Anda di halaman 1dari 14

kompetensi n. 1.

kemampuan untuk menggunakan kendali atas hidup seseorang, untuk mengatasi


masalah tertentu secara efektif, dan untuk membuat perubahan pada perilaku seseorang dan
lingkungan seseorang, yang bertentangan dengan kemampuan untuk menyesuaikan atau
beradaptasi dengan keadaan sebagaimana adanya. Menegaskan, memperkuat, atau mencapai
kompetensi klien sering menjadi tujuan dasar dalam psikoterapi.
2. Repertoar keterampilan yang dikembangkan seseorang, terutama ketika diterapkan pada tugas
atau serangkaian tugas. Perbedaan kadang-kadang dibuat antara kompetensi dan kinerja, yang
merupakan sejauh mana kompetensi diwujudkan dalam pekerjaan aktual seseorang pada suatu
masalah atau serangkaian masalah.
3. dalam linguistik dan psikolinguistik, pengetahuan bawah sadar tentang aturan yang mendasari
bahasa yang memungkinkan individu untuk berbicara dan memahaminya. Dalam pengertian ini,
kompetensi adalah konsep rasionalis yang harus dijaga agar tetap berbeda dari kinerja linguistik
aktual dari setiap pembicara tertentu, yang mungkin dibatasi oleh faktor-faktor nonlinguistik
seperti memori, perhatian, atau kelelahan. Kedua istilah tersebut diperkenalkan oleh Noam
chomsky, yang mengusulkan studi kompetensi linguistik sebagai tugas linguistik yang
sebenarnya; dalam melakukannya, ia secara efektif menyatakan linguistik menjadi cabang
psikologi kognitif. Lihat tata bahasa generatif; tata bahasa; perangkat pemerolehan bahasa.
4. dalam hukum, kapasitas untuk memahami sifat transaksi dan memikul tanggung jawab hukum
atas tindakan seseorang. Lihat kompetensi untuk diadili. Bandingkan ketidakmampuan. —
penyesuaian yang kompeten

N Aspek Dimensi Item


o
1. Kompetensi 1. Kemampuan 1.Memahami filosofi PAUD
pedagogik memahami filosofi membantu dalam kegiatan
dan prinsip PAUD belajar mengajar (+)
2.Kemampuan 2.Karakteristik perkembangan
memahami anak perlu dipahami setiap
perkembangan dan tenaga pengajar (+)
karakteristik anak usia
dini
3.Kemampuan 3.Menyamakan metode
memahami program pembelajaran PAUD dan
transisi PAUD siswa yang akan memasuki
kependidikan dasar pendidikan dasar (-)
4.Kemampuan 4.Guru memberikan semua
memahami peran jenis alat dan mainan kepada
bermain semua Siswa (-)
5.Guru memahami konsep
bermain secara teoritis saja
(-)
5.Kemampuan 6.Kegiatan belajar mengajar
memahami sesuai dengan konsep dan
perkembangan prinsip kurikulum PAUD (+)
kurikulum terpadu.
6. Kemampuan 7. Tatanan lingkungan
memahami bermain (indoor dan
lingkungan belajar outdoor) di sekolah cukup
yang kondusif untuk menstimulasi Siswa
(+)
7.Kemampuan 8.Tatatertib yang ada
memahami diberlakukan selama
pengelolaan kelas kegiatan belajar mengajar
(+)
9.Guru hanya
memeberlakukan
tatatertib tanpa
memahami tujuannya (-)
8.Kemampuan 10.Evaluasi pembelajaran yang ada
memahami di sekolah membantu proses
evaluasi penilaian dan peningkatan
pembelajaran perkembangan Siswa (+)
2. Kompetensi 1. Kemampuan 11.Perkembangan
profesional memanfaatkan teknologi tidak
teknologi informasi berpengaruh pada
untuk komunikasi kegiatan belajar
mengajar (-)
2.Kemampuan 12.Guru hanya
memahami memahami konsep
pembelajaran yang pembelajaran melalui
sesuai engan tahap bermain secara teoritis (-)
perkembangan 13.Menyamaratakan
anak (DAP) pembelajaran konteks
sosial budaya setiap
anak (-)
14. Dongeng dalam
pembelajaran
tidak perlu bagi
anak usia dini (-)
3.Kemampuan 15.Semua kegiatan
memahami belajar mengajar
substansi disampaikan dengan
kurikulum metode bermain (+)
PAUD 15. Dasar P3K tidak
penting untuk
dikuasai oleh
Guru PAUD (-)
16. Pemahanan nutrisi
bagi pertumbuhan
dan
perkembangan
anak tidak penting
untuk dikuasai
oleh Guru PAUD
(-)
4.Kemampuan 18.Peningkatan layanan
memahami PAUD dilakukan melalui
penelitian penelitian sederhana dan
sederhana dan kajian secara kritis oleh
kajian kritis tenaga pengajar (+)
untuk
meningkatkan
layanan PAUD
3. Kompetensi 1. Memiliki kemampuan 17. Lingkungan kerja
kepribadian untuk bekerja mandiri berpengaruh pada
penyelesaian tugas
Guru (+)
2. Memiliki sikap 20.Kritik dan
terhadap profesi saran dari pihak
terkait diterima
dengan baik oleh
Guru (+)
3. Memiliki komitmen 21.Pemahaman
terhadap profesi dan tentang
tugas profesional karakteristik
pekerjaan sebagai
Guru PAUD
berpengaruh pada
kompetensi Guru
(+)
4. Motivasi 22.Peningkatan terkait profesi
dirasa tidak penting (-)
23.Tidak penting
memiliki keinginan
untuk memprakarsai
suatu kegiatan di
sekolah (-)
4. Kompetensi 1. Kemampuan menjalin 24..Guru harus
sosial kemitraan menguasai
kemampuan dalam
menjalin kemitraan
dengan pihak terkait
(+)
2. Kemampuan 25.Kemampuan
berkomunikasi berkomunikasi
dapat menciptakan
suasana yang
nyaman bagi
Siswa dan rekan
kerja (+)
3. Kemampuan 26.Pengembangan
partisipasi kegiatan PAUD di
msyarakat dirasa
tidak perlu bagi
Guru (-)
4. Kemampuan 27.Tidak penting
memahami budaya untuk mahir dan
masyarakat di sekitar memahami
tempat tugas Bahasa Daerah
yang digunakan di
lingkungan
sekolah (-)
28.Mahir dan
memahami
Bahasa Indonesia
dirasa cukup bagi
Guru PAUD (-)

No Pertanyaan Jawaban
SS S TS STS
1 Memahami filosofi PAUD membantu dalam kegiatan belajar
mengajar (+)
2 Karakteristik perkembangan anak perlu dipahami setiap tenaga
pengajar (+)
3 Menyamakan metode pembelajaran PAUD dan siswa yang akan
memasuki pendidikan dasar (-)
4 Guru memberikan semua jenis alat dan mainan kepada semua
Siswa (-)
5 Guru memahami konsep bermain secara teoritis saja (-)
6 Kegiatan belajar mengajar sesuai dengan konsep dan prinsip
kurikulum PAUD (+)
7 Tatanan lingkungan bermain (indoor dan outdoor) di sekolah
cukup untuk menstimulasi Siswa (+)
8 Guru hanya memeberlakukan tatatertib tanpa memahami
tujuannya (-)
9 Tatatertib yang ada diberlakukan selama kegiatan belajar
mengajar (+)
10 Evaluasi pembelajaran yang ada di sekolah membantu proses
penilaian dan peningkatan perkembangan Siswa (+)
11 Hanya memahami konsep pembelajaran melalui bermain secara
teoritis (-)
12 Guru menyamaratakan pembelajaran konteks sosial budaya
setiap anak (-)
13 Dongeng dalam pembelajaran tidak perlu bagi anak usia dini (-)
14 Semua kegiatan belajar mengajar disampaikan dengan metode
bermain (+)
15 Dasar P3K tidak penting untuk dikuasai oleh Guru PAUD (-)
16 Pemahanan nutrisi bagi pertumbuhan dan perkembangan anak
tidak penting untuk dikuasai oleh Guru PAUD (-)
17 Peningkatan layanan PAUD dilakukan melalui penelitian
sederhana dan kajian secara kritis oleh tenaga pengajar (+)
18 Lingkungan kerja berpengaruh pada penyelesaian tugas Guru
(+)
19 Kritik dan saran dari pihak terkait diterima dengan baik oleh
Guru (+)
20 Pemahaman tentang karakteristik pekerjaan sebagai Guru PAUD
berpengaruh pada kompetensi Guru (+)
21 Peningkatan terkait profesi dirasa tidak penting (-)
22 Tidak penting memiliki keinginan untuk memprakarsai suatu
kegiatan di sekolah (-)
23 Guru harus menguasai kemampuan dalam menjalin kemitraan
dengan pihak terkait (+)
24 Kemampuan berkomunikasi dapat menciptakan suasana yang
nyaman bagi Siswa dan rekan kerja (+)
25 Pengembangan kegiatan PAUD di msyarakat dirasa tidak perlu
bagi Guru (-)
26 Tidak penting untuk mahir dan memahami Bahasa Daerah yang
digunakan di lingkungan sekolah (-)
27 Mahir dan memahami Bahasa Indonesia dirasa cukup bagi Guru
PAUD (-)

