Anda di halaman 1dari 12

PENELITIAN

MANAJEMEN PEMASARAN 1
PENERAPAN MARKETING MIX PADA PERUSAHAAN JASA
“J&T EXPRESS”

Disusun Oleh : Kelompok 1


Muhammad Ridwan (18-058)
Rani Rachmadani (18-123)
Martina Hinaoli (18-124)
Dinda Dwi Pratiwi (18-142)
Muhammad Ivan Randika (18-224)
Hendrizal Koto (18-231)
Gio Vanie (18-244)
Magafira Rengkung (18-324)

UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
PROGDI MANAJEMEN
2020
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala
rahmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan penelitian ini dengan judul “Penerapan Marketing
Mix Pada Perusahaan Jasa J&T Express” guna memenuhi sebagian persyaratan untuk tugas akhir
mata kuliah Manajemen Pemasaran.
Terima kasih kami ucapkan atas bantuan Tuhan yang telah mempermudah dalam pembuatan
penelitian ini, hingga akhirnya terselesaikan tepat waktu. Tanpa bantuan dari Tuhan, kami bukanlah
siapa-siapa. Selain itu, kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada orang tua, keluarga, teman
yang sudah mendukung hingga titik terakhir ini.
Kami menyadari jika mungkin ada sesuatu yang salah dalam penulisan, seperti menyampaikan
informasi berbeda sehingga tidak sama dengan pengetahuan pembaca lain. Kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya jika ada kalimat atau kata-kata yang salah. Tidak ada manusia yang sempurna
kecuali Tuhan.
Demikian kami ucapkan terima kasih atas waktunya telah membaca penelitian kami.

Jakarta, 12 Januari 2020

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul 1
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
Bab I Pendahuluan 4
Latar Belakang 5
Rumusan Penelitian 5
Tujuan Penelitian 5
Manfaat Penelitian 5
Bab II Pembahasan 6
Pengertian Pemasaran 6
Kegiatan Utama Pemasaran 6
Bauran Pemasaran (Marketing Mix) 7
Bab III Isi Marketing Mix 8
Product (Produk) 8
Price (Harga) 8
Place (Tempat) 8
Promotion (Promosi) 8
People (Orang) 8
Process (Proses) 9
Physical Evidence (Bukti Fisik) 9
Bab IV Metodelogi Penelitian 10
Jenis dan Sifat Penelitian 10
Sumber Data Penelitian 10
Metode Pengumpulan Data Metode 10
Populasi dan Sampel 11
Bab V Penutup 12
Kesimpulan 12
Saran 12
Daftar Pustaka 12

3
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Penelitian implementasi strategi pemasaran jasa pada J&T Express Cabang Banda Aceh dilatar
belakangi oleh semakin menjamurnya dunia bisnis modern seperti e-commerce dan bisnis online
mengakibatkan perusahaan jasa pengiriman bersaing semakin ketat. Persaingan yang ketat memaksa
perusahaan untuk bersaing dalam pengimplementasian strategi pemasaran supaya unggul dalam
pangsa pasar. Implementasi Strategi pemasaran yang efektif adalah menggunakan bauran pemasaran
tujuh unsur yaitu product, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence. Salah satu
perusahaan jasa pengiriman barang yang baru muncul di Indonesia adalah J&T Express. J&T Express
merupakan perusahaan jasa pengiriman barang yang baru merintis sejak tahun 2015 dan mampu
menyaingi perusahan-perusahan jasa pengiriman barang lainnya. Peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian terhadap implementasi strategi pemasaran yang digunakan oleh J&T Express. Rancangan
penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif analitis.
Sumber data diperoleh dari J&T Express Cabang Banda Aceh yang menjadi sumber utama dalam
memperoleh data. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi dan
dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah peneliti mengetahui dan mendiskripsikan strategi pemasaran
jasa yang dilakukan oleh J&T Express Cabang Jakarta. J&T Express Cabang Banda Aceh telah
melakukan beberapa implementasi strategi pemasaran jasa menggunakan tujuh unsur. Ketujuh
implementasi yang digunakan oleh J&T Express Cabang Banda mencakup bauran pemasaran yaitu:
(1) Produk unggulan J&T Express yaitu layanan gratis jemput ditempat, dan didukung oleh beberapa
produk lainnya seperti gratis ongkir, DFOD, potongan ongkir, panggilan bebas pulsa, operasional 365
hari, kunjungan, aplikasi dan website; (2) Harga, dalam penentuan harga J&T Express
mempertimbangkan melalui berat dan jarak serta pertimbangan-pertimbangan lain seperti layanan dan
fasilitas; (3) Tempat distribusi, letak J&T Express Cabang Banda Aceh tersebar diseluruh wilayah
kecamatan di Kabupaten Banda Aceh, letaknya juga strategis dan mudah ditemukan oleh konsumen
dan calon konsumen; (4) Promosi, J&T Express Cabang Banda Aceh melakukan berbagai macam
promosi yaitu advertising, personal selling, direc marketing dan sales promotion; (5) Orang atau
karyawan, dalam menjaga kualitas karyawan J&T Express Cabang Banda Aceh memberikan
pelatihan-pelatihan, briefing, gathering, evaluasi dan reward; (6) Proses, J&T Express memiliki dua
proses penting dalam menjalankan tugasnya sebagai perusahaan jasa pengiriman barang yaitu process
incoming dan process outgoing; (7) Bukti fisik, merupakan bauran pemasaran yang mendukung
segala aktivitas yang dilakukan oleh J&T Express, biasanya bukti fisik umum yang dimiliki oleh J&T
Express Cabang Banda Aceh yaitu gedung, tempat parkir, komputer, logo, dan transportasi. Penelitian
ini dapat diambil kesimpulan yaitu tujuh unsur bauran pemasaran jasa tidak dapat dipisahkan. Tujuh
unsur bauran pemasaran diterapkan dengan saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya tanpa
saling mengunggulkan salah satu dari ketujuh unsur tersebut. Penerapan bauran pemasaran jasa secara
seimbang akan mempengaruhi hasil yang akan dicapai oleh J&T Express Cabang Banda Aceh.

