Anda di halaman 1dari 12

LIPSP Assistant Recruitment 2018

Penentuan dan Perencanaan Komunikasi Efektif untuk


Mempertahankan Pendapatan PT. Jaya Buana Perkasa
dalam Masa Pandemi
Jefany1,
1
Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung, Bandung, Indonesia
(Jefany@students.itb.ac.id)
sebesar 70% (Kemp, 2020). Dampak tersebut juga secara
Abstrak – Dalam masa pandemi, semua perusahaan signifikan dirasakan oleh kelompok Usaha Mikro, Kecil
mengalami disrupsi yang menyebabkan adanya penurunan dan Menengah (UMKM). UMKM yang berkontribusi
ekonomi, bahkan menyebabkan resesi nasional. Gangguan dalam 60% dari Produk Domestik Broto (PDB) Indonesia
ekonomi ini juga dihadapi oleh PT. Jaya Buana Perkasa, mengalami goncangan krisis ekonomi (Pratiwi, 2020).
sebuah perusahaan yang bergerak dalam jasa elektronik Rata-rata pendapatan UMKM selama pandemi menurut
dan komputer. Pandemi mendorong perusahaan untuk 53%, bahkan 47% dari UMKM mengalami gulung tikar
melakukan pengaturan organisasi ulang serta selama pandemi (Cahyani, 2020).
mempertahankan pendapatan. Dengan mempertimbangkan Sebagai salah satu perusahaan kecil (UMKM) dengan
kondisi perusahaan dengan busines model canvas dan jumlah pekerja 12 dan pendapatan kurang lebih dua milyar
analisis IFE dan EFE, penelitian ini dilakukan untuk per tahun, PT Jaya Buana Perkasa adalah perusahaan yang
mempertahankan pendapatan, khususnya konsumen setia bergerak dalam bidang jasa untuk memberikan service
perusahaan untuk terus melakukan pembelian selama terkait produk komputer dan elektronik kepada perusahaan
pandemi. Setelah mengidentifikasi pelanggan dengan manufaktur. Untuk perusahaan yang sudah bergerak
customer persona, penelitian ini dibuat untuk melakukan selama 10 tahun, pandemi menjadi pisau bermata dua bagi
perancangan sistem komunikasi marketing yang terstruktur perusahaan ini. Di satu sisi, pandemi membuat PT. Jaya
dan matang untuk mencapai tujuan tersebut. Pemilihan Buana Perkasa memperoleh proyek besar untuk digitalisasi
jalur komunikasi dilakukan dengan marketing pabrik. Namun, di sisi lain, kemunduran ekonomi akibat
communication mix yang sesuai dengan strategi bisnis pandemi menurunkan pendapatan PT. Jaya Buana Perkasa.
perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan Selain mendorong pengusaha membuka toko online dan
marketing communication plan dengan program marketing meningkatkan persaingan, pandemi juga memberikan
yang sesuai dengan tujuan marketing dan strategi bisnis tantangan tersendiri karena perusahaan belum siap dalam
perusahaan yaitu strategi defensif. Strategi tersebut komunikasi online.
digunakan untuk menentukan tujuan marketing dan Selama ini, perusahaan mempunyai beberapa
program marketing yang perlu dilakukan perusahaan. konsumen langganan yaitu pabrik besar sebagai sumber
Dalam rancangan program tersebut, peneliti juga akan pendapatan utama. Namun, jalur komunikasi yang
menentukan channel, waktu dan biaya yang diperlukan, dilakukan oleh perusahaan adalah jalur komunikasi
audience yang dituju serta ukuran keberhasilan program. tradisional seperti telemarketing dan personal selling. Jalur
komunikasi ini dianggap efektif oleh pihak manajemen
Kata kunci – Marketing communication plan, channel, mengingat adanya limitasi pendapatan dan jumlah
hubungan, perencanaan karyawan. Namun, dengan adanya pandemi, perusahaan
menghadapi penurunan penjualan dan kesulitan
I. PENDAHULUAN berkomunikasi dengan konsumen. Selain itu, perusahaan
belum pernah melakukan perencanaan dan peninjauan
Pandemi merupakan disrupsi terbesar yang mengubah
komunikasi secara mendalam karena tidak pernah
semua kebiasaan dan memberikan dampak yang besar pada
merancang strategi komunikasi. Oleh karena itu, dalam
bidang ekonomi, hubungan sosial, cara kerja hingga cara
mempertahankan pendapatan, perusahaan ini perlu
komunikasi dengan seseorang. Selama pandemi, ekonomi
meninjau kondisi eksternal dan limitasi internal serta
dunia telah mengalami guncangan karena terdapat
merancang rencana komunikasi untuk mempertahankan
perubahan cara kerja dan perubahan kepentingan dari
hubungan perusahaan dengan konsumen.
konsumen. Menurut kompas, Indonesia telah mengalami
Berdasarkan penjelasan situasi perusahaan di atas,
resesi mencapai negatif 3,49 pada kuartal 3. Sedangkan,
penelitian ini dibuat untuk menjawab beberapa pertanyaan
dalam bidang komunikasi, pandemi meningkatkan
sebagai berikut:
frekuensi komunikasi secara digital yang tidak dibatasi
1. Apa strategi bisnis dan marketing yang cocok
oleh pembatasan jarak dibandingkan jalur komunikasi lain
untuk PT. Jaya Buana Perkasa dalam pandemi?
sebesar 49% dengan peningkatan penggunaan smartphone
2 Jefany/LIPSP Assistant Recruitment 2018

2. Apa jalur komunikasi yang paling efektif untuk faktor terkait isu ekonomi seperti laju inflasi, tingkat
mempertahankan PT. Jaya Buana Perkasa dengan pengangguran, ketersediaan kredit dan kondisi ekonomi
masa pandemi? masyarakat. Sosial membahas mengenai lingkungan
3. Bagaimana rencana PT. Jaya Buana Perkasa socioeconomics seperti laju pertumbuhan, sifat masyarakat
untuk mengimplementasikan strategi komunikasi dan tren pasar dalam kondisi modern. Aspek terakhir
secara efektif? adalah teknologi, dapat terkait tentang produk baru, jasa
Penelitian ini dibuat dengan tujuan agar perusahaan dalam dan teknologi proses serta siklus hidup teknologi.
mempertahankan pendapatan di masa pandemi yang
mempertimbangkan kondisi internal dan eksternal serta C. IFE and EFE Matrix
strategi bisnis yang sesuai saat ini. IFE (Internal Factor Evaluation) adalah suatu alat
strategis untuk mengevaluasi kondisi internal perusahaan
II. METODOLOGI sehingga dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan.
Sedangkan EFE (External Factor Evaluation) adalah suatu
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa alat strategis untuk mengevaluasi kondisi eksternal
tahapan untuk menganalisis dan membuat penelitian secara perusahaan. Metode dibuat dengan menempatkan key
terstruktur. Tahapan diawali dengan pengumpulan data factor pada kolom paling kiri, bobot pada kolom kedua,
yang dilakukan dengan in-depth interview. Berdasarkan rating pada kolom ketiga dan weighted score atau
data tersebut, peneliti membuat strategi bisnis dengan perkalian dari bobot dan rating pada kolom keempat. Key
metode IFE EFE serta analisis SWOT. Strategi marketing factors untuk IFE dapat ditentukan berdasarkan evaluasi
dirancang berdasarkan strategi bisnis dengan metode kepada perusahaan dan membandingkan perusahaan
marketing communication plan dengan penentuan channel dengan kompetitor. Sedangkan, key factors untuk EFE
sesuai dengan situasi marketing saat ini dan literatur. dapat dilakukan dengan analisis PEST, Five Porter’s atau
Competitive profile matriks. Berdasarkan teori, key factor
A. Business Model Canvas untuk EFE dan IFE paling ideal berjumlah 10 sampai 20
BMC atau business model canvas adalah suatu metode poin. Kemudian, tentukan bobot antara 0 (tidak penting)
untuk mendeskripsikan bagaimana suatu perusahaan sampai 1 (sangat penting) dengan jumlah total bobot adalah
dibuat untuk memberikan value. Dalam metode ini, satu. Kolom ketiga diisi dengan rating berskala 1 sampai 4
terdapat sembelin blok yaitu (1) segmentasi konsumen, (2) untuk IFE adalah 1(kelemahan besar), 2 (kelemahan kecil),
value preposition, (3) channel, (4) customer relationship, 3 (kekuatan kecil) dan 4 (kekuatan besar). Sedangkan,
(5) revenue stream, (6) key resources, (7) key activites, (8) untuk matriks EFE, pengisian dilakukan dengan 1 (respon
key partnership dan (9) cost structure (Umar, Sasongko, kurang), 2 (respon rata-rata), 3 (respon diatas rata-rata) dan
Aguzman, & Sugiharto, 2018). Segmentasi konsumen 4 (respon baik). Kolom keempat adalah perkalian bobot
terkait dengan konsumen yang dilayani oleh perusahaan, dan rating tiap baris (David & David, 2017).
value proposition terkait dengan masalah dan kepuasan Pembuatan matriks diakhiri dengan penjumlahan skor
konsumen terhadap perusahaan, channel terkait dengan terbobot untuk menentukan strategi terbaik. Jika skor
komunikasi, distribusi dan channel penjualan dari terbobot matriks IFE kurang dari 2,5 maka weakness lebih
perusahaan kkepada konsumen. Kemudian, customer dominan dibandingkan strength. Sedangkan, jika skor
relationships terkait dengan bagaimana perusahaan terbobot matriks EFE kurang dari 2,5 maka threat lebih
mempertahankan hubungan yang baik dengan konsumen. dominan dibandingkan opportunity. Berdasarkan nilai
Aspek kelima adalah revenue streams terkait hasil dari tersebut, terdapat empat kuadran yaitu kuadran 1
nilai yang memberikan keuntungan bagi perusahaan. (weakness-opportunity) dengan strategi konservatif,
Aspek keenam adalah key resources yaitu aset perusahaan kuadran 2 (strength-opportunity) dengan strategi agresif,
untuk memberikan nilai kepada konsumen. Key activities kuadran 3 (weakness-threat) dengan strategi defensif, dan
adalah tahapan kegiatan yang dilakukan untuk memberikan kuadran 4 (strength-threat) dengan strategi kompetitif
nilai kepada konsumen. Key partnership adalah outsources (Halili, 2020).
atau sumber daya eksternal yang diperlukan perusahaan.
Serta, aspek terakhir adalah cost structure terkait elemen D. Customer Persona
biaya perusahaan (Osterwalder & Pigneur, 2010). Metode ini adalah metode untuk mempelajari
konsumen berdasarkan demografi, sifat, keinginan dan
B. PEST Analysis lingkungan. Metode ini dibuat dengan mendeskripsikan
Analisis PEST adalah metode untuk mengetahui risiko konsumen sehingga perusahaan dapat mengetahui apa
dan dengan mengidentifikasikan efek dan perubahan yang yang diinginkan konsumen, mengapa konsumen tidak puas
terjadi dalam lingkungan. Analisis ini terdiri dari dan apa yang mempengaruhi keputusan yang diambil
peninjauan politik, ekonomi, sosial dan teknologi untuk konsumen. Dari informasi tersebut, perusahaan dapat
memahami keadaan bisnis (Bonnici & Galea, 2015). membuat jalur komunikasi yang sesuai dengan demografi,
Politik mencangkup regulasi pemerintah serta sifat dan keinginan konsumen untuk meningkatkan nilai
permasalahan legal yang dihadapi perusahaan seperti perusahaan secara efektif (Revella, 2015).
sistem perpajakan, copyright, hukum, peraturan tentang
lingkungan serta regulasi keamanan. Ekonomi merupakan
Jefany/LIPSP Assistant Recruitment 2018 3

E. Marketing Communication Mix III. HASIL


Tiap perusahaan memerlukan komunikasi untuk
menjalani aktivitasnya, baik dengan pegawai maupun A. Kondisi Perusahaan
dengan konsumen. Interaksi perusahaan dengan konsumen Pengumpulan data dilakukan dengan in-depth
akan mempengaruhi keinginan konsumen untuk interview dengan narasumber dari top manager yaitu
melakukan transaksi. Oleh karena itu, komunikasi dalam direktur utama dan chief marketing officer. In-depth
marketing diperlukan untuk memaksimalkan dampak interview dilakukan secara tidak terstruktur untuk
perusahaan dan stakehoders sera menurunkan biaya mendapatkan informasi mengenai kondisi perusahaan,
dengan perencanaan. Dalam merencanakan komunikasi produk dan jasa yang diberikan perusahaan, sistem
marketing, terdapat beberapa elemen sebagai berikut manajemen dan marketing. Selain itu, peneliti melakukan
(Naumovska & Blazeska, 2016): observasi selama satu hari untuk meninjau lingkungan
1. Iklan: metode ini mempunyai tiga fungsi utama yaitu perusahaan serta kesibukan marketing. Hasil dari data
memberikan informasi, mendorong dan mengingatkan. diolah menjadi business model canvas dan poin kekuatan
Dalam iklan, terdapat beberapa media yang dapat dan kelemahan dari perusahaan.
digunakan seperti TV, internet, radio, print, brosur, dan Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang
lainnya. dilakukan peneliti, peneliti mengolah informasi menjadi
2. Sales promotion: metode menggunakan insentif untuk business model canvas sebagai berikut untuk
mendukung pembelian konsumen terhadap produk. mengidentifikasi kondisi internal perusahaan.
Secara garis besar, terdapat dua bentuk yaitu customer
promotions serta trade promotions.
3. Personal selling: metode menggunakan representative
untuk berinteraksi secara langsung dengan komunikasi
terkait jasa yang diberikan.
4. Direct marketing: metode dilakukan dengan e-mail,
iklan, dan e-commerce. Metode menggunakan media
massa untuk mengedukasi konsumen secara personal.
5. Public relation: metode ini berfungsi jika komponen
lain telah terintegrasi. Secara umum, ciri-ciri dari
metode ini adalah metode fungsi managemen,
merupakan proses jangka panjang, komunikasi dua
arah dan dapat dipakai dalam kegiatan perusahaan.
Gambar 1 Business Model Canvas
F. Marketing Communication Plan Sedangkan, peneliti mengidentifikasikan kondisi eksternal
Integrasi marketing dan komunikasi adalah konsep perusahaan berdasarkan data sekunder. Data sekunder
perencanaan yang mengkombinasikan strategi dengan yang digunakan adalah data sekunder yang memuat
komunikasi untuk mendapatkan dampak yang konsisten informasi terkait jasa service barang elektronik dan
dan besar. Proses ini diawali dengan peninjauan komputer, tren masyarakat dalam produk tersebut, serta
konsumen untuk menetapkan program komunikasi. keadaan ekonomi dan politik (Lampiran 1). Berikut adalah
Kemudian, proses dilakukan untuk perencanaan, evaluasi kondisi eksternal dengan analisis PEST.
pengembangan, eksekusi dan evaluasi program Tabel 1
berdasarkan waktu terhadap audience baik eksternal dan Hasil Analisis PEST
internal (Saeed, Naeem, Bilal, & Naz, 2013). Aspek Eksternal
Dalam merencanakan integrasi marketing dan Politik
komunikasi, dapat digunakan dua metode sebagai berikut. 1. 75% dari karyawan swasta diwajibkan work from home
Jika meninjau kegiatan promosi dan kegiatan marketing, 2. Pergub DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2020 mengatur
tahapan diawali dengan menentukan target dan tujuan, ketentuan orang dan operasional dalam pandemi
menentukan strategi, massage, tema dan media atau Ekonomi
1. Resesi ekonomi di Indonesia mencapai negatif 3,49 pada
channel serta menentukan implementasi seperti budget, kuartal 3 tahun 2020
jadwal dan metode pengukuran kesuksesan kegiatan. 2. 66% dari perusahaan melakukan cost reduction sejak
Tujuan mengindikasikan apa yang diinginkan perusahaan pandemi
sedangkan strategi menunjukkan apa yang harus 3. Penurunan pengeluaran rata-rata mencapai - 48% untuk
dilakukan perusahaan untuk mencapai tujuan (Kumar, produk elektronik
2009). Sedangkan, berdasarkan teori perencanaan Sosial
komunikasi (Fleet, 2008), tahapan diawali dengan 1. Terjadi peningkatan waktu penggunaan smartphone:
observasi lingkungan, analisis stakeholder, tujuan, 70%, laptop: 47% dan komputer: 23%
strategi, audience, pemberitahuan, informasi, taktik, isu, 2. Peningkatan komunikasi digital mencapai 49%
3. Pembelian komputer meningkat 10%
penetapan budget serta evaluasi. Dalam pembuatan tiap
tahapan, proses harus dilakukan secara presisi dan detail
untuk memberikan yang sesuai dengan perusahaan.
4 Jefany/LIPSP Assistant Recruitment 2018