Pengertian kompetensi menurut UU No. 14 Thn. 2005 Bab I pasal 1 ayat 10 adalah “seperangkat
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru
atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan”
Pedagogik memiliki adalah ilmu atau seni dalam menjadi Guru, istilah ini merujuk pada
strategi pembelajaran atau gaya pembelajaran(Kyes, 2012)
kompetensi professional mengacu pada semua keterampilan, pengetahuan konten,
pedagogi, sikap, nilai dan pengalaman yang perlu dikembangkan dan dilakukan oleh Guru
(Masari & Petrovici, 2014).
Selain itu, masalah keadaan saat ini yang mengharuskan pembelajaran disampaikan
melalui daring sehingga Guru sedikit kesulitan ketika menyampaikan materi pelajaran yang
seharusnya diberikan, karena menurut Orangtua di TK B bahwa pendidikan anak di taman
kanak-kanak tidak terlalu penting.
Rancangan Intervensi
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru PAUD
No Durasi Sesi Kegiatan Gambaran Kegiatan Tujuan Metode
1. 30’ 1 Pemaparan tentang 1. Penjelasan tentang Guru dapat
filosofi Kurikulum filosofi dan tujuan mengaplikasikan
Pendidikan Anak Usia PAUD serta pemahaman
Dini pengaplikasiannya tentang folosofi
Ceramah &
dalam pembelajaran PAUD dalam
Diskusi
2. Penjelasan tentang kegiatan belaajr
pengaplikasian mengajar
perinsip
pembelajran PAUD
2 30’ 2 Pemaparan tentang 1. Penjelasan tentang 1. Guru
aspek-aspek karakteristik memahami
perkembangan anak perkembangan fisik, aspek-aspek
emosi, sosial, dam perkembangan
kognitif bayi sampai anak dan
anak-anak (0-3 mengetahui
tahun), anak karakteristik
prasekolah (3-6 anak dari segi
tahun) fisik, emosi,
2. Penjelasan tentang sosial, dan
Ceramah &
proses transisi kognitif
Diskusi
antara pembelajaran 2. Guru dapat
PAUD menuju awal membedakan
pendidikan dasar metode
pembelajran
antara anak
usia dini dan
anak yang akan
menuju
pendidikan
dasar
3 45’ 3 Pembuatan pemanfaatan 1. Penjelasan tentang 1. Guru dapat
media pembelajaran media pemanfaatan meningkatkan
media pembelajaran keterampilan
yang aman untuk dan
anak usia dini pengetahuan
2. Pembuatan cara terkait alat
pemanfaatan media permaian
pembelajaran anak edukatif yang
usia dini melalui sesuai untuk
permainan yang anak usia dini Ceramah &
menyenangkan 2. Guru dapat Roleplay
memanfaatkan
dan
memodifikasi
alat-alat yang
ada sebagai
media
pembelajaran
yang menarik
bagi anak
4 30’ 4 Pemaparan tentang Penjelasan tentang Guru dapat
keterampilan komunikasi pemanfaatan menerapkan dan
Guru PAUD & evaluasi informasi dan informasi dan
Ceramah,
tekonologi dalam teknologi yang ada
Diskusi &
meningkatkan untuk
contoh
kemampuan meningkatkan
kasus
komunikasi Guru kemampuan dalam
PAUD menjalin
komunikasi
N Aspek Dimensi No ITem
o Favorable Unfavorable
1. Kompetensi 1. Kemampuan 1
pedagogik memahami filosofi
dan prinsip PAUD
2. Kemampuan 2
memahami
perkembangan dan
karakteristik anak
usia dini
3. Kemampuan 3
memahami
program transisi
PAUD
kependidikan dasar
4. Kemampuan 4
memahami peran
bermain
5. Kemampuan 5
memahami
perkembangan
kurikulum terpadu.
6. Kemampuan 6
memahami
lingkungan belajar
yang kondusif
7. Kemampuan 7
memahami
pengelolaan kelas
8. Kemampuan 8 9
memahami
evaluasi
pembelajaran
2. Kompetensi 1. Kemampuan
profesional memanfaatkan
teknologi informasi
untuk komunikasi
2. Kemampuan
memahami
pembelajaran yang
sesuai engan tahap
perkembangan
anak (DAP)
3. Kemampuan
memahami
substansi
kurikulum PAUD
4. Kemampuan
memahami
penelitian
sederhana dan
kajian kritis untuk
meningkatkan
layanan PAUD
3. Kompetensi 1. Memiliki
kepribadian kemampuan untuk
bekerja mandiri
2. Memiliki sikap
terhadap profesi
3. Memiliki
komitmen terhadap
profesi dan tugas
