Anda di halaman 1dari 26

Prinsip K3LH

K3LH dalam Komputer dan Jaringan


K3LH Adalah Singkatan dari kesehatan, keselamatan, dan keamanan dan Linkungan Hidup
K3LH Merupakan suatu upaya perlindungan agar tenaga kerja selalu dalam keadaan sehat dan
selamat selama melakukan pekerjaannya di tempat kerja, termasuk orang lain yang memasuki
tempat kerja dan proses produksi berjalan dengan aman. K3LH diterapkan dalam usaha
mencegah kemungkinan terjadi kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

Dasar Hukum.
Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja: Yang diatur oleh
Undang-Undang ini adalah keselamatan kerja dalam segala tempat kerja baik di darat, di dalam
tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan
hukum Republik Indonesia.

Pengertian keselamatan kerja


Keselamatan kerja merupakan keadaan seseorang merasa aman dan sehat dalam melaksanakan
tugasnya. Aman dan sehat yang dimaksud mencakup keamanan dari terjadinya kecelakaan dan
sehat dari berbagai faktor penyakit yang muncul dalam proses kerja.
Keamanan kerja adalah unsur-unsur penunjang yang mendukung terciptanya suasana kerja yang
aman, baik berupa materiil maupun nonmateriil. Keamanan kerja dapat diwujudkan dengan
mengenakan berbagai perlengkapan keamanan.

Manfaat dan tujuan keselamatan kerja Manfaat penerapan standar keselamatan kerja:
1. Terciptanya tujuan dari proyek sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.
2. Meminimalisasikan kerugian materi.
3. Tercipta suasana kerja yang harmonis.
4. Tingkat keberhasilan pekerjaan yang tinggi.
Tujuan keselamatan kerja:
1. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan dan
meningkatkan produksi serta produktivitas nasional.
2. Menjamin keselamatan setiap orang yang berada di tempat kerja.
3. Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien.
4. Sasaran utama keselamatan kerja yaitu tempat kerja.
Klasifikasi Kecelakaan.
1. Menurut Jenis Kecelakaan

 Terjatuh
 Tertimpa benda jatuh
 Tertumbuk atau terkena benda
 Terjepit oleh benda
 Gerakan yang melebihi kemampuan
 Pengaruh suhu tinggi
 Terkena sengatan arus listrik
 Tersambar petir
 Kontak dengan bahan-bahan berbahaya
 Lain-lain

2. Menurut Sumber atau Penyebab Kecelakaan

 Dari mesin
 Alat angkut dan alat angkat
 Bahan/zat erbahaya dan radiasi
 Lingkungan kerja
 Menurut Sifat Luka atau Kelainan : Patah tulang, memar, gegar otak, luka bakar,
keracunan mendadak, akibat cuaca, dsb

Pencegahan Kecelakaan
Kecelakaan dapat dihindari dengan:
1. Menerapkan peraturan perundangan dengan penuh disiplin
2. Menerapkan standarisasi kerja yang telah digunakan secara resmi
3. Melakukan pengawasan dengan baik
4. Memasang tanda-tanda peringatan
5. Melakukan pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat

Penanggulangan Kecelakaan
1. Jangan membuang puntung rokok yang masih menyala di tempat yang mengandung
bahan yang
2. mudah terbakar
3. Hindarkan sumber-sumber menyala di tempat terbuka
4. Hindari awan debu yang mudah meledak

Perlengkapan Pemadam Kebakaran


Alat-alat pemadam kebakaran dan penanggulangan kebakaran terdiri dari dua jenis:
1. Terpasang tetap di tempat
1. Pemancar air otomatis
2. Pompa air
3. Pipa-pipa dan slang untuk aliran air
4. Alat pemadam kebakaran dengan bahan kering CO2 atau busa.
Cara pencapaian keselamatan kerja
Keselamatan kerja dapat dicapai melalui penerapan ergonomi, ergometri, otomatisasi, dan
mekanisme peralatan perlindungan diri, waktu kerja, lingkungan kerja, serta faktor manusia yang
berupaya melindungi tenaga kerja.
1.Ergonomi.
Ergonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu ergon atau kerja dan nomos atau peraturan/hukum.
Pada berbagai negara digunakan istilah yang berbeda-beda. Pengertian ergonomi secara umum
adalah peraturan atau hukum kerja yang mengatur tenaga kerja, sarana kerja, dan pekerjaannya.
2.Ergometri. 
Ergometri adalah ilmu untuk mengukur kemampuan kerja atau pemakaian tenaga sendiri oleh
pekerja untuk pekerjaannya dan daya kerja fisik maksimum dari tenaga kerja. Ketika bekerja,
tenaga kimia dalam tubuh diubah menjadi tenaga mekanik dan panas dengan bantuan oksigen
sebagai bahan bakar.
3.Otomatisasi. 
Otomatisasi adalah penggunaan alat alat mekanik untuk melakukan pekerjaan.
4.Peralatan perlindungan diri.
Peralatan perlindungan kepala seperti helm dan kacamata. Peralatan perlindungan Kulit dan
tubuh seperti pakaian kerja, alas kaki, dan sarung tangan. peralatan perlindungan pernapasan
yaitu respirator dan alat bantu pernapasan. Peralatan perlindungan pendengaran seperti ear plug,
semi insert ear plug, dan ear muff.
Menerapkan Perakitan Komputer
Merakit Koputer
Cara Melakukan Perakitan Komputer

Langkah-Langkah Merakit Komputer

Dalam merakit sebuah komputer ada beberapa tahap yang harus anda lakukan terlebih dahulu.
Adapun tahap-tahap tersebut adalah:

1. Persiapan
Persiapkan terlebih dahulu komponen-komponen yang diperlukan untuk melakukan perakitan
komputer. Lakukan perakitan di tempat yang dimana anda merasa leluasa untuk bergerak
sehingga tidak mengganggu aktifitas anda.