Teknologi 5 Supplier mudah dijangkau akibat 0.10 2 0.2


1. 53% dari pabrik akan mengalami digitalisasi dan digitalisasi dan internet
perubahan Hambatan
2. 35 % dari pabrik manufaktur mengalami digitalisasi 1 66% dari perusahaan melakukan cost 0.15 2 0.30
reduction selama pandemi
B. Strategi Bisnis 2 ketatnya persaingan jual beli 0.15 1 0.15
Berdasarkan pengumpulan data untuk mengetahui komputer akibat penjualan online
kondisi perusahaan, Business model canvas dipakai untuk 3 pemerintah mewajibkan karyawan 0.10 1 0.10
menetapkan key action dari matriks IFE yang merupakan bekerja secara WFH sebesar 75%
kekuatan dan kelemahan dari perusahaan. Sedangkan, 4 penurunan ekonomi Indonesia 3,2% 0.05 3 0.15
bobot ditentukan dengan interview dengan top manager 5 penurunan pengeluaran tiap orang 0.10 3 0.30
dan rating ditetapkan melalui observasi yang dilakukan sebesar 48% untuk produk komputer
oleh peneliti. Matriks IFE dapat dilihat di bawah ini. Total Skor EFE 1.00 2.00
Tabel 2 Skor matriks IFE dan EFE dapat diolah untuk
Matriks IFE menentukan strategi yang sesuai dengan perusahaan.
Aspek yang ditinjau Bob R SB Dengan nilai dari skor IFE yaitu 2,45 maka kelemahan
ot
lebih dominan dibandingkan kekuatan. Sedangkan, dengan
Kekuatan nilai nilai skor EFE yaitu 2,0 maka hambatan lebih
1 memiliki SDM marketing yang 0.05 3 0.15 dominan dibandingkan peluang. Berdasarkan kondisi
cukup banyak dominan perusahaan, peneliti dapat menentukan strategi
2 mempunyai pelanggan setia 0.10 4 0.40 bisnis. Berdasarkan matriks di bawah ini, strategi bisnis
3 image perusahaan baik karena 0.05 3 0.15 perusahaan adalah strategi defensif.
berdiri sejak lama
5 keuntungan perusahaan tetap 0.10 3 0.30
konstan karena pelanggan setia
rela membayar dengan mahal
5 mempunyai sistem pengiriman 0.10 4 0.40
yang cepat
6 terdapat jasa after service dan 0.10 4 0.40
maintenance
Kelemahan
1 tidak mempunyai social media 0.05 1 0.05
2 tidak mempunyai website 0.15 2 0.30 Gambar 2 Strategi Bisnis Berdasarkan Matriks IFE EFE
3 penurunan penjualan sebesar 50% 0.05 1 0.05
akibat pandemi C. Customer Persona
4 lokasi perusahaan sulit dicapai 0.05 2 0.10 Setelah mengetahui strategi bisnis perusahaan, peneliti
5 perusahaan kurang dikenal 0.10 1 0.10 perlu meninjau konsumen dari perusahaan untuk
6 kesulitan pengiriman karena 0.05 1 0.05 menentukan rencana marketing yang sesuai. Berdasarkan
pegawai delivery terbatas data pada Lampiran 2, peneliti menyimpulkan bahwa
Total Skor IFE 1.00 2.45 terdapat dua jenis konsumen dari PT. Jaya Buana Perkasa.
Tabel 4
Kemudian, strategi juga ditentukan dengan membuat Customer Persona
matriks EFE untuk meninjau eksternal perusahaan. Key Aspek yang Segmen 1 Segmen 2
action dari matriks EFE ditentukan berdasarkan analisis ditinjau (Perusahaan (Perusahaan
PEST dengan bobot yang ditentukan secara subjektif oleh Indonesia) Multinational Jepang)
peneliti dengan menentukan dampak yang diberikan tiap Demografik
poin kepada perusahaan. Sedangkan, rating dilakukan Pendapatan diatas 50 diatas 50 milyar dan
dengan wawancara dan observasi dengan perusahaan. tahunan milyar cabang diluar negeri
Tabel 3 (perusahaan (perusahaan besar)
Matriks EFE besar)
Aspek yang ditinjau Bob R SB
Jumlah pekerja >99 orang 1000 orang keatas
ot
Industri Kimia, IT manufaktur, FMCG
Peluang
Lokasi Jakarta Timur, Cikarang, Karawang,
1 53% dari pabrik manufaktur akan 0.15 2 0.3
Cibitung, Cibitung
mengalami perubahan infrastruktur Karawang
2 pandemi menyebabkan penggunaan 0.05 1 0.05 Perusahaan Asal Indonesia Jepang
laptop meningkat 47%
3 pembelian komputer meningkat 10% 0.05 1 0.05 Umur Bisnis 10-20 tahun diatas 50 tahun
4 35% dari pabrik manufaktur akan 0.10 4 0.4
mengalami digitalisasi
Jefany/LIPSP Assistant Recruitment 2018 5

