Dasar Hukum.
Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja: Yang diatur oleh
Undang-Undang ini adalah keselamatan kerja dalam segala tempat kerja baik di darat, di dalam
tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan
hukum Republik Indonesia.
Manfaat dan tujuan keselamatan kerja Manfaat penerapan standar keselamatan kerja:
1. Terciptanya tujuan dari proyek sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.
2. Meminimalisasikan kerugian materi.
3. Tercipta suasana kerja yang harmonis.
4. Tingkat keberhasilan pekerjaan yang tinggi.
Tujuan keselamatan kerja:
1. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan dan
meningkatkan produksi serta produktivitas nasional.
2. Menjamin keselamatan setiap orang yang berada di tempat kerja.
3. Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien.
4. Sasaran utama keselamatan kerja yaitu tempat kerja.
Klasifikasi Kecelakaan.
1. Menurut Jenis Kecelakaan
Terjatuh
Tertimpa benda jatuh
Tertumbuk atau terkena benda
Terjepit oleh benda
Gerakan yang melebihi kemampuan
Pengaruh suhu tinggi
Terkena sengatan arus listrik
Tersambar petir
Kontak dengan bahan-bahan berbahaya
Lain-lain
Dari mesin
Alat angkut dan alat angkat
Bahan/zat erbahaya dan radiasi
Lingkungan kerja
Menurut Sifat Luka atau Kelainan : Patah tulang, memar, gegar otak, luka bakar,
keracunan mendadak, akibat cuaca, dsb
Pencegahan Kecelakaan
Kecelakaan dapat dihindari dengan:
1. Menerapkan peraturan perundangan dengan penuh disiplin
2. Menerapkan standarisasi kerja yang telah digunakan secara resmi
3. Melakukan pengawasan dengan baik
4. Memasang tanda-tanda peringatan
5. Melakukan pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat
Penanggulangan Kecelakaan
1. Jangan membuang puntung rokok yang masih menyala di tempat yang mengandung
bahan yang
2. mudah terbakar
3. Hindarkan sumber-sumber menyala di tempat terbuka
4. Hindari awan debu yang mudah meledak
Dalam merakit sebuah komputer ada beberapa tahap yang harus anda lakukan terlebih dahulu.
Adapun tahap-tahap tersebut adalah:
1. Persiapan
Persiapkan terlebih dahulu komponen-komponen yang diperlukan untuk melakukan perakitan
komputer. Lakukan perakitan di tempat yang dimana anda merasa leluasa untuk bergerak
sehingga tidak mengganggu aktifitas anda.
2. Proses Perakitan
Memulai perakitan komponen-komponen komputer dengan memasang satu persatu hardware
yang diperlukan.
3. Pengujian
Saat proses perakitan telah terselesaikan, maka tahap selanjutnya adalah pengujian. Pada tahap
ini komputer yang selesai dirakit akan dihidupkan dan dioperasikan. Jika pengoperasian berjalan
normal maka proses perakitan telah selesai, namun apabila ternyata terjadi masalah maka
dilanjutkan pada proses yang selanjutnya, yaitu menangani masalah yang terjadi.
4. Penanganan Masalah
Pada tahap ini komputer yang selesai dirakit ternyata mengalami masalah (troubleshoot). Hal
tersebut bisa disebabkan oleh proses instalasi atau penempatan komponen yang kurang tepat.
Oleh sebab itu diperlukan penanganan lebih lanjut agar komputer bisa beroperasi dengan normal.
Tahap Persiapan Persiapan sebelum merakit komputer antara lain adalah:
Pemasangan prosesor pada Motherboard akan lebih mudah untuk dilakukan apabila Motherboard
belum terpasang pada casing. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat memasang prosesor yaitu,
mentukan terlebih dahulu posisi 1 pin. Biasanya terdapat tanda pada prosesor pada setiap
ujungnya masukkan prosesor tersebut sesuai dengan arah pin, angkat tuas pengunci dalam posisi
tegak dan terbuka kemudian pasang prosesor pada socket prosesor yang ada pada
Motherboard.Setelah prosesor terpasang pada Motherboard, maka kembalikan tuas pengunci
kearah bawah untuk menutup prosesor.
Prosesor memiliki suhu yang panas pada saat komputer dalam kondisi menyala. Oleh karenanya
diperlukan kipas untuk mengurangi hawa panasnya. Heatsink adalah kipas yang dipasang tepat
diatas prosesor. Untuk memasangnya cukup mudah, hanya tinggal memasukkan kaki-kakinya
saja kedalam Motherboard dan dikencangkan. Heatsink dibekali sebuah konektor yang
disambungkan pada mainboard sebagai dayanya.
4. Pasang Memori
Umumnya memori yang digunakan pada saat ini adalah berjenis RAM (DDR2 dan DDR3). Nah,
pastikan terlebih dahulu jika socket memori pada Motherboard anda adalah tipe socket dengan
jenis yang sama agar sesuai. Cara pasang memori cukup mudah, yaitu dengan menyesuaikan
cekungan yang ada pada memori dengan slot pada Motherboard.
Langkah selanjutnya adalah memasang Motherboard pada casing. Cara memasang motherboard
pada casing adalah dengan cara menentukan dudukan (mounting) mainboard pada casing. Jika
dudukan telah dipasang, maka anda memerlukan beberapa perkakas seperti obeng untuk
mengencangkannya sekrupnya. Atur letak posisi I/O dengan benar. Hati-hati dan pelan-pelan
saat memasangnya supaya Motherboard tidak rusak/patah.
Setelah Motherboard terpasang pada casing, langkah selanjutnya adalah memasang VGA Card.
Cara pasang VGA Card pada dasarnya hampir sama dengan cara memasang memori yaitu
dengan menyesuaikan cekungan slot yang ada pada mainboard. Penempatan VGA Card pada
Motherboard bisa anda lihat pada tabel Motherboard Manual Diagram Instruction yang
menunjukkan AGP Slot.
Langkah selanjutnya adalah memasang power supply atau catu daya. Power supply terletak di
bagian pojok atas di bagian belakang casing. Cara memasangnya cukup mudah, yaitu dengan
menempatkannya pada tempat (bays) power supply yang sudah disediakan kemudian
mengencangkan baut-bautnya dengan obeng. Jangan sampai goyang dan pastikan tidak dengan
posisi terbalik (upside down).
Sambungkan semua kabel-kabel yang tersedia pada power supply ke Motherboard untuk
memberikan daya. Atur sesuai gambar dibawah dan tinggalkan kabel untuk HDD dan ODD.
9. Pasang ODD (Optical Device Drive) seperti DVD dan HDD (Harddisk Drive)
Setelah kabel-kabel power supply terpasang pada mainboard, langkah selanjutnya adalah
memasang Hard Drive pada casing. Sesuaikan masing-masing hard drive sesuai dengan ruangan
drive pada casing (bays). Biasanya untuk DVD diletakkan pada casing bagian paling atas depan,
sedangkan HDD terdapat bays tersendiri. Buka penutup bays drive pada casing dan kemudian
pasang dan kencangkan baut-bautnya. Jika hard drive telah terpasang sempurna, kemudian
colokkan kabel dari power supply ke masing-masing hard drive
10. Finishing/Penyelesaian
Nah, setelah semua kabel dan konektor telah tersambung, begitu pula dengan mainboard pada
casing. Kini saatnya melakukan finishing dengan mengecek seluruh fungsi dari komponen-
komponen yang telah dirakit menjadi sebuah komputer PC. Langkah-langkah pengecekan yang
dapat anda lakukan adalah sebagai berikut:
a. Pasang penutup casing dengan sempurna menggunakan perkakas obeng.
b. Pasang kabel port VGA ke monitor dan colokkan kabel power monitor.
c. Colokkan kabel power CPU ke socket/saklar listrik dan nyalakan.
11. Test PC
Saat monitor dan PC dinyalakan, jika tak ada masalah, maka selanjutnya PC akan masuk pada
mode POST dan anda tinggal melakukan pengaturan setting BIOS. Permasalahan yang sering
terjadi adalah kesalahan pemasangan kabel, pemasangan komponen yang tidak pas dan lain
sebagainya. Biasanya kesalahan tersebut akan langsung terdeteksi dan PC akan mengeluarkan
tanda berupa bunyi beep dengan nada yang teratur. Periksa kembali pemasangan kabel dan cek
posisi komponen-komponennya.
