MARKETING
Kelompok 3
Kelompok 3
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Tujuan Penulisan 4
DAFTAR PUSTAKA 14
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Dalam Star Up bisnis dikenal juga istilah prinsip marketing didalamnya. Secara
modern, prinsip marketing adalah sebuah kegiatan dan proses dalam menciptakan
(creating), mengomunikasikan (communicating), mendistribusikan (delivering), dan
memperdagangkan (exchanging).
Prinsip dan aplikasi marketing atau bisa disebut bauran pemasaran memiliki beberapa
model diantaranya model 4P, model 7P, dan model 9P. Ketiga model tersebut nantinya
akan dijelaskan lebih mendalam didalam isi makalah ini. Selain membahas prinsip dan
aplikasi marketing, didalam makalah ini juga akan dijelaskan mengenai riset pasar dan
perilaku konsumen yang merupakan komponen penting dalam melakukan marketing.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
2) Berusaha mencapai laba/profit akhir.
3) Menunjang pertumbuhan perusahaan.
Strategi promosi berkaitan dengan masalah-masalah
perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian komunikasi persuasif
dengan pelanggan. Menurut Philip Kotler perangkat utama yang harus
dipenuhi agar promosi berjalan dengan baik adalah :
1) Iklan (advertising). Merupakan semua penyajian nonpersonal,
promosi ide-ide, promosi produk atau jasa yang dilakukan
sponsor tertentu.
2) Penjualan perorangan (sales promotion). Berupa insentif jangka
pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli
suatu produk atau jasa.
3) Promosi penjualan (personal selling). Interaksi langsung dengan
calon pembeli atau lebih untuk melakukan presentasi,
menjawab langsung, dan menerima pesanan.
4) Hubungan masyarakat (publicity). Berbagai program untuk
mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau
produk individualnya.
5) Komunikasi langsung (direct marketing). Penggunaan surat,
telepon, faksimil, email, dan alat penghubung nonpersonal lain
untuk berkomunikasi atau mendapatkan tanggapan langsung
dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan.
d. Strategi Tempat (Place)
Tempat dalam jasa merupakan gabungan antara lokasi dan
keputusan atas saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan
bagaimana cara penyampaian jasa kepada konsumen dan dimana lokasi
yang strategis. Penentuan lokasi kantor beserta sarana dan prasarana
menjadi sangat penting, hal ini disebabkan agar konsumen mudah
menjangkau setiap lokasi yang ada. Tiga interaksi yang memengaruhi
lokasi, yaitu :
1) Konsumen mendatangi pemberi jasa (perusahaan): Apabila
keadaan seperti ini maka lokasi menjadi sangat penting.
Perusahaan sebaiknya memilih tempat dekat dengan konsumen
sehingga mudah dijangkau, dengan kata lain strategis.
2) Pemberi jasa mendatangi konsumen: Dalam hal ini lokasi tidak
terlalu penting, tetapi yang harus diperhatikan adalah
penyampaian jasa harus tepat waktu dan berkualitas.
3) Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu secara langsung:
Berarti penyedia jasa dan konsumen berinteraksi melalui sarana
tertentu seperti internet, telepon, komputer, atau surat. Dalam
hal ini lokasi menjadi sangat tidak penting selama komunikasi
antara kedua belah pihak terlaksana dengan baik.
6
2. Model 7P
Dalam perkembangannya penerapan 4P terlampau terbatas/sempit
untuk bisnis jasa. Sehingga para pakar mendefinisikan ulang sedemikian rupa
sehingga lebih aplikatif untuk sektor jasa. Hasilnya dalam 4P (Product, Price,
Promotion, Place) oleh para pakar menambahkan 3 unsur lagi: People,
Process, dan Physical evidence.
a. People/SDM
Dalam hubungannya dengan pemasaran jasa, maka orang yang
berfungsi sebagai penyedia jasa sangat memengaruhi kualitas jasa yang
diberikan. Keputusan dalam orang ini berarti berhubungan dengan
seleksi, pelatihan, motivasi, dan manajemen sumber daya manusia.
Untuk mencapai kualitas terbaik maka SDM dilatih untuk menyadari
pentingnya pekerjaan mereka.
b. Process
Proses merupakan gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri atas
prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas, dan hal-hal rutin,
dimana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen. Proses
dibedakan dalam 2 cara :
1) Kompleksitas (complexity), berhubungan dengan langkah-
langkah dan tahapan proses.