2. Proses Perakitan
Memulai perakitan komponen-komponen komputer dengan memasang satu persatu hardware
yang diperlukan.

3. Pengujian
Saat proses perakitan telah terselesaikan, maka tahap selanjutnya adalah pengujian. Pada tahap
ini komputer yang selesai dirakit akan dihidupkan dan dioperasikan. Jika pengoperasian berjalan
normal maka proses perakitan telah selesai, namun apabila ternyata terjadi masalah maka
dilanjutkan pada proses yang selanjutnya, yaitu menangani masalah yang terjadi.

4. Penanganan Masalah
Pada tahap ini komputer yang selesai dirakit ternyata mengalami masalah (troubleshoot). Hal
tersebut bisa disebabkan oleh proses instalasi atau penempatan komponen yang kurang tepat.
Oleh sebab itu diperlukan penanganan lebih lanjut agar komputer bisa beroperasi dengan normal.
Tahap Persiapan Persiapan sebelum merakit komputer antara lain adalah:

1. Menyiapkan komponen-komponen perangkat keras. Persiapkan semua komponen


tersebut kemudian letakkan di tempat yang mudah terjangkau. Cek terlebih dahulu semua
komponen-komponen perangkat keras (disesuaikan dengan tipenya) dan jangan sampai
salah spesifikasi. Sebagai contoh mainboard yang mendukung slot DDR3 hanya bisa
ditempatkan oleh memori dengan tipe DDR3 pula.
2. Buku manual perakitan. Biasanya setiap komponen menyertakan buku manualnya.
Buku manual ini jangan sampai hilang sebagai bahan referensi pemasangan/instalasi
komponen perakitan komputer.
3. Peralatan yang digunakan untuk merakit komputer. Persiapkan semua alat-alat yang
diperlukan untuk merakit, misalnya seperti obeng (plus dan minus), tang, gelang anti-
statis yang dapat mencegah terjadinya korslet (short circuit) pada komponen dan
peralatan lainnya yang memang diperlukan.
4. Driver CD. Driver adalah salah satu hal yang jangan anda lupakan karena tanpa driver
sebuah perangkat keras tidak dapat difungsikan. Oleh karenanya persiapkan driver dari
masing-masing komponen agar proses perakitan bisa berjalan dengan lancar.

Proses Perakitan Komputer


Setelah proses persiapan selesai, kini saatnya melakukan proses selanjutnya, yaitu proses
perakitan komputer yang terbagi oleh tahap-tahap berikut:
1. Pasang Jumper Motherboard
Bacalah terlebih dahulu buku manual (Manual Guide Book) mainboard agar anda tau dimana
jumper akan diletakkan. Jumper merupakan komponen kecil yang diletakkan pada Motherboard
sebagai pengatur CPU dan tegangan yang masuk ke dalam motherboard. Pengaturan jumper
yang salah bisa berakibat rusaknya prosesor. Jadi berhati-hatilah saat memasang jumper ini
dengan memastikan anda memasangnya dengan benar.
2. Pasang Prosesor

Pemasangan prosesor pada Motherboard akan lebih mudah untuk dilakukan apabila Motherboard
belum terpasang pada casing. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat memasang prosesor yaitu,
mentukan terlebih dahulu posisi 1 pin. Biasanya terdapat tanda pada prosesor pada setiap
ujungnya masukkan prosesor tersebut sesuai dengan arah pin, angkat tuas pengunci dalam posisi
tegak dan terbuka kemudian pasang prosesor pada socket prosesor yang ada pada
Motherboard.Setelah prosesor terpasang pada Motherboard, maka kembalikan tuas pengunci
kearah bawah untuk menutup prosesor.

3. Pasang Heatsink (Kipas prosesor)

Prosesor memiliki suhu yang panas pada saat komputer dalam kondisi menyala. Oleh karenanya
diperlukan kipas untuk mengurangi hawa panasnya. Heatsink adalah kipas yang dipasang tepat
diatas prosesor. Untuk memasangnya cukup mudah, hanya tinggal memasukkan kaki-kakinya
saja kedalam Motherboard dan dikencangkan. Heatsink dibekali sebuah konektor yang
disambungkan pada mainboard sebagai dayanya.
4. Pasang Memori

Umumnya memori yang digunakan pada saat ini adalah berjenis RAM (DDR2 dan DDR3). Nah,
pastikan terlebih dahulu jika socket memori pada Motherboard anda adalah tipe socket dengan
jenis yang sama agar sesuai. Cara pasang memori cukup mudah, yaitu dengan menyesuaikan
cekungan yang ada pada memori dengan slot pada Motherboard.

5. Pasang Mainboard Pada Casing

Langkah selanjutnya adalah memasang Motherboard pada casing. Cara memasang motherboard
pada casing adalah dengan cara menentukan dudukan (mounting) mainboard pada casing. Jika
dudukan telah dipasang, maka anda memerlukan beberapa perkakas seperti obeng untuk
mengencangkannya sekrupnya. Atur letak posisi I/O dengan benar. Hati-hati dan pelan-pelan
saat memasangnya supaya Motherboard tidak rusak/patah.

6. Pasang VGA Card

Setelah Motherboard terpasang pada casing, langkah selanjutnya adalah memasang VGA Card.
Cara pasang VGA Card pada dasarnya hampir sama dengan cara memasang memori yaitu
dengan menyesuaikan cekungan slot yang ada pada mainboard. Penempatan VGA Card pada
Motherboard bisa anda lihat pada tabel Motherboard Manual Diagram Instruction yang
menunjukkan AGP Slot.

7. Pasang Power Supply

Langkah selanjutnya adalah memasang power supply atau catu daya. Power supply terletak di
bagian pojok atas di bagian belakang casing. Cara memasangnya cukup mudah, yaitu dengan
menempatkannya pada tempat (bays) power supply yang sudah disediakan kemudian
mengencangkan baut-bautnya dengan obeng. Jangan sampai goyang dan pastikan tidak dengan
posisi terbalik (upside down).

8. Pasang Kabel-kabel Motherboard

Sambungkan semua kabel-kabel yang tersedia pada power supply ke Motherboard untuk
memberikan daya. Atur sesuai gambar dibawah dan tinggalkan kabel untuk HDD dan ODD.

9. Pasang ODD (Optical Device Drive) seperti DVD dan HDD (Harddisk Drive)

Setelah kabel-kabel power supply terpasang pada mainboard, langkah selanjutnya adalah
memasang Hard Drive pada casing. Sesuaikan masing-masing hard drive sesuai dengan ruangan
drive pada casing (bays). Biasanya untuk DVD diletakkan pada casing bagian paling atas depan,
sedangkan HDD terdapat bays tersendiri. Buka penutup bays drive pada casing dan kemudian
pasang dan kencangkan baut-bautnya. Jika hard drive telah terpasang sempurna, kemudian
colokkan kabel dari power supply ke masing-masing hard drive
10. Finishing/Penyelesaian

Nah, setelah semua kabel dan konektor telah tersambung, begitu pula dengan mainboard pada
casing. Kini saatnya melakukan finishing dengan mengecek seluruh fungsi dari komponen-
komponen yang telah dirakit menjadi sebuah komputer PC. Langkah-langkah pengecekan yang
dapat anda lakukan adalah sebagai berikut:
a. Pasang penutup casing dengan sempurna menggunakan perkakas obeng.
b. Pasang kabel port VGA ke monitor dan colokkan kabel power monitor.
c. Colokkan kabel power CPU ke socket/saklar listrik dan nyalakan.

11. Test PC

Saat monitor dan PC dinyalakan, jika tak ada masalah, maka selanjutnya PC akan masuk pada
mode POST dan anda tinggal melakukan pengaturan setting BIOS. Permasalahan yang sering
terjadi adalah kesalahan pemasangan kabel, pemasangan komponen yang tidak pas dan lain
sebagainya. Biasanya kesalahan tersebut akan langsung terdeteksi dan PC akan mengeluarkan
tanda berupa bunyi beep dengan nada yang teratur. Periksa kembali pemasangan kabel dan cek
posisi komponen-komponennya.
Jika unit sudah berjalan dengan normal, selanjutnya adalah setting BIOS dan instal Operating
System. Jangan lupa juga untuk menyiapkan CD instalasi aplikasi dan driver dari komponen-
komponen tersebut.

Alat-alat untuk merakit komputer terdiri dari:


1. Obeng plus (+)
Berfungsi Untuk melepas dan memasang baut plus yang di gunakan saat Merakit komputer
2. Obeng minus (-)
Fungsinya hampir sama dengan Obeng Plus yang berbeda hanya Obeng Minus digunakan untuk
baut yang minus  
3. Tang Lancip (capit buaya)
Berfungsi untuk menjepit benda kecil  
4. Pinset
Berfungsi untuk mengambi baut/bahan kecil dari perakitan komputer  
5. Gelang Antistatik
Alat digunakan untuk mencegah pengosongan elektrostatik  
6. Multimeter/Multitester
Untuk pengukuran tegangan
Bahan-bahannya yang diperlukan terdiri dari: 
1. Motherboard 
Berfungsi untuk Papan induk atau papan rangkaian utama pada komputer. Tempat
dimana kita 
meletakan Ram Vga Prossesor dll
2. Prossesor 
Berfungsi sebagai otak komoputer atau mengendalikan oprasi kompter dan
melakukan fungsi 
pemrosesan data
3. Kartu Grafis (VGA card) 
Mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafik di layar monitor  
4. Heatsink (Kipas Prossesor)
Kipas pendingin processor dan komponen yang lain.  
5. Harddisk 
Penyimpan data untuk dapat meningkatkan kinerja komputer.  
6. CD/DVD ROM 
Perangkat penyimpan ke CD/DVD Untuk membaca isi file di cd/dvd  
7. Memory (RAM) 
Internal Memory, yang berfungsi untuk menyimpan data sementara.  
8. Power Supply 
Pengatur dan pengalir arus listrik ke setiap bagian komputer.  
9. Keyboard dan Mouse 
Komponen tambahan sebagai pelengkap dari sebuah PC.  
10. Cassing 
Bagian terluar CPU sebagai pelindung komponen-komponen yang ada di
dalamnya.  
11. Monitor
Alat output untuk menampilkan gambar hasil olahan dari CPU.
Menentukan Cara Pengujian Hasil Perakitan Komputer
Cara Melakukan Pengujian Hasil Perakitan Komputer

Setalah melakukan perakitan komputer yang selanjutnya adalah kita wajib melakukan pengujian,
dalam kesempatan kali ini saya akan membahas bagaimana cara melakukan pengujian hasil
perakitan komputer. Ada beberapa proses yang dapat dilakukan dalam mengecek hasil perakitan
komputer, yang pertama adalah dengan melakukan pross POST ini adalah proses yang paling
wajib karena jika komputer sudah berhasil melewati proses ini 80 persen hasil perakitan sudah
berhasil. Selain dengan melakukan proses Post kita juga bisa dengan menggunakan beberapa
aplikasi untuk menguji fungsi dari beberapa perangkat apakah berfungsi dengan baik. Untuk
lebih jelasnya sekarang saya akan membasas satu per satu.

Melakukan proses POST (Power On Self Test)

Secara mudah dapat di artikan sebagai mengecek diri sendiri pada saat komputer dinyalakan.
Namun secara teori POST dapat diartikan sebagai erangkaian proses test yang dilakukan
komputer pada saat bootig atau kkomputer pertama kali dihidupkan untuk mengetahui kondisi
komponen peragkat keras komputer dan komponen pendukungnya.
Dengan adanya proses POST pengguna komputer akan lebih mudah dalam mengidentifikasi bila
terjadi masalah, sehingga dapat menentukan langkah perbaikan yang paling tepat.
Dengan adanya proses ini sangat membatu pengguna untuk menganalisis letak permsalahan yang
muncul,  jika terjadi permasalahan atau troubleshoting komputer akan memberikan kode kepada
pengguna dimana letak kerusakan yang terjadi, berikut bebeapa kode yang akan diberikan oleh
komputer bila terjadi masalah, diantaranya adalah:

 Kode suara beep


 Kode angka yang tampil di layar monitor
 Kode pesan singkat (dalam bahasa inggris)

Kode-kode kesalahan yang diberikan oleh komputer akan berbea-beda tergantung dari jenis
Merek Bios yang digunakan, ada beberapa jenis bios yang sering digunakan yaitu: AMI BIOS,
AWARD BIOS DAN PHONEX BIOS. Tiap bios memiliki kode masig-masing dalam
memberikan informasi keruakan yang ada.
Tugas utama POST dikendalikan Oleh BIOS. Tugas Bios ini adalah:

 Memeriksa register-register CPU


 Memeriksa keberadaan kode BIOS itu sendiri
 Memeriksa keberadaan komponen-komponen dasar seperti DMA, timer, interrupt
controller
 Mencari, mengukur dan memeriksa memory utama sistem.
 Menginisialisasi BIOS
 Mengidentifikasi, mengordinir dan menyeleksi perangka yang tersedia untuk booting.
 Mencari, menginisialisasidan membuat katalog semua sistem bus dan perangkat
 Menyediakan user interface untuk konfigurasi sistem
 Membangun sistemenvirontmen sesuai target yang diminta sistem operasi.
Beberapa pesan eror yang akan ditampilkan pada saat proses POST:

Itu beberapa jenis peringatan yang sering muncul pda proses POST untuk lebih mendalam akan
saya bahas pada postingan berikutnya.

Pengecekan fungsi komponen

Setelah lulus pada proses POST proses selanjutnya adalah kita bisa menggunakan pengecekan
fungsi komponensecara manual seperti : Mengecek keyboard
Kita bisa mengecek fungsi keyboard dengan cara masuk ke aplikasi microsoft office dan kita
bisa mengetik, untuk mengecek apakah keyboard bisa berfungsi dengan baik dan
normal. Mengecek speaker aktif

Kita bisa memainkan windows media player atau aplikasi yang lain untuk mengecek speaker
yang kita punya bisa mengeluarkan suara dengan baik.
Instalasi Sistem Operasi
Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan bagian dari perangkat lunak. Seperti yang kita ketahui, perangkat
lunak itu sendiri dibagi menjadi dua bagian besar yaitu perangkat lunak sistem dan perangkat
lunak aplikasi. Sistem operasi sendiri termasuk dalam perangkat lunak sistem karena
keberadaannya sangat penting. Tanpa adanya sistem operasi, perangkat lunak lain tidak akan
dapat berjalan maupun berhubungan dengan perangkat keras

Langkah langkah instalasi sistem operasi windows 10


1. Buat Media Install Windows 10 dengan USB Flashdisk atau DVD

Cara instal Windows 10 ada 2 yaitu yang pertama adalah menggunakan USB flashdisk dan yang
kedua adalah menggunakan DVD. Siapkan DVD Windows 10 jika anda memiliki DVD installer
Windowa 10. Tapi jika tidak punya, lebih baik pakai flashdisk untuk menginstal windows.

Cara Membuat Media Instalasi Windows 10 dengan menggunakan Rufus


1. Unduh aplikasi rufus dari situs resminya. Kemudian, tancapkan flashdisk pada laptop atau
komputer anda. Buka aplikasi rufus.
2. Pada Boot selection pilih Disk or ISO image. Lalu, klik Select. Kemudian cari di mana file
ISO anda berada.
3. Pada Image Option pilih Standard Windows installation. Pada Partition
scheme pilih GPT. Pada Target system pilih UEFI (non CSM). Pada Volume Label isikan
nama sesuai keinginan anda. Pada File system pilih FAT32. Lalu klik Start.
2. Ubah Pengaturan Boot Priority pada BIOS

1) Tancapkan flashdisk Windows 10 jika ingin menggunakan flashdisk atau masukkan DVD
win 10 jika ingin menggunakan DVD. Kemudian, nyalakan laptop atau PC anda.

2) Setelah layar menyala, segera tekan tombol ESC, DEL, F1 atau F2 pada keyboard untuk


masuk ke BIOS
3) Setelah berhasil masuk BIOS, arahkan ke Menu pengaturan Boot. Setiap merek BIOS
memiliki menu yang berbeda. Biasanya pengaturan Boot priority berada di menu Boot.
4) Ubah boot pertama menjadi USB atau Removable Devices jika anda menggunakan
flashdisk, atau jika anda menggunakan DVD ubah boot pertama menjadi CD-ROM Drive.
Ini juga berbeda disetiap BIOS.
5) Kemudian, simpan dan tutup BIOS dengan menekan F10 sesuai keterangan di bawah layar
BIOS tersebut. Laptop atau komputer akan restart secara otomatis.

3. Mulai Proses Menginstall Windows 10


1. Tekan enter atau sembarang tombol pada keyboard untuk memulai instal Windows 10 saat
mendapatkan tampilan Press any key to boot from CD or DVD.
2. Ubah Time and currency format dengan memilih Indonesian (Indonesia). Kemudian
klik Next.
3. Klik Install Now untuk melanjutkan proses instalasi. Kemudian tampil jendela Activate
Windows. Klik I don’t have a product key jika anda tidak memiliki serial number atau product
key. Jika anda memiliki product key atau serial number yang sudah anda beli secara resmi dari
Microsoft anda dapat mengisikannya pada kolom tersebut.
4. Lalu muncul jendela Select the operating system you want to install. Silahkan pilih sesuai
keinginan anda. Rekomendasi saya adalah pilih Windows 10 Pro lalu klik Next.
5. Kemudian akan tampil jendela Applicable notices and license terms. Klik I accept the license
terms untuk menyetujuinya kemudian klik Next. Lalu pilih Custom: Install Windows only
(advanced) untuk menginstal Windows 10 secara clean install.
4. Buat Partisi Pada Hardisk

Ini adalah proses yang paling penting. Pada contoh kali ini kita install Windows 10 di SSD atau
hardisk yang baru, jadi tidak ada file dan partisi di dalamnya. Dengan hardisk berkapasitas 256
GB. Saya ingin membagi hardisk menjadi 2 partisi.

 Partisi C berkapasitas 128 GB untuk OS


 Partisi D untuk data berkapasitas sisanya.

