Rencanakan :
1. Rangkaian kontrol lengkap dengan notasi
2. Rangkaian tenaga (utama) lengkap dengan notasi
3. Rencanakan kebutuhan komponen, bahan dan alat
Cara kerja rangkaian:
Apabila tombol S-1 ditekan K1 bekerja maka motor listrik berputar kearah kanan (pintu
gerbang membuka) dan jika tombol dilepas motor masih tetap jalan atau berputar kearah
kanan, hingga menyentuh limit switch 1 pada suatu sisi pintu gerbang sehingga motor
berhenti. Pada selang waktu yang ditentukan TDR bekerja, K2 bekerja maka motor
listrik berputar kearah kiri (pintu menutup), hingga menyentuh limit switch 2 pada sisi
pintu yang lain hingga motor berhenti. Untuk pengaman rangkaian utama maupun
rangkaian kontrol, masing masing diamankan oleh, MCB 3 fasa dan MCB 1 fasa. Jika
terjadi beban lebih diamankan oleh thermorelay. Sebagai indikator menggunakan
pilotlamp dengan ketentuan sebagai berikut :
Lampu H1 (Hijau) menyala motor putar kanan
Lampu H2 (Hijau) menyala motor putar kiri
Lampu H3 (kuning) menyala jika terjadi beban lebih
a. Gambar rangkaian kontrol
NAMA
SPESIFIKAS
I
JUMLAH
SATUAN
Komponen
Bahan
Alat
Rencanakan :
1. Rangkaian kontrol lengkap dengan notasi
2. Rrangkaian tenaga (utama) lengkap dengan notasi
3. Rencanakan kebutuhan komponen, bahan dan alat
Cara kerja rangkaian:
Apabila tombol S-1 ditekan maka motor listrik berputar kearah kanan dan jika tombol
dilepas motor masih tetap jalan atau berputar kearah kanan. Begitu pula sebaliknya jika
tombol S-2 ditekan maka motor listrik langsung berputar kearah kiri dan jika tombol
dilepas motor masih tetap berputar kearah kiri, tombol S-0 sebagai stop motor listrik 3
fasa. Untuk pengaman rangkaian utama maupun rangkaian kontrol, masing masing
diamankan oleh, MCB 3 fasa dan MCB 1 fasa. Jika terjadi beban lebih diamankan oleh
thermorelay. Sebagai indikator menggunakan pilotlamp dengan ketentuan sebagai
berikut :
Lampu H1 (Hijau) menyala motor putar kanan
Lampu H2 (Hijau) menyala motor putar kiri
Lampu H3 (kuning) menyala jika terjadi beban lebih
a. Gambar rangkaian kontrol
Rencanakan :
1) Rangkaian kontrol lengkap dengan notasi
2) Rrangkaian tenaga (utama) lengkap dengan notasi
3) Rencanakan kebutuhan komponen, bahan dan alat
Rencanakan :
1. Rangkaian kontrol lengkap dengan notasi
2. Rrangkaian tenaga (utama) lengkap dengan notasi
3. Rencanakan kebutuhan komponen, bahan dan alat
Cara kerja rangkaian:
Apabila tombol S-2 ditekan maka motor listrik (gergaji) bekerja dan jika tombol dilepas motor
masih tetap jalan. Jika tombol S-3 ditekan maka motor listrik (pendorong) bekerja dan jika
tombol dilepas motor masih tetap berputar (Motor pendorong tidak akan bekerja sebelum motor
gergaji bekerja). Untuk mematikan dengan jalan menekan Tombol S-1 sebagai stop motor
pendorong dan S-0 sebagai stop motor gergaji, (Motor gergaji tidak dapat dimatikan sebelum
motor pendorong mati). Untuk pengaman rangkaian utama maupun rangkaian kontrol, masing
masing diamankan oleh, MCB 3 fasa dan MCB 1 fasa. Jika terjadi beban lebih diamankan oleh
thermorelay. Sebagai indikator menggunakan pilotlamp dengan ketentuan sebagai berikut :
Lampu H1 (Hijau) menyala motor gergaji bekerja
Lampu H2 (Hijau) menyala motor pendorong bekerja
Lampu H3 (kuning) menyala jika terjadi beban lebih untuk kedua motor
a. Gambar rangkaian kontrol