Anda di halaman 1dari 2

Nama:Fikri Altaf Rizal

Kelas:Xips2

No.absen:12

TUGAS ELEKTRO:Sejarah Hukum Faraday

Michael Faraday (1791-1867) : Penemu Kelistrikan yang Belajar


Autodidak
Endang Rustijan

DALAM hal kelistrikan, memang banyak tokoh yang


telah berpartisipasi. Sebut saja de Coulomb, Alesandro
Volta, Hans C. Cersted, dan Andre Marie Ampere.
Mereka ini dianggap "jago-jago" terbaik di bidang listrik.
Namun, dari semua itu, orang tak boleh melupakan
satu nama yang sangat berjasa dan dikenal sebagai perintis dalam meneliti tentang
listrik dan magnet. Dialah Michael Faraday, seorang ilmuwan asal Inggris.

Michael Faraday lahir pada tanggal 22 September 1791 di Newington Butts, Inggris.
Orang tuanya tergolong keluarga miskin. Ayahnya hanya seorang tukang besi yang
harus memberi makan sepuluh anaknya. Tak heran jika ayahnya tak mampu
membiayai sekolah anak-anaknya tak terkecuali dengan Faraday. Untuk membantu
ekonomi keluarga, pada usia 14 tahun Faraday bekerja sebagai penjilid buku
sekaligus penjual buku. Di sela-sela pekerjaannya ia manfaatkan untuk membaca
berbagai jenis buku, terutama ilmu pengetahuan alam, fisika, dan kimia.

Ketika umurnya menginjak 20 tahun, dia mengikuti ceramah-ceramah yang diberikan


oleh ilmuwan Inggris kenamaan. Salah satunya adalah Sir Humphry Davy, seorang
ahli kimia yang juga kepala laboratorium Royal Institution. Selama mengikuti
ceramah, Faraday membuat catatan dengan teliti dan menyalinnya kembali dengan
rapi apa yang didengarnya. Kemudian, berkas catatan itu ia kirimkan kepada
Humphry Davy disertai lamaran kerja. Ternyata sang dosen tertarik dan mengangkat
Faraday sebagai asistennya di Laboratorium Universitas terkenal di London. Saat itu
dia berusia 21 tahun.

Di bawah bimbingan Davy, Faraday menunjukkan kemajuan pesat. Awalnya, ia


hanya bekerja sebagai seorang pencuci botol. Tetapi, berkat kegigihannya dalam
belajar, hanya dalam waktu relatif singkat, ia dapat membuat penemuan-penemuan
baru atas hasil kreasinya sendiri, yaitu menemukan dua senyawa klorokarbon dan
berhasil mencairkan gas klorin dan beberapa gas lainnya. Berkat kepandainnya
pula, Faraday dapat berhubungan dengan para ahli ternama, seperti Andre Marie
Ampere. Di samping itu, ia juga mendapat kesempatan berkeliling Eropa bersama
Davy. Pada kesempatan itu, Faraday mulai membangun pengetahuannya yang
praktis dan teoretis.

Davy memiliki pengaruh besar dalam pemikiran Faraday dan telah mengantarkan
Faraday pada penemuan-penemuannya. Penemuan Faraday pertama yang penting
di bidang listrik terjadi tahun 1821. Dua tahun sebelumnya Oersted telah
menemukan bahwa jarum magnet kompas biasa dapat beringsut jika arus listrik
dialirkan dalam kawat yang tidak berjauhan. Dari temuan ini, Faraday
berkesimpulan, jika magnet diketatkan, yang bergerak justru kawatnya. Bekerja atas
dasar dugaan ini, dia berhasil membuat suatu skema yang jelas di mana kawat akan
terus-menerus berputar berdekatan dengan magnet sepanjang arus listrik dialirkan
ke kawat.

Sesungguhnya, dalam hal ini Faraday sudah menemukan motor listrik pertama,
suatu skema pertama penggunaan arus listrik untuk membuat sesuatu benda
bergerak. Betapa pun primitifnya, penemuan Faraday ini merupakan "nenek
moyang" dari semua motor listrik yang digunakan dunia sekarang ini. Sejak
penemuannya yang pertama pada tahun 1821, Michael Faraday si ilmuwan
autodidak ini namanya mulai terkenal. Hasil penemuannya dianggap sebagai
pembuka jalan dalam bidang kelistrikan.

Hukum Faraday

Dalam percobaan-percobaan yang dilakukannya pada tahun 1831, ia menemukan


bahwa bila magnet dilalui sepotong kawat, arus akan mengalir di kawat, sedangkan
magnet bergerak. Keadaan ini disebut "pengaruh elektromagnetik" dan penemuan
ini disebut "Hukum Faraday". Penemuan ini dianggap sebagai penemuan
monumental. Mengapa? Pertama, "Hukum Faraday" memiliki arti penting dalam
hubungan dengan pengertian teoretis kita tentang elektromagnetik. Kedua,
elektromagnetik dapat dipergunakan sebagai penggerak secara terus-menerus arus
aliran listrik seperti yang digunakan oleh Faraday dalam pembuatan dinamo listrik
pertama.

Dengan berbagai temuannya, tak berlebihan jika Faraday termasuk salah satu tokoh
yang telah memberi sumbangan terbesar pada umat manusia. Ia seorang yang
sederhana, seorang penemu yang mulai belajar secara autodidak.
Kesederhanaannya ia tunjukkan ketika dia menolak diberi gelar kebangsawanan dan
juga menolak jadi ketua British Royal Society. Karena masalah kesehatan, Michael
Faraday berhenti meneliti. Tetapi, ia meneruskan pekerjaannya sebagai dosen
sampai 1861. Ia meninggal dunia pada tanggal 25 Agustus 1867 dan dimakamkan di
dekat kota London, Inggris

Anda mungkin juga menyukai