Anda di halaman 1dari 2

Sejarah Persamaan Maxwell

James Clerk Maxwell terkenal karena berhasil memadukan empat hukum Fisika
tentang listrik dan magnet. Keempat hukum tersebut adalah :
1. Hukum Gauss ( muatan listrik dapat menciptakan dan mengubah medan
listrik )
2. Hukum Gauss untuk Magnetisme ( magnetisme untuk listrik tidak
seperti magnet yang memiliki kutub "Utara - Selatan" )
3. Hukum Induksi Faraday ( deskripsi tentang pengubahan medan magnet
menjadi medan listrik )
4. Hukum Ampere ( medan magnet dapat ditimbulkan lewat arus listrik ).

Maxwell merangkum keempat hukum dasar listrik dan magnet tersebut menjadi
satu kesatuan, yaitu medan listrik yang berubah terhadap waktu dapat
menginduksi ( menghasilkan ) medan magnet, demikian sebaliknya. Kesimpulan
inilah yang akhirnya mengubah isi Hukum Ampere. Jika pada awalnya Hukum
Ampere hanya menyimpulkan bahwa medan magnet dapat ditimbulkan melalui
arus listrik ( hipotesis awal Ampere ), namun berdasarkan kesimpulan Maxwell,
Hukum Ampere mengalami penambahan hipotesis, yaitu perubahan medan
listrik dapat menghasilkan medan magnet.
Pada 1864 Maxwell membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik
merupakan gabungan dari osilasi medan magnet dan magnetik. Hipotesis

maxwell menyatakan bahwa cahaya adalah salah satu bentuk radiasi


elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik digambarkan oleh Maxwell sebagai gerak bolak balik, mirip dengan pendulum, yang bisa menyebar hingga ke luar angkasa
sekalipun.
Maxwell

juga

berhasil

mencatat,

secara

teori,

kecepatan

gelombang

elektromagnetik bisa mencapai sekitar 300.000 Km ( 186.000 mil ) per detik (


kecepatan ini sama dengan ukuran kecepatan cahaya ). Dari sinilah Maxwell
kemudian menyimpulkan bahwa cahaya itu sendiri terdiri dari gelombang
elektromagnetik.

Anda mungkin juga menyukai