Jika unit sudah berjalan dengan normal, selanjutnya adalah setting BIOS dan instal Operating
System. Jangan lupa juga untuk menyiapkan CD instalasi aplikasi dan driver dari komponen-
komponen tersebut.
Setalah melakukan perakitan komputer yang selanjutnya adalah kita wajib melakukan pengujian,
dalam kesempatan kali ini saya akan membahas bagaimana cara melakukan pengujian hasil
perakitan komputer. Ada beberapa proses yang dapat dilakukan dalam mengecek hasil perakitan
komputer, yang pertama adalah dengan melakukan pross POST ini adalah proses yang paling
wajib karena jika komputer sudah berhasil melewati proses ini 80 persen hasil perakitan sudah
berhasil. Selain dengan melakukan proses Post kita juga bisa dengan menggunakan beberapa
aplikasi untuk menguji fungsi dari beberapa perangkat apakah berfungsi dengan baik. Untuk
lebih jelasnya sekarang saya akan membasas satu per satu.
Secara mudah dapat di artikan sebagai mengecek diri sendiri pada saat komputer dinyalakan.
Namun secara teori POST dapat diartikan sebagai erangkaian proses test yang dilakukan
komputer pada saat bootig atau kkomputer pertama kali dihidupkan untuk mengetahui kondisi
komponen peragkat keras komputer dan komponen pendukungnya.
Dengan adanya proses POST pengguna komputer akan lebih mudah dalam mengidentifikasi bila
terjadi masalah, sehingga dapat menentukan langkah perbaikan yang paling tepat.
Dengan adanya proses ini sangat membatu pengguna untuk menganalisis letak permsalahan yang
muncul, jika terjadi permasalahan atau troubleshoting komputer akan memberikan kode kepada
pengguna dimana letak kerusakan yang terjadi, berikut bebeapa kode yang akan diberikan oleh
komputer bila terjadi masalah, diantaranya adalah:
Kode-kode kesalahan yang diberikan oleh komputer akan berbea-beda tergantung dari jenis
Merek Bios yang digunakan, ada beberapa jenis bios yang sering digunakan yaitu: AMI BIOS,
AWARD BIOS DAN PHONEX BIOS. Tiap bios memiliki kode masig-masing dalam
memberikan informasi keruakan yang ada.
Tugas utama POST dikendalikan Oleh BIOS. Tugas Bios ini adalah:
Itu beberapa jenis peringatan yang sering muncul pda proses POST untuk lebih mendalam akan
saya bahas pada postingan berikutnya.
Setelah lulus pada proses POST proses selanjutnya adalah kita bisa menggunakan pengecekan
fungsi komponensecara manual seperti : Mengecek keyboard
Kita bisa mengecek fungsi keyboard dengan cara masuk ke aplikasi microsoft office dan kita
bisa mengetik, untuk mengecek apakah keyboard bisa berfungsi dengan baik dan
normal. Mengecek speaker aktif
Kita bisa memainkan windows media player atau aplikasi yang lain untuk mengecek speaker
yang kita punya bisa mengeluarkan suara dengan baik.
Instalasi Sistem Operasi
Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan bagian dari perangkat lunak. Seperti yang kita ketahui, perangkat
lunak itu sendiri dibagi menjadi dua bagian besar yaitu perangkat lunak sistem dan perangkat
lunak aplikasi. Sistem operasi sendiri termasuk dalam perangkat lunak sistem karena
keberadaannya sangat penting. Tanpa adanya sistem operasi, perangkat lunak lain tidak akan
dapat berjalan maupun berhubungan dengan perangkat keras
Cara instal Windows 10 ada 2 yaitu yang pertama adalah menggunakan USB flashdisk dan yang
kedua adalah menggunakan DVD. Siapkan DVD Windows 10 jika anda memiliki DVD installer
Windowa 10. Tapi jika tidak punya, lebih baik pakai flashdisk untuk menginstal windows.
1) Tancapkan flashdisk Windows 10 jika ingin menggunakan flashdisk atau masukkan DVD
win 10 jika ingin menggunakan DVD. Kemudian, nyalakan laptop atau PC anda.
Ini adalah proses yang paling penting. Pada contoh kali ini kita install Windows 10 di SSD atau
hardisk yang baru, jadi tidak ada file dan partisi di dalamnya. Dengan hardisk berkapasitas 256
GB. Saya ingin membagi hardisk menjadi 2 partisi.
1. Proses instalasi windows ke partisi hardisk dimulai. Proses ini memakan waktu sekitar 15
menit sesuai kecepatan CPU, kapasitas RAM dan kecepatan read-write hardisk kita. Proses
yang memakan waktu paling lama adalah nomor 2 yaitu Getting files ready for installation.
Tunggu hingga selesai.
2. Setelah proses Installing updates selesai maka laptop atau PC akan restart secara otomatis.
3. Setelah restart secara otomatis, Jangan tekan apapun pada keyboard saat ada tampilan “Press
any key to boot from CD or DVD…“. Biarkan proses selanjutnya berjalan secara otomatis.
4. Lalu akan tampil loading Windows 10 dengan teks Getting ready kurang lebih 5 menit,
namun tentu ini sesuai kecepatan komputer atau laptop kita. Tunggu proses berjalan hingga
komputer atau laptop restart lagi secara otomatis.
6. Ubah Wilayah Pengguna
Pada tampilan Let’s start with region, pilih Indonesia untuk menentukan wilayah kita berada di
negara Indonesia. Lalu klik Yes.
7. Pengaturan Keyboard Layout Pengguna
Pada tampilan Keyboard layout. Biarkan tetap US karena keyboard layout standart di Indonesia
adalah US lalu klik Yes. Kemudian pada Want to add a second keyboard layout? pilih Skip.
8. Pengaturan Fitur Windows 10
1. Pada Let’s connect you to a network pilih I don’t have internet jika kita tidak ingin
menggunakan internet saat ini. Kemudian muncul There’s more discover when you
connect to the internet. Pilih Continue with limited setup jika kita tidak ingin
menyambungkan dengan internet saat ini.
2. Lalu komputer akan restart secara otomatis lagi. Setelah restart, saat “Press any key to boot
from CD or DVD…”. Jangan tekan tombol apapun di keyboard. Maka proses akan lanjut
kembali.
3. Kemudian akan tampil Let’s connect you to a network lagi, dan sekali lagi pilih I don’t
have internet jika kita tidak ingin menggunakan internet saat ini. Lalu pilih Continue with
limited setup.
9. Buat Nama Pengguna dan Password
1. Isi nama pengguna untuk Windows 10 yang baru diinstall. Isikan nama sesuai keinginan kita.
Lalu klik Next.
2. Lalu isikan password jika ingin menggunakan password saat login, jika tidak silahkan
dikosongi. Kemudian klik Next.
3. Lalu pada tampilan Do more across devices with activity history klik Yes. Pada Choose
privacy settings biarkan default lalu klik Accept. Lalu proses akan berlanjut secara otomatis
jadi silahkan tunggu dan jangan dimatikan komputernya..
4. Kemudian kita akan dibawa ke desktop Windows 10 yang baru saja kita install. Proses
instalasi selesai dan Win 10 siap digunakan.
5. Setelah menginstall Windows 10 selanjutnya kita harus menginstall driver laptop atau
komputer kita agar semua perangkat seperti webcam, audio, VGA dan lainnya berjalan
dengan baik
INTERNET
A. Internet
Internet (Interconnected Network) adalah jaringan yang saling berhubungan atau sistem jaringan
komputer yang saling terhubung secara global dengan menggunakan paket protokol
internet (TCP/IP) untuk menghubungkan perangkat di seluruh dunia. Ini adalah jaringan yang
terdiri dari jaringan privat, publik, akademik, bisnis, dan pemerintah lokal ke lingkup global,
dihubungkan oleh beragam teknologi elektronik, nirkabel, dan jaringan optik. Internet membawa
beragam sumber daya dan layanan informasi, seperti dokumen hiperteks yang saling terkait
dan aplikasi World Wide Web (WWW), surat elektronik, telepon, dan berbagi berkas.
Asal usul Internet berasal dari penelitian yang ditugaskan oleh pemerintah federal Amerika
Serikat pada tahun 1960-an untuk membangun komunikasi yang kuat dan toleran terhadap
kesalahan dengan jaringan komputer.Jaringan prekursor utama, ARPANET, awalnya berfungsi
sebagai tulang punggung untuk interkoneksi jaringan akademik dan militer regional pada 1980-
an. Pendanaan National Science Foundation Network sebagai tulang punggung baru pada 1980-
an, serta pendanaan swasta untuk ekstensi komersial lainnya, mendorong partisipasi dunia dalam
pengembangan teknologi jaringan baru, dan penggabungan banyak jaringan.Keterkaitan jaringan
komersial dan perusahaan pada awal 1990-an menandai dimulainya transisi ke internet modern,
dan menghasilkan pertumbuhan eksponensial yang berkelanjutan ketika generasi komputer
institusional, personal, dan seluler terhubung ke jaringan. Meskipun internet banyak digunakan
oleh akademisi sejak 1980-an, komersialisasi memasukkan layanan dan teknologinya ke dalam
hampir setiap aspek kehidupan modern.
Internet tidak memiliki tata kelola terpusat tunggal dalam implementasi teknologi atau kebijakan
untuk akses dan penggunaan, setiap jaringan konstituen menetapkan kebijakannya sendiri.
Definisi melampaui batas dari dua ruang nama utama di Internet, ruang alamat Protokol
Internet (alamat IP) dan Sistem Penamaan Domain (DNS), diarahkan oleh organisasi
pengelola, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN). Dasar-dasar teknis
dan standardisasi protokol inti adalah kegiatan dari Internet Engineering Task Force (IETF),
sebuah organisasi nirlaba dari para peserta internasional yang berafiliasi secara terbuka yang
dapat diajak bekerjasama oleh siapa saja dengan kontribusi berkeahlian teknis. Pada November
2006, Internet dimasukkan ke dalam daftar New Seven Wonders dari USA Today.
B. JARINGAN KOMPUTER
Walaupun internet juga merupakan jaringan, namun untuk jaringan sendiri biasanya dikaitkan
dengan jaringan komputer. Jaringan diartikan sebagai suatu sistem yang menghubungkan dua
atau lebih perangkat agar bisa digunakan secara bersama-sama dalam lingkup yang kecil.
Jaringan komputer biasanya terdiri dari banyak komputer dan perangkat jaringan lainnya yang
disebut nodes. Jaringan komputer dapat terhubung baik dengan koneksi kabel atau nirkabel.
Jaringan komputer sendiri diciptakan untuk bisa mengirim data
dari transmitter ke receiver dengan akurat dan cepat. Dalam hal ini jaringan komputer erat
kaitannya dengan komputer client dan komputer server. Jadi, jaringan komputer membantu
perangkat Anda untuk bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Selain itu jaringan komputer
juga berperan dalam pengolahan dan pengumpulan data yang nantinya dapat diakses oleh
perangkat komputer yang terhubung.
Seperti yang dibahas sebelumnya bahwa jaringan komputer hanya dapat menjangkau ruangan
yang kecil. Oleh karena itu biasanya jaringan komputer diterapkan di perkantoran, lingkungan
kampus dan pemerintahan. Jika Anda berniat untuk memperluas jaringan, hal tersebut masih bisa
Anda lakukan dengan menghubungkannya ke perangkat jaringan tambahan seperti router, hub,
switch dan bridge.
Pada kenyataannya, jaringan dan internet adalah dua hal yang berbeda. Walaupun prinsipnya
sama-sama jaringan yang saling menghubungkan dan membuat berbagai perangkat dapat
berkomunikasi satu sama lain, jaringan dan internet memiliki beberapa karakteristik sendiri.
Berikut ulasannya :
Jaringan dan Internet adalah dua komponen yang berbeda. Meskipun sama-sama jaringan,
keduanya memiliki sifat dan karakteristik yang tidak sama.
LAN berada dalam ruang lingkup geografi yang lebih sempit (area kantor, kampus, sekolah,
dan rumah).
Tidak menggunakan jaringan telekomunikasi dari operator tambahan.
Administrasi pada jaringan LAN dilakukan melalui administrasi lokal.
LAN memiliki kecepatan perpindahan data yang lebih tinggi.
LAN dapat berfungsi dengan baik tanpa adanya jalur telekomunikasi. Dengan kata lain, LAN
tidak membutuhkan akses internet.
Pada dasarnya fungsi utama jaringan LAN adalah untuk menghubungkan beberapa komputer di
dalam jaringan sehingga proses kerja menjadi lebih mudah dan cepat. Berikut adalah beberapa
fungsi dari jaringan LAN:
Workstation, yaitu node atau host yang berupa suatu sistem komputer.
Server, yaitu suatu hardware (perangkat keras) yang fungsinya untuk melayani jaringan dan
workstation yang terkoneksi dengan suatu jaringan.
HUB, yaitu perangkat yang menghubungkan peralatan seperti workstation dan server secara
fisik.
Network Interface Card (NIC), yaitu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk
menangani network protocol.
Network Software, yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan jaringan LAN
berfungsi sebagaimana mestinya.
Jaringan MAN (Metropolitan Area Network)
Jaringan MAN (Metropolitan Area Network) adalah jenis jaringan komputer yang jangkauannya
lebih luas dibandingkan dengan jaringan komputer LAN. Disebut dengan Metropolitan Are
Network dikarenakan jenis jaringan komputer ini digunakan untuk dapat menghubungkan
jaringan – jaringan komputer yang dalam suatu daerah/ kota.
Sebuah jaringan MAN terbentuk oleh bantuan koneksi dari operator telekomunikasi yang mana
dapat menghubungkan antara jaringan komputer dengan jaringan komputer lainnya. Misalnya,
jaringan di suatu kecamatan terhubung denga jaringan kecamatan lainnya dalam satu kota.
Jaringan ini dibekali dengan kecepatan transfer data yang yang sudah di atur oleh operator
telekomunikasi atau disebut dengan ISP (Internet Service Provider). Dalam cakupan jaringan
MAN merupakan jaringan – jaringan LAN (Lokal Area Network) yang saling terhubung melalui
Operator Telekomunikasi.
Dalam struktur jaringan tentu ada beberapa kelebihan dan juga kekurangan dari jaringan itu
sendiri. Berikut ini beberapa kelebihan dari jaringan MAN yang perlu Anda ketahui:
Server yang berada di kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari semua kantor
cabang yang ada.
Transaksi yang dilakukan real-time (data yang ada di server pusat akan di-update saat itu
juga)
Cakupan wilayah dari jaringannya lebih luas dibandingkan dengan sistem jaringan komputer
lainnya, sehingga berkomunikasi dapat menjadi lebih efisien dan tentu saja mempermudah
bisnis yang dilakukan.
Komunikasi yang dilakukan antara satu kantor dengan lainnya dapat menggunakan chatting,
email dan lainnya.
Adanya Video Conference
Keamanan dari jaringan komputer MAN lebih baik dibandingkan lainnya.
Tak hanya memiliki kelebihan, tentu saja setiap jaringan komputer terdapat kekurangan di
dalamnya. Berikut ini beberapa kekurangan yang dimiliki jaringan MAN:
Diantara banyaknya jaringan komputer yang ada saat ini, yang membedakan diantara satu dan
lainnya terletak pada karakteristik yang dimiliki. jaringan WAN memiliki karakteristik sebagai
berikut ini :
WAN merupakan sebuah jaringan yang digunakan untuk menghubungkan perangkat yang
tidak bisa bisa dijangkau oleh jaringan lain seperti LAN dan MAN. Hal ini disebabkan oleh
luasnya cakupan wilayah yang hendak dijangkau.
WAN juga merupakan sebuah jaringan yang digunakan untuk melakukan koneksi pada jarak
yang berjauhan.
Dapat mengirimkan paket data antar switch, router maupaun antar jaringan yang telah
dibangun.
Untuk mengakses jarak jauh diperlukan koneksi dari ISP
Merupakan jaringan yang bekerja pada lapisan OSI layer di layer fisik dan layer data link.
Pada dasarnya, fungsi dari jaringan WAN ini adalah untuk menghubungkan komputer satu
dengan komputer yang lainnya. Akan tetapi untuk fungsi dari jaringan WAN ini antara lain
adalah :
Mengintegrasikan dan menghubungkan jaringan LAN dan MAN menjadi satu jaringan WAN.
Mempercepat arus informasi dan komunikasi yang dilakukan dalam sebuah jaringan yang lebih
luas.
Menjamin arus informasi yang lebih efisien
Mencegah terjadinya miskomunikasi
Lebih menghemat biaya yang digunakan untuk keperluan operasional
Mendukung operasionalitas perusahaan tingkat nasional dan internasional.
Untuk mengetahui cara kerja jaringan WAN, berikut ini akan dijelaskan dalam sebuah contoh
kasus :
1. Sebuah perusahaan akan memilih dan menempatkan 1 komputer server untuk kebutuhan
akses database yang dimiliki.
2. Kemudian komputer server akan mengirimkan informasi database dan juga paket data ke
seluruh jaringan yang telah di bangun sesuai topologi.
3. Dengan adanya topologi jaringan yang telah dibangun, maka komputer klien ataupun user
bisa mengakses seluruh informasi ke komputer server meski berada di luar pulau ataupun
antar negara sekalipun.
Perangkat (Hardware) Utama Jaringan WAN
WAN menghubungkan beberapa LAN melalui jalur komunikasi dari service provider. Karena
jalur komunikasi tidak bisa langsung dimasukkan ke LAN maka diperlukan beberapa perangkat
interface.
Perangkat–perangkat tersebut antara lain:
1. Router
LAN mengirimkan data ke Router, kemudian Router akan menganalisa berdasarkan informasi
alamat pada layer 3. Kemudian Router akan meneruskan data tersebut ke interface WAN yang
sesuai berdasarkan routing table yang dimilikinya. Router adalah perangkat jaringan yang aktif
dan intelegent dan dapat berpartisipasi dalam manajemen jaringan. Router mengatur jaringan
dengan menyediakan kontrol dinamis melalui sumber daya dan mendukung tugas dan tujuan dari
jaringan. Beberapa tujuan tersebut antara lain konektivitas, perfomansi yang reliabel, kontrol
manajemen dan fleksibilitas.
2. CSU/DSU
Jalur komunikasi membutuhkan sinyal dengan format yang sesuai. Untuk jalur digital, sebuah
Channel Service Unit (CSU) dan Data Service Unit (DSU) dibutuhkan. Keduanya sering
digabung menjadi sebuah perangkat yang disebut CSU/DSU.
3. Modem
Modem adalah sebuah perangkat dibutuhkan untuk mempersiapkan data untuk transmisi melalui
local loop. Modem lebih dibutuhkan untuk jalur komunikasi analog dibandingkan digital.
Modem mengirim data melalui jalur telepon dengan memodulasi dan demodulasi sinyal. Sinyal
digital ditumpangkan ke sinyal suara analog yang dimodulasi untuk ditransmisikan. Pada sisi
penerima sinyal analog dikembalikan menjadi sinyal digital atau demodulasi.
4.CommunicationServer
Communication Server mengkonsentrasikan komunikasi pengguna dial-in dan remote akses ke
LAN. Communication Server memiliki beberapa interface analog dan digital serta mampu
melayani beberapa user sekaligus
Topologi jaringan
Topologi Jaringan Komputer adalah hubungan geometris antara unsur-unsur dasar
penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station atau metode yang digunakan supaya dapat
menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan yang digunakan
untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel
atau pun nirkabel (tanpa kabel).
Topologi jaringan komputer berfungsi untuk mengetahui bagaimana masing-masing komputer
atau host dalam jaringan komputer dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Pada dasarnya,
topologi dasar jaringan komputer merupakan peta dari berbagai jaringan komputer. Topologi
jaringan terbagi menjadi dua, yaitu topologi secara fisik dan topologi secara logika.
Secara fisik, topologi menjelaskan susunan dari label, komputer, serta lokasi dari seluruh
komponen jaringan. Sementara itu, topologi secara logika menetapkan bagaimana informasi atau
aliran data dalam jaringan. Berikut ini adalah Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer.
1. Topologi Ring
Topologi ring atau sering disebut topologi cincin adalah jenis topologi jaringan yang digunakan
untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang
berbentuk melingkar seperti cincin. Umumnya, jenis topologi jaringan ring ini hanya
menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi.
Jaringan topologi ini tetap berjalan baik meski salah satu komputer client bermasalah.
Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik.
User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan.
Lebih fleksibel.
Kekurangan Topologi Star, diantaranya yaitu:
Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas.
Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih
mudah.
Kekurangan Topologi Tree, diantaranya yaitu:
Mudah dikembangkan.
Penggunaan kabel sedikit.
Tata letak topologi linier sederhana dan mudah.
Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral.
Kekurangan Topologi Linier, diantaranya yaitu:
Bersifat fleksibel.
Penambahan koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah.
Kekurangan Topologi Hybrid, diantaranya yaitu: