Anda di halaman 1dari 20

RAHASIA MEMBUKA KUNCI SEGITIGA NAFAS KEHIDUPAN

Suatu proses kebangkitan rohani kembali = energi kehidupan suci


(Istilah Cina ”Shing Chi”) atau "Energi Vibrasi

(Istilah Modern = Getaran Ketuhanan)".

Oleh karena itu, pengetahuan keberadaan dari Energi getaran ini


bukanlah sesuatu yang baru.

Energi Illahi yang berada dimana-mana ini tercermin didalam kita


sebagai suatu medan energi yang "tertidur" yang hadir didalam
tulang tungking, yaitu sebuah tulang berbentuk segitiga didasar
tulang belakang.

Perlu anda ketahui, Dimulai dari Makna angka 1 , dari satu sel
telur Ibu bertemu jutaan sel spermatozoa namun yang berhasil
membuahi hanya Satu.

Dan Ketika janin manusia berumur antara 2-3 bulan dalam rahim
Sang Ibu dimana saat itu ditiupkan Sang Ruh dari kehadiran Sang
Maha Suci, seberkas sinar kesadaran terpancar melalui Cahaya
Rahmat Illahi yang Maha hadir, memasuki otak untuk memberi
penerangan.

1
Inilah awal ”nafas kehidupan” dihidupkan, jantung mulai berdetak,
Dalam hal ini otak manusia bekerja seperti
Segitiga = Prisma.

Berkas cahaya yang jatuh padanya dibiaskan kearah empat buah


saluran yang berhubungan dengan empat aspek susunan syaraf kita
yaitu Susunan Syaraf Parasimpatetik, Susunan Syaraf, Simpatetik
Kanan, Susunan Syaraf Simpatetik Kiri dan Susunan Syaraf Pusat.

Napas Kehidupan adalah bentuk realiti yang menghubungkan dunia


fisik dan pikiran.

Pikiran bekerja menggunakan susunan saraf pusat dari otak, yaitu


pada belahan otak kiri dan belahan otak kanan sebagai alatnya.

Kedua belahan otak ini mengendalikan seluruh fungsi tubuh melalui


susunan saraf pusat.

Proses bernapas menghasilkan yang menghasilkan pergerakan,


denyut, getaran dan kehidupan.

Di dalam nafas ada kehidupan, dgn nafas, Zat kehidupan (Ruh) itu
terhidupkan, dalam nafas itu pula ada segala jenis bibit
keinginan (Asa dan Cita).

Jika kita mengetahui berbagai jenis bibit keinginan itu dengan


segala akibatnya maka kita akan bijaksana mempergunakan nafas.

Melatih Olah Fisik, Olah Gerak, Olah nafas dan Olah Batin akan
boleh memberikan irama yang harmonis antara "dunia" mikro dan
makrokosmos ("dunia" badan manusia dan "dunia" alam semesta).

2
Kalau kita mampu mengalir seirama, seimbang dengan aliran nafas,
mungkin disitulah kita sudah mengetahui bagaimana kita sudah
menyelaraskan antara segala keinginan dengan kesiapan tubuh untuk
melakukan tindakan. Take Action !

Rahasia metode Prisma segitiga dalam pengajaran pelatihan di MPSI


akan memberitahukan kepada Anda Ilmu Hakekat tentang Napas
Kehidupan berarti menyesuaikan pola napas yang selaras dan
seimbang bergerak dengan irama siklus segitiga kunci alam
semesta, Rahasia paling mempesona yaitu Rahasia Matematika Ilmu
Pernafasan di MPSI yang bersandar kepada hakikat penciptaan alam
semesta ini.

Maha Karya keilmuan di MPSI ( Dijamin anda tidak temukan Metode


ini ditempat Lain ) , seperti keseimbangan pola segitiga sama
sisi kehidupan semesta itu sendiri dengan irama hukum pergerakan
keseimbangan dalam tata galaksi, elektron dll.

Penyesuaian ini akan menghasilkan pola hidup yang lebih seimbang


dan penuh ”keberuntungan” untuk mencapai satu tujuan.

Ada 3 jalur Hakikat Pernafasan dalam siklus Bio Cosmic Energy :

1. Jalur Inti Sisi Kiri (jalur dingin yang berada pada tubuh
bagian kiri) : Jika kita bernafas dengan pernafasan pada jalur
ini, berarti jalur energy kiri akan lebih aktif, hal ini juga
berkaitan dengan aktifitas otak kanan kita

2. Jalur Inti Sisi Kanan (jalur panas yang berada pada tubuh
bagian kanan) Jika kita bernafas dengan pernafasan jalur sisi

3
kanan, berarti jalur energy kanan kita akan lebih aktif, hal
ini juga berkaitan dengan aktifitas otak kiri kita.
3. Jalur Inti Puncak : Jalur Inti Energi Pernafasan ini pada
tubuh fisik dikenal sebagai Sistem Syaraf Parasimpatetik.
Sistem Parasimpatetik terdisi dari divisi syaraf cranio-
sacral, yaitu dari inti tengkorak dan otak belakang serta
syaraf yang keluar dari sacrum di Segitiga tulang belakang
( Sang Ibu Tubuh atau dikenal Kundalini ). Diantara keduanya
terdapat celah (kekosongan) pada daerah pusar.

ini dikenal sebagai “VOID”.Sebagai saluran bagi system syaraf


parasimpatetik, saluran pusat ini mengkoordinasi aktivitas system
tubuh kita.

Kita tidak perlu secara sadar mengontrol aktivitas-aktifitas


tubuh; seperti misalnya detak jantung, system pernapasan, system
darah yang memproduksi plasma, otak atau pikiran kita dan
koordinasi komunikasi, dan lain-lain seluruh fungsi tubuh kita
yang menakjubkan, dan lebih lagi, dan beroperasi lebih baik dari
jutaan computer.

Mereka tidak memerlukan focus perhatian kita maupun control kita.


Sebaliknya, secara ajaib tubuh kita beraktifitas sesuai dengan
suatu rencana operasional yang terorganisir dengan interaksi yang
sangat kompleks, terpadu, dan terkomunikasi; yang melalui
penelitian medis kita kenal dengan DNA.

Aktivitas-aktivitas yang terjadi pada system parasimpatetik


terjadi dengan spontan dan alami, tanpa perlu campur tangan kita

Nafas merupakan salah satu sumber kehidupan disamping aliran


darah ditubuh manusia.

4
Dengan mengetahui dan menata nafas sebagai sumber kehidupan
berarti dapat mengetahui dan menata tubuh fisik sebagai
perwujudan hidup.

Secara tidak langsung disamping mengendapkan pikiran atau


aktifitas inderawi kita juga melalui latihan nafas yang pada
akhirnya merupakan upaya memahami kehidupan itu sendiri.

Kalau dapat mengetahui Rahasia yang akan Kami ajarkan berarti


Anda dapat mengendalikan dan mengaturnya dan mengalir secara
seimbang selaras dengan bersadar dalam Kepasrahan total

(Berserah diri dalam ketiadaan "0" ) kepada Sang Pencipta (1).

Oleh karena itu, mengetahui nafas berarti mengetahui jiwanya


hidup.

Mengetahui jiwanya hidup berarti menjadikan Hidup lebih Hidup.

Kehidupan adalah jangkar(sauh) kekinian "disini" di SATU BUMI


Kesadaran, Kesadaran hidup bukan disana atau disitu melainkan
"disini"

ketika Kita bernafas untuk hidup dalam Kesadaran, karena


eksistensi yang Maha Hidup adalah TUHAN yang memancarkan
Kekuasaan Kehidupan "disini" bagi Informasi Kesadaran manusia.

Disini Kita mendapatkan realiti makna kesadaran kehidupan


sebenarnya, dalam menentukan suatu pilihan hidup "SELANGKAH LEBIH
MAJU ATAU SELANGKAH LEBIH MUNDUR".

Perlu kita Renungkan sejak kehadiran pertama, kita dilahirkan


dari alam Ketuhanan dan melalui alam rahim dengan wujud sebagai
manusia.

5
Jasad dihidupkan dari Ruh yang Suci, diciptakan dari Zat yang
Maha Suci, Roda perjalanan hidup akan mengajarkan Jiwa untuk
memahami hakikatnya untuk mencari dan memilih warna ”Hitam Putih”
kehidupannya sendiri ”Amal – Dosa, Halal – Haram, Kebaikan –
Keburukan, Kegelapan- Keterangan, Kesesatan- Keselamatan, dan
pada akhirnya manusia dipilihkan pada tempat dimana dia kembali
kepada Sang Pencipta yaitu ” Surga atau Neraka ”.

Mau kemana Aku ? Jawabannya” Tanyakan pada dirimu sendiri.

Untuk melepaskan Ruh Kesucian (Sang Ibunda Sejati) yang tertidur


karena terbelenggu Kegelapan dari sifat sifat nafsu kesombongan,
kebencian, kedengkian, keserakahan yang memberi warna kegelisahan
dan kecemasan, Kegelapan yang menjadi hampir paling mengerikan
terus menghantui perjalanan kehidupan dipermukaan bumi ini ,
faham atheis (tertutup jiwanya untuk kebenaran Hakiki).

Membuka diri dengan Energi kesadaran spiritual (Mind Power


Spiritual) berarti membuka gerbang Cahaya Ketuhanan untuk
membangunkan Sang Ibunda Sejati yang tertidur (kundalini) .

Ketika Kesadaran Spiritual terjaga dari tidurnya, ia akan melalui


6 titik pusat energi lain yang lebih tinggi sehingga mampu
meningkatkan aktiviti dan membekalkan bio listrik dalam otak
dengan demikian fungsi otak menjadi seimbang dan selaras dengan
alam kesadaran universal.

Pada akhirnya energi Kesadaran itu menembus tulang ubun-ubun dan


menghubungkan susunan syaraf pusat kita dengan Energi Illahi yang
hadir dimana-mana dan memberikan kita suatu dimensi Cahaya
Kesadaran Baru atau kekuatan nurani (laduni) yang pada tingkatan
tertentu terbuka pandangan Mukasyafah .

6
Jika dibukakan mukasyafah dengan penyaksian mata batin, membuka
tabir rahasia menemukan jalan menuju alam non material, DEMENSI
LEBIH TINGGI.

Otak yang terdapat di batok kepala kita(antara kening) dapat


dilihat secara kasat mata.

Sedangkan Ruh adalah Zat Kehidupan ,


Otak memelihara Hidup Kita ,
Batin mengarahkan kehidupannya,
Otak terkurung di Batok kepala,
Sedangkan Batin dapat pergi kemana-mana.

”Otak itu patuh pada kesadaran, Kesadaran adalah pilihan bebas 


yang bersandar pada spiritualitas seseorang"

Sebuah Fakta ilmiah ditemukan oleh Dr. Karl Pribram, seorang ahli
bedah otak, menemukan bahwa otak manusia memuat bayangan alam
semesta, hampir sama dengan proses holografik.

Dia mengatakan bahwa pikiran manusia berhubung dengan “Konsep


Alam Semesta Dan Menerima Informasi Semesta”.

Ilmuwan Inggris, Jacob Boehm, juga mengemukakan penemuan yang


serupa mengenai konsep holografik, dan temuan ini sudah
dipublikasikan pada salah satu jurnal ilmiah terkenal di inggris.

Demikian pula perkembangan Teori Relativitas mutakhir Fisikawan


teoritis menemukan jawaban yang menjadi petunjuk penting menuju
teori realiti final.

7
Demikian pula sejalan dengan rumusan teori Prof. Abdus salam
yaitu konsep Unification Force yang telah menerima hadiah nobel,
bahwa alam semesta ini ternyata bekerja dan berdinamika melalui
gaya tunggal yang merupakan perpaduan berbagai  tiga (3) gaya
penyusun :

1. Gaya Nuklir (Quantum),


2. Gaya Elektromanetik dan
3. Gaya Gravitasi ( Relativitas ).

Rumusan Unification Force (gaya tunggal) diteruskan oleh seorang


Grand Master Fisika Stepen Hawking dalam Teori "Segala Sesuatu"
menyatakan gaya-gaya diseluruh alam semesta ini pada hakikatnya
hanya SATU , Grand Formula.

Teori relativitas terbaru ini menunjukkan bahwa Pemain sentral


dalam perkembangan ini adalah black hole.

Hukum relativitas melarang sesuatu yang masuk ke dalam black hole


dapat keluar lagi, setidaknya menurut uraian fisika klasik =non
quantum (titik dimana perangkat ilmu pengetahuan tidak dapat
kembali darinya).

Hasil temuan teoritis tentang black hole mengisyaratkan bahwa


alam semesta dimungkinkan seperti hologram raksasa.

Sebuah teori yang mengagumkan yang disebut prinsip holografi


(Holografic principle) menganggap bahwa alam semesta adalah
seperti hologram:

sebagaimana trik cahaya yang memungkinkan citra tiga demensi


penuh terekam pada potongan film plat, alam semesta ini yang
kelihatannya tiga demensi boleh jadi sama sepenuhnya dengan medan

8
quantum dan hukum fisika alternatif yang tercatat disebuah
permukaan jauh yang luas.

Fisika black hole menunjukkan kosentrasi massa yang padat


menyediakan isyarat bahwa prinsip holografi dimungkinkan benar,
Studi black hole menunjukkan bahwa walaupun TIDAK MASUK AKAL,
kandungan entropi dan Informasi maksimum suatu kawasan ruang
bukan ditentukan oleh volumenya melainkan area permukaannya.

Fisikawan berharap bahwa teori mengejutkan dunia perkembangan


sains ini menjadi petunjuk teoritas final bagi MANUSIA YANG
BERAKAL.

Dalam sudut pandang teori holografik, TUHAN tidak boleh


DIPREDIKSI SAMA SEKALI, dikarenakan Alam semesta dan Manusia
hanyalah Proyeksi yang sudah mengalami degradasi dalam skala yang
yang terhingga dari sesuatu yang kualitasnya sungguh tak
terbayangkan dan terjangkau oleh Akal manusia yaitu Kekuasaan
TUHAN.

Karena sifatnya proyeksi, maka hasil proyeksinya pasti memiliki


derajat lebih rendah.

Pasti juga, dimensinya lebih rendah.

Pasti juga kualitasnya jauh lebih rendah. Bergantung ini hasil


proyeksi berapa kali dari masternya.

Demikian pula bila kita bercermin bayangan yang muncul dalam


cermin, bukanlah eksistensi wujud dalam arti sebenarnya.

Misalkan contoh sebuah ilustasi : Jika sebuah benda berdimensi


tiga diproyeksikan sekali, ia akan menjadi benda berdimensi dua.

9
Dan jika diproyeksikan lagi, ia akan menjadi benda berdimensi
satu.

Dan jika diproyeksikan lagi, dia akan menjadi ‘titik’, yang


secara filosofis bermakna ‘ketiadaan’.

Alias ilusi belaka. Ada simbolnya, tapi tidak ada isinya.

Dan fakta yang ada setiap kali kita memperoyeksikan benda,


hasilnya selalu kehilangan sejumlah informasi seiring dengan
hilangnya salah satu dimensi.

Kalau ada sebuah kotak berbentuk kubus Anda sorot dengan lampu
proyektor ke dinding, Anda tidak akan boleh lagi melihat
‘ketebalan’ kubus itu.

Karena bentuknya sekarang menjadi sebuah 'bayangan' kotak tanpa


ketebalan.

Yang ada cuma panjang dan lebarnya saja.

Selanjutnya, ketika diproyeksikan lagi Anda akan kehilangan


sekali lagi sisi panjangnya atau sisi lebarnya. Karena ia akan
membentuk sepotong 'garis'. Dan akhirnya, ketika diproyeksikan
lagi, Anda akan kehilangan semua informasinya alias semu.

Pertanyaannya sekarang ? dengan tercetusnya Teori Semesta


Holografik, apakah para ilmuwan suatu saat nanti boleh menjawab ?

Siapakah diri kita sebenarnya "FISIK " atau METAFISIK? !!!!!!!!

apakah metafisik boleh dibuktikan dengan fisik ?

10
inilah realiti hidup sebuah MISTERI kadangkala NYATA kadangkala
MUSTAHIL ? Kadang kala MASUK AKAL tapi kadang kala juga TIDAK
MASUK AKAL ?

kuncinya adalah jiwa spiritualitas manusia, sifat dasar manusia


sehingga kita boleh berpijak di SATU BUMI sebagai Pusat kesadaran
semesta, dan Manusialah adalah eksistensi makluk yang memiliki
kesadaran itu dimata TUHAN.

Energi Kesadaran Semesta pada hakikatnya adalah berserah diri


dalam kehampaan dan ketiadaan ( 0 ), dimana Daya Cipta rasa dan
Karsa(kehendak) berada dalam kekuasaan eksistensi Kehendak TUHAN
(1), maka kadang kala pada wilayah ini  kita mengalami hal-hal
AJAIB  yang kadang kala boleh diterima oleh AKAL  dan juga biasa
mengalami sesuatu hal yang TIDAK MASUK AKAL (SUPRANATURAL) ?

Inilah dunia spiritualitas menembus batas realiti,,,,


Waallahualam bi shawab

Adalah  MUSTAHIL bin MUSTAHAL untuk menetapkan apa yang berada


dalam sebuah Black Hole, tak ada satu pun Informasi detail yang
dapat muncul menyebrangi horizon tersebut lalu melarikan diri 
kedunia luar kecuali Aspek Cahaya kekuatan ruhani manusia
menggapainya atas Ridho-Nya.

Sungguh tak terbayangkan pula, Informasi Black Hole BEGITU PAS


dijelaskan dalam Ayat -ayat suci yang merupakan hasil pikiran
TUHAN yang diturunkan melalui perangkat informasi disebut " WAHYU
" berpuluh-puluh abad silam pada jiwa manusia pilihan TUHAN.

Tuhan membuat perumpamaan hubungan antara makhluk dengan Tuhan.


Tuhan itu ibarat Pelita dan Cahaya, Makhluk hanyalaah pancaran
cahaya dari sebuah Pelita, dimana pelita bersembunyi dibalik

11
kaca, didalam sebuah lubang gelap MISTERIUS, yang karenanya
manusia TIDAK AKAN  pernah boleh melihat PELITA.

Demikian pula para ilmuan menerangkan, Objek ini tentunya


mempunyai energi yang besarnya sangat luar biasa supaya tetap
terlihat dari sini. Energi mereka berasal dari “pusat lubang
hitam yang sangat masif”.

Karakter pertama dari ayat ini yaitu misykat adalah “lubang


hitam”, sedangkan karakter kedua yaitu “pelita dalam kaca” adalah
galaksi yang menghasilkan efek gravitasi lensa seperti quasar
(pelita) yang terbungkus oleh kaca (gelas).

Coba simak keterangan quasar oleh astronom NASA.

“Efek gravitasi pada galaksi, quasar yang jauh, serupa dengan


efek lensa sebuah gelas minum yang memantulkan sinar lampu jalan
yang menciptakan berbagai image (lapisan cahaya atas cahaya)”

“Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah
adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus (misykat), yang didalamnya ada
pelita besar. Pelita itu didalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang
bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan pohon yang banyak
berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu)
dan dan tidak pula di sebelah barat (nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir
menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-
lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah
memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui
segala sesuatu.” (Qs An-Nur : 35).

Jalan pendakian nafas kehidupan adalah Ke”SEIMBANG"an yang


merupakan jalan yang harus ditempuh seseorang untuk menyeleraskan
keadaan yang seirama dengan alam sendiri yang senantiasa berada
dalam ketertibannya.

12
Datangnya pagi yang penuh dengan kesegaran baru, datangnya siang,
sore dan malam hari merupakan kerutinan alam, demikian pula
dengan perputaran kosmis alam semesta.