2) Keragaman (divergence), berhubungan dengan adanya
perubahan dalam langkah-langkah atau tahapan proses.
c. Physical Evidence/Bukti Fisik
Physical evidence merupakan segala sesuatu bukti fisik
perusahaan dalam mendukung produk atau jasa yang ditawarkan atau
hal nyata yang urut memengaruhi keputusan konsumen untuk membeli
dan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Unsur yang
termasuk dalam sarana fisik antara lain lingkungan atau bangunan
fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warna gedung, kendaraan,
seragam karyawan, dan barang-barang lainnya.
3. Model 9P
Pada tahun 2008, Bryan K. Menyarankan agar item pembayaran juga
harus disertakan; sebagai kemudahan dan keamanan transaksi. Hal ini
membuat Marketing Mix menjadi 9 elemen karena penambahan Packaging
dan Payment. Adapun penjelasannya sbb :
a. Strategi Kemasan (Packaging)
Packaging adalah proses melampirkan atau melindungi produk
atau distribusi, penyimpanan, penjualan, dan penggunaan, juga
7
mengacu pada proses desain, evaluasi, produksi paket, dan citra
organisasi.
8
Pertanyaan-pertanyaan tersebut sebagian besar merupakan pertanyaan terbuka
dan diajukan dengan cara memfasilitasi tanggapan.
c. Penelitian Etnografi : Jenis penelitian mendalam ini dilakukan di lingkungan
alami responden. Metode ini mengharuskan pewawancara menyesuaikan diri
dengan lingkungan alam responden yang bisa berada di kota atau desa
terpencil. Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan survei online,
kuesioner dan jajak pendapat untuk mendapatkan wawasan statistik untuk
membuat keputusan yang tepat.
2. Riset Pasar Sekunder
Riset pasar sekunder menggunakan informasi yang dikelola oleh sumber luar
seperti lembaga pemerintah, media, kamar dagang industri, dll. Informasi ini
dipublikasikan di surat kabar, majalah, buku, situs web perusahaan, lembaga
pemerintah dan nonpemerintah gratis dan sebagainya. Riset Pasar sekunder bisa
memanfaatkan beberapa sumber berikut untuk mendapatkan informasi :
a. Sumber publik : seperti perpustakaan
b. Sumber komersial : seperti koran lokal, majalah, jurnal, dan televisi
c. Institusi Pendidikan : seperti proyek penelitian universitas dan institusi
Pendidikan.
C. Tips/ Cara Melakukan Riset Pasar
1. Tetapkan tujuan riset pasar : menetapkan tujuan digunakan untuk mempermudah
melakukan riset/ penelitian sehingga penelitian hanya akan fokus terhadap tujuan
yang telah dibuat.
2. Memahami pelanggan yang menjadi target pemasaran : Pelanggan/ konsumen
biasanya memiliki perilaku yang berbeda-beda sehingga penting untuk suatu
bisnis mengetahui pelanggan mana yang cocok dengan produk/jasa yang
dihasilkan.
3. Belajar dari pesaing : Belajar dari pesaing sangat bermanfaat untuk mengetahui
kelebihan dan kekurangan serta apa yang harus diperbaiki dari produk yang bisnis
kita hasilkan. Belajar dari pesaing juga membantu bisnis kita membuat produk
yang unik dan memiliki kualitas yang lebih baik.
4. Membuat pelanggan terbuka dan memberi tahu segalanya : Keterbukaan
pelanggan dalam melakukan riset pasar sangat penting untuk mendapat informasi
yang diinginkan oleh suatu bisnis. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara survei
9
pelanggan dimana suatu bisnis mengajukan beberapa pertanyaan yang menurut
prlanggan itu benar dan apa yang harus diperbaiki dari suatu bisnis.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengertian prinsip marketing secara modern adalah sebuah kegiatan
dan proses dalam menciptakan (creating), mengomunikasikan
(communicating), mendistribusikan (delivering), dan memperdagangkan
(exchanging). Prinsip marketing ada 3 model yaitu model 4P, model 7P, dan
model 9P. Didalam marketing juga dikenal adanya istilah riset pasar. Riset
pasar adalah proses mengevaluasi kelayakan suatu produk atau layanan baru,
melalui riset yang dilakukan secara langsung dengan konsumen potensial.
Riset pasar sendiri bisa dilakukan dengan cara wawancara, survei/ penelitian,
dan juga mengambil informasi dari sumber-sumber yang telah ada. Kemudian
beralih ke perilaku konsumen yang merupakan bagian dari riset pasar.
Perilaku konsumen adalah studi tentang individu, kelompok dan organisasi,
serta bagaimana mereka memilih dan menggunakan produk untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan mereka.
13
DAFTAR PUSTAKA
14