Psikografi dilakukan hingga siang jam 12, invoice dan barang akan
Keinginan Sedang Rendah dikirim H+1, serta rataan servis maksimal satu minggu.
Berubah 3. PT. Jaya Buana Perkasa memberikan layanan instalasi
Fokus Pasar Broad market Broad market yang cepat dengan orang yang kompeten, dengan fakta:
Pengambil Purchasing General Manager pernah melakukan pemasangan kepada lebih dari
Keputusan Manager (Kantor Indonesia) ratusan kabel dengan waktu satu minggu dan
melakukan maintenance instalasi sekitar tiga hari.
Pertumbuhan Stagnan Tinggi 4. Produk yang dijual PT. Jaya Buana Perkasa original
perusahaan dan lengkap, dengan fakta: garansi produk mencapai 3
Teknologi Tradisional Tinggi bulan, produk seri lama dapat disediakan oleh PT. Jaya
Loyalty Sedang Sedang Buana Perkasa.
Referral/ Mempengaruhi Mempengaruhi 5. PT. Jaya Buana Perkasa memberikan paket lengkap dan
Rekomendasi siap pakai dengan fakta: menyediakan layanan instalasi
Suka Cepat, Murah, Cepat, Berkualitas, software untuk pembelian komputer serta terdapat
Siap Pakai, Siap Pakai, kerapian quality control sebelum dikirim kepada konsumen.
ada bonus Kelebihan dari PT. Jaya Buana Perkasa dapat dijadikan isi
pesan yang perlu disampaikan pihak marketer untuk
Media
mendorong konsumen melakukan pemesanan.
Konsumsi Media WA, Internet, WA, Internet,
Youtube Youtube F. Pemilihan Channel
Pencarian Internet, WA, Internet, WA, Email
Dalam memilih channel paling efektif untuk PT. Jaya
Email
Buana Perkasa, peneliti mempertimbangkan kondisi saat
Lingkungan ini. Berdasarkan business model canvas, channel
Daya Pesan sedang tinggi
perusahaan adalah personal selling melalui telepon dan
email. Selain itu, terdapat word of mouth juga dilakukan
Sistem berdasarkan berdasarkan secara tidak langsung dengan pemberian komisi kepada
Pemesanan rekomendasi rekomendasi pegawai purchasing klien. Berdasarkan tujuan marketing
dan kondisi channel saat ini, peneliti menjabarkan program
D. Tujuan Marketing
marketing untuk mencapai tujuan pertama yaitu:
Berdasarkan analisis IFE EFE, diketahui bahwa strategi
1. Meningkatkan awareness perusahaan secara
bisnis dari perusahaan adalah defensif dengan cara
online
mempertahankan pendapatan per tahun. Berdasarkan
2. Menarik konsumen potensial dengan menyebarkan
strategi tersebut, strategi marketing disesuaikan dengan
informasi nilai dari perusahaan
strategi bisnis sehingga diperoleh strategi yaitu
Kemudian, program untuk tujuan kedua adalah:
meningkatkan pemesanan dari konsumen setia agar
1. Mengetahui keinginan konsumen dengan survei
pendapatan perusahaan tetap konstan selama pandemi.
2. Membuat sistem konsultasi konsumen dan teknisi
Secara detail, peneliti merumuskan tujuan marketing yang
Serta, program untuk tujuan ketiga yaitu:
selaras dengan strategi marketing sebagai berikut.
1. Meningkatkan komunikasi secara efektif
1. Meningkatkan eksistensi PT. Jaya Buana Perkasa
2. Meningkatkan image perusahaan dan loyalitas.
dalam dunia digital
Kemudian, peneliti melakukan peninjauan literatur
2. Meningkatkan kepuasan pelanggan yang telah
sebagai berikut.
menggunakan jasa PT.Jaya Buana Perkasa Tabel 5
3. Meningkatkan komunikasi dengan pelanggan setia Rekomendasi Paper
Untuk merencanakan tujuan secara detail, peneliti N Judul Paper Jenis Rekomendasi
mempertimbangkan channel dan isi pesan yang akan o Channel
dijelaskan lebih lanjut. 1 Marketing Advertising one way promotion
communication (radio, televisi, dll)
E. Pesan Komunikasi in a B2B market Database pengumpulan data
Berdasarkan wawancara dan observasi yang dilakukan - a case study of marketing konsumen(jumlah
oleh peneliti, PT. Jaya Buana Perkasa mempunyai the store transaksi, profil)
interior industry Direct telepon, email.
kelebihan dibandingkan kompetitor sebagai berikut.
(Ida, Maria, & marketing Internet, fax
1. PT. Jaya Buana Perkasa dapat memperbaiki semua alat Camila, 2006)
elektronik, dengan fakta: perusahaan telah berdiri 2 Marketing Personal efektif untuk
selama 10 tahun sehingga berpengalaman dalam communication selling meningkatkan
memperbaiki printer, laptop dan komputer dengan plan. Case: hubungan dengan
merek yang beragam. EKOenergy pelanggan terutama
2. PT. Jaya Buana Perkasa memberikan pelayanan yang (Jäkälä, 2016) dalam penjualan
cepat dan berkualitas dengan fakta: Jika pemesanan yang kompleks
Public meningkatkan
relation image perusahaan
6 Jefany/LIPSP Assistant Recruitment 2018

dan memberi tahu Selain itu, peneliti juga mempertimbangkan data yang
konsumen diperoleh peneliti dari sebuah tesis sebagai berikut.
3 Marketing Events meningkatkan Berdasarkan rekomendasi dan wawancara yang dilakukan
Communication (conference, pandangan peneliti, peneliti menetapkan keputusan sebagai berikut.
s on B2B trade fairs, konsumen terhadap
Tabel 6
Market exhibitions, brand
Keputusan Channel Efektif
(Povolna, 2017) webinar)
Direct website Program Marketing Channel
marketing memberikan Memperkenalkan jasa secara online website, Google Ads
(website) informasi Menarik konsumen potensial untuk Website
perusahaan, list menyebarkan nilai perusahaan (dengan chatbot)
klien dan kontak Mengetahui keinginan konsumen survei (email) dan
sehingga mudah dengan survei Google bisnis review
dikenal Membuat sistem konsultasi antara website dan personal
Sosial untuk meningkatkan konsumen dengan teknisi selling
media impresi brand dan Meningkatkan komunikasi efektif Email
(linkedin, mendapatkan Meningkatkan image perusahaan
facebook) konsumen baru dan loyalitas word of mouth
mobile berkomunikasi
(WA, email, dengan potential
SMS) customer, G. Marketing Communication Plan
mendorong Untuk mempermudah pembacaan rencana marketing
pemesanan dan dan strategi komunikasinya, peneliti merancang marketing
mempertahankan communication plan dengan baris paling atas adalah tujuan
konsumen marketing, dan baris kedua dan ketiga adalah program
4 The Role of Local Melakukan riset marketing. Kemudian, terdapat penjelasan tujuan
Integrated advertising terkait jumlah komunikasi, goalds, aksi, target atau audience, response
Marketing Special marketing
ideal, channel, waktu, biaya dan pengukuran kesuksesan.
Communication offers communication
s in Brochures yang paling banyak
Marcom plan berdasarkan strategi bisnis defensif dapat
Enhancement of Personal digunakan untuk dilihat pada Lampiran 7.
SMEs Growth in selling meningkatkan
South Africa dampak perusahaan H. Implementasi Komunikasi Marketing
(Lekhanya, Setelah menjabarkan kegiatan marketing serta channel
2015) komunikasi yang sesuai, peneliti melakukan perencanaan
5 Marketing Advertising meningkatkan secara detail dengan membuat marcom calender dan
Communication (majalah, potensial konsumen, marketing budget (Lampiran 4). Marcom calender dapat
of the Company iklan memperkenalkan
dilihat pada Lampiran 3. Menurut wawancara dengan top
Operating in televeisi, perusahaan
B2B Market billboard) manager, biaya marketing yang dikeluarkan oleh
(Shkuratova, Direct efisien, selektif dan perusahaan adalah 25 juta per bulan. Dengan estimasi biaya
2015) marketing personal, flexible, (data sekunder), berikut adalah alokasi dana marketing.
(email, respon mudah
telepon, diukur
internet)
Sales mengenalkan
promotion produk,
(pelatihan, meningkatkan
demo) potential konsumen,
meningkatkan sales
Public promosi dan
relation meningkatkan Gambar 3 Pie Chart Alokasi Biaya
(interview, image perusahaan
artikel)
Personal meningkatkan IV. PEMBAHASAN
selling (face kontak dengan
to face) konsumen, A. Kondisi Perusahaan
membuat hubungan Dalam melakukan interview, narasumber dari in-depth
jangka panjang interview adalah direktur utama dan Chief Marketing
word of memberikan Officer. Narasumber adalah top manager yang melakukan
mouth dampak, personal, perencanaan bisnis dan memahami perusahaan dengan
(langsung meningkatkan betul karena telah bekerja lebih dari lima tahun dalam
dan online) keputusan
perusahaan ini. Untuk memastikan bahwa pertanyaan
pembelian
valid, peneliti melakukan pengulangan pertanyaan dan
Jefany/LIPSP Assistant Recruitment 2018 7