profesional
4. Motivasi
4. Kompetensi 1. Kemampuan
sosial menjalin kemitraan
2. Kemampuan
berkomunikasi
3. Kemampuan
partisipasi
4. Kemampuan
memahami budaya
masyarakat di
sekitar tempat
tugas
N Aspek Dimensi Item
o
1. Kompetensi 1. Kemampuan memahami 1.Memahami filosofi PAUD
pedagogik filosofi dan prinsip membantu dalam kegiatan belajar
PAUD mengajar (+)
2. Kemampuan memahami 2.Karakteristik
perkembangan dan perkembangan anak perlu
karakteristik anak usia dipahami setiap tenaga
dini pengajar (+)
3. Kemampuan memahami 3.Menyamakan metode
program transisi PAUD pembelajaran PAUD dan
kependidikan dasar siswa yang akan memasuki
pendidikan dasar (-)
4. Kemampuan memahami 4.Guru memberikan semua
peran bermain jenis alat dan mainan kepada
semua Siswa (-)
5.Guru memahami konsep
bermain secara teoritis saja
(-)
5. Kemampuan memahami 6.Kegiatan belajar mengajar
perkembangan sesuai dengan konsep dan
kurikulum terpadu. prinsip kurikulum PAUD (+)
6. Kemampuan memahami 7.Tatanan lingkungan
lingkungan belajar yang bermain (indoor dan outdoor)
kondusif di sekolah cukup untuk
menstimulasi Siswa (+)
7. Kemampuan memahami 8.Tatatertib yang ada
pengelolaan kelas diberlakukan selama kegiatan
belajar mengajar (+)
9.Guru hanya
memeberlakukan tatatertib
tanpa memahami tujuannya
(-)
8. Kemampuan memahami 10.Evaluasi pembelajaran
evaluasi pembelajaran yang ada di sekolah
membantu proses penilaian
dan peningkatan
perkembangan Siswa (+)
2. Kompetensi 1. Kemampuan 11.Perkembangan teknologi
profesional memanfaatkan teknologi tidak berpengaruh pada
informasi untuk kegiatan belajar mengajar (-)
komunikasi
2. Kemampuan memahami 12.Guru hanya memahami
pembelajaran yang konsep pembelajaran melalui
sesuai engan tahap bermain secara teoritis (-)
perkembangan anak 13.Menyamaratakan
(DAP) pembelajaran konteks sosial
budaya setiap anak (-)
14.Dongeng dalam
pembelajaran tidak perlu bagi
anak usia dini (-)
3. Kemampuan memahami 15.Semua kegiatan belajar
substansi kurikulum mengajar disampaikan
PAUD dengan metode bermain (+)
16.Dasar P3K tidak penting
untuk dikuasai oleh Guru
PAUD (-)
17.Pemahanan nutrisi bagi
pertumbuhan dan
perkembangan anak tidak
penting untuk dikuasai oleh
Guru PAUD (-)
4. Kemampuan memahami 18.Peningkatan layanan
penelitian sederhana dan PAUD dilakukan melalui
kajian kritis untuk penelitian sederhana dan
meningkatkan layanan kajian secara kritis oleh
PAUD tenaga pengajar (+)
3. Kompetensi 1. Memiliki kemampuan 19.Lingkungan kerja
kepribadian untuk bekerja mandiri berpengaruh pada
penyelesaian tugas Guru (+)
2. Memiliki sikap terhadap 20.Kritik dan saran dari pihak
profesi terkait diterima dengan baik
oleh Guru (+)
3. Memiliki komitmen 21.Pemahaman tentang
terhadap profesi dan karakteristik pekerjaan sebagai
tugas profesional Guru PAUD berpengaruh pada
kompetensi Guru (+)
4. Motivasi 22.Peningkatan terkait profesi
dirasa tidak penting (-)
23.Tidak penting memiliki
keinginan untuk
memprakarsai suatu kegiatan
di sekolah (-)
4. Kompetensi 1. Kemampuan menjalin 24.Guru harus menguasai
sosial kemitraan kemampuan dalam menjalin
kemitraan dengan pihak
terkait (+)
2. Kemampuan 25.Kemampuan
berkomunikasi berkomunikasi dapat
menciptakan suasana yang
nyaman bagi Siswa dan rekan
kerja (+)
3. Kemampuan partisipasi 26.Pengembangan kegiatan
PAUD di msyarakat dirasa
tidak perlu bagi Guru (-)
4. Kemampuan memahami 27.Tidak penting untuk mahir
budaya masyarakat di dan memahami Bahasa
sekitar tempat tugas Daerah yang digunakan di
lingkungan sekolah (-)
28.Mahir dan memahami
Bahasa Indonesia dirasa
cukup bagi Guru PAUD (-)
Adapun langkah-langkah dalam pengembangan diri adalah sebagai berikut:

1. Menganalisis kebutuhan pelatihan dan pengembangan. Pada tahap ini, sekolah membuat
analisa dan perencanaan terkait dengan diklat apa yang dapat dikembangkan untuk
meningkatkan kompetensi dan kinerja guru.

2. Menentukan tujuan pelatihan Tujuan ini berfungsi sebagai indikator untuk melihat
keberhasilan suatu pelatihan

3. Program Pelatihan
No Sesi Tujuan Kegiatan Gambaran Kegiatan Metode Durasi
1. 1 Guru dapat Pemaparan tentang Penjelasan tentang Ceramah,
mengaplikasikan filosofi Kurikulum filosofi, prinsip, dan blind case
pemahaman tentang Pendidikan Anak tujuan PAUD serta
45’
folosofi PAUD dalam Usia Dini pengaplikasiannya
kegiatan belajar dalam pembelajaran
mengajar
2. 2 1. Guru memahami Pemaparan tentang 1. Penjelasan
aspek-aspek aspek-aspek tentang
perkembangan perkembangan karakteristik
anak dan anak perkembangan
mengetahui fisik, emosi,
karakteristik anak sosial, dam
dari segi fisik, kognitif bayi
emosi, sosial, dan sampai anak-
kognitif anak (0-3 tahun), Ceramah &
30’
2. Guru dapat anak prasekolah Diskusi
membedakan (3-6 tahun).
metode 2. Penjelasan
pembelajaran tentang proses
antara anak usia transisi antara
dini dan anak pembelajaran
yang akan menuju PAUD menuju
pendidikan dasar awal pendidikan
dasar
3. 3 1. Guru dapat Pembuatan 1. Penjelasan Ceramah & 45’
membuat media pemanfaatan media tentang media Roleplay
pembelajaran pembelajaran pemanfaatan
terkait alat media
permaian edukatif pembelajaran
yang sesuai untuk yang aman untuk
anak usia dini anak usia dini
2. Guru dapat 2. Pembuatan cara
memanfaatkan dan pemanfaatan
memodifikasi alat- media
alat yang ada pembelajaran
sebagai media anak usia dini
pembelajaran yang melalui
menarik bagi anak permainan yang
menyenangkan
4. 4 Guru dapat Pemaparan tentang Penjelasan tentang Ceramah &
menerapkan informasi keterampilan pemanfaatan studi kasus
dan teknologi yang komunikasi Guru informasi dan (1 kasus
ada untuk PAUD & evaluasi tekonologi dalam dibahas oleh
50’
meningkatkan meningkatkan 2 peserta)
kemampuan dalam kemampuan
menjalin komunikasi komunikasi Guru
PAUD

Anda mungkin juga menyukai