Rumusan Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang masalah dan judul di atas, timbul permasalahan yang menarik
minat peneliti untuk melakukan sebuah penelitian. Dimana rumusan masalah dari penelitian ini
adalah: Bagaimana Cara Menerapkan Marketing Mix di Perusahaan Jasa J&T Express?

Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan teori pemasaran dan semua kegiatan yang
berhubungan dengan pemasaran.

4
2. Untuk memberikan pengetahuan dasar bagaimana cara melakukan kegiatan pemasaran dan apa saja
yang harus dilakukan dalam kegiatan pemasaran.
3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Marketing Mix.
Manfaat Penelitian
Manfaat dalam penelitian ini adalah:

1. Bagi Peneliti dapat menambah pengetahuan dan pengalaman yang mendalam dalam mengetahui
tingkat kualitas layanan J&T Express Cabang Banda Aceh.
2. Bagi Perusahaan sebagai bahan evaluasi terhadap upaya yang telah ditempuh perusahaan terkait
kualitas produk yang diberikan dan sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan strategi
perusahaan untuk waktu yang akan datang.
3. Bagi Akademis dapat menjadi referensi tambahan untuk menambah pengetahuan dan pemahaman
studi tentang kualitas produk jasa pengiriman barang terhadap kepuasan pelanggan.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses sosial manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan
kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang
bernilai satu sama lain. Definisi ini berdasarkan pada konsep inti, yaitu : kebutuhan, keinginan dan
permintaan; pasar, pemasaran dan pemasar.

Tujuan Pemasaran adalah mengenal dan memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk
yang di jual akan cocok sesuai dengan keinginan pelanggan,sehingga produk tersebut dapat terjual
dengan sendirinya. Idealnya pemasaran menyebabkan pelanggan siap membeli sehingga yang harus di
fikirkan selanjutnya adalah bagaimana membuat produk tersebut tersedia.

Pengertian pemasaran oleh beberapa ahli diartikan menjadi :

1. William J Stanton :
Pemasaran adalah keseluruhan intern yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan usaha yang
bertujuan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan
barang dan jasa yang akan memuaskan kebutuhan pembeli baik pembeli yang ada maupun
pembeli yang potensial.
2. Philip dan Duncan :
Pemasaran meliputi semua langkah yang digunakan atau diperlukan untuk menempatkan
barang-barang berwujud kepada konsumen.
3. American Marketing Association :
Pemasaran meliputi pelaksanaan kegiatan usaha niaga yang diarahkan pada arus aliran barang
dan jasa dari produsen kepada konsumen.