meninjau data pendapatan dan klien perusahaan (data tidak Berdasarkan matriks IFE EFE, peneliti meninjau total
dapat dilampirkan karena bersifat rahasia). skor dari tiap matriks untuk menentukan strategi terbaik.
Berdasarkan wawancara dan observasi tersebut, Pada matriks IFE, total skor bernilai 2,45, maka kelemahan
peneliti membuat business model canvas. BMC ini dibuat lebih dominan dibandingkan kekuatan. Sedangkan, pada
agar peneliti memahami perusahaan, terutama nilai yang matriks EFE, total skor bernilai 2, maka hambatan lebih
diberikan perusahaan, konsumen, channel, dan aktivitas. dominan dibandingkan peluang. Oleh karena itu, peneliti
Berdasarkan BMC, peneliti dapat mengidentifikasi 4p memilih stategi defensif karena faktor kelemahan dan
marketing mix dengan produk yaitu servis, jual dan hambatan lebih dominan. Strategi defensif merupakan
instalasi komputer, laptop dan jaringan kabel. Kemudian, suatu strategi bisnis untuk mempertahankan konsumen dari
price dengan variasi harga besar tergantung jasa yang kompetitor. Kompetitor dapat berasal dari perusahaan yang
dipilih. Promosi yaitu pemberian komisi kepada menjual produk dan jasa serupa. Walaupun peneliti tidak
purchasing employee dari B2B dan place atau lokasi membahas kompetitor secara detail, terdapat setidaknya
perusahaan yaitu Bekasi. Kemudian, peneliti juga beberapa informasi sebagai berikut. Berdasarkan Lampiran
mengetahui bahwa perusahaan mempunyai channel yang 5, peneliti telah menjabarkan kompetitor serupa
sangat terbatas karena hanya mengandalkan personal berdasarkan waktu servis (sumbu y) dan variasi servis
selling dan mengetahui terdapat peran dari perusahaan (sumbu x). Dengan meninjau competitor map, peneliti
langganan. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan mengetahui bahwa kompetisi dalam pasar cukup ketat.
kepercayaan dari perusahaan langganan agar terus
mendapatkan pendapatan. C. Customer Persona
Setelah mengetahui kondisi perusahaan secara Setelah mengetahui strategi bisnis yang harus
internal, peneliti meninjau kondisi eksternal dengan dijalankan oleh perusahaan, peneliti meninjau konsumen
analisis PEST untuk mengetahui peluang dan hambatan. untuk menetapkan rencana marketing yang sesuai.
Dalam analisis ini, peneliti menggunakan sumber dari Sebelum membuat customer persona, peneliti
website dan internet karena tidak dapat melakukan mengidentifikasi konsumen yang dapat dilihat pada
observasi pasar secara langsung. Walaupun demikian, Lampiran 2. Berdasarkan data tersebut, peneliti
sumber data cukup valid karena data sekunder yang menyimpulkan dua segmen, dengan segmen pertama yaitu
diambil berasal dari organisasi, perusahaan, serta berita. perusahaan besar yang berasal dari Indonesia dan segmen
kedua yaitu perusahaan multinasional yang berasal dari
B. Strategi Bisnis Jepang.
Berdasarkan BMC dan analisis PEST, peneliti dapat Setelah mengetahui segmen konsumen, peneliti
mengidentifikasikan kekuatan, kelemahan perusahaan membuat customer persona berdasarkan demografi,
yang dapat dilihat pada Tabel 2. Pada kolom kekuatan, key psikografi, sifat dan lingkungan. Aspek demografi yang
action ditentukan dari observasi, data penjualan dan BMC. ditinjau oleh peneliti adalah aspek pendapatan per tahun,
Misalnya kekuatan poin pertama diketahui berdasarkan jumlah pekerja, industri, lokasi, perusahaan asal dan umur
observasi dengan jumlah pegawai marketing berjumlah 4 bisnis (Herbert, 2012). Aspek kedua adalah psikografi
dari 12 orang (1/3 dari karyawan). Kekuatan kedua yang ditentukan dengan meninjau keinginan berubah,
diketahui berdasarkan BMC. Sedangkan, kekuatan ketiga fokus pasar, pengambil keputusan, pertumbuhan,
diketahui berdasarkan fakta bahwa perusahaan telah teknologi, loyalitas, rekomendasi dan keinginan.
berjalan 10 tahun. Untuk menjabarkan kelemahan Keinginan berubah dan teknologi juga dipertimbangkan
perusahaan, peneliti juga menggunakan data yang sama. karena PT. Jaya Buana Perkasa pada dasarnya adalah
Dalam menjabarkan key action yaitu peluang dan perusahaan jasa untuk produk komputer, sehingga semakin
hambatan perusahaan pada Tabel 3, peneliti menggunakan tinggi konsumen mau menggunakan teknologi dan berubah
analisis PEST yang telah dibuat. Misalnya, untuk menuju digitalisasi, semakin tinggi kecenderungan
mengidentifikasikan peluang poin 1,4, dan 5, peneliti konsumen untuk menggunakan jasa perusahaan.
menggunakan analisis PEST terkait teknologi yang Aspek ketiga adalah konsumsi media. Aspek ini
memberikan informasi bahwa pabrik akan mengalami dianggap penting karena dalam penelitian, peneliti akan
digitalisasi. Sedangkan, peluang poin 2 dan 3 terkait menentukan channel yang efektif bagi perusahaan dan
dengan aspek sosial. Peneliti juga menentukan hambatan konsumen. Untuk mencapai konsumen dengan tepat,
yang dialami perusahaan dengan metode yang sama. preferensi media dan channel yang digunakan oleh
Proses pembuatan matriks IFE EFE dilanjutkan konsumen sangat berpengaruh terhadap kecenderungan
dengan pemberian bobot. Dalam matriks, terdapat tiga konsumen berkomunikasi dengan perusahaan. Kemudian,
angka bobot yaitu 0,05 (tidak terlalu penting), 0,1 (cukup aspek terakhir adalah lingkungan, yang secara spesifik
penting) dan 0.15 (sangat penting) yang ditentukan membahas daya pesan dan sistem pemesanan. Hal ini perlu
berdasarkan wawancara . Kemudian, rating dilakukan dipertimbangkan karena topik penelitian berhubungan
berdasarkan wawancara dan observasi untuk membedakan dengan pendapatan perusahaan yang berkaitan secara
kekuatan signifikan dan kekuatan yang tidak signifikan. langsung dengan frekuensi pemesanan dari konsumen.
Sedangkan untuk matriks EFE, rating ditentukan
berdasarkan respon perusahaan terhadap faktor eksternal.
8 Jefany/LIPSP Assistant Recruitment 2018