1. Klik New untuk membuat partisi lalu isikan berapa GB partisi yang ingin dibuat. Contohnya
128 GB maka dalam MB adalah 128000. Lalu klik Apply. Lalu klik OK untuk konfirmasi.
2. Selanjutnya kita buat lagi 1 partisi. Klik pada drive yang paling bawah Unallocated
Space yaitu space yang belum dialokasikan (bisa kita sebut sisa dari partisi sebelumnya).
Lalu pada Size jangan diubah karena itu adalah kapasitas sisa yang tersedia. Kemudian
klik Apply.
3. Kemudian klik pada partisi yang ingin kita install. Pada contoh ini kita ingin menginstall di
Partition 2 sesuai rencana kita di atas. Jadi, klik pada Partition 2. Lalu, klik Next.
5. Tunggu Hingga Proses Penyalinan File Selesai

1. Proses instalasi windows ke partisi hardisk dimulai. Proses ini memakan waktu sekitar 15
menit sesuai kecepatan CPU, kapasitas RAM dan kecepatan read-write hardisk kita. Proses
yang memakan waktu paling lama adalah nomor 2 yaitu Getting files ready for installation.
Tunggu hingga selesai.

2. Setelah proses Installing updates selesai maka laptop atau PC akan restart secara otomatis.
3. Setelah restart secara otomatis, Jangan tekan apapun pada keyboard saat ada tampilan “Press
any key to boot from CD or DVD…“. Biarkan proses selanjutnya berjalan secara otomatis.
4. Lalu akan tampil loading Windows 10 dengan teks Getting ready kurang lebih 5 menit,
namun tentu ini sesuai kecepatan komputer atau laptop kita. Tunggu proses berjalan hingga
komputer atau laptop restart lagi secara otomatis.
6. Ubah Wilayah Pengguna
Pada tampilan Let’s start with region, pilih Indonesia untuk menentukan wilayah kita berada di
negara Indonesia. Lalu klik Yes.
7. Pengaturan Keyboard Layout Pengguna
Pada tampilan Keyboard layout. Biarkan tetap US karena keyboard layout standart di Indonesia
adalah US lalu klik Yes. Kemudian pada Want to add a second keyboard layout? pilih Skip.
8. Pengaturan Fitur Windows 10
1. Pada Let’s connect you to a network pilih I don’t have internet jika kita tidak ingin
menggunakan internet saat ini. Kemudian muncul There’s more discover when you
connect to the internet. Pilih Continue with limited setup jika kita tidak ingin
menyambungkan dengan internet saat ini.

2. Lalu komputer akan restart secara otomatis lagi. Setelah restart, saat “Press any key to boot
from CD or DVD…”. Jangan tekan tombol apapun di keyboard. Maka proses akan lanjut
kembali.

3. Kemudian akan tampil Let’s connect you to a network lagi, dan sekali lagi pilih I don’t
have internet jika kita tidak ingin menggunakan internet saat ini. Lalu pilih Continue with
limited setup.
9. Buat Nama Pengguna dan Password
1. Isi nama pengguna untuk Windows 10 yang baru diinstall. Isikan nama sesuai keinginan kita.
Lalu klik Next.
2. Lalu isikan password jika ingin menggunakan password saat login, jika tidak silahkan
dikosongi. Kemudian klik Next.
3. Lalu pada tampilan Do more across devices with activity history klik Yes. Pada Choose
privacy settings biarkan default lalu klik Accept. Lalu proses akan berlanjut secara otomatis
jadi silahkan tunggu dan jangan dimatikan komputernya..

4. Kemudian kita akan dibawa ke desktop Windows 10 yang baru saja kita install. Proses
instalasi selesai dan Win 10 siap digunakan.

5. Setelah menginstall Windows 10 selanjutnya kita harus menginstall driver laptop atau
komputer kita agar semua perangkat seperti webcam, audio, VGA dan lainnya berjalan
dengan baik

INTERNET
A. Internet
Internet (Interconnected Network) adalah jaringan yang saling berhubungan atau sistem jaringan
komputer yang saling terhubung secara global dengan menggunakan paket protokol
internet (TCP/IP) untuk menghubungkan perangkat di seluruh dunia. Ini adalah  jaringan yang
terdiri dari jaringan privat, publik, akademik, bisnis, dan pemerintah lokal ke lingkup global,
dihubungkan oleh beragam teknologi elektronik, nirkabel, dan jaringan optik. Internet membawa
beragam sumber daya dan layanan informasi, seperti dokumen hiperteks yang saling terkait
dan aplikasi World Wide Web (WWW), surat elektronik, telepon, dan berbagi berkas.
Asal usul Internet berasal dari penelitian yang ditugaskan oleh pemerintah federal Amerika
Serikat pada tahun 1960-an untuk membangun komunikasi yang kuat dan toleran terhadap
kesalahan dengan jaringan komputer.Jaringan prekursor utama, ARPANET, awalnya berfungsi
sebagai tulang punggung untuk interkoneksi jaringan akademik dan militer regional pada 1980-
an. Pendanaan National Science Foundation Network sebagai tulang punggung baru pada 1980-
an, serta pendanaan swasta untuk ekstensi komersial lainnya, mendorong partisipasi dunia dalam
pengembangan teknologi jaringan baru, dan penggabungan banyak jaringan.Keterkaitan jaringan
komersial dan perusahaan pada awal 1990-an menandai dimulainya transisi ke internet modern,
dan menghasilkan pertumbuhan eksponensial yang berkelanjutan ketika generasi komputer
institusional, personal, dan seluler terhubung ke jaringan. Meskipun internet banyak digunakan
oleh akademisi sejak 1980-an, komersialisasi memasukkan layanan dan teknologinya ke dalam
hampir setiap aspek kehidupan modern.

Internet tidak memiliki tata kelola terpusat tunggal dalam implementasi teknologi atau kebijakan
untuk akses dan penggunaan, setiap jaringan konstituen menetapkan kebijakannya sendiri.
Definisi melampaui batas dari dua ruang nama utama di Internet, ruang alamat Protokol
Internet (alamat IP) dan Sistem Penamaan Domain (DNS), diarahkan oleh organisasi
pengelola, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN). Dasar-dasar teknis
dan standardisasi protokol inti adalah kegiatan dari Internet Engineering Task Force (IETF),
sebuah organisasi nirlaba dari para peserta internasional yang berafiliasi secara terbuka yang
dapat diajak bekerjasama oleh siapa saja dengan kontribusi berkeahlian teknis. Pada November
2006, Internet dimasukkan ke dalam daftar New Seven Wonders dari USA Today.

Jaringan Internet dan Komputer

B. JARINGAN KOMPUTER
Walaupun internet juga merupakan jaringan, namun untuk jaringan sendiri biasanya dikaitkan
dengan jaringan komputer. Jaringan diartikan sebagai suatu sistem yang menghubungkan dua
atau lebih perangkat agar bisa digunakan secara bersama-sama dalam lingkup yang kecil.
Jaringan komputer biasanya terdiri dari banyak komputer dan perangkat jaringan lainnya yang
disebut nodes. Jaringan komputer dapat terhubung baik dengan koneksi kabel atau nirkabel.
Jaringan komputer sendiri diciptakan untuk bisa mengirim data
dari transmitter ke receiver dengan akurat dan cepat. Dalam hal ini jaringan komputer erat
kaitannya dengan komputer client dan komputer server. Jadi, jaringan komputer membantu
perangkat Anda untuk bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Selain itu jaringan komputer
juga berperan dalam pengolahan dan pengumpulan data yang nantinya dapat diakses oleh
perangkat komputer yang terhubung.

Seperti yang dibahas sebelumnya bahwa jaringan komputer hanya dapat menjangkau ruangan
yang kecil. Oleh karena itu biasanya jaringan komputer diterapkan di perkantoran, lingkungan
kampus dan pemerintahan. Jika Anda berniat untuk memperluas jaringan, hal tersebut masih bisa
Anda lakukan dengan menghubungkannya ke perangkat jaringan tambahan seperti router, hub,
switch dan bridge.

Apa yang Membedakan Jaringan dan Internet?

Pada kenyataannya, jaringan dan internet adalah dua hal yang berbeda. Walaupun prinsipnya
sama-sama jaringan yang saling menghubungkan dan membuat berbagai perangkat dapat
berkomunikasi satu sama lain, jaringan dan internet memiliki beberapa karakteristik sendiri.
Berikut ulasannya :

1. Jangkauan Internet Lebih Luas


Internet memiliki jangkauan yang lebih luas dibandingkan jaringan. Jika internet adalah
sekumpulan jaringan yang dapat menghubungkan Anda dengan siapa saja di seluruh dunia,
hal tersebut bertolak belakang dengan jaringan. Jaringan biasanya hanya mampu
menghubungkan dua perangkat atau lebih dalam cakupan area yang sempit.
2. Internet Bersifat Desentralisasi
Jika jaringan komputer mensyaratkan adanya jaringan client server untuk perangkat bisa
terhubung, internet tidak memerlukannya. Sifat internet yang desentralisasi membuatnya
bersifat bebas dan tidak ada satu orangpun yang dapat mengendalikannya.
3. Internet Sumber Informasi
Jaringan merupakan media perantara yang menghubungkan komputer satu dengan yang lain
untuk bertukar informasi atau data. Sedangkan internet adalah sumber untuk mendapatkan
informasi.

Jaringan dan Internet adalah dua komponen yang berbeda. Meskipun sama-sama jaringan,
keduanya memiliki sifat dan karakteristik yang tidak sama.

Jaringan LAN (Local Area Network)


Jaringan LAN (Local Area Network)adalah jaringan komputer yang menyambungkan komputer
dalam area terbatas seperti tempat tinggal, sekolah, laboratorium, kampus universitas, atau
gedung kantor. Ethernet dan Wi-Fi adalah dua teknologi paling umum yang digunakan untuk
jaringan area lokal.
Dalam jaringan LAN biasanya ditemukan kabel UTP, Hub, Switch, maupun Router. Contoh dari
jaringan ini adalah komputer-komputer di sekolah, perusahaan, atau warung internet. Jaringan
pada area yang terbatas tersebut biasanya merupakan jaringan LAN.

Sebagai jaringan dengan area lokal, LAN mempunyai beberapa karakteristik

 LAN berada dalam ruang lingkup geografi yang lebih sempit (area kantor, kampus, sekolah,
dan rumah).
 Tidak menggunakan jaringan telekomunikasi dari operator tambahan.
 Administrasi pada jaringan LAN dilakukan melalui administrasi lokal.
 LAN memiliki kecepatan perpindahan data yang lebih tinggi.
 LAN dapat berfungsi dengan baik tanpa adanya jalur telekomunikasi. Dengan kata lain, LAN
tidak membutuhkan akses internet.
Pada dasarnya fungsi utama jaringan LAN adalah untuk menghubungkan beberapa komputer di
dalam jaringan sehingga proses kerja menjadi lebih mudah dan cepat. Berikut adalah beberapa
fungsi dari jaringan LAN:

 Untuk menghubungkan beberapa komputer dalam suatu wilayah kecil.


 Untuk memungkinkan dilakukannya komunikasi antar komputer dan perangkat dalam
jaringan.
 Untuk memungkinkan dan mempercepat proses berbagi data dan program antar komputer di
dalam jaringan.
 Membantu menghemat biaya operasional karena perangkat dalam satu jaringan dapat dipakai
secara bersama-sama (misalnya: printer, server, dan lain sebagainya).
LAN terdiri dari beberapa komponen dasar yang diatur sedemikian rupa sehingga dapat
menghubungkan komputer dalam jaringan LAN:

 Workstation, yaitu node atau host yang berupa suatu sistem komputer.
 Server, yaitu suatu hardware (perangkat keras) yang fungsinya untuk melayani jaringan dan
workstation yang terkoneksi dengan suatu jaringan.
 HUB, yaitu perangkat yang menghubungkan peralatan seperti workstation dan server secara
fisik.
 Network Interface Card (NIC), yaitu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk
menangani network protocol.
 Network Software, yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan jaringan LAN
berfungsi sebagaimana mestinya.
Jaringan  MAN (Metropolitan Area Network)
Jaringan MAN (Metropolitan Area Network) adalah jenis jaringan komputer yang jangkauannya
lebih luas dibandingkan dengan jaringan komputer LAN. Disebut dengan Metropolitan Are
Network dikarenakan jenis jaringan komputer ini digunakan untuk dapat menghubungkan
jaringan – jaringan komputer yang dalam suatu daerah/ kota.
Sebuah jaringan MAN terbentuk oleh bantuan koneksi dari operator telekomunikasi yang mana
dapat menghubungkan antara jaringan komputer dengan jaringan komputer lainnya. Misalnya,
jaringan di suatu kecamatan terhubung denga jaringan kecamatan lainnya dalam satu kota.
Jaringan ini dibekali dengan kecepatan transfer data yang yang sudah di atur oleh operator
telekomunikasi atau disebut dengan ISP (Internet Service Provider). Dalam cakupan jaringan
MAN merupakan jaringan – jaringan LAN (Lokal Area Network) yang saling terhubung melalui
Operator Telekomunikasi.

Dalam struktur jaringan tentu ada beberapa kelebihan dan juga kekurangan dari jaringan itu
sendiri. Berikut ini beberapa kelebihan dari jaringan MAN yang perlu Anda ketahui:

 Server yang berada di kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari semua kantor
cabang yang ada.
 Transaksi yang dilakukan real-time (data yang ada di server pusat akan di-update saat itu
juga)
 Cakupan wilayah dari jaringannya lebih luas dibandingkan dengan sistem jaringan komputer
lainnya, sehingga berkomunikasi dapat menjadi lebih efisien dan tentu saja mempermudah
bisnis yang dilakukan.
 Komunikasi yang dilakukan antara satu kantor dengan lainnya dapat menggunakan chatting,
email dan lainnya.
 Adanya Video Conference
 Keamanan dari jaringan komputer MAN lebih baik dibandingkan lainnya.
Tak hanya memiliki kelebihan, tentu saja setiap jaringan komputer terdapat kekurangan di
dalamnya. Berikut ini beberapa kekurangan yang dimiliki jaringan MAN:

 Biaya operasional dari jaringan MAN lebih mahal dibandingkan jaringan lainnya.


 Instalasi dari infrastruktur jaringan tidak mudah.
 Jika terjadi trouble akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperbaikinya,
dikarenakan rumitnya struktur jaringan.
 Dapat menjadi target dari para cracker yang mana digunakan untuk keuntungan pribadi.

Jaringan WAN (Wide Area Network)


Jaringan WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang
besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat
didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi
publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokal
yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan
pengguna dan komputer di lokasi yang lain. Jaringan WAN digunakan untuk banyak keperluan,
misalnya untuk keperluan bisnis, pendidikan dan juga untuk keperluan pemerintahan karena
fungsi dari jaringan WAN ini adalah untuk mengintegrasikan banyak komputer agar saling
terkoneksi dalam mengakses informasi/data.

Diantara banyaknya jaringan komputer yang ada saat ini, yang membedakan diantara satu dan
lainnya terletak pada karakteristik yang dimiliki. jaringan WAN memiliki karakteristik sebagai
berikut ini :

 WAN merupakan sebuah jaringan yang digunakan untuk menghubungkan perangkat yang
tidak bisa bisa dijangkau oleh jaringan lain seperti LAN dan MAN. Hal ini disebabkan oleh
luasnya cakupan wilayah yang hendak dijangkau. 
 WAN juga merupakan sebuah jaringan yang digunakan untuk melakukan koneksi pada jarak
yang berjauhan.
 Dapat mengirimkan paket data antar switch, router maupaun antar jaringan yang telah
dibangun. 
 Untuk mengakses jarak jauh diperlukan koneksi dari ISP
 Merupakan jaringan yang bekerja pada lapisan OSI layer di layer fisik dan layer data link. 
Pada dasarnya, fungsi dari jaringan WAN ini adalah untuk menghubungkan komputer satu
dengan komputer yang lainnya. Akan tetapi untuk fungsi dari jaringan WAN ini antara lain
adalah :

 Mengintegrasikan dan menghubungkan jaringan LAN dan MAN menjadi satu jaringan WAN. 
 Mempercepat arus informasi dan komunikasi yang dilakukan dalam sebuah jaringan yang lebih
luas. 
 Menjamin arus informasi yang lebih efisien
 Mencegah terjadinya miskomunikasi
 Lebih menghemat biaya yang digunakan untuk keperluan operasional 
 Mendukung operasionalitas perusahaan tingkat nasional dan internasional.
Untuk mengetahui cara kerja jaringan WAN, berikut ini akan dijelaskan dalam sebuah contoh
kasus :

1. Sebuah perusahaan akan memilih dan menempatkan 1 komputer server untuk kebutuhan
akses database yang dimiliki.
2. Kemudian komputer server akan mengirimkan informasi database dan juga paket data ke
seluruh jaringan yang telah di bangun sesuai topologi.
3. Dengan adanya topologi jaringan yang telah dibangun, maka komputer klien ataupun user
bisa mengakses seluruh informasi ke komputer server meski berada di luar pulau ataupun
antar negara sekalipun.
Perangkat (Hardware) Utama Jaringan WAN
WAN menghubungkan beberapa LAN melalui jalur komunikasi dari service provider. Karena
jalur komunikasi tidak bisa langsung dimasukkan ke LAN maka diperlukan beberapa perangkat
interface.
Perangkat–perangkat tersebut antara lain:

1. Router
LAN mengirimkan data ke Router, kemudian Router akan menganalisa berdasarkan informasi
alamat pada layer 3. Kemudian Router akan meneruskan data tersebut ke interface WAN yang
sesuai berdasarkan routing table yang dimilikinya.  Router adalah perangkat jaringan yang aktif
dan intelegent dan dapat berpartisipasi dalam manajemen jaringan. Router mengatur jaringan
dengan menyediakan kontrol dinamis melalui sumber daya dan mendukung tugas dan tujuan dari
jaringan. Beberapa tujuan tersebut antara lain konektivitas, perfomansi yang reliabel, kontrol
manajemen dan fleksibilitas.

2. CSU/DSU
Jalur komunikasi membutuhkan sinyal dengan format yang sesuai.  Untuk jalur digital, sebuah
Channel Service Unit (CSU) dan Data Service Unit (DSU) dibutuhkan. Keduanya sering
digabung menjadi sebuah perangkat  yang disebut CSU/DSU.

3. Modem
Modem adalah sebuah perangkat dibutuhkan untuk mempersiapkan data untuk transmisi melalui
local loop. Modem lebih dibutuhkan untuk jalur komunikasi analog dibandingkan digital. 
Modem mengirim data melalui jalur telepon dengan memodulasi dan demodulasi sinyal.  Sinyal
digital ditumpangkan ke sinyal suara analog yang dimodulasi untuk ditransmisikan.  Pada sisi
penerima sinyal analog dikembalikan menjadi sinyal digital atau demodulasi.

4.CommunicationServer
Communication Server mengkonsentrasikan komunikasi pengguna dial-in dan remote akses ke
LAN.  Communication Server memiliki beberapa interface analog dan digital serta mampu
melayani beberapa user sekaligus

Topologi jaringan
Topologi Jaringan Komputer adalah hubungan geometris antara unsur-unsur dasar
penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station atau metode yang digunakan supaya dapat
menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan yang digunakan
untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel
atau pun nirkabel (tanpa kabel).
Topologi jaringan komputer berfungsi untuk mengetahui bagaimana masing-masing komputer
atau host dalam jaringan komputer dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Pada dasarnya,
topologi dasar jaringan komputer merupakan peta dari berbagai jaringan komputer. Topologi
jaringan terbagi menjadi dua, yaitu topologi secara fisik dan topologi secara logika.

Secara fisik, topologi menjelaskan susunan dari label, komputer, serta lokasi dari seluruh
komponen jaringan. Sementara itu, topologi secara logika menetapkan bagaimana informasi atau
aliran data dalam jaringan. Berikut ini adalah Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer.

1. Topologi Ring
Topologi ring atau sering disebut topologi cincin adalah jenis topologi jaringan yang digunakan
untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang
berbentuk melingkar seperti cincin. Umumnya, jenis topologi jaringan ring ini hanya
menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi. 

Gambar : Topologi Ring


Kelebihan Topologi Ring, diantaranya yaitu:

 Biaya instalasinya murah.


 Performa koneksi cukup baik.
 Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah.
 Implementasinya mudah dilakukan.
Kekurangan Topologi Ring, diantaranya yaitu:

 Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terbilang rumit.


 Sangat rentan terjadi tabrakan arus data.
 Jika salah satu koneksi bermasalah koneksi pada jaringan akan terputus.
2. Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi jaringan komputer yang menggunakan kabel tunggal untuk media
transfer. Jadi, dalam praktiknya jenis topologi ini memanfaatkan kabel pusat untuk tempat
terhubungnya semua client dan server. Umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada installasi
jaringan berbasi kabel coaxial. Topologi bus menggunakan kabel coaxial pada sepanjang node
client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC. 

Gambar Topologi Bus

Kelebihan Topologi Bus, diantaranya yaitu:

 Penambahan client atau workstation baru mudah dilakukan.


 Mudah digunakan dan sangat sederhana.
 Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit.
Kekurangan Topologi Bus, diantaranya yaitu:

 Sering terjadi tabrakan arus data.


 Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien.
 Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan.
 Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus, maka komputer workstation akan
terganggu.

3.  Topologi Mesh


Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan
topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat
tanpa melalui hub atau switch. 

Gambar Topologi Mesh

Kelebihan Topologi Mesh, diantaranya yaitu:

 Bandwidth limitnya cukup besar.


 Security data pada topologi ini sangat baik.
 Tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data sangat banyak.
Kekurangan Topologi Mesh, diantaranya yaitu:

 Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak.


 Biaya instalasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak kabel.
 Instalasinya sangat rumit.
4.  Topologi Star
Topologi star atau disebut juga topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang
dimana umumnya menggunakan hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan
komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan.

Gambar Topologi Star

Kelebihan Topologi Star, diantaranya yaitu:

 Jaringan topologi ini tetap berjalan baik meski salah satu komputer client bermasalah.
 Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik.
 User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan.
 Lebih fleksibel.
Kekurangan Topologi Star, diantaranya yaitu:

 Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel.


 Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami
masalah.
 Sangat tergantung pada terminal pusat.

5.  Topologi Tree


Topologi tree adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Umumnya,
topologi tree digunakan untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda. 
Gambar Topologi Tree:

Kelebihan Topologi Tree, diantaranya yaitu:

 Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas.
 Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih
mudah.
Kekurangan Topologi Tree, diantaranya yaitu:

 Memiliki kinerja jaringan yang lambat.


 Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal.
 Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini.
 Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan
bermasalah.

6.  Topologi Peer to Peer


Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya
menghubungkan 2 komputer. Umumnya topologi peer to peer menggunakan satu kabel saja
untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data. 

Gambar Topologi Peer to Peer :

Kelebihan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:

 Biaya instalasi sangat murah.


 Proses instalasi mudah.
 Setiap komputer bisa berperan sebagai server atau client.
Kekurangan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:

 Sangat sulit dikembangkan.


 Security dalam topologi ini sering bermasalah.
 Proses troubleshooting termasuk rumit.

7.  Topologi Linier


Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Umumnya topologi ini hanya
menggunakan satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap
komputer. 

Gambar Topologi Linier

Kelebihan Topologi Linier, diantaranya yaitu:

 Mudah dikembangkan.
 Penggunaan kabel sedikit.
 Tata letak topologi linier sederhana dan mudah.
 Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral.
Kekurangan Topologi Linier, diantaranya yaitu:

 Kepadatan trafik data cukup tinggi.


 Keamanan data tidak terjamin.

8.  Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentuk jaringan
baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu
jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid. 
Gambar Topologi Hybrid:

Kelebihan Topologi Hybrid, diantaranya yaitu:

 Bersifat fleksibel.
 Penambahan koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah.
Kekurangan Topologi Hybrid, diantaranya yaitu:

 Proses installasi dan pengaturannya cukup rumit.


 Manajemen topologi hybrid sangat sulit dilakukan.
 Biaya untuk membuat topologi ini cukup mahal.

Anda mungkin juga menyukai