Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam perekonomian Indonesia saat ini, industri jasa merupakan


salah satu industri yang berperan bagi Indonesia. Pada tahun 2018 lalu,
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi dalam sektor
jasa meningkat sebesar 5,05% dari sebelumnya pada tahun 2017 lalu yaitu
sebesar 4,94%. Dari data tersebut, berbagai macam sektor jasa yang ada,
Salah satunya jasa yang meningkatkan pertumbuhan ekonomi yaitu
Pemasaran Jasa pada Business-to-Business (B2B)

Pemasaran Business to Business adalah pemasaran yang


memasarkan suatu produk atau jasa,yang diperuntukan kepada suatu
perusahaan lain untuk kepentingan produksi bisnis mereka. Dengan kata
lain, perusahaan tersebut melakukan suatu pemasaran kembali atas apa
yang diberikan dari satu perusahaan ke perusahaan tersebut. Berbagai
macam dari pemasaran business-to-business yang berada di Indonesia
salah satu dari perusahaan business-to-business yaitu bergerak dibidang
jasa konsultasi komunikasi. Jasa konsultan komunikasi atau yang sering
disebut jasa Public Relation (PR) bertujuan untuk memperkenalkan sebuah
brand, mempromosikan brand, serta memperkenalkan sebuah produk atau
jasa dari perusahaan tersebut untuk masyarakat.

Perusahaan jasa komunikasi menjadi suatu penilaian dari citra dan


reputasi,guna menyampaikan suatu hal positif dari perusahaan tersebut.
Hal positif ini yang menjadi penilaian citra perusahaan pada jangka yang
luas dan jangka panjang. Jika suatu perusahaan jasa komunikasi
melakukan keberhasilan dalam penyampaian sebuah pesan dari client,
maka client tersebut akan mendapatkan hasil yang sesuai dengan target
yand didapatkan dan menggunakan jasa komunikasi itu kembali guna
meningkatkan target suatu perusahaan tersebut.

Saat ini,perusahaan yang menyediakan jasa komunikasi terbilang


cukup banyak dan sangat bersaing demi mendapatkan client. Berdasarkan
data dari www.sortlist.com, jumlah jasa komunikasi yang terdaftar pada
website tersebut sebanyak 33 perusahaan pada hasil pencarian terakhir
pertanggal 28 April 2020. Dari semua perusahaan yang bergerak di
industri jasa tersebut bersaing dalam mendapatkan client atau perusahaan
yang sedang membutuhkan jasa konsultan tersebut.

Gambar 1.1

6 Perusahaan PR Agency Terbaik di Indonesia

Sumber : mix.co.id

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penghargaan MIX


(Marketing Communication) tahun 2015, ada 6 Perusahaan yang
mendapatkan penghargaan Perusahaan Public Relation Agency atau Jasa
Komunikasi. Hasil survei ini merupakan hasil survei experience yang
benar-benar memiliki pengalaman perusahaan agensi dan tidak
direncanakan apakah tiap beberapa tahun sekali akan dilakukan survei
tersebut. Dari posisi pertama yaitu perusahaan Edelmen Indonesia atau
PT.Edelman Indonesia mendapat index 8,07. Posisi kedua yaitu dari
perushaan Maverick Solusi Komunikasi atau PT.Maverick Solusi
Komunikasi mendapatkan index 7,73.Selanjutnya posisi ketiga yaitu dari
perusahaan Bening Communications atau PT Bening Komunika
Internasional mendapat index 7,48. Pada posisi keempat yaitu dari
perusahaan Fortune Public Relation atau PT Fortune Indonesia Tbk
mendapat index 7,36. Pada posisi kelima yaitu dari Cognito
Communication Councellor atau PT Indo Cognito mendapat index 7,10.
Dan posisi terakhir Ogilvy Public Relation atau PT Indo-Ad mendapat
index 7,07

Dari data hasil survei yang diatas dapat disimpulkan bahwa ada
beberapa perusahaan communication agency yang mempunyai peforma
baik dan mendapat rating yang tinggi (dari skala hingga 10.00).
Melakukan sebuah pelayanan yang baik kepada pihak klien maupun pihak
yang dituju menjadi sebuah penilaian. Hal ini berpengaruh dalam
melakukan strategi pemasaran untuk membuat suatu perencanaan yang
dapat bersaing dengan competitor lainnya. Serta menjadikan pelayanan
sebagai prioritas utama adalah hal yang paling penting dalam sebuah
perusahaan jasa komunikasi ini.

Hepi.inc adalah salah satu perusahaan jasa komunikasi atau


communication agency yang melakukan pemasaran B2B atau Business to
Business. Hepi.Inc atau PT Ceria Komunika Indonesia berdiri sejak tahun
2004 yang berlokasi di Jakarta Selatan dan sudah mendapatkan beberapa
client atau perusahaan yang ditangani. Beberapa perusahaan besar seperti
Tokopedia, bank BCA dan PT.Kereta Api Indonesia menggunakan
Hepi.Inc sebagai solusi yang mereka butuhkan. Hepi.inc menawarkan
berbagai jasa pelayanan yang diberikan yaitu public relation,digital
marketing,creative dan corporate social responsibility accelerator.

Dengan banyaknya perusahaan jasa di bidang jasa komunikasi


menjadi HEPI.Inc memaksimalkan strategi pemasaran agar tidak tertinggal
dari banyaknya pesaing tersebut. Sehingga perlu melakukan penyusunan
strategi melalui identifikasi beberapa faktor internal maupun faktor
eksternal dari strategi pemasaran ini. Faktor lingkungan internal adalah
kekuatan serta kelemahan yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Sedangkan
faktor lingkungan eksternal adalah lingkungan yang berada diluar
perusahaan yaitu suatu peluang dan ancaman yang ada dalam perusahaan
tersebut hadapi.

Berdasarkan dari hasil latar belakang yang dijabarkan diatas


mengenai strategi pemasaran,peneliti tertarik untuk membuat penelitian
dengan judul “ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA
HEPI.INC”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dibuat,maka penulis yang


ingin dirumuskan yaitu

1. Bagaimana faktor internal dan faktor eksternal yang dialami pada


Hepi.Inc?
2. Bagaimana alternatif strategi pemasaran berdasarkan analisis SWOT
bagi Hepi.Inc?

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat oleh penulis maka


batasannya hanya melakukan analisis SWOT (Stregth, Weakness,
Opportunity, Threat) berdasarkan faktor internal maupun faktor eksternal.
Dalam faktor internal terdapat pada Strength dan Weakness dengan
menggunakan metode pendekatan fungsional yang terdiri dari pemasaran,
keuangan, produksi dan operasi, sumber daya manusia, penelitian dan
pengembangan. Serta dalam faktor eksternal terdapat pada Opportunity
dan Threat dengan lingkungan makro, lingkungan mikro dan lingkungan
industri. Serta pesaing dalam perusahaan tersebut.
1.4 Tujuan Penelitian

Setelah ditinjau dari rumusan masalah dan batasan masalah yang


dibuat,maka penulis bertujuan untuk sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui faktor internal dan faktor eksternal pada Hepi.Inc.


2. Untuk mengetahui alternatif strategi pemasaran berdasarkan analisis
SWOT pada Hepi.Inc

1.5 Manfaat Penelitian

Dalam semua penelitian terdapat manfaat yang didapatkan dari


sebuah penelitian tersebut,adapun manfaatnya yaitu sebagai berikut :

1. Bagi dunia Akademis


Hasil penelitian akan digunakan sebagai sumber referensi
mahasiswa Politeknik APP Jakarta khususnya program studi
Manajemen Pemasaran Industri Elektronika dalam melakukan sebuah
penelitian yang serupa yang menjadikan sebuah informasi dan
pengetahuan dalam topik yang sama.
2. Bagi dunia praktisi
Hasil penelitian akan mendapatkan suatu yang bermanfaat bagi
sebuah perusahaan untuk menentukan sebuah strategi pemasaran yang
tepat yang akan dilakukan serta melakukan perbaikan terkait strategi
pemasaran yang sudah dijalankan oleh Hepi.Inc.
3. Bagi penulis
Hasil penelitian ini merupakan sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan studi di Politeknik APP Jakarta program studi
Manajemen Pemasaran Industri Elektronika dan memperoleh gelar
Ahli Madya Manajemen Pemasaran.

Anda mungkin juga menyukai