D. Tujuan Marketing (meningkatkan appeal perusahaan) secara online. Kedua


Setelah mengetahui customer persona yang telah program ini ditentukan berdasarkan marketing funnel.
dijabarkan dalam Tabel 4, peneliti membuat tujuan Untuk tujuan kedua (meningkatkan kepuasan pelanggan),
marketing. Tujuan marketing pertama (meningkatkan peneliti menetapkan dua program yaitu melakukan survei
eksistensi dalam dunia digital) dibuat dengan meninjau untuk mengetahui keinginan konsumen (sehingga dapat
peluang dalam pasar yaitu meningkatnya pengaruh dunia melakukan riset pasar terkait kepuasan konsumen, aspek
digital, terutama dalam pandemi. Selain itu, dengan yang diinginkan konsumen dan segmentasi konsumen)
mempertimbangkan bahwa perusahaan belum melakukan serta pembuatan sistem konsultasi sehingga jasa yang
upaya awareness dalam dunia digital, peneliti merumuskan diberikan tepat untuk kebutuhan konsumen (personalized).
tujuan marketing tersebut untuk meningkatkan image Terakhir, untuk tujuan ketiga yaitu meningkatkan
perusahaan dan meyakinkan konsumen setia bahwa frekuensi komunikasi, peneliti menetapkan dua program
perusahaan ini telah eksis secara online dan offline. yaitu meningkatkan efisiensi komunikasi (semakin efisien,
Kemudian, peneliti merumuskan tujuan kedua komunikasi yang dijalankan akan sesuai target dengan
(meningkatkan kepuasan pelanggan) dan tujuan ketiga usaha yang minimum) serta meningkatkan image
(meningkatkan komunikasi dengan pelanggan setia) untuk perusahaan dan loyalitas (loyalitas mendorong pelanggan
meningkatkan loyalitas konsumen agar konsumen setia tetap melakukan pemesanan kepada perusahaan).
melakukan pembelian secara repetitif. Berdasarkan keputusan yang diambil oleh peneliti,
peneliti menetapkan bahwa website dan Google Ads
E. Pesan Komunikasi merupakan channel yang cocok untuk memperkenalkan
Dalam proses merancang komunikasi marketing yang jasa secara online. Website dipilih karena merupakan
baik, peneliti telah mempertimbangkan strategi bisnis, channel komunikasi yang efektif berdasarkan sumber tesis
customer persona dan merumuskan tujuan marketing. pada Lampiran 6 serta merupakan rekomendasi dari jurnal
Berdasarkan BMC, jasa yang diberikan perusahaan adalah Marketing Communication on B2B Market untuk
servis produk, jual beli produk elektronik, instalasi serta meningkatkan popularitas perusahaan (Povolna, 2017).
maintenance. Jasa diberikan kepada target konsumen yaitu Sedangkan Google Ads juga dipilih karena merupakan
perusahaan manufaktur dari Indonesia dan Jepang yang channel yang dapat meningkatkan jumlah pengunjung
memerlukan perbaikan elektronik atau ingin membeli website walaupun kualitas kurang baik menurut Lampiran
produk. Jasa ini ideal untuk target konsumen karena 6.Walaupun demikian, menurut instapage.com, Google
perusahaan mempunyai kemampuan SDM dan teknisi Ads akan meningkatkan reach dan brand awareness
yang andal untuk memperbaiki produk yang akan dengan biaya sesuai budget. Oleh karena itu, Google Ads
memperbaiki produk hingga siap pakai. cocok untuk meningkatkan eksistensi perusahaan dalam
Setelah mengidentifikasi jasa dan target konsumen, dunia maya atau online.
perusahaan perlu menginformasikan keunggulan Kemudian untuk program menarik konsumen dengan
perusahaan sebagai upaya strategi defensif untuk menginformasikan nilai perusahaan, peneliti memutuskan
mempertahankan pelanggan. Oleh karena itu, kelebihan untuk menggunakan website dengan sistem chatbot.
perusahaan dijabarkan dengan massage map sebagai isi Sebuah website bernama Inside Intercom menjelaskan
pesan untuk memberikan kesadaran kepada konsumen bahwa sistem chatbot digunakan meningkatkan hubungan
bahwa perusahaan lebih baik dari kompetitor. Kelebihan dengan konsumen dengan informasi yang tepat karena
perusahaan ditentukan berdasarkan wawancara, observasi menggunakan teknologi serta meningkatkan pendapatan
dan benchmarking kepada perusahaan sejenis dari internet. karena chatbot dapat menjelaskan nilai perusahaan kepada
konsumen yang tertarik. Selain itu, peneliti memilih sistem
F. Pemilihan Channel chatbot karena adanya keterbatasan sumber daya
Secara umum, strategi marketing dibuat berdasarkan marketing (berjumlah 4) yang secara rutin melakukan
target konsumen dan kondisi pasar. Pasar B2B perlu personal selling sehingga tidak ada sumber daya yang
ditangani secara berbeda dengan pasar B2C karena dapat dialokasikan untuk mengelola website.
mempunyai keinginan, siklus dalam pemesanan dan Untuk program survei untuk mengetahui keinginan
struktur pasar yang berbeda. Selain itu, pasar B2B juga konsumen, peneliti memutuskan untuk menggunakan
memiliki kompleksitas dalam proses pemesanan serta channel email serta Google Business Review. Channel
mementingkan hubungan. Oleh karena itu, dalam email digunakan karena response rate dari permintaan
penelitian ini, peneliti melakukan proses pemilihan jawaban responden secara personal lebih tinggi
channel yang cukup panjang dengan meninjau lima jurnal dibandingkan response rate melalui penyebaran link dalam
dan tesis untuk menentukan channel paling efektif yang internet berdasarkan penelitian riset pasar yang pernah
sesuai untuk pasar B2B yang dapat dilakukan oleh dilakukan oleh peneliti. Kemudian, channel Google
perusahaan. Business Review juga dipakai karena kemudahan penilaian
Seperti yang telah dijelaskan dalam hasil, terdapat (konsumen dapat mengisi pada waktu yang diinginkan
beberapa program marketing untuk mencapai tujuan secara mudah melalui internet). Selain itu, Google
marketing. Untuk tujuan 1 (mengingatkan eksistensi secara Business juga dapat meningkatkan eksistensi perusahaan
online), peneliti menetapkan dua program marketing yaitu serta melakukan verifikasi bisnis secara mudah dan gratis.
memperkenalkan jasa secara online dan menarik konsumen
Jefany/LIPSP Assistant Recruitment 2018 9

Untuk program pembuatan sistem konsultasi dengan kecil bounce rate, semakin besar ketertarikan konsumen
teknisi, peneliti menggunakan channel website dan kepada website.
personal selling. Website digunakan untuk memberikan Untuk tujuan kedua, program survei kepuasan
informasi bahwa konsumen dapat melakukan konsultasi konsumen diukur berdasarkan response rate atau
secara online, sehingga memudahkan konsumen untuk kesediaan konsumen mengisi respon (semakin tinggi
mengetahui solusi untuk produk elektronik yang dimiliki, response rate, semakin banyak survei dan data sehingga
kisaran harga serta apa yang harus dilakukan oleh hasil analisis semakin representatif) serta rating 4 dari 5
konsumen. Sedangkan, personal selling dilakukan untuk pada Google Business (rating menunjukkan kepuasan
konsumen setia dengan konsultasi proyek besar, seperti konsumen terhadap perusahaan). Sedangkan, untuk
konsultasi dalam instalasi kabel untuk digitalisasi pabrik. program konsultasi online, ukuran kesuksesan adalah
Kepala teknisi perlu mengunjungi lokasi secara langsung subsribtion rate (konsumen yang melakukan subscribe
untuk melakukan observasi dan analisis sebelum adalah konsumen yang tertarik dan ingin melakukan
menawarkan jasa yang tepat. hubungan jangka panjang dengan perusahaan). Ukuran
Untuk program peningkatan komunikasi efektif, kesuksesan lainnya adalah persentase konsumen langganan
peneliti memutuskan untuk menggunakan email. yang melakukan konsultasi (semakin tinggi persentase
Pertimbangan channel ini ditentukan berdasarkan referensi konsumen langganan yang melakukan konsultasi, artinya
jurnal yaitu Marketing Communication on B2B Market, semakin banyak konsumen yang tertarik untuk
email (direct marketing) cocok digunakan untuk menggunakan jasa perusahaan).
mempertahankan konsumen. Sedangkan, menurut tesis Untuk tujuan ketiga, terdapat dua program. Program
Marketing Communication of the Company Operating in pertama yaitu peningkatan komunikasi efektif diukur
B2B Market, e-mail juga direkomendasikan sebagai berdasarkan jumlah e-mail yang dibalas mencapai 80%
channel yang efisien, selektif, personal, fleksibel dan dari jumlah e-mail yang dikirimkan (semakin tinggi jumlah
mudah diukur. Untuk memastikan bahwa jalur komunikasi e-mail yang dibalas, artinya komunikasi semakin efektif
dengan e-mail efektif, peneliti mengusulkan adanya karena terjadi komunikasi antara dua pihak dan
otomoasi e-mail dengan format sesuai dengan SOP agar menyatakan kesediaan konsumen untuk berhubungan lebih
konten e-mail dari tiap marketer memenuhi standar. dalam dengan perusahaan). Sedangkan, program kedua
Untuk program marketing terakhir yaitu meningkatkan adalah pengembangan reward untuk word-of mouth.
loyalitas dan image perusahaan, peneliti menggunakan Pengukuran kesuksesan program ini ditentukan dengan
channel word-of-mouth. Berdasarkan pertimbangan direct traffic dari website. Berdasarkan suatu website,
pandemi yang mendorong digitalisasi, peneliti menetapkan word-of-mouth secara online akan meningkatkan direct
dua channel yaitu online (dengan permintaan testimoni traffic (konsumen mengunjungi website tanpa membuat
dari konsumen dan pemasangan isi testimoni dalam website lain) karena adanya rekomendasi dari orang lain,
website) serta metode offline (dengan merekomendasikan Oleh karena itu,semakin banyak rekomendasi dari orang
PT. Jaya Buana Perkasa untuk menangani proyek lain lain, direct traffic seharusnya meningkat. Pengukuran lain
dalam perusahaan konsumen). Tentunya, untuk adalah pemesanan dari pelanggan setia. Ukuran ini
meningkatkan kesediaan konsumen, peneliti menyarankan ditujukan untuk channel offline. Dengan adanya
perusahaan untuk memberikan komisi atau insentif kepada rekomendasi dari karyawan purchasing perusahaan
pihak yang merekomendasikan PT. Jaya Buana Perkasa konsumen, seharusnya semakin banyak pemesanan dan
yang sesuai dengan keinginan konsumen (customer proyek yang diberikan kepada PT. Jaya Buana Perkasa
persona) dan sesuai dengan channel tidak langsung yang karena PT. Jaya Buana Perkasa mempererat hubungan
telah dilakukan oleh PT Jaya Buana Perkasa sebelum secara tidak langsung dengan perusahaan konsumen
pandemi (pemberian komisi kepada pegawai purchasing melalui karyawan purchasing yang menerima reward.
perusahaan konsumen secara offline).
H. Implementasi Komunikasi Marketing
G. Marketing Communication Plan Pada bagian implementasi, peneliti membuat rencana
Setelah meninjau kondisi perusahaan, konsumen marketing communication plan berdasarkan tanggal dan
hingga jalur komunikasi, peneliti merangkum penelitian ini biaya yang diperlukan (budget). Untuk timeline pembuatan
dalam tabel marketing communication plan. Untuk tujuan website, peneliti menetapkan tanggal pengembangan
pertama, terdapat dua baris yang menjelaskan rencana website (pengembangan chatbot dan online consultation)
detail dari kedua program. Pada program pertama, dengan jeda waktu yang cukup panjang untuk memastikan
pengukuran kesuksesan dilihat berdasarkan organic bahwa website sudah dapat menjalankan fungsi utama
visitors (semakin besar organic visitors artinya semakin (untuk menampilkan informasi) dengan benar dan sistem
besar awareness perusahaan dari search engine). website tidak mengalami eror. Untuk pemasangan iklan
Sedangkan, kesuksesan dari program kedua diukur dari
yaitu Google Ads, proses implementasi cukup pendek
average pages session (semakin lama waktu per halaman
karena Google Ads sudah umum digunakan sehingga tidak
website menyatakan semakin besar hubungan konsumen
asing bagi dunia digital dan terdapat berbagai penyedia
ngan website). Ukuran kesuksesan lain untuk program
kedua adalah bounce rate (atau laju konsumen layanan Google Ads yang mudah dicari melalui internet.
meninggalkan website) dengan pengertian bahwa semakin Proses pemasangan dilakukan setelah website telah dibuat.
10 Jefany/LIPSP Assistant Recruitment 2018

Untuk word of mouth atau testimoni, peneliti competitor analysis. Oleh karena itu, diperlukan
melakukan rencana implementasi Google Bisnis pada awal pengembangan strategi marketing dan melakukan integrasi
tahun karena implementasinya cukup mudah dan gratis. marketing dan komunikasi untuk memberikan informasi
Sedangkan, permintaan rating memerlukan waktu yang yang tepat kepada konsumen sehingga konsumen tetap
lama dengan pertimbangan bahwa perusahaan perlu waktu bersedia menggunakan jasa PT. Jaya Buna Perkasa.
untuk dikenal secara online dan terdapat kemungkinan Perencanaan diawali dengan peninjuan pasar yaitu
bahwa konsumen yang dilayani selama ini kurang aktif B2B dengan segmentasi konsumen dan mengidentifikasi
dalam dunia digital. Sedangkan, untuk channel e-mail, customer persona yang relevan. Customer persona dan
peneliti melakukan pengembangan e-mail dengan otomasi strategi bisnis lalu diolah untuk membuat tujuan marketing
untuk memastikan adanya standarisasi dari isi e-mail. yang sesuai. Sebelum menetapkan program marketing,
Sistem otomasi dapat diperoleh secara outsourcing kepada peneliti juga mengidentifikasi isi pesan yaitu kelebihan
penyedia software IT. Setelah melakukan proses perjanjian dari perusahaan untuk menunjukkan nilai yang dapat
dan pengembangan sistem e-mail, peneliti memberikan diberikan kepada konsumen.
contoh penyebaran e-mail secara otomatis seperti e-mail Setelah menetapkan tujuan dan program marketing,
berisi ucapan hari raya pada bulan Mei. Selain itu, survei peneliti menetapkan channel efektif yaitu website, Google
kepuasan pelanggan juga dapat dilakukan dengan e-mail Ads, survei, Google Business Review, personal selling,
otomatis agar efisien. email dan word of mouth. Peneliti juga merumuskan
Setelah melakukan perencaaan channel dan program marketing communication plan yang memuat program,
marketing, peneliti juga menetapkan timeline untuk tujuan, audience, waktu, biaya dan pengukuran
program pendukung yaitu pelatihan. Berdasarkan kesuksesan. Secara lebih detail, peneliti juga telah
observasi terhadap perusahaan, rata-rata karyawan menetapkan timeline dan budget dari tiap program
marketing berumur diatas 30 tahun. Oleh karena itu, untuk komunikasi dengan jangka waktu berdasarkan
pertimbangan peneliti yang dapat dilihat pada pembahasan.
memastikan bahwa karyawan marketing mampu
melakukan digitalisasi dan mampu menggunakan platform
UCAPAN TERIMA KASIH
online, peneliti melakukan perencaan pelatihan digital
marketing¸pelatihan komunikasi serta evaluasi.
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa sehingga
Setelah menetapkan timeline dari marketing peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini. Selama
communication plan, peneliti juga merencanakan alokasi penulisan kajian ini, penulis mendapatkan banyak
biaya. Setelah mengetahui budget perusahaan untuk divisi dukungan sehingga dapat menyelesaikan kajian. Maka,
marketing yaitu 25 juta per bulan, peneliti mengalokasikan peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada:
40% dari budget untuk word of mouth. Berdasarkan 1. Top manager yaitu direktur utama dan chief marketing
wawancara, perusahaan biasanya memberikan 1% dari officer dari PT. Jaya Buana Perkasa.
nominal pemesanan kepada orang yang memberikan 2. Kak Faisal Rahmat selaku asisten yang membimbing
rekomendasi. Maka, alokasi dana dijabarkan menjadi 25% peneliti dalam menyelesaikan kajian ini.
untuk word of mouth (offline) dan 15% untuk word of 3. Asisten LIPSP 2017 yang telah memberikan
mouth (online). Pada marketing budget yang ditampilkan kesempatan kepada peneliti untuk membuat kajian.
pada penelitian, estimasi biaya untuk website dan Google Peneliti menyadari bahwa kajian ini masih jauh dari
Ads dilakukan berdasarkan harga layanan yang ditetapkan sempurna karena adanya keterbatasan ilmu dan
oleh penyedia jasa (outsource). pengalaman. Oleh karena itu, penulis berharap untuk
mendapatkan kritik dan saran yang membangun penulis.
V. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Penelitian ini dibuat untuk menyelesaikan
Bonnici, T. S., & Galea, D. (2015). PEST Analysis. Wiley
permasalahan yang dihadapi oleh PT. Jaya Buana Perkasa Encyclopedia of Management.
dalam masa pandemi. Pandemi merupakan disrupsi Cahyani, D. R. (2020, Mei). 47 Persen UMKM Bangkrut Akibat
terbesar pada era modern yang mengganggu ekonomi, Pandemi Corona. Retrieved from Tempo:
sosial dan situasi politik semua negara. Berdasarkan https://bisnis.tempo.co/read/1344540/47-persen-
dampak pandemi yang besar, akhirnya peneliti meninjau umkm-bangkrut-akibat-pandemi-corona
David, F. R., & David, F. R. (2017). Strategic Management A
kondisi internal dan eksternal secara detail untuk
Competitive Appoach, Concept and Cases. Essex:
menentukan strategi paling relevan melalui melakukan Pearson.
observasi dan wawancara kepada top manager, Fleet, D. (2008). Strategic Communication Planning.
Berdasarkan kondisi internal (dengan BMC) dan eksternal Halili, Z. (2020). Identifying and ranking appropriate strategies
(dengan analisis PEST), peneliti dapat menetapkan strategi for effective technology. Technology in Society, 11.
defensif, yaitu strategi untuk mempertahankan konsumen Herbert, C. (2012). Finding Your Best Customer: A Guide to
Best Current B2B Customer Segmentation. San
dari kompetitor. Hal ini didukung bahwa persaingan yang
Franciso: Operview.
dialami PT. Jaya Buana Perkasa sangat ketat berdasarkan
Jefany/LIPSP Assistant Recruitment 2018 11

Ida, H., Maria, J., & Camila, L. (2006). Marketing


Communication in a B2B market - a case study of the Lampiran 2 Data Konsumen
store interior industry. Jonkoping: Jonkoping
International Business School.
Jäkälä, E. (2016). Marketing Communication Plan Case:
EKOenergy. Helseinki: Haaga-Helia University of
Technology.
Kemp, S. (2020, June). Digital 2020: July Global Statshot.
Retrieved from Datareportal: Lampiran 3 Rencana Marketing Selama Enam Bulan
https://datareportal.com/reports/digital-2020-july-
global-statshot
Kumar, N. (2009). Integrated Marketing Communication. Delhi:
Himalaya Books PVT.
Lekhanya, L. M. (2015). The Role of Integrated Marketing
Communications in Enhancement of SMEs Growth in.
Journal of Economics and Behavioral Studies, Durban
University of Technology.
Malhotra, N. (2010). Marketing Research: An Applied
Orientation. Georgia: Georgia University of
Technology.
Naumovska, L., & Blazeska, D. (2016). Public relation based
model of integrated marketing. UTMS Journal of
Economics, 13.
Osterwalder, A., & Pigneur, Y. (2010). Business Model
Generation. Delft: Delft University of Technology.
Povolna, L. (2017). Marketing Communication on B2B Market. Lampiran 4 Nominal Alokasi Dana
DOKBAT 2017 (p. 11). Purkyně: Jan Evangelista
Purkyně University.
Pratiwi, M. I. (2020). Dampak COVID-19 Terhadap
Perlambatan Ekonomi Sektor UMKM. Jurnal NERS
Volume 4, 10.
Revella, A. (2015). Buyer Persona. New Jersey: John Wiley and
Sons.
Saeed, R., Naeem, B., Bilal, M., & Naz, U. (2013). Integrated
Marketing Communication: A Review Paper.
INTERDISCIPLINARY JOURNAL OF
CONTEMPORARY RESEARCH IN BUSINESS.
Shkuratova, Y. (2015). Marketing Communication of the
Company Operating in B2B Market. Brno:
Masarykova univerzita.
Umar, A., Sasongko, A. H., Aguzman, G., & Sugiharto. (2018).
Business Model Canvas as a solution for Competitive
Strategy of Small Business in Indonesia. International Lampiran 5 Competitor Map
Journal of Entrepreneurship, Volume 22.

APPENDIX
Lampiran 1 Sumber PEST Analysis
12 Jefany/LIPSP Assistant Recruitment 2018

Lampiran 6 Rekomendasi Channel

Lampiran 7 Marketing Communication Plan

Anda mungkin juga menyukai