Anda di halaman 1dari 12

Konsep Pengantar Keselamatan

Dan Kesehatan Kerja (K3)


Farida Wahyuni, S.Si.M.Si
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN WIDYA CIPTA
HUSADA
Tujuan Pembelajaran
Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan ilmu
yang mempelajari tentang konsep Keselamatan dan
KesehatanKerja, legal aspek, sistem manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, konsep keselamatan
radiasi, manajemen resiko bidang radiologi dan konsep
argonomi bidang radiologi.
PENDAHULUAN
• Setiap pekerjaan/aktifitas selalu ada risiko kegagalan
• Salah satu risiko pekerjaan adalah kecelakaan kerja (work accident), yang berakibat kerugian
(loss).
• Untuk itu perlu K3 yang harus terpadu semua orang yang ada dalam lingkungan
perusahaan/pekerjaan.
• Kecelakaan berdampak pada daya saing tingkat global.
• Sebagian masyarakat merasa tidak memerlukan K3, bahkan dianggap sebagai barang mewah.
• Rumah Sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat merupakan tempat kerja
yang memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan sumber daya manusia rumah
sakit, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun lingkungan rumah sakit
Keselamatan
bersifat → Universal

Setiap pihak tidak menginginkan terjadinya


MUSIBAH dalam bentuk apapun.

Sudah berbuat apa


PENDEKATAN K3

Undang undang No 1 tahun 1970


• Pendekatan Hukum
Keselamatan Kerja
• K3 merupakan ketentuan perundangan .
• K3 wajib dilaksanakan
• Pelanggaran thd K3 dpt dikenakan
sangsi pidana (denda/kurungan)

• Tujuan :
• Melindungi TK dan orang lain, asset dan
lingkungan
FILOSOFI K3

• Filosofi dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah


melindungi keselamatan dan kesehatan para pekerja dalam
menjalankan pekerjaannya, melalui upayaupaya pengendalian semua
bentuk potensi bahaya yang ada di lingkungan tempat kerjanya.
• Bila semua potensi bahaya telah dikendalikan dan memenuhi batas
standar aman, maka akan memberikan kontribusi terciptanya kondisi
lingkungan kerja yang aman, sehat menjadi lancar, yang pada akhirnya
akan dapat menekan risiko kerugian
PENGERTIAN K3
Ditinjau dari keilmuan, keselamatan dan kesehatan kerja diartikan sebagai suatu
ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan,
kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit, dan sebagainya
• Keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan,
dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara
melakukan pekerjaan.
• kesehatan kerja adalah spesialisasi dalam ilmu kesehatan/kedokteran beserta praktiknya yang
bertujuan agar pekerja/masyarakat pekerja beserta memperoleh derajat kesehatan yang
setinggitingginya, baik fisik atau mental, maupun sosial dengan usaha-usaha preventif dan
kuratif, terhadap penyakit-penyakit/gangguan-gangguan kesehatan yang diakibatkan faktor-
faktor pekerjaan dan lingkungan kerja, serta terhadap penyakit-penyakit umum.
BAPAK KESEHATAN KERJA

• Bernardine Ramazzini (1633-1714) dari Universitas Modena di Italia, dianggap sebagai


bapak kesehatan kerja. Beliau yang pertama menguraikan hubungan berbagai macam
penyakit dengan jenis pekerjaannya. Ramazzini menganjurkan agar seorang dokter
dalam memeriksa pasien, selain menanyakan riwayat penyakitnya, juga harus
menanyakan pekerjaan pasien dimaksud. Ramazzini menulis mengenai kaitan antara
penyakit yang diderita seorang pasien dengan pekerjaannya. Mengamati bahwa para
dokter pada waktu itu jarang mempunyai perhatian terhadap hubungan antara pekerjaan
dan penyakit. Oleh Ramazzini mulai mengembangkan ilmu kedokteran dari sudut
pandang ilmu sosial (Socio medicine). Ia juga menemukan bahwa terdapat dua kelompok
besar penyebab penyakit akibat kerja yaitu bahaya yang terkandung di dalam bahan
yang digunakan ketika bekerja dan adanya gerakan janggal yang dilakukan oleh pekerja
ketika bekerja (ergonomi factor).
Bentuk lambang K3

Bentuk lambang K3 yaitu palang dilingkari roda bergigi sebelas berwarna hijau di atas
warna dasar putih. Arti dan makna lambang K3 yaitu:
 1. Palang bermakna bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK).
 2. Roda gigi bermakna bekerja dengan kesegaran jasmani maupun rohani.
 3. Warna putih bermakna bersih dan suci.
 4 Warna hijau bermakna selamat, sehat, dan sejahtera.
 5. Sebelas gerigi roda bermakna sebelas bab dalam Undang-undang No. 1 Tahun 1970
tentang Keselamatan Kerja.
Tujuan K3 RS
- Tujuan umum
Terwujudnya penyelenggaraan K3RS secara optimal, efektif,
efisien dan berkesinambungan.
- Tujuan khusus
a. Menciptakan tempat kerja yang sehat, selamat, aman dan
nyaman bagi sumber daya manusia Rumah Sakit, pasien,
pendamping pasien, pengunjung, maupun lingkungan
Rumah Sakit sehingga proses pelayanan berjalan baik dan
lancar.
b. Mencegah timbulnya Kecelakaan Akibat Kerja (KAK),
Penyakit Akibat Kerja (PAK), penyakit menular dan penyakit
tidak menular bagi seluruh sumber daya manusia Rumah
Sakit.
TUGAS 1.
Bauatlah makalah tentang pentingnya K3
di pelayanan Radiologi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai