Contoh
Contoh
1. Bian = Munir
2. Naren = Ilham
3. Gavin= Mulkis
4. Viona= Rara
5. Aleta=Intan
6. Amila=Zahra
Ada 6 orang yang bersahabat sejak lama, mereka adalah Bian, Naren, Gavin, Viona, Aleta,
Amila.
Berbeda dengan keempat temannya, sikap dan kepribadian Viona dan Bian kontras dengan
pemikiran Naren, Gavin, Amila, Aleta.
Pada suatu hari, Viona dan Bian mendapat teguran dari para temannya lantaran sikapnya
masih saja seperti anak kecil.
Naren: Apa sih yang harus kita lakukan supaya cita-cita yang kita miliki itu nantinya benar-
benar bisa terealisasi dan tidak hanya sekedar mimpi semata?
Gavin: Ya tentunya banyak sekali yang harus kamu lakukan, misalkan dari sekarang kamu
harus mulai menata kehidupan dan kepribadian kamu.
Amila: Benar apa yang dibilang Gavin. Memang banyak sekali yang harus kita persiapkan
agar kedepannya apa yang kita impikan bisa terwujud.
Viona: Ah, kalian ini ada-ada aja. Mau ini mau itu, nyantai aja kenapa sih? lagian kalian ini
kan masih mudah, masih banyak waktu.
Bian: Iya, masih muda aja udah mikirn yang jauh-jauh. Udah lah nikmatin aja masa muda
kalian, ntar juga datang sendiri mimpi kalian.
Aleta: Munir, Rara, kalian kok mikir kaya gitu sih? justru karena kita masih muda makanya
kita harus bisa manfaatkan waktu yang kita miliki.
Gavin: Benar yang dibilang Intan. Aku juga heran sama kalian berdua kerjannya main
melulu.
Naren: Munir, Rara, saat ini kalian memang masih muda dan segala sesuatu yang kalian
butuhkan masih bisa dicukupi oleh orang tua kalian, tapi kedepannya kalian harus bisa
mencukupi kebutuhan kalian sendiri, makanya mulai sekarang kalian harus berpikir dan
bekerja keras.
Aleta: Nah, denger tuh apa yang dibilang Ilham. Kalian gak boleh jadi anak muda yang
punya tujuan, kalian harus berjuang mulai sekarang.
Bian : Iya, kalian ini pada jadi motivator pula... nyantai aja kenapa sih.
Keempat temannya hanya menggelengkan kepala melihat sikap Viona dan bian yang seperti
anak kecil.
Meski Aleta menyadari bahwa sangat sulit untuk bisa mengingatkan Viona dan Bian, namun
dia tetap berusaha untuk menyadarkan kedua temannya itu.
Viona dan Bian pun akhirnya berpikir setelah mendengar penjelasan Intan. Semenjak itu
Viona dan Bian menunjukkan perubahan sikap yang berarti.