PUTRI KELAS : X RPL 2 NO ABSEN : 01 Pengertian Dasar K3LH
• K3LH adalah singkatan dari Kesehatan, keselamatan
kerja lingkungan hidup. K3 (Kesehatan keselamatan kerja) merupakan upaya pemberian perlindungan kepada setiap orang yang berada ditempat kerja yang berhubungan dengan pemindahan bahan baku, penggunaan peralatan, kerja konstruksi, proses produksi dan lingkungan sekitar tempat kerja, sedangkan LH (lingkungan hidup) merupakan upaya untuk menjauhkan warga sekitar, pekerja dari bahaya proyek dan menjamin gizi para pekerja. Jadi dari pengertian diatas K3LH adalah Kesehatan dan keselamatan kerja dengan memberi perlindungan kepada setiap dari bahaya proyek dan menjamin gizi para pekerja serta warga sekitar. Tujuan K3LH - Melindungi karyawan/pekerja Ketika melakukan pekerjaan - Memelihara sumber produk agar dapat digunakan secara aman dan efisien - Menjamin keselamatan setiap orang yang berada ditempat kerja - Mencegah terjadinya kecelakaan kerja - Mencegah penyakit ditempat kerja - Mencegah terjadinya kematian - Mencegah atau mengurangi terjadinya cacat permanen - Mengankan materi konstruksi - Meningkatakan kondisi kerja tanpa memeras tenga kerja - Mencegah pemborosan tenaga kerja - Manjamin tempat kerja yang sehat Contoh K3LH
- Ketika seorang pekrja bangunan yang
menggunaka helm/pelindung kepala, jika ada objek yang terjatuh mengarah ke kepala pekerja, helm tersebut akan melindungi pekerja dari kecelakaan kerja tersebut. - Pekerja makanan yang menggunakan sarung tangan, agar kondisi makan tetap bersih dari virus ataupun bakteri yan mungkin masuk melalui tangan karyawan. Merapikan Area Dan Tenaga Kerja
- Tempat kerja dipelihara kebersihan dan
kerapiannya untuk Kesehatan Bersama. Misalnya, dilarang meludah dilantai, dilarang membuang sampah sembarang tempat dan selalu membersihkan meja kerja dan peralatan yang dipakai. - Setiap pekerja harus mematuhi instruksi tentang pemakaian alat pelindung K3 yang disediakan - Setiap pekerjaan yang mengtahui pekerja lain menderita penyakit seerti TBC, demam berdarah, muntaber, corona dan lain sebagainya harus segera melapor kepada pimpinan untuk segera diambil Langkah- langkah pencegahannya. 3 Peraturan Perlindungan Kerja
• Perlindungan sosial atau kesehatan kerja
• Perlindungan teknis atau keselamatan kerja • Perlindungan ekonomis atau jaminan sosial
Indetifikasi Pelanggaran Prosedur K3
• Standarisasi • Inpeksi • Riset • Pendidikan dan Latihan • Persuasi • Asuransi Identifikasi Perilaku Mencurigakan Terhadap K3
dan melakukan pencegahan sebelumnya - Memahami jenis-jenis bahaya yang ada di tempat kerja - Mengavalusi tingkat bahaya di tempat kerja - Mengenali terjadinya bahaya atau komplikasi
K3LH Pada Pergunaan Komputer
• Posisi Tangan Pada Mouse Ketika menggunakan mouse usahakan agar pergelangan tangan berada pada posisi tidak menggantung atau lebih rendah dari mouse. Usahakan agar posisinya sejajar antara pergelangan tangan dan mouse. • Posisi Badan Didepan Komputer Posisi Tubuh saat berada atau sedang menggunakan komputer, Badan pada posisi tegak didepan komputer dan jarak pandang antara mata dan monitor sekitar 45-70cm.
• Posisi Tangan Pada Keyboard
Penggunaan Keyboard yang benar, Seperti pada penggunaan mouse, ketika menggunakan keyboard usahakan agar selalu sejajar Peraturan Perundang-Undangan Yang Mengatur K3LH
• Indonesia Undang-Undang Nomer 13 Tahun 2003 tentang Tenaga Kerja
• Indonesia Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja • Indonesia Undang-Undang No. 5 Tahun 1996 mengenai Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Peraturan Perundang-Undangan K3LH
Undang-Undang yang mengatur mengenai K3, yang meliputi tempat kerja,
hak dan kewajiban pekerja, serta kewajiban pimpinan tempat kerja. Produk hukum yang mengatur tentang K3 di antaranya adalah UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan UU No 23 Tahunn 1992 tentang Kesehatan Peraturan Perundang-Undangan KESELAMATAN KERJA
Sesuai dengan UU Ketenagakerjaan tahun 2003, setiap pekerja
berhak mendaatkan perlindungan keselamatan dan Kesehatan Kerja. Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja (UU Keselamatan Kerja) mengatur tentang prinsip-prinsip dasar yang berkaitan dengan keselamatan kerja.
Peraturan Perundang-Undangan PERLINDUNGAN KERJA
Pasal 27 ayat (2) UUD 1945, “Tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.”