dibuat kan poster-poster keselamatan kerja dan label-label yang me
nunjukkan bahaya kecelakaan yang mungkin saja terjadi.
•Bahan-bahan berbahaya seperti bahan kimia, fungisida, bakterisida, rodentisida, herbisida, insektisida,
pupuk anorganik dan sebagainya, diberikan label dan tanda dengan menggunakan lambang atau tulisan
peringatan pada wadah adalah suatu tindakan pencegahan yang sangat penting.
•Aneka label dan pemberian tanda, diberikan sesuai dengan sifat ba han yang ada. Beberapa label dan
pemberian tanda dapat dipakai dengan menggunakan lambang yang sudah diketahui secara umum.
•Ketika menggunakan mouse usahakan agar pergelangan tangan berada pada posisi tidak menggantung
atau lebih rendah dari mouse. Usahakan agar posisinya sejajar antara pergelangan tangan dan mouse.
Posisi jari tangan usahakan agar selalu lurus ketika ‘idle’. Perhatikan gambar dibawah ini:
Posisi Tubuh saat berada atau sedang menggunakan komputer, Badan pada posisi tegak didepan
komputer dan jarak pandang antara mata dan monitor sekitar 45-70cm. Perhatikan gambar dibawah ini:
Posisi Tubuh saat berada atau sedang menggunakan komputer, Badan pada posisi tegak didepan
komputer dan jarak pandang antara mata dan monitor sekitar 45-70cm. Perhatikan gambar dibawah ini:
Posisi yang salah dalam mengatur monitor dapat menyebabkan mata cepat lelah dan rasa nyeri pada
leher, beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengaturan monitor adalah sebagai berikut :
2. Tinggi monitor diatur sedikit dibawah mata kita, monitor yang terlalu tinggi atau rendah akan
menyebabkan nyeri pada leher dan pundak
3. Jarak antara monitor dengan pekerja sepanjang tangan kita (45-50 cm), posisi monitor yang terlalu
dekat dapat menyebabkan mata cepat lelah.
4. Sudut monitor mengarah ke mata untuk menghindari sinar lampu yang silau.
5. Apabila menggunakan kacamata baca (bifocal, progresive), turunkan monitor lebih rendah.
“Mengarahkan kepala ke atas bagi pengguna kacamata baca bifocal atau progressive) dapat
menyebabkan nyeri pada leher”.
6. Apabila menyalin dokumen, letakkan sedekat dokumen tersebut didekat monitor / di bawah monitor,
untuk mengurangi nyeri dileher karena terlalu banyak menoleh
Penggunaan Keyboard yang benar, Seperti pada penggunaan mouse, ketika menggunakan keyboard
usahakan agar selalu sejajar seperti terlihat pada gambar dibawah ini:
Untuk menghindari gangguan-gangguan tersebut bekerja di depan komputer harus menerapkan prinsip-
prinsip ergonomi, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
• Penggunaan Kursi
• Pengaturan Monitor
Pengaturan Tempat Kerja Mengatur tempat kerja seperti posisi dokumen, telepon, mouse sangat
penting untuk mencegah cidera otot.
Siti Laras Maemunah, S. Pd.