 Fungsi utama mengapa kegiatan pemasaran dilakukan :

1. Untuk memberikan informasi tentang produk yang dijual perusahaan.


2. Untuk mempengaruhi keputusan membeli konsumen.
3. Untuk menciptakan nilai ekonomis suatu barang.

B. Kegiatan Utama Pemasaran

Kegiatan utama pemasaran atau juga disebut marketing mix adalah suatu perangkat perusahaan yang
terdiri dari 4 variable yaitu produk, struktur harga, kegiatan promosi dan saluran distribusi dengan
tujuan untuk menentukan tingkat keberhasilan pemasaran perusahaan yang bisa memberikan
kepuasan dalam pemenuhan kebutuhan konsumen yang dipilih atau segmen pasar yang di harapkan.

C. BAURAN PEMASARAN ( MARKETING MIX )

1. Marketing Mix

Philip Kotler dan Geri Amstrong (2001 : 23) tentang bauran pemasaran adalah saluran pemasaran
dapat dipandangan sebagai sistem penyerahan nilai pelanggan dimana masing-masing anggota saluran
menambah nilai bagi pelanggan. Oleh karena itu mendesain saluran distribusi dengan menemukan
nilai apa yang diinginkan oleh berbagai segmen sasaran dari saluran distribusi. Salah satu strategi
utama dalam menentukan keberhasilan mencapai tujuan kegiatan pemasaran perusahaan adalah

6
penentuan marketing mixnya. Penentuan ini secara lansung berhubungan dengan langkah operasi
perusahaan didalam pelaksanaan kegiatan berhubungan dengan langkah operasi. Sehingga apabila
marketing mix yang ditetapkan perusahaan tersebut akan mengalami kegagalan dalam nencapai tujuan
operasinya.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan dikemukakan beberapa pengertian marketing mix. Dalam
Marketing Mix, ada unsur-unsur atau elemen yang menjadi dasar pertimbangan pengambilan
keputusan dalam pembuatan strategi komunikasi pemasaran, yaitu 4P ditambah 3P :
1. Product (Produk)
2. Price (Harga)
3. Place (Tempat)
4. Promotion (Promosi)
5. People (Orang)
6. Process (Proses)
7. Physical Evidence (Bukti Fisik)

7
BAB III
ISI MARKETING MIX
 
A. Product
Product adalah segala sesuatu ( barang atau jasa ) yang ditawarkan kepada masyarakat untuk
mendapatkan perhatian, pembelian, atau dikonsumsi guna memenuhi kebutuhan dan keinginan
masyarakat. Jadi bentuk jasa yang akan saya pilih untuk paper ini adalah sebuah jasa pengiriman
(kurir) yang baru saja hadir di kota Banda Aceh yaitu J&T Express. J&T atau JNT dan yang pasti
bukan JET karena ini ekspedisi sebelah yang mirip namanya adalah ekspedisi baru yang cukup melejit
namanya dan sudah menjadi partner resmi beberapa situs e-Commerce. J&T Express langsung
menerima orderan yang sangat lumayan banyak, bahkan J&T Express mampu bersaing dengan
pendahulunya yaitu TiKi & JNE.

B. Price
Price adalah sejumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk mendapatkan sebuah produk atau
jasa. Berikut J&T Express dalam hal tarif pengiriman dari Banda Aceh kekota besar di Indonesia
maupun sebaliknya :

Banda Aceh – Jakarta: Rp 27.000


Banda Aceh – Bandung: Rp 30.000
Banda Aceh – Surabaya: Rp 38.000
Banda Aceh – Medan: Rp 20.000
Banda Aceh – Bali: Rp 37.000
Banda Aceh – Gorontalo: Rp 51.000
Banda Aceh – Makassar: Rp 42.000
Banda Aceh – Palembang: Rp 38.000
Banda Aceh – Bandar Lampung: Rp 38.000
Banda Aceh – Batam: Rp 38.000
Banda Aceh – Padang: Rp 38.000

C. Place
Place merupakan kegiatan bisnis untuk membuat produk atau jasa yang ditawarkan lebih mudah
terjangkau oleh konsumen, dan dapat tersedia pada sasaran pasar yang tepat. Tempat usaha yang
digunakan sebagai tempat usaha oleh J&T Express : Jl. TWK Moch Daudsyah No.2 Peunayong
Banda Aceh, Peunayong, Banda Aceh, Kota Banda Aceh, Aceh. Ini adalah tempat yang sangat
strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat Kota Banda Aceh.