Sekali ketertiban dilanggar oleh seseorang maka di situ terjadi


ketidak seimbangan dan dengan pasti akan mendatangkan kesulitan-
kesulitan.

Makin banyak anda memahami alam semesta makin banyak anda dapat
melihat hubungan timbal balik yang harmonis dan tertib antara
elektron, planet dan galaxy .

Kita bersama merenungkan, Sebagaimana nasihat orang-orang


bijaksana seperti dibawah ini :

“Jangan berhutang pada alam semesta....


Merusak alam,,,,,
mengambil hak orang lain,,,,,,,
membuat orang susah,,,,,,, ,,,,,
menipu,,,,,,,,,,
mencuri,,,,,,,,,,
korupsi,,,,,,,,
adalah tindakan yang melawan hukum-hukum keadilan dan kaidah norma-norma
agama,,,,,,,,,,,,,

Suatu saat hukum Tuhan dan ketetapan Alllah pada Hukumnya,,,,,,


akan mengambil hutang tersebut dalam segala bentuk yang tidak pernah anda
bayangkan sendiri dan hukuman ini adalah balasan yang setimpal, dan itu sangat
merugikan anda

Wong salah kudu seleh (Red: Orang Salah harus menyerah )


Wong Utang kudu Nyaur (Red: Orang Hutang harus Membayar )
Wong Nyolong Kudu Kelangan (Red: Orang Mencuri= Korupsi harus Kehilangan )
Wong Nandur Kudu Ngunduh (Red: Orang Menanam Harus Memetik Hasil )
ITU HUKUM ,,,, PASTI !!!

13
Alam ini memberikan apapun yang Ada inginkan.. !!!!!!!
bahkan dia telah menjadi cinta yangn sesungguhnya, olehnya ia tidak menuntut
banyak namun hanya memberi.......
namun ingatlah, jika semua penghuni alam ini tidak pernah berhenti sedetak
saja untuk singgah di hati mereka..,,,
melihat dan membaca pesan alam, maka suatu ketika alam akan bicara:

"Wahai hamba Tuhan yang ”serakah”..... Aku sudah tidak punya apa-apa lagi
untuk kuberikan kepadamu"

dan disaat itulah alam pun akan menutup riwayat pengabdiannya dan kembali
kepada asalnya

...Kiamat...Kematian yang mengerikan

Lihatlah Kitab yang terbaca dalam Alam semesta ini dengan


kesadaran spiritual Anda, Betapa besarnya unit individu tarik
menarik menyatakan persatuan lewat jabat tangan yang tak
kelihatan.

Keseimbangan sempurna dari alam semesta adalah Cahaya Kasih


Sayang Allah kepada seluruh makhluk Ciptaannya, justru itulah ini
merupakan tantangan bagi manusia mencari keseimbangan dalam
memenuhi kebutuhan materi, badan, batin dan dalam menyesuaikan
diri pada katup-katup yang tak terpisahkan dalam kehidupan.

“Bila Pikiran ( Mind ) tertib dalam Kesadaran Spiritual,dia berada dalam


persesuaian dengan sumber-NYA. “

Makna Penciptaan Seluruh alam semesta dengan semua isinya, yaitu


semua ciptaan dalam segala wujud atau bentuk yang padat/komplek
sampai dengan zat asal yang paling terkecil = energi getaran
kehidupan.

14
Keseluruhan itu adalah satu kesatuan Maha besar dengan sistimnya
sendiri, yaitu sistim Maha Besar, dengan Perangkat Maha Canggih
yang terangkum dalam Satu Ketetapan Hukum Tuhan yang Sempurna.

Proses Besar ini berlaku dalam waktu ke waktu selama masa/zaman


dan dapat dikatakan suatu siklus Ruang segitiga kehidupan dari
wujud kekuasaan & kebesaran TUHAN .

Kesatuan Maha Besar ini terdiri atas bagian-bagian dalam berbagai


ukuran, dari yang Materi Nyata sampai dengan Realiti Mekanisme
Dunia Tak tampak ,

Istilah ilmiah disebut Energi Vibrasi Quanta (Getaran Getaran


Cahaya Ketuhanan), yaitu Zat Asal adalah Zat Hidup yaitu Hidup,
Yang Menghidupkan & Yang Menciptakan Kehidupan. ( Urip-Sing
Nguripi-Sing Nggawe Urip )

Ditiap bagian atau lingkungan yang terbatas itu berlaku pula


suatu Sistim terbatas, Proses terbatas, Kehidupan terbatas, Semua
ciptaan saling menunjang dalam hal Mewujudkan yang baru,
Mempertahankan eksistensi dan Mengakhiri eksistensi.

Mekanismenya adalah Melalui Proses harga 3 yang biasa disebut


dalam Ilmu Pengetahuan yaitu Materi -Energi - Informasi yang
berada dalam ruang dan waktu.

Yang tidak berubah mekanismenya adalah hanya zat asal yang


bekerja dalam satu Ketetapan Hukum Tuhan ( Taqdir ).

Sebenarnya Zat asal itu dapat digolongkan sebagai bagian dari


Pancaran Cahaya dari Proyeksi Kekuasaan Tuhan.

15
Semua ciptaan Materi yang terwujud dari Zat Asal, termasuk
manusia yang memiliki kedudukan sempurna daripada makhluk lainnya
justru harus memiliki kesadaran untuk "Wajib Ulangi  Wajib dan
Wajib" tunduk pada satu ketetapan hokum " Keseimbangan" Demi
mencapai keselamatan.

Hukum keseimbangan seperti mekanisme dunia atom proton, neutron


dan Electron, inilah yang menuntut proses sebab - akibat, aksi -
reaksi, positip – negatip (pertentangan) dalam berbagai taraf.

Yang positip bagi suatu ciptaan boleh negatip bagi yang lain dan
begitu sebaliknya.

Tapi tiap ciptaan yang mengakibatkan dan atau menimbulkan hal


positip (Kebajikan) bagi yang lain akan mendapat imbalan positip
(Keberuntungan).

Sebaliknya yang menimbulkan hal negatip (Keburukan) akan dapat


imbalan negatip pula (Kerugian).

Ditiap sesuatu yang hidup, terkandung muatan positip dan negatip


yang telah ditentukan masing-masing takarannya, inilah Ketetapan
yang merupakan  Rahasia Tuhan dalam Taqdir-Nya.

Disinilah sebenarnya Tuhan mengajarkan eksistensi Kebenaran dan


Keadilannya  "Tuhan adalah Maha Adil”.

Alam semesta (makrokosmos) memang sangat-sangat luar biasa. Dia


hidup, memiliki prinsip dan kinerja yang maha ikhlas sehingga
selalu bersih dan bebas dari residu(sisa) tanpa dualitas, Seluruh
proses dialam semesta adalah tidak lain dari pada tuntutan antara

16
positip dan negatip (pertentangan) dalam mencari keseimbangan
( Rahmatan Lil Alamin ).

Dalam sebuah Kisah Ashabul Kahfi, terdapat sabda nabi :


(Sesungguhnya) ruh-ruh itu seperti pasukan yang berbaris (ketika di alam
arwah)…jika dahulu mereka saling mengenal (di alam arwah) maka mereka akan
berkasih sayang(di dunia), dan jika dahulu mereka saling bermusuhan, maka
mereka akan saling berselisih (di dunia).

Ruh yang baik akan dipertemukan dengan ruh yang baik, bersatulah
mereka dijalan Allah SWT, bersatu di jalan kebenaran.

Sedangkan Ruh yang buruk akan sering berbeda alias berantem alias
Membuat Perpecahan.

Siapa yang suka buat perpecahan?  Menebar kebencian !


1. Siapa itu? 
2. Siapa yang suka membuat permusuhan?
3. Tanyakan pada dirimu sendiri?

Allah berfirman dalam Al-quran:


"Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan,
memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang perbuatan keji, kemungkaran
dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil
pengajaran".( QS An-Nahl )

Allah berfirman dalam Al-Quran:


"Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang menegakan
(kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali
kebencianmu terhadap satu kaum, mendorong untuk kamu berbuat tidak adil.
Berlaku adillah karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertaqwalah
kepada Allah, sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan". (Al-
Maidah )

17
Keadilan / keseimbangan adalah ketetapan Allah bagi kosmos atau
alam raya ciptaan-Nya, karena menurut ajaran Islam keadilan
adalah prinsip yang merupakan hukum seluruh hajat raya.

