Anda di halaman 1dari 2

NAMA : LISTIANA

NIM : 12204193087
TMT 5E

Aspek – Aspek Penilaian

Ruang Lingkup Penilaian

Penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan
posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Cakupan penilaian
merujuk pada ruang lingkup materi, kompetensi mata pelajarankompetensi
muatankompetensi program, dan proses.1

Aspek – Aspek Penilaian

Salah satu prinsip dasar yang harus senantiasa diperhatikan dan dipegangi dalam rangka
evaluasi hasil belajar adalah prinsip kebualatan, dengan prinsip mana evaluator dalam
melaksanakan evaluasi hasil belajar dituntut untuk mengevaluasi secara menyeluruh
terhadapa peserta didik, baik dari segi pemahamannya terhadap materi atau bahan pelajaran
yang diberikan (aspek kognitif), maupun dari segi penghayatan (aspek afektif), dan
pengamalannya (aspek psikomotorik).2

1. Aspek Kognitif
Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak). Menurut Bloom
(Sudijono, 2006), segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah termasuk dalam
ranah kognitif. Dalam ranah kognitif itu terdapat enam jenjang proses  berpikir, mulai
dari jenjang terendah sampai dengan jenjang yang paling tinggi. keenam jenjang
dimaksud adalah
 pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge) kemampuan seseorang untuk mengingat-
ingat kembali (recall) atau mengenali kembali tentang nama, istilah, ide, gejala,
rumus-rumus dan sebagainya, tanpa mengharapkan kemampuan untuk
menggunakannya. Pengetahuan atau ingatan ini adalah merupakan proses berpikir
yang paling rendah.
 pemahaman (comprehension) adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau
memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat. Dengan kata lain,
memahami adalah mengetahui tentang sesuatu dan dapat melihatnya dari berbagai
segi.
 penerapan (application) kesangggupan seseorang untuk menerapkan atau
menggunakan ide-ide umum, tata cara ataupun metode-metode, prinsip-prinsip,
rumus-rumus, teori-teori dan sebagainya, dalam situasi yang baru dan kongkret.
 Analisis (analysis) kemampuan seseorang untuk merinci atau menguraikan suatu
bahan atau keadaan menurut bagian-bagian yang lebih kecil dan mampu memahami
1
https://text-id.123dok.com/document/dy4j9k3ry-ruang-lingkup-standar-penilaian-pengertian-tujuan-ruang-
lingkup-penilaian-prinsip-dan-pendekatan-penilaian.html diakses pada 21 September 2021 pukul 18.30 WIB.
2
http://asmak-anisah.blogspot.com/2017/03/makalah-aspek-aspek-penilaian-untuk.html diakses pada 22
September 2021 pukul 08.00 WIB.
hubungan diantara bagian-bagian atau faktor-faktor yang satu dengan faktor-faktor
yang lainnya.
 Sintesis (synthesis) kemampuan berpikir yang merupakan kebalikan dari proses
berpikir analisis. Sintesis merupakan suatu proses memadukan bagian-bagian atau
unsur-unsur secara logis, sehingga menjelma menjadi suatu pola yang berstruktur
atau berbentuk pola baru.
 penilaian (evaluation) merupakan jenjang berpikir paling tinggi dalam ranah kognitif
menurut Taksonomi Bloom. Penilaian atau evaluasi di sini merupakan kemampuan
seseorang untuk membuat pertimbangan terhadap suatu situasi, nilai atau ide,
misalnya jika seseorang dihadapkan pada beberapa pilihan, maka ia akan mampu
memilih satu pilihan yang terbaik, sesuai dengan patokan-patokan atau kriteria yang
ada.
2. Aspek Non Kognitif
Ranah Afektif
Menurut David R. Krathwohl (Sudijono, 2006), ranah afektif adalah ranah yang
berkaitan dengan sikap dan nilai. Ciri-ciri hasil belajar afektif akan tampak pada peserta
didik dalam berbagai tingkah laku.3

Menurut permendikbud4 prosedur penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui:

a) Menyusun perencanaan penilaian


b) Mengembangkan instrumen penilaian
c) Melaksanakan penilaian
d) Memanfaatkan hasil penilaian
e) Melaporkan hasil penilaian dalam bentuk angka dengan skala 0-100 dan deskripsi

Sedangkan menurut permendikbud5 penilaian aspek sikap dilakukan melalui :

a) Mengamati perilaku peserta didik selama pembelajaran


b) Perilaku dengan didik peserta mencatat menggunakan lembar observasi/pengamatan
c) Menindaklanjuti hasil pengamatan
d) Mendeskripsikan perilaku peserta didik.

3
http://ekarestama.blogspot.com/2012/12/konsep-dasar-dan-aspek-aspek-penilaian.html diakses pada 22
September 2021 pukul 09.13 WIB
4
Permendikbud no 22 Th. 2016.Standar Penilaian pasal 12.
5
Ibid.

Anda mungkin juga menyukai