D. Promotion
Promotion adalah kegiatan untuk memperkenalkan suatu produk atau jasa pada pasar sasaran, untuk
membangun persepsi pelanggan mengenai produka atau jasa yang ditawarkan.
Promosi yang dilakukan oleh  J&T Express adalah sebagai berikut :
- Spanduk
- Sosial Media
- Stiker
- Poster
- Baliho
- Mulut ke Mulut
- Surat Kabar (Media Cetak)

E. People
People adalah pelaku yang memainkan peran penting dalam penyajian jasa sehingga dapat
mempengaruhi persepsi pembeli. Bagaimanapun kemajuan teknologi, fungsi people sebagai bagian
dari pelayanan tidak dapat digantikan. Berikut :

8
Jabatan @ Jabatan @

Manager 1 orang Driver 10 orang

Accounting & Office


Manager 1 orang Motorcyclist 13 orang

Marketing Supervisor 2 orang Pegawai Gudang 7 orang

IT Suppport 2 orang Office Boy 3 orang

Customer Service 5 orang Entry Staff 2 orang

Call Center 5 orang Account Executif 1 orang

Admin Operational 1 orang Staff Admin Operational 2 orang

F. Process
Process adalah serangkaian tindakan yang diperlukan untuk memberikan produk atau jasa dengan
pelayanan yang terbaik kepada konsumen. Berikut adalah J&T Express dalam hal pengiriman :
- Konsumen datang membawa barang yang hendak dikirim
- Pegawai mempertanyakan apa isi barang yang ingin dikirim dan menghitung berat barang yang
ingin dikirim oleh konsumen tersebut
- Setelah menghitung berat barang, pegawai dengan computer didepannya kembali berinteraksi
dengan konsumen dengan bertanya alamat konsumen dan alamat yang akan dituju
- Konsumen membayar biaya pengiriman sesuai berat dan alamat yang akan dituju
- Pegawai memberikan resi (kode tertentu) kepada konsumen yang menandakan bahwa proses
pengiriman sudah setuju dilakukan

G. Physical Evidence
Physical evidence penampilan fisik suatu perusahaan sangat berpengaruh sekali terhadap nasabah
untuk membeli atau menggunakan produk jasa yang ditawarkan.

BAB IV
METODELOGI PENELITIAN

9
Jenis dan Sifat Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada
umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis
data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

2. Sifat Penelitian

Dilihat dari sifatnya, penelitian ini bersifat Deskriptif Kuantitatif, yaitu penelitian yang berusaha
untuk menentukan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data, jadi peneliti juga
menyajikan data, menganalisis dan menginterprestasikan. Dengan mengumpulkan data-data dari
lapangan yang berupa wawancara dan catatan hasil penelitian dilapangan.

Sumber Data Penelitian

Untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh dalam penelitian ini, penulis menggunakan
data sebagai berikut :

1. Data Primer Data

Data yang diperoleh peneliti dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan,
seperti hasil wawancara atau pengisian koesioner.Data primer dalam penelitian ini diperoleh
langsung dari penyebaran koesioner yakni tentang bagaimana pengaruh brand image dan
kualitas layanan terhadap keputusan pembelian jasa di J&T Express Bandar lampung.

2. Data Sekunder Data

Data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-
sumber yang telah ada atau diperoleh dari perpustakaan dan jurnal-jurnal penelitian
terdahulu.4 Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari perpustakaan dan jurnal
penelitian terdahulu.

Metode Pengumpulan Data Metode

pengumpulan data yang penulis lakukan di dalam penelitian ini adalah:

1. Observasi

Mengumpulkan data atau keterangan yang harus dijalankan dengan melakukan usaha-usaha
pengamatan secara langsung ke tempat yang akan diselidikiObservasi yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah melakukan pengamatan langsung pada perusahaan J&T Express yang
berada di Jl. Jendral Ahmad Yani Jakarta Timur.

2. Dokumentasi

Penelusuran dan perolehan data yang diperlukan melalui data yang telah tersedia. Biasanya
berupa data struktur Organisasi, agenda kegiatan, produk, sejarah dan hal lainnya yang terkait
dengan penelitian,Dokumentasi yang dilakukan dalam penelitian dokumentasi pada
perusahaan J&T Express yang menggambil data tentang struktur organisasi, visi dan misi

10
perusahaan, sejarah berdirinya perusahaan J&T Express serta data lainnya yang dapat
menunjang dalam penelitian.

