Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR TUGAS PERENCANAAN PRAKTIK

Perencanaan Panel Kontrol Motor 3 Fasa sebagai penggerak Pintu Gerbang


Semiotomatis
WAKTU : 60 menit

Rencanakan :
1. Rangkaian kontrol lengkap dengan notasi
2. Rangkaian tenaga (utama) lengkap dengan notasi
3. Rencanakan kebutuhan komponen, bahan dan alat
Cara kerja rangkaian:
Apabila tombol S-1 ditekan K1 bekerja maka motor listrik berputar kearah kanan (pintu
gerbang membuka) dan jika tombol dilepas motor masih tetap jalan atau berputar kearah
kanan, hingga menyentuh limit switch 1 pada suatu sisi pintu gerbang sehingga motor
berhenti. Pada selang waktu yang ditentukan TDR bekerja, K2 bekerja maka motor
listrik berputar kearah kiri (pintu menutup), hingga menyentuh limit switch 2 pada sisi
pintu yang lain hingga motor berhenti. Untuk pengaman rangkaian utama maupun
rangkaian kontrol, masing masing diamankan oleh, MCB 3 fasa dan MCB 1 fasa. Jika
terjadi beban lebih diamankan oleh thermorelay. Sebagai indikator menggunakan
pilotlamp dengan ketentuan sebagai berikut :
Lampu H1 (Hijau) menyala motor putar kanan
Lampu H2 (Hijau) menyala motor putar kiri
Lampu H3 (kuning) menyala jika terjadi beban lebih
a. Gambar rangkaian kontrol

b. Gambar rangkaian tenaga (utama)

C. Kebutuhan Komponen, bahan dan alat


N
O
A
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
B
1
2
3
4
5
6
7
8
C
1
2
3
4
5
6
7
8

NAMA

SPESIFIKAS
I

JUMLAH

SATUAN

Komponen

Bahan

Alat

LEMBAR TUGAS PERENCANAAN PRAKTIK


Perencanaan Panel Kontrol Motor 3 Fasa Direct Forward-Reverse
(Putar kiri-kanan langsung)
WAKTU : 60 menit

Rencanakan :
1. Rangkaian kontrol lengkap dengan notasi
2. Rrangkaian tenaga (utama) lengkap dengan notasi
3. Rencanakan kebutuhan komponen, bahan dan alat
Cara kerja rangkaian:
Apabila tombol S-1 ditekan maka motor listrik berputar kearah kanan dan jika tombol
dilepas motor masih tetap jalan atau berputar kearah kanan. Begitu pula sebaliknya jika
tombol S-2 ditekan maka motor listrik langsung berputar kearah kiri dan jika tombol
dilepas motor masih tetap berputar kearah kiri, tombol S-0 sebagai stop motor listrik 3
fasa. Untuk pengaman rangkaian utama maupun rangkaian kontrol, masing masing
diamankan oleh, MCB 3 fasa dan MCB 1 fasa. Jika terjadi beban lebih diamankan oleh
thermorelay. Sebagai indikator menggunakan pilotlamp dengan ketentuan sebagai
berikut :
Lampu H1 (Hijau) menyala motor putar kanan
Lampu H2 (Hijau) menyala motor putar kiri
Lampu H3 (kuning) menyala jika terjadi beban lebih
a. Gambar rangkaian kontrol

LEMBAR TUGAS PERENCANAAN PRAKTIK


Perencanaan Panel Kontrol Motor 3 Fasa Over Forward-Reverse
(Putar kanan-kiri tidak langsung)
WAKTU : 60 menit

Rencanakan :
1) Rangkaian kontrol lengkap dengan notasi
2) Rrangkaian tenaga (utama) lengkap dengan notasi
3) Rencanakan kebutuhan komponen, bahan dan alat

Cara kerja rangkaian:


Apabila tombol S-2 ditekan maka motor listrik berputar kearah kanan dan jika tombol dilepas
motor masih tetap jalan atau berputar kearah kanan. Untuk memutar sebaliknya harus menombol
tombol S-1 terlebih dahulu. Jika tombol S-3 ditekan maka motor listrik berputar kearah kiri dan
jika tombol dilepas motor masih tetap berputar kearah kiri, tombol S-1 sebagai stop motor listrik
3 fasa. Serta apabila terjadi gangguan sistem, tekan emergency stop atau S-0. Untuk pengaman
rangkaian utama maupun rangkaian kontrol, masing masing diamankan oleh, MCB 3 fasa dan
MCB 1 fasa. Jika terjadi beban lebih diamankan oleh thermorelay. Sebagai indikator
menggunakan pilotlamp dengan ketentuan sebagai berikut :
Lampu H1 (Hijau) menyala motor putar kanan
Lampu H2 (Hijau) menyala motor putar kiri
Lampu H3 (kuning) menyala jika terjadi beban lebih
Lampu H4 (merah) menyala jika motor berhenti karena emergency ditekan
a. Gambar rangkaian kontrol

LEMBAR TUGAS PERENCANAAN PRAKTIK


Perencanaan Panel Kontrol Motor 3 Fasa sebagai penggerak gergaji)
(berurutan)
WAKTU : 60 menit

Rencanakan :
1. Rangkaian kontrol lengkap dengan notasi
2. Rrangkaian tenaga (utama) lengkap dengan notasi
3. Rencanakan kebutuhan komponen, bahan dan alat
Cara kerja rangkaian:
Apabila tombol S-2 ditekan maka motor listrik (gergaji) bekerja dan jika tombol dilepas motor
masih tetap jalan. Jika tombol S-3 ditekan maka motor listrik (pendorong) bekerja dan jika

tombol dilepas motor masih tetap berputar (Motor pendorong tidak akan bekerja sebelum motor
gergaji bekerja). Untuk mematikan dengan jalan menekan Tombol S-1 sebagai stop motor
pendorong dan S-0 sebagai stop motor gergaji, (Motor gergaji tidak dapat dimatikan sebelum
motor pendorong mati). Untuk pengaman rangkaian utama maupun rangkaian kontrol, masing
masing diamankan oleh, MCB 3 fasa dan MCB 1 fasa. Jika terjadi beban lebih diamankan oleh
thermorelay. Sebagai indikator menggunakan pilotlamp dengan ketentuan sebagai berikut :
Lampu H1 (Hijau) menyala motor gergaji bekerja
Lampu H2 (Hijau) menyala motor pendorong bekerja
Lampu H3 (kuning) menyala jika terjadi beban lebih untuk kedua motor
a. Gambar rangkaian kontrol

Anda mungkin juga menyukai