Anda di halaman 1dari 4

Penemu Termometer Pertama kali - Galileo Galilei

Muhamad Nurdin Fathurrohman Thursday, February 13, 2014 Fisika, Italia

Galileo Galilei
Saran untuk dibaca: "Sejarah penemuan Termometer"

Galileo Galilei (lahir di Pisa, Toscana, 15 Februari 1564 – meninggal di Arcetri, Toscana, 8
Januari 1642 pada umur 77 tahun) adalah seorang astronom, filsuf, dan fisikawan Italia yang
memiliki peran besar dalam revolusi ilmiah.

Sumbangannya dalam keilmuan antara lain adalah penyempurnaan teleskop, berbagai


pengamatan astronomi, dan hukum gerak pertama dan kedua (dinamika). Selain itu, Galileo juga
dikenal sebagai seorang pendukung Copernicus mengenai peredaran bumi mengelilingi matahari.

Biografi

Galileo Galilei dilahirkan di Pisa, Tuscany pada tanggal 15 Februari 1564 sebagai anak pertama
dari Vincenzo Galilei, seorang matematikawan dan musisi asal Florence, dan Giulia Ammannati.
Ia sudah dididik sejak masa kecil. Kemudian, ia belajar di Universitas Pisa namun terhenti
karena masalah keuangan. Untungnya, ia ditawari jabatan di sana pada tahun 1589 untuk
mengajar matematika. Setelah itu, ia pindah ke Universitas Padua untuk mengajar geometri,
mekanika, dan astronomi sampai tahun 1610. Pada masa-masa itu, ia sudah mendalami sains dan
membuat berbagai penemuan.

Pada tahun 1612, Galileo pergi ke Roma dan bergabung dengan Accademia dei Lincei untuk
mengamati bintik matahari. Pada tahun itu juga, muncul penolakan terhadap teori Nicolaus
Copernicus, teori yang didukung oleh Galileo. Pada tahun 1614, dari Santa Maria Novella,
Tommaso Caccini mengecam pendapat Galileo tentang pergerakan bumi, memberikan anggapan
bahwa teori itu sesat dan berbahaya. Galileo sendiri pergi ke Roma untuk mempertahankan
dirinya. Pada tahun 1616, Kardinal Roberto Bellarmino menyerahkan pemberitahuan yang
melarangnya mendukung maupun mengajarkan teori Copernicus.

Galileo menulis Saggiatore pada tahun 1622, yang kemudian diterbitkan pada 1623. Pada tahun
1624, ia mengembangkan salah satu mikroskop awal. Pada tahun 1630, ia kembali ke Roma
untuk membuat izin mencetak buku Dialogo sopra i due massimi sistemi del mondo yang
kemudian diterbitkan di Florence pada 1632. Namun, pada tahun itu pula, Gereja Katolik
menjatuhkan vonis bahwa Galileo harus ditahan di Siena.

Di bulan Desember 1633, ia diperbolehkan pensiun ke vilanya di Arcetri. Buku terakhirnya,


Discorsi e dimostrazioni matematiche, intorno à due nuove scienze diterbitkan di Leiden pada
1638. Di saat itu, Galileo hampir buta total. Pada tanggal 8 Januari 1642, Galileo wafat di Arcetri
saat ditemani oleh Vincenzo Viviani, salah seorang muridnya.
Penemuan Termoskop

Sebelum termometer ditemukan, ahli astronomi dan ahli ilmu alam melakukan berbagai usaha
untuk dapat menciptakan alat yang dapat mengukur suhu. Mereka mengetahui bahwa temperatur
dapat membuat zat memuai. Untuk itu, mereka menggunakan ukuran muai zat sebagai patokan
dalam mengukur temperatur. Namun penemuan alat pengukur temperatur tidak dapat dengan
mudah diciptakan. Para ahli perlu menemukan zat yang tepat, teknik yang tepat dan skala yang
tepat pula untuk dapat mengukur secara cermat.