3. Kuesioner (Angket)

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara


memberiseperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab.Kuesioner berupa
pernyataan tertutup atau terbuka yang diberikan kepada responden secara langsung.Kuesioner
yang digunakan dalam penelitian ini bersifat tertutup yaitu responden hanya bisa menjawab
sesuai pilihan jawaban yang telah disediakan.Adapun skalapengukuran yang dipakai dalam
jawaban kuesioner adalah skala likert, skala jenis ini digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial.8 Jawaban
dari setiap item instrument yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi mulai dari
sangat setuju sampai tidak setuju atau dari positif sampai negatif.
Sementara untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban itu dapat diberi skor:
a. Sangat setuju (ss): diberi skor 5
b. Setuju (s) : diberi skor 4
c. Netral (N) : diberi skor 3
d. Tidak setuju (TS) : diberi skor 2
e. Sangat tidak setuju (STS) : diberi skor 1

Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya,Adapun peneliti mengambil populasi pada J&T Express cabang Jl.
Jendral Ahmad Yani No.10,Enggal Tanjung Karang Pusat, Bandar lampung dalam 1bulan,
disebabkan jumlah yang tidak pasti dan tidak diketahui. Maka peneliti mengambil rata-rata
jumlah populasi dalam1 bulan yaitu 100 pelanggan yang sering melakukan pengiriman barang
pada J&T Express. Peneliti anggap jumlah tersebut dapat mewakili keseluruhan populasi dari
pelanggan.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut.karena anggota populasi tidak diketahui (Unknow populations) maka untuk
memenuhi akurasi hasil penyusunan indeks, banyaknya sampel dalam penelitian ditetapkan
dengan menggunakan rumus Slovin yaitu sebagai berikut:
n Keterangan:
n: Jumlah Sampel
N: Jumlah Populasi
e 2: Error level (tingkat kesalahan)
(catatan: umumnya digunakan 1% atau 0.01, 5% atau 0,05 dan 10% atau 0,1).

Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 50 pelanggan yang
sering menggunakan jasa diperusahaan J&T Express Bandar lampung. Pada Penelitian ini
teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling incidental yaitu teknik
menentukan sampel berdasarkan kebetulan, siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan
peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu
cocok sebagai sumber data.

11
BAB V
PENUTUP

KESIMPULAN

Dari pengertian-pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pada prinsipnya Marketing Mix
bertujuan untuk mempengaruhi pasar, konsumen dan permintaan serta merebut pembeli sasaran dalam
suatu persaingan melalui 4P ( Product, Price, Place, Promotion ) ditambah 3P ( People, Process,
Physical Evidence ) yang merupakan system Pemasaran sebuah perusahaan .

SARAN

1. Strategi yang disusun sebaiknya dititik beratkan pada variabel marketing mix. Untuk variabel
produk sebaiknya perusahaan lebih menambah inovasi, baik yang melibatkan teknologi.
Lebih banyak melakukan Research and Development di pasar, kegiatan tersebut dilakukan
dengan tetap menjaga kualitas yang sudah dipercaya masyarakat. Hal ini dapat diketahui dari
variabel kualitas yang memperoleh rating tertinggi. Strategi produk yang dapat dipakai adalah
dengan memperkenalkan jasanya dengan perbaikan mutu dan kualitas, perusahaan juga harus
meningkatkan pelayanan. Strategi yang dapat dipakai adalah strategi diferensiasi, dimana
perusahaan memperketat lini produk yang tidak prospektif. Dengan strategi ini akan
membantu perusahaan dalam memperluas pasar.

2. Harga jasa pengiriman yang ditetapkan sangat kompetitif dibandingkan dengan harga pesaing
sehingga harga yang ditetapkan dapat meningkatkan penjualan dan dapat dijangkau oleh
konsumen.

3. Kegiatan promosi pada berbagai media, misalnya dengan menyebar brosur-brosur yang berisi
informasi. Dalam kegiatan promosi tersebut harus disertakan kelebihan-kelebihan produk
dibanding dengan pesaingnya dan keuntungan apa yang didapat oleh konsumen bila membeli
produk “PT. Global Jet Express (J&T Ekspres)”.

4. Meningkatkan kegiatan distribusi, yaitu menambah sarana yang efisien untuk mencapai
sasaran, memperluas pasaran produk sehingga mencapai target yang diinginkan oleh
perusahaan. Perusahaan juga herus meningkatkan kualitas tenaga penjualan dengan sering
diberikannya training dan pendidikan untuk efektifitas tenaga penjual. Perusahaan dapat
menjanjikan bonus atau promosi jabatan. Saluran distribusi suatu perusahaan harus dilakukan
secara hati-hati dengan penuh pertimbangan yang masak.

DAFTAR PUSTAKA

Internet

http://digilib.uin-suka.ac.id/30261/1/10730097_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86706

https://icediaryword.wordpress.com/2017/01/03/marketing-mix-jt-express/

http://repository.radenintan.ac.id/2376/1/Skripsi_Harry_Azhar.pdf

12

Anda mungkin juga menyukai