Anda di halaman 1dari 14

STAR UP BISNIS

MARKETING

Kelompok 3

1. Raden Naufal Haris H. (141200045)


2. Ariq Athallah A. (141200047)
3. Dennise Christoferro G. (141200219)
4. Hafidz Naufal Zidane (141200315)

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Marketing”
ini dengan tepat waktu. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas pada mata kuliah Star Up Bisnis. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang Star Up bisnis terutama yang benar bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Dr.R.Heru Kristanto HC,SE,Msi,


selaku dosen Star Up Bisnis yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari, makalah
yang kami tulis masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Yogyakarta, 5 Maret 2022

Kelompok 3

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Tujuan Penulisan 4

BAB II. PEMBAHASAN


2.1 Prinsip dan Aplikasi Marketing Mix atau Bauran Pemasaran 5
2.2 Riset Pasar 8
2.3 Perilaku Konsumen 10

BAB III. PENUTUP


3.1 Kesimpulan 13

DAFTAR PUSTAKA 14

3
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam Star Up bisnis dikenal juga istilah prinsip marketing didalamnya. Secara
modern, prinsip marketing adalah sebuah kegiatan dan proses dalam menciptakan
(creating), mengomunikasikan (communicating), mendistribusikan (delivering), dan
memperdagangkan (exchanging).

Prinsip dan aplikasi marketing atau bisa disebut bauran pemasaran memiliki beberapa
model diantaranya model 4P, model 7P, dan model 9P. Ketiga model tersebut nantinya
akan dijelaskan lebih mendalam didalam isi makalah ini. Selain membahas prinsip dan
aplikasi marketing, didalam makalah ini juga akan dijelaskan mengenai riset pasar dan
perilaku konsumen yang merupakan komponen penting dalam melakukan marketing.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja prinsip dan aplikasi marketing atau bauran pemasaran?
2. Apa yang dimaksud dengan riset pasar?
3. Apa yang dimaksud dengan perilaku konsumen?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui prinsip-prinsip dan aplikasi marketing
2. Mengetahui pengertian, macam, cara melakukan, dan manfaat riset pasar.
3. Mengetahui pengetian dari perilaku konsumen.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Prinsip dan Aplikasi Marketing Mix atau Bauran Pemasaran


1. Model 4P
Philip Kotler mendefinisikan Marketing Mix sebagai perangkat
variabel-variabel pemasaran terkontrol yang digabungkan untuk menghasilkan
tanggapan yang diinginkan dalam pasar sasaran, kegiatan-kegiatan pemasaran
perlu dikombinasikan dan dikoordinasi agar perusahaan dapat melakukan
tugas pemasarannya seefektif mungkin. Keempat elemen tersebut adalah :
a. Strategi Produk (Product)/Jasa
Produk merupakan salah satu aspek penting dalam variabel
Marketing Mix dan salah satu variabel yang menentukan dalam
kegiatan suatu usaha. Produk merupakan fokus sentral dari bauran
pemasaran. Produk mempunyai pengertian sebagai semua hal yang
ditawarkan kepada pasar untuk mendapat perhatian, dimiliki,
disebarkan dan digunakan, yang dapat memenuhi kenginginan atau
kebutuhan konsumen.
Produk merupakan keseluruhan objek atau proses yang
memberikan sejumlah nilai manfaat kepada konsumen. Jadi pada
dasarnya produk barang/jasa adalah sekumpulan nilai kepuasan yang
kompleks. Nilai sebuah produk ditetapkan oleh pembeli berdasarkan
manfaat yang akan mereka terima dari produk tersebut.
b. Strategi Harga (Price)
Harga merupakan variabel dari Marketing Mix yang sangat
memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Penetapan harga akan
menjadi sangat penting terutama pada keadaan persaingan yang
semakin tajam dan perkembangan permintaan. Peranan harga sangat
penting terutama untuk menjaga dan meningkatkan posisi perusahaan
di pasar yang tercermin dalam target pasar produk atau jasa kita.
Strategi harga jasa menghitung dan merumuskan nilai atau
penentuan harga dari produk jasa yang akan dipasarkan, yaitu dengan
melihat 3 komponen utama biaya, nilai, dan kompetisi.
c. Strategi Promosi (Promotion)
Kemajuan perusahaan atau usaha merupakan target utama yang
harus diperoleh perusahaan mana pun. Adanya pemilihan promosi
yang tepat dan diversifikasi produk saat siklus produk merupakan hal
yang amat krusial untuk menentukan maju atau mundurnya suatu
usaha. Tingkat penjualan yang terjadi merupakan titik kunci atau
indikator suatu perusahaan dapat bertahan. Tujuan umum dalam
penjualan adalah :
1) Berusaha mencapai volume penjualan tertentu.

5
2) Berusaha mencapai laba/profit akhir.
3) Menunjang pertumbuhan perusahaan.
Strategi promosi berkaitan dengan masalah-masalah
perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian komunikasi persuasif
dengan pelanggan. Menurut Philip Kotler perangkat utama yang harus
dipenuhi agar promosi berjalan dengan baik adalah :
1) Iklan (advertising). Merupakan semua penyajian nonpersonal,
promosi ide-ide, promosi produk atau jasa yang dilakukan
sponsor tertentu.
2) Penjualan perorangan (sales promotion). Berupa insentif jangka
pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli
suatu produk atau jasa.
3) Promosi penjualan (personal selling). Interaksi langsung dengan
calon pembeli atau lebih untuk melakukan presentasi,
menjawab langsung, dan menerima pesanan.
4) Hubungan masyarakat (publicity). Berbagai program untuk
mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau
produk individualnya.
5) Komunikasi langsung (direct marketing). Penggunaan surat,
telepon, faksimil, email, dan alat penghubung nonpersonal lain
untuk berkomunikasi atau mendapatkan tanggapan langsung
dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan.
d. Strategi Tempat (Place)
Tempat dalam jasa merupakan gabungan antara lokasi dan
keputusan atas saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan
bagaimana cara penyampaian jasa kepada konsumen dan dimana lokasi
yang strategis. Penentuan lokasi kantor beserta sarana dan prasarana
menjadi sangat penting, hal ini disebabkan agar konsumen mudah
menjangkau setiap lokasi yang ada. Tiga interaksi yang memengaruhi
lokasi, yaitu :
1) Konsumen mendatangi pemberi jasa (perusahaan): Apabila
keadaan seperti ini maka lokasi menjadi sangat penting.
Perusahaan sebaiknya memilih tempat dekat dengan konsumen
sehingga mudah dijangkau, dengan kata lain strategis.
2) Pemberi jasa mendatangi konsumen: Dalam hal ini lokasi tidak
terlalu penting, tetapi yang harus diperhatikan adalah
penyampaian jasa harus tepat waktu dan berkualitas.
3) Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu secara langsung:
Berarti penyedia jasa dan konsumen berinteraksi melalui sarana
tertentu seperti internet, telepon, komputer, atau surat. Dalam
hal ini lokasi menjadi sangat tidak penting selama komunikasi
antara kedua belah pihak terlaksana dengan baik.

6
2. Model 7P
Dalam perkembangannya penerapan 4P terlampau terbatas/sempit
untuk bisnis jasa. Sehingga para pakar mendefinisikan ulang sedemikian rupa
sehingga lebih aplikatif untuk sektor jasa. Hasilnya dalam 4P (Product, Price,
Promotion, Place) oleh para pakar menambahkan 3 unsur lagi: People,
Process, dan Physical evidence.
a. People/SDM
Dalam hubungannya dengan pemasaran jasa, maka orang yang
berfungsi sebagai penyedia jasa sangat memengaruhi kualitas jasa yang
diberikan. Keputusan dalam orang ini berarti berhubungan dengan
seleksi, pelatihan, motivasi, dan manajemen sumber daya manusia.
Untuk mencapai kualitas terbaik maka SDM dilatih untuk menyadari
pentingnya pekerjaan mereka.
b. Process
Proses merupakan gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri atas
prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas, dan hal-hal rutin,
dimana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen. Proses
dibedakan dalam 2 cara :
1) Kompleksitas (complexity), berhubungan dengan langkah-
langkah dan tahapan proses.
2) Keragaman (divergence), berhubungan dengan adanya
perubahan dalam langkah-langkah atau tahapan proses.
c. Physical Evidence/Bukti Fisik
Physical evidence merupakan segala sesuatu bukti fisik
perusahaan dalam mendukung produk atau jasa yang ditawarkan atau
hal nyata yang urut memengaruhi keputusan konsumen untuk membeli
dan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Unsur yang
termasuk dalam sarana fisik antara lain lingkungan atau bangunan
fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warna gedung, kendaraan,
seragam karyawan, dan barang-barang lainnya.

3. Model 9P
Pada tahun 2008, Bryan K. Menyarankan agar item pembayaran juga
harus disertakan; sebagai kemudahan dan keamanan transaksi. Hal ini
membuat Marketing Mix menjadi 9 elemen karena penambahan Packaging
dan Payment. Adapun penjelasannya sbb :
a. Strategi Kemasan (Packaging)
Packaging adalah proses melampirkan atau melindungi produk
atau distribusi, penyimpanan, penjualan, dan penggunaan, juga

7
mengacu pada proses desain, evaluasi, produksi paket, dan citra
organisasi.

b. Strategi Pembayaran (Payment)


Strategi pembayaran adalah fasilitas untuk kemudahan dan
kepraktisan bayar dengan biaya seminim mungkin. Sehingga
menentukan kecepatan kesepakatan closing kemudian juga untuk biaya
pengiriman produk dan jasa.

2.2 Riset Pasar


A. Pengertian Riset Pasar
Riset pasar diartikan sebagai proses mengevaluasi kelayakan suatu produk
atau layanan baru, melalui riset yang dilakukan secara langsung dengan konsumen
potensial. Metode ini memungkinkan organisasi atau bisnis untuk menemukan target
pasar mereka, mengumpulkan dan mendokumentasikan opini dan membuat keputusan
yang tepat. Tujuan utama melakukan riset pasar adalah untuk memahami atau
memeriksa pasar yang terkait dengan produk atau layanan tertentu, untuk
memutuskan bagaimana audiens akan bereaksi terhadap suatu produk atau layanan.
Informasi yang diperoleh dari melakukan riset pasar dapat digunakan untuk
menyesuaikan aktivitas pemasaran / periklanan atau untuk menentukan apa saja
prioritas fitur / persyaratan layanan dari konsumen.
B. Jenis Riset Pasar
1. Riset Pasar Primer
Riset pasar primer adalah suatu proses, di mana organisasi atau bisnis
berhubungan dengan konsumen akhir atau mempekerjakan pihak ketiga untuk
melakukan studi yang relevan untuk mengumpulkan data. Data yang dikumpulkan
dapat berupa data kualitatif (data non numerik) atau data kuantitatif (data numerik
atau statistik). Pengumpulan data kualitatif dengan cara berikut :
a. Kelompok fokus : kelompok fokus adalah salah satu metode penelitian
kualitatif yang umum digunakan. Kelompok fokus adalah sekelompok kecil
orang (6-10) yang biasanya menanggapi survei online yang dikirimkan kepada
mereka.
b. Wawancara : Sesuai dengan namanya metode ini melibatkan interaksi
personal dalam bentuk wawancara, dimana peneliti mengajukan serangkaian
pertanyaan untuk mengumpulkan informasi atau data dari responden.

8
Pertanyaan-pertanyaan tersebut sebagian besar merupakan pertanyaan terbuka
dan diajukan dengan cara memfasilitasi tanggapan.
c. Penelitian Etnografi : Jenis penelitian mendalam ini dilakukan di lingkungan
alami responden. Metode ini mengharuskan pewawancara menyesuaikan diri
dengan lingkungan alam responden yang bisa berada di kota atau desa
terpencil. Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan survei online,
kuesioner dan jajak pendapat untuk mendapatkan wawasan statistik untuk
membuat keputusan yang tepat.
2. Riset Pasar Sekunder
Riset pasar sekunder menggunakan informasi yang dikelola oleh sumber luar
seperti lembaga pemerintah, media, kamar dagang industri, dll. Informasi ini
dipublikasikan di surat kabar, majalah, buku, situs web perusahaan, lembaga
pemerintah dan nonpemerintah gratis dan sebagainya. Riset Pasar sekunder bisa
memanfaatkan beberapa sumber berikut untuk mendapatkan informasi :
a. Sumber publik : seperti perpustakaan
b. Sumber komersial : seperti koran lokal, majalah, jurnal, dan televisi
c. Institusi Pendidikan : seperti proyek penelitian universitas dan institusi
Pendidikan.
C. Tips/ Cara Melakukan Riset Pasar
1. Tetapkan tujuan riset pasar : menetapkan tujuan digunakan untuk mempermudah
melakukan riset/ penelitian sehingga penelitian hanya akan fokus terhadap tujuan
yang telah dibuat.
2. Memahami pelanggan yang menjadi target pemasaran : Pelanggan/ konsumen
biasanya memiliki perilaku yang berbeda-beda sehingga penting untuk suatu
bisnis mengetahui pelanggan mana yang cocok dengan produk/jasa yang
dihasilkan.
3. Belajar dari pesaing : Belajar dari pesaing sangat bermanfaat untuk mengetahui
kelebihan dan kekurangan serta apa yang harus diperbaiki dari produk yang bisnis
kita hasilkan. Belajar dari pesaing juga membantu bisnis kita membuat produk
yang unik dan memiliki kualitas yang lebih baik.
4. Membuat pelanggan terbuka dan memberi tahu segalanya : Keterbukaan
pelanggan dalam melakukan riset pasar sangat penting untuk mendapat informasi
yang diinginkan oleh suatu bisnis. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara survei

9
pelanggan dimana suatu bisnis mengajukan beberapa pertanyaan yang menurut
prlanggan itu benar dan apa yang harus diperbaiki dari suatu bisnis.

D. Manfaat Riset Pasar bagi suatu bisnis


1. Mendapatkan informasi yang tepat tentang pasar yang ada
2. Mendapatkan ukuran pasar yang sesuai untuk menjual produknya untuk
mendapatkan keuntungan
3. Memilih sistem penjualan yang sesuai
4. Mengetahui preferensi dan selera pelanggan
5. Riset pasar merupakan salah satu metode untuk dapat berkomunikasi dengan
pelanggan.

2.3 Perilaku Konsumen


A. Pengertian Perilaku Konsumen
Menurut Kotler & Keller (2008) perilaku konsumen adalah sebuah studi yang
mempelajari individu, kelompok, maupun organisasi dalam memilih, membeli,
menggunakan, dan mengevaluasi produk untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan
mereka. Jadi dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen (consumer behavior)
adalah studi tentang individu dan organisasi, serta bagaimana mereka memilih dan
menggunakan produk.
B. Faktor yang Memengaruhi Perilaku Konsumen
1. Faktor Pribadi meliputi :
a. usia
b. jenis kelamin
c. budaya
d. profesi
e. latar belakang
f. dan lain-lain
2. Faktor psikologis meliputi : sikap, kepribadian, dan kebutuhan seseorang
3. Faktor sosial meliputi :
a. pengaruh lingkungan
b. pengaruh media sosial
c. kelas sosial
d. pendapatan
10
e. tingkat Pendidikan
4. Faktor budaya meliputi :
a. ras
b. suku
c. agama
d. stratifikasi sosial
C. Model Perilaku Konsumen
1. Learning model : model ini mengacu pada teori di mana perilaku konsumen
biasanya menunjukkan keinginan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan dasar
yang diperlukan untuk bertahan hidup, seperti makanan. Learning model juga
menjelaskan bahwa pelanggan biasanya akan mengutamakan kebutuhan untuk
belajar yang muncul dari pengalaman hidup, seperti ketakutan atau rasa bersalah.
Model ini berlaku untuk bisnis multiguna yang menjual produk untuk semua
tingkat kebutuhan.
2. Psychoanalytic model : Model satu ini diambil dari teori Sigmund Freud
mengenai psikoanalisis, di mana konsumen memiliki motif mengakar, baik sadar
maupun tidak sadar, yang mendorong mereka untuk melakukan pembelian. Motif
tersebut bisa berupa ketakutan yang tersembunyi, keinginan yang ditahan, atau
sekadar keperluan pribadi. Dengan demikian, pelanggan akan melakukan
pembelian bila diberikan rangsangan yang tepat oleh badan usaha, seperti
meluncurkan iklan di Instagram atau YouTube.
3. Sociological model : Model ini mengacu pada teori di mana pembelian
dipengaruhi oleh tempat individu berdiam dalam kelompok masyarakat, termasuk
keluarga, teman, dan kelompok lain seperti orang-orang yang menyukai hal-hal
serupa.
4. Input, Process, Output : Dalam model satu ini muncul, tiga indikator dalam
perilaku konsumen yaitu input, process, dan output. Input mengacu pada strategi
marketing yang dibentuk sebuah perusahaan. Empat aspek utama dalam indikator
tersebut terdiri dari product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion
(promosi). Indikator kedua merupakan process, yang berhubungan dengan proses
transaksi oleh seorang konsumen. Mulai dari mengetahui hingga mengevaluasi
kualitas serta harga produk. Terkahir adalah output, sebuah indikator yang
merujuk pada respons konsumen terhadap produk atau layanan yang disediakan
perusahaan.
11
5. Pavlovian model : Pavlovian Model milik Ivan Pavlov ini meliputi tiga indikator
perilaku konsumen diantaranya adalah drive, drives, dan reinforcement. Drive
adalah sebuah stimuli yang akan memancing sebuah aksi. Drives adalah
kebutuhan psikologis dari subjek misalnya saja rasa lapar, sakit, atau nikmat.
Kemudian, stimuli akan mempengaruhi aspek psikologis seseorang yang akan
memperkuat aksi mereka terhadap produk yang ditawarkan, poin ini yang
dinamakan reinforcement.
D. Manfaat mempelajari perilaku konsumen bagi bisnis
1. Bisa memprediksi tren pasar
2. Mengidentifikasi karakteristik dan kebutuhan konsumen sehingga bisa
memproduksi barang/ jasa yang diinginkan konsumen
3. Membuat strategi pemasaran yang sesuai
4. Dapat mengungguli para pesaing.

12
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pengertian prinsip marketing secara modern adalah sebuah kegiatan
dan proses dalam menciptakan (creating), mengomunikasikan
(communicating), mendistribusikan (delivering), dan memperdagangkan
(exchanging). Prinsip marketing ada 3 model yaitu model 4P, model 7P, dan
model 9P. Didalam marketing juga dikenal adanya istilah riset pasar. Riset
pasar adalah proses mengevaluasi kelayakan suatu produk atau layanan baru,
melalui riset yang dilakukan secara langsung dengan konsumen potensial.
Riset pasar sendiri bisa dilakukan dengan cara wawancara, survei/ penelitian,
dan juga mengambil informasi dari sumber-sumber yang telah ada. Kemudian
beralih ke perilaku konsumen yang merupakan bagian dari riset pasar.
Perilaku konsumen adalah studi tentang individu, kelompok dan organisasi,
serta bagaimana mereka memilih dan menggunakan produk untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan mereka.

13
DAFTAR PUSTAKA

1. Yudha Yudhanto, 2019. Information Technology Business Star-Up. Media


Komputindo. Jakarta
2. https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-riset-pasar/
3. https://glints.com/id/lowongan/perilaku-konsumen/#.YiRcruhBzIU
4. https://www.info.populix.co/post/perilaku-konsumen

14

Anda mungkin juga menyukai