Oleh karenanya melanggar keadilan adalah melanggar hukum kosmos


dan dosa ketidak adilan akan mempunyai dampak kehancuran tatanan
masyarakat manusia. (Nurcholish Majid).

Tiap jenis ciptaan mengikuti jalannya masing-masing melalui


proses tersendiri. Hal ini ada hubungan dengan :

Proses terwujudnya, Strukturnya/ susunannya, Kemampuan daya


kesanggupannya, Cara mempertahankan eksistensi materi, Sifat-
sifatnya dan Proses berakhirnya eksistensi materi itu sendiri
( Kematian ), Kecuali Eksistensi yang Menciptakan dari Sang Maha
Kekal Abadi yaitu TUHAN

Sampai akhir pembahasan ulasan artikel ini bahwa misteri


perjalanan panjang manusia mulai Nabi Adam Sampai Akhir Zaman,
Manusia terus mencari dan belajar untuk menemukan hakikat
hidupnya sendiri sejalan dengan perkembangan menuju peningkatan
peradabaan kehidupan manusia, dari ajaran animisme sampai
datangnya agama yang dibawa oleh Ruh – Ruh Suci Para Utusan Alloh
Para Rasul, Nabi, Wali / Orang – Orang Suci yaitu Spiritualis
SEJATI dari Pengajaran Agama ISLAM dengan " Rahmatan Lil Alamin",
KRISTEN dengan " Cinta dan Damai ", HINDU dengan "Budi Pekerti",
BUDHA dengan kebijaksanannya, Hamba Tuhan semuanya menyampaikan
kebaikan " Pesan dan makna kasih sayang - Perdamaian- Budi
Pekerti- dan kebijaksanaan  " dan semua menentang keburukan
(Pertentangan) melalui jalan agama dan kepercayaan masing-masing,
lalu menyempurnakan ajaran – ajarannya untuk menuntun kepada

18
Jalan ” Keselamatan ” , demikian pula zaman terus berkembang
wajah dunia terus berkembang dengan teknologi & ilmu
pengetahuannya.

Demikian juga Setiap partikel di alam ini senantiasa bergerak


menuju pendakian tingkatan (dimensi) yang lebih tinggi
(sempurna), demikian pula alam semesta dan seisinya, semuanya
bergerak dari dimensi "eksistensi alam semesta fisik dalam ruang
dan waktu" menuju pada dimensi Nafas Kehidupan yang menjadikan
segala sesuatu itu menjadi hidup inilah Nafas Kehidupan yaitu
keseimbangan di atas jembatan Rahmat = Kasih Sayang bagi seluruh
Alam (Rahmatan Lil Alamin) sebagai penghubung antara dunia materi
dan dunia ruhani yang terbebas murni dari dualitas" yang akhirnya
bermuara pada kesatuan yang abadi..

Itulah sebuah keadaan dimana Persemayaman yang penuh cinta dan


damai, Dialah Sang Abadi Dialah Dzat yang Maha Suci , Dialah yang
menduduki Kursi Kebesaran dalam Ruang yang Tak Terbatas, Dzat
yang bilamana dibahasakan maka tidak ada satu kalimat pun yang
tepat untuk membahasakannya, Para utusan langit membahasakannya
dengan bijak yakni ”ALLAH YANG MAHA ESA”

Artikel ini disusun oleh Pembina MPSI Mas Poer


Ikuti Perkembangan Website MPSI, Kami akan Meluncurkan
 Pencerahan Spiritual yang Mendalam
 " Narasi Perenungan Ruhani "

[Rahasia  Segitiga " Kunci " untuk Mengenal Diri ]

19
Jilid 1 - Jilid 2 -Jilid 3
Karya MPSI ( By. Mas Poer )

20

Anda mungkin juga menyukai