Termoskop
Galileo
Pada tahun 1593, Galileo Galilei berusaha membuat pengukuran termometer dengan
menggunakan pemuaian udara. Alat yang diciptakan oleh Galileo ini kemudian disebut
termoskop. Walaupun masih tergolong sangat sederhana, namun secara kasar alat ini sudah dapat
mengukur temperatur.

Termoskop Galileo
Termoskop galileo terdiri atas bola gelas sebesar telur ayam yang dihubungkan dengan pipa
panjang tertutup berisi air. Di dalam cairan digantungkan sejumlah beban. Umumnya beban
tersebut dilekatkan pada bola kaca tersegel yang berisi cairan berwarna untuk efek estetika. Saat
suhu berubah, kerapatan cairan di dalam silinder turut berubah yang menyebabkan bola kaca
bergerak timbul atau tenggelam untuk mencapai posisi di mana kerapatannya sama dengan
cairan sekelilingnya atau terhenti oleh bola kaca lainnya. Bila perbedaan kerapatan bola kaca
sangat kecil dan terurutkan sedemikian rupa sehingga yang kurang rapat berada di atas dan yang
terapat berada di bawah, hal tersebut dapat membentuk suatu skala suhu.
Penemu Dinamo
SAAT ini, dinamo motor merupakan komponen penting
pada kebanyakan alat-alat listrik sebagai mesin penggerak.
Bahkan anak kecil pun sudah mengenal dinamo untuk mainan
tamiya mereka. Dinamo merupakan salah satu hasil kreativitas
Sang Penemu Sejati, Michael Faraday.
Michael Faraday adalah seorang ahli dalam bidang kimia
dan fisika. Dia lahir pada tanggal 22 September 1791 dan wafat
pada tanggal 25 Agustus 1867. Dia dikenal sebagai perintis
dalam meneliti tentang listrik dan magnet, bahkan banyak dari
para ilmuwan yang mengatakan bahwa beliau adalah seorang
peneliti terhebat sepanjang masa. Beberapa konsep yang beliau
turunkan secara langsung dari percobaan, seperti garis gaya
magnet telah menjadi gagasan dalam fisika modern.
Faraday lahir di sebuah keluarga miskin di Newington, Surrey dekat London. Faraday
muda termasuk anak yang kritis namun ia hanya mengenyam sedikit pendidikan dibandingkan
sekolah dasar. Walaupun demikian, itu tidak membuat dirinya minder dan berputus asa untuk
terus belajar. Pada saat umurnya 14 tahun, ia magang di sebuah usaha penjilidan buku. Di sinilah
ia mulai tertarik dengan ilmu fisika dan kimia. Setelah mendengar kuliah seorang dosen kimia
terkenal saat itu, Humphry Davy, ia mengirimkan catatan kuliahnya kepada sang dosen. Ternyata
sang dosen tertarik dan mengangkat Faraday sebagai asistennya di Laboratorium Universitas
terkenal di London ,saat itu dia berusia 21 tahun.
Pada tahun pertama kerja di laboratorium, Faraday menemukan dua senyawa klorokarbon
dan berhasil mencairkan gas klorin dan beberapa gas lainnya. Kemudian berhasil memisahkan
senyawa benzena pada tahun 1825 di mana ia diangkat sebagai ketua laboratorium.
Pada tahun 1807, Davy yang memiliki pengaruh besar dalam pemikiran Faraday telah
meramalkan bahwa logam natrium dan kalium dapat diendapkan dari senyawanya dengan
bantuan arus listrik, suatu proses yang dikenal sebagai elektrolisis. Faraday dengan penuh
semangat berusaha keras untuk membuktikan ramalan dosennya tersebut dan pada tahun 1834
hal tersebut menjadi kenyataan maka munculah satu hukum baru tentang listrik, yang dikenal
dengan Hukum Faraday.
Penelitian Faraday di bidang listrik dan elektrolisis dipandu oleh kepercayaannya bahwa
listrik merupakan salah satu dari kekuatan alam yang lain seperti panas, cahaya, magnet dan
kecenderungan kimia. Walaupun idenya tersebut keliru, tapi hal ini membuat ia masuk ke dalam
dunia elektromagnetik.
Pada tahun 1785, Charles Coulomb merupakan orang pertama yang menunjukkan prilaku
bahwa muatan listrik saling tolak satu sama lain dan hal itu berakhir sampai tahun 1820, Hans
Christian Oersted dan Andre Marie Ampere menemukan bahwa arus listrik menghasilkan medan
magnet. Hal itu mengubah pemikiran Faraday tentang kekekalan energi dan membuat ia menjadi
yakin bahwa medan magnet dapat menghasilkan arus listrik. Ia pun berhasil membuktikannya
pada tahun 1831 dan menjadi ide pembuatan dinamo atau generator di mana listrik yang
dihasilkan berasal dari mekanik.
Pemikiran dan satu percobaan fenomena elektromagnetik yang ditunjukkan Faraday
mengenai konsep garis gaya dibantah oleh sebagian besar ahli fisika matematik Eropa, mereka
menganggap bahwa muatan listrik saling tarik dan tolak satu sama lain dipengaruhi oleh jarak
dan membuat garis gaya menjadi tidak penting. Akan tetapi seorang ahli fisika terkenal pada saat
itu, James Clerk Maxwell menerima pemikiran Faraday dan mengubahnya ke bentuk persamaan
matematik dan menjadi tonggak lahirnya teori medan modern.
Hasil kreativitas Faraday yang lain (1845) adalah tentang intensitas medan magnet yang
dapat memutarkan bidang cahaya terpolarisasi dan sekarang dikenal dengan efek Faraday.
Fenomena ini telah digunakan untuk menentukan struktur molekul dan memberikan informasi
tentang medan magnet galaksi.
Faraday menggambarkan banyak penelitiannya tentang listrik dan elektromagnet dalam
tiga volum berjudul Experimental Researches in Electricity (1839, 1844, dan 1855), Catatan
penelitiannya dibuat tarikh dalam Experimental Researches in Chemistry and Physics (1858).
Pada tahun 1855, Faraday berhenti meneliti karena masalah kesehatan tapi ia meneruskan
pekerjaannya sebagai dosen sampai 1861. Pada tanggal 25 Agustus 1867, Faraday sang penemu
tutup usia dengan meninggalkan semua hasil karyanya, namun seluruh jasanya baik berupa
produk maupun pemikiran akan selalu dikenang oleh dunia serta menjadikannya sebagai sang
penemu sejati.
Ringkasan Hidup dan Karya Faraday
22 Sept 1791 Michael Faraday dilahirkan di daerah dekat London, Inggris.
27 Okt 1813 Bersama Humphrey Davy menyelidiki teorinya tentang aktivitas
vulkanik.
1821 Menggambarkan prinsip dinamo.
1821 Menemukan motor listrik pertama.
1821 Meneliti medan magnet di sekeliling konduktor.
1823 Mencairkan gas klorin.
1831 Menemukan induksi elektromagnetik.
1831 Meneliti tentang magnet bergerak menyebabkan arus listrik.
1831 Menemukan garis gaya magnet.
1831 Menemukan dinamo listrik.
1831 Menemukan transformer listrik.
1831 Membuat hukum tentang induksi.
1832 Menjelaskan hukum tentang elektrolisis dan mengambil istilah “ion” untuk
partikel yang diyakini bertanggung jawab dalam membawa arus.
1833 Mengembangkan hukumnya dalam bidang elektrolisis.
1845 Meneliti rotasi cahaya terpolarisasi oleh medan magnet.
1845 Menemukan bahwa perambatan cahaya pada materia dapat dipengaruhi oleh
medan magnet eksternal.
1850 Memperbaiki penelitiannya yang gagal untuk mencari hubungan antara gravitasi
dan medan elektromagnetik.
25 Agust 1867 Ia meninggal di Inggris sebagai ahli kimia dan fisika yang
berkontribusi dalam kemajuan ilmu pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai